Teks ini membahas tentang sistem manajemen basis data (DBMS). Teks ini menjelaskan definisi DBMS, komponen-komponen DBMS, fungsi dan macam-macam DBMS yang sering digunakan seperti MySQL, Oracle, dan Firebird.
Dokumen ini membahas tentang sistem informasi geospasial yang disusun oleh kelompok 5 jurusan teknik geodesi. Dokumen ini menjelaskan definisi sistem informasi geospasial, komponen-komponen sistem basis data, database geografis, sistem manajemen database, dan contoh-contoh sistem manajemen database seperti MySQL, Oracle, dan Firebird.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian database, yang merupakan kumpulan file-file yang saling berhubungan untuk menyimpan dan menginformasikan data suatu perusahaan atau instansi. Dokumen tersebut juga menjelaskan struktur dasar database mulai dari tingkat terkecil yaitu bit hingga tingkat terbesar yaitu database itu sendiri beserta manfaatnya."
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, SISTEM MANAJEME...ArifPrasetyo19
Dokumen tersebut membahas tentang sistem manajemen basis data. Secara umum membahas pengertian database, komponen utama sistem database seperti perangkat lunak, perangkat keras, dan pengguna, serta tujuan dan manfaat penerapan sistem database.
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, sistem manajemen...wandasoraya
Sistem Manajemen Basis Data (DBMS) adalah perangkat lunak yang mengelola basis data secara efisien dan aman. DBMS memiliki fitur seperti keamanan data, independensi antara data dan program, serta perangkat produktivitas untuk mengakses data. Terdapat beberapa model basis data, namun model relasional adalah yang paling umum digunakan karena kesederhanaannya.
Sistem Manajeman Basis Data dan Komunikasi DataLuthfi Nk
Dokumen tersebut membahas tentang DBMS (Database Management System), komunikasi data, dan manfaatnya. DBMS digunakan untuk mengelola basis data secara efisien, mengintegrasikan data, dan memungkinkan akses multi-user. Komunikasi data adalah proses pengiriman informasi antar perangkat melalui berbagai media. Manfaatnya mencakup pengiriman data massal, akses jarak jauh, dan penyebaran informasi yang lebih cepat.
Dokumen ini membahas tentang sistem informasi geospasial yang disusun oleh kelompok 5 jurusan teknik geodesi. Dokumen ini menjelaskan definisi sistem informasi geospasial, komponen-komponen sistem basis data, database geografis, sistem manajemen database, dan contoh-contoh sistem manajemen database seperti MySQL, Oracle, dan Firebird.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian database, yang merupakan kumpulan file-file yang saling berhubungan untuk menyimpan dan menginformasikan data suatu perusahaan atau instansi. Dokumen tersebut juga menjelaskan struktur dasar database mulai dari tingkat terkecil yaitu bit hingga tingkat terbesar yaitu database itu sendiri beserta manfaatnya."
TUGAS SIM, EVI YULIANA SARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M. Si, SISTEM MANAJEME...ArifPrasetyo19
Dokumen tersebut membahas tentang sistem manajemen basis data. Secara umum membahas pengertian database, komponen utama sistem database seperti perangkat lunak, perangkat keras, dan pengguna, serta tujuan dan manfaat penerapan sistem database.
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, sistem manajemen...wandasoraya
Sistem Manajemen Basis Data (DBMS) adalah perangkat lunak yang mengelola basis data secara efisien dan aman. DBMS memiliki fitur seperti keamanan data, independensi antara data dan program, serta perangkat produktivitas untuk mengakses data. Terdapat beberapa model basis data, namun model relasional adalah yang paling umum digunakan karena kesederhanaannya.
Sistem Manajeman Basis Data dan Komunikasi DataLuthfi Nk
Dokumen tersebut membahas tentang DBMS (Database Management System), komunikasi data, dan manfaatnya. DBMS digunakan untuk mengelola basis data secara efisien, mengintegrasikan data, dan memungkinkan akses multi-user. Komunikasi data adalah proses pengiriman informasi antar perangkat melalui berbagai media. Manfaatnya mencakup pengiriman data massal, akses jarak jauh, dan penyebaran informasi yang lebih cepat.
Nilam rosfalina 5 43216110050 Database Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMANilam Rosfalina
Dokumen tersebut membahas tentang database, sistem manajemen basis data, perancangan database, model database relasional, dan contoh database Microsoft SQL Server. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan definisi database dan DBMS, tahapan perancangan database, karakteristik model database relasional, serta kelebihan dan kekurangan Microsoft SQL Server.
Sim5, mutia nabila, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. dbms sim, universitas mercu...Mutia Nabila
Sistem Manajemen Basis Data (DBMS) adalah perangkat lunak yang mengelola basis data secara efisien dan memungkinkan akses data oleh berbagai pengguna. DBMS menyediakan fitur-fitur seperti keamanan data, independensi antara data dan program, serta integritas dan pemulihan data. Bahasa yang digunakan DBMS terdiri atas DDL untuk mendefinisikan skema data, DML untuk memanipulasi data, serta DQL untuk mengambil data.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem basis data dan DBMS. Secara umum dibahas tentang pendekatan sistem database yang menyimpan data secara terpusat menggunakan DBMS, serta contoh penerapan database pada rumah sakit untuk mencatat dan menyimpan data pasien dan resep obat. "
Bab 2 membahas aplikasi basis data dan komponennya. Aplikasi basis data terdiri atas menu, formulir, laporan, dan program yang memenuhi kebutuhan organisasi. Terdapat tiga komponen fungsional utama yaitu mekanisme untuk mengupdate, menampilkan, dan mengontrol akses data.
SIM 6, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Mengelola Sumber Daya Informasi, S1 Ak...Restu Artma Prayoga
Sistem informasi manajemen diperlukan untuk mengelola sumber daya informasi PT. Sentosa Anugrah Mandiri agar pelaporan keuangan dan analisis bisnis dapat dilakukan dengan tepat waktu dan akurat. Rancangan database dan antarmuka sistem dirancang untuk mendukung proses akuntansi perusahaan seperti pesanan penjualan, bukti kas masuk, dan entry manual. Implementasi sistem informasi diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan.
Sim, suryo pranoto, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, sistem manajemen database, ...suryo pranoto
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan manfaat database serta sistem pengolahan data
2. Database digunakan untuk menyimpan dan mengelola data secara terorganisir untuk menghindari redundansi data dan memudahkan akses data
3. Sistem pengolahan data pada komputer mencakup pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, dan pembuatan output data
Tugas sim, viki anjarwati, yananto mihadi. p, sistem informasi manajemen basi...VIKIANJARWATI
Dokumen tersebut membahas tentang sistem manajemen basis data (database management system/DBMS) yang memungkinkan pengguna membuat, mengelola, dan mengakses basis data secara efisien. Dokumen tersebut juga membahas fitur-fitur DBMS dan model-model basis data seperti model relasional."
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sistem manajemen database, uni...kairunnisa
1. DBMS adalah sistem pengelola database yang berfungsi untuk mengorganisasi dan mengolah database di komputer. DBMS memungkinkan penyimpanan dan pengolahan data dalam jumlah besar secara terstruktur.
2. Sistem manajemen basis data relasional atau RDBMS adalah perangkat lunak untuk mengelola basis data relasional. RDBMS membangun basis data dari tabel-tabel yang berhubungan dan dapat dieksekusi oleh query.
3. File adalah kumpulan inform
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian data, informasi, dan pengolahan data. Data adalah bahan mentah yang diolah menjadi informasi yang lebih berguna. Pengolahan data adalah proses perubahan data menjadi informasi. Komputer bekerja berdasarkan sistem biner 0 dan 1 yang membentuk bit, byte, karakter, hingga membentuk informasi.
Microsoft Access merupakan program aplikasi basis data relasional yang dapat digunakan untuk membuat, mengelola, dan memanipulasi basis data. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk membuat tabel, query, form, dan laporan secara visual tanpa harus mengetahui bahasa pemrograman. Dokumen ini menjelaskan pengertian, sejarah, fitur, dan cara pengembangan menggunakan Access melalui pembuatan tabel, query, form, dan laporan.
Bab 2 Klpk SIM pendidikan Sistem manajemen basis data.pptsuliantojo
Dokumen tersebut merangkum konsep dasar sistem manajemen basis data, yang terdiri atas kumpulan file/tabel yang saling berhubungan dan program untuk mengakses dan memanipulasi file/tabel tersebut oleh beberapa pemakai atau program lain. Sistem tersebut memiliki komponen utama seperti perangkat keras, sistem operasi, basis data, sistem pengolahan basis data, dan pemakai.
Nilam rosfalina 5 43216110050 Database Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMANilam Rosfalina
Dokumen tersebut membahas tentang database, sistem manajemen basis data, perancangan database, model database relasional, dan contoh database Microsoft SQL Server. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan definisi database dan DBMS, tahapan perancangan database, karakteristik model database relasional, serta kelebihan dan kekurangan Microsoft SQL Server.
Sim5, mutia nabila, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. dbms sim, universitas mercu...Mutia Nabila
Sistem Manajemen Basis Data (DBMS) adalah perangkat lunak yang mengelola basis data secara efisien dan memungkinkan akses data oleh berbagai pengguna. DBMS menyediakan fitur-fitur seperti keamanan data, independensi antara data dan program, serta integritas dan pemulihan data. Bahasa yang digunakan DBMS terdiri atas DDL untuk mendefinisikan skema data, DML untuk memanipulasi data, serta DQL untuk mengambil data.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem basis data dan DBMS. Secara umum dibahas tentang pendekatan sistem database yang menyimpan data secara terpusat menggunakan DBMS, serta contoh penerapan database pada rumah sakit untuk mencatat dan menyimpan data pasien dan resep obat. "
Bab 2 membahas aplikasi basis data dan komponennya. Aplikasi basis data terdiri atas menu, formulir, laporan, dan program yang memenuhi kebutuhan organisasi. Terdapat tiga komponen fungsional utama yaitu mekanisme untuk mengupdate, menampilkan, dan mengontrol akses data.
SIM 6, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Mengelola Sumber Daya Informasi, S1 Ak...Restu Artma Prayoga
Sistem informasi manajemen diperlukan untuk mengelola sumber daya informasi PT. Sentosa Anugrah Mandiri agar pelaporan keuangan dan analisis bisnis dapat dilakukan dengan tepat waktu dan akurat. Rancangan database dan antarmuka sistem dirancang untuk mendukung proses akuntansi perusahaan seperti pesanan penjualan, bukti kas masuk, dan entry manual. Implementasi sistem informasi diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan.
Sim, suryo pranoto, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, sistem manajemen database, ...suryo pranoto
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan manfaat database serta sistem pengolahan data
2. Database digunakan untuk menyimpan dan mengelola data secara terorganisir untuk menghindari redundansi data dan memudahkan akses data
3. Sistem pengolahan data pada komputer mencakup pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, dan pembuatan output data
Tugas sim, viki anjarwati, yananto mihadi. p, sistem informasi manajemen basi...VIKIANJARWATI
Dokumen tersebut membahas tentang sistem manajemen basis data (database management system/DBMS) yang memungkinkan pengguna membuat, mengelola, dan mengakses basis data secara efisien. Dokumen tersebut juga membahas fitur-fitur DBMS dan model-model basis data seperti model relasional."
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sistem manajemen database, uni...kairunnisa
1. DBMS adalah sistem pengelola database yang berfungsi untuk mengorganisasi dan mengolah database di komputer. DBMS memungkinkan penyimpanan dan pengolahan data dalam jumlah besar secara terstruktur.
2. Sistem manajemen basis data relasional atau RDBMS adalah perangkat lunak untuk mengelola basis data relasional. RDBMS membangun basis data dari tabel-tabel yang berhubungan dan dapat dieksekusi oleh query.
3. File adalah kumpulan inform
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian data, informasi, dan pengolahan data. Data adalah bahan mentah yang diolah menjadi informasi yang lebih berguna. Pengolahan data adalah proses perubahan data menjadi informasi. Komputer bekerja berdasarkan sistem biner 0 dan 1 yang membentuk bit, byte, karakter, hingga membentuk informasi.
Microsoft Access merupakan program aplikasi basis data relasional yang dapat digunakan untuk membuat, mengelola, dan memanipulasi basis data. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk membuat tabel, query, form, dan laporan secara visual tanpa harus mengetahui bahasa pemrograman. Dokumen ini menjelaskan pengertian, sejarah, fitur, dan cara pengembangan menggunakan Access melalui pembuatan tabel, query, form, dan laporan.
Bab 2 Klpk SIM pendidikan Sistem manajemen basis data.pptsuliantojo
Dokumen tersebut merangkum konsep dasar sistem manajemen basis data, yang terdiri atas kumpulan file/tabel yang saling berhubungan dan program untuk mengakses dan memanipulasi file/tabel tersebut oleh beberapa pemakai atau program lain. Sistem tersebut memiliki komponen utama seperti perangkat keras, sistem operasi, basis data, sistem pengolahan basis data, dan pemakai.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan komponen-komponen Database Management System (DBMS). DBMS digunakan untuk mengelola basis data secara efektif dan efisien. Dokumen ini juga membahas fungsi, keuntungan, dan kerugian penggunaan DBMS serta contoh-contoh DBMS yang populer.
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, blog dan data...DhitaAyuAnggreany
Basis data merupakan kumpulan informasi yang disimpan secara sistematis di dalam komputer untuk memenuhi berbagai kebutuhan organisasi. Basis data terdiri atas data, perangkat keras, perangkat lunak, dan pengguna. Sistem basis data menggunakan DBMS untuk mengelola basis data dan memenuhi tujuan seperti mencegah redundansi data dan memudahkan akses informasi.
Dokumen tersebut membahas tentang database dan sistem manajemen database. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa database adalah kumpulan data yang terorganisir, terintegrasi, dan dapat diakses bersama. Sistem manajemen database digunakan untuk menyediakan lingkungan yang nyaman untuk menyimpan, mengakses, dan mengolah data pada suatu database. Tujuan dari dokumen tersebut adalah memberikan pemahaman dasar tentang database dan sistem man
SIM - ROHMAD, Prof. Dr. Ir. HAPZI ALI, MM, CMA - SISTEM MANAJEMEN DATA BASERohmad MT
Dokumen tersebut membahas tentang sistem manajemen basis data. Ia menjelaskan pengertian, fungsi, komponen, keuntungan, kerugian, dan jenis-jenis sistem manajemen basis data (DBMS). DBMS digunakan untuk mengelola basis data secara efektif dan efisien.
SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Sistem informasi database,u...DedenKrisdyanto
database dalam perusahaan sangatlah penting, tanpa adanya sistem database pada suatu perusahaan dipastikan akan berjalan kurang strategis untuk memanfaatkan waktu yang ada
Dokumen tersebut merangkum tentang database, termasuk definisi database, jenis database, proses perancangan database, normalisasi database, dan contoh normalisasi database dalam bentuk 1NF, 2NF, dan 3NF.
Sim, aviani safitri, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...Aviani safitri
1. Dokumen tersebut membahas tentang database, sistem informasi manajemen, dan hubungannya. Database adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di komputer untuk diolah menjadi informasi, sedangkan sistem informasi manajemen menggunakan database untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen.
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem menejemen basis...asyaaisyah
Sistem manajemen basis data adalah perangkat lunak yang mengelola akses ke database. Ia menyediakan fasilitas untuk mengintegrasikan, menghubungkan, merekayasa, dan memelihara basis data. Sistem ini terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, firmware, prosedur, dan pengguna yang berinteraksi dengan database. Tujuannya adalah menyimpan dan mengelola data secara efektif serta menyediakan informasi yang dibutuhkan pengambilan
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian basis data, komponen utama basis data seperti perangkat keras, sistem operasi, database, DBMS, pengguna dan aplikasi. Dokumen tersebut juga menjelaskan manfaat utama basis data seperti mengurangi redundansi data, mencegah inkonsistensi data, dan memungkinkan penggunaan oleh banyak pengguna secara bersamaan.
- Pilih tabel yang akan digunakan
- Pilih field-field yang akan ditampilkan
- Pilih layout dan format tampilan laporan
- Beri judul laporan
- Klik Finish
Pages: Lembar kerja untuk menampilkan data, grafik, objek lainnya
yang tidak terkait dengan tabel.
Macros: Program yang digunakan untuk memproses data secara otomatis
berdasarkan perintah-perintah yang ditentukan.
Modules: Tempat penyimpanan kode program Visual Basic untuk Aplikasi
Sim, tisa widyastuti, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...Tisa Widyastuti
Dokumen tersebut membahas tentang langkah-langkah penting dalam merancang database agar menjadi handal dan tangguh, yaitu analisis persyaratan, desain konseptual dan logika database, perbaikan skema, desain fisik, serta desain aplikasi dan keamanan.
Similar to Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, sistem basis data, 2018 (20)
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, implikasi etis dari teknologi infor...dechavns
Dokumen tersebut membahas tentang implikasi etika dalam penggunaan teknologi di Indonesia. Ia menjelaskan bahwa perilaku manusia diarahkan oleh moral, etika, dan hukum. Dokumen tersebut juga membahas mengenai kebutuhan akan budaya etika dalam bisnis dan bagaimana budaya etika dapat diterapkan melalui kredo perusahaan dan program etika.
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, sumber daya komputasi dan komunikas...dechavns
Dokumen tersebut membahas tentang sumber daya komputasi dan komunikasi. Secara garis besar membahas mengenai peranti keras, peranti lunak, komunikasi, dan jaringan komputer serta bagaimana komputasi dan komunikasi saling berkonvergensi.
Usaha, decha vinesha, prof. dr. hapzi ali. cma, berpikir kreativitas dan inov...dechavns
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang proses berpikir kreatif dan inovatif, meliputi tahapan akumulasi pengetahuan, inkubasi, melahirkan ide, evaluasi, serta cara mengembangkan kreativitas melalui pengenalan hubungan baru dan perspektif fungsional dengan melibatkan otak kiri dan kanan.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, sistem basis data, 2018
1. Sistem Manajemen Basis Data
Dosen :
Yananto Mihadi P
Dibuat oleh :
DECHA VINESHA
FAKULTAS EKONOMI & BISNIS
AKUNTANSI
JAKARTA
2. 1. Definisi
Sistem basis data DBMS pertama kali dikembangkan oleh divisi R& D di perusahaan IBM
pada akhir tahun 1950 - an sampai 1960 - an. Perkembangan ini sebagian besar ditunjukan
untuk memenuhi kebutuhan - kebutuhan di bidang - bidang bisnis, militer dan institusi -
institusi pendidikan dan pemerintahan yang memiliki struktur organisas i yang tidak sederhana
dan dengan kebutuhan data dan informasi yang kompleks.
Menurut pustaka [Freiling82], system basis data merupakan kombinasi perangkat keras dan
perangkat lunak yang memungkinkan dan memudahkan untuk menjalankan salah satu atau
lebih tugas yang melibatkan penanganan sejumlah besar informasi.
Komponen Sistem Basis Data
Sistem basis data memiliki komponen - komponen yang membentuknya. Komponen tersebut
adalah:
1. Perangkat keras
2. Pengguna (user)
3. System operasi
4. System pengolahan basis data (DBMS)
5. Program aplikasi lain
6. Basis data
Komponen perangkat keras yang biasanya digunakan meliputi CPU (processor), memori
(RAM), storage (harddisk, disket, flashdisk, CD, dll), keyboard, monitor, mouse, serta media
pendukung jaringan, serta pheripherals lainnya.
Komponen pengguna system basis data
- Database administrator
Pengguna yang memiliki kewenangan khusus sebagai pusat pengendali seluruh system, baik
terhadap basis data maupun program - program aplikasi yang mengaksesnya
- Aplication programmers
Merupakan para programmer aplikasi yang professional dan berinteraksi dengan system
- Sophisticated user
Pengguna ini berinteraksi dengan system tanpa harus menuliskan programnya sendiri. Tetapi
sebagai gantinya, mereka menyatakan permintaannya didalam bentuk bahasa query basis data
- Specialized users
Pengguna ini termasuk dalam Sophisticated user yang menuliskan program aplikasi basis data
yang khusus yang tidak sesuai dengan framework pemrosesan data tradisional
- Naïve Users
Pengguna ini berinteraksi dengan system dengan cara memenggil salah satu program aplikasi
yang telah disediakan
3. Komponen Sistem Operasi, komponen ini merupakan program - program dasar yang
ddiperlukan oleh computer untuk memulai pekerjaan, mengawasi, dan mengontrol semua
operasi yang dilakukan oleh perangkat lunak dan perangkat keras system computer, dan
mengendalikan semua system masuksn dan keluaran d ari dan kesistem computer. Sistem
operasi yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan computer, system ini seperti: UNIX,
WINDOWS, LINUX, dan lain sebagainya
Komponen Sistem Pengolahan Basis Data, pengolahan system basis data dilakukan (ditangani)
oleh system perangkat lunak khusus (DBMS) yang akan menentukan bagaimana data
diorganisasikan, disimpan, diubah, dan dipanggil
Komponen Operasi Lain, merupakan program yang dibuat oleh programmer untuk
kepentingan tertentu. Salah satu contoh program aplikasi adalah program yang dibuatkan untuk
memenuhi kebutuhan pengisisan formulir, dan pengumpulan data.
A. Database
Database adalah sekumpulan information yang diselenggarakan sehingga dapat dengan mudah
diakses, dikelola, dan diperbarui. Dalam satu pandangan, database dapat
diklasifikasikan menurut jenis konten: teks - penuh, bibliografis, berupa angka, dan gambar -
gambar. Dalam database, komputer, kadang - kadang diklasifikasikan menurut pe ndekatan
organisasi mereka. Pendekatan yang paling lazim sekali adalah database relasional, sebuah
database tabular dalam data yang didefinisikan sehingga dapat disusun semula dan diakses
dalam berbagai cara. Database terdistribusi adalah salah satu yang dapat tersebar atau
direplikasikan di antara berbagai poin di jaringan. Sebuah object - oriented programming
database adalah yang congruent dengan data yang didefinisikan dalam kelas dan subclasses
objek. Database Komputer biasanya berisi pengumpulan data records atau file, seperti transaksi
penjualan produk, katalog, dan persediaan, dan profil pelanggan. Biasanya, sebuah database
pengguna manager menyediakan kemampuan mengontrol akses baca/tulis,
menetapkan generasi laporan, dan penggunaan menganalisis.
Database dan manajer database yang lazim dalam sistem mainframe, tetapi besar juga terdapat
pada workstation terdistribusi yang lebih kecil dan menengah seperti sistem sebagai/400 dan
pada komputer pribadi. SQL (Structured Query Language (Bahasa Permintaan Informasi
Terstruktur) adalah sebuah bahasa standar untuk membuat query interaktif dari dan
memperbarui database seperti dari IBM DB2, Microsoft SQL Server, dan produk - produk
database dari Oracle, Sybase, dan rekan komputer.
B. Database geografis
Data Spatial, juga dikenal sebagai data geospatial, adalah informasi tentang sebuah objek
fizikal yang dapat diwakili oleh nilai - nilai numerik dalam sebuah sistem mengkoordinasikan
geografis.
Secara umum, data spatial mewakili lokasi, ukuran dan bentuk objek di p lanet Bumi seperti
sebuah bangunan, danau, gunung atau bandar. Data Spatial juga dapat menyertakan atribut
yang menyediakan informasi lebih lanjut tentang entiti yang diwakili. Sistem Informasi
Geografis (GIS) atau aplikasi perangkat lunak khusus lain dapa t digunakan untuk mengakses,
bayangkan, memanipulasi dan menganalisis data geospatial.
Microsoft memperkenalkan dua jenis data spatial dengan SQL Server 2008: geometri, dan
geografi. Geometri jenis yang digambarkan sebagai poin pada planar, atau datar di permukaan
bumi. Sebuah contoh akan (5,2) di mana nomor pertama mewakili bahwa posisi titik pada (x)
4. poros horizontal dan nomor kedua mewakili point pada posisi vertikal (sumbu y). Geografi
jenis data spatial, pada sisi lain, digambarkan sebagai latitudinal dan longitudinal derajat,
seperti pada bumi atau bumi lainnya - seperti di permukaan air.
C. Sistem Manajemen DataBase
Sebuah sistem manajemen database DBMS () adalah perangkat lunak sistem untuk membuat
dan mengelola databases. DBMS yang memberikan pengguna dan para programmer dengan
cara sistematis untuk membuat, mengambil pembaruan, dan mengelola data. DBMS yang
menjadikannya mungkin bagi pengguna akhir untuk membuat, membaca, update dan
menghapus data dalam database. DBMS yang pada dasarnya melayani sebagai interface antara
database dan pengguna akhir atau program aplikasi, memastikan bahwa data yang di
selenggarakan secara konsisten dan tetap dapat diakses dengan mudah. DBMS yang mengelola
tiga hal - hal penting: data, database mesin yang memungkinkan data untuk dibaca, terkunci
dan dimodifikasi -- dan skema database, yang menentukan database, struktur log is. Ketiga -
tiga elemen - elemen mendasar membantu menyediakan konkurensi optimistik, keamanan,
integritas data dan prosedur administrasi seragam. Tugas - tugas administrasi database tipikal
didukung oleh DBMS yang mencakup change management, pemantauan kinerja /tuning
pencadangan dan pemulihan dan. Banyak sistem manajemen database juga bertanggung jawab
untuk pengembalian otomatis, menjalankan ulang dan pemulihan serta penebangan kayu dan
audit aktivitas.
DBMS yang yang mungkin paling berguna untuk memberikan pa ndangan terpusat data yang
dapat diakses oleh banyak pengguna, dari beberapa lokasi, dalam sebuah terkendali. DBMS
yang dapat membatasi data apa yang melihat pengguna akhir, serta bagaimana pengguna akhir
yang dapat melihat data, menyediakan banyak pandang an - pandangan satu skema database.
Pengguna akhir dan program perangkat lunak bebas dari harus mengerti di mana data yang
secara fisik ditempatkan atau pada apa jenis media penyimpanan terletak karena DBMS yang
menangani semua permintaan. DBMS yang dapat me nawarkan kedua dan logis data fisik
kemerdekaan. Itu berarti mereka dapat melindungi para pengguna dan aplikasi dari
memerlukan untuk mengetahui di mana data disimpan atau harus prihatin tentang perubahan
pada struktur fizikal dan penyimpanan data (keras) . Selama program sebagai menggunakan
application programming interface (Antarmuka Pemrograman Aplikasi) (API) untuk database
yang disediakan oleh DBMS yang tidak, para pengembang harus memodifikasi program -
program hanya karena perubahan yang telah dilakukan untuk database.
Tujuan utama DBMS adalah untuk menyediakan tinjauan abstrak dari data bagi user. Jadi
system menyembunyikan informasi mengenai bagaimana data disimpan dan dirawat, tetapi
data tetap dapat diambil dengan efisien. Pertimbangan efisien yang digunakan adalah
bagaimana merancang struktur data yang kompleks, tetapi tetap dapat digunakan oleh
pengguna yang masih awam, tanpa mengetahui kompleksitas struktur data. Basis data menjadi
penting karena munculnya beberapa masalah bila tidak menggunakan data yang terpusat,
seperti adanya duplikasi data, hubungan antar data tidak jelas, organisasi data dan update
menjadi rumit.
5. Jadi tujuan dari pengaturan data dengan menggunakan basis data yaitu sebagai berikut:
1. Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh organisasi saat sekarang dan
masa yang akan datang.
2. Kemudahan pemasukan data, sehingga meringankan tugas operator dan menyangkut pula
waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan data serta hak - hak yang dimiliki
terhadap data yang ditangani.
3. Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu up - to - date dan dapat mencerminkan
perubahan spesifik yang terjadi di setiap sistem.
4. Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, pengubahan, pengerus akan dan
gangguan - gangguan lain.
Fungsi DBMS
Fungsi dari Database Management System (DBMS) Yaitu
1. Penyimpanan, pengambilan dan perubahan data
2. Katalog yang dapat diakses pemakai
3. Mendukung Transaksi
4. Melayani kontrol concurrency
5. Melayani recovery
6. Melayani autorisasi
7. Mendukung komunikasi data
8. Melayani integrity
9. Melayani data independence
10. Melayani utility.
Macam - Macam DBMS (Data Base Management System)
Beberapa software atau perangkat lunak DBMS yang sering digunakan dalam aplikasi program
antara lain :
1. MySQL
MySQL merupakan sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL(bahasa inggris
: data management system) atau DNMS yang multithread, multi - user, dengan sekitar 6 juta
instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lu nak
gratis di bawah lisensi GNU General Public Licenci (GPL), tetapi mereka juga menjual
dibawah lisensi komersial untuk kasus - kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan
penggunaan GPL . Tidak seperti Apache yang merupakan software yang dikembangkan ole h
komunitas umum, dan cipta untuk code sumber dimiliki oleh penulisnya masing - masing,
MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia yaitu MySQL AB.
MySQL AB memegang penuh hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang
Swed ia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah : david axmark, allan
larsson, dan Michael ―monthy widenius.
Kelebihan MySQL antara lain :
a) free (bebas didownload)
b) stabil dan tangguh
c) fleksibel dengan berbagai pemrograman
d) Security yang baik
e) dukungan dari banyak komunitas
f) kemudahan management databasemendukung transaksi
6. 2. Oracle
Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi
secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi. Oracle Server menyediakan solusi yan g efisien
dan efektif karena kemampuannya dalam hal sebagai berikut:
a) Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)
b) Menangani manajemen space dan basis data yang besar
c) Mendukung akses data secara simultan
d) Performansi pemrosesan transaksi y ang tinggi
e) Menjamin ketersediaan yang terkontrol
f) Lingkungan yang terreplikasi
Database merupakan salah satu komponen dalam teknologi informasi yang mutlak diperlukan
oleh semua organisasi yang ingin mempunyai suatu sistem informasi yang terpadu untuk
menunjang kegiatan organisasi demi mencapai tujuannya. Karena pentingnya peran database
dalam sistem informasi, tidaklah mengherankan bahwa terdapat banyak pilihan software
Database Management System (DBMS) dari berbagai vendor baik yang gratis maupun yang
komersial. Beberapa contoh DBMS yang populer adalah MySQL, MS SQL Server, Oracle,
IBM DB/2, dan PostgreSQL.
Oracle merupakan DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia, namun banyak orang
memiliki kesan yang negatif terhadap Oracle. Keluhan - keluhan yang mereka lontarkan
mengenai Oracle antara lain adalah terlalu sulit untuk digunakan, terlalu lambat, terlalu mahal,
dan bahkan Oracle dijuluki dengan istilah ―ora kelar - kelar‖ yang berarti ―tidak selesai -
selesai‖ dalam bahasa Jawa. Jika dibandingkan den gan MySQL yang bersifat gratis, maka
Oracle lebih terlihat tidak kompetitif karena berjalan lebih lambat daripada MySQL meskipun
harganya sangat mahal.
Namun yang mereka tidak perhitungkan adalah bahwa Oracle merupakan DBMS yang
dirancang khusus untuk orga nisasi berukuran besar, bukan untuk ukuran kecil dan menengah.
Kebutuhan organisasi berukuran besar tidaklah sama dengan organisasi yang kecil atau
menengah yang tidak akan berkembang menjadi besar. Organisasi yang berukuran besar
membutuhkan fleksibilitas dan skalabilitas agar dapat memenuhi tuntutan akan data dan
informasi yang bervolume besar dan terus menerus bertambah besar.
3. Firebird
Firebird adalah salah satu aplikasi RDBMS (Relational Database Management System) yang
bersifat open source. Awalnya ada lah perusahaan Borland yang sekitar tahun 2000
mengeluarkan versi beta dari aplikasi database - nya InterBase 6.0 dengan sifat open source.
Namun entah kenapa tiba - tiba Borland tidak lagi mengeluarkan versi InterBase secara open
source, justru kembali ke pol a komersial software. Tapi pada saat yang bersamaan programmer
- progammer yang tertarik dengan source code InterBase 6.0 tersebut lalu membuat suatu team
untuk mengembangkan source code database ini dan kemudian akhirnya diberinama Firebird.
Firebird (juga disebut FirebirdSQL) adalah sistem manajemen basisdata relasional yang
menawarkan fitur - fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL - 99 dan SQL - 2003. RDBMS
ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform Unix. Firebird ini
diarahkan dan d i - maintain oleh FirebirdSQL Foundation. Ia merupakan turunan dari Interbase
versi open source milik Borland. Karena itulah Interbase dan Firebird sebenarnya mempunyai
CORE yang sama karena awalnya sama‖ dikembangkan oleh Borland.
7. Namun dalam perkembangann ya, Interbase yang komersial di - bundle oleh Borland menjadi
Phoenix, sedangkan Firebird adalah interbase yang dikembangkan oleh komunitas Open
Source, sehingga menjadikannya sebagai produk Database Server yang FREE.
Kalau dikaitkan dengan support, tentun ya jelas beda karena produk komersial dan free. Dalam
konsep teknik programmingnya, ada banyak yang sama, namun pengayaan Firebird lebih
banyak dan menjadikannya lebih luwes, terutama dalam koneksi client - server (port) dan
integritasnya. Modul - modul kode b aru ditambahkan pada Firebird dan berlisensi di bawah
Initial Developer‘s Public License (IDPL), sementara modul - modul aslinya dirilis oleh Inprise
berlisensi di bawah InterBase Public License 1.0. Kedua lisensi tersebut merupakan versi
modifikasi dari Moz illa Public License 1.1.
4. Microsoft SQL server 2000
Microsoft SQL Server 2000 adalah perangkat lunak relational database management system
(RDBMS) yang didesain untuk melakukan proses manipulasi database berukuran besar dengan
berbagai fasilitas. Microsoft SQL Server 2000 merupakan produk andalan Microsoft untuk
database server. Kemampuannya dalam manajemen data dan kemudahan dalam
pengoperasiannya membuat RDBMS ini menjadi pilihan para database administrator.
DBMS merupakan suatu system perangkat lunak un tuk memungkinkan user (pengguna) untuk
membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses database secara praktis dan efisien.
Dengan DBMS, user akan lebih mudah mengontrol dan mamanipulasi data yang ada.
Sedangkan RDBMS atau Relationship Database Management S ystem merupakan salah satu
jenis DBMS yang mendukung adanya relationship atau hubungan antar table. RDBMS
(Relational Database Management System) adalah perangkat lunak untuk membuat dan
mengelola database, sering juga disebut sebagai database engine. Isti lah RDBMS, database
server - software, dan database engine mengacu ke hal yang sama; sedangkan RDBMS
bukanlah database. Beberapa contoh dari RDBMS diantaranya Oracle, Ms SQL Server,
MySQL, DB2, Ms Access.
5. Visual Foxpro 6.0
Pada tahun 1984, Fox Software memp erkenalkan FoxBase untuk menyaingi dBase II Ashton
- Tate. Pada saat itu FoxBase hanyalah perangkat lunak kecil yang berisi bahasa pemrograman
dan mesin pengolah data. FoxPro memperkenalkan GUI (Graphical Unit Interface) pada tahun
1989. FoxPro berkembang me njadi Visul FoxPro pada tahun 1995. kemampuan pemrogrman
prosural tetap dipertahankan dan dilengkapi dengan pemrograman berorietasi objek. Visual
FoxPro 6.0 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi dengan produk desktop dan
client/server lain dan jug a dapat membangun aplikasi yang berbasis Web. Dengan adanya
Visual Studio, FoxPro menjadi anggotanya. Sasaran utama Visual Studio adalah menyediakan
alat bantu pemrogrman dan database untuk mengembangka perangkat lunak yang memenuhi
tuntutan zaman.
Model data yang digunakan Visual FoxPro yaitu model relasional. Model Relasional
merupakan model yang paling sederhana sehingga mudah di pahami oleh pengguna, serta
merupakan paling popular saat ini. Model ini menggunakan sekumpulan table berdimensi dua
(yang di sebut relasi atau table), dengan masing - masing relasi tersusun atas tupel atau baris
dan atribut. Relasi dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menghilangkan kemubajiran data
dan mengunakan kunci tamu untuk berhubungan dengan relasi lain.
8. 6. Database Desktop Paradox
Database desktop merupakan suatu program ―Add - Ins‖, yaitu program terpisah yang
langsung terdapat pada Borland Delphi. Pada database desktop terdapat beberapa DBMS yang
terintegrasi di dalamnya antara lain Paradox 7, Paradox 4, Visual dBase , Foxpro, Ms. SQL,
Oracle, Ms. Acces, db2 dan interbase. Dari beberapa DBMS tersebut kita akan memilih salah
satu yaitu Paradox yang akan dibahas lebih lanjut, khususnya Paradox 7. Dalam Paradox 7 ini,
pada 1 file database hanya mengizinkan 1 tabel, berbed a dengan DBMS lain yang mengizinkan
beberapa tabel pada 1 file database seperti pada Ms. Acces.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan catatan - catatan atau potongan dari
pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan
di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan objek yang diwakili suatu
basis data, dan hubungan di antara objek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi
skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model
data.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data - data yang saling berhubungan, dan
perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database
management system/DBMS) . Jika konteksnya sudah jelas , banyak administrator dan
programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.
Berdasarkan penjelasan diatas, secara konsep basis data atau database merupakan kumpulan
dari data - data yang membentuk suatu berkas (file) yang saling berhubung an (relation) dengan
cara tertentu untuk membentuk data baru atau informasi. Dapat dikatakan pula bahawa basis
data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya yang
diorgansasikan berdasarkan skema atau struktur tertenu. Relasi data biasanya ditunjukkan
dengan kunci (key) dari tiap file yang ada.
Data yang merupakan fakta yang tercatat dan selanjutnya dilakukan pengolahan (proses)
menjadi bentuk yang berguna atau bermanfaat bagi pemakainya akan membentuk apa yang
disebut informasi. Bentuk informasi yang kompleks dan teritegrasi dan pengolahan sebuah
database dengan komputer akan digunakan untuk proses pengambilan keputusan pada
manajemen akan membenuk Sistem Informasi Manajemen (SIM) , data dalam basis data
merupan item te rkecil dan terpenting untuk membangun basis data yang baik dan valid.
tipe2 data DBMS
1. Model Data Hirarkis (Hierarchical Model)
Model Data Hirarkis biasa disebut model pohon, karena menyerupai pohon yang dibalik.
Model ini menggunakan pola hubungan oran g tua - anak. Setiap simpul (biasa dinyatakan
dengan lingkaran atau kotak) menyatakan sekumpulan medan. Simpul yang terhubung ke
simpul pada level di bawahnya disebut orang tua. Setiap orang tua bisa memiliki satu
(hubungan 1:1) atau beberapa anak (hubungan 1:M), tetapi setiap anak hanya memiliki satu
orang tua. Simpul – simpul yang dibawahi oleh simpul orang tua disebua anak. Simpul orang
tua yang tidak memiliki orang tua disebut akar. Simpul yang tidak mempunyi anak disebut
daun. Adapun hubungan antara anak dengan orang tua disebut cabang.
2. Model Data Jaringan (Network Model)
Model Data Jaringan distandarisasi pda tahun 1971 oleh Data Base Task Group (DBTG). Itulah
sebabnya disebut model DBTG. Model ini juga disebut model CODASYL (Conference on
9. Data Syste m Languages), karena DBTG adalah bagian dari CODASYL. Model ini menyerupai
model
hirarkis, dengan perbedaan suatu simpul anak bisa memilki lebih dari satu orang tua. Oleh
karena sifatnya demikian, model ini bisa menyatakan hubungan 1:1 (satu arang tua puny a satu
anak), 1:M (satu orang tua punya banyak anak), maupun N:M (beberapa anak bisa mempunyai
beberapa orangtua). Pada model jaringan, orang tua diseut pemilik dan anak disebut anggota.
3. Model Data Relasional (Relational Model)
Model Data Relasional ad alah model data yang paling banyak digunakan saat ini. Pembahasan
pokok pada model ini adalah relasi, yang dimisalkan sebagai himpunan dari record. Deskripsi
data dalam istilah model data disebut skema. Pada model relasional, skema untuk relasi
ditentukan oleh nama, nama dari tiap field (atau atribut atau kolom), dan tipe dari tiap field.
4. Model Data Relasi Entitas (Entity - Relationship Model)
Model Data Entity - Relationship (ER) adalah suatu model jaringan yang menggunakan
susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak, yang menekankan pada struktur -
struktur dan relatioship data.
Model Data Entity - Relationship (ER) dibangun berdasarkan persepsi dari dunia nyata yang
mengandung himpunan dari objek - objek yang disebut entitas dan hubungan antar a objek -
objek tersebut. Model ER ini digunakan untuk memfasilitasi perancangan basis data dari
sebuah skema organisasi, dengan mentransformasi kebutuhan suatu basis data dari suatu
organisasi ke dalam bentuk skema konseptual yang akan menghasilkan struktur logika dari
suatu basis data. Setiap objek yang terbentuk di dalam suatu organisasi bersifat unik. Hal ini
tampak dari atribut - atribut yang dimiliki oleh objek – objek tersebut.
5. Model Data Berbasis Objek (Object Oriented Model )
Model ini menggunakan obj ek sebagai perangkat lunak yang ditulis dalam potongan kecil
yang dapat digunakan kembali sebagai elemen dalam file database. Database berorientasi objek
adalah sebuah database multimedia yang bisa menyimpan lebih banyak tipe data dibanding
database relasi onal.
Salah satu model database berorientasi objek adalah database hypertext atau database web,
yang memuat teks dan dihubungkan ke dokumen lain. Model lainnya adalah database
hypermedia, yang memuat link dan juga grafis, suara, dan video.
10. Manfaat Sistem Manajemen Basis Data
Sistem Manajemen basis data sering digunakan di berbagai aplikasi. Penggunaan ini tentu saja
disertai dengan alas an manfaatnya yang masuk akal. Sehubungan dengan hal ini, berikut
adalah alas an manfaat penggunaan DBMS menurut :
1) DB MS sangat baik untuk mengorganisasikan & mengelola data yang bervolume besar.
2) Sifat DBMS mirip dengan wadah untuk meletakan sesuatu hingga yang dimasukan mudah
diambil/ di panggil kembali.
3) DBMS banyak membantu dalam melindungi data dari kerusakan kerusakan yang
disebabkan oleh akses data yang tidak syah, kerusakan perangkat keras (CPU Crashes), dan
kerusakan perangkat lunak ( Sistem operasinya Crashes )
4) DBMS memungkinkan penggunanya untuk mengaskses data secara simultan & bersamaan.
5) DBMS yang terdistribusi m emungkinkan pembagian basis data menjadi kepingan yang
terpisah dibeberapa tempat; dapat meningkatkan kinerja sistem dengan mengeliminasi
kebutuhan transmisi data pada saluran komunikasi yang lambat.
6) DBMS tidak hanya ditujukan untuk pemenuhan analisis data ; juga bias melayani tugas tugas
SIG, spread sheet, dan sejenisnya.
7) DBMS memiliki sifat sifat umum:
a) Alat bantu general - purpose
b) Sangat baik dalam proses pemnaggilan sebagian kecil basisdata untuk dianalisis
c) Memungkinkan pengawasan integritas basisdata untuk memastikan & kosistensi basisdata.
KOMPONEN SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA
Menurut [Hkbu2o], Sistem Manajemen basisdata (DBMS & basis data) dapat dibentuk oleh
komponen - komponen sebagai berikut:
1) Data ( tabel - tabel) yang disimpan didalam basis data. Data ini mencakup tipe numerik, non
numerik, waktu logika, tipe lain yanglebih kompleks seperti halnyagambar dan suara.
2) Operasi standard yang disediakan oleh DBMS. Operasi standard melengkapi pengguna
dengan kemampuan dasar untuk memanipulasi data (t abel basisdata)
3) DDL (data definition language) yang merupakan SQL untuk mendeskripsikan isi & sruktur
basisdata. Jadi DDL bias dignakan untuk mendefinisikan atribut & tipe datanya.
4) DML (data manipulation language) DML didukung oleh DBMS untuk membentuk per intah
- perintah masukan, keluaran, editing, dan analisis basis data, DML yang distandarisasikan
disebut SQL (structured query language)
5) Bahasa pemogrman: Disamping oleh perintah dan query, basis data juga bias diakses secara
langsung oleh program melalui f unction calls yang dimiliki oleh bahasa pemograman. Jika
tidak bisa secara langsung, maka akses terhadap basisdatanya dilakukan oleh program aplikasi
melalui program client DBMS - nya.
6) Struktur file. Setiap DBMS memliki struktur internal yang digunakan untuk
mengorganisasikan data walaupun model data yang umum sudah digunakan oleh sebagian
besar DBMS.
11. Model Basis Data di Dalam DBMS
Didalam DBMS terdapat beberapa model basisdata. Demikian pula didalam basisdata SIG,
data non - spasial bisa dimasukan kedalam model yang berbeda. Model ini meyatakan
hubungan antar entitas yang berada di dalam tabel - tabel basisdatanya. Model basis data tersebt
antaralain adalah:
a) Flat file ( tabular) data dituliskan dengan metode yang paling sederhana & terletak
didalam tabel tunggal yang ( tidak terdapat didalam tabel)
12. b) Hiearchial model ini disebut model pohon/ hirarki karena dngan struktur pohon
terbalik. Model ini menggunakan pola hubungan parent child. setiap simpulnya
menyatakan sekump ulam field. Suatu simpul yang memiliki simpul lain yang berada
dibawahnya disebut parent. Sedangkan setiap simpul yang memliki hubungan dengan
simpul lain yang berada diatasnya disebut child . setiap parent bisa memiki child lebih
dari 1(relasi 1 — M), sementara setiap child hanya memliki 1 parent (M — 1) . simpul
yang paling atas (tertinggi) & tidak memiliki Parent disebut root. Sedangkan simpul
yang tidak memiliki child disebut leaf. Pada model basisdata ini, file menyimpan datan
pada lebih dari 1 tipe record. Field kunci digunakan sebagai pointer/link untuk
menghubungkan semua atribut yang dimilikinya beserta records - nya, tetapi data lainya
tidak terulang (non redundant). Pada data ini, records yang memliki atribut sejenis bisa
dijadikan sebagai ―tabel‖ (wujud entity - set). Tabel dapat direlasikan berdasarakan
atribut kunci primernya dalam bentuk hirarki file.
c) Net Work - - model basisdata ni disebut sebagai DBTG ( database task group) atau
CODASYL ( coference on data system languages) karena distandarkan oleh DBTG
(bagian dari CODASYL) pada 1971. Model ini mirip dengan model hirarchial, tetapi
pada model network ini, setiap child boleh memiki lebih dari parent. Dengan demikian,
parent & child - nya memiliki relasi (N - - M) demikian juga sebaliknya.
13. d) Relational - - model ini terdiri dari tabel tabel ( baris & kolom) yang ternormalisasi
dengan field kunci sebagai penghubung relasional antar tabelnya
Setiap model data memiliki karakteristik tersendiri. Semuanya memiliki keunggulan &
kelemahan relative. Flat - tabel berstruktru sederhana, mudah dibuat, & lebih cepat jika
dipanggil. Meskipun demi kian, model ini belum mengakomodasi atrbut yang berifat multiple
- values & beresiko lambat dalam proses pemangilan datanya (apalagi jika tanpa kunci)
Model data hirarki memudahkan pemanggilan datanya (jika melalui tabel yang berhirarki lebih
tinggi), atrib ut yang sejenis disimpan pada tabel yang sama, proses penambahan &
penghapusan baris data sangat mudah. Walaupun demikian, model ini menyisakan sedikit
hambatan; jalur pointer/ link ( arah primary - key dari tabel ke tabel - tabel yang berhirarki
lebih rendah) akan membatasi akses data, setiap tabel yang merupakan kumpula atribut
asosiatif memerlukan atribut pointer atau pengulangan yang ada gilirannya memakan tempat.
Model data relasional mudah diakses, fleksibel, mudah dikembangkan strukturnya, operasi
pena mbahan & penghapusan tidak menyebabkan anomaly/ perubahan relasi. Meskipun
demikian, mode ini memerlukan operasi joint - table untuk membentuk tabl secara utuh, perlu
tahap perancamgan dan perubahan relasi mempengaruhi pemrosesan datanya.
14. Kelemahan Dan Kendala Dbms
1. Memperoleh perangkat lunak dan perangkat keras yang mahal.
DBMS mainframe masih sangat mahal. DBMS berbasis komputer mikro, walau biayanya
hanya beberapa ratus dolar,d apat merupakan pengeluaran yang besar bagi perusahaan kecil.
2. Kurangnya ahli database.
DBMS memerlukan pengetahuan khusus agar dapat memanfaatkan kemampuannya secara
penuh. Pengetahuan khusus ini paling baik disediakan oleh para pengelola database (DBA)
3. Biaya pemrosesan data sangat tinggi
1. Tujuan utama dari sistem informasi adalah penyediaan informasi untuk berbagai tujuan
kegiatan manajerial, dan penyediaan informasi yang dibutuhkan dalam berbagai tingkat operasi
di dalam organisasi. Dalam hal penyediaan informasi ini yang perlu diperhatikan adalah :
· Data harus dapat diakses dan dikeluarkan dengan mudah dari sistem komputer.
· Setelah dikeluarkan hendaknya data dapat diproses dengan cepat dan efisien.
2. Data base adalah sistem file komputer yang menggunakan cara pengorganisasian tertentu,
yang dimaksudkan untuk mempercepat pembaharuan masing-masing record, serta
pembaharuan secara serempak atas record terkait, juga untuk mempermudah dan mempercepat
akses terhadap seluruh record lewat program aplikasi.
3. Pendekatan manajemen database, file-file dikumpulkan disuatu tempat umum dengan
menggunakan aplikasi paket program tertentu, sehingga data dapat dengan mudah digunakan
untuk kepentingan pemakai, sedangkan aplikasi paket program yang sering digunakan adalah
sistem manajemen database (Database Management System / DBMS) berfungsi sebagai
software pembantu pengguna database.
4. Adatiga struktur database :
· Struktur database hierarkis
· Struktur database jaringan
· Struktur data relasional
1. Pada prinsipnya menciptakan database mencakup tiga langkah, yaitu :
· Menentukan kebutuhan data
· Menjelaskan data
· Memasukkan data
15. 2. Keuntungan database manajemen sistem adalah :
· Mencapai pengulangan data
· Mencapai independensi data
· Mengintegrasikan data dari beberapa file
· Mengambil data dan informasi secara cepat
· Meningkatkan keamanan
3. Kelemahan dan kendala DBMS adalah ;
· Memperoleh perangkat lunak dan peranglat keras yang mahal
· Kurangnya ahli database
· Biaya pemrosesan yang sangat tinggi
Bahasa Definisi Data
Bahasa Definisi Data (DDL-Data Definition Language) adalah sebuah bahasa program yang
digunakan untuk mendefinisikan database fisik ke DBMS. Terdapat tiga tingkat, disebut sudut
pandang (view), dalam definisi ini: sudut pandang internal, sudut pandang konseptual (skema),
dan sudut pandang pemakai (subskema).
Tampilan Internal. Tampilan internal (internal view)menyajikan pengaturan record secara
fisik dalam basis data. lni merupakan penyajian tingkat paling rendah, di mana satu langkah
dipindahkan dari database fisik. Sudut pandang internal ini menjelaskan struktur record,
hubungan di antara mereka, dan pengaturan fisik serta urutan record dalam satu file.
Tampilan Konseptual (Skema). Tampilan konseptual atau skema menyajikan basis data
secara logika dan secara abstrak, bukan bagaimana database itu secara fisik disimpan. Sudut
pandang ini memungkinkan prog-ram-program pemakai untuk memanggil data tanpa
mengetahui atau tanpa perlu menspesifikasi bagaimana data-data itu diatur atau kapan mereka
di-simpan dalam database fisik.
Tampilan Pengguna (Subskema). Tampilan Pengguna(user view)mendefinisikan
bagaimana seorang pemakai tertentu melihat database. lni adalah bagian dari database di mana
seorang pemakai individual memiliki oto-risasi untuk mengaksesnya.
Operasi DBMS. Untuk mengilustrasikan peran dari tampilan ini, lihat urutan peristiwa yang
biasanya terjadi dalam mengakses melalui DBMS. Penjelasan berikut ini sifatnya hipotesis
teknis tertentu dihilangkan.
1. Program pengguna mengirimkan permintaan (memanggil) data yang terdapat dalam
DBMS. Panggilan ini tertulis dalam bahasa manipulasi data khusus (akan dibahas
nanti) yang melekat dalam program pengguna tersebut.
16. 2. DBMS menganalisis permintaan itu dengan mencocokkan elemn – elemen data yang
dipanggil dengan tampilan pengguna dan tampilan konseptual. Jika permintaan data itu
cocok, akan diotorisasi dan langkah pemrosesan maju ke Langkah 3. Jika tidak cocok
dengan tampilan ini, akses data itu ditolak.
3. DBMS menetukan parameter – parameter struktur data dari tampilan internal dan
mengirimkannya ke system operasiyang melakukan pengambilan data actual.
Parameter struktur data tersebut mendeskripsikan organisasi dan metode akses (Access
method) yaitu program utilitas system operassi, untuk mengambil data yang diminta.
4. Dengan menggunakan mettode akses yang tepat, system operasi berinteraksi dengan
peralatan penyimpanan disket untuk mengambil data dari basis data fisik.
5. Sistem operasi kemudian menyimpan data itu dalam memori utama di atas penyangga
(buffer area) yang dikelola oleh DBMS.
6. DBMS mentransferr data tersebut ke lokasi kerja pengguna yang terdapat dalam
memori utama. Pada saat ini, program pengguna bebass mengakses dan memanipulasi
data.
7. Ketika pemrosesan selesai. Langkah 4, 5 dan 6, dibalik untuk menyimpan kembali data
yang sudah diproses ke basis data.
Bahasa Manipulasi Data
Bahasa manipulasii data (data manipulation language-DML) adalah bahasa pemrograman
kepemilikan (proprietary) yang digunakan oleh DBMS tertentu untuk mengambil, memproses,
dan menyimpan data. Keseluruhan program data dapat ditulisdalam DML atau dengan cara
lain, perrintah perintah dari DML terpilih dapat disisipkan ke dalam program – program yang
tertulis dengan ahasa universal, seperti PL/1 COBOL, dan FORTRAN. Penyisipan perrintah –
perintah DML memungkinkan program – program standar yang pada awalnya ditulis untuk
lingkunga file datar, diubah dengan mudah ke lingkungan basis data. Penggunaan progam –
program bahasa standar juga membuat organisasi tidak bergantung pada pemasok tertentu.
Jika organisasi itu memutuskan untuk mengganti pemasoknya ke pemasok lain yang DML-nya
berbeda, organisasi itu tidak perlu menulis ulang semua program pengguna. Dengan mengganti
perintah – perintah DML yang lama dengan perinta baru, program – program pengguna dapat
dimodofikasi agar berfungsi di lingkungan yang baru.
Bahasa Permintaan Data
17. Kemampuan query DBMS memungkinkan pengguna akhir dan pemrogram professional untuk
mengakses data dalam basis data secara langsung tanpa memerrlukan program konvesional.
Bahasa permintaan terstruktur (structured query language-SQL, diucapkan sequel) dari IBM
telah menjadi bahasa query standar untuk DBMS mainframe dan mikrokomuter. SQL
merupakan bahsa generasi ke empat dan bahasa non procedural dengan banyak perintah yang
memungkinkan pengguna untuk memasukkan , mengambil dan memodifikasi data dengan
mudah. Peirntah SELECT merupakan alat yang sangat berguna untuk mengambil data.
Contoh dalam figure 9-5 menggambarkan penggunaan perintah SELECT untuk menghasilkan
laporan pengguna dari basis data yang disebut perseidaan.
SQL merupakan alat pemrosesan data yang efisien. Walaupun bukan bahasa Inggris yang
alami, SQL hanya memerlukan sedikit latihan mengenai konsep computer dan lebih sedikit
pemrograman daripada bahasa – bahasa lainnya. Bahkan, banyak system query basis data tidak
memerlukan pengettahuan SQL sama sekali. Para pengguna memilih data secara visual dengan
“menunjuk dan mengklik” atribut yang diinginkan. Kemudian, alat penghubung visual
pengguna menghasilkan perintah – perintah SQL yang diperlukan secara otomatis. Fitur ini
menempatkan pelaporan khusus (ad hoc) dan kapabilitas perosesan data berada di tangan
pengguna/manajer. Dengan mengurangi ketergantungan terhadap pemrograman professional,
para manajer dapat mengatasi masalah yang tiba – tiba muncul.
Administrator Basis Data
Lihat figur 9-3 dan perhatikan posisi administrati dari administrator basis data (database
administrator-DBA). Posisi inti tidak ada dala lingkungan file datar. DBA bertanggung jawab
untuk mengelola sumber daya basis data. Penggunaan basis data secara bersama – sama oleh
banyak pengguna memerlukan koordinasi, peraturan, dan petunjuk untuk melindungi integritas
basis data.
Diorganisasi besar, fungsi DBA mungkin terdiri atas seluruh anggota departemen personalia
teknik yang berada di bawah tanggung jawab seorang administrator basis data. Di organisasi
yang lebih kecil, ttanggung jawab DBA terletak di tangan seseorang yang berada dalam
kelompok layanan komputer. Tugas – tugas seorang DBA meliputi wilayah berikut ini :
perencanaan basis data, desain basis data, implementasi basis data, operasi dan pemeliharaan
basis data, serta perubahan da pertumbuhan basis data. Tabel 9-1 menyajikan perincian tugas
–tugas spesifik yang ada dalam wilayah – wilayah pekerjaan tersebut.
18. Tabel 9-1 Fungsi – fungsi Administrator Basis Data
Perencanaan Basis Data : Implementasi :
Mengembangkan strategi basis data
organisasi
Mendefinisikan lingkungan basis
data
Mendefinisikan persyaratan dana
Mengembangkan kamus data
Menentukan kebijakan akses
Mengimplementasikan proposal
pengendali keamanan
Menentukan prosedur pengujian
Menetapkan standar pemrograman
Desain : Operasi dan Pemeliharaan :
Basis data logis (skema)
Tampilan pengguna eksternal
(subskema)
Pengendali basis data
Mengevaluas kinerja basis data
Menyusun ulang basis data sesuai
dengan kebutuhan pengguna
Meninjau kembali standard an prosedur
Perubahan dan Pertumbuhan :
Merencanakan perubahan dan
pertumbuhan
Mengevaluasi teknologi baru
19. Selain untuk mengakses dan menyimpan data suatu perusahaan, DBMS harus dapat memantau
apa yang terjadi pada kegiatan operasional sehingga dapat mengambil langkah yang cepat dan
tepat jika terjadi masalah. Misalnya penjualan yang cepat harus diikuti manajemen inventori
yang cepat. Bagian keuangan juga dengan cepat bisa menghitung rugi dan laba untuk
membantu manajemen dalam menentukan apakah perlu menambah produksi, membeli bahan
mentah dan lain sebagainya. Langkah pertama dari perusahaan dalam membuat database
adalah membuat standarisasi pada seluruh data-data yang ada. Kemudian menentukan jenis
aplikasi DBMS apa yang sesuai untuk dipakai dalam membantu penyusunan dan pemanfaatan
data-data tersebut.
Untuk keamaanan database suatu perusahaan harus mempunyai seseorang yang dapat
mengontrol dan mengatur database atau biasanya disebut Administrator database. Seorang
administratorlah yang memegang peranan penting pada suatu sistem database, oleh karena itu
administrator harus mempunyai kemampuan dan pengetahuan yang cukup agar dapat mengatur
suatu sistem database.
Salah satu contoh sukses penggunaan database dalam perusahaan adalah perusahaan Amazon
dengan cara mengelola database pelanggan. Amazon.com adalah salah satu bentuk contoh
perusahaan masa depan. Mereka memanfaatkan teknologi internet untuk membangun database
pelanggan dan komunikasi dengan para pelanggannya. Amazin memanfaatkan teknologi untuk
berkomunikasi dengan individu-individu dengan sangat efektif. Pelanggan puas karena
mendapatkan informasi yang dibutuhkan dan sesuai dengan harapannya. Mengapa demikian?
Karena data-data pelangganb di Amazon sudah terorganisir dengan baik, sehingga Amazon
mengetahui kebutuhan pelanggan dengan tepat.
20. DAFTAR PUSTAKA
- http://belajartanpabuku.blogspot.com/2013/03/kelemahan-dan-kendala-dbms.html
- Putra, Yananto Mihadi. (2018). Sistem Manajemen Basis Data. Modul Kuliah Sistem
Informasi Manajemen. FEB - Universitas Mercu Buana: Jakarta.
- https://sis.binus.ac.id/2017/09/27/manfaat-database-dalam-perusahaan/
- https://www.slideshare.net/Anangzakir/makalah-sig-kelompok-5-
dbms?from_action=save