SlideShare a Scribd company logo
Sistem Manajemen Basis Data
Dosen :
Yananto Mihadi P
Dibuat oleh :
DECHA VINESHA
FAKULTAS EKONOMI & BISNIS
AKUNTANSI
JAKARTA
1. Definisi
Sistem basis data DBMS pertama kali dikembangkan oleh divisi R& D di perusahaan IBM
pada akhir tahun 1950 - an sampai 1960 - an. Perkembangan ini sebagian besar ditunjukan
untuk memenuhi kebutuhan - kebutuhan di bidang - bidang bisnis, militer dan institusi -
institusi pendidikan dan pemerintahan yang memiliki struktur organisas i yang tidak sederhana
dan dengan kebutuhan data dan informasi yang kompleks.
Menurut pustaka [Freiling82], system basis data merupakan kombinasi perangkat keras dan
perangkat lunak yang memungkinkan dan memudahkan untuk menjalankan salah satu atau
lebih tugas yang melibatkan penanganan sejumlah besar informasi.
Komponen Sistem Basis Data
Sistem basis data memiliki komponen - komponen yang membentuknya. Komponen tersebut
adalah:
1. Perangkat keras
2. Pengguna (user)
3. System operasi
4. System pengolahan basis data (DBMS)
5. Program aplikasi lain
6. Basis data
Komponen perangkat keras yang biasanya digunakan meliputi CPU (processor), memori
(RAM), storage (harddisk, disket, flashdisk, CD, dll), keyboard, monitor, mouse, serta media
pendukung jaringan, serta pheripherals lainnya.
Komponen pengguna system basis data
- Database administrator
Pengguna yang memiliki kewenangan khusus sebagai pusat pengendali seluruh system, baik
terhadap basis data maupun program - program aplikasi yang mengaksesnya
- Aplication programmers
Merupakan para programmer aplikasi yang professional dan berinteraksi dengan system
- Sophisticated user
Pengguna ini berinteraksi dengan system tanpa harus menuliskan programnya sendiri. Tetapi
sebagai gantinya, mereka menyatakan permintaannya didalam bentuk bahasa query basis data
- Specialized users
Pengguna ini termasuk dalam Sophisticated user yang menuliskan program aplikasi basis data
yang khusus yang tidak sesuai dengan framework pemrosesan data tradisional
- Naïve Users
Pengguna ini berinteraksi dengan system dengan cara memenggil salah satu program aplikasi
yang telah disediakan
Komponen Sistem Operasi, komponen ini merupakan program - program dasar yang
ddiperlukan oleh computer untuk memulai pekerjaan, mengawasi, dan mengontrol semua
operasi yang dilakukan oleh perangkat lunak dan perangkat keras system computer, dan
mengendalikan semua system masuksn dan keluaran d ari dan kesistem computer. Sistem
operasi yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan computer, system ini seperti: UNIX,
WINDOWS, LINUX, dan lain sebagainya
Komponen Sistem Pengolahan Basis Data, pengolahan system basis data dilakukan (ditangani)
oleh system perangkat lunak khusus (DBMS) yang akan menentukan bagaimana data
diorganisasikan, disimpan, diubah, dan dipanggil
Komponen Operasi Lain, merupakan program yang dibuat oleh programmer untuk
kepentingan tertentu. Salah satu contoh program aplikasi adalah program yang dibuatkan untuk
memenuhi kebutuhan pengisisan formulir, dan pengumpulan data.
A. Database
Database adalah sekumpulan information yang diselenggarakan sehingga dapat dengan mudah
diakses, dikelola, dan diperbarui. Dalam satu pandangan, database dapat
diklasifikasikan menurut jenis konten: teks - penuh, bibliografis, berupa angka, dan gambar -
gambar. Dalam database, komputer, kadang - kadang diklasifikasikan menurut pe ndekatan
organisasi mereka. Pendekatan yang paling lazim sekali adalah database relasional, sebuah
database tabular dalam data yang didefinisikan sehingga dapat disusun semula dan diakses
dalam berbagai cara. Database terdistribusi adalah salah satu yang dapat tersebar atau
direplikasikan di antara berbagai poin di jaringan. Sebuah object - oriented programming
database adalah yang congruent dengan data yang didefinisikan dalam kelas dan subclasses
objek. Database Komputer biasanya berisi pengumpulan data records atau file, seperti transaksi
penjualan produk, katalog, dan persediaan, dan profil pelanggan. Biasanya, sebuah database
pengguna manager menyediakan kemampuan mengontrol akses baca/tulis,
menetapkan generasi laporan, dan penggunaan menganalisis.
Database dan manajer database yang lazim dalam sistem mainframe, tetapi besar juga terdapat
pada workstation terdistribusi yang lebih kecil dan menengah seperti sistem sebagai/400 dan
pada komputer pribadi. SQL (Structured Query Language (Bahasa Permintaan Informasi
Terstruktur) adalah sebuah bahasa standar untuk membuat query interaktif dari dan
memperbarui database seperti dari IBM DB2, Microsoft SQL Server, dan produk - produk
database dari Oracle, Sybase, dan rekan komputer.
B. Database geografis
Data Spatial, juga dikenal sebagai data geospatial, adalah informasi tentang sebuah objek
fizikal yang dapat diwakili oleh nilai - nilai numerik dalam sebuah sistem mengkoordinasikan
geografis.
Secara umum, data spatial mewakili lokasi, ukuran dan bentuk objek di p lanet Bumi seperti
sebuah bangunan, danau, gunung atau bandar. Data Spatial juga dapat menyertakan atribut
yang menyediakan informasi lebih lanjut tentang entiti yang diwakili. Sistem Informasi
Geografis (GIS) atau aplikasi perangkat lunak khusus lain dapa t digunakan untuk mengakses,
bayangkan, memanipulasi dan menganalisis data geospatial.
Microsoft memperkenalkan dua jenis data spatial dengan SQL Server 2008: geometri, dan
geografi. Geometri jenis yang digambarkan sebagai poin pada planar, atau datar di permukaan
bumi. Sebuah contoh akan (5,2) di mana nomor pertama mewakili bahwa posisi titik pada (x)
poros horizontal dan nomor kedua mewakili point pada posisi vertikal (sumbu y). Geografi
jenis data spatial, pada sisi lain, digambarkan sebagai latitudinal dan longitudinal derajat,
seperti pada bumi atau bumi lainnya - seperti di permukaan air.
C. Sistem Manajemen DataBase
Sebuah sistem manajemen database DBMS () adalah perangkat lunak sistem untuk membuat
dan mengelola databases. DBMS yang memberikan pengguna dan para programmer dengan
cara sistematis untuk membuat, mengambil pembaruan, dan mengelola data. DBMS yang
menjadikannya mungkin bagi pengguna akhir untuk membuat, membaca, update dan
menghapus data dalam database. DBMS yang pada dasarnya melayani sebagai interface antara
database dan pengguna akhir atau program aplikasi, memastikan bahwa data yang di
selenggarakan secara konsisten dan tetap dapat diakses dengan mudah. DBMS yang mengelola
tiga hal - hal penting: data, database mesin yang memungkinkan data untuk dibaca, terkunci
dan dimodifikasi -- dan skema database, yang menentukan database, struktur log is. Ketiga -
tiga elemen - elemen mendasar membantu menyediakan konkurensi optimistik, keamanan,
integritas data dan prosedur administrasi seragam. Tugas - tugas administrasi database tipikal
didukung oleh DBMS yang mencakup change management, pemantauan kinerja /tuning
pencadangan dan pemulihan dan. Banyak sistem manajemen database juga bertanggung jawab
untuk pengembalian otomatis, menjalankan ulang dan pemulihan serta penebangan kayu dan
audit aktivitas.
DBMS yang yang mungkin paling berguna untuk memberikan pa ndangan terpusat data yang
dapat diakses oleh banyak pengguna, dari beberapa lokasi, dalam sebuah terkendali. DBMS
yang dapat membatasi data apa yang melihat pengguna akhir, serta bagaimana pengguna akhir
yang dapat melihat data, menyediakan banyak pandang an - pandangan satu skema database.
Pengguna akhir dan program perangkat lunak bebas dari harus mengerti di mana data yang
secara fisik ditempatkan atau pada apa jenis media penyimpanan terletak karena DBMS yang
menangani semua permintaan. DBMS yang dapat me nawarkan kedua dan logis data fisik
kemerdekaan. Itu berarti mereka dapat melindungi para pengguna dan aplikasi dari
memerlukan untuk mengetahui di mana data disimpan atau harus prihatin tentang perubahan
pada struktur fizikal dan penyimpanan data (keras) . Selama program sebagai menggunakan
application programming interface (Antarmuka Pemrograman Aplikasi) (API) untuk database
yang disediakan oleh DBMS yang tidak, para pengembang harus memodifikasi program -
program hanya karena perubahan yang telah dilakukan untuk database.
Tujuan utama DBMS adalah untuk menyediakan tinjauan abstrak dari data bagi user. Jadi
system menyembunyikan informasi mengenai bagaimana data disimpan dan dirawat, tetapi
data tetap dapat diambil dengan efisien. Pertimbangan efisien yang digunakan adalah
bagaimana merancang struktur data yang kompleks, tetapi tetap dapat digunakan oleh
pengguna yang masih awam, tanpa mengetahui kompleksitas struktur data. Basis data menjadi
penting karena munculnya beberapa masalah bila tidak menggunakan data yang terpusat,
seperti adanya duplikasi data, hubungan antar data tidak jelas, organisasi data dan update
menjadi rumit.
Jadi tujuan dari pengaturan data dengan menggunakan basis data yaitu sebagai berikut:
1. Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh organisasi saat sekarang dan
masa yang akan datang.
2. Kemudahan pemasukan data, sehingga meringankan tugas operator dan menyangkut pula
waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan data serta hak - hak yang dimiliki
terhadap data yang ditangani.
3. Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu up - to - date dan dapat mencerminkan
perubahan spesifik yang terjadi di setiap sistem.
4. Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, pengubahan, pengerus akan dan
gangguan - gangguan lain.
Fungsi DBMS
Fungsi dari Database Management System (DBMS) Yaitu
1. Penyimpanan, pengambilan dan perubahan data
2. Katalog yang dapat diakses pemakai
3. Mendukung Transaksi
4. Melayani kontrol concurrency
5. Melayani recovery
6. Melayani autorisasi
7. Mendukung komunikasi data
8. Melayani integrity
9. Melayani data independence
10. Melayani utility.
Macam - Macam DBMS (Data Base Management System)
Beberapa software atau perangkat lunak DBMS yang sering digunakan dalam aplikasi program
antara lain :
1. MySQL
MySQL merupakan sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL(bahasa inggris
: data management system) atau DNMS yang multithread, multi - user, dengan sekitar 6 juta
instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lu nak
gratis di bawah lisensi GNU General Public Licenci (GPL), tetapi mereka juga menjual
dibawah lisensi komersial untuk kasus - kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan
penggunaan GPL . Tidak seperti Apache yang merupakan software yang dikembangkan ole h
komunitas umum, dan cipta untuk code sumber dimiliki oleh penulisnya masing - masing,
MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia yaitu MySQL AB.
MySQL AB memegang penuh hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang
Swed ia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah : david axmark, allan
larsson, dan Michael ―monthy widenius.
Kelebihan MySQL antara lain :
a) free (bebas didownload)
b) stabil dan tangguh
c) fleksibel dengan berbagai pemrograman
d) Security yang baik
e) dukungan dari banyak komunitas
f) kemudahan management databasemendukung transaksi
2. Oracle
Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi
secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi. Oracle Server menyediakan solusi yan g efisien
dan efektif karena kemampuannya dalam hal sebagai berikut:
a) Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)
b) Menangani manajemen space dan basis data yang besar
c) Mendukung akses data secara simultan
d) Performansi pemrosesan transaksi y ang tinggi
e) Menjamin ketersediaan yang terkontrol
f) Lingkungan yang terreplikasi
Database merupakan salah satu komponen dalam teknologi informasi yang mutlak diperlukan
oleh semua organisasi yang ingin mempunyai suatu sistem informasi yang terpadu untuk
menunjang kegiatan organisasi demi mencapai tujuannya. Karena pentingnya peran database
dalam sistem informasi, tidaklah mengherankan bahwa terdapat banyak pilihan software
Database Management System (DBMS) dari berbagai vendor baik yang gratis maupun yang
komersial. Beberapa contoh DBMS yang populer adalah MySQL, MS SQL Server, Oracle,
IBM DB/2, dan PostgreSQL.
Oracle merupakan DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia, namun banyak orang
memiliki kesan yang negatif terhadap Oracle. Keluhan - keluhan yang mereka lontarkan
mengenai Oracle antara lain adalah terlalu sulit untuk digunakan, terlalu lambat, terlalu mahal,
dan bahkan Oracle dijuluki dengan istilah ―ora kelar - kelar‖ yang berarti ―tidak selesai -
selesai‖ dalam bahasa Jawa. Jika dibandingkan den gan MySQL yang bersifat gratis, maka
Oracle lebih terlihat tidak kompetitif karena berjalan lebih lambat daripada MySQL meskipun
harganya sangat mahal.
Namun yang mereka tidak perhitungkan adalah bahwa Oracle merupakan DBMS yang
dirancang khusus untuk orga nisasi berukuran besar, bukan untuk ukuran kecil dan menengah.
Kebutuhan organisasi berukuran besar tidaklah sama dengan organisasi yang kecil atau
menengah yang tidak akan berkembang menjadi besar. Organisasi yang berukuran besar
membutuhkan fleksibilitas dan skalabilitas agar dapat memenuhi tuntutan akan data dan
informasi yang bervolume besar dan terus menerus bertambah besar.
3. Firebird
Firebird adalah salah satu aplikasi RDBMS (Relational Database Management System) yang
bersifat open source. Awalnya ada lah perusahaan Borland yang sekitar tahun 2000
mengeluarkan versi beta dari aplikasi database - nya InterBase 6.0 dengan sifat open source.
Namun entah kenapa tiba - tiba Borland tidak lagi mengeluarkan versi InterBase secara open
source, justru kembali ke pol a komersial software. Tapi pada saat yang bersamaan programmer
- progammer yang tertarik dengan source code InterBase 6.0 tersebut lalu membuat suatu team
untuk mengembangkan source code database ini dan kemudian akhirnya diberinama Firebird.
Firebird (juga disebut FirebirdSQL) adalah sistem manajemen basisdata relasional yang
menawarkan fitur - fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL - 99 dan SQL - 2003. RDBMS
ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform Unix. Firebird ini
diarahkan dan d i - maintain oleh FirebirdSQL Foundation. Ia merupakan turunan dari Interbase
versi open source milik Borland. Karena itulah Interbase dan Firebird sebenarnya mempunyai
CORE yang sama karena awalnya sama‖ dikembangkan oleh Borland.
Namun dalam perkembangann ya, Interbase yang komersial di - bundle oleh Borland menjadi
Phoenix, sedangkan Firebird adalah interbase yang dikembangkan oleh komunitas Open
Source, sehingga menjadikannya sebagai produk Database Server yang FREE.
Kalau dikaitkan dengan support, tentun ya jelas beda karena produk komersial dan free. Dalam
konsep teknik programmingnya, ada banyak yang sama, namun pengayaan Firebird lebih
banyak dan menjadikannya lebih luwes, terutama dalam koneksi client - server (port) dan
integritasnya. Modul - modul kode b aru ditambahkan pada Firebird dan berlisensi di bawah
Initial Developer‘s Public License (IDPL), sementara modul - modul aslinya dirilis oleh Inprise
berlisensi di bawah InterBase Public License 1.0. Kedua lisensi tersebut merupakan versi
modifikasi dari Moz illa Public License 1.1.
4. Microsoft SQL server 2000
Microsoft SQL Server 2000 adalah perangkat lunak relational database management system
(RDBMS) yang didesain untuk melakukan proses manipulasi database berukuran besar dengan
berbagai fasilitas. Microsoft SQL Server 2000 merupakan produk andalan Microsoft untuk
database server. Kemampuannya dalam manajemen data dan kemudahan dalam
pengoperasiannya membuat RDBMS ini menjadi pilihan para database administrator.
DBMS merupakan suatu system perangkat lunak un tuk memungkinkan user (pengguna) untuk
membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses database secara praktis dan efisien.
Dengan DBMS, user akan lebih mudah mengontrol dan mamanipulasi data yang ada.
Sedangkan RDBMS atau Relationship Database Management S ystem merupakan salah satu
jenis DBMS yang mendukung adanya relationship atau hubungan antar table. RDBMS
(Relational Database Management System) adalah perangkat lunak untuk membuat dan
mengelola database, sering juga disebut sebagai database engine. Isti lah RDBMS, database
server - software, dan database engine mengacu ke hal yang sama; sedangkan RDBMS
bukanlah database. Beberapa contoh dari RDBMS diantaranya Oracle, Ms SQL Server,
MySQL, DB2, Ms Access.
5. Visual Foxpro 6.0
Pada tahun 1984, Fox Software memp erkenalkan FoxBase untuk menyaingi dBase II Ashton
- Tate. Pada saat itu FoxBase hanyalah perangkat lunak kecil yang berisi bahasa pemrograman
dan mesin pengolah data. FoxPro memperkenalkan GUI (Graphical Unit Interface) pada tahun
1989. FoxPro berkembang me njadi Visul FoxPro pada tahun 1995. kemampuan pemrogrman
prosural tetap dipertahankan dan dilengkapi dengan pemrograman berorietasi objek. Visual
FoxPro 6.0 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi dengan produk desktop dan
client/server lain dan jug a dapat membangun aplikasi yang berbasis Web. Dengan adanya
Visual Studio, FoxPro menjadi anggotanya. Sasaran utama Visual Studio adalah menyediakan
alat bantu pemrogrman dan database untuk mengembangka perangkat lunak yang memenuhi
tuntutan zaman.
Model data yang digunakan Visual FoxPro yaitu model relasional. Model Relasional
merupakan model yang paling sederhana sehingga mudah di pahami oleh pengguna, serta
merupakan paling popular saat ini. Model ini menggunakan sekumpulan table berdimensi dua
(yang di sebut relasi atau table), dengan masing - masing relasi tersusun atas tupel atau baris
dan atribut. Relasi dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menghilangkan kemubajiran data
dan mengunakan kunci tamu untuk berhubungan dengan relasi lain.
6. Database Desktop Paradox
Database desktop merupakan suatu program ―Add - Ins‖, yaitu program terpisah yang
langsung terdapat pada Borland Delphi. Pada database desktop terdapat beberapa DBMS yang
terintegrasi di dalamnya antara lain Paradox 7, Paradox 4, Visual dBase , Foxpro, Ms. SQL,
Oracle, Ms. Acces, db2 dan interbase. Dari beberapa DBMS tersebut kita akan memilih salah
satu yaitu Paradox yang akan dibahas lebih lanjut, khususnya Paradox 7. Dalam Paradox 7 ini,
pada 1 file database hanya mengizinkan 1 tabel, berbed a dengan DBMS lain yang mengizinkan
beberapa tabel pada 1 file database seperti pada Ms. Acces.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan catatan - catatan atau potongan dari
pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan
di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan objek yang diwakili suatu
basis data, dan hubungan di antara objek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi
skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model
data.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data - data yang saling berhubungan, dan
perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database
management system/DBMS) . Jika konteksnya sudah jelas , banyak administrator dan
programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut.
Berdasarkan penjelasan diatas, secara konsep basis data atau database merupakan kumpulan
dari data - data yang membentuk suatu berkas (file) yang saling berhubung an (relation) dengan
cara tertentu untuk membentuk data baru atau informasi. Dapat dikatakan pula bahawa basis
data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya yang
diorgansasikan berdasarkan skema atau struktur tertenu. Relasi data biasanya ditunjukkan
dengan kunci (key) dari tiap file yang ada.
Data yang merupakan fakta yang tercatat dan selanjutnya dilakukan pengolahan (proses)
menjadi bentuk yang berguna atau bermanfaat bagi pemakainya akan membentuk apa yang
disebut informasi. Bentuk informasi yang kompleks dan teritegrasi dan pengolahan sebuah
database dengan komputer akan digunakan untuk proses pengambilan keputusan pada
manajemen akan membenuk Sistem Informasi Manajemen (SIM) , data dalam basis data
merupan item te rkecil dan terpenting untuk membangun basis data yang baik dan valid.
tipe2 data DBMS
1. Model Data Hirarkis (Hierarchical Model)
Model Data Hirarkis biasa disebut model pohon, karena menyerupai pohon yang dibalik.
Model ini menggunakan pola hubungan oran g tua - anak. Setiap simpul (biasa dinyatakan
dengan lingkaran atau kotak) menyatakan sekumpulan medan. Simpul yang terhubung ke
simpul pada level di bawahnya disebut orang tua. Setiap orang tua bisa memiliki satu
(hubungan 1:1) atau beberapa anak (hubungan 1:M), tetapi setiap anak hanya memiliki satu
orang tua. Simpul – simpul yang dibawahi oleh simpul orang tua disebua anak. Simpul orang
tua yang tidak memiliki orang tua disebut akar. Simpul yang tidak mempunyi anak disebut
daun. Adapun hubungan antara anak dengan orang tua disebut cabang.
2. Model Data Jaringan (Network Model)
Model Data Jaringan distandarisasi pda tahun 1971 oleh Data Base Task Group (DBTG). Itulah
sebabnya disebut model DBTG. Model ini juga disebut model CODASYL (Conference on
Data Syste m Languages), karena DBTG adalah bagian dari CODASYL. Model ini menyerupai
model
hirarkis, dengan perbedaan suatu simpul anak bisa memilki lebih dari satu orang tua. Oleh
karena sifatnya demikian, model ini bisa menyatakan hubungan 1:1 (satu arang tua puny a satu
anak), 1:M (satu orang tua punya banyak anak), maupun N:M (beberapa anak bisa mempunyai
beberapa orangtua). Pada model jaringan, orang tua diseut pemilik dan anak disebut anggota.
3. Model Data Relasional (Relational Model)
Model Data Relasional ad alah model data yang paling banyak digunakan saat ini. Pembahasan
pokok pada model ini adalah relasi, yang dimisalkan sebagai himpunan dari record. Deskripsi
data dalam istilah model data disebut skema. Pada model relasional, skema untuk relasi
ditentukan oleh nama, nama dari tiap field (atau atribut atau kolom), dan tipe dari tiap field.
4. Model Data Relasi Entitas (Entity - Relationship Model)
Model Data Entity - Relationship (ER) adalah suatu model jaringan yang menggunakan
susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak, yang menekankan pada struktur -
struktur dan relatioship data.
Model Data Entity - Relationship (ER) dibangun berdasarkan persepsi dari dunia nyata yang
mengandung himpunan dari objek - objek yang disebut entitas dan hubungan antar a objek -
objek tersebut. Model ER ini digunakan untuk memfasilitasi perancangan basis data dari
sebuah skema organisasi, dengan mentransformasi kebutuhan suatu basis data dari suatu
organisasi ke dalam bentuk skema konseptual yang akan menghasilkan struktur logika dari
suatu basis data. Setiap objek yang terbentuk di dalam suatu organisasi bersifat unik. Hal ini
tampak dari atribut - atribut yang dimiliki oleh objek – objek tersebut.
5. Model Data Berbasis Objek (Object Oriented Model )
Model ini menggunakan obj ek sebagai perangkat lunak yang ditulis dalam potongan kecil
yang dapat digunakan kembali sebagai elemen dalam file database. Database berorientasi objek
adalah sebuah database multimedia yang bisa menyimpan lebih banyak tipe data dibanding
database relasi onal.
Salah satu model database berorientasi objek adalah database hypertext atau database web,
yang memuat teks dan dihubungkan ke dokumen lain. Model lainnya adalah database
hypermedia, yang memuat link dan juga grafis, suara, dan video.
Manfaat Sistem Manajemen Basis Data
Sistem Manajemen basis data sering digunakan di berbagai aplikasi. Penggunaan ini tentu saja
disertai dengan alas an manfaatnya yang masuk akal. Sehubungan dengan hal ini, berikut
adalah alas an manfaat penggunaan DBMS menurut :
1) DB MS sangat baik untuk mengorganisasikan & mengelola data yang bervolume besar.
2) Sifat DBMS mirip dengan wadah untuk meletakan sesuatu hingga yang dimasukan mudah
diambil/ di panggil kembali.
3) DBMS banyak membantu dalam melindungi data dari kerusakan kerusakan yang
disebabkan oleh akses data yang tidak syah, kerusakan perangkat keras (CPU Crashes), dan
kerusakan perangkat lunak ( Sistem operasinya Crashes )
4) DBMS memungkinkan penggunanya untuk mengaskses data secara simultan & bersamaan.
5) DBMS yang terdistribusi m emungkinkan pembagian basis data menjadi kepingan yang
terpisah dibeberapa tempat; dapat meningkatkan kinerja sistem dengan mengeliminasi
kebutuhan transmisi data pada saluran komunikasi yang lambat.
6) DBMS tidak hanya ditujukan untuk pemenuhan analisis data ; juga bias melayani tugas tugas
SIG, spread sheet, dan sejenisnya.
7) DBMS memiliki sifat sifat umum:
a) Alat bantu general - purpose
b) Sangat baik dalam proses pemnaggilan sebagian kecil basisdata untuk dianalisis
c) Memungkinkan pengawasan integritas basisdata untuk memastikan & kosistensi basisdata.
KOMPONEN SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA
Menurut [Hkbu2o], Sistem Manajemen basisdata (DBMS & basis data) dapat dibentuk oleh
komponen - komponen sebagai berikut:
1) Data ( tabel - tabel) yang disimpan didalam basis data. Data ini mencakup tipe numerik, non
numerik, waktu logika, tipe lain yanglebih kompleks seperti halnyagambar dan suara.
2) Operasi standard yang disediakan oleh DBMS. Operasi standard melengkapi pengguna
dengan kemampuan dasar untuk memanipulasi data (t abel basisdata)
3) DDL (data definition language) yang merupakan SQL untuk mendeskripsikan isi & sruktur
basisdata. Jadi DDL bias dignakan untuk mendefinisikan atribut & tipe datanya.
4) DML (data manipulation language) DML didukung oleh DBMS untuk membentuk per intah
- perintah masukan, keluaran, editing, dan analisis basis data, DML yang distandarisasikan
disebut SQL (structured query language)
5) Bahasa pemogrman: Disamping oleh perintah dan query, basis data juga bias diakses secara
langsung oleh program melalui f unction calls yang dimiliki oleh bahasa pemograman. Jika
tidak bisa secara langsung, maka akses terhadap basisdatanya dilakukan oleh program aplikasi
melalui program client DBMS - nya.
6) Struktur file. Setiap DBMS memliki struktur internal yang digunakan untuk
mengorganisasikan data walaupun model data yang umum sudah digunakan oleh sebagian
besar DBMS.
Model Basis Data di Dalam DBMS
Didalam DBMS terdapat beberapa model basisdata. Demikian pula didalam basisdata SIG,
data non - spasial bisa dimasukan kedalam model yang berbeda. Model ini meyatakan
hubungan antar entitas yang berada di dalam tabel - tabel basisdatanya. Model basis data tersebt
antaralain adalah:
a) Flat file ( tabular) data dituliskan dengan metode yang paling sederhana & terletak
didalam tabel tunggal yang ( tidak terdapat didalam tabel)
b) Hiearchial model ini disebut model pohon/ hirarki karena dngan struktur pohon
terbalik. Model ini menggunakan pola hubungan parent child. setiap simpulnya
menyatakan sekump ulam field. Suatu simpul yang memiliki simpul lain yang berada
dibawahnya disebut parent. Sedangkan setiap simpul yang memliki hubungan dengan
simpul lain yang berada diatasnya disebut child . setiap parent bisa memiki child lebih
dari 1(relasi 1 — M), sementara setiap child hanya memliki 1 parent (M — 1) . simpul
yang paling atas (tertinggi) & tidak memiliki Parent disebut root. Sedangkan simpul
yang tidak memiliki child disebut leaf. Pada model basisdata ini, file menyimpan datan
pada lebih dari 1 tipe record. Field kunci digunakan sebagai pointer/link untuk
menghubungkan semua atribut yang dimilikinya beserta records - nya, tetapi data lainya
tidak terulang (non redundant). Pada data ini, records yang memliki atribut sejenis bisa
dijadikan sebagai ―tabel‖ (wujud entity - set). Tabel dapat direlasikan berdasarakan
atribut kunci primernya dalam bentuk hirarki file.
c) Net Work - - model basisdata ni disebut sebagai DBTG ( database task group) atau
CODASYL ( coference on data system languages) karena distandarkan oleh DBTG
(bagian dari CODASYL) pada 1971. Model ini mirip dengan model hirarchial, tetapi
pada model network ini, setiap child boleh memiki lebih dari parent. Dengan demikian,
parent & child - nya memiliki relasi (N - - M) demikian juga sebaliknya.
d) Relational - - model ini terdiri dari tabel tabel ( baris & kolom) yang ternormalisasi
dengan field kunci sebagai penghubung relasional antar tabelnya
Setiap model data memiliki karakteristik tersendiri. Semuanya memiliki keunggulan &
kelemahan relative. Flat - tabel berstruktru sederhana, mudah dibuat, & lebih cepat jika
dipanggil. Meskipun demi kian, model ini belum mengakomodasi atrbut yang berifat multiple
- values & beresiko lambat dalam proses pemangilan datanya (apalagi jika tanpa kunci)
Model data hirarki memudahkan pemanggilan datanya (jika melalui tabel yang berhirarki lebih
tinggi), atrib ut yang sejenis disimpan pada tabel yang sama, proses penambahan &
penghapusan baris data sangat mudah. Walaupun demikian, model ini menyisakan sedikit
hambatan; jalur pointer/ link ( arah primary - key dari tabel ke tabel - tabel yang berhirarki
lebih rendah) akan membatasi akses data, setiap tabel yang merupakan kumpula atribut
asosiatif memerlukan atribut pointer atau pengulangan yang ada gilirannya memakan tempat.
Model data relasional mudah diakses, fleksibel, mudah dikembangkan strukturnya, operasi
pena mbahan & penghapusan tidak menyebabkan anomaly/ perubahan relasi. Meskipun
demikian, mode ini memerlukan operasi joint - table untuk membentuk tabl secara utuh, perlu
tahap perancamgan dan perubahan relasi mempengaruhi pemrosesan datanya.
Kelemahan Dan Kendala Dbms
1. Memperoleh perangkat lunak dan perangkat keras yang mahal.
DBMS mainframe masih sangat mahal. DBMS berbasis komputer mikro, walau biayanya
hanya beberapa ratus dolar,d apat merupakan pengeluaran yang besar bagi perusahaan kecil.
2. Kurangnya ahli database.
DBMS memerlukan pengetahuan khusus agar dapat memanfaatkan kemampuannya secara
penuh. Pengetahuan khusus ini paling baik disediakan oleh para pengelola database (DBA)
3. Biaya pemrosesan data sangat tinggi
1. Tujuan utama dari sistem informasi adalah penyediaan informasi untuk berbagai tujuan
kegiatan manajerial, dan penyediaan informasi yang dibutuhkan dalam berbagai tingkat operasi
di dalam organisasi. Dalam hal penyediaan informasi ini yang perlu diperhatikan adalah :
· Data harus dapat diakses dan dikeluarkan dengan mudah dari sistem komputer.
· Setelah dikeluarkan hendaknya data dapat diproses dengan cepat dan efisien.
2. Data base adalah sistem file komputer yang menggunakan cara pengorganisasian tertentu,
yang dimaksudkan untuk mempercepat pembaharuan masing-masing record, serta
pembaharuan secara serempak atas record terkait, juga untuk mempermudah dan mempercepat
akses terhadap seluruh record lewat program aplikasi.
3. Pendekatan manajemen database, file-file dikumpulkan disuatu tempat umum dengan
menggunakan aplikasi paket program tertentu, sehingga data dapat dengan mudah digunakan
untuk kepentingan pemakai, sedangkan aplikasi paket program yang sering digunakan adalah
sistem manajemen database (Database Management System / DBMS) berfungsi sebagai
software pembantu pengguna database.
4. Adatiga struktur database :
· Struktur database hierarkis
· Struktur database jaringan
· Struktur data relasional
1. Pada prinsipnya menciptakan database mencakup tiga langkah, yaitu :
· Menentukan kebutuhan data
· Menjelaskan data
· Memasukkan data
2. Keuntungan database manajemen sistem adalah :
· Mencapai pengulangan data
· Mencapai independensi data
· Mengintegrasikan data dari beberapa file
· Mengambil data dan informasi secara cepat
· Meningkatkan keamanan
3. Kelemahan dan kendala DBMS adalah ;
· Memperoleh perangkat lunak dan peranglat keras yang mahal
· Kurangnya ahli database
· Biaya pemrosesan yang sangat tinggi
Bahasa Definisi Data
Bahasa Definisi Data (DDL-Data Definition Language) adalah sebuah bahasa program yang
digunakan untuk mendefinisikan database fisik ke DBMS. Terdapat tiga tingkat, disebut sudut
pandang (view), dalam definisi ini: sudut pandang internal, sudut pandang konseptual (skema),
dan sudut pandang pemakai (subskema).
Tampilan Internal. Tampilan internal (internal view)menyajikan pengaturan record secara
fisik dalam basis data. lni merupakan penyajian tingkat paling rendah, di mana satu langkah
dipindahkan dari database fisik. Sudut pandang internal ini menjelaskan struktur record,
hubungan di antara mereka, dan pengaturan fisik serta urutan record dalam satu file.
Tampilan Konseptual (Skema). Tampilan konseptual atau skema menyajikan basis data
secara logika dan secara abstrak, bukan bagaimana database itu secara fisik disimpan. Sudut
pandang ini memungkinkan prog-ram-program pemakai untuk memanggil data tanpa
mengetahui atau tanpa perlu menspesifikasi bagaimana data-data itu diatur atau kapan mereka
di-simpan dalam database fisik.
Tampilan Pengguna (Subskema). Tampilan Pengguna(user view)mendefinisikan
bagaimana seorang pemakai tertentu melihat database. lni adalah bagian dari database di mana
seorang pemakai individual memiliki oto-risasi untuk mengaksesnya.
Operasi DBMS. Untuk mengilustrasikan peran dari tampilan ini, lihat urutan peristiwa yang
biasanya terjadi dalam mengakses melalui DBMS. Penjelasan berikut ini sifatnya hipotesis
teknis tertentu dihilangkan.
1. Program pengguna mengirimkan permintaan (memanggil) data yang terdapat dalam
DBMS. Panggilan ini tertulis dalam bahasa manipulasi data khusus (akan dibahas
nanti) yang melekat dalam program pengguna tersebut.
2. DBMS menganalisis permintaan itu dengan mencocokkan elemn – elemen data yang
dipanggil dengan tampilan pengguna dan tampilan konseptual. Jika permintaan data itu
cocok, akan diotorisasi dan langkah pemrosesan maju ke Langkah 3. Jika tidak cocok
dengan tampilan ini, akses data itu ditolak.
3. DBMS menetukan parameter – parameter struktur data dari tampilan internal dan
mengirimkannya ke system operasiyang melakukan pengambilan data actual.
Parameter struktur data tersebut mendeskripsikan organisasi dan metode akses (Access
method) yaitu program utilitas system operassi, untuk mengambil data yang diminta.
4. Dengan menggunakan mettode akses yang tepat, system operasi berinteraksi dengan
peralatan penyimpanan disket untuk mengambil data dari basis data fisik.
5. Sistem operasi kemudian menyimpan data itu dalam memori utama di atas penyangga
(buffer area) yang dikelola oleh DBMS.
6. DBMS mentransferr data tersebut ke lokasi kerja pengguna yang terdapat dalam
memori utama. Pada saat ini, program pengguna bebass mengakses dan memanipulasi
data.
7. Ketika pemrosesan selesai. Langkah 4, 5 dan 6, dibalik untuk menyimpan kembali data
yang sudah diproses ke basis data.
Bahasa Manipulasi Data
Bahasa manipulasii data (data manipulation language-DML) adalah bahasa pemrograman
kepemilikan (proprietary) yang digunakan oleh DBMS tertentu untuk mengambil, memproses,
dan menyimpan data. Keseluruhan program data dapat ditulisdalam DML atau dengan cara
lain, perrintah perintah dari DML terpilih dapat disisipkan ke dalam program – program yang
tertulis dengan ahasa universal, seperti PL/1 COBOL, dan FORTRAN. Penyisipan perrintah –
perintah DML memungkinkan program – program standar yang pada awalnya ditulis untuk
lingkunga file datar, diubah dengan mudah ke lingkungan basis data. Penggunaan progam –
program bahasa standar juga membuat organisasi tidak bergantung pada pemasok tertentu.
Jika organisasi itu memutuskan untuk mengganti pemasoknya ke pemasok lain yang DML-nya
berbeda, organisasi itu tidak perlu menulis ulang semua program pengguna. Dengan mengganti
perintah – perintah DML yang lama dengan perinta baru, program – program pengguna dapat
dimodofikasi agar berfungsi di lingkungan yang baru.
Bahasa Permintaan Data
Kemampuan query DBMS memungkinkan pengguna akhir dan pemrogram professional untuk
mengakses data dalam basis data secara langsung tanpa memerrlukan program konvesional.
Bahasa permintaan terstruktur (structured query language-SQL, diucapkan sequel) dari IBM
telah menjadi bahasa query standar untuk DBMS mainframe dan mikrokomuter. SQL
merupakan bahsa generasi ke empat dan bahasa non procedural dengan banyak perintah yang
memungkinkan pengguna untuk memasukkan , mengambil dan memodifikasi data dengan
mudah. Peirntah SELECT merupakan alat yang sangat berguna untuk mengambil data.
Contoh dalam figure 9-5 menggambarkan penggunaan perintah SELECT untuk menghasilkan
laporan pengguna dari basis data yang disebut perseidaan.
SQL merupakan alat pemrosesan data yang efisien. Walaupun bukan bahasa Inggris yang
alami, SQL hanya memerlukan sedikit latihan mengenai konsep computer dan lebih sedikit
pemrograman daripada bahasa – bahasa lainnya. Bahkan, banyak system query basis data tidak
memerlukan pengettahuan SQL sama sekali. Para pengguna memilih data secara visual dengan
“menunjuk dan mengklik” atribut yang diinginkan. Kemudian, alat penghubung visual
pengguna menghasilkan perintah – perintah SQL yang diperlukan secara otomatis. Fitur ini
menempatkan pelaporan khusus (ad hoc) dan kapabilitas perosesan data berada di tangan
pengguna/manajer. Dengan mengurangi ketergantungan terhadap pemrograman professional,
para manajer dapat mengatasi masalah yang tiba – tiba muncul.
Administrator Basis Data
Lihat figur 9-3 dan perhatikan posisi administrati dari administrator basis data (database
administrator-DBA). Posisi inti tidak ada dala lingkungan file datar. DBA bertanggung jawab
untuk mengelola sumber daya basis data. Penggunaan basis data secara bersama – sama oleh
banyak pengguna memerlukan koordinasi, peraturan, dan petunjuk untuk melindungi integritas
basis data.
Diorganisasi besar, fungsi DBA mungkin terdiri atas seluruh anggota departemen personalia
teknik yang berada di bawah tanggung jawab seorang administrator basis data. Di organisasi
yang lebih kecil, ttanggung jawab DBA terletak di tangan seseorang yang berada dalam
kelompok layanan komputer. Tugas – tugas seorang DBA meliputi wilayah berikut ini :
perencanaan basis data, desain basis data, implementasi basis data, operasi dan pemeliharaan
basis data, serta perubahan da pertumbuhan basis data. Tabel 9-1 menyajikan perincian tugas
–tugas spesifik yang ada dalam wilayah – wilayah pekerjaan tersebut.
Tabel 9-1 Fungsi – fungsi Administrator Basis Data
Perencanaan Basis Data : Implementasi :
Mengembangkan strategi basis data
organisasi
Mendefinisikan lingkungan basis
data
Mendefinisikan persyaratan dana
Mengembangkan kamus data
Menentukan kebijakan akses
Mengimplementasikan proposal
pengendali keamanan
Menentukan prosedur pengujian
Menetapkan standar pemrograman
Desain : Operasi dan Pemeliharaan :
Basis data logis (skema)
Tampilan pengguna eksternal
(subskema)
Pengendali basis data
Mengevaluas kinerja basis data
Menyusun ulang basis data sesuai
dengan kebutuhan pengguna
Meninjau kembali standard an prosedur
Perubahan dan Pertumbuhan :
Merencanakan perubahan dan
pertumbuhan
Mengevaluasi teknologi baru
Selain untuk mengakses dan menyimpan data suatu perusahaan, DBMS harus dapat memantau
apa yang terjadi pada kegiatan operasional sehingga dapat mengambil langkah yang cepat dan
tepat jika terjadi masalah. Misalnya penjualan yang cepat harus diikuti manajemen inventori
yang cepat. Bagian keuangan juga dengan cepat bisa menghitung rugi dan laba untuk
membantu manajemen dalam menentukan apakah perlu menambah produksi, membeli bahan
mentah dan lain sebagainya. Langkah pertama dari perusahaan dalam membuat database
adalah membuat standarisasi pada seluruh data-data yang ada. Kemudian menentukan jenis
aplikasi DBMS apa yang sesuai untuk dipakai dalam membantu penyusunan dan pemanfaatan
data-data tersebut.
Untuk keamaanan database suatu perusahaan harus mempunyai seseorang yang dapat
mengontrol dan mengatur database atau biasanya disebut Administrator database. Seorang
administratorlah yang memegang peranan penting pada suatu sistem database, oleh karena itu
administrator harus mempunyai kemampuan dan pengetahuan yang cukup agar dapat mengatur
suatu sistem database.
Salah satu contoh sukses penggunaan database dalam perusahaan adalah perusahaan Amazon
dengan cara mengelola database pelanggan. Amazon.com adalah salah satu bentuk contoh
perusahaan masa depan. Mereka memanfaatkan teknologi internet untuk membangun database
pelanggan dan komunikasi dengan para pelanggannya. Amazin memanfaatkan teknologi untuk
berkomunikasi dengan individu-individu dengan sangat efektif. Pelanggan puas karena
mendapatkan informasi yang dibutuhkan dan sesuai dengan harapannya. Mengapa demikian?
Karena data-data pelangganb di Amazon sudah terorganisir dengan baik, sehingga Amazon
mengetahui kebutuhan pelanggan dengan tepat.
DAFTAR PUSTAKA
- http://belajartanpabuku.blogspot.com/2013/03/kelemahan-dan-kendala-dbms.html
- Putra, Yananto Mihadi. (2018). Sistem Manajemen Basis Data. Modul Kuliah Sistem
Informasi Manajemen. FEB - Universitas Mercu Buana: Jakarta.
- https://sis.binus.ac.id/2017/09/27/manfaat-database-dalam-perusahaan/
- https://www.slideshare.net/Anangzakir/makalah-sig-kelompok-5-
dbms?from_action=save

More Related Content

What's hot

Nilam rosfalina 5 43216110050 Database Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA
Nilam rosfalina 5 43216110050 Database Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMANilam rosfalina 5 43216110050 Database Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA
Nilam rosfalina 5 43216110050 Database Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA
Nilam Rosfalina
 
Sim5, mutia nabila, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. dbms sim, universitas mercu...
Sim5, mutia nabila, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. dbms sim, universitas mercu...Sim5, mutia nabila, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. dbms sim, universitas mercu...
Sim5, mutia nabila, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. dbms sim, universitas mercu...
Mutia Nabila
 
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,sistem manajemen database,unive...
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,sistem manajemen database,unive...Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,sistem manajemen database,unive...
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,sistem manajemen database,unive...
AGUS SAIFUL
 
Database
DatabaseDatabase
Bab 2. Aplikasi Basis Data
Bab 2. Aplikasi Basis DataBab 2. Aplikasi Basis Data
Bab 2. Aplikasi Basis Data
Zaenal Abidin
 
SIM 6, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Mengelola Sumber Daya Informasi, S1 Ak...
SIM 6, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Mengelola Sumber Daya Informasi, S1 Ak...SIM 6, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Mengelola Sumber Daya Informasi, S1 Ak...
SIM 6, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Mengelola Sumber Daya Informasi, S1 Ak...
Restu Artma Prayoga
 
Sim, suryo pranoto, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, sistem manajemen database, ...
Sim, suryo pranoto, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, sistem manajemen database, ...Sim, suryo pranoto, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, sistem manajemen database, ...
Sim, suryo pranoto, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, sistem manajemen database, ...
suryo pranoto
 
Tugas sistem basis data
Tugas sistem basis dataTugas sistem basis data
Tugas sistem basis data
Arei Feather'Friend
 
Bab 1 Konsep Dasar Basis Data
Bab 1 Konsep Dasar Basis DataBab 1 Konsep Dasar Basis Data
Bab 1 Konsep Dasar Basis DataZaenal Abidin
 
Tugas sim, viki anjarwati, yananto mihadi. p, sistem informasi manajemen basi...
Tugas sim, viki anjarwati, yananto mihadi. p, sistem informasi manajemen basi...Tugas sim, viki anjarwati, yananto mihadi. p, sistem informasi manajemen basi...
Tugas sim, viki anjarwati, yananto mihadi. p, sistem informasi manajemen basi...
VIKIANJARWATI
 
Ryanproject11
Ryanproject11Ryanproject11
Ryanproject11
Rheza Winahyu
 
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sistem manajemen database, uni...
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sistem manajemen database, uni...Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sistem manajemen database, uni...
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sistem manajemen database, uni...
kairunnisa
 
Data & basisdata
Data & basisdataData & basisdata
Data & basisdata
Terry Adjani
 
Database management system
Database management systemDatabase management system
Database management system
pujisetiani12
 
Sim, gita setiani pramesuari, hapzi ali, database, universitas mercu buana, 2...
Sim, gita setiani pramesuari, hapzi ali, database, universitas mercu buana, 2...Sim, gita setiani pramesuari, hapzi ali, database, universitas mercu buana, 2...
Sim, gita setiani pramesuari, hapzi ali, database, universitas mercu buana, 2...
Gita Setiani
 
Makalah database
Makalah databaseMakalah database
Makalah database
Shuhar Asterisk
 
Artikel sistem manajemen basis data
Artikel sistem manajemen basis dataArtikel sistem manajemen basis data
Artikel sistem manajemen basis data
MegaNurastuti
 

What's hot (19)

Database
DatabaseDatabase
Database
 
Nilam rosfalina 5 43216110050 Database Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA
Nilam rosfalina 5 43216110050 Database Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMANilam rosfalina 5 43216110050 Database Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA
Nilam rosfalina 5 43216110050 Database Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA
 
Sim5, mutia nabila, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. dbms sim, universitas mercu...
Sim5, mutia nabila, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. dbms sim, universitas mercu...Sim5, mutia nabila, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. dbms sim, universitas mercu...
Sim5, mutia nabila, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. dbms sim, universitas mercu...
 
Komponen sistem database
Komponen sistem databaseKomponen sistem database
Komponen sistem database
 
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,sistem manajemen database,unive...
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,sistem manajemen database,unive...Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,sistem manajemen database,unive...
Sim,agus saiful,prof.dr.ir hapzi ali, mm ,cma,sistem manajemen database,unive...
 
Database
DatabaseDatabase
Database
 
Bab 2. Aplikasi Basis Data
Bab 2. Aplikasi Basis DataBab 2. Aplikasi Basis Data
Bab 2. Aplikasi Basis Data
 
SIM 6, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Mengelola Sumber Daya Informasi, S1 Ak...
SIM 6, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Mengelola Sumber Daya Informasi, S1 Ak...SIM 6, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Mengelola Sumber Daya Informasi, S1 Ak...
SIM 6, Restu Artma Prayoga, Hapzi Ali, Mengelola Sumber Daya Informasi, S1 Ak...
 
Sim, suryo pranoto, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, sistem manajemen database, ...
Sim, suryo pranoto, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, sistem manajemen database, ...Sim, suryo pranoto, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, sistem manajemen database, ...
Sim, suryo pranoto, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, sistem manajemen database, ...
 
Tugas sistem basis data
Tugas sistem basis dataTugas sistem basis data
Tugas sistem basis data
 
Bab 1 Konsep Dasar Basis Data
Bab 1 Konsep Dasar Basis DataBab 1 Konsep Dasar Basis Data
Bab 1 Konsep Dasar Basis Data
 
Tugas sim, viki anjarwati, yananto mihadi. p, sistem informasi manajemen basi...
Tugas sim, viki anjarwati, yananto mihadi. p, sistem informasi manajemen basi...Tugas sim, viki anjarwati, yananto mihadi. p, sistem informasi manajemen basi...
Tugas sim, viki anjarwati, yananto mihadi. p, sistem informasi manajemen basi...
 
Ryanproject11
Ryanproject11Ryanproject11
Ryanproject11
 
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sistem manajemen database, uni...
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sistem manajemen database, uni...Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sistem manajemen database, uni...
Sim, nur kairunnisa, prof. dr. hapzi ali, cma, sistem manajemen database, uni...
 
Data & basisdata
Data & basisdataData & basisdata
Data & basisdata
 
Database management system
Database management systemDatabase management system
Database management system
 
Sim, gita setiani pramesuari, hapzi ali, database, universitas mercu buana, 2...
Sim, gita setiani pramesuari, hapzi ali, database, universitas mercu buana, 2...Sim, gita setiani pramesuari, hapzi ali, database, universitas mercu buana, 2...
Sim, gita setiani pramesuari, hapzi ali, database, universitas mercu buana, 2...
 
Makalah database
Makalah databaseMakalah database
Makalah database
 
Artikel sistem manajemen basis data
Artikel sistem manajemen basis dataArtikel sistem manajemen basis data
Artikel sistem manajemen basis data
 

Similar to Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, sistem basis data, 2018

1.1 Pengantar Basis Data.ppt
1.1 Pengantar Basis Data.ppt1.1 Pengantar Basis Data.ppt
1.1 Pengantar Basis Data.ppt
AfifHagi1
 
Bab 2 Klpk SIM pendidikan Sistem manajemen basis data.ppt
Bab 2 Klpk SIM pendidikan Sistem manajemen basis data.pptBab 2 Klpk SIM pendidikan Sistem manajemen basis data.ppt
Bab 2 Klpk SIM pendidikan Sistem manajemen basis data.ppt
suliantojo
 
makalah basis data
makalah basis datamakalah basis data
makalah basis data
Tjoetnyak Izzatie
 
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, blog dan data...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, blog dan data...Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, blog dan data...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, blog dan data...
DhitaAyuAnggreany
 
Materi lengkap tentang database
Materi lengkap tentang databaseMateri lengkap tentang database
Materi lengkap tentang database
albert giban
 
Pengertian basis data
Pengertian basis dataPengertian basis data
Pengertian basis data
Oji Daroji
 
SIM - ROHMAD, Prof. Dr. Ir. HAPZI ALI, MM, CMA - SISTEM MANAJEMEN DATA BASE
SIM - ROHMAD, Prof. Dr. Ir. HAPZI ALI, MM, CMA - SISTEM MANAJEMEN DATA BASESIM - ROHMAD, Prof. Dr. Ir. HAPZI ALI, MM, CMA - SISTEM MANAJEMEN DATA BASE
SIM - ROHMAD, Prof. Dr. Ir. HAPZI ALI, MM, CMA - SISTEM MANAJEMEN DATA BASE
Rohmad MT
 
SIM, Bintang Wijaya Andita, Prof. Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Database, U...
SIM, Bintang Wijaya Andita, Prof. Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Database, U...SIM, Bintang Wijaya Andita, Prof. Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Database, U...
SIM, Bintang Wijaya Andita, Prof. Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Database, U...
Bintang Wijaya Andita
 
SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Sistem informasi database,u...
SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Sistem informasi database,u...SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Sistem informasi database,u...
SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Sistem informasi database,u...
DedenKrisdyanto
 
RPL Perancangan Basis Data arie octa 0617104018 dandi ardiansyah 0617104031 ...
RPL Perancangan Basis Data arie octa 0617104018 dandi ardiansyah 0617104031  ...RPL Perancangan Basis Data arie octa 0617104018 dandi ardiansyah 0617104031  ...
RPL Perancangan Basis Data arie octa 0617104018 dandi ardiansyah 0617104031 ...
riadiooctap
 
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) sistem manajemen basis ...
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra)   sistem manajemen basis ...Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra)   sistem manajemen basis ...
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) sistem manajemen basis ...
masda araffi
 
Sim, aviani safitri, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...
Sim, aviani safitri, hapzi ali,  sistem manajemen database, universitas mercu...Sim, aviani safitri, hapzi ali,  sistem manajemen database, universitas mercu...
Sim, aviani safitri, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...
Aviani safitri
 
Pengenalan basis data
Pengenalan basis dataPengenalan basis data
Pengenalan basis datalukmanbooms
 
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem menejemen basis...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem menejemen basis...Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem menejemen basis...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem menejemen basis...
asyaaisyah
 
Basis data sederhana
Basis data sederhanaBasis data sederhana
Basis data sederhana
David Indra Kz
 
SIM, Hapzi Ali, Vebi Yanti Arisandy, Forum dan Kuis Minggu ke-6, Universitas ...
SIM, Hapzi Ali, Vebi Yanti Arisandy, Forum dan Kuis Minggu ke-6, Universitas ...SIM, Hapzi Ali, Vebi Yanti Arisandy, Forum dan Kuis Minggu ke-6, Universitas ...
SIM, Hapzi Ali, Vebi Yanti Arisandy, Forum dan Kuis Minggu ke-6, Universitas ...
vebi yanti arisandy
 
SI & PI 5, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali,Dasar-Dasar Intelegensi Bisnis Basi...
SI & PI 5, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali,Dasar-Dasar Intelegensi Bisnis Basi...SI & PI 5, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali,Dasar-Dasar Intelegensi Bisnis Basi...
SI & PI 5, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali,Dasar-Dasar Intelegensi Bisnis Basi...
Achmad Lukman Harun
 
30914906 pengertian-database
30914906 pengertian-database30914906 pengertian-database
30914906 pengertian-database
Tri Atsumori
 
Sim, tisa widyastuti, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...
Sim, tisa widyastuti, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...Sim, tisa widyastuti, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...
Sim, tisa widyastuti, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...
Tisa Widyastuti
 

Similar to Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, sistem basis data, 2018 (20)

1.1 Pengantar Basis Data.ppt
1.1 Pengantar Basis Data.ppt1.1 Pengantar Basis Data.ppt
1.1 Pengantar Basis Data.ppt
 
Pertemuann 1
Pertemuann 1Pertemuann 1
Pertemuann 1
 
Bab 2 Klpk SIM pendidikan Sistem manajemen basis data.ppt
Bab 2 Klpk SIM pendidikan Sistem manajemen basis data.pptBab 2 Klpk SIM pendidikan Sistem manajemen basis data.ppt
Bab 2 Klpk SIM pendidikan Sistem manajemen basis data.ppt
 
makalah basis data
makalah basis datamakalah basis data
makalah basis data
 
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, blog dan data...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, blog dan data...Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, blog dan data...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, blog dan data...
 
Materi lengkap tentang database
Materi lengkap tentang databaseMateri lengkap tentang database
Materi lengkap tentang database
 
Pengertian basis data
Pengertian basis dataPengertian basis data
Pengertian basis data
 
SIM - ROHMAD, Prof. Dr. Ir. HAPZI ALI, MM, CMA - SISTEM MANAJEMEN DATA BASE
SIM - ROHMAD, Prof. Dr. Ir. HAPZI ALI, MM, CMA - SISTEM MANAJEMEN DATA BASESIM - ROHMAD, Prof. Dr. Ir. HAPZI ALI, MM, CMA - SISTEM MANAJEMEN DATA BASE
SIM - ROHMAD, Prof. Dr. Ir. HAPZI ALI, MM, CMA - SISTEM MANAJEMEN DATA BASE
 
SIM, Bintang Wijaya Andita, Prof. Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Database, U...
SIM, Bintang Wijaya Andita, Prof. Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Database, U...SIM, Bintang Wijaya Andita, Prof. Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Database, U...
SIM, Bintang Wijaya Andita, Prof. Hapzi Ali, Sistem Informasi Dan Database, U...
 
SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Sistem informasi database,u...
SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Sistem informasi database,u...SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Sistem informasi database,u...
SIM,Deden krisdyanto,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,Sistem informasi database,u...
 
RPL Perancangan Basis Data arie octa 0617104018 dandi ardiansyah 0617104031 ...
RPL Perancangan Basis Data arie octa 0617104018 dandi ardiansyah 0617104031  ...RPL Perancangan Basis Data arie octa 0617104018 dandi ardiansyah 0617104031  ...
RPL Perancangan Basis Data arie octa 0617104018 dandi ardiansyah 0617104031 ...
 
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) sistem manajemen basis ...
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra)   sistem manajemen basis ...Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra)   sistem manajemen basis ...
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra) sistem manajemen basis ...
 
Sim, aviani safitri, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...
Sim, aviani safitri, hapzi ali,  sistem manajemen database, universitas mercu...Sim, aviani safitri, hapzi ali,  sistem manajemen database, universitas mercu...
Sim, aviani safitri, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...
 
Pengenalan basis data
Pengenalan basis dataPengenalan basis data
Pengenalan basis data
 
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem menejemen basis...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem menejemen basis...Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem menejemen basis...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, sistem menejemen basis...
 
Basis data sederhana
Basis data sederhanaBasis data sederhana
Basis data sederhana
 
SIM, Hapzi Ali, Vebi Yanti Arisandy, Forum dan Kuis Minggu ke-6, Universitas ...
SIM, Hapzi Ali, Vebi Yanti Arisandy, Forum dan Kuis Minggu ke-6, Universitas ...SIM, Hapzi Ali, Vebi Yanti Arisandy, Forum dan Kuis Minggu ke-6, Universitas ...
SIM, Hapzi Ali, Vebi Yanti Arisandy, Forum dan Kuis Minggu ke-6, Universitas ...
 
SI & PI 5, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali,Dasar-Dasar Intelegensi Bisnis Basi...
SI & PI 5, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali,Dasar-Dasar Intelegensi Bisnis Basi...SI & PI 5, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali,Dasar-Dasar Intelegensi Bisnis Basi...
SI & PI 5, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali,Dasar-Dasar Intelegensi Bisnis Basi...
 
30914906 pengertian-database
30914906 pengertian-database30914906 pengertian-database
30914906 pengertian-database
 
Sim, tisa widyastuti, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...
Sim, tisa widyastuti, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...Sim, tisa widyastuti, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...
Sim, tisa widyastuti, hapzi ali, sistem manajemen database, universitas mercu...
 

More from dechavns

Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, implikasi etis dari teknologi infor...
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, implikasi etis dari teknologi infor...Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, implikasi etis dari teknologi infor...
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, implikasi etis dari teknologi infor...
dechavns
 
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, informasi dalam praktik, 2018
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, informasi dalam praktik, 2018Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, informasi dalam praktik, 2018
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, informasi dalam praktik, 2018
dechavns
 
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi, 2018
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi, 2018Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi, 2018
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi, 2018
dechavns
 
Tugas sim, decha vinesha, yunanto mihadi putra se, msi, pengantar sistem info...
Tugas sim, decha vinesha, yunanto mihadi putra se, msi, pengantar sistem info...Tugas sim, decha vinesha, yunanto mihadi putra se, msi, pengantar sistem info...
Tugas sim, decha vinesha, yunanto mihadi putra se, msi, pengantar sistem info...
dechavns
 
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, sumber daya komputasi dan komunikas...
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, sumber daya komputasi dan komunikas...Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, sumber daya komputasi dan komunikas...
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, sumber daya komputasi dan komunikas...
dechavns
 
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, sistem informasi untuk persaingan...
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, sistem informasi untuk persaingan...Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, sistem informasi untuk persaingan...
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, sistem informasi untuk persaingan...
dechavns
 
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, pengguna dan pengembang sistem in...
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, pengguna dan pengembang sistem in...Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, pengguna dan pengembang sistem in...
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, pengguna dan pengembang sistem in...
dechavns
 
Usaha, decha vinesha , prof. dr. hapzi ali. cma, model bisnis konvensial, war...
Usaha, decha vinesha , prof. dr. hapzi ali. cma, model bisnis konvensial, war...Usaha, decha vinesha , prof. dr. hapzi ali. cma, model bisnis konvensial, war...
Usaha, decha vinesha , prof. dr. hapzi ali. cma, model bisnis konvensial, war...
dechavns
 
Usaha, decha vinesha, prof. dr. hapzi ali. cma, berpikir kreativitas dan inov...
Usaha, decha vinesha, prof. dr. hapzi ali. cma, berpikir kreativitas dan inov...Usaha, decha vinesha, prof. dr. hapzi ali. cma, berpikir kreativitas dan inov...
Usaha, decha vinesha, prof. dr. hapzi ali. cma, berpikir kreativitas dan inov...
dechavns
 
Usaha, decha vinesha, prof. dr. hapzi ali. cma, komunikasi dan mengetahui mod...
Usaha, decha vinesha, prof. dr. hapzi ali. cma, komunikasi dan mengetahui mod...Usaha, decha vinesha, prof. dr. hapzi ali. cma, komunikasi dan mengetahui mod...
Usaha, decha vinesha, prof. dr. hapzi ali. cma, komunikasi dan mengetahui mod...
dechavns
 

More from dechavns (10)

Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, implikasi etis dari teknologi infor...
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, implikasi etis dari teknologi infor...Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, implikasi etis dari teknologi infor...
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, implikasi etis dari teknologi infor...
 
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, informasi dalam praktik, 2018
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, informasi dalam praktik, 2018Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, informasi dalam praktik, 2018
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, informasi dalam praktik, 2018
 
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi, 2018
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi, 2018Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi, 2018
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi, 2018
 
Tugas sim, decha vinesha, yunanto mihadi putra se, msi, pengantar sistem info...
Tugas sim, decha vinesha, yunanto mihadi putra se, msi, pengantar sistem info...Tugas sim, decha vinesha, yunanto mihadi putra se, msi, pengantar sistem info...
Tugas sim, decha vinesha, yunanto mihadi putra se, msi, pengantar sistem info...
 
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, sumber daya komputasi dan komunikas...
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, sumber daya komputasi dan komunikas...Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, sumber daya komputasi dan komunikas...
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, sumber daya komputasi dan komunikas...
 
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, sistem informasi untuk persaingan...
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, sistem informasi untuk persaingan...Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, sistem informasi untuk persaingan...
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, sistem informasi untuk persaingan...
 
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, pengguna dan pengembang sistem in...
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, pengguna dan pengembang sistem in...Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, pengguna dan pengembang sistem in...
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi p, pengguna dan pengembang sistem in...
 
Usaha, decha vinesha , prof. dr. hapzi ali. cma, model bisnis konvensial, war...
Usaha, decha vinesha , prof. dr. hapzi ali. cma, model bisnis konvensial, war...Usaha, decha vinesha , prof. dr. hapzi ali. cma, model bisnis konvensial, war...
Usaha, decha vinesha , prof. dr. hapzi ali. cma, model bisnis konvensial, war...
 
Usaha, decha vinesha, prof. dr. hapzi ali. cma, berpikir kreativitas dan inov...
Usaha, decha vinesha, prof. dr. hapzi ali. cma, berpikir kreativitas dan inov...Usaha, decha vinesha, prof. dr. hapzi ali. cma, berpikir kreativitas dan inov...
Usaha, decha vinesha, prof. dr. hapzi ali. cma, berpikir kreativitas dan inov...
 
Usaha, decha vinesha, prof. dr. hapzi ali. cma, komunikasi dan mengetahui mod...
Usaha, decha vinesha, prof. dr. hapzi ali. cma, komunikasi dan mengetahui mod...Usaha, decha vinesha, prof. dr. hapzi ali. cma, komunikasi dan mengetahui mod...
Usaha, decha vinesha, prof. dr. hapzi ali. cma, komunikasi dan mengetahui mod...
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 

Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, sistem basis data, 2018

  • 1. Sistem Manajemen Basis Data Dosen : Yananto Mihadi P Dibuat oleh : DECHA VINESHA FAKULTAS EKONOMI & BISNIS AKUNTANSI JAKARTA
  • 2. 1. Definisi Sistem basis data DBMS pertama kali dikembangkan oleh divisi R& D di perusahaan IBM pada akhir tahun 1950 - an sampai 1960 - an. Perkembangan ini sebagian besar ditunjukan untuk memenuhi kebutuhan - kebutuhan di bidang - bidang bisnis, militer dan institusi - institusi pendidikan dan pemerintahan yang memiliki struktur organisas i yang tidak sederhana dan dengan kebutuhan data dan informasi yang kompleks. Menurut pustaka [Freiling82], system basis data merupakan kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak yang memungkinkan dan memudahkan untuk menjalankan salah satu atau lebih tugas yang melibatkan penanganan sejumlah besar informasi. Komponen Sistem Basis Data Sistem basis data memiliki komponen - komponen yang membentuknya. Komponen tersebut adalah: 1. Perangkat keras 2. Pengguna (user) 3. System operasi 4. System pengolahan basis data (DBMS) 5. Program aplikasi lain 6. Basis data Komponen perangkat keras yang biasanya digunakan meliputi CPU (processor), memori (RAM), storage (harddisk, disket, flashdisk, CD, dll), keyboard, monitor, mouse, serta media pendukung jaringan, serta pheripherals lainnya. Komponen pengguna system basis data - Database administrator Pengguna yang memiliki kewenangan khusus sebagai pusat pengendali seluruh system, baik terhadap basis data maupun program - program aplikasi yang mengaksesnya - Aplication programmers Merupakan para programmer aplikasi yang professional dan berinteraksi dengan system - Sophisticated user Pengguna ini berinteraksi dengan system tanpa harus menuliskan programnya sendiri. Tetapi sebagai gantinya, mereka menyatakan permintaannya didalam bentuk bahasa query basis data - Specialized users Pengguna ini termasuk dalam Sophisticated user yang menuliskan program aplikasi basis data yang khusus yang tidak sesuai dengan framework pemrosesan data tradisional - Naïve Users Pengguna ini berinteraksi dengan system dengan cara memenggil salah satu program aplikasi yang telah disediakan
  • 3. Komponen Sistem Operasi, komponen ini merupakan program - program dasar yang ddiperlukan oleh computer untuk memulai pekerjaan, mengawasi, dan mengontrol semua operasi yang dilakukan oleh perangkat lunak dan perangkat keras system computer, dan mengendalikan semua system masuksn dan keluaran d ari dan kesistem computer. Sistem operasi yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan computer, system ini seperti: UNIX, WINDOWS, LINUX, dan lain sebagainya Komponen Sistem Pengolahan Basis Data, pengolahan system basis data dilakukan (ditangani) oleh system perangkat lunak khusus (DBMS) yang akan menentukan bagaimana data diorganisasikan, disimpan, diubah, dan dipanggil Komponen Operasi Lain, merupakan program yang dibuat oleh programmer untuk kepentingan tertentu. Salah satu contoh program aplikasi adalah program yang dibuatkan untuk memenuhi kebutuhan pengisisan formulir, dan pengumpulan data. A. Database Database adalah sekumpulan information yang diselenggarakan sehingga dapat dengan mudah diakses, dikelola, dan diperbarui. Dalam satu pandangan, database dapat diklasifikasikan menurut jenis konten: teks - penuh, bibliografis, berupa angka, dan gambar - gambar. Dalam database, komputer, kadang - kadang diklasifikasikan menurut pe ndekatan organisasi mereka. Pendekatan yang paling lazim sekali adalah database relasional, sebuah database tabular dalam data yang didefinisikan sehingga dapat disusun semula dan diakses dalam berbagai cara. Database terdistribusi adalah salah satu yang dapat tersebar atau direplikasikan di antara berbagai poin di jaringan. Sebuah object - oriented programming database adalah yang congruent dengan data yang didefinisikan dalam kelas dan subclasses objek. Database Komputer biasanya berisi pengumpulan data records atau file, seperti transaksi penjualan produk, katalog, dan persediaan, dan profil pelanggan. Biasanya, sebuah database pengguna manager menyediakan kemampuan mengontrol akses baca/tulis, menetapkan generasi laporan, dan penggunaan menganalisis. Database dan manajer database yang lazim dalam sistem mainframe, tetapi besar juga terdapat pada workstation terdistribusi yang lebih kecil dan menengah seperti sistem sebagai/400 dan pada komputer pribadi. SQL (Structured Query Language (Bahasa Permintaan Informasi Terstruktur) adalah sebuah bahasa standar untuk membuat query interaktif dari dan memperbarui database seperti dari IBM DB2, Microsoft SQL Server, dan produk - produk database dari Oracle, Sybase, dan rekan komputer. B. Database geografis Data Spatial, juga dikenal sebagai data geospatial, adalah informasi tentang sebuah objek fizikal yang dapat diwakili oleh nilai - nilai numerik dalam sebuah sistem mengkoordinasikan geografis. Secara umum, data spatial mewakili lokasi, ukuran dan bentuk objek di p lanet Bumi seperti sebuah bangunan, danau, gunung atau bandar. Data Spatial juga dapat menyertakan atribut yang menyediakan informasi lebih lanjut tentang entiti yang diwakili. Sistem Informasi Geografis (GIS) atau aplikasi perangkat lunak khusus lain dapa t digunakan untuk mengakses, bayangkan, memanipulasi dan menganalisis data geospatial. Microsoft memperkenalkan dua jenis data spatial dengan SQL Server 2008: geometri, dan geografi. Geometri jenis yang digambarkan sebagai poin pada planar, atau datar di permukaan bumi. Sebuah contoh akan (5,2) di mana nomor pertama mewakili bahwa posisi titik pada (x)
  • 4. poros horizontal dan nomor kedua mewakili point pada posisi vertikal (sumbu y). Geografi jenis data spatial, pada sisi lain, digambarkan sebagai latitudinal dan longitudinal derajat, seperti pada bumi atau bumi lainnya - seperti di permukaan air. C. Sistem Manajemen DataBase Sebuah sistem manajemen database DBMS () adalah perangkat lunak sistem untuk membuat dan mengelola databases. DBMS yang memberikan pengguna dan para programmer dengan cara sistematis untuk membuat, mengambil pembaruan, dan mengelola data. DBMS yang menjadikannya mungkin bagi pengguna akhir untuk membuat, membaca, update dan menghapus data dalam database. DBMS yang pada dasarnya melayani sebagai interface antara database dan pengguna akhir atau program aplikasi, memastikan bahwa data yang di selenggarakan secara konsisten dan tetap dapat diakses dengan mudah. DBMS yang mengelola tiga hal - hal penting: data, database mesin yang memungkinkan data untuk dibaca, terkunci dan dimodifikasi -- dan skema database, yang menentukan database, struktur log is. Ketiga - tiga elemen - elemen mendasar membantu menyediakan konkurensi optimistik, keamanan, integritas data dan prosedur administrasi seragam. Tugas - tugas administrasi database tipikal didukung oleh DBMS yang mencakup change management, pemantauan kinerja /tuning pencadangan dan pemulihan dan. Banyak sistem manajemen database juga bertanggung jawab untuk pengembalian otomatis, menjalankan ulang dan pemulihan serta penebangan kayu dan audit aktivitas. DBMS yang yang mungkin paling berguna untuk memberikan pa ndangan terpusat data yang dapat diakses oleh banyak pengguna, dari beberapa lokasi, dalam sebuah terkendali. DBMS yang dapat membatasi data apa yang melihat pengguna akhir, serta bagaimana pengguna akhir yang dapat melihat data, menyediakan banyak pandang an - pandangan satu skema database. Pengguna akhir dan program perangkat lunak bebas dari harus mengerti di mana data yang secara fisik ditempatkan atau pada apa jenis media penyimpanan terletak karena DBMS yang menangani semua permintaan. DBMS yang dapat me nawarkan kedua dan logis data fisik kemerdekaan. Itu berarti mereka dapat melindungi para pengguna dan aplikasi dari memerlukan untuk mengetahui di mana data disimpan atau harus prihatin tentang perubahan pada struktur fizikal dan penyimpanan data (keras) . Selama program sebagai menggunakan application programming interface (Antarmuka Pemrograman Aplikasi) (API) untuk database yang disediakan oleh DBMS yang tidak, para pengembang harus memodifikasi program - program hanya karena perubahan yang telah dilakukan untuk database. Tujuan utama DBMS adalah untuk menyediakan tinjauan abstrak dari data bagi user. Jadi system menyembunyikan informasi mengenai bagaimana data disimpan dan dirawat, tetapi data tetap dapat diambil dengan efisien. Pertimbangan efisien yang digunakan adalah bagaimana merancang struktur data yang kompleks, tetapi tetap dapat digunakan oleh pengguna yang masih awam, tanpa mengetahui kompleksitas struktur data. Basis data menjadi penting karena munculnya beberapa masalah bila tidak menggunakan data yang terpusat, seperti adanya duplikasi data, hubungan antar data tidak jelas, organisasi data dan update menjadi rumit.
  • 5. Jadi tujuan dari pengaturan data dengan menggunakan basis data yaitu sebagai berikut: 1. Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh organisasi saat sekarang dan masa yang akan datang. 2. Kemudahan pemasukan data, sehingga meringankan tugas operator dan menyangkut pula waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan data serta hak - hak yang dimiliki terhadap data yang ditangani. 3. Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu up - to - date dan dapat mencerminkan perubahan spesifik yang terjadi di setiap sistem. 4. Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, pengubahan, pengerus akan dan gangguan - gangguan lain. Fungsi DBMS Fungsi dari Database Management System (DBMS) Yaitu 1. Penyimpanan, pengambilan dan perubahan data 2. Katalog yang dapat diakses pemakai 3. Mendukung Transaksi 4. Melayani kontrol concurrency 5. Melayani recovery 6. Melayani autorisasi 7. Mendukung komunikasi data 8. Melayani integrity 9. Melayani data independence 10. Melayani utility. Macam - Macam DBMS (Data Base Management System) Beberapa software atau perangkat lunak DBMS yang sering digunakan dalam aplikasi program antara lain : 1. MySQL MySQL merupakan sebuah perangkat lunak system manajemen basis data SQL(bahasa inggris : data management system) atau DNMS yang multithread, multi - user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lu nak gratis di bawah lisensi GNU General Public Licenci (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus - kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL . Tidak seperti Apache yang merupakan software yang dikembangkan ole h komunitas umum, dan cipta untuk code sumber dimiliki oleh penulisnya masing - masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia yaitu MySQL AB. MySQL AB memegang penuh hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swed ia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah : david axmark, allan larsson, dan Michael ―monthy widenius. Kelebihan MySQL antara lain : a) free (bebas didownload) b) stabil dan tangguh c) fleksibel dengan berbagai pemrograman d) Security yang baik e) dukungan dari banyak komunitas f) kemudahan management databasemendukung transaksi
  • 6. 2. Oracle Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi. Oracle Server menyediakan solusi yan g efisien dan efektif karena kemampuannya dalam hal sebagai berikut: a) Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar) b) Menangani manajemen space dan basis data yang besar c) Mendukung akses data secara simultan d) Performansi pemrosesan transaksi y ang tinggi e) Menjamin ketersediaan yang terkontrol f) Lingkungan yang terreplikasi Database merupakan salah satu komponen dalam teknologi informasi yang mutlak diperlukan oleh semua organisasi yang ingin mempunyai suatu sistem informasi yang terpadu untuk menunjang kegiatan organisasi demi mencapai tujuannya. Karena pentingnya peran database dalam sistem informasi, tidaklah mengherankan bahwa terdapat banyak pilihan software Database Management System (DBMS) dari berbagai vendor baik yang gratis maupun yang komersial. Beberapa contoh DBMS yang populer adalah MySQL, MS SQL Server, Oracle, IBM DB/2, dan PostgreSQL. Oracle merupakan DBMS yang paling rumit dan paling mahal di dunia, namun banyak orang memiliki kesan yang negatif terhadap Oracle. Keluhan - keluhan yang mereka lontarkan mengenai Oracle antara lain adalah terlalu sulit untuk digunakan, terlalu lambat, terlalu mahal, dan bahkan Oracle dijuluki dengan istilah ―ora kelar - kelar‖ yang berarti ―tidak selesai - selesai‖ dalam bahasa Jawa. Jika dibandingkan den gan MySQL yang bersifat gratis, maka Oracle lebih terlihat tidak kompetitif karena berjalan lebih lambat daripada MySQL meskipun harganya sangat mahal. Namun yang mereka tidak perhitungkan adalah bahwa Oracle merupakan DBMS yang dirancang khusus untuk orga nisasi berukuran besar, bukan untuk ukuran kecil dan menengah. Kebutuhan organisasi berukuran besar tidaklah sama dengan organisasi yang kecil atau menengah yang tidak akan berkembang menjadi besar. Organisasi yang berukuran besar membutuhkan fleksibilitas dan skalabilitas agar dapat memenuhi tuntutan akan data dan informasi yang bervolume besar dan terus menerus bertambah besar. 3. Firebird Firebird adalah salah satu aplikasi RDBMS (Relational Database Management System) yang bersifat open source. Awalnya ada lah perusahaan Borland yang sekitar tahun 2000 mengeluarkan versi beta dari aplikasi database - nya InterBase 6.0 dengan sifat open source. Namun entah kenapa tiba - tiba Borland tidak lagi mengeluarkan versi InterBase secara open source, justru kembali ke pol a komersial software. Tapi pada saat yang bersamaan programmer - progammer yang tertarik dengan source code InterBase 6.0 tersebut lalu membuat suatu team untuk mengembangkan source code database ini dan kemudian akhirnya diberinama Firebird. Firebird (juga disebut FirebirdSQL) adalah sistem manajemen basisdata relasional yang menawarkan fitur - fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL - 99 dan SQL - 2003. RDBMS ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada sejumlah platform Unix. Firebird ini diarahkan dan d i - maintain oleh FirebirdSQL Foundation. Ia merupakan turunan dari Interbase versi open source milik Borland. Karena itulah Interbase dan Firebird sebenarnya mempunyai CORE yang sama karena awalnya sama‖ dikembangkan oleh Borland.
  • 7. Namun dalam perkembangann ya, Interbase yang komersial di - bundle oleh Borland menjadi Phoenix, sedangkan Firebird adalah interbase yang dikembangkan oleh komunitas Open Source, sehingga menjadikannya sebagai produk Database Server yang FREE. Kalau dikaitkan dengan support, tentun ya jelas beda karena produk komersial dan free. Dalam konsep teknik programmingnya, ada banyak yang sama, namun pengayaan Firebird lebih banyak dan menjadikannya lebih luwes, terutama dalam koneksi client - server (port) dan integritasnya. Modul - modul kode b aru ditambahkan pada Firebird dan berlisensi di bawah Initial Developer‘s Public License (IDPL), sementara modul - modul aslinya dirilis oleh Inprise berlisensi di bawah InterBase Public License 1.0. Kedua lisensi tersebut merupakan versi modifikasi dari Moz illa Public License 1.1. 4. Microsoft SQL server 2000 Microsoft SQL Server 2000 adalah perangkat lunak relational database management system (RDBMS) yang didesain untuk melakukan proses manipulasi database berukuran besar dengan berbagai fasilitas. Microsoft SQL Server 2000 merupakan produk andalan Microsoft untuk database server. Kemampuannya dalam manajemen data dan kemudahan dalam pengoperasiannya membuat RDBMS ini menjadi pilihan para database administrator. DBMS merupakan suatu system perangkat lunak un tuk memungkinkan user (pengguna) untuk membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses database secara praktis dan efisien. Dengan DBMS, user akan lebih mudah mengontrol dan mamanipulasi data yang ada. Sedangkan RDBMS atau Relationship Database Management S ystem merupakan salah satu jenis DBMS yang mendukung adanya relationship atau hubungan antar table. RDBMS (Relational Database Management System) adalah perangkat lunak untuk membuat dan mengelola database, sering juga disebut sebagai database engine. Isti lah RDBMS, database server - software, dan database engine mengacu ke hal yang sama; sedangkan RDBMS bukanlah database. Beberapa contoh dari RDBMS diantaranya Oracle, Ms SQL Server, MySQL, DB2, Ms Access. 5. Visual Foxpro 6.0 Pada tahun 1984, Fox Software memp erkenalkan FoxBase untuk menyaingi dBase II Ashton - Tate. Pada saat itu FoxBase hanyalah perangkat lunak kecil yang berisi bahasa pemrograman dan mesin pengolah data. FoxPro memperkenalkan GUI (Graphical Unit Interface) pada tahun 1989. FoxPro berkembang me njadi Visul FoxPro pada tahun 1995. kemampuan pemrogrman prosural tetap dipertahankan dan dilengkapi dengan pemrograman berorietasi objek. Visual FoxPro 6.0 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi dengan produk desktop dan client/server lain dan jug a dapat membangun aplikasi yang berbasis Web. Dengan adanya Visual Studio, FoxPro menjadi anggotanya. Sasaran utama Visual Studio adalah menyediakan alat bantu pemrogrman dan database untuk mengembangka perangkat lunak yang memenuhi tuntutan zaman. Model data yang digunakan Visual FoxPro yaitu model relasional. Model Relasional merupakan model yang paling sederhana sehingga mudah di pahami oleh pengguna, serta merupakan paling popular saat ini. Model ini menggunakan sekumpulan table berdimensi dua (yang di sebut relasi atau table), dengan masing - masing relasi tersusun atas tupel atau baris dan atribut. Relasi dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menghilangkan kemubajiran data dan mengunakan kunci tamu untuk berhubungan dengan relasi lain.
  • 8. 6. Database Desktop Paradox Database desktop merupakan suatu program ―Add - Ins‖, yaitu program terpisah yang langsung terdapat pada Borland Delphi. Pada database desktop terdapat beberapa DBMS yang terintegrasi di dalamnya antara lain Paradox 7, Paradox 4, Visual dBase , Foxpro, Ms. SQL, Oracle, Ms. Acces, db2 dan interbase. Dari beberapa DBMS tersebut kita akan memilih salah satu yaitu Paradox yang akan dibahas lebih lanjut, khususnya Paradox 7. Dalam Paradox 7 ini, pada 1 file database hanya mengizinkan 1 tabel, berbed a dengan DBMS lain yang mengizinkan beberapa tabel pada 1 file database seperti pada Ms. Acces. Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan catatan - catatan atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan objek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara objek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data - data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database management system/DBMS) . Jika konteksnya sudah jelas , banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut. Berdasarkan penjelasan diatas, secara konsep basis data atau database merupakan kumpulan dari data - data yang membentuk suatu berkas (file) yang saling berhubung an (relation) dengan cara tertentu untuk membentuk data baru atau informasi. Dapat dikatakan pula bahawa basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya yang diorgansasikan berdasarkan skema atau struktur tertenu. Relasi data biasanya ditunjukkan dengan kunci (key) dari tiap file yang ada. Data yang merupakan fakta yang tercatat dan selanjutnya dilakukan pengolahan (proses) menjadi bentuk yang berguna atau bermanfaat bagi pemakainya akan membentuk apa yang disebut informasi. Bentuk informasi yang kompleks dan teritegrasi dan pengolahan sebuah database dengan komputer akan digunakan untuk proses pengambilan keputusan pada manajemen akan membenuk Sistem Informasi Manajemen (SIM) , data dalam basis data merupan item te rkecil dan terpenting untuk membangun basis data yang baik dan valid. tipe2 data DBMS 1. Model Data Hirarkis (Hierarchical Model) Model Data Hirarkis biasa disebut model pohon, karena menyerupai pohon yang dibalik. Model ini menggunakan pola hubungan oran g tua - anak. Setiap simpul (biasa dinyatakan dengan lingkaran atau kotak) menyatakan sekumpulan medan. Simpul yang terhubung ke simpul pada level di bawahnya disebut orang tua. Setiap orang tua bisa memiliki satu (hubungan 1:1) atau beberapa anak (hubungan 1:M), tetapi setiap anak hanya memiliki satu orang tua. Simpul – simpul yang dibawahi oleh simpul orang tua disebua anak. Simpul orang tua yang tidak memiliki orang tua disebut akar. Simpul yang tidak mempunyi anak disebut daun. Adapun hubungan antara anak dengan orang tua disebut cabang. 2. Model Data Jaringan (Network Model) Model Data Jaringan distandarisasi pda tahun 1971 oleh Data Base Task Group (DBTG). Itulah sebabnya disebut model DBTG. Model ini juga disebut model CODASYL (Conference on
  • 9. Data Syste m Languages), karena DBTG adalah bagian dari CODASYL. Model ini menyerupai model hirarkis, dengan perbedaan suatu simpul anak bisa memilki lebih dari satu orang tua. Oleh karena sifatnya demikian, model ini bisa menyatakan hubungan 1:1 (satu arang tua puny a satu anak), 1:M (satu orang tua punya banyak anak), maupun N:M (beberapa anak bisa mempunyai beberapa orangtua). Pada model jaringan, orang tua diseut pemilik dan anak disebut anggota. 3. Model Data Relasional (Relational Model) Model Data Relasional ad alah model data yang paling banyak digunakan saat ini. Pembahasan pokok pada model ini adalah relasi, yang dimisalkan sebagai himpunan dari record. Deskripsi data dalam istilah model data disebut skema. Pada model relasional, skema untuk relasi ditentukan oleh nama, nama dari tiap field (atau atribut atau kolom), dan tipe dari tiap field. 4. Model Data Relasi Entitas (Entity - Relationship Model) Model Data Entity - Relationship (ER) adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak, yang menekankan pada struktur - struktur dan relatioship data. Model Data Entity - Relationship (ER) dibangun berdasarkan persepsi dari dunia nyata yang mengandung himpunan dari objek - objek yang disebut entitas dan hubungan antar a objek - objek tersebut. Model ER ini digunakan untuk memfasilitasi perancangan basis data dari sebuah skema organisasi, dengan mentransformasi kebutuhan suatu basis data dari suatu organisasi ke dalam bentuk skema konseptual yang akan menghasilkan struktur logika dari suatu basis data. Setiap objek yang terbentuk di dalam suatu organisasi bersifat unik. Hal ini tampak dari atribut - atribut yang dimiliki oleh objek – objek tersebut. 5. Model Data Berbasis Objek (Object Oriented Model ) Model ini menggunakan obj ek sebagai perangkat lunak yang ditulis dalam potongan kecil yang dapat digunakan kembali sebagai elemen dalam file database. Database berorientasi objek adalah sebuah database multimedia yang bisa menyimpan lebih banyak tipe data dibanding database relasi onal. Salah satu model database berorientasi objek adalah database hypertext atau database web, yang memuat teks dan dihubungkan ke dokumen lain. Model lainnya adalah database hypermedia, yang memuat link dan juga grafis, suara, dan video.
  • 10. Manfaat Sistem Manajemen Basis Data Sistem Manajemen basis data sering digunakan di berbagai aplikasi. Penggunaan ini tentu saja disertai dengan alas an manfaatnya yang masuk akal. Sehubungan dengan hal ini, berikut adalah alas an manfaat penggunaan DBMS menurut : 1) DB MS sangat baik untuk mengorganisasikan & mengelola data yang bervolume besar. 2) Sifat DBMS mirip dengan wadah untuk meletakan sesuatu hingga yang dimasukan mudah diambil/ di panggil kembali. 3) DBMS banyak membantu dalam melindungi data dari kerusakan kerusakan yang disebabkan oleh akses data yang tidak syah, kerusakan perangkat keras (CPU Crashes), dan kerusakan perangkat lunak ( Sistem operasinya Crashes ) 4) DBMS memungkinkan penggunanya untuk mengaskses data secara simultan & bersamaan. 5) DBMS yang terdistribusi m emungkinkan pembagian basis data menjadi kepingan yang terpisah dibeberapa tempat; dapat meningkatkan kinerja sistem dengan mengeliminasi kebutuhan transmisi data pada saluran komunikasi yang lambat. 6) DBMS tidak hanya ditujukan untuk pemenuhan analisis data ; juga bias melayani tugas tugas SIG, spread sheet, dan sejenisnya. 7) DBMS memiliki sifat sifat umum: a) Alat bantu general - purpose b) Sangat baik dalam proses pemnaggilan sebagian kecil basisdata untuk dianalisis c) Memungkinkan pengawasan integritas basisdata untuk memastikan & kosistensi basisdata. KOMPONEN SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA Menurut [Hkbu2o], Sistem Manajemen basisdata (DBMS & basis data) dapat dibentuk oleh komponen - komponen sebagai berikut: 1) Data ( tabel - tabel) yang disimpan didalam basis data. Data ini mencakup tipe numerik, non numerik, waktu logika, tipe lain yanglebih kompleks seperti halnyagambar dan suara. 2) Operasi standard yang disediakan oleh DBMS. Operasi standard melengkapi pengguna dengan kemampuan dasar untuk memanipulasi data (t abel basisdata) 3) DDL (data definition language) yang merupakan SQL untuk mendeskripsikan isi & sruktur basisdata. Jadi DDL bias dignakan untuk mendefinisikan atribut & tipe datanya. 4) DML (data manipulation language) DML didukung oleh DBMS untuk membentuk per intah - perintah masukan, keluaran, editing, dan analisis basis data, DML yang distandarisasikan disebut SQL (structured query language) 5) Bahasa pemogrman: Disamping oleh perintah dan query, basis data juga bias diakses secara langsung oleh program melalui f unction calls yang dimiliki oleh bahasa pemograman. Jika tidak bisa secara langsung, maka akses terhadap basisdatanya dilakukan oleh program aplikasi melalui program client DBMS - nya. 6) Struktur file. Setiap DBMS memliki struktur internal yang digunakan untuk mengorganisasikan data walaupun model data yang umum sudah digunakan oleh sebagian besar DBMS.
  • 11. Model Basis Data di Dalam DBMS Didalam DBMS terdapat beberapa model basisdata. Demikian pula didalam basisdata SIG, data non - spasial bisa dimasukan kedalam model yang berbeda. Model ini meyatakan hubungan antar entitas yang berada di dalam tabel - tabel basisdatanya. Model basis data tersebt antaralain adalah: a) Flat file ( tabular) data dituliskan dengan metode yang paling sederhana & terletak didalam tabel tunggal yang ( tidak terdapat didalam tabel)
  • 12. b) Hiearchial model ini disebut model pohon/ hirarki karena dngan struktur pohon terbalik. Model ini menggunakan pola hubungan parent child. setiap simpulnya menyatakan sekump ulam field. Suatu simpul yang memiliki simpul lain yang berada dibawahnya disebut parent. Sedangkan setiap simpul yang memliki hubungan dengan simpul lain yang berada diatasnya disebut child . setiap parent bisa memiki child lebih dari 1(relasi 1 — M), sementara setiap child hanya memliki 1 parent (M — 1) . simpul yang paling atas (tertinggi) & tidak memiliki Parent disebut root. Sedangkan simpul yang tidak memiliki child disebut leaf. Pada model basisdata ini, file menyimpan datan pada lebih dari 1 tipe record. Field kunci digunakan sebagai pointer/link untuk menghubungkan semua atribut yang dimilikinya beserta records - nya, tetapi data lainya tidak terulang (non redundant). Pada data ini, records yang memliki atribut sejenis bisa dijadikan sebagai ―tabel‖ (wujud entity - set). Tabel dapat direlasikan berdasarakan atribut kunci primernya dalam bentuk hirarki file. c) Net Work - - model basisdata ni disebut sebagai DBTG ( database task group) atau CODASYL ( coference on data system languages) karena distandarkan oleh DBTG (bagian dari CODASYL) pada 1971. Model ini mirip dengan model hirarchial, tetapi pada model network ini, setiap child boleh memiki lebih dari parent. Dengan demikian, parent & child - nya memiliki relasi (N - - M) demikian juga sebaliknya.
  • 13. d) Relational - - model ini terdiri dari tabel tabel ( baris & kolom) yang ternormalisasi dengan field kunci sebagai penghubung relasional antar tabelnya Setiap model data memiliki karakteristik tersendiri. Semuanya memiliki keunggulan & kelemahan relative. Flat - tabel berstruktru sederhana, mudah dibuat, & lebih cepat jika dipanggil. Meskipun demi kian, model ini belum mengakomodasi atrbut yang berifat multiple - values & beresiko lambat dalam proses pemangilan datanya (apalagi jika tanpa kunci) Model data hirarki memudahkan pemanggilan datanya (jika melalui tabel yang berhirarki lebih tinggi), atrib ut yang sejenis disimpan pada tabel yang sama, proses penambahan & penghapusan baris data sangat mudah. Walaupun demikian, model ini menyisakan sedikit hambatan; jalur pointer/ link ( arah primary - key dari tabel ke tabel - tabel yang berhirarki lebih rendah) akan membatasi akses data, setiap tabel yang merupakan kumpula atribut asosiatif memerlukan atribut pointer atau pengulangan yang ada gilirannya memakan tempat. Model data relasional mudah diakses, fleksibel, mudah dikembangkan strukturnya, operasi pena mbahan & penghapusan tidak menyebabkan anomaly/ perubahan relasi. Meskipun demikian, mode ini memerlukan operasi joint - table untuk membentuk tabl secara utuh, perlu tahap perancamgan dan perubahan relasi mempengaruhi pemrosesan datanya.
  • 14. Kelemahan Dan Kendala Dbms 1. Memperoleh perangkat lunak dan perangkat keras yang mahal. DBMS mainframe masih sangat mahal. DBMS berbasis komputer mikro, walau biayanya hanya beberapa ratus dolar,d apat merupakan pengeluaran yang besar bagi perusahaan kecil. 2. Kurangnya ahli database. DBMS memerlukan pengetahuan khusus agar dapat memanfaatkan kemampuannya secara penuh. Pengetahuan khusus ini paling baik disediakan oleh para pengelola database (DBA) 3. Biaya pemrosesan data sangat tinggi 1. Tujuan utama dari sistem informasi adalah penyediaan informasi untuk berbagai tujuan kegiatan manajerial, dan penyediaan informasi yang dibutuhkan dalam berbagai tingkat operasi di dalam organisasi. Dalam hal penyediaan informasi ini yang perlu diperhatikan adalah : · Data harus dapat diakses dan dikeluarkan dengan mudah dari sistem komputer. · Setelah dikeluarkan hendaknya data dapat diproses dengan cepat dan efisien. 2. Data base adalah sistem file komputer yang menggunakan cara pengorganisasian tertentu, yang dimaksudkan untuk mempercepat pembaharuan masing-masing record, serta pembaharuan secara serempak atas record terkait, juga untuk mempermudah dan mempercepat akses terhadap seluruh record lewat program aplikasi. 3. Pendekatan manajemen database, file-file dikumpulkan disuatu tempat umum dengan menggunakan aplikasi paket program tertentu, sehingga data dapat dengan mudah digunakan untuk kepentingan pemakai, sedangkan aplikasi paket program yang sering digunakan adalah sistem manajemen database (Database Management System / DBMS) berfungsi sebagai software pembantu pengguna database. 4. Adatiga struktur database : · Struktur database hierarkis · Struktur database jaringan · Struktur data relasional 1. Pada prinsipnya menciptakan database mencakup tiga langkah, yaitu : · Menentukan kebutuhan data · Menjelaskan data · Memasukkan data
  • 15. 2. Keuntungan database manajemen sistem adalah : · Mencapai pengulangan data · Mencapai independensi data · Mengintegrasikan data dari beberapa file · Mengambil data dan informasi secara cepat · Meningkatkan keamanan 3. Kelemahan dan kendala DBMS adalah ; · Memperoleh perangkat lunak dan peranglat keras yang mahal · Kurangnya ahli database · Biaya pemrosesan yang sangat tinggi Bahasa Definisi Data Bahasa Definisi Data (DDL-Data Definition Language) adalah sebuah bahasa program yang digunakan untuk mendefinisikan database fisik ke DBMS. Terdapat tiga tingkat, disebut sudut pandang (view), dalam definisi ini: sudut pandang internal, sudut pandang konseptual (skema), dan sudut pandang pemakai (subskema). Tampilan Internal. Tampilan internal (internal view)menyajikan pengaturan record secara fisik dalam basis data. lni merupakan penyajian tingkat paling rendah, di mana satu langkah dipindahkan dari database fisik. Sudut pandang internal ini menjelaskan struktur record, hubungan di antara mereka, dan pengaturan fisik serta urutan record dalam satu file. Tampilan Konseptual (Skema). Tampilan konseptual atau skema menyajikan basis data secara logika dan secara abstrak, bukan bagaimana database itu secara fisik disimpan. Sudut pandang ini memungkinkan prog-ram-program pemakai untuk memanggil data tanpa mengetahui atau tanpa perlu menspesifikasi bagaimana data-data itu diatur atau kapan mereka di-simpan dalam database fisik. Tampilan Pengguna (Subskema). Tampilan Pengguna(user view)mendefinisikan bagaimana seorang pemakai tertentu melihat database. lni adalah bagian dari database di mana seorang pemakai individual memiliki oto-risasi untuk mengaksesnya. Operasi DBMS. Untuk mengilustrasikan peran dari tampilan ini, lihat urutan peristiwa yang biasanya terjadi dalam mengakses melalui DBMS. Penjelasan berikut ini sifatnya hipotesis teknis tertentu dihilangkan. 1. Program pengguna mengirimkan permintaan (memanggil) data yang terdapat dalam DBMS. Panggilan ini tertulis dalam bahasa manipulasi data khusus (akan dibahas nanti) yang melekat dalam program pengguna tersebut.
  • 16. 2. DBMS menganalisis permintaan itu dengan mencocokkan elemn – elemen data yang dipanggil dengan tampilan pengguna dan tampilan konseptual. Jika permintaan data itu cocok, akan diotorisasi dan langkah pemrosesan maju ke Langkah 3. Jika tidak cocok dengan tampilan ini, akses data itu ditolak. 3. DBMS menetukan parameter – parameter struktur data dari tampilan internal dan mengirimkannya ke system operasiyang melakukan pengambilan data actual. Parameter struktur data tersebut mendeskripsikan organisasi dan metode akses (Access method) yaitu program utilitas system operassi, untuk mengambil data yang diminta. 4. Dengan menggunakan mettode akses yang tepat, system operasi berinteraksi dengan peralatan penyimpanan disket untuk mengambil data dari basis data fisik. 5. Sistem operasi kemudian menyimpan data itu dalam memori utama di atas penyangga (buffer area) yang dikelola oleh DBMS. 6. DBMS mentransferr data tersebut ke lokasi kerja pengguna yang terdapat dalam memori utama. Pada saat ini, program pengguna bebass mengakses dan memanipulasi data. 7. Ketika pemrosesan selesai. Langkah 4, 5 dan 6, dibalik untuk menyimpan kembali data yang sudah diproses ke basis data. Bahasa Manipulasi Data Bahasa manipulasii data (data manipulation language-DML) adalah bahasa pemrograman kepemilikan (proprietary) yang digunakan oleh DBMS tertentu untuk mengambil, memproses, dan menyimpan data. Keseluruhan program data dapat ditulisdalam DML atau dengan cara lain, perrintah perintah dari DML terpilih dapat disisipkan ke dalam program – program yang tertulis dengan ahasa universal, seperti PL/1 COBOL, dan FORTRAN. Penyisipan perrintah – perintah DML memungkinkan program – program standar yang pada awalnya ditulis untuk lingkunga file datar, diubah dengan mudah ke lingkungan basis data. Penggunaan progam – program bahasa standar juga membuat organisasi tidak bergantung pada pemasok tertentu. Jika organisasi itu memutuskan untuk mengganti pemasoknya ke pemasok lain yang DML-nya berbeda, organisasi itu tidak perlu menulis ulang semua program pengguna. Dengan mengganti perintah – perintah DML yang lama dengan perinta baru, program – program pengguna dapat dimodofikasi agar berfungsi di lingkungan yang baru. Bahasa Permintaan Data
  • 17. Kemampuan query DBMS memungkinkan pengguna akhir dan pemrogram professional untuk mengakses data dalam basis data secara langsung tanpa memerrlukan program konvesional. Bahasa permintaan terstruktur (structured query language-SQL, diucapkan sequel) dari IBM telah menjadi bahasa query standar untuk DBMS mainframe dan mikrokomuter. SQL merupakan bahsa generasi ke empat dan bahasa non procedural dengan banyak perintah yang memungkinkan pengguna untuk memasukkan , mengambil dan memodifikasi data dengan mudah. Peirntah SELECT merupakan alat yang sangat berguna untuk mengambil data. Contoh dalam figure 9-5 menggambarkan penggunaan perintah SELECT untuk menghasilkan laporan pengguna dari basis data yang disebut perseidaan. SQL merupakan alat pemrosesan data yang efisien. Walaupun bukan bahasa Inggris yang alami, SQL hanya memerlukan sedikit latihan mengenai konsep computer dan lebih sedikit pemrograman daripada bahasa – bahasa lainnya. Bahkan, banyak system query basis data tidak memerlukan pengettahuan SQL sama sekali. Para pengguna memilih data secara visual dengan “menunjuk dan mengklik” atribut yang diinginkan. Kemudian, alat penghubung visual pengguna menghasilkan perintah – perintah SQL yang diperlukan secara otomatis. Fitur ini menempatkan pelaporan khusus (ad hoc) dan kapabilitas perosesan data berada di tangan pengguna/manajer. Dengan mengurangi ketergantungan terhadap pemrograman professional, para manajer dapat mengatasi masalah yang tiba – tiba muncul. Administrator Basis Data Lihat figur 9-3 dan perhatikan posisi administrati dari administrator basis data (database administrator-DBA). Posisi inti tidak ada dala lingkungan file datar. DBA bertanggung jawab untuk mengelola sumber daya basis data. Penggunaan basis data secara bersama – sama oleh banyak pengguna memerlukan koordinasi, peraturan, dan petunjuk untuk melindungi integritas basis data. Diorganisasi besar, fungsi DBA mungkin terdiri atas seluruh anggota departemen personalia teknik yang berada di bawah tanggung jawab seorang administrator basis data. Di organisasi yang lebih kecil, ttanggung jawab DBA terletak di tangan seseorang yang berada dalam kelompok layanan komputer. Tugas – tugas seorang DBA meliputi wilayah berikut ini : perencanaan basis data, desain basis data, implementasi basis data, operasi dan pemeliharaan basis data, serta perubahan da pertumbuhan basis data. Tabel 9-1 menyajikan perincian tugas –tugas spesifik yang ada dalam wilayah – wilayah pekerjaan tersebut.
  • 18. Tabel 9-1 Fungsi – fungsi Administrator Basis Data Perencanaan Basis Data : Implementasi : Mengembangkan strategi basis data organisasi Mendefinisikan lingkungan basis data Mendefinisikan persyaratan dana Mengembangkan kamus data Menentukan kebijakan akses Mengimplementasikan proposal pengendali keamanan Menentukan prosedur pengujian Menetapkan standar pemrograman Desain : Operasi dan Pemeliharaan : Basis data logis (skema) Tampilan pengguna eksternal (subskema) Pengendali basis data Mengevaluas kinerja basis data Menyusun ulang basis data sesuai dengan kebutuhan pengguna Meninjau kembali standard an prosedur Perubahan dan Pertumbuhan : Merencanakan perubahan dan pertumbuhan Mengevaluasi teknologi baru
  • 19. Selain untuk mengakses dan menyimpan data suatu perusahaan, DBMS harus dapat memantau apa yang terjadi pada kegiatan operasional sehingga dapat mengambil langkah yang cepat dan tepat jika terjadi masalah. Misalnya penjualan yang cepat harus diikuti manajemen inventori yang cepat. Bagian keuangan juga dengan cepat bisa menghitung rugi dan laba untuk membantu manajemen dalam menentukan apakah perlu menambah produksi, membeli bahan mentah dan lain sebagainya. Langkah pertama dari perusahaan dalam membuat database adalah membuat standarisasi pada seluruh data-data yang ada. Kemudian menentukan jenis aplikasi DBMS apa yang sesuai untuk dipakai dalam membantu penyusunan dan pemanfaatan data-data tersebut. Untuk keamaanan database suatu perusahaan harus mempunyai seseorang yang dapat mengontrol dan mengatur database atau biasanya disebut Administrator database. Seorang administratorlah yang memegang peranan penting pada suatu sistem database, oleh karena itu administrator harus mempunyai kemampuan dan pengetahuan yang cukup agar dapat mengatur suatu sistem database. Salah satu contoh sukses penggunaan database dalam perusahaan adalah perusahaan Amazon dengan cara mengelola database pelanggan. Amazon.com adalah salah satu bentuk contoh perusahaan masa depan. Mereka memanfaatkan teknologi internet untuk membangun database pelanggan dan komunikasi dengan para pelanggannya. Amazin memanfaatkan teknologi untuk berkomunikasi dengan individu-individu dengan sangat efektif. Pelanggan puas karena mendapatkan informasi yang dibutuhkan dan sesuai dengan harapannya. Mengapa demikian? Karena data-data pelangganb di Amazon sudah terorganisir dengan baik, sehingga Amazon mengetahui kebutuhan pelanggan dengan tepat.
  • 20. DAFTAR PUSTAKA - http://belajartanpabuku.blogspot.com/2013/03/kelemahan-dan-kendala-dbms.html - Putra, Yananto Mihadi. (2018). Sistem Manajemen Basis Data. Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen. FEB - Universitas Mercu Buana: Jakarta. - https://sis.binus.ac.id/2017/09/27/manfaat-database-dalam-perusahaan/ - https://www.slideshare.net/Anangzakir/makalah-sig-kelompok-5- dbms?from_action=save