SDN 535 Jembatan Karung berlokasi di daerah pertanian dan persawahan dengan mata pencaharian penduduk petani dan nelayan. Masyarakatnya religius dan menghargai pendidikan. Tradisi kekeluargaan dan gotong royong kuat. Sekolah bekerja sama dengan pemerintah daerah dan lembaga masyarakat. Visi sekolah membentuk siswa berkarakter, berprestasi, berwawasan lingkungan. Misi menanamkan jiwa
1. Lembar Kerja Sesi Ruang Kolaborasi
Anggota Kelompok: I
1. ASRIN / Dinas Pendidikan Kab. Luwu
2. TASSAKKA/Dinas Pendidikan Kab. Sinjai
Oyek Penelitian : UPT SDN 535 Jembatan Karung Kab. Luwu ( Sekolah Binaan )
1. Buatlah analisis karakteristik satuan pendidikan dalam dua paragraf dengan
mengobservasi:
a) Potensi bentang alam yang dominan di sekitar sekolah
Potensi bentang alam yang dominan disekitar UPT SDN 535Jembatan Karung secara
geografis berada di wilayah Kecamatan Kamanre Kab. Luwu, berada disebelah utara kota
Belopa.Kondisi alamnya Sebagian besar berada di daerah pertanian /persawahan dan di
timur sedikit pesisir ( Teluk Bone ). Mata pencaharian penduduknya adalah petani dan
nelayan, Sebagian besar anak mudanya bekerja di pertambangan Morowali Sulawesi
Tenggara.
b) Karakteristik masyarakat di sekitar sekolah
Karakter Masyarakat sekitar sekolah termasuk Masyarakat yang religius, ini dibuktikan
dengan banyaknya anak – anak mereka setelah tamat SD melanjutkan Pendidikan di
Pondok Pesantren, makmurnya masjid untuk melaksanakan sholat 5 waktu berjamaah
dan meriahnya setiap perayaan atau peringatan hari – hari besar agama Islam.
Masyarakat Jembatan Karung mayoritas beragama islam dan 70 % suku bugis, 25 %
Suku Luwu, sisanya 5 % lainnya termasuk saya dari Bima Nusa Tenggara Barat. Mereka
hidup dalam suasana damai dan saling membantu satu sama lain.
Bersifat terbuka terhadap Pendidikan, dengan banyaknya masyarat terus mengikuti
perkembangan pendidikan anak mereka di sekolah, hadir Ketika ada undangan pertemuan
orang tua, maupun secara mandiri datang dan menanyakan perkembangan anaknya di
sekolah.
c) Kekhasan/tradisi yang cukup kuat di sekolah/daerah
Kekhasan / tradisi yang cukup kuat di sekolah/ daerah adalah semangat kebersamaan
dalam acara pernikahan, acara kelahiran, syukuran, gotong royong, dan kegiatan
2. keagamaan sangat dominan. Terkait acara pernikahan ini semua datang dan tumpah ruah,
bahkan keluarga yang jauh datang jauh – jauh hari sebelum hari H. untuk membantu
shohibul hajat dan sekaligus anjang silaturrahmi.
Hal yang luar biasa juga dari bapak/ ibu guru di SDN 535 Jembatan Karung setiap hari
Jum’at mereka bergotong royong bersama dengan segenap warga sekolah di sekitar
lingkungan sekolah dan juga mereka melestarikan budaya dengan cara setiap hari besar
atau bersejarah bagi Indonesia mengenakan pakaian adat.
d) Peta profil guru, siswa, dan orangtua di sekolah
Peta profil guru, siswa, dan orang tua di SDN 535 Jembatan Karung Kec. Kamanre :
Jumlah PTK sebanyak 10 orang, dengan rincian :Guru berjumlah 7 orang ( laki –
laki 2 orang, Perempuan 5 orang ) tenaga administasi 1 orang, caraka 1 orang dan
Kepala Sekolah.
Guru PNS berjumlah 6 orang, semua guru sudah berijazah S.1 dan 4 orang sudah
bersertifikat Guru Profesional.
Jumlah siswa 85 orang ; laki – laki 45 orang dan Perempuan 40 orang
Anak berkebutuhan khusus 2 orang ; 1 orang laki – laki dan 1 orang Perempuan.
Jumlah orang tua murid 70 orang ( KK ), 5 orang tua berstatus duda dan 2 orang
janda muda.
Pendidikan orang tua sebagian besar tamat SMP, lainya SMA dan sedikit Sarjana.
Mata pencaharian orang sebagian besar petani dan yang lainnya nelayan, pegawai,
wiraswasta.
e) Kemitraan/kerjasama sekolah dengan pihak lain
Kemitraan SDN 535 Jembatan Karung dengan pihak lain antara lain :
1. Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu sebagai induk ; dalam banyak hal : pelayanan
Pendidikan, guru, BOS, DAK, pembinaan, DAK, DAU dll.
2. Kepala Desa Salu Paremang dan Camat Kamare, terkait koordinasi, data siswa dan
bantuan.
3. Puskesmas Kecamatan Kamanre terkait dengan pelayanan Kesehatan ( vaksinasi,
pemeriksaan secara berkala, pemeriksaan garam,penyuluhan Kesehatan )
4. Polres Luwu terkait penyuluhan berlalu lintas, upacara bendera, sosialisasi hukum.
3. 5. Pondok Pesantren dalam pembinaan keagamaan.
6. LSM sebagai mitra sekolah.
3. a) Silakan menurunkan hasil analisis karakteristik satuan pendidikan yang telah
dibuat menjadi visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan jangka pendek (untuk satuan
pendidikan umum), atau visi, misi, dan tujuan program keahlian jangka pendek
(untuk jenjang SekolahMenengah Kejuruan)
VISI : “ Terwujudnya peserta didik yang berkarakter, berprestasi,berwawasan IMTAQ dan
imtek dan peduli lingkungan “
MISI : 1. Menanamkan jiwa yang berkarakter
a. Melaksanakan pembinaan dan pengembangan nilai keimanan dan
ketaqwaan melalui peringatan hari – hari besar agama.
b. Mewujudkan profil Pancasila
c. Melaksanakan pembinaan melalui kegiatan ekstra kurikuler
d. Meningkatkan budaya 5 S ( senyum, salam, sap,a sopan dan santun )
e. Melaksanakan kegiatan pembelajaran regular.
TUJUAN : 1. a. Terlaksananya kegiatan peringatan hari besar agama Islam 2 kali dalam
setahun.
b. Terwujudnya profil pelajar Pancasila
c. Peningkatan perilaku 5 S
2.a. Peningkatan Mutu SDN 535 Jembatan Karung sesuai 8 standar nasional
Pendidikan
b. meningkatkan budaya baca di sekolah
c. meningkatkan kegiatan pembelajaran di kelas dengan memanfaatkan IT
d. Melaksanakan tata tertib sekolah
b) Siapa sajakah yang perlu dilibatkan dalam penyusunan visi, misi, dan satuan
pendidikan (atau program keahlian)?
Pengawas sekolah, Kepala Sekolah, Guru, Komite Sekolah, Tenaga Kependidikan,
pemerintah dan perwakilan masyarakat .
c) Apa saja strategi untuk melibatkan para pihak tersebut dalam menyusun visi, misi, dan
tujuan satuan pendidikan?
Melibatkan stake holder dengan cara :
1. Kepala sekolah mengajak dan melibatkan secara aktif guru dan tenaga kependidkan
melalui pendekatan humanistic dan artistic mengenai program sekolah.
2. mengaktifkan komite sekolah, paguyuban orang tua murid secara persuasive, untuk
terlibat secara aktif dalam pelaksanakan program sekolah.
3. Mensosialisasikan program sekolah melalui media, pajangan papan di sekolah, spanduk
dll.
4. 1. Capaian Pembelajaran (CP) merupakan kompetensi pembelajaran yang harus dicapai
peserta didik pada setiap fase perkembangan.
2. Dalam merencanakan pembelajaran di kelas, guru harus memperhatikan beberapa faktor
penting seperti kurikulum, kondisi dan kemampuan guru, kondisi siswa, berprinsip
efisien, efektif, dan berorientasi pada siswa, menggunakan model pembelajaran,
menggunakan media belajar yang menarik,dan cari model pembelajaran yang sesuai.
3. Tujuan besar dari proses pembelajaran siswa yang dilakukan oleh guru adalah untuk
membantu siswa agar memiliki kemampuan beradaptasi dalam kehidupannya serta
mencapai perkembangan potensi yang maksimal untuk kesuksesan di masa depan.
4. Cara yang umum digunakan oleh guru untuk mengetahui apakah siswa telah memahami
apa yang dipelajarinya adalah dengan melalui tanya jawab dan diskusi kelas, memberikan
tes dan ujian, memberikan tugas dan proyek, melakukan observasi dan pemantauan,
umpan balik individu, memberikan quis/game interaktif.
5. Beberapa strategi umum yang telah terbukti efektif dalam membentuk pemahaman
mereka sendiri antara lain: pendekatan berbasis masalah, diskusi berpusat pada siswa,
pertanyaan terbuka, penugasan berbasis proyek, dam refleksi.