Penyalutan tablet merupakan proses memberikan pelapis pada tablet untuk mempertahankan kandungan zat obat, meminimalisir rasa pahit, dan meningkatkan kekuatan tablet. Metode penyalutan meliputi penyalutan gula, film, dan enterik. Penyalutan film paling banyak digunakan dan dapat membantu pengaturan pelepasan zat obat serta mengurangi efek samping.
Formulasi dan Evaluasi Kapsul AsamefenamatBayu Mario
Sediaan kapsul adalah campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan, yang ditujukan untuk pemakaian oral atau untuk pemakaian luar. (FI edisiIV)
Sediaankapsuladalahbentuk sediaan obat terbungkus cangkang kapsul Keras dan lunak.(FI edisiIII)
Secara umum;Kapsul dapat didefinisikan sebagai bentuk sediaan padat, yang mengandungsatu bahan macam obat atau lebih dan / atau bahan inert lainnya yang dimasukan kedalam cangkang atau wadah kecil umumnya dibuat dari gelatin yang sesuai.
Menurut FI edisi III
Kapsul adalah bentuk sediaan obat terbungkus dalam suatu cangkang kapsul keras dan lunak.
Menurut FI edisi IV
Kapsul adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras dan lunak yang dapat larut. Cangkang umumnya terbuat dari gelatin, tetapi dapat juga dibuat dari pati atau bahan lain yang sesuai.
Formulasi dan Evaluasi Kapsul AsamefenamatBayu Mario
Sediaan kapsul adalah campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan, yang ditujukan untuk pemakaian oral atau untuk pemakaian luar. (FI edisiIV)
Sediaankapsuladalahbentuk sediaan obat terbungkus cangkang kapsul Keras dan lunak.(FI edisiIII)
Secara umum;Kapsul dapat didefinisikan sebagai bentuk sediaan padat, yang mengandungsatu bahan macam obat atau lebih dan / atau bahan inert lainnya yang dimasukan kedalam cangkang atau wadah kecil umumnya dibuat dari gelatin yang sesuai.
Menurut FI edisi III
Kapsul adalah bentuk sediaan obat terbungkus dalam suatu cangkang kapsul keras dan lunak.
Menurut FI edisi IV
Kapsul adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras dan lunak yang dapat larut. Cangkang umumnya terbuat dari gelatin, tetapi dapat juga dibuat dari pati atau bahan lain yang sesuai.
Teknologi sediaan Farmasi produksi suspensi paracetamol yang baik dengan membandingkan dari 3 formula sehingga memilih formula yang baik. suspensi (Inggris: suspension) adalah suatu campuran fluida yang mengandung partikel padat. Atau dengan kata lain campuran heterogen dari zat cair dan zat padat yang dilarutkan dalam zat cair tersebut. Zat yang didispersikan harus halus dan tidak cepat mengendap. Jika endapan diguncang perlahan, harus segera disebarkan kembali, dapat mengandung zat tambahan untuk memastikan stabilitas suspensi. Salah satu alasan untuk menyiapkan suspensi oral adalah bahwa obat-obatan tertentu secara kimiawi tidak stabil dalam bentuk terlarut tetapi stabil dalam bentuk ditangguhkan. Tujuan menyiapkan sediaan suspensi adalah agar mudah diminum, dosis yang relatif besar dapat lebih mudah diberikan, dan dapat dengan mudah diterapkan pada anak-anak. Contoh suspensi adalah air sungai yang keruh, campuran air dengan pasir, dan campuran air dengan minyak, kombinasi kopi dengan air, lumpur serta tanah liat yang tersuspensi dalam air, suspensi debu serta udara, kabut ialah sistem air tersuspensi di udara, serta sirup obat batuk.
Menurut Farmakope Indonesia Ed. IV, Tablet adalah sediaan padat kompak dibuat secara kempa cetak dalam bentuk tabung pipih atau sirkuler kedua permukaan rata atau cembung mengandung satu jenis obat atau lebih dengan atau tanpa bahan tambahan. Beratnya dari tablet bervariasi. Tablet oral kira-kira beratnya antara 50 mg-2 gram, umumnya sekitar 200-800 mg sudah termasuk bahan tambahan.
Secara umum, tipe tablet ada 2, yaitu :
a. Compressed Tablet. Tablet ini dibuat dengan tekanan terdiri dari satu atau lebih bahan obat, dengan atau tanpa bahan tambahan yang cocok
b. Molded Tablet. Tablet triturates biasanya mudah pecah dan segera larut. Tablet ini disiapkan bila dokter menghendaki dalam resepnya. Masalahnya kesulitan menemukan bahan pelicin yang larut sempurna dalam air.
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoReniAnjarwati
AUDIT STUNTING BADUTA DESA BENGKAK YANG MENGALAMI MALNUTRISI
DARI HASIL RECALL 24 JAM DIPEROLEH HASIL :1. ENERGI 53,8 % (DEFISIT TINGKAT BERAT)2. KARBOHIDRAT 60,74% (DEFISIT TINGKAT BERAT)3. PROTEIN 113,5% (NORMAL)4.LEMAK 86,8% (DEFISIT TINGKAT RINGAN)
Jual Obat Aborsi Cytotec | 083848007379 | Obat Aborsi Cytotec | Obat Telat Bulan | Obat Pelancar Haid | Obat Penggugur Kandungan | Cara Aborsi Aman | Cara Menggugurkan Kandungan | Apotek Cytotec | Klinik obataborsi7 | Jual Jamu Aborsi | Tempat Aborsi | Jual Obat Cytotec | Agen Cytotec | Alamat Penjual Cytotec | Tempat Penjual Cytotec | Harga Obat Aborsi | Harga Obat Cytotec | Obat Aborsi Wilayah.
Hp / WA :083848007379
APOTEK : Kami Jual Obat Aborsi Cytotec Hub :083848007379 | Jual Obat Aborsi Cytotec| Obat Penggugur Kandungan Cytotec |
Obat Pelancar Haid Tuntas. Dengan harga yang bisa Anda pilih sesuai usia kandungan Anda.
Tips menghindari penjual obat palsu:
(1) Hindari penawaran dengan harga yang murah / murahan hasil pasti (GAGAL).
(2) Layanan Setiap Waktu, bisa di TLP, dengan Respon yang baik & cepat.
(3) Mendapatkan No Resi Pengiriman supaya anda bisa cek melalui JNE/TIKI/POS terdekat untuk mengetahui / memastikan pesanan anda.
(4) Ada berbagai BUKTI nyata tanpa rekayasa & TERPERCAYA.
(5) Mintalah foto obat dengan mencantumkan alamat Anda di sekitarnya sebelum Anda mentransfer pembayaranya.
DAFTAR LENGKAP HARGA PAKET OBAT CYTOTEC AMAN DAN TERPERCAYA
Berikut daftar lengkap dari berbagai paket Obat Aborsi Cytotec — Obat Aborsi Tuntas — Obat Penggugur Kandungan ( Obat Telat Bulan — Dan Obat Aborsi Ampuh )
PAKET OBAT ABORSI HARGA STANDAR DAN HARGA TUNTAS
Paket Standar . 1 – 4 Minggu Rp. 800.000,
– Paket Tuntas 1 Bulan – Rp. 1.000.000,-
Paket Standar . 4 – 8 Minggu Rp. 1.200.000,
– Paket Tuntas – Rp. 1.500.000,-
Paket Standar . 8 – 12 Minggu Rp. 1.800.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.100.000,-
Paket Standar . 12 – 16 Minggu Rp. 2.400.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.800.000,
-16 – 24 Minggu Rp. 3.500.000,-
28 – 32 Minggu Rp. 4.500.000,-
Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Standar 90% Tingkat keberhasilan* Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Tuntas 99% Tingkat keberhasilan
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL, KARNA OBAT YANG ASLI MASIH BERKEMASAN TABLET UTUH, BENTUKNYA TABLET PUTIH SEGI ENAM BUKAN BULAT POLOS….!
TERIMAKASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA MENJADI PELANGGAN
KAMI
Pengiriman obat aborsi ampuh dilakukan melalui Tiki, Jne, pos indonesia untuk luar negri pos EMS EXPRESS 1–2 HARI SAMPAI. UNTUK LUAR NEGERI PAKET EMS 3–4 HARI DIJAMIN 100% SAMPAI DITEMPAT TUJUAN ALAMAT RUMAH ANDA,
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL
BUKTI PENGIRIMAN YANG DI KEMAS
Wa :083848007379
FORMAT PEMESANAN Pengiriman Via Paket JNE / TIKI / POS EMS INTERNASIONAL Untuk Luar Kota dan Luar Negeri.
Anda Bisa SMS kan Format Pemesanan Seperti Di Bawah Ini :
Nama Lengkap : __
Alamat Lengkap : __
No. Hp Aktif : __
Pesanan Barang : __
Bank Transfer : __
? Contoh Format Pemesanan
Nama Lengkap : Amelia Lestary
Alamat Lengkap : Jl. Pahlawan No.105
No. Hp Aktif : 08123456xxx
Pesanan Barang : Paket Obat Aborsi No.4, Rp xxxxxx
Transfer Bank : Via Bank BRI / BNI / MANDIRI / BCA
Lalu Anda Kirimkan SMS Ke Nomer Kami
.
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxEmohAsJohn
PENGKAJIAN MUSKULOSKELETAL
Gangguan neurologi sangat beragam bentuknya, banyak dari pasien yang menderita gangguan memori dan tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Penyakit-penyakit neurologi kebanyakan memiliki efek melemahkan kehidupan pasien, sehingga memberikan pengobatan neurologis sangat penting bagi kehidupan pasien.
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
2. L A T A R
B E L A K A N G
M A S A L A H
o Permasalahan kesehatan individu dalam masyarakat semakin hari semakin berkembang dan
bertambah mendorong bidang farmasi berkontribusi dalam pengembangan obat, salah satunya
adalah tablet.
o Tablet adalah salah satu jenis sediaan obat yang banyak dipilih masyarakat karena praktis, mudah
dan efisien.
o Tablet bersifat padat atau solid yang dapat mengandung satu atau lebih zat aktif dan zat obat-
obatan dengan atau tanpa adanya zat tambahan didalamnya serta cenderung memiliki rasa pahit
dan beberapa tablet memiliki ukuran yang besar.
o Karena diproduksi secara massal maka tablet rentan mengalami kerusakan maupun distraksi dan
mengganggu sifat farmakodinamika formulasi obat dalam tablet dan diperlukan bahan tambahan
pada tablet yang berfungsi untuk meminimalisirnya.
o Memberikan bahan tambahan penyalutan pada tablet (coating) untuk mengurangi rasa pahit,
menurunkan dosis maupun untuk mencegah kerusakan yang dapat terjadi pada tablet.
BAB I. PENDAHULUAN
3. R U M U S A N
M A S A L A H
Apa itu proses penyalutan tablet?
Bagaimana cara melakukan penyalutan tablet?
Apa saja aplikasi dari penyalutan tablet?
T U J U A N
P E N U L I S A N
Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan penyalutan tablet
Untuk mengetahui cara dan metode penyalutan tablet
Untuk mengetahui aplikasi dari penyalutan tablet
I.
4. o Penyalutan tablet adalah penerapan komposisi pelapis pada bagian luar tablet yang merupakan salah satu proses farmasi
tertua yang masih diaplikasikan hingga sekarang yang biasanya dilakukan dengan menggunakan panci penyalutan
konvensional dengan menyemprotkan larutan pelapis pada permukaan tablet.
o Proses penyalutan pada tablet dilakukan untuk menutupi rasa, aroma atau warna asli bahan-bahan obat penyusun tablet,
memudahkan proses menelan, memperpanjang usia peyimpanan tablet, mengontrol pola dan waktu pelepasan zat-zat
obat yang terkandung dalam tablet dan meningkatkan estetika bentuk tablet.
o Penyalutan dipengaruhi oleh jenis zat pelapis yang digunakan, alat yang digunakan, dan keadaan lingkungan seperti suhu
dan kelembaban udara pada saat proses penyalutan dilakukan.
o Metode penyalutan yang digunakan juga harus disesuaikan dengan jenis tablet dan zat-zat obat yang terkandung
didalamnya untuk menjaga kualitas dan sifat kimia tablet.
o Beberapa hal yang dapat mempengeruhi proses penyalutan yaitu inti tablet, sistem pengaturan mesin yang digunakan,
formulasi zat pelapis, sistem penyemprotan zat pelapis, tekanan udara atomisasi dan pola tekanan udara, keadaan panci
penyalutan.
M EM A HA M I PEN YA LU TA N TA BLET
BAB II. PEMBAHASAN
5. M EM A HA M I PEN YA LU TA N TA BLET
o Syarat-syarat bahan yang dapat digunakan sebagai zat penyaluta adalah bahan yang relatif tidak beracun; memiliki pigmen warna putih atau
tidak berwarna; bersifat solid dan stabil terhadap pengaruh cahaya, udara, panas dan kelembaban udara; bahan mudah diterapkan; bahan tidak
bersifat reaktif terhadap zat-zat obat yang terkandung dalam tablet; bahan harus dapat larut dalam cairan saluran pencernaan; bahan bersifat
ekonomis dan berbiaya rendah, serta mudah didapatkan; dan bahan harus tidak berbau dan berasa.
o Tablet salut film adalah tablet kempa yang disalut dengan selaput tipis, berwarna atau tidak berasal dari bahan polimer yang larut dalam air
yang hancur dengan cepat di dalam saluran cerna. Selaput ini dapat pecah dalam saluran lambung-susu (Ansel, 1989).
o Tablet salut gula adalah tablet salut gula yang dikempa dengan beberapa lapisan gula dengan ciri – ciri baik berwarna maupun tidak. Pada
tablet salut gula digunakan sukrosa (gula pasir) sebagai bahan penyalut dikarenakan sukrosa merupakan satu dari sedikit bahan yang dapat
menghasilkan penyalut yang licin, bermutu tinggi, kering dan tidak melekat pada proses akhir penyalutan (Siregar, 2010).
o Tablet salut enterik adalah tablet salut yang tetap utuh dalam lambung, dan menunjukkan permeabilitas yang rendah terhadap cairan
lambung, tetapi segera pecah setelah mencapai usus halus (Siregar, 2010).
II.
6. C A R A PEN YA LU TA N TA BLET
II.
o Metode penyalutan tradisional dibagi menjadi tiga yaitu
P E N YA L U TA N G U L A .
Proses paling awal dengan melapiskan gula di dinding yang kokoh dengan
wadah berbentuk mangkuk menggunakan sumber panas eksternal.
P E N YA L U TA N F I L M .
Dikembangkan dengan electrostatic dry coating, biasa menggunakan bahan
berupa polimer, pigmen dan lipid, efektif digunakan untuk meningkatkan
efisiensi obat, dapat memodifikasi dan mengendalikan waktu dan laju
kelarutan atau pelepasan zat-zat obat yang terkandung dalam tablet.
P E N YA L U TA N E N T E R I K .
14. A PLIKA SI PEN YA LU TA N TA BLET
II.
o Metode penyalutan film merupakan metode yang paling banyak digunakan.
o Campuran yang diperlukan adalah 15% zein dan 30% zat aditif untuk
menghasilkan keseragaman dan kemudahan proses penyalutan.
o Salah satu pertimbangan dalam penyalutan adalah untuk meningkatkan
ketahanan tablet dari kerusakan dan menjaga kandungan zat-zat obat dalam
tablet.
o Selain untuk menyamarkan rasa pahit dan menjaga stabilitas tablet,
penyalutan memegang peran penting dalam mengatur dan merekayasa
proses pelepasan zat obat dalam tubuh.
15. A PLIKA SI PEN YA LU TA N TA BLET
II.
Penyalutan tablet dengan pelapis ZEIN
dengan campuran yang diperlukan adalah
15% zein dan 30% zat aditif.
Pengujian ALGINAT yang diperoleh dari
ekstraksi rumput laut digunakan sebagai
bahan penyalut vitamin A dengan
campuran yang disarankan 1,75 gram
alginat dan 0,35 gram PEG.
Penyalutan tablet dengan bahan
POLYETHYLENE GLYCOL sebagai bahan
pengganti gula.
Pengujian pada tablet EKSTRAK
GAMBIR dengan penambahan selaput
polimer dengan suspensi zat penyalut
dalam air dengan konsentrasi 10% .
Penyalutan tablet TEOFIN berasal dari
pregelatinisasi pati singkong
menggunakan metode koproses PPS-MC,
dengan perbandingan PPS-MC (4:1).
Penyalutan tablet dengan CEFPODOXIME
PROXETIL dengan metode berlapis dapat
membantu proses pelepasan zat-zat obat
secara bertahap
Penyalutan pada tablet KETOPROFEN yang
digunakan untuk pengobatan rheumatoid
artheritis yang merupakan peradangan sendi
karena sistem kekebalan tubuh yang menyerang
jaringannya sendiri
Penyalutan ditambahkan dengan zat yang hanya dapat larut pada
usus halus yaitu penggunaan polimer HPMC P 50 dan eudragit L
100 yang paling efektif adalah dengan jumlah 2,5% pada tablet inti
dan 9% pada lapisan luar dengan menggunakan HPMC P 50 60%,
trietil sitrat 10% dan IPA:DCM dengan perbandingan 60:40.
16. C ON TOH TA BLET C OATIN G D I PA SA R A N
II.
o Curefenac 100 – Diclofenac potassium USP (Unicure Pharmaceutical Limited)
o Valsartan 320 mg (Actavis UK Ltd)
o Ranitidine 300 mg (Accord Healthcare Limited)
o Ondansetron 8 mg (Aurobindo Pharma – Milpharm Ltd.)
o Aindeem – Finasteride 1 mg (Accord UK Ltd.)
o Magnezinc – Zinc 30 mg (as zinc sulfate monohydrate) and Magnesium 300 mg (Berko Pharmaceuticals)
o Nurofen Cold and Flu – Ibuprofen 200 mg and Pseudoephedrine 5mg (Reckitt Benckiser)
o Atenolol 100 mg (Teva)
o Accord Clarithromycin 500 mg – (Accord Healthcare Limited)
o Trifene 200 – Ibuprofen 200 mg (Grupo Medinfar)
o Alrinast 5 mg – Desloratadine 5 mg (Bristol Laboratories Ltd)
o Desogestrel 75 mcg (Accord UK Ltd.)
o Easofen 200 mg – Ibuprofen 200 mg (Clonmel Healthcare Ltd)
o Berocca Performance – Vitamin and mineral supplement (Bayer Healthcare Pharmaceutical Inc)
17. C ON TOH TA BLET C OATIN G D I PA SA R A N
II.
o Theospirex Retard 150 mg – Theophylline 150mg (Gebro Pharma)
o Leptica 1000mg – Levetriacetam 1000 mg (Ilko Pharmaceuticals)
o Doxepin-neuraxpharm 100 – Doxepin 100 mg (Neurapharm Arzneimittel GmbH)
o Motilium 10mg – Domperidone 10mg (Zentiva)
o Rowalief 500 mg – Paracetamol 500mg (Rowa Pharmaceuticals Ltd)
o Risedronate Sodium 35 mg (Sandoz Limited)
o Algopet 100 mg – Flurbiprofen 100 mg (Ilko Pharmaceuticals)
o Harvoni 90 mg/ 400mg – Ledipasvir 90 mg/ Sofosbuvir 400 mg (Gilead Sciences)
o Ranix 300 – Ranitidine 300 mg (Jadran-galenski laboratorij)
o Cenipil – Donezepil 10mg (Target Pharma Healthcare)
o Aclosh 100 – Aceclofenac 100mg (Manish Pharma Lab).
18. o Penyalutan tablet merupakan proses memberikan pelapisan luar pada tablet untuk
mempertahankan kandungan zat-zat obat dalam tablet, meminimalisir rasa pahit dan aroma asli
tablet, dan meningkatkan kekuatan dan ketahanan tablet dari kerusakan.
o Metode yang digunakan dalam penyalutan tablet adalah penyalutan gula, penyalutan film
dan penyalutan enterik.
o Penyalutan film merupakan metode yang paling banyak diaplikasikan hingga sekarang.
o Penyalutan tablet dapat membantu meningkatkan efektivitas pelepasan zat-zat obat dalam
tubuh dan meminimalisir efek samping yang ditimbulkan terhadap kondisi tubuh.
BAB III. PENUTUP
K E S I M P U L A N
S A R A N Perlu penelitian lebih lanjut untuk meningkatkan efektivitas dan fungsi dari salut pada tablet
dan pengujian terhadap salut dengan bahan organik untuk menjaga keberlangsungan
ketersediaan bahan baku.
19. DAFTAR PUSTAKA
Ankit, G., Ajay, B., Neetu, K., & Bihani, S. G. L. (2012). Tabelt Coating Techniques: Concepts and Recent Trends.
Aulton, M., Cole, G., & Hogan, J. (1995). Pharmaceutical Coating Technology. In Pharmaceutical Coating Technology (1 ed.). CRC Press. https://doi.org/10.3109/9780203014356
Bagade, O. M., Pujari, R. R., Nemlekar, N. A., Kharat, P. P., Shete, A. M., & Vanave, M. D. (2014). Appraisal On: Tablet Coating and Its Outcome with Complementary Sprouting
Technology. Research Journal of Pharmaceutical, Biological and Chemical Science, 5(5), 298–315.
Banerjee, M., & Singh, M. S. R. (2013). Formulation And Evaluation Of Compression Coated Tablets Of Cefpodoxime Proxetil.
Basu, A., De, A., & Dey, S. (2013). Techniques of Tablet Coating: Concepts and Advancements: A Comprehensive Review. Research & Reviews: Journal of Pharmacy and Pharmaceutical
Sciences, 2, 1–6.
Bushra, R., Shoaib, M., Aslam, N., Mehmood, Z., & Hashmat, D. (2010). Enteric coating of ibuprofen tablets (200 mg) using an aqueous dispersion system. Brazilian Journal of
Pharmaceutical Sciences, 46, 99–107.
de Melo Junior, V. P., Löbenberg, R., & Bou-Chacra, N. (2010). Statistical evaluation of tablet coating processes: influence of pan design and solvent type. Brazilian Journal of
Pharmaceutical Sciences, 46, 657–664.
Elochukwu, U. C. (2017). Coating and Evaluation of Compressed Tablets using two Different Concentrations of Gelatin. Chronicles of Pharmaceutical Science, 1(4), 254–261.
Fransiska, D., & Murdinah, M. (2009). Penggunaan Alginat pada Formulasi Penyulut Tipis Tablet Vitamin A.
Gans, E., & Chavkin, L. (1954). The use of polyethylene glycol in tablet coating. Journal of the American Pharmaceutical Association. American Pharmaceutical Association, 43 8, 483–
485.
Gaur, P., Mishra, S., Gautam, R., Singh, A., & Yasir, M. (2014). Film Coating Technology: Past, Present and Future.
Gibson, S., Rowe, R., & White, E. (1988). Mechanical properties of pigmented tablet coating formulations and their resistance to cracking I. Static mechanical measurement. International
Journal of Pharmaceutics, 48, 63–77.
Gozali, D., Mutakin, M., Yunita, Y., & Putri, N. A. (2021). Formulation of Coated Tablets Film of Jengkol Fruit Seeds (Pithecellobium lobatum Benth.) as A Selenium Herbal Supplement.
Koren, J. A., & Benton, B. E. (1949). Improved methods of tablet coating. Journal of the American Pharmaceutical Association. American Pharmaceutical Association, 38 5, 267–270.
Kumar, V., Bala, R., & Gill, S. (2019). A Comprehensive Review on Tablet Coating. Journal of Pharmaceutical Sciences and Research, 11(6), 2148–2153.
Kurniatri, A. A., Adelina, R., Setyorini, H. A., & Sulistyowati, I. (2015). Formulasi Tablet Salut Selaput Katekin Dari Ekstrak Gambir (Uncaria Gambir Roxb.).
Lieberman, H. (1998). Pharmaceutical Dosage Forms. In H. Lieberman (Ed.), Pharmaceutical Dosage Forms (2 ed.). CRC Press. https://doi.org/10.1201/9781420000955
Murtini, G., & Elisa, Y. (2018). Teknologi Sediaan Solid. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
20. DAFTAR PUSTAKA
Obara, S., Maruyama, N., Nishiyama, Y., & Kokubo, H. (1999). Dry coating: an innovative enteric coating method using a cellulose derivative. European journal of pharmaceutics and
biopharmaceutics : official journal of Arbeitsgemeinschaft fur Pharmazeutische Verfahrenstechnik e.V, 47 1, 51–59.
Pandey, P., Bindra, D., & Felton, L. (2013). Influence of Process Parameters on Tablet Bed Microenvironmental Factors During Pan Coating. AAPS PharmSciTech, 15, 296–305.
Parveen, S. (2017). Recent Advancement in Tablet Coating Technology. World journal of Pharmacy and pharmaceutical sciences, 2189–2204.
Porter, S. (2018). Preventing Film Coating Problems by Design.
Porter, S., Sackett, G., & Liu, L. (2017). Chapter 34 - Development, Optimization, and Scale-Up of Process Parameters: Pan Coating. In Y. Qiu, Y. Chen, G. G. Z. Zhang, L. Yu, & R. V
Mantri (Ed.), Developing Solid Oral Dosage Forms (Second Edition) (Second Edi, hal. 953–996). Academic Press. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/B978-0-12-802447-8.00034-0
Pradana, R., Chaidir, C., & Anwar, E. (2010). Formulasi Tablet Salut Teofilin Menggunakan Eksipien Koproses Pregelatinisasi Pati Singkong- Metilselulosa Sebagai Bahan Penyalut.
Rana, A., & Kumar, S. (2013). Manufacturing Defets of Tablets - A Review. Journal of Drug Delivery and Therapeutics, 3, 200–206.
Rathore, S., Sharma, A., Garg, A., & Sisodiya, D. S. (2013). Formulation and evaluation of enteric coated tablet of Ilaprazole. International Current Pharmaceutical Journal, 2, 126–130.
Reddy, B. V., Navaneetha, K., & Reddy, B. R. (2013). Tablet Coating Industry Point View- A Comprehensive Review. Review Article Pharmaceutical Sciences, 3(1), 248–261.
Schad, B. (2014). Avoiding Defects in Film-Coated Tablets. Tablet Coating. http://www.tabletscapsules.com/
Seo, K., Bajracharya, R., Lee, S. H., & Han, H. (2020). Pharmaceutical Application of Tablet Film Coating. Pharmaceutics, 12.
Sharma, P. H., & Avari, J. (2017). Development and evaluation of time controlled release tablet of ketoprofen for the treatment of rheumatoid arthritis.
Shelukar, S., Ho, J. S., Zega, J., Roland, E., Yeh, N., Quiram, D. J., Nole, A., Katdare, A., & Reynolds, S. (2000). Identification and characterization of factors controlling tablet coating
uniformity in a Wurster coating process. Powder Technology, 110, 29–36.
Tracton, A. A. (2005). Coatings Technology Handbook (A. A. Tracton (ed.); 3 ed.). CRC Press. https://doi.org/10.1201/9781420027327
Winters, E., & Deardorff, D. L. (1958). Zein as a film-type coating for medicinal tablets. Journal of the American Pharmaceutical Association. American Pharmaceutical Association, 47 8,
608–612.
Yunarto, N., Sulistyowati, I., Kurniatri, A. A., & Aini, N. (2017). Pengaruh Penyalutan Terhadap Karakteristik Fisika Kimia dan Stabilitas Tablet Fraksi Etil Asetat Daun Gambir sebagai
Agen Antidislipidemia.
Zhang, H., Yu, Y., & Zhang, K. (2020). Design of remote monitoring system for tablet coating equipment.
Zhou, D., Porter, W. R., & Zhang, G. G. Z. (2017). Chapter 5 - Drug Stability and Degradation Studies. In Y. Qiu, Y. Chen, G. G. Z. Zhang, L. Yu, & R. V Mantri (Ed.), Developing Solid
Oral Dosage Forms (Second Edition) (Second Edi, hal. 113–149). Academic Press. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/B978-0-12-802447-8.00005-4