1. Operator dapat dibagi menjadi dua kategori
yaitu unary dan binary.
• Unary operator adalah operator yang hanya
melibatkan 1 operan.
• binary operator adalah operator yang
melibatkan 2 operan.
Operator
2. Binary operator melibatkan dua
operan karena operasinya
memerlukan dua nilai atau ekspresi
untuk dioperasikan. Kata "binary"
berasal dari kata "bi-" yang berarti
dua. Jadi, operator ini membutuhkan
dua operand untuk melakukan
operasinya, seperti penjumlahan,
pengurangan, perkalian, pembagian,
dll.
binary operator
Unary operator hanya melibatkan
satu operan karena operasinya
terjadi pada satu nilai atau ekspresi
tunggal. Dalam konteks ini, "unary"
berasal dari kata "uni" yang berarti
satu. Sehingga, operator ini hanya
membutuhkan satu operan untuk
melakukan operasinya.
Unary operator
4. • Operator aritmatika
• increment-decrement
• bitwise
• boolean
• logical operator
• shift (geser)
• penugasan
• kombinasi
• kondisi
Arithmatic operator (operator
aritmatika) adalah operator yang
berfungsi untuk operasi aritmatika.
Increment – decrement operator
adalah operator yang berguna untuk
menaikkan 1 nilai (increment) dan
menurunkan 1 nilai (decrement).
Bitwise operator adalah operator yang
dipakai untuk operasi bit pada nilai
operan.
5. Conditional operator (operator
konditional) adalah operator yang
dipakai untuk operasi kondisi
(persyaratan), sama sebagaimana if-
then-else dan hanya berlaku untuk
pernyataan tunggal. Operator ini
mengembalikan suatu nilai yang benar
sesuai dengan kondisi yang diberikan.
Conditional operator (operator
konditional) ini hanya ada 1 macam,
yaitu ? disertai dengan tanda : (titik
dua).
Boolean operator (operator boolean)
adalah operator yang mengharuskan
operannya bertipe boolean (true atau
false). Logical operator (operator
logika) adalah operator yang sering
dipakai untuk operasi perbandingan
dan selalu menghasilkan suatu nilai
bertipe boolean (true atau false). Shift
operator (operator geser) adalah
operator yang berfungsi untuk
menggeser susunan bit pada suatu
nilai.
8. CONTOH PERCOBAAN
public class RelasiDemo
{
public static void main(String[] args) {
//beberapa nilai
int i = 37;
int j = 42;
int k = 42;
System.out.println("Nilai variabel...");
System.out.println(" i = " + i);
//lebih besar atau sama dengan
System.out.println("Lebih besar dari atau sama dengan...");
System.out.println(" i >= j = " + (i >= j)); //false
System.out.println(" j >= i = " + (j >= i)); //true
System.out.println(" k >= j = " + (k >= j)); //true
//lebih kecil dari
System.out.println("Lebih kecil dari...");
System.out.println(" i < j = " + (i < j)); //true
System.out.println(" j < i = " + (j < i)); //false
//lebih kecil dari
percobaan 1
9. //lebih kecil dari
System.out.println("Lebih kecil dari...");
System.out.println(" i < j = " + (i < j)); //true
System.out.println(" j < i = " + (j < i)); //false
System.out.println(" k < j = " + (k < j)); //false
System.out.println(" k < j = " + (k < j)); //false
System.out.println(" k < j = " + (k < j)); //false
//lebih kecil atau sama dengan
System.out.println("Lebih kecil dari atau sama
dengan...");
System.out.println(" i <= j = " + (i <= j)); //true
System.out.println(" j <= i = " + (j <= i)); //false
/sama dengan
System.out.println("Sama dengan...");
System.out.println(" i == j = " + (i == j)); //false
System.out.println(" k == j = " + (k == j)); //true
//tidak sama dengan
System.out.println("Tidak sama dengan...");
System.out.println(" i != j = " + (i != j)); //true
System.out.println(" k != j = " + (k != j)); //false
}
}
10. CONTOH PERCOBAAN
public class TestAND
{
public static void main( String[] args ){
inti
= 0;
intj
= 10;
boolean test= false;
System.out.println(test);
//demonstrasi &
test = (i > 10) & (j++ > 9);
System.out.println(i);
System.out.println(j); System.out.println(test);
}
}
percobaan 2
11. Scanner
Program yang dibuat oleh seorang devloper akan dipergunakan oleh user pada saat di
lepas ke lapangan, sehingga dibutuhkan pembangunan pemerograman yang bersifat
fleksibel. Maka Program harusdibangun dengan sebuah algoritma yang tepat serta dengan berbagai proses
input yang berbeda-beda dapat dengan mudah di proses dengan
pemrograman yang kita buat sehingga dapat menghasilkan output yang sesuai.
alam hal ini ketika kita membangun pemrograman dengan bahasa Java inputan dari
keyboard tidak dapat langsung di handle untuk di trasformasikan sebagai inputan program
seperti pada Ms Office, oleh karena itu dibutuhkan sebuah fungsi yang berguna untuk
menghandle inputan yang dilakukan oleh user. Scanner merupakan fungs yang sudah di siapkan dalam
libary java yang merupakan fungsi untuk meng handle inputan dari
keyboard.
12. CARA 1
Import java.io.*;
public class BacaKeyboard {
public static String bacaString() { int
karakter;
String str = "";
boolean selesai = false;
while (!selesai) {
try {
selesai = true;
else if ((char) karakter != 'r') str =
str + (char) karakter;
} catch(java.io.IOException e) {
System.err.println("Ada kesalahan");
selesai = true;
}
}
13. CONTOH PENGGUNAAN
import java.util.Scanner;
class Test2 {
public static void main(String[] args) {
Double angka,ww;
Scanner baca= new Scanner (System.in);
System.out.println("Masukan angka ");
angka = baca.nextDouble();
if ( angka > 1000)
{