SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Tugas Ekologi
Kelompok 11
Ahmad Haikal (2008016035)
Fajar Ramadhan (2008016042)
Bagaimana sejarah perkembangan ekologi
• Sebelum Masehi tahun 1700-an
Pada tahun sebelum Masehi, yaitu tahun 1700-an istilah ekologi belum populer, akan tetapi perhatian
manusia khususnya para filsuf tentang interaksi (hubungan timbal-balik) makhluk hidup dengan
lingkungannya telah ada. Adanya sejumlah naskah karya Hipocrates, Aristoteles, dan filsuf-filsuf lainya.
• Abad ke- 16 sampai 17
Ekologi sebagai sebuah ilmu sesungguhnya lahir sebagai akibat dari perkembangan ilmu Natural History
(ilmu sejarah alam). Ulasan tentang keterkaitan organisme dengan lingkungannya ini dari waktu ke waktu
kian sistematik, kian analitik dan objektif. Kemudian lahirlah ekologi.
• Tahun 1834 sampai 1919
Dalam proses perkembangan ilmu Natural History tersebut, munculah Ernest Haeckel yaitu seorang ahli
biologi asal Jerman, yang tercatat dalam sejarah sebagai orang yang pertama kali menggunakan istilah
ekologi dalam bukunya yang berjudul Generelle Organismen der Morphologie (1866).
• Tahun 1870
Berkembangnya pengertian tanah di ilmu tanah (pertama kali dikemukakan oleh Doknchagev), yaitu tanah
sebagai bagian yang mandiri sebagai hasil akhir kerjasama antara iklim, organisme, bahan induk, bentuk
permukaan dan waktu.
• Tahun 1890-an dan awal 1990-an
Ekologi dikenal sebagai sebuah ilmu pengetahuan tentang campuran antara samudra dengan air tawar
(limnologi) yang berhubungan antara tumbuhan dengan hewan. Kemudian Edward A Bridge mempelopori
penelitian tumbuh-tumbuhan di Universitas Nebraska dengan ide-ide yang merumuskan tentang ekologis
komunitas. Selanjutnya Penelitian di Amerika di dominasi oleh penelitian-penelitian ekologi selama kurun
waktu 50 tahun. Henrry C. Cowles dari universitas Chicago mempelajari tumbuh-tumbuhan di bukti pasir
di wilayah Lake Michigan.
• Tahun 1891
Warning Mengemukakan uraian klasik hubungan suksesi di bukit-bukit pasir. Kemudian
Shumaker (Swedia) berdasarkan konsep Warning serta Cowles (1899) menerbitkan pula tulisan
tentang bukit pasir di Michigan AS, sehingga pemikiran Warning, Cowles dan Clements merupakan
bagian permulaan pemikiran ekologi pada abad ke-20.
• Tahun 1890-an sampai 1950-an
Clements mengemukakan pedoman tentang metode penelitian ekologi dan dasar pengukuran dalam
ekologi , yaitu metode kuadrat. Kemudian Clements dan Cowles menerapkan Konsep Rangkaian
Perubahan, yaitu Ekologi berkembang di Inggris (1913) dan Amerika (1915). Clements (1916 - 1928)
menyebutkan bahwa seorang ahli yang bernama Pebus de Crecentius (1905) merupakan perintis
pertama tentang kompetisi pada tanaman dan King (1685) merupakan ahli pertama yang menjelaskan
konsep suksesi pada tanaman.
• Tahun 1920
Beberapa kajian di lingkungan perairan berkembang menjadi ekologi energetik, seperti oleh
Thienemann (1920) memperkenalkan tingkat tropik. Perhatian terhadap dinamika populasi juga
banyak di kembangkan para ahli, yaitu pendekatan secara teoritis dipolopori oleh Lotka (1925) dan
pendekatan secara eksperimental oleh Voltera (1926).
• Tahun 1935
Gause menemukan interaksi antara hewan pemangsa dengan mangsanya dan hubungan kompetitif
diantara spesis, serta Nicholson mempelajari kompetisi intra-spesis.
• Tahun 1940
Juday menguraikan budget energi dalam danau (produksi primer) yang berkembang sebagai
konsep ekologi tentang dinamika tingkat tropik. Konsep itu diperkenalkan sebagai konsep dasar dalam
ekologi modern oleh Lindemann (1942) serta diperluas oleh Hutchinson dan Odum (1950-an)
sebagai polopor dalam aliran budget energi.
• Tahun 1900-an
Legitimasi ekologi sebagai sebuah ilmu pun kian mantap. Hal itu dikarenakan salah satu faktornya adalah pesatnya gerakan yang
bertujuan untuk memelihara peradaban, yang salah satu unsur pentingnya adalah lingkungan hidup.
• Tahun 1954
Andrewartha dan Birch serta Lack menemukan dasar-dasar yang luas untuk kajian regulasi populasi.
• Tahun 1968
Kira-kira 23 tahun setelah Perang Dunia II usai, barulah gerakan-gerakan lingkungan hidup kembali mengemuka.Pada April
1968, sejumlah 30 orang ahli dari pelbagai negara bertemu di Acadenua dei Lincei, Roma, untuk membahas masalah lingkungan
hidup. Juni 1972, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyelenggarakan United Nations Conference on Human Environment
(Konferensi PBB untuk Lingkungan Hidup). Bali sebagai tempat Konferensi Lingkungan Hidup se-Dunia pada bulan Oktober 1982.
• Tahun 1992
Eugene Odum meneruskan dan memperjelas definisi dan konsep ekologi, dan mengkompilasinya dalam daftar 20 prinsip
ekologi dalam artikelnya: Great Ideas in Ecology for the 1990s, (1992). Aldo Leopold dan Rachel Carson, mulai menyadari
perlunya konserbasi ekosistem. dan untuk mengeksplorasi hubungan antara manusia dan dan penggunaan lahan, sebagai hal yang
penting.
• Tahun 1993
Pollan dan Orr mengeksplorasi bidang ekologi di kehidupan kita sehari-hari dan Orr memfokuskan pada sistem pendidikan,
yang mengatakan tujuan revolusi dari pendidikan adalah menghubungkan kembali generasi muda ke dalam habitat dan komunitas
mereka.
• Tahun1998
Cultural ekologi mempelajari hubungan alam, manusian dan kaitannya dengan dengan tanah. Morris (1998) mengatakan bahwa
tipe ekologi ini, menekankan budaya dan telah memberikan dampak budaya dan aspek yang berbeda dari seni, nilai, buaya, sistem
kepercayaan dari berbagai grup etnik yang berbeda.
• Abad ke- 20
Para ahli tumbuhan Eropa seperti Oscar drude dan Eugene Hangat. Edwar Forbes, seorang ahli Biologi laut berasal dari
Inggris mempelajari ekosistem di laut pada awal abad ke 19 dan merupakan orang pertama yang menggunakan metode kuantitatif
dalam mengukur hubungan antara kedalaman air dengan jumlah individu organisme.
• Setelah abad ke- 20
Buku ekologi Amerika pertama kali dipublikasikan pada tahun 1905 oleh Frederic Clements dengan ide mengenai komunitas
tanaman sebagai superorganisme. Ekologi juga berkembang di berbagai Negara, termasuk Rusia oleh Vladimir Vernadsky dengan
temuannya mengenai konsep biosfer di tahun 1920-an dan di Jepang oleh Kinji Imanishi dengan konsep “Harmony in nature and
habitat segregation” di tahun 1950-an.
Bagaimana prinsip-prinsip ekologi
• Mengedepankan prinsip 5 R dalam bertani: Reuse, Reduce,
Recycle, Replace, Replant (menggunakan sumberdaya terbarukan
dan pemberdayaan sumberdaya lokal)
• Melandasi aktifitas pembangunan secara homeostasis antar
komponen lingkungan, hubungan abiotik-biotik-sosial (ecologycal
relationship)
• Penegakkan esensi diversifikasi, pemberdayaan masyarakat
(jaminan kearifan lokal) dan optimalisasi manfaat jangka panjang
(kualitas sumberdaya fisik, hayati tangga dan manusia)
• Mengutamakan pemanfaatan sumberdaya yang berdampak pada
lingkungan sehat (seluruh sumberdaya)
Macam-macam Ekosistem
Terestrial
• Ekosistem bioma gurun, terdapat di daerah tropik yang berbatasan
dengan padang rumput. Ekosistem padang rumput, terdapat di wilayah atau
daerah tropis hingga mempunyai iklim sedang.
• Ekosistem hutan hujan tropis, terdapat di daerah yang memiliki iklim
tropis, yakni negara atau daerah yang dilalui oleh garis khatulistiwa.
• Ekosistem hutan gugur, terdapat di daerah yeng mengalami empat
musim, yakni musim panas, musim gugur, musim dingin, dan musim semi.
• Ekosistem taiga, berada di wilayah atau daerah di antara daerah pemiliki
iklim sub tropis denagan daerah yang memiliki iklim kutub.
• Ekosistem tundra, berada di daerah terdingin yang ada di bumi, seperti
A,ntartika yang biasanya selama musim dingin tidak adanya cahaya
matahari yang masuk.
• Ekosistem savana, atau sabana berupa padang rumput dengan diselingi
oleh beberapa pohon serta berada di daerah yang memiliki iklim tropis.
Pendapat tentang pembangunan yang
dikatakan sebagai pembangunan
berkelanjutan
Menurut kami Pembangunan berkelanjutan dapat diartikan
sebagai pembangunan yang memenuhi kebutuhan kita sekarang tanpa
mengurangi kemampuan generasi yang akan datang untuk memenuhi
kebutuhan mereka yang juga itu mempunyai arti tentang wawasan
jangka panjang antar generasi. Syarat untuk dapat tercapainya
pembangunan berkelanjutan tidak hanya fisik saja, yaitu tidak
terjadinya kerusakan pada ekosistem tempat kita hidup, melainkan
juga harus adanya pemerataan hasil dan biaya pembangunan yang
adil antar Negara dan antar kelompok di dalam sebuah Negara. Ini
berarti bahwa kesenjangan sosial ekonomi sekarang ada antara
Negara maju dan Negara sedang berkembang serta kesenjangan
antara kelompok masyarakat kaya dan masyaakat miskin dimasing-
masing Negara harus dikurangi. Pemerataan itu tidak hanya terjadi
didalam satu generasi melainkan juga antar generasi.

More Related Content

Similar to Tugas ppt mata kuliah Ekologi Kelompok 11.pptx

Similar to Tugas ppt mata kuliah Ekologi Kelompok 11.pptx (20)

Dasar Ekologi (Pengertian, pembagian, komponen, dan funsi)
Dasar Ekologi (Pengertian, pembagian, komponen, dan funsi)Dasar Ekologi (Pengertian, pembagian, komponen, dan funsi)
Dasar Ekologi (Pengertian, pembagian, komponen, dan funsi)
 
Ekologi dan ilmu lingkungan
Ekologi dan ilmu lingkunganEkologi dan ilmu lingkungan
Ekologi dan ilmu lingkungan
 
Materi Pendahuluan ekologi.pptx
Materi Pendahuluan ekologi.pptxMateri Pendahuluan ekologi.pptx
Materi Pendahuluan ekologi.pptx
 
FIKIH EKOLOGI KEL 1.pptx
FIKIH EKOLOGI KEL 1.pptxFIKIH EKOLOGI KEL 1.pptx
FIKIH EKOLOGI KEL 1.pptx
 
PPT 1 - Ekologi EKOISTEM.pptx
PPT 1 - Ekologi EKOISTEM.pptxPPT 1 - Ekologi EKOISTEM.pptx
PPT 1 - Ekologi EKOISTEM.pptx
 
Putri ekologi
Putri ekologiPutri ekologi
Putri ekologi
 
Kel 1_Ekologi Terestrial materi sejarah perkembangan
Kel 1_Ekologi Terestrial materi sejarah perkembanganKel 1_Ekologi Terestrial materi sejarah perkembangan
Kel 1_Ekologi Terestrial materi sejarah perkembangan
 
Laporan Praktikum Ekologi Tanaman Sekitar Pantai Pangandaran
Laporan Praktikum Ekologi Tanaman Sekitar Pantai PangandaranLaporan Praktikum Ekologi Tanaman Sekitar Pantai Pangandaran
Laporan Praktikum Ekologi Tanaman Sekitar Pantai Pangandaran
 
Eu 1 29 o42014
Eu 1 29 o42014Eu 1 29 o42014
Eu 1 29 o42014
 
Eu 1 29 o42014
Eu 1 29 o42014Eu 1 29 o42014
Eu 1 29 o42014
 
Eu 1 29 o42014
Eu 1 29 o42014Eu 1 29 o42014
Eu 1 29 o42014
 
Eu 1 29 o42014
Eu 1 29 o42014Eu 1 29 o42014
Eu 1 29 o42014
 
Keanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayatiKeanekaragaman hayati
Keanekaragaman hayati
 
ekologi pemerintahan
ekologi pemerintahanekologi pemerintahan
ekologi pemerintahan
 
Ilmu alamiah dasar bab 4
Ilmu alamiah dasar bab 4Ilmu alamiah dasar bab 4
Ilmu alamiah dasar bab 4
 
Ilmu alamiah dasar bab 4
Ilmu alamiah dasar bab 4Ilmu alamiah dasar bab 4
Ilmu alamiah dasar bab 4
 
01 mahluk-hidup-dan-lingkungannya
01 mahluk-hidup-dan-lingkungannya01 mahluk-hidup-dan-lingkungannya
01 mahluk-hidup-dan-lingkungannya
 
Laporan praktikum ekologi perairan
Laporan praktikum ekologi perairanLaporan praktikum ekologi perairan
Laporan praktikum ekologi perairan
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Manusia dan lingkungan
Manusia dan lingkunganManusia dan lingkungan
Manusia dan lingkungan
 

Recently uploaded

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 

Recently uploaded (20)

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 

Tugas ppt mata kuliah Ekologi Kelompok 11.pptx

  • 1. Tugas Ekologi Kelompok 11 Ahmad Haikal (2008016035) Fajar Ramadhan (2008016042)
  • 2. Bagaimana sejarah perkembangan ekologi • Sebelum Masehi tahun 1700-an Pada tahun sebelum Masehi, yaitu tahun 1700-an istilah ekologi belum populer, akan tetapi perhatian manusia khususnya para filsuf tentang interaksi (hubungan timbal-balik) makhluk hidup dengan lingkungannya telah ada. Adanya sejumlah naskah karya Hipocrates, Aristoteles, dan filsuf-filsuf lainya. • Abad ke- 16 sampai 17 Ekologi sebagai sebuah ilmu sesungguhnya lahir sebagai akibat dari perkembangan ilmu Natural History (ilmu sejarah alam). Ulasan tentang keterkaitan organisme dengan lingkungannya ini dari waktu ke waktu kian sistematik, kian analitik dan objektif. Kemudian lahirlah ekologi. • Tahun 1834 sampai 1919 Dalam proses perkembangan ilmu Natural History tersebut, munculah Ernest Haeckel yaitu seorang ahli biologi asal Jerman, yang tercatat dalam sejarah sebagai orang yang pertama kali menggunakan istilah ekologi dalam bukunya yang berjudul Generelle Organismen der Morphologie (1866). • Tahun 1870 Berkembangnya pengertian tanah di ilmu tanah (pertama kali dikemukakan oleh Doknchagev), yaitu tanah sebagai bagian yang mandiri sebagai hasil akhir kerjasama antara iklim, organisme, bahan induk, bentuk permukaan dan waktu. • Tahun 1890-an dan awal 1990-an Ekologi dikenal sebagai sebuah ilmu pengetahuan tentang campuran antara samudra dengan air tawar (limnologi) yang berhubungan antara tumbuhan dengan hewan. Kemudian Edward A Bridge mempelopori penelitian tumbuh-tumbuhan di Universitas Nebraska dengan ide-ide yang merumuskan tentang ekologis komunitas. Selanjutnya Penelitian di Amerika di dominasi oleh penelitian-penelitian ekologi selama kurun waktu 50 tahun. Henrry C. Cowles dari universitas Chicago mempelajari tumbuh-tumbuhan di bukti pasir di wilayah Lake Michigan.
  • 3. • Tahun 1891 Warning Mengemukakan uraian klasik hubungan suksesi di bukit-bukit pasir. Kemudian Shumaker (Swedia) berdasarkan konsep Warning serta Cowles (1899) menerbitkan pula tulisan tentang bukit pasir di Michigan AS, sehingga pemikiran Warning, Cowles dan Clements merupakan bagian permulaan pemikiran ekologi pada abad ke-20. • Tahun 1890-an sampai 1950-an Clements mengemukakan pedoman tentang metode penelitian ekologi dan dasar pengukuran dalam ekologi , yaitu metode kuadrat. Kemudian Clements dan Cowles menerapkan Konsep Rangkaian Perubahan, yaitu Ekologi berkembang di Inggris (1913) dan Amerika (1915). Clements (1916 - 1928) menyebutkan bahwa seorang ahli yang bernama Pebus de Crecentius (1905) merupakan perintis pertama tentang kompetisi pada tanaman dan King (1685) merupakan ahli pertama yang menjelaskan konsep suksesi pada tanaman. • Tahun 1920 Beberapa kajian di lingkungan perairan berkembang menjadi ekologi energetik, seperti oleh Thienemann (1920) memperkenalkan tingkat tropik. Perhatian terhadap dinamika populasi juga banyak di kembangkan para ahli, yaitu pendekatan secara teoritis dipolopori oleh Lotka (1925) dan pendekatan secara eksperimental oleh Voltera (1926). • Tahun 1935 Gause menemukan interaksi antara hewan pemangsa dengan mangsanya dan hubungan kompetitif diantara spesis, serta Nicholson mempelajari kompetisi intra-spesis. • Tahun 1940 Juday menguraikan budget energi dalam danau (produksi primer) yang berkembang sebagai konsep ekologi tentang dinamika tingkat tropik. Konsep itu diperkenalkan sebagai konsep dasar dalam ekologi modern oleh Lindemann (1942) serta diperluas oleh Hutchinson dan Odum (1950-an) sebagai polopor dalam aliran budget energi.
  • 4. • Tahun 1900-an Legitimasi ekologi sebagai sebuah ilmu pun kian mantap. Hal itu dikarenakan salah satu faktornya adalah pesatnya gerakan yang bertujuan untuk memelihara peradaban, yang salah satu unsur pentingnya adalah lingkungan hidup. • Tahun 1954 Andrewartha dan Birch serta Lack menemukan dasar-dasar yang luas untuk kajian regulasi populasi. • Tahun 1968 Kira-kira 23 tahun setelah Perang Dunia II usai, barulah gerakan-gerakan lingkungan hidup kembali mengemuka.Pada April 1968, sejumlah 30 orang ahli dari pelbagai negara bertemu di Acadenua dei Lincei, Roma, untuk membahas masalah lingkungan hidup. Juni 1972, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyelenggarakan United Nations Conference on Human Environment (Konferensi PBB untuk Lingkungan Hidup). Bali sebagai tempat Konferensi Lingkungan Hidup se-Dunia pada bulan Oktober 1982. • Tahun 1992 Eugene Odum meneruskan dan memperjelas definisi dan konsep ekologi, dan mengkompilasinya dalam daftar 20 prinsip ekologi dalam artikelnya: Great Ideas in Ecology for the 1990s, (1992). Aldo Leopold dan Rachel Carson, mulai menyadari perlunya konserbasi ekosistem. dan untuk mengeksplorasi hubungan antara manusia dan dan penggunaan lahan, sebagai hal yang penting. • Tahun 1993 Pollan dan Orr mengeksplorasi bidang ekologi di kehidupan kita sehari-hari dan Orr memfokuskan pada sistem pendidikan, yang mengatakan tujuan revolusi dari pendidikan adalah menghubungkan kembali generasi muda ke dalam habitat dan komunitas mereka. • Tahun1998 Cultural ekologi mempelajari hubungan alam, manusian dan kaitannya dengan dengan tanah. Morris (1998) mengatakan bahwa tipe ekologi ini, menekankan budaya dan telah memberikan dampak budaya dan aspek yang berbeda dari seni, nilai, buaya, sistem kepercayaan dari berbagai grup etnik yang berbeda. • Abad ke- 20 Para ahli tumbuhan Eropa seperti Oscar drude dan Eugene Hangat. Edwar Forbes, seorang ahli Biologi laut berasal dari Inggris mempelajari ekosistem di laut pada awal abad ke 19 dan merupakan orang pertama yang menggunakan metode kuantitatif dalam mengukur hubungan antara kedalaman air dengan jumlah individu organisme. • Setelah abad ke- 20 Buku ekologi Amerika pertama kali dipublikasikan pada tahun 1905 oleh Frederic Clements dengan ide mengenai komunitas tanaman sebagai superorganisme. Ekologi juga berkembang di berbagai Negara, termasuk Rusia oleh Vladimir Vernadsky dengan temuannya mengenai konsep biosfer di tahun 1920-an dan di Jepang oleh Kinji Imanishi dengan konsep “Harmony in nature and habitat segregation” di tahun 1950-an.
  • 5. Bagaimana prinsip-prinsip ekologi • Mengedepankan prinsip 5 R dalam bertani: Reuse, Reduce, Recycle, Replace, Replant (menggunakan sumberdaya terbarukan dan pemberdayaan sumberdaya lokal) • Melandasi aktifitas pembangunan secara homeostasis antar komponen lingkungan, hubungan abiotik-biotik-sosial (ecologycal relationship) • Penegakkan esensi diversifikasi, pemberdayaan masyarakat (jaminan kearifan lokal) dan optimalisasi manfaat jangka panjang (kualitas sumberdaya fisik, hayati tangga dan manusia) • Mengutamakan pemanfaatan sumberdaya yang berdampak pada lingkungan sehat (seluruh sumberdaya)
  • 6. Macam-macam Ekosistem Terestrial • Ekosistem bioma gurun, terdapat di daerah tropik yang berbatasan dengan padang rumput. Ekosistem padang rumput, terdapat di wilayah atau daerah tropis hingga mempunyai iklim sedang. • Ekosistem hutan hujan tropis, terdapat di daerah yang memiliki iklim tropis, yakni negara atau daerah yang dilalui oleh garis khatulistiwa. • Ekosistem hutan gugur, terdapat di daerah yeng mengalami empat musim, yakni musim panas, musim gugur, musim dingin, dan musim semi. • Ekosistem taiga, berada di wilayah atau daerah di antara daerah pemiliki iklim sub tropis denagan daerah yang memiliki iklim kutub. • Ekosistem tundra, berada di daerah terdingin yang ada di bumi, seperti A,ntartika yang biasanya selama musim dingin tidak adanya cahaya matahari yang masuk. • Ekosistem savana, atau sabana berupa padang rumput dengan diselingi oleh beberapa pohon serta berada di daerah yang memiliki iklim tropis.
  • 7. Pendapat tentang pembangunan yang dikatakan sebagai pembangunan berkelanjutan Menurut kami Pembangunan berkelanjutan dapat diartikan sebagai pembangunan yang memenuhi kebutuhan kita sekarang tanpa mengurangi kemampuan generasi yang akan datang untuk memenuhi kebutuhan mereka yang juga itu mempunyai arti tentang wawasan jangka panjang antar generasi. Syarat untuk dapat tercapainya pembangunan berkelanjutan tidak hanya fisik saja, yaitu tidak terjadinya kerusakan pada ekosistem tempat kita hidup, melainkan juga harus adanya pemerataan hasil dan biaya pembangunan yang adil antar Negara dan antar kelompok di dalam sebuah Negara. Ini berarti bahwa kesenjangan sosial ekonomi sekarang ada antara Negara maju dan Negara sedang berkembang serta kesenjangan antara kelompok masyarakat kaya dan masyaakat miskin dimasing- masing Negara harus dikurangi. Pemerataan itu tidak hanya terjadi didalam satu generasi melainkan juga antar generasi.