Perang Banjar (1859-1905) adalah perang perlawanan rakyat Banjar melawan penjajahan Belanda yang berlangsung selama hampir setengah abad. Perang ini dipimpin oleh tokoh-tokoh seperti Pangeran Hidayatullah, Pangeran Antasari, dan Tumenggung Surapati melawan kolonialisasi dan campur tangan Belanda dalam urusan kerajaan Banjar. Walaupun mengalami banyak kekalahan, perlawanan rakyat Banjar yang dipimpin berbagai tokoh ter
Dokumen tersebut membahas tentang definisi konsep dan jenis-jenis definisi serta kaidah-kaidah penyusunan definisi yang baik. Definisi adalah perumusan singkat, padat, jelas dan tepat tentang makna suatu istilah agar dapat dibedakan dengan istilah lain. Terdapat definisi nominal dan realis, serta berbagai jenis definisi realis seperti esensial, deskriptif, kausal, final, dan genetis. Kaidah penyusunan
Makalah ini membahas tentang kalimat efektif, yang didefinisikan sebagai kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan secara tepat dan dapat dipahami oleh pembaca. Makalah ini menjelaskan pengertian, ciri-ciri, dan contoh kalimat efektif serta faktor yang dapat menyebabkan kalimat menjadi kurang efektif.
Majapahit adalah kerajaan Hindu-Buddha terakhir dan terbesar di Indonesia yang berdiri dari 1293 hingga 1500. Ibukotanya berada di Wilwatikta, Jawa Timur. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Hayam Wuruk pada abad ke-14 dimana wilayah kekuasaannya meluas hingga ke Selatan Semenanjung Malaya. Struktur pemerintahan Majapahit terdiri dari raja, pejabat biro
Dokumen tersebut membahas ancaman, tantangan, dan hambatan dalam membangun integrasi nasional Indonesia. Ancaman tersebut dapat berupa militer seperti agresi, pelanggaran wilayah, dan spionase oleh negara lain, serta juga non-militer seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, teknologi, dan lingkungan. Untuk mengatasinya, pemerintah dapat melakukan operasi militer dan meningkatkan ketahanan nasional.
Perang Bali terjadi pada 1846 antara Kerajaan Bali melawan Belanda. Perang ini dipicu oleh beberapa faktor, yaitu penolakan Bali atas tuntutan Belanda untuk menghapus hak tawan karang dan monopoli perdagangan oleh Belanda. Perang berakhir dengan kekalahan Bali dan penakluman wilayah Buleleng oleh Belanda.
Perang Banjar (1859-1905) adalah perang perlawanan rakyat Banjar melawan penjajahan Belanda yang berlangsung selama hampir setengah abad. Perang ini dipimpin oleh tokoh-tokoh seperti Pangeran Hidayatullah, Pangeran Antasari, dan Tumenggung Surapati melawan kolonialisasi dan campur tangan Belanda dalam urusan kerajaan Banjar. Walaupun mengalami banyak kekalahan, perlawanan rakyat Banjar yang dipimpin berbagai tokoh ter
Dokumen tersebut membahas tentang definisi konsep dan jenis-jenis definisi serta kaidah-kaidah penyusunan definisi yang baik. Definisi adalah perumusan singkat, padat, jelas dan tepat tentang makna suatu istilah agar dapat dibedakan dengan istilah lain. Terdapat definisi nominal dan realis, serta berbagai jenis definisi realis seperti esensial, deskriptif, kausal, final, dan genetis. Kaidah penyusunan
Makalah ini membahas tentang kalimat efektif, yang didefinisikan sebagai kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan secara tepat dan dapat dipahami oleh pembaca. Makalah ini menjelaskan pengertian, ciri-ciri, dan contoh kalimat efektif serta faktor yang dapat menyebabkan kalimat menjadi kurang efektif.
Majapahit adalah kerajaan Hindu-Buddha terakhir dan terbesar di Indonesia yang berdiri dari 1293 hingga 1500. Ibukotanya berada di Wilwatikta, Jawa Timur. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Hayam Wuruk pada abad ke-14 dimana wilayah kekuasaannya meluas hingga ke Selatan Semenanjung Malaya. Struktur pemerintahan Majapahit terdiri dari raja, pejabat biro
Dokumen tersebut membahas ancaman, tantangan, dan hambatan dalam membangun integrasi nasional Indonesia. Ancaman tersebut dapat berupa militer seperti agresi, pelanggaran wilayah, dan spionase oleh negara lain, serta juga non-militer seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, teknologi, dan lingkungan. Untuk mengatasinya, pemerintah dapat melakukan operasi militer dan meningkatkan ketahanan nasional.
Perang Bali terjadi pada 1846 antara Kerajaan Bali melawan Belanda. Perang ini dipicu oleh beberapa faktor, yaitu penolakan Bali atas tuntutan Belanda untuk menghapus hak tawan karang dan monopoli perdagangan oleh Belanda. Perang berakhir dengan kekalahan Bali dan penakluman wilayah Buleleng oleh Belanda.
Kerajaan Aceh merupakan kerajaan Islam yang berdiri di Aceh, Sumatra Utara pada abad ke-15. Pada masa kepemimpinan Sultan Iskandar Muda pada abad ke-17, Kerajaan Aceh mengalami masa keemasannya dengan berhasil mengalahkan Portugis. Namun kemudian Kerajaan Aceh mengalami kemunduran akibat penguasaan Belanda di Sumatra dan perebutan tahta.
Makalah ini membahas tentang ragam bahasa Indonesia dan pengertiannya. Ragam bahasa adalah variasi bahasa yang berbeda-beda tergantung topik, situasi, dan media komunikasi. Ragam bahasa dapat dibedakan menjadi lisan dan tulis, serta berdasarkan daerah, pendidikan penutur, sikap penutur, dan topik pembicaraan. Makalah ini juga menjelaskan contoh-contoh perbedaan ragam bahasa dalam
Laporan penelitian ini membahas dua objek yaitu Benteng Fort Rotterdam dan Gua Leang-leang. Penelitian di Benteng Fort Rotterdam bertujuan mengetahui sejarah pembangunan benteng oleh Raja Gowa pada 1545 serta artefak-artefak yang ditemukan. Penelitian di Gua Leang-leang bertujuan memahami corak kehidupan manusia prasejarah berdasarkan lukisan dan benda-benda ditemukan di gua tersebut.
Ketahanan nasional dibidang politik dan pembangunannatal kristiono
Dokumen tersebut membahas tentang ketahanan nasional di bidang politik dan pembangunan. Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis yang mencakup kemampuan menghadapi tantangan dalam dan luar negeri yang dapat membahayakan kehidupan bangsa. Ketahanan nasional dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti ideologi, kepemimpinan, dan masyarakat. Ketahanan nasional diperlukan untuk menjaga stabilitas politik d
Makalah ini membahas tentang Wawasan Nusantara sebagai pandangan Indonesia tentang dirinya dan lingkungannya. Wawasan Nusantara mencakup pengertian, unsur-unsur, tujuan, dan implementasinya dalam mempersatukan Indonesia sebagai negara kepulauan yang berbhineka.
Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan NusantaraSmywlndr wlndr
1. Indonesia terletak di antara garis khatulistiwa dengan iklim tropis dan memiliki sumber daya alam yang beragam namun distribusinya tidak merata
2. Jumlah, komposisi, dan distribusi penduduk mempengaruhi pemanfaatan sumber daya alam untuk kesejahteraan rakyat secara berkelanjutan
3. Ketahanan nasional tergantung pada keterkaitan yang harmonis antar aspek geografi, demografi, ekonomi, sosial bud
Dokumen tersebut membahas sejarah Kesultanan Siak Sri Inderapura, mulai dari pendirian kerajaan pada tahun 1723 hingga masa kemunduran pada abad ke-19. Disebutkan juga tokoh-tokoh penguasa Siak dan peristiwa penting yang terjadi pada masa kejayaan maupun kemunduran kerajaan tersebut. Warisan sejarah Siak Sri Inderapura antara lain Balai Kerapatan Tinggi, Istana Siak Sri Inderapura, tari
Makalah ini membahas tentang ketahanan nasional, termasuk pengertian, asas-asas, dan upaya menjaganya. Asas-asas ketahanan nasional antara lain kesejahteraan, integral, mawas ke dalam dan luar, serta kekeluargaan. Upaya menjaganya meliputi penerapan asas-asas tersebut dan sifat mandiri, dinamis, wibawa, konsultasi, dan kerjasama. Tanpa ketahanan nasional, negara tidak akan tangguh
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila dan Hak Asasi Manusia. Dibahas mengenai pengertian HAM, pengaturan HAM dalam hukum Indonesia, dan perkembangan HAM di Indonesia dari masa sebelum kemerdekaan hingga sekarang."
Peran Kerajaan dalam Perkembangan Agama Islam di IndonesiaEva Rahma Indriyani
Kerajaan-kerajaan di Sumatera dan Jawa memiliki peran penting dalam perkembangan agama Islam di Indonesia. Mereka menyebarkan Islam melalui para pedagang dan ulama, mendirikan pesantren dan menjadikan Islam sebagai agama resmi kerajaan. Kerajaan-kerajaan seperti Samudera Pasai, Aceh, Demak dan Mataram berperan dalam memperluas pengaruh Islam di nusantara.
Makalah ini membahas tentang Kerajaan Mataram Kuno di Jawa Tengah, mulai dari letaknya, raja-raja yang memimpin, hingga kehidupan budaya dan ekonomi. Kerajaan ini berdiri pada abad ke-8 di bawah pimpinan Raja Sanjaya dan meninggalkan berbagai prasasti dan candi seperti Candi Prambanan sebagai bukti kejayaannya.
Berisi tentang sejarah singkat Kerajaan Mataram Islam, perkembangan dan sistem pemerintahan, kemunduran serta peninggalan-peninggalan sejarah Kerajaan Mataram Islam.
Makalah ini membahas tentang Pancasila sebagai suatu sistem yang terdiri dari sila-sila Pancasila yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan bersama sebagai dasar dan pandangan hidup bangsa. Pancasila dapat dilihat sebagai sistem filsafat, sistem etika politik, dan memiliki unsur-unsur yang berbeda namun membentuk kesatuan yang utuh."
Kerajaan Aceh merupakan kerajaan Islam yang berdiri di Aceh, Sumatra Utara pada abad ke-15. Pada masa kepemimpinan Sultan Iskandar Muda pada abad ke-17, Kerajaan Aceh mengalami masa keemasannya dengan berhasil mengalahkan Portugis. Namun kemudian Kerajaan Aceh mengalami kemunduran akibat penguasaan Belanda di Sumatra dan perebutan tahta.
Makalah ini membahas tentang ragam bahasa Indonesia dan pengertiannya. Ragam bahasa adalah variasi bahasa yang berbeda-beda tergantung topik, situasi, dan media komunikasi. Ragam bahasa dapat dibedakan menjadi lisan dan tulis, serta berdasarkan daerah, pendidikan penutur, sikap penutur, dan topik pembicaraan. Makalah ini juga menjelaskan contoh-contoh perbedaan ragam bahasa dalam
Laporan penelitian ini membahas dua objek yaitu Benteng Fort Rotterdam dan Gua Leang-leang. Penelitian di Benteng Fort Rotterdam bertujuan mengetahui sejarah pembangunan benteng oleh Raja Gowa pada 1545 serta artefak-artefak yang ditemukan. Penelitian di Gua Leang-leang bertujuan memahami corak kehidupan manusia prasejarah berdasarkan lukisan dan benda-benda ditemukan di gua tersebut.
Ketahanan nasional dibidang politik dan pembangunannatal kristiono
Dokumen tersebut membahas tentang ketahanan nasional di bidang politik dan pembangunan. Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis yang mencakup kemampuan menghadapi tantangan dalam dan luar negeri yang dapat membahayakan kehidupan bangsa. Ketahanan nasional dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti ideologi, kepemimpinan, dan masyarakat. Ketahanan nasional diperlukan untuk menjaga stabilitas politik d
Makalah ini membahas tentang Wawasan Nusantara sebagai pandangan Indonesia tentang dirinya dan lingkungannya. Wawasan Nusantara mencakup pengertian, unsur-unsur, tujuan, dan implementasinya dalam mempersatukan Indonesia sebagai negara kepulauan yang berbhineka.
Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan NusantaraSmywlndr wlndr
1. Indonesia terletak di antara garis khatulistiwa dengan iklim tropis dan memiliki sumber daya alam yang beragam namun distribusinya tidak merata
2. Jumlah, komposisi, dan distribusi penduduk mempengaruhi pemanfaatan sumber daya alam untuk kesejahteraan rakyat secara berkelanjutan
3. Ketahanan nasional tergantung pada keterkaitan yang harmonis antar aspek geografi, demografi, ekonomi, sosial bud
Dokumen tersebut membahas sejarah Kesultanan Siak Sri Inderapura, mulai dari pendirian kerajaan pada tahun 1723 hingga masa kemunduran pada abad ke-19. Disebutkan juga tokoh-tokoh penguasa Siak dan peristiwa penting yang terjadi pada masa kejayaan maupun kemunduran kerajaan tersebut. Warisan sejarah Siak Sri Inderapura antara lain Balai Kerapatan Tinggi, Istana Siak Sri Inderapura, tari
Makalah ini membahas tentang ketahanan nasional, termasuk pengertian, asas-asas, dan upaya menjaganya. Asas-asas ketahanan nasional antara lain kesejahteraan, integral, mawas ke dalam dan luar, serta kekeluargaan. Upaya menjaganya meliputi penerapan asas-asas tersebut dan sifat mandiri, dinamis, wibawa, konsultasi, dan kerjasama. Tanpa ketahanan nasional, negara tidak akan tangguh
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila dan Hak Asasi Manusia. Dibahas mengenai pengertian HAM, pengaturan HAM dalam hukum Indonesia, dan perkembangan HAM di Indonesia dari masa sebelum kemerdekaan hingga sekarang."
Peran Kerajaan dalam Perkembangan Agama Islam di IndonesiaEva Rahma Indriyani
Kerajaan-kerajaan di Sumatera dan Jawa memiliki peran penting dalam perkembangan agama Islam di Indonesia. Mereka menyebarkan Islam melalui para pedagang dan ulama, mendirikan pesantren dan menjadikan Islam sebagai agama resmi kerajaan. Kerajaan-kerajaan seperti Samudera Pasai, Aceh, Demak dan Mataram berperan dalam memperluas pengaruh Islam di nusantara.
Makalah ini membahas tentang Kerajaan Mataram Kuno di Jawa Tengah, mulai dari letaknya, raja-raja yang memimpin, hingga kehidupan budaya dan ekonomi. Kerajaan ini berdiri pada abad ke-8 di bawah pimpinan Raja Sanjaya dan meninggalkan berbagai prasasti dan candi seperti Candi Prambanan sebagai bukti kejayaannya.
Berisi tentang sejarah singkat Kerajaan Mataram Islam, perkembangan dan sistem pemerintahan, kemunduran serta peninggalan-peninggalan sejarah Kerajaan Mataram Islam.
Makalah ini membahas tentang Pancasila sebagai suatu sistem yang terdiri dari sila-sila Pancasila yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan bersama sebagai dasar dan pandangan hidup bangsa. Pancasila dapat dilihat sebagai sistem filsafat, sistem etika politik, dan memiliki unsur-unsur yang berbeda namun membentuk kesatuan yang utuh."
Revolusi Hijau merupakan revolusi produksi biji-bijian yang meningkatkan hasil panen melalui penemuan benih unggul. Revolusi ini dilatarbelakangi oleh kerusakan lahan pertanian akibat perang dunia, pertambahan penduduk, dan kebutuhan pangan yang meningkat. Lembaga penelitian seperti Ford dan Rockefeller Foundation mendukung penelitian benih baru untuk mendukung Revolusi Hijau.
Makalah ini membahas perkembangan teknologi komunikasi di Indonesia dan konsekuensinya bagi masyarakat. Media massa dan teknologi komunikasi modern memiliki dampak positif seperti memperluas akses informasi, namun juga berpotensi membawa pengaruh budaya asing dan pornografi yang bertentangan dengan nilai lokal. Pemerintah perlu mengatur penggunaan media untuk melindungi masyarakat dari dampak negatifnya.
Revolusi Hijau adalah revolusi produksi biji-bijian melalui penemuan benih unggul yang meningkatkan hasil panen. Revolusi Hijau di Indonesia pada masa Orde Baru mengangkat perekonomian melalui peningkatan produktivitas dan swasembada beras, namun menimbulkan dampak negatif seperti kerusakan lingkungan dan kesenjangan sosial. Oleh karena itu diperlukan kehati-hatian dalam menerapkan revolusi hijau.
Laporan akhir perancangan aplikasi satua bali berbasis androidWidy'xz CōpOê
Aplikasi ini merancang aplikasi Android untuk menampilkan cerita-cerita tradisional Bali yang disebut satua. Aplikasi ini menggunakan metode ListView untuk menyajikan daftar judul satua dan operasi file untuk menampilkan isi cerita.
1. Dokumen membahas tiga kegunaan belajar sejarah yaitu secara intrinsik, ekstrinsik, dan rekreatif.
2. Secara intrinsik, sejarah bermanfaat sebagai ilmu dan inspirasi. Secara ekstrinsik, sejarah bermanfaat untuk pendidikan moral hingga sebagai bukti.
3. Sejarah juga bermanfaat secara rekreatif sebagai hiburan dengan mengunjungi situs-situs bersejarah.
Makalah ini membahas tentang perjuangan Raja Sisingamangaraja XII dari Toba melawan kolonialisme Belanda sejak tahun 1876 hingga akhir hayatnya pada 1907. Ia memimpin perlawanan rakyat Batak selama 30 tahun melawan aneksasi Belanda atas tanah airnya. Perjuangan dan strateginya meliputi konsolidasi kekuatan, kerja sama dengan Aceh, serta perang gerilya sektoral yang melawan penjajahan asing.
Dokumen tersebut membahas sejarah terbentuknya Kerajaan Muna di Sulawesi Tenggara, dimulai dari kedatangan Sawerigading dan pengikutnya ke pulau Muna hingga pembentukan delapan kampung awal dan pengangkatan Raja Muna pertama Bheteno Ne Tombula.
Upacara adat tradisional di Bali seperti Mekotek dan Ngaben masih dipertahankan sebagai warisan budaya leluhur. Mekotek dilakukan di Desa Munggu untuk memohon keselamatan dan menolak bala, sedangkan di Desa Trunyan, jenasah diletakkan di tanah bukan dibakar seperti di tempat lain. Kedua upacara ini mencerminkan keanekaragaman budaya Bali yang dipengaruhi Hindu.
Dokumen tersebut membahas perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia, mencakup revolusi hijau dalam pertanian, perkembangan sistem komunikasi, transportasi, dan lembaga-lembaga penelitian seperti LIPI dan BATAN.
Dokumen tersebut membahas tentang Revolusi Hijau di Indonesia pada masa Orde Baru. Revolusi Hijau dilaksanakan untuk meningkatkan produksi pertanian dan pangan guna mengimbangi pertambahan penduduk yang cepat. Berbagai upaya dilakukan seperti penggunaan varietas unggul, pupuk, irigasi, dan mekanisasi pertanian. Walaupun berdampak positif terhadap peningkatan produksi, revolusi hijau juga berdampak negatif seperti ker
Naskah drama "I Ketimun Mas" menceritakan kisah Timun Mas yang diculik oleh dua raksasa, tetapi berhasil diselamatkan oleh Bikul dan Meong setelah mereka menipu dan mengalahkan kedua raksasa tersebut. Timun Mas kemudian memberi hadiah padi dan pindang kepada Bikul dan Meong atas pertolongan mereka.
1. Kerajaan Majapahit adalah kerajaan Hindu terakhir dan terbesar di Jawa yang didirikan oleh Raden Wijaya pada tahun 1293.
2. Majapahit mencapai puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Hayam Wuruk dengan wilayah kekuasaan meliputi sebagian besar Indonesia.
3. Kerajaan ini runtuh pada abad ke-16 akibat pemberontakan internal dan tekanan dari kerajaan muslim lain seperti Mal
Kerajaan Majapahit diperkirakan berdiri di dekat Trowulan, Jawa Timur pada abad ke-13-15 Masehi. Kerajaan ini didirikan oleh Raden Wijaya setelah memanfaatkan tentara asing dari Cina untuk mengalahkan Singhasari. Pada zaman Hayam Wuruk, Majapahit mencapai puncak kejayaannya dengan wilayah kekuasaan meliputi sebagian besar Indonesia, Malaysia, dan Filipina.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas beberapa kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia seperti Sriwijaya, Mataram Kuno, Kediri, Singasari, dan Majapahit.
2) Kerajaan-kerajaan tersebut berkembang pada abad ke-7 hingga abad ke-15 Masehi di berbagai wilayah Indonesia.
3) Kerajaan Majapahit di bawah kepemimpinan Gajah Mada menjadi kera
Kerajaan Majapahit didirikan pada tahun 1293 oleh Raden Wijaya setelah runtuhnya kerajaan Singasari. Majapahit mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Hayam Wuruk (1350-1389) di bawah bimbingan Mahapatih Gajah Mada. Namun, Majapahit mulai melemah setelah kematian Gajah Mada dan Hayam Wuruk, ditandai dengan terjadinya perang saudara dan muncul
1. Kerajaan Majapahit didirikan pada tahun 1293 oleh Raden Wijaya dan mencapai kejayaannya pada masa pemerintahan Hayam Wuruk. 2. Majapahit memiliki hubungan dagang dan politik yang kuat dengan negara-negara tetangga. 3. Masyarakat Majapahit maju dengan pertanian, perdagangan, dan budaya yang berkembang pada masa keemasannya.
Kerajaan Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya setelah keruntuhan Singasari. Pada masa keemasannya di bawah pemerintahan Hayam Wuruk dan Gajah Mada, Majapahit memerintah sebagian besar wilayah Nusantara. Kerajaan ini memiliki sistem pemerintahan yang teratur dan mencapai puncak kejayaannya di bidang ekonomi, sosial, dan kebudayaan.
Kelompok 4 membahas sejarah Kerajaan Majapahit di Jawa Timur yang didirikan oleh Raden Wijaya pada tahun 1293. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya di bawah pemerintahan Hayam Wuruk dengan dibantu Mahapatih Gajah Mada, meskipun akhirnya mengalami kemunduran pada abad ke-16.
Kerajaan Majapahit merupakan situs dan tanda kebesaran dan kejayaan nenek moyang bangsa Indonesia yang mampu menguasai dan mempersatukan kerajaan-kerajaan mulai dari semenajung malaya sampai pulau ujung timur indonesia, padahal pada saat itu teknologi dan peralatan sangat terbatas, namun wilayah nusantara dibawah kerajaan Majapahit melebihi luas wilayah nusantara saat ini,
Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan terbesar di Indonesia yang berpusat di Mojokerto, Jawa Timur. Majapahit mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Hayam Wuruk dengan dibantu Mahapatih Gajah Mada, meski mengalami berbagai pemberontakan selama berdirinya.
Majapahit adalah sebuah kerajaan kuno di Indonesia yang pernah berdiri dari s...nadyaandini4
Majapahit adalah sebuah kerajaan kuno di Indonesia yang pernah berdiri dari sekitar tahun 1293 hingga 1500 M. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya pada masa kekuasaan Hayam Wuruk, yang berkuasa dari tahun 1350 hingga 1389. Majapahit menguasai kerajaan-kerajaan lainnya di semenanjung Malaya, Borneo, Sumatra, Bali, dan Filipina.
Kerajaan Majapahit adalah kerajaan Hindu terakhir di semenanjung Malaya dan dianggap sebagai salah satu dari negara terbesar dalam sejarah Indonesia. Kekuasaannya terbentang di Sumatra, semenanjung Malaya, Borneo dan Indonesia timur, meskipun wilayah kekuasaannya masih diperdebatkan
Sejarah Kerajaan Majapahit. Materi sejarah wajib untuk kelas 10 dan materi sejarah peminatan untuk kelas 11.
Majapahit mempunyai Raja yang terkenal bernama Hayam Wuruk dan Patihnya bernama Gajah Mada.
Kerajaan Majapahit didirikan pada tahun 1293 oleh Raden Wijaya setelah berhasil mengusir tentara Mongol dari Singasari. Pada masa pemerintahan Kertarajasa dan Jayanegara, Majapahit mulai meluas kekuasaannya. Namun, pada masa Tribhuwanatunggadewi dan Hayam Wuruklah, dengan bantuan Gajah Mada, Majapahit mencapai puncak kejayaannya setelah berhasil menaklukkan sebagian besar
Kerajaan Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya pada tahun 1293 di Trowulan, Jawa Timur. Pada masa kepemimpinan Hayam Wuruk dan Gajah Mada, Majapahit mencapai puncak kejayaannya dengan menguasai sebagian besar wilayah Nusantara berkat keberhasilan Gajah Mada merealisasikan Sumpah Palapa. Namun, setelah kematian Hayam Wuruk dan Gajah Mada pada abad ke-14, Majapah
The document lists the class schedule for class XI IPS4 at MANIA high school. On Mondays the classes are Mathematics, English, and History. The schedule for the rest of the week lists the subjects taught on each day, including Economics, Civics, Religion, Geography, Sociology, and others. Classes are held Monday through Saturday.
Makalah ini membahas sejarah internet dari awal mula pembentukan ARPANET pada tahun 1969 hingga perkembangan internet saat ini. Beberapa peristiwa penting yang diuraikan antara lain pembentukan ARPANET oleh Departemen Pertahanan AS untuk keperluan militer, pengembangan protokol TCP/IP, komersialisasi internet pada 1980-an, dan boomingnya internet pada 1990-an. Makalah ini juga membahas manfaat dan perkembangan teknolog
Teks tersebut membahas mengapa peningkatan uang muka untuk kredit mobil oleh pemerintah harus didukung. Alasannya adalah peningkatan uang muka akan mengurangi jumlah mobil di jalan dan polusi udara, mengurangi kemacetan, dan mendorong gaya hidup yang lebih ekonomis.
Hyperlink adalah cara untuk menghubungkan bagian dalam dokumen dengan bagian lain. Hyperlink berguna untuk membuka tautan ke alamat website dan mempermudah pembaca. Link antarhalaman dan link dari situs lain sangat penting untuk meningkatkan peringkat situs di mesin pencari.
1. Hyperlink berguna untuk menghubungkan bagian dalam dokumen, file, program, atau halaman web dengan bagian lain. Link internal dan eksternal penting untuk mesin pencari agar dapat menelusuri situs dengan baik dan meningkatkan peringkatnya. 2. Anchor teks pada hyperlink sangat penting karena berfungsi sebagai petunjuk untuk mesin pencari tentang konten halaman yang dihubungkan. Hindari manipulasi link seperti pembelian link massal karena dapat merusak per
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
1. TUGAS MAKALAH : SEJARAH
TENTANG
: KERAJAAN MAJAPAHIT
NAMA-NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
►JUNAEDI SELAMET
►FAIZI ANWAR
►MUH. IRFAN EFENDI
►RUDI ALVIAN
►RIKI PUTRAWAN
2. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
Kerajaan bercorak Hindu yang terakhir dan terbesar di pulau Jawa adalah Majapahit.
Menurut cerita, nama kerajaan ini berasal dari buah maja yang rasanya pahit. Ketika orangorang Madura bersama Raden Wijaya membuka hutan di Desa Tarik, mereka menemukan
sebuah pohon maja yang berbuah pahit. Padahal, rasa buah itu biasanya manis. Oleh
karena itu, mereka menamakan pemukiman yang baru mereka bangun itu sebagai
Majapahit.
Kerajaan Majapahit disebut sebagai kerajaan nasional Indonesia yang kedua. Hal
tersebut disebabkan oleh upaya yang besar dari kerajaan ini untuk mewujudkan suatu citacita yaitu penyatuan Nusantara. Dalam perjalanan Sejarah, upaya integrasi wilayah
kepulauan Nusantara memang tidak sepenuhnya berlangsung dengan mulus dan
dilakukakan dengan cara Ksatria. Peristiwa bubat yang disusul dengan perpecahan internal
di dalam tubuh Majapahit sendiri menyebabkan cita-cita penyatuan tidak sepenuhnya dapat
dilakukan. Meskipun demikian pada awalnya, Majapahit merupakan kerajaan yang
mempunyai wibawa dan kekuatan yang besar, sehingga kerajaan lain harus berpikir
ratusan kali untuk membelot atau memberontak terhadap kekuasaan yang ada.
Ketika Singasari jatuh ke tangan Jayakatwang, Raden Wijaya (menantu Kertanegara)
lari ke Madura. Atas bantuan Arya Wiraraja, ia diterima kembali dengan baik oleh
Jayakatwang dan diberi sebidang tanah di Tarik (Mojokerto). Ketika tentara Kublai Khan
menyerbu Singasari, Raden Wijaya berpura-pura membantu menyerang Jayakatwang.
Namun, setelah Jayakatwang dibunuh, Raden Wijaya berbalik menyerang tentara Mongol
dan berhasil mengusirnya. Setelah itu, Raden Wijaya mendirikan Kerajaan Majapahit (1293)
dan menobatkan dirinya dengan gelar Sri Kertarajasa Jayawardhana.
B.
1.
2
3.
4.
5.
6.
Rumusan Masalah.
Lokasi kerajaan majapahit?
keadaan kehidupan politik pemerintahan pada masa Kerajaan Majapahit?
keadaan kehidupan sosial dan kemasyarakatan pada masa Kerajaan Majapahit?
keadaan ekonomi dan mata pencaharian pada masa Kerajaan Majapahit?
Keadaan religi dan sosial budaya pada masa Kerajaan Majapahit?
Sebab-sebab kerajaan mengalami kemunduran/ runtuhnya Kerajaan Majapahit?
C. Tujuan.
Tujuan pembuatan makalah ini adalah selain sebagai bahan untuk memperoleh nilai,
juga sebagai bahan untuk memberi tambahan pengetahuan kepada pembaca mengenai
kehidupan politik, sosial, ekonomi, dan religi pada masa Kerajaan Majapahit.
3. BAB II
PEMBAHASAN
A. Lokasi kerjaan majapahit
Majapahit adalah sebuah kerajaan yang berpusat di Jawa Timur, Indonesia, yang
pernah berdiri dari sekitar tahun 1293 hingga 1500 M. Kerajaan Majapahit Didirikan tahun
1294 oleh Raden Wijaya yang bergelar Kertarajasa Jayawardana yang merupakan
keturunan Ken Arok raja Singosari.
Kerajaan Majapahit adalah kerajaan Hindu-Buddha terakhir yang menguasai Nusantara dan
dianggap sebagai salah satu dari negara terbesar dalam sejarah Indonesia. Kekuasaannya
terbentang di Jawa, Sumatra, Semenanjung Malaya, Kalimantan, hingga Indonesia timur,
meskipun wilayah kekuasaannya masih diperdebatkan.
B. Kehidupan Politik dan Pemerintahan.
1) Raden Wijaya.
Berdirinya Kerajaan Majapahit sangat berhubungan dengan runtuhnya Kerajaan
Singasari. Kerajaan Singasari runtuh setelah salah satu raja vasalnya yaitu Jayakatwang
mengadakan pemberontakan. Kerajaan Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya yang
merupakan menantu dari Raja Singasari terakhir yaitu Kertanegara. Raden Wijaya beserta
istri dan pengikutnya dapat meloloskan diri ketika Singasari diserang Jayakatwang. Raden
Wijaya meloloskan diri dan pergi ke Madura untuk menemui dan meminta perlindungan
Bupati Sumenep dari Madura yaitu Aryawiraraja. Berkat Aryawiraraja juga, Raden Wijaya
mendapat pengampunan dari Jayakatwang, bahkan Raden Wijaya sendiri diberi tanah di
hutan Tarik dekat Mojokerto yang kemudian daerah itu dijadikan sebagai tempat berdirinya
kerajaan Majapahit.
Raden Wijaya kemudian menyusun kekuatan di Majapahit dan mencari saat yang
tepat untuk menyerang balik Jayakatwang. Untuk itu, dia mencoba mencari dukungan
kekuatan dari raja-raja yang masih setia pada Singasari atau raja yang kurang senang pada
Jayakatwang. Kesempatan untuk menghancurkan Jayakatwang akhirnya muncul setelah
4. tentara Mongol mendarat di Jawa untuk menyerang Kertanegara. Keadaan seperti ini
dimanfaatkan oleh Raden Wijaya dengan cara memperalat mereka untuk menyerang
Jayakatwang. Raden Wijaya bersama-sama dengan pasukan Kubhilai Khan berhasil
mengalahkan pasukan Jayakatwang. Begitu pula Jayakatwang berhasil ditangkap dan lalu
dibunuh oleh pasukan Kubhilai Khan.
Setelah Jayakatwang terbunuh, lalu Raden Wijaya melakukan serangan balik
terhadap pasukan Kubhilai Khan. Raden Wijaya berhasil memukul mundur pasukan
Kubhilai Khan, sehingga mereka terpaksa menyelamatkan diri keluar Jawa. Setelah
berhasil mengusir pasukan Kubhilai Khan, Raden Wijaya dinobatkan menjadi raja Majapahit
pada tahun 1293 M dengan gelar Sri Kertarajasa Jayawardhana.
Sebagai seorang raja yang besar, Raden Wijaya memperistri empat putri Kertanegara
sebagai permaisurinya. Dari Tribuana, ia mempunyai seorang putra yang bernama
Jayanegara. Sedangkan dari Gayatri, ia mempunyai dua orang putri, yaitu
Tribuanatunggadewi dan Rajadewi Maharajasa.
Para pengikut Raden Wijaya yang setia dan berjasa dalam mendirikan kerajaan
Majapahit, diberi kedudukan yang tinggi dalam pemerintahan. Tetapi ada saja yang tidak
puas dengan kedudukan yang diperolehnya. Hal ini menimbulkan pemberontakan di sanasini. Pada tahun 1309 M, Raden Wijaya meninggal dunia dan didarmakan di Antahpura,
dekat Blitar. Setelah Raden Wijaya meninggal dunia, Kerajaan Majapahit dipimpin oleh
Jayanegara dengan gelar Sri Jayanegara.
2) Jayanegera.
Pada masa pemerintahannya, Jayanegara dirongrong oleh serentetan
pemberontakan. Pemberontakan-pemberontakan ini datang dari Ranggalawe (1309),
Lembu Sora (1311), Juru Demung dan Gajah Biru (1314), Nambi (1316), dan Kuti (1320).
Pemberontakan Kuti merupakan pemberontakan yang paling berbahaya karena Kuti
berhasil menduduki ibu kota Majapahit, sehingga raja Jayanegara terpaksa melarikan diri
ke daerah Badandea. Jayanegara diselamatkan oleh pasukan Bhayangkari di bawah
pimpinan Gajah Mada. Berkat ketangkasan dan siasat jitu dari Gajah Mada, pemberontakan
Kuti berhasil ditumpas. Sebagai penghargaan atas jasa-jasanya, Gajah Mada diangkat
menjadi Patih di Kahuripan pada tahun 1321 M dan Patih di Daha (Kediri).
Pada tahun 1328, Jayanegara tewas dibunuh oleh Tabib Israna Ratanca, ia
didharmakan di dalam pura di Sila Petak dan Bubat. Jayanegara tidak mempunyai putra,
maka takhta kerajaan digantikan oleh adik perempuannya yang bernama
Tribhuanatunggadewi. Ia dinobatkan menjadi raja Majapahit dengan gelar
Tribhuanatunggadewi Jaya Wisnu Wardhani.
5. 3) Tribhuanatunggadewi
Pada masa pemerintahannya, terjadi pemberontakan Sadeng dan Keta pada tahun
1331. Pemberontakan ini dapat dipadamkan oleh Gajah Mada. Sebagai penghargaan atas
jasanya, Gajah Mada diangkat menjadi mahapatih di Majapahit oleh Tribhuanatunggadewi.
Di hadapan raja dan para pembesar Majapahit, Gajah Mada mengucapkan sumpah
yang terkenal dengan nama Sumpah Palapa. Isi sumpahnya, ia tidak akan Amukti Palapa
sebelum ia dapat menundukkan Nusantara, yaitu Gurun, Seran, Panjungpura, Haru,
Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, dan Tumasik.
Dalam rangka mewujudkan cita-citanya, Gajah Mada menaklukkan Bali pada tahun
1334, kemudian Kalimantan, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, Sumatra, dan beberapa
daerah di Semenanjung Malaka. Seperti yang tercantum dalam kitab Negarakertagama,
wilayah kekuasaan Kerajaan Majapahit sangat luas, yakni meliputi daerah hampir seluas
wilayah Republik Indonesia sekarang.
Tribhuanatunggadewi memerintah selama dua puluh dua tahun. Pada tahun 1350, ia
mengundurkan diri dari pemerintahan dan digantikan oleh putranya yang bernama Hayam
Wuruk. Pada tahun 1350 M, putra mahkota Hayam Wuruk dinobatkan menjadi raja
Majapahit dengan gelar Sri Rajasanagara dan ia didampingi oleh Mahapatih Gajah Mada.
4) Hayam Wuruk
Kerajaan Majapahit mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Hayam
Wuruk. Wilayah kekuasaan Majapahit meliputi seluruh Nusantara. Pada saat itulah cita-cita
Gajah Mada dengan Sumpah Palapa berhasil diwujudkan.
Usaha Gajah Mada dalam melaksanakan politiknya, berakhir pada tahun 1357
dengan terjadinya peristiwa di Bubat, yaitu perang antara Pajajaran dengan Majapahit.
Pada waktu itu, Hayam Wuruk bermaksud untuk menikahi putri Dyah Pitaloka. Sebelum
putri Dyah Pitaloka dan ayahnya beserta para pembesar Kerajaan Pajajaran sampai di
Majapahit, mereka beristirahat di lapangan Bubat. Di sana terjadi perselisihan antara Gajah
Mada yang menghendaki agar putri itu dipersembahkan oleh raja Pajajaran kepada raja
Majapahit. Para pembesar Kerajaan Pajajaran tidak setuju, akhirnya terjadilah peperangan
di Bubat yang menyebabkan semua rombongan Kerajaan Pajajaran gugur.
Pada tahun 1364 M, Gajah Mada meninggal dunia. Hal itu merupakan kehilangan
yang sangat besar bagi Majapahit. Kemudian pada tahun 1389 Raja Hayam Wuruk
meninggal dunia. Hal ini menjadi salah satu penyebab surutnya kebesaran Kerajaan
Majapahit di samping terjadinya pertentangan yang berkembang menjadi perang saudara.
Setelah Hayam Wuruk meninggal, takhta Kerajaan Majapahit diduduki oleh
Wikramawardhana. Ia adalah menantu Hayam Wuruk yang menikah dengan putrinya yang
bernama Kusumawardhani. Ia memerintah Kerajaan Majapahit selama dua belas tahun.
Pada tahun 1429 M, Wikramawardhana meninggal dunia. Selanjutnya raja-raja yang
memerintah Majapahit setelah Wikramawardhana adalah:
6. 1.
2.
3.
4.
5.
6.
Suhita (1429 M 1447 M), putri Wikramawardhana;
Kertawijaya (1448 M 1451 M), adik Suhita;
Sri Rajasawardhana (1451 M 1453 M);
Girindrawardhana (1456 M 1466 M), anak dari Kertawijaya;
Sri Singhawikramawardhana (1466 M 1474 M);
Girindrawardhana Dyah Ranawijaya.
Runtuhnya Kerajaan Majapahit pada tahun 1400 Saka (1478 M) dijelaskan dalam
Chandra Sengkala yang berbunyi, “Sirna ilang Kertaning-Bhumi” dengan adanya peristiwa
perang saudara antara Dyah Ranawijaya dengan Bhre Kahuripan. Selain itu, keruntuhan
Majapahit disebabkan karena serangan dari Kerajaan Islam Demak.
C. Kehidupan Sosial dan Kemasyarakatan.
Pola tata masyarakat Majapahit dibedakan atas lapisan-lapisan masyarakat yang
perbedaannya lebih bersifat statis. Walaupun di Majapahit terdapat empat kasta seperti di
India, yang lebih dikenal dengan catur warna, tetapi hanya bersifat teoritis dalam literatur
istana.
Pola ini dibedakan atas empat golongan masyarakat, yaitu brahmana, ksatria,
waisya, dan sudra. Namun terdapat pula golongan yang berada di luar lapisan ini, yaitu
Candala, Mleccha, dan Tuccha, yang merupakan golongan terbawah dari lapisan
masyarakat Majapahit.
Brahmana (kaum pendeta) mempunyai kewajiban menjalankan enam dharma, yaitu:
mengajar; belajar; melakukan persajian untuk diri sendiri dan orang lain; membagi dan
menerima derma (sedekah) untuk mencapai kesempurnaan hidup; dan bersatu dengan
Brahman (Tuhan). Mereka juga mempunyai pengaruh di dalam pemerintahan, yang berada
pada bidang keagamaan dan dikepalai oleh dua orang pendeta tinggi, yaitu pendeta dari
agama Siwa (Saiwadharmadhyaksa) dan agama Buddha (Buddhadarmadyaksa).
Saiwadyaksa mengepalai tempat suci (pahyangan) dan tempat pemukiman empu
(kalagyan). Buddhadyaksa mengepalai tempat sembahyang (kuti) dan bihara (wihara).
Menteri berhaji mengepalai para ulama (karesyan) dan para pertapa (tapaswi).
Semua rohaniawan menghambakan hidupnya kepada raja yang disebut sebagai
wikuhaji. Para rohaniawan biasanya tinggal di sekitar bangunan agama, yaitu: mandala,
dharma, sima, wihara, dan sebagainya.
Kaum Ksatria merupakan keturunan dari pewaris tahta (raja) kerajaan terdahulu, yang
mempunyai tugas memerintah tampuk pemerintahan. Keluarga raja dapat dikatakan
merupakan keturunan dari kerajaan Singasari-Majapahit yang dapat dilihat dari silsilah
keluarganya dan keluarga-keluarga kerabat raja tersebar ke seluruh pelosok negeri, karena
mereka melakukan sistem poligami secara meluas yang disebut sebagai wargahaji atau
sakaparek. Semua anggota keluarga raja masing-masing diberi nama atas gelar, umur, dan
fungsi mereka di dalam masyarakat. Pemberian nama pribadi dan nama gelar terhadap
7. para putri dan putra raja didasarkan atas nama daerah kerajaan yang akan mereka kuasai
sebagai wakil raja.
Waisya merupakan masyarakat yang menekuni bidang pertanian dan perdagangan.
Mereka bekerja sebagai pedagang, peminjam uang, penggara sawah, dan beternak.
Kemudian kasta yang paling rendah dalam catur warna adalah kaum sudra yang
mempunyai kewajiban untuk mengabdi kepada kasta yang lebih tinggi, terutama pada
golongan brahmana.
Golongan terbawah yang tidak termasuk dalam catur warna dan sering disebut
sebagai pancama (warna kelima), yaitu:
1. Candala merupakan anak dari perkawinan campuran antara laki-laki (golongan sudra)
dengan wanita (dari ketiga golongan lainnya: brahmana, waisya, dan waisya). Sehingga
sang anak mempunyai status yang lebih rendah dari ayahnya.
2. Mleccha adalah semua bangsa di luar Arya tanpa memandang bahasa dan warna kulit,
yaitu para pedagang-pedagang asing (Cina, India, Champa, Siam, dll.) yang tidak
menganut agama Hindu.
3. Tuccha ialah golongan yang merugikan masyarakat, salah satu contohnya adalah para
penjahat. Ketika mereka diketahui melakukan tatayi, maka raja dapat menjatuhi hukuman
mati kepada pelakunya. Perbuatan tatayi adalah membakar rumah orang, meracuni
sesama, mananung, mengamuk, merusak, dan memfitnah kehormatan perempuan.
Dari aspek kedudukan dalam masyarakat Majapahit, wanita mempunyai status yang
lebih rendah dari para lelaki. Hal ini terlihat pada kewajiban mereka untuk melayani dan
menyenangkan hati para suami mereka saja. Wanita tidak boleh ikut campur dalam urusan
apapun, selain mengurusi dapur rumah tangga mereka. Dalam undang-undang Majapahit
pun para wanita yang sudah menikah tidak boleh bercakap-cakap dengan lelaki lain, dan
sebaliknya. Hal ini bertujuan untuk menghindari pergaulan bebas antara kaum pria dan
wanita.
D. Ekonomi dan Mata Pencaharian.
Majapahit merupakan negara agraris dan juga sebagai negara maritim. Kedudukan
sebagai negara agraris tampak dari letaknya di pedalaman dan dekat aliran sungai.
Kedudukan sebagai negara maritim tampak dari kesanggupan angkatan laut kerajaan itu
untuk menanamkan pengaruh Majapahit di seluruh nusantara. Dengan demikian, kehidupan
ekonomi masyarakat Majapahit menitikberatkan pada bidang pertanian dan pelayaran.
Udara di Jawa panas sepanjang tahun. Panen padi terjadi dua kali dalam setahun,
butir berasnya amat halus. Terdapat pula wijen putih, kacang hijau, rempah-rempah, dan
lain-lain kecuali gandum. Buah-buahan banyak jenisnya, antara lain pisang, kelapa, delima,
pepaya, durian, manggis, langsa, dan semangka. Sayur mayur berlimpah macamnya. Jenis
binatang juga banyak.
8. Untuk membantu pengairan pertanian yang teratur, pemerintah Majapahit
membangun dua buah bendungan, yaitu Bendungan Jiwu untuk persawahan dan
Bendungan Trailokyapur untuk mengairi daerah hilir.
Majapahit memiliki mata uang sendiri yang bernama gobog. Gobog merupakan uang
logam yang terbuat dari campuran perak, timah hitam, timah putih, dan tembaga.
Bentuknya koin dengan lubang di tengahnya.
Dalam transaksi perdagangan, selain menggunakan mata uang gobog, penduduk
Majapahit juga menggunakan uang kepeng dari berbagai dinasti. Menurut catatan Wang
Ta-yuan seorang pedagang dari Tiongkok, komoditas ekspor Jawa pada saat itu ialah lada,
garam, kain, dan burung kakak tua. Sedangkan komoditas impornya adalah mutiara, emas,
perak, sutra, barang keramik, dan barang dari besi.
E. Kehidupan Religi dan Sosial Budaya.
Pada masa Kerajaan Majapahit berkembang agama Hindu Syiwa dan Buddha. Kedua
umat beragama itu memiliki toleransi yang besar sehingga tercipta kerukunan umat
beragama yang baik. Raja Hayam Wuruk beragama Syiwa, sedangkan Gajah Mada
beragama Buddha. Namun, mereka dapat bekerja sama dengan baik.
Rakyat ikut meneladaninya, bahkan Empu Tantular menyatakan bahwa kedua agama
itu merupakan satu kesatuan yang disebut Syiwa–Buddha. Hal itu ditegaskan lagi dalam
Kitab Sutasoma dengan kalimat Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharmma Mangrwa.
Artinya, walaupun beraneka ragam, tetap dalam satu kesatuan, tidak ada agama yang
mendua.
Urusan keagamaan diserahkan kepada pejabat tinggi yang disebut
Dharmmaddhyaksa. Jabatan itu dibagi dua, yaitu Dharmmaddhyaksa Ring Kasaiwan untuk
urusan agama Syiwa dan Dharmmaddhyaksa Ring Kasogatan untuk urusan agama
Buddha. Kedua pejabat itu dibantu oleh sejumlah pejabat keagamaan yang disebut
dharmmaupatti. Pejabat itu, pada zaman Hayam Wuruk yang terkenal ada tujuh orang yang
disebut sang upatti sapta. Di samping sebagai pejabat keagamaan, para upatti juga dikenal
sebagai kelompok cendekiawan atau pujangga. Misalnya, Empu Prapanca adalah seorang
Dharmmaddhyaksa dan juga seorang pujangga besar dengan kitabnya Negarakertagama.
Untuk keperluan ibadah, raja juga melakukan perbaikan dan pembangunan candicandi. Pada masa Majapahit bidang seni budaya berkembang pesat, terutama seni sastra.
Karya seni sastra yang dihasilkan pada masa zaman awal Majapahit, antara lain sebagai
berikut:
1. Kitab Negarakertagama karangan Empu Prapanca pada tahun 1365. Isinya menceritakan
hal-hal sebagai berikut:
Sejarah raja-raja Singasari dan Majapahit dengan masa pemerintahannya.
Keadaan kota Majapahit dan daerah-daerah kekuasaannya.
Kisah perjalanan Raja Hayam Wuruk ketika berkunjung ke daerah kekuasaannya di Jawa
Timur beserta daftar candi-candi yang ada.
9. Kehidupan keagamaan dengan upacara-upacara sakralnya, misalnya upacara Srrada
untuk menghormati roh Gayatri dan menambah kesaktian raja.
2. Kitab Sutasoma karangan Empu Tantular. Kitab tersebut berisi riwayat Sutasoma, seorang
anak raja yang menjadi pendeta Buddha.
3. Kitab Arjunawijaya karangan Empu Tantular. Kitab tersebut berisi tentang riwayat raja
raksasa yang berhasil ditundukkan oleh Raja Arjunasasrabahu.
4. Kitab Kunjarakarna dan Parthayajna, tidak jelas siapa pengarangnya. Kitab itu berisi kisah
raksasa Kunjarakarna yang ingin menjadi manusia, dan pengembaraan Pandawa di hutan
karena kalah bermain dadu dengan Kurawa.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Sedangkan, karya seni sastra yang dihasilkan pada zaman akhir Majapahit antara
lain, sebagai berikut:
Kitab Pararaton, isinya menceritakan riwayat raja-raja Singasari dan Majapahit.
Kitab Sudayana, isinya tentang Peristiwa Bubat.
Kitab Sorandakan, isinya tentang pemberontakan Sora.
Kitab Ranggalawe, isinya tentang pemberontakan Ranggalawe.
Kitab Panjiwijayakrama, isinya riwayat R.Wijaya sampai dengan menjadi Raja Majapahit.
Kitab Usana Jawa, isinya tentang penaklukan Bali oleh Gajah Mada dan Aryadamar.
Kitab Tantu Panggelaran, tentang pemindahan gunung Mahameru ke Pulau Jawa oleh
Dewa Brahma, Wisnu, dan Siwa.
Di samping seni sastra, seni bangunan juga berkembang pesat. Bermacam-macam
candi didirikan dengan ciri khas Jawa Timur, yaitu dibuat dari bata, misalnya Candi
Panataran, Candi Tigawangi, Candi Surawana, Candi Jabung, dan Gapura Bajang Ratu.
F. Runtuhnya Kerajaan Majapahit.
Kemunduran Majapahit berawal sejak wafatnya Gajah Mada pada tahun 1364. Hayam
Wuruk tidak dapat memperoleh ganti yang secakap Gajah Mada. Jabatan-jabatan yang
dipegang Gajah Mada (semasa hidupnya, Gajah Mada memegang begitu banyak jabatan)
diberikan kepada tiga orang. Setelah Hayam Wuruk meninggal pada tahun 1389, Majapahit
benar-benar mengalami kemunduran.
Beberapa faktor penyebab kemunduran Majapahit sebagai berikut:
1) Tidak ada lagi tokoh di pusat pemerintahan yang dapat mempertahankan kesatuan wilayah
setelah Gajah Mada dan Hayam Wuruk meninggal.
2) Struktur pemerintahan Majapahit yang mirip dengan sistem negara serikat pada masa
modern dan banyaknya kebebasan yang diberikan kepada daerah memudahkan wilayahwilayah jajahan untuk melepaskan diri begitu diketahui bahwa di pusat pemerintahan
sedang kosong kekuasaan.
3) Terjadinya perang saudara, di antaranya yang terkenal adalah Perang Paregreg (1401 –
1406) yang dilakukan oleh Bhre Wirabhumi melawan pusat Kerajaan Majapahit. Bhre
10. Wirabhumi diberi kekuasaan di wilayah Blambangan. Namun, ia berambisi untuk menjadi
raja Majapahit. Dalam cerita rakyat, Bhre Wirabhumi dikenal sebagai Minakjingga yang
dikalahkan oleh Raden Gajah atau Damarwulan. Selain perang saudara, terjadi juga usaha
memisahkan diri yang dilakukan Girindrawardhana dari Kediri (1478).
4) Masuknya agama Islam sejak zaman Kerajaan Kediri di Jawa Timur menimbulkan kekuatan
baru yang menentang kekuasaan Majapahit. Banyak bupati di wilayah pantai yang masuk
Islam karena kepentingan dagang dan berbalik melawan Majapahit.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan.
Dari hasil penjelasan makalah di atas, dapat disimpulkan bahwa Kerajaan Majapahit
adalah kerajaan bercorak Hindu terakhir terbesar di Pulau Jawa. Kerajaan Majapahit
didirikan pada tahun 1293 M. Kerajaan ini berdiri di hutan Tarik dekat Mojokerto.
Adapun raja-raja yang sempat memerintah di Kerajaan Majapahit antara lain:
1. Raden Wijaya (1292-1309) M
2. Jayanegara (1309-1328) M
3. Tribhuanatunggadewi (1328-1350) M
4. Hayam Wuruk (1350-1389) M
5. Wikramawardhana (1389-1429) M
6. Suhita (1429-1447) M
7. Kertawijaya (1448-1451) M
8. Sri Rajasawardhana (1451-1453) M
9. Girindrawardhana (1456-1466) M
10. Sri Singhawikramawardhana (1466-1474) M
11. Girindrawardhana Dyah Ranawijaya (1474-1478) M
DAFTAR PUSTAKA
http://indahsarigk.blogspot.com/2012/12/makalah-kerajaan-majapahit.html