2. ANGGOTA KELOMPOK
Dika Prakasa
M. Eko Pratama
Sintia Paramita
Dini Ulya Sarah Samosir
Dwina Rahayu
Hafizah
Milka Azkia Syifani
Sri Ulfah Dalimunte
Nurhaliza Fitri Nasution
Siti Nuraini As’ari Putri
Ika Milia Wahyuni Siregar
Haqqi Tamimah
3. SUBJEK PENELITAN
Subjek secara etimologi artinya pokok pembicaraan, pokok
bahasan, pokok kalimat, pelaku, mata pelajaran, orang, tempat,
atau benda yang diamati.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia subjek adalah
sesuatu yang diperbincangkan, didiskusikan, dikaji, dan diteliti.
Sedangkan secara terminologi menurut Suharsimi Arikunto, subjek
penelitian adalah benda, hal atau orang tempat data untuk variabel
penelitian melekat, dan yang dipermasalahkan.
Dari beberapa literatur diatas dapat kita pahami bahwa
subjek penelitian adalah segala sesuatu, baik orang, hewan, benda
ataupun lembaga (organisasi), yang sifat keadaannya (atributnya)
akan diteliti. Dengan kata lain subjek penelitian adalah sesuatu yang
di dalam dirinya melekat atau terkandung objek (variable) penelitian.
4. SUBJEK PENELITIAN R & D
Subjek penelitian merupakan individu- individu yang dipilih
oleh peneliti sebagai sumber data. Jika suatu penelitian
menggunakan banyak subjek penelitian, maka kumpulan-kumpulan
dari banyak subjek tersebut sebagai populasi.
Pada jenis penelitian tindakan maupun eksperimen, peneliti
selalu membatasi ruang lingkup subjek penelitian. Biasanya dalam
penelitian tindakan maupun eksperimen, peneliti memilih subjek
penelitian dengan ciri atau karakteristik tertentu; tanpa melakukan
pilihan secara acak (random). Pemilihan seperti inilah yang disebut
sebagai teknik purposive.
5. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Menurut Sugiono dalam bukunya:“Metode Penelitian
Kualitatif, Kuantitatif, dan RnD” tahun 2008, ada empat teknik
pengumpulan data :
• Wawancara
• Observasi
• Dokumentasi
• Gabungan / Triangulasi
6. CARA MENENTUKAN SUBJEK PENELITIAN
1. Tentukan individu atau kelompok individu yang menurut kita bisa memenuhi topik dan
tujuan penelitian dengan teknik sampling
2. Meminta izin subjek penelitian dengan cara menghubungi mereka, Setelah mendapatkan
izin dari subjek penelitian, maka sudah bisa melaksanakan pengumpulan data.
Dalam penelitian kuantitatif di mana subjek penelitian diambil dengan
menggunakan system sampling, sehingga semakin banyak sampel, maka akan
semakin memperkecil jumlah kesalahan dalam pengumpulan data.
Sedangkan dalam penelitian kualitatif, jumlah sampel atau subjek yang
diteliti tidak begitu berpengaruh, yang jelas dalam penelitian kualitatif subjek
yang diambil benar-benar fokus pada permasalahan yang kita angkat dan kita
mencoba untuk ‘mengorek’ keterangan darinya sedalam-dalamnya dan
sedetail-detailnya.
7. MENARIK SAMPEL DARI POPULASI DAN
MENENTUKAN SAMPEL PENELITIAN
Ada beberapa teknik sampling yang dapat digunakan untuk
menarik sampel penelitian dari populasi, yaitu:
1. Random sampling
Teknik pengambilan sampel secara acak, yaitu pengambilan
sampel yang memberikan kesempatan atau kemungkinan yang
sama pada setiap individu dalam populasi untuk terpilih menjadi
sampel. Cara pengambilan sampelnya terbagi tiga, yaitu cara
undian, cara ordinal (kelipatan angka), dan randomisasidari
tabel bilangan random.
8. Lanjutan
2. Non random sampling
Cara pengambilan sampel di mana tidak semua individu
dalam populasi diberi peluang yang sama untuk dipilih menjadi
sampel. Ada beberapa teknik penarikan sampel melalui teknik non
random sampling ini, yaitu:
1. Accidental sampling
2. Quota sampling
3. Proportional sampling
4. Double sampling
5. Area sampling
6. Sampel majemuk
(multiple sampling
7. Purposive sampling
8. Snowball sampling
9. OBJEK PENELITAN
Menurut Sugiono (2014:20) objek penelitian di dalam riset
adalah suatu atribut atau sifat dan nilai dari orang, objek atau
kegiatan dengan suatu variasi tertentu dan ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari serta ditarik kesimpulan.
Menurut Supriati (2013:38) objek penelitian adalah variabel
yang akan diriset atau diteliti oleh peneliti yang dilakukan di tempat
penelitian.
Menurut Suharsimi Arikunto (2010:29) objek penelitian
adalah suatu hal yang merupakan bagian dari inti problematika pada
suatu penelitian. Suharsimi juga menyebutkan bahwa objek di
dalam riset dapat disebut juga dengan istilah variabel penelitian.
10. PERBEDAAN SUBJEK PENELITIAN DAN OBJEK
PENELITIAN
Dapat kita simpulkan bahwa Subjek penelitian adalah sesuatu
yang diteliti baik orang, benda, ataupun lembaga (organisasi) . Subjek
penelitian pada dasarnya adalah yang akan dikenai kesimpulan hasil
penelitian. Di dalam subjek penelitian inilah terdapat objek penelitian
sedangkan Objek penelitian adalah sifat keadaan dari suatu benda, orang,
atau yang menjadi pusat perhatian dan sasaran penelitian. Sifat keadaan
dimaksud bisa berupa sifat, kuantitas, dan kualitas yang bisa berupa
perilaku, kegiatan, pendapat, pandangan penilaian, sikap pro-kontra,
simpati-antipati,keadaan batin, dan bisa juga berupa proses.