Saluran transmisi digunakan untuk mengirim sinyal listrik dari satu tempat ke tempat lain. Contohnya adalah sambungan antara pemancar dan antena, komputer di jaringan, bagian sistem stereo, sambungan TV kabel ke televisi, dan saluran telepon. Model saluran transmisi terdiri dari segmen garis yang memuat komponen resistansi, induktansi, kapasitansi dan konduktansi. Microstrip merupakan salah satu jenis saluran transmisi planar yang
Dokumen tersebut membahas tentang impedansi antena dan pentingnya kesesuaian impedansi antena dengan saluran transmisi untuk memastikan efisiensi pemancaran maksimal. Impedansi antena merupakan perbandingan antara tegangan dan arus pada terminal antena, dan perlu disesuaikan dengan impedansi karakteristik saluran transmisi seperti 50 ohm atau 75 ohm agar gelombang tidak dipantulkan.
Impedance matching merupakan hal penting dalam rentang frekuensi gelombang mikro. Matching dalam saluran transmisi berarti memberikan beban yang sama dengan impedansi karakteristik saluran, sedangkan dalam teori rangkaian berarti impedansi sumber sama dengan konjugasi kompleks beban. Smith chart digunakan untuk merancang rangkaian penyesuaian impedansi dengan melihat perubahan impedansi akibat penambahan elemen reaktif.
Sistem 3 fasa digunakan secara luas dalam sistem kelistrikan karena mampu menghantarkan daya listrik yang lebih besar dan mampu memasok daya ke beban besar seperti motor. Sistem ini terdiri dari 3 bagian yaitu pembangkitan, transmisi, dan distribusi daya. Pada sistem distribusi, tegangan 3 fasa dikonversi menjadi tegangan rendah untuk rumah tangga menggunakan trafo distribusi. Sistem ini menggunakan hubungan
Dokumen tersebut membahas beberapa jenis penguat yang menghubungkan dua transistor secara langsung, seperti penguat DC biasa, hubungan Darlington, kombinasi npn-pnp, dan penguat diferensial. Penguat-penguat tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan penguatan isyarat arus DC maupun AC dengan menghubungkan kolektor transistor pertama ke basis transistor kedua secara langsung.
MAKALAH APLIKASI FILTER DAYA AKTIF SHUNT DENGAN BEBAN RESISTIFRisdawati Hutabarat
Makalah ini membahas aplikasi filter daya aktif shunt dengan beban resistif untuk mengkompensasi distorsi arus dan memperbaiki faktor daya. Filter daya aktif shunt 1 kVA digunakan pada sistem tegangan yang terdistorsi. Hasilnya, pada beban nonlinier tiga fasa seimbang setelah kompensasi bentuk gelombang arus sama dengan tegangan, dan pada beban tidak seimbang menjadi seimbang dengan penurunan THD tegangan
Dokumen tersebut membahas tentang impedansi antena dan pentingnya kesesuaian impedansi antena dengan saluran transmisi untuk memastikan efisiensi pemancaran maksimal. Impedansi antena merupakan perbandingan antara tegangan dan arus pada terminal antena, dan perlu disesuaikan dengan impedansi karakteristik saluran transmisi seperti 50 ohm atau 75 ohm agar gelombang tidak dipantulkan.
Impedance matching merupakan hal penting dalam rentang frekuensi gelombang mikro. Matching dalam saluran transmisi berarti memberikan beban yang sama dengan impedansi karakteristik saluran, sedangkan dalam teori rangkaian berarti impedansi sumber sama dengan konjugasi kompleks beban. Smith chart digunakan untuk merancang rangkaian penyesuaian impedansi dengan melihat perubahan impedansi akibat penambahan elemen reaktif.
Sistem 3 fasa digunakan secara luas dalam sistem kelistrikan karena mampu menghantarkan daya listrik yang lebih besar dan mampu memasok daya ke beban besar seperti motor. Sistem ini terdiri dari 3 bagian yaitu pembangkitan, transmisi, dan distribusi daya. Pada sistem distribusi, tegangan 3 fasa dikonversi menjadi tegangan rendah untuk rumah tangga menggunakan trafo distribusi. Sistem ini menggunakan hubungan
Dokumen tersebut membahas beberapa jenis penguat yang menghubungkan dua transistor secara langsung, seperti penguat DC biasa, hubungan Darlington, kombinasi npn-pnp, dan penguat diferensial. Penguat-penguat tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan penguatan isyarat arus DC maupun AC dengan menghubungkan kolektor transistor pertama ke basis transistor kedua secara langsung.
MAKALAH APLIKASI FILTER DAYA AKTIF SHUNT DENGAN BEBAN RESISTIFRisdawati Hutabarat
Makalah ini membahas aplikasi filter daya aktif shunt dengan beban resistif untuk mengkompensasi distorsi arus dan memperbaiki faktor daya. Filter daya aktif shunt 1 kVA digunakan pada sistem tegangan yang terdistorsi. Hasilnya, pada beban nonlinier tiga fasa seimbang setelah kompensasi bentuk gelombang arus sama dengan tegangan, dan pada beban tidak seimbang menjadi seimbang dengan penurunan THD tegangan
Dioda tunnel menggunakan fenomena resonant tunneling yang menghasilkan resistansi negatif. Dioda tunnel memiliki kurva hubungan tegangan-arus yang unik dengan puncak arus dan lembah arus. Dioda tunnel dapat digunakan dalam osilator frekuensi tinggi karena sifat resistansi negatifnya.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar listrik arus bolak-balik (AC) seperti resistor, kapasitor, induktor, rangkaian RLC seri dan paralel, waktu konstan, perubahan fase, filter, transformator, medan magnet, dan perangkat elektromekanik.
Dokumen tersebut merangkum prinsip operasi fly-back switched mode power supply. Fly-back converter memiliki topologi yang sederhana dengan output daya rendah dan tegangan output terisolasi dari masukan. Terdapat tiga mode operasi yaitu mode-1 dimana arus primer naik, mode-2 dimana tegangan primer berbalik polaritas, dan mode-3 dimana tegangan dan arus berfluktuasi. Kontrol loop digunakan untuk meregulasi tegangan output dengan memodulasi rasio tugas switch.
Sistem tenaga listrik terdiri dari tiga komponen utama yaitu sistem pembangkit, transmisi, dan distribusi. Sistem pembangkit membangkitkan energi listrik dari sumber daya alam, sistem transmisi menyalurkan energi listrik dari pembangkit ke pusat beban, sedangkan sistem distribusi mendistribusikan energi ke konsumen.
Teks tersebut merangkum jenis-jenis dan prinsip kerja transformator. Transformator adalah alat yang digunakan untuk mengubah tegangan listrik bolak-balik dari nilai tertentu menjadi nilai yang diinginkan. Terdiri dari kumparan primer dan sekunder yang dililitkan pada inti besi. Prinsip kerjanya adalah perubahan arus listrik pada kumparan primer menimbulkan medan magnet yang membuat ggl induksi pada kumparan sekunder. Hubungan te
Dokumen tersebut menjelaskan hukum Biot-Savart yang menyatakan bahwa intensitas medan magnet yang dihasilkan oleh elemen arus listrik berbanding lurus dengan arus listrik dan panjang elemen arus tersebut, serta berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara elemen arus dengan titik di mana medan diukur. Hukum ini digunakan untuk menghitung medan magnet akibat arus listrik baik untuk konduktor tunggal maupun berbentuk integral.
Dokumen tersebut membahas tentang gaya yang bekerja pada muatan bergerak dalam medan listrik dan magnet, serta penjelasan mengenai gaya Lorentz. Diterangkan pula tentang gaya pada elemen arus diferensial dan contoh soalnya.
Tinjauan pustaka membahas konsep-konsep dasar listrik seperti arus listrik, tegangan, hambatan, hukum Ohm, dan pengukuran parameter listrik menggunakan alat pengukur seperti voltmeter dan amperemeter. Dibahas pula jenis-jenis resistor dan susunan resistor dalam rangkaian listrik.
Kapasitor - Materi 4 - Fisika Listrik Magnetahmad haidaroh
Kapasitor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan muatan listrik dan menyaring frekuensi. Kapasitor terdiri dari dua lempengan logam yang dipisahkan oleh bahan dielektrik. Kapasitas kapasitor untuk menyimpan muatan diukur dalam satuan Farad.
Medan magnet homogeny dengan rapat garis gaya B, dengan arah tegak lurus masuk
menuju bidang kertas. Kawat pengantar ab dapat digerakkan bebas ke kiri ataupun ke
kanan. Bila pengantar ab digerakkan dengan kecepatan v, sejauh s, maka selama terjadi
perpindahan ini akan terjadi perubahan jumlah garis gaya yang dilingkupi oleh rangaian
abcd, sehingga akan timbul arus induksi.
Dokumen tersebut membahas dua sirkuit regulator tegangan tiga fase AC, yaitu dengan beban resistif yang dihubungkan secara bintang dan delta. Sirkuit tersebut menggunakan enam thyristor, dua per fase, untuk mengontrol aliran arus pada masing-masing fase. Dokumen tersebut juga membandingkan karakteristik gelombang tegangan pada kedua sirkuit dan menjelaskan perbedaan tegangan maksimum pada thyristor-thy
1. Ketidakseimbangan beban antara fasa pada trafo distribusi menyebabkan arus netral. Arus netral menimbulkan losses pada penghantar netral trafo dan losses akibat arus netral yang mengalir ke tanah.
2. Ketidakseimbangan beban pada trafo 28,67% pada siang hari menimbulkan arus netral 118,6A dan losses 8,62%. Ketidakseimbangan beban lebih besar pada malam hari.
3. Arus dan losses netral lebih besar pada
Dokumen tersebut membahas tentang rangkaian listrik tiga fasa, mulai dari penjelasan tentang generator tiga fasa, rangkaian sumber tiga fasa tipe Y dan Δ, rangkaian beban tiga fasa tipe Y dan Δ, aplikasi rangkaian sumber dan beban tiga fasa, serta penjelasan tentang tegangan fasa dan line to line pada sistem tiga fasa.
Kuliah 5 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Segitiga Konversi Energi, Rangkaian Sa...Fathan Hakim
Dokumen tersebut membahas tentang rangkaian listrik satu fasa dan tiga fasa beserta konsep-konsep dasarnya seperti tegangan, arus, daya, impedansi, dan sistem per-unit.
Dokumen tersebut membahas prinsip kerja beberapa komponen listrik yakni transformator, penyearah setengah gelombang, penyearah gelombang penuh, dan penyearah dengan dioda jembatan. Transformator bekerja dengan mengubah tegangan bolak-balik melalui medan magnet yang dihasilkan oleh perubahan arus pada kumparan primer. Penyearah hanya memanfaatkan siklus positif tegangan AC sementara penyearah gelombang penuh memanfaatkan seluruh
Dokumen tersebut membahas perhitungan parameter jaringan listrik dan pentanahan. Isi utamanya adalah:
1. Metode perhitungan kapasitas dan induktansi garis listrik serta parameter tanah
2. Konsep mode propagasi gelombang pada jaringan multi konduktor
3. Prosedur diagonalisasi matriks untuk menentukan nilai eigen dan vektor eigen
Saluran transmisi adalah sistem transmisi energi listrik yang membawa arus ratusan kilo amper dari pusat pembangkit ke pemakai. Tegangan disalurkan melalui kawat penghantar yang ditopang menara tinggi. Parameter utama saluran transmisi adalah induktansi, kapasitansi, dan resistansi yang mempengaruhi aliran listrik.
Dioda tunnel menggunakan fenomena resonant tunneling yang menghasilkan resistansi negatif. Dioda tunnel memiliki kurva hubungan tegangan-arus yang unik dengan puncak arus dan lembah arus. Dioda tunnel dapat digunakan dalam osilator frekuensi tinggi karena sifat resistansi negatifnya.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar listrik arus bolak-balik (AC) seperti resistor, kapasitor, induktor, rangkaian RLC seri dan paralel, waktu konstan, perubahan fase, filter, transformator, medan magnet, dan perangkat elektromekanik.
Dokumen tersebut merangkum prinsip operasi fly-back switched mode power supply. Fly-back converter memiliki topologi yang sederhana dengan output daya rendah dan tegangan output terisolasi dari masukan. Terdapat tiga mode operasi yaitu mode-1 dimana arus primer naik, mode-2 dimana tegangan primer berbalik polaritas, dan mode-3 dimana tegangan dan arus berfluktuasi. Kontrol loop digunakan untuk meregulasi tegangan output dengan memodulasi rasio tugas switch.
Sistem tenaga listrik terdiri dari tiga komponen utama yaitu sistem pembangkit, transmisi, dan distribusi. Sistem pembangkit membangkitkan energi listrik dari sumber daya alam, sistem transmisi menyalurkan energi listrik dari pembangkit ke pusat beban, sedangkan sistem distribusi mendistribusikan energi ke konsumen.
Teks tersebut merangkum jenis-jenis dan prinsip kerja transformator. Transformator adalah alat yang digunakan untuk mengubah tegangan listrik bolak-balik dari nilai tertentu menjadi nilai yang diinginkan. Terdiri dari kumparan primer dan sekunder yang dililitkan pada inti besi. Prinsip kerjanya adalah perubahan arus listrik pada kumparan primer menimbulkan medan magnet yang membuat ggl induksi pada kumparan sekunder. Hubungan te
Dokumen tersebut menjelaskan hukum Biot-Savart yang menyatakan bahwa intensitas medan magnet yang dihasilkan oleh elemen arus listrik berbanding lurus dengan arus listrik dan panjang elemen arus tersebut, serta berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara elemen arus dengan titik di mana medan diukur. Hukum ini digunakan untuk menghitung medan magnet akibat arus listrik baik untuk konduktor tunggal maupun berbentuk integral.
Dokumen tersebut membahas tentang gaya yang bekerja pada muatan bergerak dalam medan listrik dan magnet, serta penjelasan mengenai gaya Lorentz. Diterangkan pula tentang gaya pada elemen arus diferensial dan contoh soalnya.
Tinjauan pustaka membahas konsep-konsep dasar listrik seperti arus listrik, tegangan, hambatan, hukum Ohm, dan pengukuran parameter listrik menggunakan alat pengukur seperti voltmeter dan amperemeter. Dibahas pula jenis-jenis resistor dan susunan resistor dalam rangkaian listrik.
Kapasitor - Materi 4 - Fisika Listrik Magnetahmad haidaroh
Kapasitor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan muatan listrik dan menyaring frekuensi. Kapasitor terdiri dari dua lempengan logam yang dipisahkan oleh bahan dielektrik. Kapasitas kapasitor untuk menyimpan muatan diukur dalam satuan Farad.
Medan magnet homogeny dengan rapat garis gaya B, dengan arah tegak lurus masuk
menuju bidang kertas. Kawat pengantar ab dapat digerakkan bebas ke kiri ataupun ke
kanan. Bila pengantar ab digerakkan dengan kecepatan v, sejauh s, maka selama terjadi
perpindahan ini akan terjadi perubahan jumlah garis gaya yang dilingkupi oleh rangaian
abcd, sehingga akan timbul arus induksi.
Dokumen tersebut membahas dua sirkuit regulator tegangan tiga fase AC, yaitu dengan beban resistif yang dihubungkan secara bintang dan delta. Sirkuit tersebut menggunakan enam thyristor, dua per fase, untuk mengontrol aliran arus pada masing-masing fase. Dokumen tersebut juga membandingkan karakteristik gelombang tegangan pada kedua sirkuit dan menjelaskan perbedaan tegangan maksimum pada thyristor-thy
1. Ketidakseimbangan beban antara fasa pada trafo distribusi menyebabkan arus netral. Arus netral menimbulkan losses pada penghantar netral trafo dan losses akibat arus netral yang mengalir ke tanah.
2. Ketidakseimbangan beban pada trafo 28,67% pada siang hari menimbulkan arus netral 118,6A dan losses 8,62%. Ketidakseimbangan beban lebih besar pada malam hari.
3. Arus dan losses netral lebih besar pada
Dokumen tersebut membahas tentang rangkaian listrik tiga fasa, mulai dari penjelasan tentang generator tiga fasa, rangkaian sumber tiga fasa tipe Y dan Δ, rangkaian beban tiga fasa tipe Y dan Δ, aplikasi rangkaian sumber dan beban tiga fasa, serta penjelasan tentang tegangan fasa dan line to line pada sistem tiga fasa.
Kuliah 5 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Segitiga Konversi Energi, Rangkaian Sa...Fathan Hakim
Dokumen tersebut membahas tentang rangkaian listrik satu fasa dan tiga fasa beserta konsep-konsep dasarnya seperti tegangan, arus, daya, impedansi, dan sistem per-unit.
Dokumen tersebut membahas prinsip kerja beberapa komponen listrik yakni transformator, penyearah setengah gelombang, penyearah gelombang penuh, dan penyearah dengan dioda jembatan. Transformator bekerja dengan mengubah tegangan bolak-balik melalui medan magnet yang dihasilkan oleh perubahan arus pada kumparan primer. Penyearah hanya memanfaatkan siklus positif tegangan AC sementara penyearah gelombang penuh memanfaatkan seluruh
Dokumen tersebut membahas perhitungan parameter jaringan listrik dan pentanahan. Isi utamanya adalah:
1. Metode perhitungan kapasitas dan induktansi garis listrik serta parameter tanah
2. Konsep mode propagasi gelombang pada jaringan multi konduktor
3. Prosedur diagonalisasi matriks untuk menentukan nilai eigen dan vektor eigen
Saluran transmisi adalah sistem transmisi energi listrik yang membawa arus ratusan kilo amper dari pusat pembangkit ke pemakai. Tegangan disalurkan melalui kawat penghantar yang ditopang menara tinggi. Parameter utama saluran transmisi adalah induktansi, kapasitansi, dan resistansi yang mempengaruhi aliran listrik.
Eksperimen ini terdiri dari tiga bagian yang bertujuan untuk: (1) mempelajari hukum Ohm dan menentukan hambatan Rx, (2) mengkaji karakteristik dioda dan LED berbagai warna, (3) mengukur karakteristik LDR. Eksperimen dilakukan dengan merangkai berbagai komponen seperti hambatan, dioda, dan LED secara seri sambil mengukur tegangan dan arusnya dengan voltmeter dan persamaan
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuhSimon Patabang
Penelitian ini menganalisis jatuh tegangan pada sistem distribusi listrik tanpa dan dengan menggunakan sistem SWER. Hasil analisis menunjukkan bahwa jatuh tegangan pada sistem tanpa SWER adalah 45,481 Volt atau 19,689%, sedangkan pada sistem dengan SWER hanya 2,458 Volt atau 1,064%. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan sistem SWER dapat mengurangi jatuh tegangan pada jaringan distribusi tegangan rendah di
Teori dasar listrik membahas tentang arus listrik, tegangan, hukum Ohm, dan hukum Kirchoff. Arus listrik adalah aliran elektron yang disebabkan perbedaan muatan. Tegangan terjadi karena perbedaan potensial yang menyebabkan aliran arus. Hukum Ohm menyatakan besarnya arus sebanding dengan tegangan dan berbanding terbalik dengan resistansi. Hukum Kirchoff menyatakan jumlah arus masuk dan keluar suatu titik harus sama
Dokumen tersebut membahas prinsip kerja rangkaian catu daya linier mulai dari penyearah hingga regulator tegangan. Secara singkat, penyearah digunakan untuk mengubah arus AC menjadi DC dengan menggunakan dioda. Kapasitor digunakan sebagai filter untuk mengurangi tegangan ripple. Regulator digunakan untuk menstabilkan tegangan keluaran dari penyearah. IC regulator seperti IC 78XX kini sudah banyak digunakan untuk mereg
Bab 8 membahas analogi akustik, saluran, dan filter. Gelombang suara dapat direfleksi dan ditransmisi pada perubahan impedansi akustik di antarmuka pipa, seperti halnya gelombang arus pada perubahan impedansi listrik di saluran transmisi. Impedansi akustik didefinisikan sebagai rasio tekanan terhadap kecepatan volume dan dapat bersifat terdistribusi atau terkonsentrasi. Filter akustik dapat berperilaku sebagai filter rendah, tinggi,
14708251033_Ary Gunawan_Instrumentasi Listrik, Magnet, dan ElektronikIPA 2014
Instrumentasi dan Pengukuran Listrik, Magnet, dan Elektronik. Disusun oleh Ary Gunawan (14708251033). Mata Kuliah Fisika. Membahas tentang Instrumentasi dan Pengukuran Listrik, Magnet dan Elektronik.
Laporan praktikum ini membahas tentang pengukuran hambatan menggunakan jembatan Wheatstone. Jembatan Wheatstone digunakan untuk mengukur hambatan dengan ketelitian tinggi dengan memperhatikan syarat bahwa potensial di kedua ujung harus sama. Percobaan dilakukan untuk rangkaian seri dan paralel, dan dihitung ketelitiannya masing-masing.
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
radio komunikasi
1. Aplikasi dari teori elektromagnetika adalah transmission lines atau saluran transmisi,
disingkat T-line. Saluran transmisi digunakan untuk mengirim energy dan sinyal listrik dari
satu tempat ke tempat lainnya (lebih tepatnya dari titik sumber ke titik beban). Contoh dari
saluran transmisi adalah
sambungan dari sebuah pemancar ke sebuah antena penerima
sambungan antara computer-komputer didalam sebuah jaringan
interkoneksi antara bagian-bagian sebuah system stereo
sambungan dari pihak penyedia layanan TV kabel ke pesawat televisi
saluran telepon, dan lainnya.
6.1 Distributed-Parameter Model
Elemen-elemen dasar dalam suatu rangkaian, misalnya resistor, kapasitor, inductor, dan
sambungan yang saling menghubungkannya dianggap sebagai elemen padu (lumped
elements) jika delay yang dialami oleh sinyal dapat diabaikan. Namun jika interkoneksi
diantara elemennya cukup panjang, maka kita harus memandangnya sebagai elemen-elemen
terdistribusi. Hal ini berarti sifat-sifat elemen harus dibicarakan per satuan jarak.
R’ = resistansi/meter
L’ = induktansi/meter
C’ = kapasitansi/meter
G’ = konduktansi/meter
Telegraphist’s Equations
Persamaan propagasi gelombang pada saluran transmisi menggunakan teori analisis
rangkaian dasar yaitu dengan memakai KCL dan KVL. Model saluran transmisi terdiri dari
sebuah segmen garis dengan panjang yang memuat tahanan , konduktansi dan kapasitansi.
6.2 TIME-HARMONIC WAVES ON TRANSMISSION LINES
Characteristic Impedance
Parameter transmisi yang sangat berguna adalah characteristic impedance Zo , menunjukkan
rasio dari amplitude gelombang tegangan berjalan positif terhadap amplitude gelombang arus
positif.
Lossless Line
Transmission Line yang tersedia secara komersil saat ini dibuat dari penghantar yang baik,
seperti tembaga, dimana R’ nya relative kecil. Material tersebut juga dibuat dari dielektrik
yang baik, seperti Teflon atau polyethylene, yang G’-nya relative kecil juga. Jika R’ << wL’
dan G’<< wC’ , dapat dianggap bahwa transmission line sangat efisien.
Power Transmission
Perkiraan tentang lossless tepat untuk berbagai masalah meliputi panjang kabel.
Bagaimanapun juga, walaupun memiliki atenuasi yang sedemikian kecil, kabel pasti akan
mengalami kehilangan daya yang besar.
2. 6.3 Terminated T-Lines
Sebagian besar masalah praktis yang melibatkan T-Lines berhubungan dengan apa yang
terjadi bila garis dihentikan. Gambar 6.6 menunjukkan seperti garis diakhiri, di mana beban
terletak pada z = 0. Beban itu sendiri dianggap sebagai elemen terpusat di bahwa itu adalah
kecil dibandingkan dengan panjang gelombang, dan kabel yang menghubungkan T-line untuk
memuat dianggap diabaikan pendek. Impedansi beban hanyalah rasio dari tegangan ke arus
pada beban.
Input Impedance
Pada setiap titik di sepanjang garis-T, kita dapat menemukan rasio dari tegangan total
sekarang. Rasio ini dikenal sebagai impedansi input. Kegunaan dari konsep ini adalah bahwa
diluar T-line, di mana pun impedansi input ditentukan dapat diganti dengan elemen lumped
impedansi Zin.
Complex loads
Impedansi masukan atau beban menunjukkan impedansi kompleks dapat dimodelkan
menggunakan resistor sederhana, induktor dan elemen lumped kapasitor. Gambar 6.9
menunjukkan unsur-unsur bersama dengan nilai s-domain.
satu kasus yang menarik adalah garis lossless dihentikan saat beban reaktif murni. Jika kita
mempertimbangkan Zo = Ro, mewakili impedansi semua karakteristik nyata untuk garis-T
lossless, dan ZL = jXL, yang merupakan beban reaktif murni.
6.4 Grafik Smith
Bagan Smith adalah sebuah metode grafis yang memudahkan kita dalam perhitungan
rangkaian saluran transmisi dan elemen rangkaian microwave (dalam perhitungan bilangan
kompleks). Bagan ini biasanya digunakan pada analisa T-line tanpa rugi-rugi. Bagan Smith
menampilkan kurva-kurva yang merepresentasikan impedansi yang ternormalisasi dan
koefisien pemantulan pada sebarang titik sepanjang garis. Berikut contoh gambar grafik
smith:
3. Penurunan Bagan Smith
Koefisien pemantulan kompleks pada beban terkait beban dan impedansi saluran:
Normalisasi impedansi beban:
sehingga,
Koefisien pemantulan bisa ditulis dengan:
Bentuk koefisien pemantulan dan beban yang ternormalisasi adalah kompleks sehingga:
Hubungan z dengan Γ:
4. Bagian-bagian riil dan imajiner z:
Persamaan lingkaran r dan x:
Lingkaran ini akan diplot pada sumbu ΓIm vs ΓRe seperti gambar dibawah ini:
Pengukuran Impedansi
Mengukur impedansi input divais membutuhkan sambungan ke alat pengukuran. Masalahnya
keberadaan kabel koneksi antara divais dan alat pengukur dapat meningkatkan impedansi,
terutama pada frekuensi tinggi, sehingga kita butuh cara mengukur impedansi yang akurat.
Dengan menggunakan saluran koaksial bercelah, kita bisa mengukur nilai impedansi secara
akurat. Probe diletakkan di celahnya untuk mencari besar medan listrik. Skala ditempatkan di
saluran untuk menghitung lokasi maxima dan minima. Perbandingan maxima dan minima
adalah VSRW. Untuk menghitung impedansi input, besar medan diplot dengan beban saluran
dan dibandingkan dengan medan diplot dengan beban pada short circuit. Lihat gambar:
5. 6.5 Pencocokan Impedansi
Terkadang kita menginkan semua daya sampai ke beban (load impedance). Namun, tidak
cocoknya impedansi, banyak merefleksikan daya tersebut. Pencocokan jaringan impedansi
adalah solusi untuk masalah ini. Lihat gambar di bawah ini
Impedansi pada jaringan dicocokan dengan impedansi saluran. Jika jaringan itu sendiri terdiri
dari elemen reaktif, dan tidak ada daya yang terdisipasi, maka seluruh daya akan jatuh pada
beban.
Berikut adalah macam-macam jaringannya:
-transformasi seperempat gelombang
-single tub tuners
-lumped element tuners
-transformasi multisection
Berikut akan dibahas tentang transformasi seperempat gelombang:
6. Transformasi Seperempat Gelombang
Jika semua beban tidak memiliki komponen reaktif, jaringan seperempat gelombangnya
adalah sebagai berikut:
dengan nilai impedansi sebagai berikut:
Untuk seperempat panjang gelombang,
sehingga,
dan impedasi yang dicocokan dengan saluran sebesar
7. 6.6 MICROSTRIP
Rangkaian yang memiliki frekuensi tinggi sering kali dibuat pada kepingan papan kecil yang
rata menggunakan interkoneksi jalur-T dari microstrip. Sebuah potongan melintang dari
mirostrip ditampilan dalam Gambar 1. Pada bagian bawah dari kepingan (atau substrat)
adalah sebuah lapisan metal kontinu yang dinamakan lapisan ground (ground plane). Pada
bagian atas terdapat pita sempit dari metal yang dinamakan garis signal (signal line).
Kombinasi dari lapisan ground, garis signal dan dielektrik menyusun kesatuan dari
microstrip.
Kenyamanan yang diperoleh dari microstrip yaitu elemen rangkaian seperti transistor dan
kapasitor dapat dengan mudah disusun dan dirangkaian di atas substrat. Impedansi dari
microstrip adalah sebuah fungsi yang bergantung pada parameter berikut: lebar dari garis
signal, ketebalan dielektrik, dan permitivitas relatif dari bahan dielektrik tersebut. Proses
fabrikasi secara tipikal menempatkan bahan dielektrik yang mempunyai bernilai rugi tangent
kecil (low-loss-tangent) yang biasanya dilapisi oleh metal di kedua sisinya. Pola photoresist
diaplikasikan pada sisi atas dan proses imersi menggunakan cairan asam (disebut juga ething)
menghilangkan lapisan metal yang tidak diinginkan.
Sebuah model tipikal dari pola potongan melintang microstrip ditunjukkan oleh Gambar 2.
Dapat diperhatikan bahwa meskipun sebagian besar dari garis medan berada di lapisan
dielektrik, namun ada juga yang berada di udara. Bahan dielektrik yang tidak seragam ini
berarti mengartikan gelombang tidak merambat dalam mode TEM yang murni; ada beberapa
komponen medan yang mempunyai arah perambatan yang berbeda. Namun, sebagian besar
komponen medan adalah TEM, dan adalah sebuah ketentuan umum jika model microstrip
dibuat dengan ketentuan bahwa ada lapisan tunggal dalam sebuah lapisan dielektrik tunggal
(nilai permitivitas relatifnya sebesar ɛeff) seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 3 .
8. Propagasi yang mempunyai model seperti ini dinamakan sebagai mode quasi-TEM,
mengindikasikan bahwa kita mengasumsikan bahwa propagasi yang terjadi adalah secara
TEM, untuk menyederhanakan persoalan. Dalam kasus seperti ini, kecepatan propagasi, Up,
berhubungan secara relatif dengan kecepatan cahaya, dari persamaan:
Dimana kita mengasumsikan bahwa sebuah dielektrik nonmagnetic, dan fase konstan yang
terdapat sepanjang jalur adalah:
Panjang secara fisik dari salah satu gelombang salah satu frekuensi tertentu sepanjang jalur-T
dinamakan guide wavelength, diberikan oleh persamaan:
Atenuasi (Attenuation)
Atenuasi dari sebuah sinyal yang merambat dalam microstrip dapat muncul dari rugi-rugi
konduktor, rugi-rugi dielektrik, dan rugi-rugi radiasi. Rugi-rugi yang tidak dikehendaki ini
dapat diminimalisasi dengan menghindari sudut yang tajam atau jalur microstrip yang tidak
kontinu. Hampir semua atenuasi yang muncul adalah yang disebabkan oleh rugi-rugi
konduktor dan dielektrik, dan atenuasi total αtot adalah penjumlahan:
Dimana αc dan αd adalah atenuasi konduktor dan dielektrik, secara berurutan.
Sebuah pendekatan yang sederhana untuk rugi-rugi konduktor diberikanoleh persamaan:
dimana w harus dalam satuan meter dan Rskin adalah resistansi yang disebabkan oleh efek
kulit dari konduktor. Resistansi dari Rskin secara ideal diberikan oleh
Dimana δ adalah kedalaman kulit yang diketahui. Namun, jika konduktor dianggap tipis,
maka
Persamaan ini lebih akurat. Rugi-rugi dari dielektrik didekati dengan rumus:
9. dimana rugi-rugi tangensial adalah variable yang paling kritis.
Rumus-rumus di atas untuk atenuasi adalah untuk pendekatan dan jangan melibatkan,
contohnya, faktor kekasaran permukaan atau kondisi dari lingkungan (temperatur,
kelembapan, dlsb). Maka itu, adalah hal yang biasa untuk mengukur atenuasi atas kisaran
frekuensi dari konfigurasi microstrip tertentu yang bersangkutan.
Jalur Transmisi Planar yang Lainnya
Ada kekurangan yang dimiliki oleh microstrip yaitu cenderung untuk dispersif, yang berarti
ada komponen frekuensi yang berbeda yang berjalan dalam kecepatan yang berbeda
sepanjang jalur. Juga, untuk komponen di atas substrat untuk menciptakan kontak dengan
ground, sebuah lubang metal (dinamakan dengan via) harus dilubangi melalui papan dan diisi
dengan metal. Akhirnya, untuk ketebalan dari substrat yang diberikan, lebar dari T-line harus
dibetulkan agar menjaga impedansi jalur yang konstan.
Struktur dari T-line planar lainnya adalah seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 4. Stripline
mempunyai keuntungan yaitu segi pelapisan yang baik karena mempunyai lapisan ground di
kedua sisi atas dan bawah. Coplanar waveguide (CPW) mempunyai jalur tunggal dan juga
jalur ground di sisi yang sama dari substrat dan menjadikan itu sebuah struktur planar yang
termudah dalam penempatan komponen diskrit. Impedansi dikontrol dengan perbandingan
lebar jalur tengah w dengan jarak gap s. Ini berarti jalur yang sangat sempit dapat diekspansi
menjadi jalur yang sangat lebar sambil mempertahankan impedansi bernilai konstan.