Tujuan makalah ini adalah untuk mengetahui perbedaan antara larutan elektrolit dan non-elektrolit dengan menguji kemampuan larutan dalam menghantarkan listrik. Alat yang digunakan meliputi baterai, kabel, lampu, dan elektroda untuk mencelupkan larutan. Berdasarkan hasil percobaan, larutan dapat dikategorikan menjadi elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan non-elektrolit.
1. Bab II
TUJUAN PERCOBAAN
Tujuan saya membuat makalah praktikumkimia tentang larutan
elektrolit dan larutan non elektrolit ini, untuk mengetahui perbedaan dan
persamaan yang terjadi dalam larutan tersebutdan juga untuk mengujiapakan
mengandung daya hantar listrik berbagailarutan dalam air.
-Untuk membuktikan zattersebut termasuk larutan elektrolit atau non
elektrolit
- Untuk membedakan zat elektrolit dan non elektrolit
-Untuk mengetahui ciri zat yang dapat menghantarkan listrik
2. Bab IV
ALAT dan BAHAN
Alat dan Bahan yang dibutuhkan dalam proses ini adalah :
1. Batu baterai
2. Kabel penghubung
3. Bola lampu
4. Elektroda Karbon dan Elektroda Karbon
5. Larutan yang diuji
6. Gelas kimia
3. Bab I
JUDUL PERCOBAAN
“DAYA HANTAR LISTRIK”
Disusun oleh: BILKISSARLI PRATIWI
X.3
SMA YAPEMRI DEPOK
Tahun Ajaran 2013/2014
4. Bab III
DASAR TEORI
Larutan adalah campuran homogen dua zatatau lebih yang saling
melarutkan diri dan masing-masing zatpenyusunannya tidak dapat dibedakan
lagi secara fisik.
Larutan terdiri darizat pelarut dan terlarut. Berdasarkan daya hantar
listriknya (daya ionisasinya), larutan di bagi menjadi 2 macam, yaitu larutan
elektrolit dan non elektrolit.
Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karena zatelektrolit
dalam larutannya terurai menjadi ion-ion bermuatan listrik dan ion-ion
tersebut selalu bergerak bebas.
5. Bab V
CARA KERJA
Untuk menentukan jenis larutan apakah larutan tersebut termasuk
termasuk larutan elektrolit maupun non elektrolit dapat dilakukan dengan cara
berikut.
1. Siapkan beberapa jenis larutan, contohnya larutan garam, asam,
basa, maupun air.
2. Selanjutnya, tempatkan larutan tersebut pada gelas/wadah yang
dapat dijangkau oleh elektroda karbon.
3. Beri label pada setiap larutan yang akan diuji.
4. Celupkan kedua elektroda karbon pada larutan tersebut, pastikan
bahwa kedua elektroda karbon tidak saling bersentuhan.
6. Bab VI
TABEL PENGAMATAN
NO. LARUTAN NYALA
LAMPU
GELEMBUNG GOLONGAN
ELEKTROLIT
1. HCl NYALA BANYAK KUAT
2. NaCl NYALA BANYAK KUAT
3. ZnSO4
MATI SEDIKIT LEMAH
4. CUKA(CH OOH) MATI SEDIKIT LEMAH
5. UREA(CO(NH2)2) MATI TIDAK ADA Nonelektrolit
6. NaOH NYALA BANYAK KUAT
7. Bab VII
ANALISIS DATA
Keelektrolitan suatu larutan dapat diketahui dengan alat uji elektrolit.
Berikut hasil analisa daripercobaan yang sudah di lakukan.
Larutan- larutan tersebut ada yang bisa menyalakan lampu ada pula
yang tidak, ada yang menghasilkan gelembung ada pula yang tidak. Larutan
yang menimbulkan gelembung adalah larutan elektrolit, sedangkan yang tidak
adalah larutan non elektrolit.
Larutan yang dapat menghantarkan listrik dengan baik (ditunjukkan
dengan lampu yang menyala terang) karena dapat terionisasi dengan baik
(ditunjukkan dengan adanya gelembung-gelembung) merupakan larutan
elektrolit kuat.
Larutan yang dapat menghantarkan listrik dengan buruk (ditunjukkan
dengan lampu yang menyala redup atau tidak menyala sama sekali) karena
tidak dapat terionisasidengan baik (ditunjukkan dengan masih adanya
gelembung-gelembung) merupakan larutan elektrolit lemah.
Larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik sama sekali (ditunjukkan
dengan lampu yang sama sekali tidak menyala) karena tidak dapat terionisasi
sama sekali (ditunjukkan dengan tidak ada gelembung-gelembung) merupakan
larutan non elektrolit.
8. Bab VIII
PERTANYAAN DAN JAWABAN
PERTANYAAN:
1. Apakah yang dimaksud dengan larutan elektrolit dan non elektrolit?
2. Larutan manakah yang termasuk (daripercobaan).
a. Elektrolit kuat c. Non elektrolit
b. Elektrolit lemah
3. Mengapa beberapa larutan bersifatelektrolit?
JAWABAN:
1. - Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik
karena zat elektrolit dalam larutannya terurai menjadi ion-ion
bermuatan listrik dan ion-ion tersebut selalu bergerak bebas.
-Larutan non elektrolit adalah larutan tidak dapat menghantarkan arus
listrik karena zat non elektrolit dalam larutannya tidak teruraimenjadi
ion-ion, tetap dalam bentuk molekul yang tidak bermuatan listrik.
2. a. Elektrolitn kuat: HCl, NaCl, NaOH
b. Elektrolit lemah: Cuka
c. Non elektrolit: ZnSO4 , Urea, Alkohol
3. Karena, beberapa larutan terdapat zat elektrolit yang merupakan zat dalam
larutan yang dapat menghantarkan listrik karena telah terionisasi menjadi
bermuatan listrik dan ion-ion tersebut selalu bergerak bebas.
9. Bab IX
KESIMPULAN
Daripercobaan ini, dapat disimpulkan bahwa:
Yang termasuk larutan elektrolit kuat adalah HCl, NaOH, NaCl dengan
ciri lampu yang menyala terang dan memiliki gelembung.
Yang termasuk larutan elektrolit lemah adalah CUKA dengan ciri
lampu yang tidak menyala tetapi memiliki gelembung.
Yang termasuk larutan non elektrolit adalah alkohol, urea, dan gula
pasir dengan ciri lampu tidak menyala dan tidak adanya gelembung.
TAMBAHAN: Semakin banyak jumlah ion yang terdapat dalam larutan, nyala
lampupun semakin terang dan menimbulkan gelembung-gelembung gas.
Larutan CUKA jika diuji menggunakan alat ujielektrolit hanya dapat
menyalakan lampu dengan redup. Hal ini karena larutan CUKA tidak
mengalami ionisasi sempurna dan hanya sedikit menghasilkan ion CH3COO-
dan H+. Akibatnya jumlah ion yang terdapat dalam larutan tidak banyak dan
menyebabkan nyala lampu menjadi redup.
10. Bab X
DAFTAR PUSTAKA
Purba, Michel. 2006. KIMIA 1 untuk SMA Kelas X. Jakarta. Erlangga.
Depdiknas: 2006, Standar KompetensiMata Pelajaran Kimia, Jakarta,
Direktorat Pendidikan Menengah Umum.
Buku Catatan Kimia dan Buku Paket Kimia.
Kimialibrary.blogspot.com/2013/05/larutan-elektrolit-dan-
nonelektrolit.htm|?m=1