SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
CAPITAL BUDGETING
PRACTICES: A SURVEY
OF TWO INDUSTRIES
01/31/2023
RAMA- 18311382
Mota, J., & Moreira, A. C. (2023).
Capital Budgeting Practices: A
Survey of Two Industries. Journal
of Risk and Financial
Management, 16(3), 191.
About Jornal
Abstrak
Penelitian ini mengkaji praktik penganggaran
modal yang digunakan oleh perusahaan kecil dan
menengah (UKM) di dua industri Portugal, yaitu
industri alas kaki dan permesinan logam, dengan
tujuan menjawab pertanyaan penelitian berikut:
Seberapa banyak pengetahuan yang dimiliki
manajer tentang praktik penganggaran modal?
Praktik apa yang paling sering digunakan?
Seberapa penting mereka menganggap
penerapannya? Penelitian ini dilakukan melalui
survei online dengan tingkat respons sebesar 14,9%.
Hasil dokumentasi menunjukkan bahwa sebagian
besar perusahaan di kedua industri tersebut
familiar dengan praktik penganggaran modal,
meskipun terdapat perbedaan antara keduanya.
• Penelitian fokus pada praktik Penganggaran
Modal (CB) di UKM alas kaki dan permesinan
logam di Portugal.
• Kurangnya penelitian CB pada UKM dan
kebutuhan pemahaman lebih lanjut di Portugal.
• Perusahaan besar maksimalkan kekayaan,
sementara pemilik UKM cari manfaat bisnis dan
kebahagiaan.
• UKM lebih emosional terlibat, cenderung over-
atau underinvest, dan hadapi biaya agensi.
INTRODUCTION
• Studi fokus pada alas kaki dan
permesinan logam untuk hasil yang lebih
spesifik.
• Kedua industri berperan sentral dalam
daya saing Portugal dan ekspor ekonomi.
• Gunakan kuesioner online terbagi menjadi
tiga kelompok pertanyaan: perusahaan,
manajer/CEO, dan investasi.
• Sebagian besar perusahaan tahu tentang
CB, tapi perbedaan terdapat dalam
penggunaan dan pentingnya praktik
tersebut. Penelitian memberikan
wawasan untuk meningkatkan
penggunaan CB di perusahaan UKM di
Portugal.
INTRODUCTION
Landasan Teori
Penganggaran modal (CB), sebagai alat perencanaan,
bertujuan untuk membantu distribusi yang tepat dari sumber
daya keuangan di antara proyek investasi untuk membuat
keputusan investasi yang baik dan menilai kelayakan proyek.
Penganggaran modal secara luas mencakup seluruh proses
mulai dari identifikasi hingga pemilihan dan realisasi proyek
investasi, dengan tujuan memaksimalkan nilai perusahaan
dan pemegang saham (Megginson et al. 2008; Keršyte˙ 2011;
Andor et al. 2015).
Landasan Teori
Beberapa penulis telah melakukan penelitian membandingkan
penggunaan praktik anggaran modal antara perusahaan
besar dan UMKM Graham dan Harvey (2001) mengidentifikasi
faktor-faktor seperti karakteristik manajer (usia, pengalaman,
dan pendidikan) dan karakteristik tingkat perusahaan (ukuran,
jumlah akuisisi yang dilakukan, ekspor, industri, dan kebijakan
distribusi dividen) yang terkait dengan penggunaan beberapa
indikator.
Vecino dkk. (2015) menganalisis pengetahuan dan penerapan
praktik anggaran modal di Kolombia. Sampel mereka
mencakup 54 persen perusahaan besar dan 46 persen UMKM,
dengan sebagian besar manajer memiliki gelar universitas.
Temuan mereka menunjukkan bahwa 68 persen perusahaan
menerapkan praktik anggaran modal. Indikator yang paling
banyak digunakan adalah NPV, rasio biaya/manfaat, dan IRR.
• Data dikumpulkan dengan menerapkan kuesioner
online karena kesederhanaan pengumpulan dan
analisis informasi yang diperoleh.
• Sampel alas kaki: 370 perusahaan, 45 tanggapan.
Permesinan: 131 perusahaan, 30 tanggapan.
• Dua industri ini didefinisikan berdasarkan ukuran
perusahaan (SMEs),
DESAIN PENELITIAN
Kuesioner menggunakan pertanyaan pilihan ganda (untuk
menjawab dengan cepat dan meningkatkan tingkat
respons) dan dibagi menjadi tiga kelompok:
• (1) Pertanyaan tentang perusahaan:
• (2) Pertanyaan tentang manajer/pemilik/CEO:
• (3) Pertanyaan terkait investasi:
DESAIN PENELITIAN
• Sebagian besar perusahaan dalam industri alas kaki dan permesinan
adalah milik keluarga, dengan lebih dari 50% memiliki karakteristik ini
di kedua sektor.
• Usia perusahaan dalam sampel menunjukkan bahwa 40% perusahaan
alas kaki berusia antara 11 dan 20 tahun, sementara industri permesinan
memiliki sebaran usia yang lebih besar.
• Industri alas kaki didominasi oleh perusahaan dengan 10-50 karyawan,
sementara industri permesinan memiliki kategori utama dari 10 hingga
50 dan dari 50 hingga 250 karyawan.
• Penjualan di Portugal menunjukkan bahwa 51% perusahaan alas kaki
memiliki penjualan EUR 2M hingga EUR 10M, sementara sebagian besar
penjualan di industri permesinan di bawah EUR 2M.
• Penggunaan praktik anggaran modal mencatat bahwa 44% perusahaan
alas kaki melaporkan tidak menggunakan, sedangkan di industri
permesinan 42% memilih NPV.
Hasil
• Mayoritas perusahaan di kedua industri memiliki pengetahuan
tentang praktik anggaran modal, dengan tingkat aplikasi yang
lebih tinggi di industri permesinan.
• Kedua industri tidak memiliki preferensi yang jelas terhadap
praktik anggaran modal tertentu, dengan PBP menjadi pilihan
umum dan NPV lebih disukai di industri permesinan.
• Tidak menggunakan praktik anggaran modal, jika menyadari,
utamanya disebabkan oleh kurangnya SDM khusus di kedua
industri.
• Hasil menunjukkan bahwa lebih dari 70% perusahaan milik
keluarga memiliki pengetahuan tentang praktik anggaran
modal, dengan tingkat yang lebih tinggi di alas kaki (81%)
daripada permesinan (71%).
• Terdapat variasi dalam praktik anggaran modal yang lebih
disukai berdasarkan ukuran dan penjualan perusahaan, dengan
kecenderungan penggunaan NPV dan PBP.
Hasil
Hasil Diskusi
Diskusi hasil penelitian ini membahas praktik anggaran modal
di industri alas kaki dan permesinan, menyoroti perbedaan
antara klaim pengetahuan dan penggunaan sebenarnya dari
indikator keuangan seperti NPV dan PBP. Meskipun industri
permesinan cenderung lebih aktif dalam penggunaan praktik
anggaran modal, penelitian ini menemukan variasi dalam
pemilihan indikator antara kedua sektor tersebut. Faktor-faktor
seperti kepemilikan keluarga, usia responden, dan tingkat
pendidikan mempengaruhi pengetahuan praktik anggaran
modal, namun tidak selalu konsisten dalam pengaruhnya
terhadap pemilihan indikator. Studi ini juga mengidentifikasi
kendala seperti kurangnya SDM ahli dan ketersediaan
keuangan yang terbatas sebagai faktor yang membatasi
pengetahuan dan penggunaan praktik anggaran modal,
terutama di kalangan SME.
HASIL DISKUSI
Hasil penelitian ini juga mencatat bahwa, meskipun posisi manajemen
responden memainkan peran dalam penggunaan indikator, mayoritas
responden, terutama dalam industri alas kaki, melaporkan pengetahuan
tentang indikator-indikator tersebut tanpa memandang posisi mereka.
Pemilik nonindustri permesinan tampak lebih aktif dalam menerapkan
praktik anggaran modal. Temuan ini memberikan wawasan tentang faktor-
faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan keuangan di kedua
industri, menunjukkan kompleksitas dalam pemilihan indikator dan
penggunaan praktik anggaran modal.
Kesimpulan
Studi ini menyimpulkan bahwa para manajer
memiliki pengetahuan tentang praktik anggaran
modal (CB), tetapi tidak mengaplikasikannya,
terutama karena kekurangan sumber daya. Selain
itu, penggunaan alat CB berbeda antara SMEs di
berbagai industri, bahkan di dalam sektor
manufaktur. Industri dengan elastisitas aset yang
lebih rendah, seperti permesinan dibanding alas
kaki, lebih aktif menggunakan praktik CB.
Penelitian ini juga menegaskan pentingnya
pengetahuan praktik CB yang diperoleh melalui
pendidikan tinggi untuk penggunaannya.
PERSPEKTIF PENELITIAN
DI MASA DEPAN
Penelitian masa depan sebaiknya mengatasi kekurangan sumber daya
manusia yang ahli sebagai penyebab tidak digunakannya praktik anggaran
modal. Selain itu, akan menarik untuk menguji penggunaan yang tepat dan
pembaruan arus kas, dampak pembatasan keuangan terhadap
penggunaan praktik anggaran modal, dan hubungan antara persyaratan
pinjaman dan penggunaan praktik anggaran modal. Selanjutnya, ukuran
sampel yang diperluas yang didukung oleh studi berbasis ekonometrika
yang mencakup LC dan SME dari berbagai industri akan memberikan
keandalan dan generalisabilitas yang lebih besar untuk penelitian masa
depan.

More Related Content

Similar to tugas keuangan korporat capital budgeting.pptx

PPT MANAJEMEN OPERASIONAL BAB 2.pptx
PPT MANAJEMEN OPERASIONAL BAB 2.pptxPPT MANAJEMEN OPERASIONAL BAB 2.pptx
PPT MANAJEMEN OPERASIONAL BAB 2.pptxAsrulMinanjar
 
Strategi Transformasi Digital Pada Pt. Kimia Farma (Persero) Tbk – Royyana A ...
Strategi Transformasi Digital Pada Pt. Kimia Farma (Persero) Tbk – Royyana A ...Strategi Transformasi Digital Pada Pt. Kimia Farma (Persero) Tbk – Royyana A ...
Strategi Transformasi Digital Pada Pt. Kimia Farma (Persero) Tbk – Royyana A ...IsmedsyahSyah1
 
00 2. strategi operasi dalam lingkungan global
00 2. strategi operasi dalam lingkungan global00 2. strategi operasi dalam lingkungan global
00 2. strategi operasi dalam lingkungan globalKtuCana
 
fintech kelompok 6.pptx
fintech kelompok 6.pptxfintech kelompok 6.pptx
fintech kelompok 6.pptxssusere61925
 
Tgas srategi akuntansi menajemen
Tgas srategi akuntansi menajemenTgas srategi akuntansi menajemen
Tgas srategi akuntansi menajemendoniefendi
 
Laporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia Tbk
Laporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia TbkLaporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia Tbk
Laporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia TbkTIUPH2013
 
[Kpb] Epb.00 Pendahuluan
[Kpb] Epb.00 Pendahuluan[Kpb] Epb.00 Pendahuluan
[Kpb] Epb.00 PendahuluanDhimas kasep
 
Hbl tugas 3, arifatur rihadah, prof hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, u...
Hbl tugas 3, arifatur rihadah, prof hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, u...Hbl tugas 3, arifatur rihadah, prof hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, u...
Hbl tugas 3, arifatur rihadah, prof hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, u...rifaaa_092
 
TEORI REGULASI dan standar laporan kekuangan
TEORI REGULASI dan standar laporan kekuanganTEORI REGULASI dan standar laporan kekuangan
TEORI REGULASI dan standar laporan kekuanganHardianrizki
 
Manajemen Operasi Strategi Proses
Manajemen Operasi Strategi ProsesManajemen Operasi Strategi Proses
Manajemen Operasi Strategi ProsesWinda nawangasari
 
Lesson learning bisnis model dan standarisasi
Lesson learning   bisnis model dan standarisasiLesson learning   bisnis model dan standarisasi
Lesson learning bisnis model dan standarisasisukamtobernat
 
4,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,externalmicroenviromentanalysis,univer...
4,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,externalmicroenviromentanalysis,univer...4,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,externalmicroenviromentanalysis,univer...
4,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,externalmicroenviromentanalysis,univer...ana_sari
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung-buku besar (gen...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung-buku besar (gen...si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung-buku besar (gen...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung-buku besar (gen...dwi rintani
 
PELAKSANAAN STRATEGI BISNIS DAN PEMASARAN PT. BLUE BIRD, TBK
PELAKSANAAN STRATEGI BISNIS DAN PEMASARAN PT. BLUE BIRD, TBK PELAKSANAAN STRATEGI BISNIS DAN PEMASARAN PT. BLUE BIRD, TBK
PELAKSANAAN STRATEGI BISNIS DAN PEMASARAN PT. BLUE BIRD, TBK Iwan Kurniawan Subagja
 
SIM, Nabila Rahmalia, Hapzi Ali, sistem informasi sebagai keunggulan kompetit...
SIM, Nabila Rahmalia, Hapzi Ali, sistem informasi sebagai keunggulan kompetit...SIM, Nabila Rahmalia, Hapzi Ali, sistem informasi sebagai keunggulan kompetit...
SIM, Nabila Rahmalia, Hapzi Ali, sistem informasi sebagai keunggulan kompetit...nabila rahmalia
 
SI&PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Buku Besar (General Ledger) dan Si...
SI&PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Buku Besar (General Ledger) dan Si...SI&PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Buku Besar (General Ledger) dan Si...
SI&PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Buku Besar (General Ledger) dan Si...Priscilla Maria Adeline Kristianto
 

Similar to tugas keuangan korporat capital budgeting.pptx (20)

PPT MANAJEMEN OPERASIONAL BAB 2.pptx
PPT MANAJEMEN OPERASIONAL BAB 2.pptxPPT MANAJEMEN OPERASIONAL BAB 2.pptx
PPT MANAJEMEN OPERASIONAL BAB 2.pptx
 
Analisis kelayakan usaha
Analisis kelayakan usahaAnalisis kelayakan usaha
Analisis kelayakan usaha
 
Strategi Transformasi Digital Pada Pt. Kimia Farma (Persero) Tbk – Royyana A ...
Strategi Transformasi Digital Pada Pt. Kimia Farma (Persero) Tbk – Royyana A ...Strategi Transformasi Digital Pada Pt. Kimia Farma (Persero) Tbk – Royyana A ...
Strategi Transformasi Digital Pada Pt. Kimia Farma (Persero) Tbk – Royyana A ...
 
Global operations adidas
Global operations adidasGlobal operations adidas
Global operations adidas
 
00 2. strategi operasi dalam lingkungan global
00 2. strategi operasi dalam lingkungan global00 2. strategi operasi dalam lingkungan global
00 2. strategi operasi dalam lingkungan global
 
fintech kelompok 6.pptx
fintech kelompok 6.pptxfintech kelompok 6.pptx
fintech kelompok 6.pptx
 
Tgas srategi akuntansi menajemen
Tgas srategi akuntansi menajemenTgas srategi akuntansi menajemen
Tgas srategi akuntansi menajemen
 
Laporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia Tbk
Laporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia TbkLaporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia Tbk
Laporan Analisis Strategi Perusahaan - PT Garuda Indonesia Tbk
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
 
[Kpb] Epb.00 Pendahuluan
[Kpb] Epb.00 Pendahuluan[Kpb] Epb.00 Pendahuluan
[Kpb] Epb.00 Pendahuluan
 
Hbl tugas 3, arifatur rihadah, prof hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, u...
Hbl tugas 3, arifatur rihadah, prof hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, u...Hbl tugas 3, arifatur rihadah, prof hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, u...
Hbl tugas 3, arifatur rihadah, prof hapzi ali, hukum bisnis dan lingkungan, u...
 
TEORI REGULASI dan standar laporan kekuangan
TEORI REGULASI dan standar laporan kekuanganTEORI REGULASI dan standar laporan kekuangan
TEORI REGULASI dan standar laporan kekuangan
 
Manajemen Operasi Strategi Proses
Manajemen Operasi Strategi ProsesManajemen Operasi Strategi Proses
Manajemen Operasi Strategi Proses
 
Lesson learning bisnis model dan standarisasi
Lesson learning   bisnis model dan standarisasiLesson learning   bisnis model dan standarisasi
Lesson learning bisnis model dan standarisasi
 
4,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,externalmicroenviromentanalysis,univer...
4,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,externalmicroenviromentanalysis,univer...4,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,externalmicroenviromentanalysis,univer...
4,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,externalmicroenviromentanalysis,univer...
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung-buku besar (gen...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung-buku besar (gen...si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung-buku besar (gen...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, siklus proses bisnis pendukung-buku besar (gen...
 
PELAKSANAAN STRATEGI BISNIS DAN PEMASARAN PT. BLUE BIRD, TBK
PELAKSANAAN STRATEGI BISNIS DAN PEMASARAN PT. BLUE BIRD, TBK PELAKSANAAN STRATEGI BISNIS DAN PEMASARAN PT. BLUE BIRD, TBK
PELAKSANAAN STRATEGI BISNIS DAN PEMASARAN PT. BLUE BIRD, TBK
 
SIM, Nabila Rahmalia, Hapzi Ali, sistem informasi sebagai keunggulan kompetit...
SIM, Nabila Rahmalia, Hapzi Ali, sistem informasi sebagai keunggulan kompetit...SIM, Nabila Rahmalia, Hapzi Ali, sistem informasi sebagai keunggulan kompetit...
SIM, Nabila Rahmalia, Hapzi Ali, sistem informasi sebagai keunggulan kompetit...
 
mnsi working paper001
mnsi working paper001mnsi working paper001
mnsi working paper001
 
SI&PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Buku Besar (General Ledger) dan Si...
SI&PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Buku Besar (General Ledger) dan Si...SI&PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Buku Besar (General Ledger) dan Si...
SI&PI, Priscilla M. Adeline K., Hapzi Ali, Buku Besar (General Ledger) dan Si...
 

Recently uploaded

1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptxloegtyatmadji
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5SubhiMunir3
 
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...BagaimanaCaraMenggug
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsunghaechanlee650
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121tubagus30
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptzulfikar425966
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh Cityjaanualu31
 
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdfKemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdfsoftraxindo
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptmuhammadarsyad77
 

Recently uploaded (17)

1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
1. PERMENDES 15 TH 2021 SOSIALISASI.pptx
 
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptxTEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
TEORI DUALITAS TENTANG (PRIM AL-DUAL).pptx
 
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
K5-Kebijakan Tarif & Non Tarif kelompok 5
 
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
5 CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN DAN Jual Obat ABORSI + obat PENGGUGUR KANDUNGAN...
 
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE VOGEL APPROXIMATIONAM.pptx
 
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsungSaham dan hal-hal yang berhubungan langsung
Saham dan hal-hal yang berhubungan langsung
 
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121kasus audit PT KAI 121212121212121212121
kasus audit PT KAI 121212121212121212121
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdfKemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
Kemenkop LAPORAN KEUANGAN KOPERASI- SAK EP (25042024).pdf
 
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptxPEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
PEREKONIMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA).pptx
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptxMODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
MODEL TRANSPORTASI METODE LEAST COST.pptx
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
Jual Obat Aborsi Serang wa 082223109953 Klinik Jual Obat Penggugur Kandungan ...
 
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptxMETODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
METODE TRANSPORTASI NORTH WEST CORNERWC.pptx
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 

tugas keuangan korporat capital budgeting.pptx

  • 1. CAPITAL BUDGETING PRACTICES: A SURVEY OF TWO INDUSTRIES 01/31/2023 RAMA- 18311382
  • 2. Mota, J., & Moreira, A. C. (2023). Capital Budgeting Practices: A Survey of Two Industries. Journal of Risk and Financial Management, 16(3), 191. About Jornal
  • 3. Abstrak Penelitian ini mengkaji praktik penganggaran modal yang digunakan oleh perusahaan kecil dan menengah (UKM) di dua industri Portugal, yaitu industri alas kaki dan permesinan logam, dengan tujuan menjawab pertanyaan penelitian berikut: Seberapa banyak pengetahuan yang dimiliki manajer tentang praktik penganggaran modal? Praktik apa yang paling sering digunakan? Seberapa penting mereka menganggap penerapannya? Penelitian ini dilakukan melalui survei online dengan tingkat respons sebesar 14,9%. Hasil dokumentasi menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan di kedua industri tersebut familiar dengan praktik penganggaran modal, meskipun terdapat perbedaan antara keduanya.
  • 4. • Penelitian fokus pada praktik Penganggaran Modal (CB) di UKM alas kaki dan permesinan logam di Portugal. • Kurangnya penelitian CB pada UKM dan kebutuhan pemahaman lebih lanjut di Portugal. • Perusahaan besar maksimalkan kekayaan, sementara pemilik UKM cari manfaat bisnis dan kebahagiaan. • UKM lebih emosional terlibat, cenderung over- atau underinvest, dan hadapi biaya agensi. INTRODUCTION
  • 5. • Studi fokus pada alas kaki dan permesinan logam untuk hasil yang lebih spesifik. • Kedua industri berperan sentral dalam daya saing Portugal dan ekspor ekonomi. • Gunakan kuesioner online terbagi menjadi tiga kelompok pertanyaan: perusahaan, manajer/CEO, dan investasi. • Sebagian besar perusahaan tahu tentang CB, tapi perbedaan terdapat dalam penggunaan dan pentingnya praktik tersebut. Penelitian memberikan wawasan untuk meningkatkan penggunaan CB di perusahaan UKM di Portugal. INTRODUCTION
  • 6. Landasan Teori Penganggaran modal (CB), sebagai alat perencanaan, bertujuan untuk membantu distribusi yang tepat dari sumber daya keuangan di antara proyek investasi untuk membuat keputusan investasi yang baik dan menilai kelayakan proyek. Penganggaran modal secara luas mencakup seluruh proses mulai dari identifikasi hingga pemilihan dan realisasi proyek investasi, dengan tujuan memaksimalkan nilai perusahaan dan pemegang saham (Megginson et al. 2008; Keršyte˙ 2011; Andor et al. 2015).
  • 7. Landasan Teori Beberapa penulis telah melakukan penelitian membandingkan penggunaan praktik anggaran modal antara perusahaan besar dan UMKM Graham dan Harvey (2001) mengidentifikasi faktor-faktor seperti karakteristik manajer (usia, pengalaman, dan pendidikan) dan karakteristik tingkat perusahaan (ukuran, jumlah akuisisi yang dilakukan, ekspor, industri, dan kebijakan distribusi dividen) yang terkait dengan penggunaan beberapa indikator. Vecino dkk. (2015) menganalisis pengetahuan dan penerapan praktik anggaran modal di Kolombia. Sampel mereka mencakup 54 persen perusahaan besar dan 46 persen UMKM, dengan sebagian besar manajer memiliki gelar universitas. Temuan mereka menunjukkan bahwa 68 persen perusahaan menerapkan praktik anggaran modal. Indikator yang paling banyak digunakan adalah NPV, rasio biaya/manfaat, dan IRR.
  • 8. • Data dikumpulkan dengan menerapkan kuesioner online karena kesederhanaan pengumpulan dan analisis informasi yang diperoleh. • Sampel alas kaki: 370 perusahaan, 45 tanggapan. Permesinan: 131 perusahaan, 30 tanggapan. • Dua industri ini didefinisikan berdasarkan ukuran perusahaan (SMEs), DESAIN PENELITIAN
  • 9. Kuesioner menggunakan pertanyaan pilihan ganda (untuk menjawab dengan cepat dan meningkatkan tingkat respons) dan dibagi menjadi tiga kelompok: • (1) Pertanyaan tentang perusahaan: • (2) Pertanyaan tentang manajer/pemilik/CEO: • (3) Pertanyaan terkait investasi: DESAIN PENELITIAN
  • 10. • Sebagian besar perusahaan dalam industri alas kaki dan permesinan adalah milik keluarga, dengan lebih dari 50% memiliki karakteristik ini di kedua sektor. • Usia perusahaan dalam sampel menunjukkan bahwa 40% perusahaan alas kaki berusia antara 11 dan 20 tahun, sementara industri permesinan memiliki sebaran usia yang lebih besar. • Industri alas kaki didominasi oleh perusahaan dengan 10-50 karyawan, sementara industri permesinan memiliki kategori utama dari 10 hingga 50 dan dari 50 hingga 250 karyawan. • Penjualan di Portugal menunjukkan bahwa 51% perusahaan alas kaki memiliki penjualan EUR 2M hingga EUR 10M, sementara sebagian besar penjualan di industri permesinan di bawah EUR 2M. • Penggunaan praktik anggaran modal mencatat bahwa 44% perusahaan alas kaki melaporkan tidak menggunakan, sedangkan di industri permesinan 42% memilih NPV. Hasil
  • 11. • Mayoritas perusahaan di kedua industri memiliki pengetahuan tentang praktik anggaran modal, dengan tingkat aplikasi yang lebih tinggi di industri permesinan. • Kedua industri tidak memiliki preferensi yang jelas terhadap praktik anggaran modal tertentu, dengan PBP menjadi pilihan umum dan NPV lebih disukai di industri permesinan. • Tidak menggunakan praktik anggaran modal, jika menyadari, utamanya disebabkan oleh kurangnya SDM khusus di kedua industri. • Hasil menunjukkan bahwa lebih dari 70% perusahaan milik keluarga memiliki pengetahuan tentang praktik anggaran modal, dengan tingkat yang lebih tinggi di alas kaki (81%) daripada permesinan (71%). • Terdapat variasi dalam praktik anggaran modal yang lebih disukai berdasarkan ukuran dan penjualan perusahaan, dengan kecenderungan penggunaan NPV dan PBP. Hasil
  • 12. Hasil Diskusi Diskusi hasil penelitian ini membahas praktik anggaran modal di industri alas kaki dan permesinan, menyoroti perbedaan antara klaim pengetahuan dan penggunaan sebenarnya dari indikator keuangan seperti NPV dan PBP. Meskipun industri permesinan cenderung lebih aktif dalam penggunaan praktik anggaran modal, penelitian ini menemukan variasi dalam pemilihan indikator antara kedua sektor tersebut. Faktor-faktor seperti kepemilikan keluarga, usia responden, dan tingkat pendidikan mempengaruhi pengetahuan praktik anggaran modal, namun tidak selalu konsisten dalam pengaruhnya terhadap pemilihan indikator. Studi ini juga mengidentifikasi kendala seperti kurangnya SDM ahli dan ketersediaan keuangan yang terbatas sebagai faktor yang membatasi pengetahuan dan penggunaan praktik anggaran modal, terutama di kalangan SME.
  • 13. HASIL DISKUSI Hasil penelitian ini juga mencatat bahwa, meskipun posisi manajemen responden memainkan peran dalam penggunaan indikator, mayoritas responden, terutama dalam industri alas kaki, melaporkan pengetahuan tentang indikator-indikator tersebut tanpa memandang posisi mereka. Pemilik nonindustri permesinan tampak lebih aktif dalam menerapkan praktik anggaran modal. Temuan ini memberikan wawasan tentang faktor- faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan keuangan di kedua industri, menunjukkan kompleksitas dalam pemilihan indikator dan penggunaan praktik anggaran modal.
  • 14. Kesimpulan Studi ini menyimpulkan bahwa para manajer memiliki pengetahuan tentang praktik anggaran modal (CB), tetapi tidak mengaplikasikannya, terutama karena kekurangan sumber daya. Selain itu, penggunaan alat CB berbeda antara SMEs di berbagai industri, bahkan di dalam sektor manufaktur. Industri dengan elastisitas aset yang lebih rendah, seperti permesinan dibanding alas kaki, lebih aktif menggunakan praktik CB. Penelitian ini juga menegaskan pentingnya pengetahuan praktik CB yang diperoleh melalui pendidikan tinggi untuk penggunaannya.
  • 15. PERSPEKTIF PENELITIAN DI MASA DEPAN Penelitian masa depan sebaiknya mengatasi kekurangan sumber daya manusia yang ahli sebagai penyebab tidak digunakannya praktik anggaran modal. Selain itu, akan menarik untuk menguji penggunaan yang tepat dan pembaruan arus kas, dampak pembatasan keuangan terhadap penggunaan praktik anggaran modal, dan hubungan antara persyaratan pinjaman dan penggunaan praktik anggaran modal. Selanjutnya, ukuran sampel yang diperluas yang didukung oleh studi berbasis ekonometrika yang mencakup LC dan SME dari berbagai industri akan memberikan keandalan dan generalisabilitas yang lebih besar untuk penelitian masa depan.