Prof. maisah, m.pd.i suhairi edi wardani riview jurnal managemen pesanteren d...zarkonitanjung
Paragraf pertama menjelaskan tujuan dari penelitian yaitu menganalisis manajemen pesantren dalam pengembangan pendidikan agama Islam di provinsi Jambi. Paragraf berikutnya menjelaskan pendekatan penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan studi kasus, serta teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasilnya menunjukkan bahwa manajemen pesantren belum efektif dalam peng
Secara keseluruhannya, pengurusan murid dapat dibahagikan kepada tiga elemen utama, iaitu:
1. Rekod murid
2. Motivasi
3. Kesediaan Murid
Rekod murid merupakan data atau maklumat pelajar yang merangkumi semua aspek perkembangan potensi seperti jasmani, emosi, rohani, intelek dan sosial. Rekod ini diwujudkan agar menjadi panduan kepada ibu bapa dan pelajar sendiri untuk mengenalpasti kelebihan dan kelemahan yang ada. Pengurusan dari segi rekod pelajar perlu dilakukan agar maklumat murid sentiasa terpelihara dan selamat sekali gus sebagai bukti kepada aktiviti pelajar sepanjang berada di sekolah.
Motivasi pula merupakan suatu bentuk dorongan bagi memastikan pelajar sentiasa fokus dan aktif sepanjang berada di sekolah. Motivasi dapat dibahagiakan kepada dua bahagian iaitu motivasi instrinsik dan ekstrinsik dan guru boleh menggunakan kedua-dua jenis motivasi ini kepada murid sesuai dengan keadaan semasa.
Kesediaan murid pula dikaitkan dengan pendekatan teknik pembelajaran yang diaplikasikan oleh guru di dalam kelas seperti behavoris, humanis dan kognitif. Guru perlu mengetahui sejauh mana kesediaan murid dari sudut kognitif, afektik dan psikomotor agar dapat menggunakan pendekatan yang bersesuaian dengan keperluan pelajar bagi memastikan sesi pengajaran dan pembelajaran berjalan dengan lancar.
Propsopsal skripsi korelasi antara indeks prestasi dengan keaktifan organisasiHusni Kahveci
Dokumen ini membahas pengaruh keaktifan organisasi mahasiswa terhadap indeks prestasi mahasiswa di FKIP UNSYIAH. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan indeks prestasi antara mahasiswa yang aktif dalam organisasi dan yang tidak. Hipotesis penelitian adalah bahwa keaktifan organisasi dapat meningkatkan atau menurunkan indeks prestasi mahasiswa. Subyek penelitian adalah mahasiswa FKIP UNSYIAH
Prof. maisah, m.pd.i suhairi edi wardani riview jurnal managemen pesanteren d...zarkonitanjung
Paragraf pertama menjelaskan tujuan dari penelitian yaitu menganalisis manajemen pesantren dalam pengembangan pendidikan agama Islam di provinsi Jambi. Paragraf berikutnya menjelaskan pendekatan penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan studi kasus, serta teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasilnya menunjukkan bahwa manajemen pesantren belum efektif dalam peng
Secara keseluruhannya, pengurusan murid dapat dibahagikan kepada tiga elemen utama, iaitu:
1. Rekod murid
2. Motivasi
3. Kesediaan Murid
Rekod murid merupakan data atau maklumat pelajar yang merangkumi semua aspek perkembangan potensi seperti jasmani, emosi, rohani, intelek dan sosial. Rekod ini diwujudkan agar menjadi panduan kepada ibu bapa dan pelajar sendiri untuk mengenalpasti kelebihan dan kelemahan yang ada. Pengurusan dari segi rekod pelajar perlu dilakukan agar maklumat murid sentiasa terpelihara dan selamat sekali gus sebagai bukti kepada aktiviti pelajar sepanjang berada di sekolah.
Motivasi pula merupakan suatu bentuk dorongan bagi memastikan pelajar sentiasa fokus dan aktif sepanjang berada di sekolah. Motivasi dapat dibahagiakan kepada dua bahagian iaitu motivasi instrinsik dan ekstrinsik dan guru boleh menggunakan kedua-dua jenis motivasi ini kepada murid sesuai dengan keadaan semasa.
Kesediaan murid pula dikaitkan dengan pendekatan teknik pembelajaran yang diaplikasikan oleh guru di dalam kelas seperti behavoris, humanis dan kognitif. Guru perlu mengetahui sejauh mana kesediaan murid dari sudut kognitif, afektik dan psikomotor agar dapat menggunakan pendekatan yang bersesuaian dengan keperluan pelajar bagi memastikan sesi pengajaran dan pembelajaran berjalan dengan lancar.
Propsopsal skripsi korelasi antara indeks prestasi dengan keaktifan organisasiHusni Kahveci
Dokumen ini membahas pengaruh keaktifan organisasi mahasiswa terhadap indeks prestasi mahasiswa di FKIP UNSYIAH. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan indeks prestasi antara mahasiswa yang aktif dalam organisasi dan yang tidak. Hipotesis penelitian adalah bahwa keaktifan organisasi dapat meningkatkan atau menurunkan indeks prestasi mahasiswa. Subyek penelitian adalah mahasiswa FKIP UNSYIAH
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen berbasis sekolah/madrasah. Manajemen ini memberikan kemandirian kepada lembaga pendidikan dalam pengambilan keputusan untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui partisipasi seluruh warga sekolah dan masyarakat. Manajemen ini bertujuan meningkatkan tanggung jawab sekolah atas mutu pendidikan melalui kemandirian dan kompetisi sehat antar lembaga pendidikan.
Tesis ini membahas manajemen pendidikan berbasis Islam dengan mengkaji ayat-ayat Al-Quran dan hadis. Tujuannya adalah mendeskripsikan konsep perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, dan pengawasan pendidikan menurut ajaran Islam. Metode penelitiannya adalah studi pustaka kualitatif dengan sumber data primer Al-Quran, hadis, dan tafsir. Hasilnya diharapkan dapat menghasilkan konsep manajemen pendidikan berdas
pendidikan tinggi yang berkualitas melalui implementasi tri darma perguruan t...taqiudinzarkasi
Dokumen tersebut membahas implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat) untuk mencapai pendidikan tinggi berkualitas. Tri Dharma dijelaskan sebagai kewajiban utama perguruan tinggi yang perlu dilaksanakan secara terpadu dan bermutu untuk menghasilkan lulusan berkualitas yang berkontribusi bagi masyarakat.
Makalah ini membahas tentang pendekatan dan tantangan dalam manajemen pendidikan Islam. Ada beberapa pendekatan yang dibahas yaitu pendekatan kontekstual, sains, filosofis, dan religius. Tantangan yang dihadapi antara lain krisis moral-akhlak akibat pengaruh globalisasi. Untuk menghadapi tantangan tersebut, pendidikan Islam perlu berperan dinamis dengan memanfaatkan nilai-nilai keagamaan sebagai kekuatan pembebas dari berbagai
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi pendidikan, teori belajar mengajar, kondisi belajar yang efektif, model-model pengembangan sistem instruksional, evaluasi dalam pengajaran, prinsip-prinsip pendidikan orang dewasa, teknologi pendidikan, cara belajar siswa aktif, pengelolaan kelas, dan tugas profesional guru.
1. Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik peserta didik, teori-teori belajar, dan unsur-unsur penting dalam pembelajaran seperti tujuan pembelajaran, media pembelajaran, dan penilaian hasil belajar.
Dokumen tersebut membahas paradigma manajemen pendidikan Islam. Secara garis besar, dibahas mengenai prinsip-prinsip manajemen pendidikan Islam seperti ikhlas, jujur, adil, dan tanggung jawab. Juga dibahas mengenai fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan. Selain itu, dibahas pula mengenai model-model pembelajaran efektif dan unggulan yang diter
Apakah yang anda faham dengan sekolah berkesan dan penambahbaikan sekolahSuresh Ramasamy
Dokumen tersebut membahas tentang konsep sekolah berkesan dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya. Faktor-faktor utama yang disebutkan adalah kepemimpinan pengetua, iklim
sekolah yang kondusif, keberkesanan pengajaran guru, dan sikap pelajar. Semua faktor ini dianggap
berkaitan erat dengan peranan pengetua dalam memimpin sekolah.
proposal pengalaman organisasi terhadap gaya kepemimpinan mahasiswa prodi S1 ...Anis Lee Xie
Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh pengalaman berorganisasi terhadap gaya kepemimpinan mahasiswa. Secara garis besar dibahas mengenai pengertian organisasi mahasiswa, gaya kepemimpinan, dan hubungan antara pengalaman berorganisasi dengan gaya kepemimpinan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pengalaman berorganisasi terhadap gaya kepemimpinan mahasiswa.
Laporan tahap 1 sistem pembelajaran mahasiswa yang kuliah sambil bekerjaYusyffa
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pembelajaran dan pengaruh hasil belajar mahasiswa yang kuliah sambil bekerja di FMIPA UNLAM Banjarbaru. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang dibagikan secara acak kepada mahasiswa tersebut.
Laporan akhir sistem pembelajaran mahasiswa yang kuliah sambil bekerjaYusyffa
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pembelajaran dan pengaruhnya terhadap hasil belajar mahasiswa yang kuliah sambil bekerja di FMIPA UNLAM. Hasilnya menunjukkan bahwa mahasiswa tersebut memiliki tanggung jawab yang besar untuk kuliah dan pekerjaan, namun masih mampu berprestasi dengan motivasi dan kerja keras.
Sosiologi dan pendidikan saling berkaitan. Sosiologi melibatkan kajian manusia dan interaksi sosial manusia, sementara pendidikan berkaitan dengan proses pembelajaran manusia. Sosiologi pendidikan melibatkan kajian hubungan antara masyarakat dengan institusi pendidikan.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen berbasis sekolah/madrasah. Manajemen ini memberikan kemandirian kepada lembaga pendidikan dalam pengambilan keputusan untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui partisipasi seluruh warga sekolah dan masyarakat. Manajemen ini bertujuan meningkatkan tanggung jawab sekolah atas mutu pendidikan melalui kemandirian dan kompetisi sehat antar lembaga pendidikan.
Tesis ini membahas manajemen pendidikan berbasis Islam dengan mengkaji ayat-ayat Al-Quran dan hadis. Tujuannya adalah mendeskripsikan konsep perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, dan pengawasan pendidikan menurut ajaran Islam. Metode penelitiannya adalah studi pustaka kualitatif dengan sumber data primer Al-Quran, hadis, dan tafsir. Hasilnya diharapkan dapat menghasilkan konsep manajemen pendidikan berdas
pendidikan tinggi yang berkualitas melalui implementasi tri darma perguruan t...taqiudinzarkasi
Dokumen tersebut membahas implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat) untuk mencapai pendidikan tinggi berkualitas. Tri Dharma dijelaskan sebagai kewajiban utama perguruan tinggi yang perlu dilaksanakan secara terpadu dan bermutu untuk menghasilkan lulusan berkualitas yang berkontribusi bagi masyarakat.
Makalah ini membahas tentang pendekatan dan tantangan dalam manajemen pendidikan Islam. Ada beberapa pendekatan yang dibahas yaitu pendekatan kontekstual, sains, filosofis, dan religius. Tantangan yang dihadapi antara lain krisis moral-akhlak akibat pengaruh globalisasi. Untuk menghadapi tantangan tersebut, pendidikan Islam perlu berperan dinamis dengan memanfaatkan nilai-nilai keagamaan sebagai kekuatan pembebas dari berbagai
Dokumen tersebut membahas tentang administrasi pendidikan, teori belajar mengajar, kondisi belajar yang efektif, model-model pengembangan sistem instruksional, evaluasi dalam pengajaran, prinsip-prinsip pendidikan orang dewasa, teknologi pendidikan, cara belajar siswa aktif, pengelolaan kelas, dan tugas profesional guru.
1. Dokumen tersebut membahas tentang karakteristik peserta didik, teori-teori belajar, dan unsur-unsur penting dalam pembelajaran seperti tujuan pembelajaran, media pembelajaran, dan penilaian hasil belajar.
Dokumen tersebut membahas paradigma manajemen pendidikan Islam. Secara garis besar, dibahas mengenai prinsip-prinsip manajemen pendidikan Islam seperti ikhlas, jujur, adil, dan tanggung jawab. Juga dibahas mengenai fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan. Selain itu, dibahas pula mengenai model-model pembelajaran efektif dan unggulan yang diter
Apakah yang anda faham dengan sekolah berkesan dan penambahbaikan sekolahSuresh Ramasamy
Dokumen tersebut membahas tentang konsep sekolah berkesan dan faktor-faktor yang
mempengaruhinya. Faktor-faktor utama yang disebutkan adalah kepemimpinan pengetua, iklim
sekolah yang kondusif, keberkesanan pengajaran guru, dan sikap pelajar. Semua faktor ini dianggap
berkaitan erat dengan peranan pengetua dalam memimpin sekolah.
proposal pengalaman organisasi terhadap gaya kepemimpinan mahasiswa prodi S1 ...Anis Lee Xie
Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh pengalaman berorganisasi terhadap gaya kepemimpinan mahasiswa. Secara garis besar dibahas mengenai pengertian organisasi mahasiswa, gaya kepemimpinan, dan hubungan antara pengalaman berorganisasi dengan gaya kepemimpinan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pengalaman berorganisasi terhadap gaya kepemimpinan mahasiswa.
Laporan tahap 1 sistem pembelajaran mahasiswa yang kuliah sambil bekerjaYusyffa
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pembelajaran dan pengaruh hasil belajar mahasiswa yang kuliah sambil bekerja di FMIPA UNLAM Banjarbaru. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang dibagikan secara acak kepada mahasiswa tersebut.
Laporan akhir sistem pembelajaran mahasiswa yang kuliah sambil bekerjaYusyffa
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pembelajaran dan pengaruhnya terhadap hasil belajar mahasiswa yang kuliah sambil bekerja di FMIPA UNLAM. Hasilnya menunjukkan bahwa mahasiswa tersebut memiliki tanggung jawab yang besar untuk kuliah dan pekerjaan, namun masih mampu berprestasi dengan motivasi dan kerja keras.
Sosiologi dan pendidikan saling berkaitan. Sosiologi melibatkan kajian manusia dan interaksi sosial manusia, sementara pendidikan berkaitan dengan proses pembelajaran manusia. Sosiologi pendidikan melibatkan kajian hubungan antara masyarakat dengan institusi pendidikan.
TANGGUNGJAWAB MAHASISWA TERHADAP PROSES BELAJAR DIAJAR MENURUT AGAMA KRISTENEsra Shehomebink
Makalah ini membahas tentang tanggung jawab mahasiswa dalam proses belajar mengajar. Ia menjelaskan bahwa mahasiswa sebagai orang dewasa memiliki tanggung jawab untuk mengarahkan diri sendiri dalam belajar, berinteraksi dengan mahasiswa lain, serta mampu mengambil keputusan berdasarkan pengalaman dan pengetahuannya. Dosen perlu memahami karakteristik mahasiswa dewasa ini dan menyesuaikan program serta metode pen
KELOMPOK 5_ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN SEKOLAH.pptxStroberiAsem
Administrasi Pendidikan adalah sebuah proses kerja sama untuk mencapai tujuan pendidikan dengan melihat hubungan antar komponen pendidikan sehingga dapat memperbaiki sistem pendidikan dengan menggunakan perangkat yang mendukung kegiatan pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum dan pembelajaran. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa proses pendidikan merupakan upaya pengembangan sumber daya manusia melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan latihan untuk mempersiapkan peran di masa depan. Dokumen tersebut juga membahas tentang tujuan pendidikan, peserta didik, tenaga kependidikan, pendekatan baru dalam pengajaran, dan
Dokumen tersebut merangkum hasil penelitian tentang gaya belajar mahasiswa FMIPA Universitas Lambung Mangkurat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gaya belajar yang paling efektif dan efisien menurut mahasiswa tersebut serta dampak perubahan gaya belajar mereka. Metode penelitian menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data dari mahasiswa 7 program studi di fakultas tersebut.
Teori pembelajaran dan dinamika kelompok dalam pelatihan
Laporan Tahap 1
1. HUBUNGAN MANAJEMEN WAKTU DAN
AKADEMIS MAHASISWA ORGANISATORIS
DI FMIPA UNLAM
Lutfi Salisa Setiawati/J1F111030
Program Studi S-1 Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lambung Mangkurat
Jl. A. Yani Km. 38, 5, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Indonesia
lutfi.salisa@gmail.com
Abstrak — Mahasiswa FMIPA UNLAM kebanyakan adalah
mahasiswa organisatoris yang mengikuti organisasi di dalam
maupun di luar kampus. Pada umumnya mahasiswa
organisatoris memang dapat memanajemen waktunya dengan
baik antara organisasi dengan akademis. Tetapi ada juga
sebagian mahasiswa organisatoris yang lebih cenderung
mementingkan
organisasinya
sehingga
mengorbankan
akademisnya, dan begitu pula sebaliknya, ada sebagian
mahasiswa yang lebih cenderung mementingkan akademisnya
sehingga mengorbankan organisasinya. Hal ini menyebabkan
ketidakseimbangan antara organisasi dan akademis. Penelitian
ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara mahasiswa
yang mengikuti atau menjalankan organisasi, pengaturan waktu
dan akademisnya dilihat dari jadwal perkuliahan dan praktikum
di FMIPA yang padat . Jenis penelitian yang digunakan pada
penelitian ini adalah penelitian Kualitatif, Sampel yang
digunakan pada penelitian ini adalah populasi Mahasiswa/i
Fakultas MIPA UNLAM. Metode yang digunakan pada
penelitian ini adalah menggunakan Teknik Random Sampling
(probability sampling) atau pengambilan sampling secara acak.
Dalam penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data
berupa wawancara yang akan ditanyakan kepada beberapa
mahasiswa/I.
Kata Kunci — Manajemen Waktu, Mahasiswa Organisatoris,
Akademik,
I. PENDAHULUAN
A. Latarbelakang
Kampus adalah tempat kaderisasi calon-calon pemimpin
bangsa dimasa depan dan sebagai miniatur masyarakat. Di
kampus berbagai orang dengan berbagai latar belakang, ras,
agama, pemikiran, ideologi dan kepentingan berkumpul dalam
sebuah sistem. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar
dan belajar pada perguruan tinggi tertentu , yaitu lembaga
pendidikan yang bertujuan untuk menyiapkan peserta didik
menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan
akademik dan / atau profesional yang dapat menerapkan,
mengembangkan dan/atau menciptakan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan/atau kesenian
Menjadi seorang mahasiswa bukanlah hal mudah, namun
bisa dipermudah jika kita mau untuk menjalaninya dengan
baik. Caranya, kita harus menjalankan kewajiban kita sebagai
mahasiswa dengan semestinya. Menjadi mahasiswa jangan
hanya sebatas mahasiswa biasa. Kita harus mengikuti arus
pergaulan kampus, tentunya pergaulan yang memberikan
dampak positif bagi perkuliahan kita. Organisasi merupakan
sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dengan mahasiswa yang
menimba ilmu di kampus.
Organisasi pada dasarnya merupakan tempat atau wadah
dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional
dan sistematis, terkendali, dengan memanfaatkan sumber daya
yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai
tujuan bersama. Dan organisatoris adalah sebuah julukan bagi
mereka yang terdaftar dalan mengikuti sebuah organisasi yang
selalu rapat mengadakan berbagai macam kegiatan. Menjadi
organisatoris memiliki berbagai manfaat, di antaranya melatih
leadership, memperluas pergaulan, meningkatkan wawasan
dan pengetahuan, membentuk karakteristik seseorang, kuat
dalam menghadapi tekanan, sebagai ajang pembelajaran kerja
yang sesungguhnya, dan sebagainya.
Seorang organisatoris harusnya dapat memanajemen waktu
dengan baik. Manajemen waktu merupakan perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan produktivitas
waktu. Salah satu keberhasilan sebagai seorang mahasiswa
dalam pendidikan ditunjukkan dengan prestasi akademiknya.
Mahasiswa FMIPA UNLAM kebanyakan adalah
mahasiswa organisatoris yang mengikuti organisasi di dalam
maupun di luar kampus. Pada umumnya mahasiswa
organisatoris memang dapat memanajemen waktunya dengan
baik antara organisasi dengan akademis. Tetapi ada juga
sebagian mahasiswa organisatoris yang lebih cenderung
mementingkan organisasinya sehingga mengorbankan
akademisnya, dan begitu pula sebaliknya, ada sebagian
mahasiswa yang lebih cenderung mementingkan akademisnya
sehingga mengorbankan organisasinya.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah mahasiswa organisatoris dapat membagi waktunya
dengan baik antara mengurus akademiknya dengan
organisasinya?
2. Apakah organisasi yang dilakukan oleh mahasiswa FMIPA
Universitas Lambung Mangkurat berdampak positif atau
negatif bagi nilai akademisnya?
2. C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui
bagaimana hubungan antara mahasiswa yang mengikuti atau
menjalankan organisasi, pengaturan waktu dan nilai akademis
di FMIPA UNLAM.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Kampus adalah media pembelajaran yang paling baik. Di
sinilah terutama kita diajarkan untuk beljar bagaimana caranya
belajar. Di kampus, kita belajar bagaimana caranya belajar
masalah teori akademik. Di dunia nyata nanti, kita harus
belajar masalah praktik dunia kerja. Hal yang harus dipelajari
memang berbeda antara kampus dengan dunia kerja
(Kartikasari, 2008).
Kampus adalah terminal utama generasi muda terdidik
untuk masuk menjadi tenaga kerja terdidik. Kampus menjadi
gerbang sebelum dunia kerja. Perguruan tinggi tempat terakhir
penggemblengan
entrepreneur,
untuk
memastikan
kelulusannya menjadi warganegara mampu mengembangakn
diri secara mandiri, dan akhirnya sejahtera secara ekonomi.
Kampus adalah tempat terbaik untuk melaksanakan
pembangunan sumber daya manusia. Setiap orang yang datang
ke kampus dan menjadi warga kampus telah memiliki mindset
untuk belajar dan mengonsentrasikan sebagian waktu
hidupnya untuk belajar dan meningkatkan kualitas dirinya
(Ciputra, 2007).
Organisasi merupakan alat manajemen untuk mencapai
tujuannya. Organisasi adalah bentuk perserikatan untuk
mencapai tujuan bersama. Dalam organisasi terdapat tiga
faktor atau unsur penting, yaitu adanya sekelompok orang,
adanya hubungan dan pembagian kerja diantara mereka, dan
adanya tujuan yang ingin dicapai (Paulus, 2000).
Pengertian organisasi secara umum adalah perkumpulan
dari manusia yang tergabung dalam suatu wadah dengan
maksud untuk mencapai tujuan bersama yang telah digariskan
sebelumnya. Menurut Bermard, organisasi adalah suatu
system mengenai usaha-usaha kerjasama yang dilakukan oleh
dua orang atau lebih. James D. Mooney merumuskan bahwa
organisasi ialah setiap bentuk persetrikatan manusia untuk
mencapai suatu tujuan bersama. Sondang P. Siagian
mengatakan bahwa organisasi adalah setiap bentuk
perserikatan antara dua orang atau lebih yang bekerja sama
untuk mencapai suatu tujuan bersama dan terikat secara
formal dalam suatu ikatan yang hirarkis dan selalu terdapat
hubungan antara seseorang atau sekelompok orang yang
disebut pimpinan dan seseorang atau sekelompok orang yang
disebut bawahan (Darmono, 2006).
Melalui organisasi, mahasiswa dapat memperjuangkan apa
yang dianggapnya ideal atau apa yang dianggap sebagai
kebaikan bersama. Jadi antara mahasiswa dengan organisasi
tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Seorang mahasiswa
harus pandai dalam mengatur waktu. Waktu merupakan
chronos, yaitu sebagai waktu yang tidak bebas. Waktu
menjadi suatu paksaan yang mendistorsikan atau
memutarbalikkan kesadaran kita dan mendorong atau
memaksa tenaga kita ke arah perilaku atau tingkah laku yang
tidak seimbang (Spillane, 2003).
Time power (kekuasaan akan waktu) berdiri pada tiga
konsep, yaitu pertama, pengelolaan waktu adalah keahlian
khusus untuk mengontrol berbagai peristiwa. Manajemen
adalah keahlian khusus atau kepandaian untuk mengontrol.
Kedua, keserasian (congruity) yang merupakan keseimbangan
(balance), harmoni, dan kecocokan antara peristiwa-peristiwa
dalam hidup kita. Penentuan tujuan pokok dapat mencapai
keserasian. Perencanaan tujuan tersebut harus didasarkan pada
penilaian yang jujur dan realistis dari siapa kita dan apa yang
paling kita hargai, yaitu prioritas paling vital atau sangat
penting bagi kehidupan. Ketiga, konsentrasi kekuasaan adalah
kemampuan yang berfokus pada, dan mencapai prioritas yang
paling vital bagi kita. Konsentrasi berarti berfokus pada
sesuatu (Spillane, 2003).
Kepercayaan diri (self reliance) merupakan bagian inti dari
pengelolaan waktu karena akan meningkatkan kepercayaan
pada kemampuan untuk mengambil keputusan yang sesuai
mengenai cara untuk mengambil keputusan yang sesuai
mengenai cara mengontrol peristiwa yang diharapkan . Dasar
pengelolaan waktu adalah kemampuan mengontrol berbagai
peristiwa. Agar kita dapat mengelola waktu dengan baik, kita
harus mengerti hakikat peristiwa yang sedang terjadi di sekitar
kita (Spillane, 2003).
Menurut Bandura, efikasi diri akademik mengacu pada
keyakinan yang berkaitan dengan kemampuan dan
kesanggupan seorang pelajar untuk mencapai dan
menyelesaikan tugas-tugas studi dengan target hasil dan waktu
yang telah ditentukan. Efikasi diri akademik mengacu pada
pertimbangan seberapa besar keyakinan seseorang tentang
kemampuannya melalukan sejumlah aktivitas belajar dan
kemampuannya menyelesaikan tugas-tugas belajar. Efikasi
diri akademik merupakan keyakinan seseorang terhadap
kemampuan menyelesaikan tugas-tugas akademik yang
didasarkan atas kesadaran diri tentang pentingnya pendidikan,
nilai dan harapan pada hasil yang akan dicapai kegiatan
belajar (Alwisol, 2009).
III. METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang saya gunakan pada penelitian yang
berjudul Hubungan Manajemen Waktu dan Akademis
Mahasiswa Organisatoris di FMIPA UNLAM ini adalah
penelitian Kualitatif, karena penelitian kualitatif adalah
penelitian yang bersifat deskriptif, data yang diperoleh seperti
hasil pengamatan, hasil wawancara, tidak dituangkan dalam
bentuk dan angka-angka. Penelitian ini menggunakan
lingkungan alamiah sebagain sumber data.
Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah populasi
Mahasiswa/i FMIPA UNLAM. Metode yang digunakan pada
penelitian ini adalah menggunakan Teknik Random Sampling
(probability sampling) atau pengambilan sampling secara acak.
Dalam penelitian ini menggunakan metode pengumpulan
data berupa wawancara dalam bentuk kuesioner yang akan
diberikan kepada beberapa mahasiswa/I FMIPA UNALM.