Dokumen tersebut membahas berbagai alat transportasi di Jepang, mulai dari yang tradisional seperti kuda dan jinrikisha hingga yang modern seperti kereta api cepat Shinkansen, maglev, dan transportasi udara dan laut. Transportasi darat meliputi sepeda, bus, dan kereta bawah tanah, sementara pemerintah juga memperhatikan aksesibilitas untuk semua orang dengan konsep barrier-free.

1. A L A T TR A N S P O R TA S I D I
J EPANG
Kelompok 2 :
• Aprillia Susanti
• Darti Wulan Sari
• Januar Ester J
• Sari Khairunnisya
• Siti Rohmah

2. Tr a n s p o r ta s i D a r a t
Pada zaman dahulu masyarakat Jepang
menggunakan kuda untuk menarik gerobak,
terkadang orang juga menarik gerobak di
bahu mereka untuk mengantar barang
atau manusia.
Jinrikisha

3. Jinrikisha,
• secara harafiah
berarti human-powered
cart,
• merupakan gerobak
beroda 2 yang ditarik
oleh manusia dan hanya
dapat mengangkut 1 atau
2 orang,
• pertama kali terlihat di
Jepang sekitar tahun
1868, pada awal Restorasi
Meiji

4. Sepeda
Sejarah sepeda dimulai pada Restorasi Meiji.
Pada tahun 1868, seseorang bernama Tanaka Kutsyu,
memproduksi sepeda beroda tiga pertama.
Begitu Perang Dunia II usai, jumlah dan
popularitas sepeda meningkat hingga
Asosiasi Sepeda Jepang dibentuk pada tahun 1954.
Untuk menghindari krisis energi, pemerintah Jepang
memberikan subsidi untuk pasar sepeda.
Sangen Suzuki 1882

5. Bus
Cara menggunakan bus:

6. Kereta
 12 Juni 1872 →Layanan kereta api pertama di Jepang
dibuka dengan jalur stasiun Shinagawa dan Yokohama
 14 Oktober 1872 → Layanan penuh antara Shimbashi
dan Yokohama dibuka, tanggal ini diperingati sebagai hari
pertama kereta api di Jepang beroperasi.
 tahun 1880, pemerintah membuka akses bagi perusahaan
swasta untuk membangun jalur kereta.
 tahun 1890, SDM Jepang sudah menguasai cara
pembuatan grafik perjalanan dan jadwal kereta api.
 tahun 1901, Jepang mampu memproduksi lokomotif uap
pertamanya
 Tahun 1911, Jepang sepenuhnya mengandalkan produksi
lokomotif uap dalam negeri.

7. Kereta Bawah Tanah
Selain rel kereta api yang luas,
Jepang memiliki jumlah yang mengesankan pada
sistem kereta bawah tanah. Yang
terbesar adalah kereta bawah tanah Tokyo, di
mana jaringan yang dibangun pada tahun 1989 terdiri
dari 211 kilometer jalur yang melayani 205 stasiun.
Yokohama Minatomirai Railway Company

8. Shinkansen
• S h in k a n s e n ( 新幹線 , juga sering disebut kereta peluru) adalah
jalur kereta api cepat Jepang yang dioperasikan oleh empat
perusahaan dalam grup Japan Railways.
• Shinkansen dibuka pada 1 Oktober 1964 untuk
menyambut Olimpiade Tokyo, dengan kecepatan lebih dari 200
km/jam
• Untuk menghadapi gempa bumi kereta ini dilengkapi dengan sistem
pendeteksian yang akan memberhentikan kereta bila gempa bumi
terdeteksi.
• Shinkansen tercepat, disebut Nozomi,
(N700 dan N500 seri) melalui lintasan Nagoya-Osaka dengan
kecepatan 300 km per jam.

9. Maglev
• MagLev adalah singkatan dari MAGnetically
LEVitated trains berarti kereta api yang
mengambang secara magnetis. Sering juga
disebut kereta api magnet.
• Kereta Maglev mengambang kurang lebih 10mm
di atas rel magnetiknya.
• Pertama kali diluncurkan pada awal tahun 1970.
• Kelebihannya adalah kemampuannya yang bisa
melayang di atas rel, sehingga tidak
menimbulkan gesekan dan tidak akan ada
penggantian rel atau roda kereta karena tidak
akan ada yang aus.
• Kekurangannya adalah kebisingan (suara) yang
ditimbulkan disaat kereta ini bergerak hampir
sama dengan sebuah pesawat jet.

10. Transportasi Udara
Saat Japan Air Lines dibentuk pada tahun 1951 oleh
pemerintahan Jepang, perusahaan ini dilengkapi
dengan pilot veteran dari zaman Perang Dunia II. Tiga
tahun setelah dibentuk, Japan Air Lines membuka
penerbangan internasional, terutama penerbangan ke
San Francisco dan Los Angeles melalui Samudra
Atlantis. Bagaimanapun juga penerbangan ini sangat
terbatas dan diatur oleh pemerintah Jepang dimana
hanya memberikan rute khusus untuk beberapa
perusahaan. Pada 1987, Japan Air Lines, bersama ANA
(All Nippon Airways) dan JAS (Japan Air System),
menjadi perusahaan swasta. Sekarang, Japanese airline
companies terkenal dengan kualitas pelayanan yang
sangat tinggi.

11. Transportasi Laut
Dari jaman dehulu, kapal memainkan peran
penting untuk membawa banyak barang dan
orang. Kapal membawa barang dan
manusia dari seluruh Jepang ke Kyoto, Osaka
dan Edo (Tokyo).
Dalam era Meiji (1868-1912), perdagangan
dengan negara-negara asing berkembang
dan pelabuhan menjadi lebih hidup.
Setelah penemuan mesin uap, kapal-
kapal berkembang pesat. Hal
ini memungkinkan kapal untuk pergi ke
mana pun tanpa angin.

12. Barrier-Free
Barrier Free merupakan ide untuk merancang dan
memproduksi sesuatu yang mudah dan
nyaman bagi semua orang, termasuk bagi pengguna
kursi roda.
Barrier free di stasiun Bus dengan tambahan lantai rendah otomatis