4. Review Materi
Transformasi adalah penyisipan
materi genetik eksternal yang
berupa fragmen DNA, baik DNA
kromosom maupun DNA.
Transformasi DNA dapat terjadi
secara alami maupun buatan
plasmid ke dalam sel.
(Brown, 1986)
Plasmid adalah molekul DNA sirkuler berukuran relative
kecil di luar kromososm yang terdapat pada bakteri. Gen
yang terdapat dalam plasmid umumnya tidak esensial
bagi pertumbuhan dan kelangsungan hidup individu
bakteri, tetapi seringkali menyandi sintesis protein untuk
resistensi terhadap antibiotic. Dalam rekayasa genetik
plasmid sering digunakan sebagai vektor untuk membawa
gen-gen tertentu yang diinginkan ke dalam suatu sel
inang.
(Peltzar & Chan, 1986)
8. Pembahasan
Dari hasil percobaan yang diperolah untuk cawan Petri A (transformasi) tidak ada koloni bakteri yang
tumbuh. Hasil ini tidak sesuai dengan teorinya, dimana seharusnya terdapat pertumbuhan bakteri. Hal
ini dikarenakan kesalahan oleh praktikan, yaitu pada saat kultur diratakan dengan glass spreader,
masih panas sehingga bakterinya mati karena bukan bakteri thermofil.
Pada cawan Petri B (control kematian), tidak ada koloni bakteri yang tumbuh. Hasil ini, sudah sesuai
dengan teorinya.
Pada cawan Petri C (control pertumbuhan), terdapat koloni bakteri yang mengalami pertumbuhan
yang pesat.
9. Kesimpulan
Transformasi plasmid pCDNA3 pada bakteri E. coli DHα dengan metode kimia tidak berhasil karena
tidak ada pertumbuhan bakteri pada cawan Petri A (transformasi)