2. TIME MANAGEMENT
WAKTU BERLALU BEGITU
CEPAT
SAYA HARUS BEKERJA
DIAKHIR PEKAN DIRUMAH.
SAYA SELALU
MENGERJAKAN PEKERJAAN
YANG LAIN
3. TIME MANAGEMENT
Beberapa hal yang mendorong
jam karet :
Interupsi
Telephone
Procrastination
Gagal dalam mendelegasikan tugas
Crises
Stress
4. TIME MANAGEMENT
“INTERUPSI”
Yang harus dilakukan :
Selalu berada dalam alur pekerjaan semula
Beritahu bahwa anda sedang melakukan
pekerjaan yang tidak bisa diinterupsi kecuali
untuk masalah darurat.
Usahakan untuk mengadakan rapat kecil
lima menit sebelum pekerjaan mulai atau
sesudah pekerjaan dimulai.
Gunakan “Bulletin Board” di dekat tempat
kerja anda dimana karyawan bisa
menempelkan permintaan atau pertanyaan
yang tidak bersifat darurat. Pastikan untuk
mengetahui apa mereka minta/ tanyakan
atau masalah yang terjadi. Beritahu mereka
bahwa masalah ini bisa diselesaikan atau
tidak.
5. TIME MANAGEMENT
“PANGGILAN TELEPHONE”
Berbicara dengan ramah tapi jangan membuka
peluang untuk suatu percakapan yang
panjang.
Rencanakan apa yang akan
dibicarakan.Kumpulkan semua data yang
diperlukan sebelum menelepon.
Beritahukan kepada penelepon yang
cenderung lama bahwa anda ada telepon yang
lain,keadaan darurat atau pertemuan yang lain.
Pindahkan pesawat telepon ketempat yang
tidak nyaman untuk melakukan percakapan
panjang.
Catat dan analisa percakapan telepon anda
secara teratur untuk mengetahui yang terjadi
dalam percakapan telepon anda.
6. TIME MANAGEMENT
“PROCASINATION/PERLAMBATAN”
Melihat terlalu lama sebelum
melakukan pekerjaan mengakibatkan
pekerjaan akan terasa lebih berat.
Manfaatkan waktu anda untuk mencari
cara lain untuk menyelesaikan
pekerjaan
Bagilah pekerjaan menjadi beberapa
bagian.
Tunda aktivitas yang menyenangkan
seperti ngobrol, minum kopi agar
pekerjaan cepat selesai.
7. TIME MANAGEMENT
“DELEGASI”
Apabila anda ingin pekerjaan anda
dilakukan dengan benar, maka anda
lakukan sendiri.
Delegasi berarti, bawahan anda akan
mendapat nilai baik apabila berhasil
dan anda akan disalahkan apabila tidak
berhasil.
Lebih mudah untuk mengerjakan
sendiri daripada harus membuang
waktu menunjukkan kepada seseorang
bagaimana cara mengerjakannya.
8. TIME MANAGEMENT
“DELEGASI”
Rencanakan pendelegasian anda.
Pilih orang yang tepat.
Utarakan bahwa anda yakin dengan
orang tersebut.
Utarakan dengan jelas bagaimana
anda akan terlibat dalam
pelaksanaan tugas nanti.
Jelaskan bagaimana pekerjaan ini
nanti bermanfaat bagi semua.
Ucapkan terimakasih.
9. TIME MANAGEMENT
“CRISIS”
Kategorikan jenis – jenis krisis.
Berapa banyak yang betul-betul unik.
Berapa banyak yang disebabkan
karena kesalahan anda sendiri
Cari informasi mengenai krisis.
Cari pola dari krisis.
Antisipasi permasalahan
Buat perencanaan untuk
mengatasinya apabila
10. TIME MANAGEMENT
“CRISIS”
Identifikasi siapa yang harus
mengontrol krisis.
Belajar dari krisis. Banyak
kesempatan yang bisa diambil
dari krisis untuk membuat
perbaikan yang diperlukan.
11. TIME MANAGEMENT
“STRESS”
Takut di PHK
Takut memberhentikan
Melihat teman diberhentikan
Dipindah ke posisi lain
Menerima evaluasi hasil
kerja
Menerima kenaikan gaji
tidak sesuai dengan yang
diharapkan
Menerima penghargaan
yang special
Memberikan presentasi
formal
Merasa pekerjaannya tidak
aman.
Diberitahu akan di pindah
tempat kerja
Sasaran pekerjaan yang
tidak jelas.
Merasa dibawah atau di atas
qualifikasi untuk pekerjaan
Terlibat dalam perselisihan
dengan rekan kerja
Ada perubahan mendadak di
dalam pekerjaan.
Merekrut karyawan baru
Ada perubahan
kebijaksanaan atau
mempunyai atasan baru.
Perubahan jam kerja
Sering mendapat interupsi
pada saat bekerja
Otoritas yang terlalu kecil
Bepergian lebih sering dari
pada yang disukai.
12. TIME MANAGEMENT
“STRESS”
Cara untuk menghindari stress :
Curhat dengan orang yang tepat
Tulis dalam diary atau format lain, hati bukan
tempat untuk menyimpan penyebab stress.
Tanya diri sendiri sebelum melibatkan diri ke
dalam situasi yang menyebabkan stress.
Istirahat siang dan menyendiri untuk
beberapa saat. Energi baru akan mengisi
hari anda setelah makan siang.
Olahraga ringan sejenak.
Pikirkan hal-hal yang menyenangkan
misalnya liburan yang lalu, rencana liburan
dll.
Tanyakan kepada diri sendiri “ bagaimana
apabila tidak selesai tepat waktu “,
bagaimana apabila saya berbuat kesalahan
di proyek ini”. Biasanya realitas tidak
seburuk apa yang kita bayangkan.
13. TIME MANAGEMENT
Sekarang saya tahu :
Masalah pengaturan waktu akan
terus bertambah dan menyebabkan
masalah yang lain.
Dengan memakai catatan waktu
akan membantu saya mengevaluasi
pemakaian waktu yang telah kita
lakukan.
Dengan mengevaluasi jam karet
akan menjaga kita untuk
melaksanakan pekerjaan saya
secara efisien.
14. PRIORITAS PEKERJAAN
Apakah pekerjaan ini harus
laksanakan ?
Apa yang akan terjadi bila
pekerjaan ini tidak dilakukan.
Apabila saya tidak melakukan,
apakah nanti saya akan
menyesal ?
Apakah saya harus melakukan
sendiri atau saya delegasikan ?