Dokumen tersebut membahas tentang manajemen waktu. Manajemen waktu adalah perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan produktivitas waktu untuk mengelola sumber daya waktu secara efektif dan efisien. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya manajemen waktu, prinsip-prinsip dasar manajemen waktu, kategori prioritas waktu, karakteristik unik waktu, jenis-jenis
Terinspirasi dari presentasi Randy Pausch (Profesor dari Carnegie Mellon University) tentang Time Management.
Slide dapat diunduh sebagai dokumen PDF yang telah dilengkapi "Presentation Notes" di pojok kiri masing-masing slide.
Tulisan di dalamnya campuran bahasa Indonesia dan Inggris . :]
Terinspirasi dari presentasi Randy Pausch (Profesor dari Carnegie Mellon University) tentang Time Management.
Slide dapat diunduh sebagai dokumen PDF yang telah dilengkapi "Presentation Notes" di pojok kiri masing-masing slide.
Tulisan di dalamnya campuran bahasa Indonesia dan Inggris . :]
Bagi Pengunjung Slideshare yang Membutuhkan PELATIHAN PENGEMBANGAN MANAJEMEN, TIME MANAGEMENT atau MANAJEMEN PERUBAHAN ataupun PELATIHAN MANAJEMEN LAINNYA, DLL maka Anda dapat menghubungi Kami di : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan HARD-Hi SMART CONSULTING
Slide presentasi manajemen waktu ini dibuat oleh Rona Binham Founder Ronapresentasi.com. Anda bisa mendownload presentasi manajemen waktu di http://www.ronapresentasi.com/download-slide/
Bagi Perusahaan yang membutuhkan Pelatihan ini dapat menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan Bpk. M. Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
Bagi Perusahaan yang membutuhkan Pelatihan ini dapat menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan Bpk. M. Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
Bagi Pengunjung Slideshare yang Membutuhkan PELATIHAN PENGEMBANGAN MANAJEMEN, TIME MANAGEMENT atau MANAJEMEN PERUBAHAN ataupun PELATIHAN MANAJEMEN LAINNYA, DLL maka Anda dapat menghubungi Kami di : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan HARD-Hi SMART CONSULTING
Slide presentasi manajemen waktu ini dibuat oleh Rona Binham Founder Ronapresentasi.com. Anda bisa mendownload presentasi manajemen waktu di http://www.ronapresentasi.com/download-slide/
Bagi Perusahaan yang membutuhkan Pelatihan ini dapat menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan Bpk. M. Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
Bagi Perusahaan yang membutuhkan Pelatihan ini dapat menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan Bpk. M. Shobrie H.W., SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
Kalimat yang anda gunakan dalam membuka satu presentasi akan menentukan suasana presentasi anda selanjutnya, dan akhirnya akan berkontribusi pada keberhasilan presentasi anda. Semoga informasi dalam slide ini membantu anda.
Pada slide ini wawasan Anda akan lebih terbuka mengenai apa yang sebenarnya dimaksud dengan Mandiri? Sukses? Mulia? Jika pemahaman ini sudah Anda ketahui betul-betul, maka sebenarnya Anda sudah hampir bisa menjadi pribadi tersebut secara nyata dalam waktu dekat ini. Percayalah, Anda pasti bisa menjadi Pribadi Hebat yang Mandiri, Sukses, dan Mulia.
Jika Anda ingin bertanya, silahkan hubungi saya. Jika Anda merasa slide ini sangat bermanfaat, silahkan share ke rekan-rekan Anda sebanyak-banyaknya. Terima Kasih.
Contoh Slide Presentasi Powerpoint yang Baik dan MenarikMuhammad Noer
Berikut adalah contoh bagaimana membuat slide presentasi yang baik dan menarik.
Anda bisa belajar dari lima contoh sederhana berikut ini untuk membuat slide yang lebih efektif.
Materi mata kuliah pengantar manajemen tentang Pemimpin dan Pengambilan Keputusan
Jangan Lupa untuk mengunjungi toko Online saya :)
https://www.lazada.co.id/shop/nonishop-1533009435/?
Moderasi agama memegang peranan vital dalam mempertahankan kerukunan antar umat beragama, menjaga stabilitas sosial, dan mempromosikan nilai-nilai toleransi serta kerjasama lintas agama. Dalam konteks Indonesia, negara dengan beragam kepercayaan dan keyakinan, moderasi agama menjadi fondasi utama bagi keberlangsungan kehidupan beragama yang damai dan harmonis. Moderasi agama merupakan konsep yang mengajarkan pendekatan yang seimbang dalam praktik keagamaan, dengan menekankan toleransi, penghargaan terhadap perbedaan, serta penolakan terhadap ekstremisme dan intoleransi. Di Indonesia, moderasi agama tidak hanya menjadi prinsip panduan dalam praktik keagamaan, tetapi juga menjadi bagian dari identitas nasional yang memperkuat persatuan dan kesatuan dalam keberagaman. Kehadiran Islam di Indonesia telah memberikan kontribusi besar dalam membentuk karakter moderasi agama. Sejak masuknya Islam pada abad ke-13, agama ini telah meresap ke dalam budaya dan masyarakat Indonesia dengan pendekatan yang toleran dan inklusif. Selain itu, keberadaan agama-agama lain seperti Hindu, Buddha, dan Kristen juga turut membentuk lanskap keberagaman agama di Indonesia. Moderasi agama membantu masyarakat Indonesia untuk menjaga kerukunan antar umat beragama dalam kehidupan sehari-hari. Melalui dialog antar agama, kegiatan lintas agama, dan kerjasama sosial, moderasi agama memfasilitasi pertukaran budaya dan pemahaman yang lebih dalam antar penganut agama. Hal ini mengurangi potensi konflik antar kelompok agama dan mendorong terbentuknya hubungan yang harmonis di antara mereka. Pemerintah Indonesia memiliki peran penting dalam mempromosikan moderasi agama melalui kebijakan-kebijakan yang mendukung kerukunan antar umat beragama. Salah satu contohnya adalah Pancasila, yang menekankan pada prinsip-prinsip seperti keadilan sosial, demokrasi, dan persatuan Indonesia dalam keberagaman. Selain itu, pembentukan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Dewan Gereja Indonesia (DGI) merupakan upaya konkret untuk mendorong dialog antaragama dan pencegahan ekstremisme agama. Meskipun moderasi agama memiliki dampak positif yang besar dalam masyarakat Indonesia, tetapi masih ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi dalam mewujudkannya sepenuhnya. Salah satunya adalah adanya kelompok-kelompok radikal yang mempromosikan ideologi ekstremisme agama. Kelompok-kelompok ini seringkali menimbulkan konflik dan ketegangan antar umat beragama, serta mengancam stabilitas sosial dan keamanan nasional. Selain itu, ketidaksetaraan dalam perlakuan terhadap umat beragama juga menjadi masalah serius dalam konteks moderasi agama. Diskriminasi dan intoleransi terhadap minoritas agama masih terjadi di beberapa daerah, memperumit upaya untuk mencapai kerukunan antar umat beragama secara menyeluruh. Untuk mengatasi tantangan tersebut, penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya moderasi agama melalui pendidikan agama yang inklusif dan holistik.
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...Universitas Sriwijaya
Reformasi tahun 1998 di Indonesia dilakukan sebagai respons terhadap krisis ekonomi, ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintahan otoriter dan korup, tuntutan demokratisasi, hak asasi manusia, serta tekanan dari lembaga keuangan internasional. Tujuannya adalah memperbaiki kondisi ekonomi, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan memperkuat fondasi demokrasi dan tata kelola pemerintahan. Reformasi ini mencakup bidang politik, ekonomi, hukum, birokrasi, sosial, budaya, keamanan, dan otonomi daerah. Meskipun masih menghadapi tantangan seperti korupsi dan ketidaksetaraan sosial, reformasi berhasil meningkatkan demokratisasi, investasi, penurunan kemiskinan, efisiensi pelayanan publik, dan memberikan kewenangan lebih besar kepada pemerintah daerah. Tetap berpegang pada ideologi bangsa dan berkontribusi dalam pembangunan negara sangat penting untuk masa depan Indonesia.
Disusun oleh :
Kelas 6D-MKP
Hera Aprilia (11012100601)
Ade Muhita (11012100614)
Nurhalifah (11012100012)
Meutiah Rizkiah. F (11012100313)
Wananda PM (11012100324)
Teori ini kami kerjakan untuk memenuhi tugas
Matakuliah : KEPEMIMPINAN
Dosen : Dr. Angrian Permana, S.Pd.,MM.
UNIVERSITAS BINA BANGSA
Implementasi transformasi pemberdayaan aparatur negara di Indonesia telah difokuskan pada tiga aspek utama: penyederhanaan birokrasi, transformasi digital, dan pengembangan kompetensi ASN. Penyederhanaan birokrasi bertujuan untuk membuat ASN lebih lincah dan inovatif dalam pelayanan publik melalui struktur yang lebih sederhana dan mekanisme kerja baru yang relevan di era digital. Transformasi digital memerlukan perubahan mendasar dan menyeluruh dalam sistem kerja di instansi pemerintah, yang meliputi penyempurnaan mekanisme kerja dan proses bisnis birokrasi untuk mempercepat pengambilan keputusan dan meningkatkan pelayanan publik. Selain itu, pengembangan kompetensi ASN mencakup penyesuaian sistem kerja yang lebih lincah dan dinamis, didukung oleh pengelolaan kinerja yang optimal serta pengembangan sistem kerja berbasis digital, termasuk penyederhanaan eselonisasi.
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024Universitas Sriwijaya
Selama periode 2014-2021, Kementerian Pertanian Indonesia mencapai beberapa keberhasilan, termasuk penurunan jumlah penduduk miskin dari 11,5% menjadi 9,78%. Ketahanan pangan Indonesia juga meningkat, dengan peringkat ke-13 di Asia Pasifik pada tahun 2021. Berdasarkan Global Food Security Index, Indonesia naik dari peringkat 68 pada tahun 2021 ke peringkat 63 pada tahun 2022. Meskipun ada 81 kabupaten dan 7 kota yang rentan pangan pada tahun 2018, volume ekspor pertanian meningkat menjadi 41,26 juta ton dengan nilai USD 33,05 miliar pada tahun 2017. Walaupun pertumbuhan ekonomi menurun 2,07% pada tahun 2020, ini membuka peluang untuk reformasi dan restrukturisasi di berbagai sektor.
4. Manajemen waktu merupakan perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan, dan
pengawasan produktivitas waktu. Waktu
menjadi salah satu sumber daya unjuk kerja.
Sumber daya yang mesti dikelola
secara efektif dan efisien.
6. Di bawah ini beberapa alasan pentingnya
Manajemen waktu :
1. Membantu Kita membuat prioritas.
2. Waktu itu sangat berharga.
3. Memberi kita kebebasan dan kendali.
8. Untuk dapat mengelola waktu dengan tepat, maka
diperlukan pemahaman tentang prinsip-prinsip
dasar manajemen waktu agar lebih berhasil dan
berdaya guna. Berikut ini prinsip dasar
manajemen waktu yang penting diperhatikan :
• Sediakan waktu untuk perencanaan dan
menetapkan prioritas
• Selesaikan tugas berprioritas tinggi sesegera
mungkin dan tuntaskan tugas sebelum mulai tugas
yang lain.
• Prioritaskan kembali tugas yang tersisa
berdasarkan informasi baru yang terkait.
9. APA SAJA 3 KATEGORI YANG MENJADI
PRIORITAS WAKTU?
10. Tiga Kategori PrioritasWaktu
1. Jangan dikerjakan :
• Masalah dapat hilang
tanpa diatasi
• Sudah kedaluarsa
• Dapat dikerjakan oleh
orang lain
2. Kerjakan Nanti :
• Tidak disertai jatuh
tempo
• Dapat ditunda
• Dapat diperlambat
11. TIGA KATEGORI PRIORITAS WAKTU
3. Dikerjakan Sekarang :
Kebutuhan staf
Kebutuhan peralatan
Rapat
12. WAKTU JUGA TERDAPAT
KARAKTERISTIK UNIK. LALU, APA SAJA
KARAKTERISTIK UNIK ITU?
13. Karateristik unik dari waktu :
• 1. Irreversible (tidak pernah kembali).
• 2. Untransfersible (tidak bisa dipindahkan).
• 3. Unpayable (tak dapat dibeli).
• 4. Unsubstitution (tidak tergantikan oleh apa
pun).
15. Waktu dibagi dalam 2 jenis :
1. Waktu yang Sulit Diatur
Aktifitas yang terdapat dalam
kehidupan manusia. Aktifitas
tersebut adalah aktifitas
primer dalam kehidupan
manusia yaitu tidur, makan,
istirahat, menjalankan
hubungan kekeluargaan,
melakukan urusan-urusan
sosial.
Waktu yang digunakan untuk
aktifitas ini tidak boleh
digunakan untuk aktifitas lain,
karena dapat menganggau
keseimbangan hidup manusia.
2. Waktu yang Dapat Diatur
Aktifitas kerja manusia dan
sebagian waktu pribadi berada
dalam kategori waktu yang
dapat diatur.
JenisWaktu ini dapat dibagi
menjadi 2 yaitu:
• Waktu Puncak, dimana
semangat dan etos kerja tinggi
• Waktu Lembah, dimana
semangat dan etos kerja
rendah, biasanya pada saat-saat
di akhir kerja.
17. FAKTOR PENGHAMBAT PENGELOLAAN
WAKTU
Kadang kala rencana-rencana tidak berjalan sebagaimana mestinya. Sering
muncul hal-hal penting maupun tidak penting yang menghambat
kelancaran PengelolaanWaktu.
Faktor-faktor tersebut antara lain:
1. Mengerjakan pekerjaan yang disukai terlebih dahulu terutama pada waktu
puncak, baru menyelesaikan pekerjaan yang kurang diminati.
2. Mengerjakan pekerjaan yang mudah terlebih pada waktu puncak, dan
mengerjakan pekerjaan yang sulit pada waktu lembah.
3. Mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang cepat waktu penyelesaiannya,
sebelum mengerjakan pekerjaan yang membutuhkan waktu penyelesaian
yang lama.
4. Mengerjakan pekerjaan darurat/mendesak sebelum mengerjakan pekerjaan
penting.
5. Menunda-nunda pelaksanaan pekerjaan hingga mendekati batas waktu.
6. Menyusun skala prioritas bukan berdasarkan tingkat kepentingannya.
7. Terperangkap memenuhi tuntutan yang mendesak dan memaksa.