Sistem peredaran darah manusia terdiri dari jaringan pembuluh darah yang mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali ke jantung. Darah berfungsi mengangkut oksigen, zat gizi, dan hasil metabolisme sel-sel tubuh.
Makalah ini membahas sistem peredaran darah manusia, termasuk organ jantung, jenis sistem peredaran darah (terbuka dan tertutup), dan mekanisme peredaran darah besar dan kecil. Sistem peredaran darah berfungsi mengangkut zat gizi, oksigen, dan produk metabolisme ke seluruh tubuh.
Dokumen tersebut membahas sistem peredaran darah manusia, meliputi komponen darah, organ peredaran darah seperti jantung dan pembuluh darah, proses peredaran darah, tekanan darah, dan gangguan pada sistem peredaran darah seperti serangan jantung dan stroke.
Dokumen tersebut membahas sistem peredaran darah pada hewan. Ada dua jenis sistem peredaran darah, yaitu terbuka dan tertutup. Sistem peredaran darah terbuka memiliki darah yang langsung menuju jaringan tanpa pembuluh darah, sedangkan sistem tertutup memiliki pembuluh darah yang mengalirkan darah. Dokumen ini menjelaskan contoh hewan yang memiliki kedua sistem tersebut seperti serangga, ikan, cacing tanah,
Rangkuman Sistem Peredaran Darah (SMP)Adisa Alifya
Sistem peredaran darah manusia terdiri atas jantung, pembuluh darah, dan darah. Darah dipompa oleh jantung melalui pembuluh arteri ke seluruh tubuh dan kembali ke jantung melalui pembuluh vena. Terjadi pertukaran gas di kapiler. Sistem ini berperan mengangkut zat, menjaga suhu tubuh, dan membentuk antibodi.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang sistem peredaran darah pada manusia dan hewan. Sistem peredaran darah dibedakan menjadi sistem terbuka dan tertutup. Sistem peredaran darah manusia termasuk sistem tertutup yang mengalirkan darah melalui pembuluh darah dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali ke jantung.
Sistem peredaran darah pada hewan bervariasi mulai dari peredaran darah tanpa pembuluh darah, peredaran darah terbuka, hingga peredaran darah tertutup. Pada vertebrata, peredaran darah menjadi semakin kompleks dengan adanya jantung dan pembuluh darah. Jantung ikan hanya memiliki satu ruang sedangkan amfibi, reptil, burung memiliki dua ruang jantung.
Makalah ini membahas sistem peredaran darah manusia, termasuk organ jantung, jenis sistem peredaran darah (terbuka dan tertutup), dan mekanisme peredaran darah besar dan kecil. Sistem peredaran darah berfungsi mengangkut zat gizi, oksigen, dan produk metabolisme ke seluruh tubuh.
Dokumen tersebut membahas sistem peredaran darah manusia, meliputi komponen darah, organ peredaran darah seperti jantung dan pembuluh darah, proses peredaran darah, tekanan darah, dan gangguan pada sistem peredaran darah seperti serangan jantung dan stroke.
Dokumen tersebut membahas sistem peredaran darah pada hewan. Ada dua jenis sistem peredaran darah, yaitu terbuka dan tertutup. Sistem peredaran darah terbuka memiliki darah yang langsung menuju jaringan tanpa pembuluh darah, sedangkan sistem tertutup memiliki pembuluh darah yang mengalirkan darah. Dokumen ini menjelaskan contoh hewan yang memiliki kedua sistem tersebut seperti serangga, ikan, cacing tanah,
Rangkuman Sistem Peredaran Darah (SMP)Adisa Alifya
Sistem peredaran darah manusia terdiri atas jantung, pembuluh darah, dan darah. Darah dipompa oleh jantung melalui pembuluh arteri ke seluruh tubuh dan kembali ke jantung melalui pembuluh vena. Terjadi pertukaran gas di kapiler. Sistem ini berperan mengangkut zat, menjaga suhu tubuh, dan membentuk antibodi.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang sistem peredaran darah pada manusia dan hewan. Sistem peredaran darah dibedakan menjadi sistem terbuka dan tertutup. Sistem peredaran darah manusia termasuk sistem tertutup yang mengalirkan darah melalui pembuluh darah dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali ke jantung.
Sistem peredaran darah pada hewan bervariasi mulai dari peredaran darah tanpa pembuluh darah, peredaran darah terbuka, hingga peredaran darah tertutup. Pada vertebrata, peredaran darah menjadi semakin kompleks dengan adanya jantung dan pembuluh darah. Jantung ikan hanya memiliki satu ruang sedangkan amfibi, reptil, burung memiliki dua ruang jantung.
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA DAN HEWANAnnaSyafrotul
Sistem peredaran darah merupakan sistem transportasi dalam tubuh. salah satu fungsinya yaitu untuk mengedarkan gas-gas pernapasan. sistem peredaran darah pada hewan dengan manusia sangat berbeda. diantaranya yaitu meliputi sistem peredaran darah terbuka dan sistem peredaran darah tertutup. sistem peredaran meliputi organ-organ yang berkaitan dengan sistem peredaran darah seperti pembuluh darah, darah, dll. pada sistem peredaran darah juga terjadi kelainan yang menyebabkan penyakit pada penderita.
Dokumen tersebut membahas sistem sirkulasi darah pada manusia dan hewan. Sistem sirkulasi darah pada manusia terdiri dari sistem peredaran darah dan sistem limfatik. Sistem peredaran darah pada vertebrata dan invertebrata berbeda, mulai dari jantung, pembuluh darah, hingga cara sirkulasi darahnya.
1. Makalah ini membahas tentang jantung, termasuk pengertian, cara kerja, dan fungsinya.
2. Jantung berfungsi sebagai pemompa darah yang mengalirkan darah ke seluruh tubuh dan membersihkannya dari karbon dioksida.
3. Pengetahuan tentang jantung penting untuk menjaga kesehatan organ vital ini.
Media Pembelajaran Materi Sistem Peredaran Darah Kelas 5 SDRiska Agni Rahayu
Berikut ini adalah hasil pembuatan media pembelajaran dari Microsoft Power Point yang digunakan untuk materi Sistem Peredaran Darah Kelas 5 SD. Semoga bisa membantu untuk kawan-kawan atau rekan-rekan yang sedang memahami pembelajaran materi ini. Kebetulan saya suka warna pastel dan senang gambar berwarna kemudia bergerak. Sejak SD saya suka kebingungan dengan buku yang hitam putih apalagi jika di soal ulangan pun hitam jadi visual saya terganggu tidak bisa memahami materi ini. Dengan adanya teknologi ini semoga membantu. Terima Kasih
Dokumen tersebut menjelaskan sistem peredaran darah pada hewan invertebrata dan vertebrata, mulai dari protozoa, porifera, coelenterata, planaria, cacing tanah, ikan, katak, reptil, burung beserta alat-alat peredaran darah masing-masing.
menjelaskan sistem peredaran darah pada hewan invertebrataMifta Finanti
Sistem peredaran darah hewan invertebrata terdiri dari sistem peredaran darah terbuka dan tertutup. Sistem peredaran darah terbuka pada belalang terdiri dari aorta, jantung, dan pembuluh darah halus yang terhubung. Sistem peredaran darah tertutup pada cacing terdiri dari lima lengkungan aorta dan pembuluh darah dorsal serta ventral.
Jantung adalah organ penting yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Terdiri dari empat ruang yaitu atrium dan ventrikel di bagian kanan dan kiri, serta tiga lapisan dinding. Darah dialirkan melalui peredaran darah ganda, yakni peredaran sistemik dan pulmonal, untuk pertukaran gas di paru-paru sebelum kembali ke seluruh tubuh.
Sistem peredaran darah pada burung mirip dengan mamalia, menggunakan peredaran darah ganda dan tertutup. Darah bergerak dari seluruh tubuh ke ventrikel kanan, kemudian ke paru-paru untuk mengikat oksigen dan melepaskan karbon dioksida, lalu masuk ke ventrikel kiri untuk diedarkan ke seluruh tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang jantung, termasuk pengertian, cara kerja, dan fungsinya. Jantung adalah organ berotot yang memompa darah ke seluruh tubuh dan menampungnya kembali setelah dibersihkan di paru-paru. Ia bekerja secara berulang melalui siklus kontraksi dan relaksasi untuk mengalirkan darah. Fungsi utamanya adalah menyediakan oksigen dan membersihkan karbondioksida dari darah. Penj
Sistem peredaran darah manusia terdiri atas jantung, darah, dan pembuluh darah. Jantung berfungsi sebagai pompa yang mengalirkan darah ke seluruh tubuh melalui peredaran darah besar dan kecil. Darah mengangkut oksigen dan nutrisi serta membantu pembekuan. Pembuluh darah terdiri atas arteri, vena, dan kapiler yang mengalirkan darah.
SISTEM PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA DAN HEWANAnnaSyafrotul
Sistem peredaran darah merupakan sistem transportasi dalam tubuh. salah satu fungsinya yaitu untuk mengedarkan gas-gas pernapasan. sistem peredaran darah pada hewan dengan manusia sangat berbeda. diantaranya yaitu meliputi sistem peredaran darah terbuka dan sistem peredaran darah tertutup. sistem peredaran meliputi organ-organ yang berkaitan dengan sistem peredaran darah seperti pembuluh darah, darah, dll. pada sistem peredaran darah juga terjadi kelainan yang menyebabkan penyakit pada penderita.
Dokumen tersebut membahas sistem sirkulasi darah pada manusia dan hewan. Sistem sirkulasi darah pada manusia terdiri dari sistem peredaran darah dan sistem limfatik. Sistem peredaran darah pada vertebrata dan invertebrata berbeda, mulai dari jantung, pembuluh darah, hingga cara sirkulasi darahnya.
1. Makalah ini membahas tentang jantung, termasuk pengertian, cara kerja, dan fungsinya.
2. Jantung berfungsi sebagai pemompa darah yang mengalirkan darah ke seluruh tubuh dan membersihkannya dari karbon dioksida.
3. Pengetahuan tentang jantung penting untuk menjaga kesehatan organ vital ini.
Media Pembelajaran Materi Sistem Peredaran Darah Kelas 5 SDRiska Agni Rahayu
Berikut ini adalah hasil pembuatan media pembelajaran dari Microsoft Power Point yang digunakan untuk materi Sistem Peredaran Darah Kelas 5 SD. Semoga bisa membantu untuk kawan-kawan atau rekan-rekan yang sedang memahami pembelajaran materi ini. Kebetulan saya suka warna pastel dan senang gambar berwarna kemudia bergerak. Sejak SD saya suka kebingungan dengan buku yang hitam putih apalagi jika di soal ulangan pun hitam jadi visual saya terganggu tidak bisa memahami materi ini. Dengan adanya teknologi ini semoga membantu. Terima Kasih
Dokumen tersebut menjelaskan sistem peredaran darah pada hewan invertebrata dan vertebrata, mulai dari protozoa, porifera, coelenterata, planaria, cacing tanah, ikan, katak, reptil, burung beserta alat-alat peredaran darah masing-masing.
menjelaskan sistem peredaran darah pada hewan invertebrataMifta Finanti
Sistem peredaran darah hewan invertebrata terdiri dari sistem peredaran darah terbuka dan tertutup. Sistem peredaran darah terbuka pada belalang terdiri dari aorta, jantung, dan pembuluh darah halus yang terhubung. Sistem peredaran darah tertutup pada cacing terdiri dari lima lengkungan aorta dan pembuluh darah dorsal serta ventral.
Jantung adalah organ penting yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Terdiri dari empat ruang yaitu atrium dan ventrikel di bagian kanan dan kiri, serta tiga lapisan dinding. Darah dialirkan melalui peredaran darah ganda, yakni peredaran sistemik dan pulmonal, untuk pertukaran gas di paru-paru sebelum kembali ke seluruh tubuh.
Sistem peredaran darah pada burung mirip dengan mamalia, menggunakan peredaran darah ganda dan tertutup. Darah bergerak dari seluruh tubuh ke ventrikel kanan, kemudian ke paru-paru untuk mengikat oksigen dan melepaskan karbon dioksida, lalu masuk ke ventrikel kiri untuk diedarkan ke seluruh tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang jantung, termasuk pengertian, cara kerja, dan fungsinya. Jantung adalah organ berotot yang memompa darah ke seluruh tubuh dan menampungnya kembali setelah dibersihkan di paru-paru. Ia bekerja secara berulang melalui siklus kontraksi dan relaksasi untuk mengalirkan darah. Fungsi utamanya adalah menyediakan oksigen dan membersihkan karbondioksida dari darah. Penj
Sistem peredaran darah manusia terdiri atas jantung, darah, dan pembuluh darah. Jantung berfungsi sebagai pompa yang mengalirkan darah ke seluruh tubuh melalui peredaran darah besar dan kecil. Darah mengangkut oksigen dan nutrisi serta membantu pembekuan. Pembuluh darah terdiri atas arteri, vena, dan kapiler yang mengalirkan darah.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem peredaran darah manusia, termasuk komponen darah, proses pembekuan darah, bagian dan fungsi jantung, struktur dan fungsi pembuluh darah, serta lintasan peredaran darah.
Sistem peredaran darah manusia menggunakan darah yang beredar melalui jantung dan pembuluh darah untuk mengangkut zat gizi dan oksigen ke seluruh tubuh, serta membuang limbah. Terdapat tiga jenis pembuluh darah yaitu arteri, vena, dan kapiler yang berbeda fungsi dalam mengalirkan darah keluar dan masuk ke jantung.
Makalah ini membahas tentang jantung, organ vital yang berfungsi sebagai pemompa darah. Jantung terdiri atas empat ruang dan bekerja secara berirama untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh dan paru-paru untuk mendapatkan oksigen dan membuang karbondioksida. Fungsi utama jantung adalah memompa darah ke seluruh tubuh untuk menyuplai oksigen dan membersihkan karbondioksida.
Sistem transportasi darah pada manusia terdiri dari peredaran darah ganda yang melibatkan peredaran darah kecil dan besar. Darah beredar menggunakan jantung sebagai pompa dan pembuluh darah seperti arteri, vena, dan kapiler. Darah berfungsi mengangkut oksigen, zat gizi, dan hormon serta membuang produk sampah metabolisme.
Sistem peredaran darah manusia terdiri atas peredaran darah besar dan peredaran darah kecil. Peredaran darah besar meliputi sirkulasi darah dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali ke jantung, sedangkan peredaran darah kecil adalah sirkulasi darah dari jantung ke paru-paru dan kembali ke jantung. Kedua peredaran darah ini diperkuat oleh organ penyusun sistem peredaran darah seperti jantung, pembuluh dar
Dokumen tersebut merangkum sistem peredaran darah manusia, termasuk fungsi dan bagian-bagian darah, jantung, dan pembuluh darah. Jantung berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh melalui sirkulasi pulmoner dan sistemik untuk mengangkut oksigen dan zat gizi serta membuang produk sampah. Pembuluh darah terdiri atas arteri yang membawa darah dari jantung dan vena yang membawanya kembali.
Sistem peredaran darah manusia terdiri atas jantung, pembuluh darah, dan darah. Jantung memompa darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah dan darah mengalir melewati jantung dua kali dalam peredaran darah ganda, yakni peredaran panjang ke seluruh tubuh dan peredaran pendek ke paru-paru. Kelainan sistem peredaran darah termasuk arteriosklerosis, anemia, dan hipertensi.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
1. SISTEM PEREDARAN DARAH
“Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kajian
Biologi yang diampuh oleh Ibu Annisa Nurramadhani, M.Pd”
Disusun oleh :
Indri Aprilia 037117045
Febriyana 037117046
KELAS IB PGSD
PROGAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PAKUAN
2017
2. i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah kami panjatkan Puji serta syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan hidayah-Nya, sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini kami buat untuk memenuhi tugas. Oleh karena itu kami
memberanikan diri untuk menyusun makalah ini yang bertema “Sistem Peredaran Darah”. Meskipun telah berusaha dengan segenap
kemampuan namun kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna.
Akhir kata kami mengucapkan terimakasih dan semoga makalah ini dapat memberikan manfaatkan bagi kita semua.
Bogor, September 2017
Penulis
3. ii
Daftar Isi
Kata Pengantar........................................................................................... i
Daftar Isi ..................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................. 1
1.3 Tujuan Penulisan.................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................ 2
2.1 Pengertian Sistem Peredaran Darah ....................................................... 2
2.2 Organ jantung......................................................................................... 2
2.3 Jenis-jenis Sistem peredaran Darah........................................................ 5
2.4 Fungsi Darah.......................................................................................... 7
2.5 Sel-sel Darah.......................................................................................... 8
2.6 Mekanisme Sistem Peredaran Darah Besar dan Kecil........................... 10
2.7 Gangguan Pada Sistem Peredaran Darah............................................... 12
2.8 Cara untuk Menjaga Kelancaran Sirkulasi Darah.................................. 13
2.9 Peredaran Darah pada Hewan ................................................................ 14
BAB III PENUTUP .................................................................................... 26
3.1 Kesimpulan............................................................................................. 26
3.2 Saran....................................................................................................... 26
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 27
LAMPIRAN ................................................................................................ 28
4. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Dalam hidupnya organisme memerlukan makanan dan oksigen untuk
melangsungkan metabolisme. Proses metabolisme, selain menghasilkan zat-
zat yang berguna juga menghasilkan sampah (zat sisa) yang harus
dikeluarkan dari dalam tubuh. Bahan-bahan yang diperlukan tubuh seperti,
makanan, oksigen, hasil metabolisme dan sisanya diangkut dan diedarkan
didalam tubuh melalui sistem peredaran darah. Hasil pencernaan makanan
dan oksigen diangkut dan diedarkan oleh darah keseluruh jaringan tubuh,
sementara sisa-sisa metabolisme dingkut oleh darah dari seluruh menuju
organ-organ pembuangan.
1.2. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud sistem peredaran darah manusia dan jenis-jenisnya?
2. Apa saja gangguan pada sistem peredaran darah?
1.3. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui sistem peredaran darah manusia dan jenis-jenisnya
2. Untuk mengetahui fungsi dari sistem peredaran darah
5. 2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sistem Peredaran Darah
Sistem peredaran darah atau sistem kardiovaskular adalah suatu
sistem organ yang berfungsi memindahkan zat ke dan dari sel. Sistem ini juga
menolong stabilisasi suhu dan pH tubuh (bagian dari homeostasis). Ada dua
jenis sistem peredaran darah: sistem peredaran darah terbuka, dan sistem
peredaran darah tertutup.
Darah adalah cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup(kecuali
tumbuhan) tingkat tinggi yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen
yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil
metabolisme, dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri.
2.2 Organ-organ Jantung
Jantung adalah organ muskular pada manusia yang berfungsi
memompa darah melalui pembuluh darah dalam sistem sirkulasi darah
manusia. Bentuknya seperti buah pir terbalik dengan ukuran setara dengan
kepalan orang dewasa. Fungsi jantung sangatlah vital karena jantung menjaga
darah agar tetap mengalir dan membawa oksigen serta sari-sari makanan ke
dalam setiap sel tubuh. Jantung terdiri dari beberapa bagian. Berikut adalah
bagian-bagian jantung manusia beserta fungsinya lengkap beserta gambar
anatomi jantung. Langsung saja kita simak yang pertama:1
1
Ethel Sloane. 1995. Anatomi Fisiologi untuk Pemula. Penerbit Buku Kedokteran EGC.
6. 3
a. Aorta
Aorta adalah arteri terbesar dalam tubuh. Letaknya di bagian atas jantung.
Fungsi aorta adalah untuk membawa darah yang mengandung oksigen dari
ventrikel kiri ke seluruh tubuh.
b. Vena Kava Superior
Vena kava superior (vena cava) adalah vena besar dalam tubuh.
Letaknya juga di bagian atas jantung. Fungsi vena kava superior adalah untuk
membawa kembali darah kaya karbon dioksida dari seluruh tubuh bagian atas
ke jantung.
c. Arteri Pulmonalis
Arteri pulmonalis adalah arteri yang mengangkut darah dari jantung ke
paru-paru. Fungsi arteri pulmonalis adalah untuk mengganti karbon dioksida
dan uap air yang ada di dalam darah dengan oksigen.
d. Katup Aorta
Katup aorta adalah katup yang memisahkan ventrikel kiri dengan aorta.
Perubahan tekanan darah pada kedua sisi katup menyebabkan katup dapat
terbuka dan tertutup. Fungsi katup aorta adalah untuk mencegah darah
mengalir ke arah yang salah.
e. Atrium
Atrium adalah bentuk jamak dari atria yang sama artinya dengan
serambi. Terdapat dua atrium yaitu atrium kiri (serambi kiri) dan atrium
kanan (serambi kanan). Atrium dua ruangan teratas dari empat ruang utama
pada jantung. Fungsi atrium kiri adalah adalah menerima darah dari paru-paru
7. 4
yang kaya oksigen dan membawanya ke ventrikel kiri. Sedangkan fungsi
atrium kanan adalah menerima darah dari seluruh tubuh yang kaya akan
karbon dioksida kemudian membawanya ke ventrikel kanan.
f. Vena pulmonalis
Vena pulmonalis adalah vena yang membawa darah kaya oksigen dari
paru-paru ke jantung tepatnya di atrium kiri. Ukurannya lebih kecil dari vena
cava dan terdiri dari vena pulmonalis kanan dan vena pulmonalis kiri. Fungsi
vena pulmonalis adalah untuk membawa darah kaya oksigen kembali ke
jantung untuk kemudian diedarkan ke seluruh tubuh.
g. Katup Trikuspidalis
Katup trikuspidalis atau katup trikuspid adalah katup yang terdiri dari
dari tiga daun katup. Katup ini dapat terbuka jika sistole berkontraksi dan
dapat menutup kembali. Fungsi katup trikuspidalis adalah untuk memisahkan
atrium kanan dan ventrikel kanan dan membantu mengalirkan darah miskin
oksigen dari atrium kanan ke ventrikel kanan.
h. Katup Mitral
Katup mitral atau bicuspid adalah katup yang memisahkan atrium kiri
dan ventrikel kiri. Katup ini dapat terbuka saat darah kaya oksigen di atrium
kiri hendak mengalir ke ventrikel kiri. Fungsi katup mitral adalah untuk
mencegah darah yang telah berada di ventrikel kiri kembali ke atrium kiri.
i. Ventrikel
Ventrikel adalah dua ruang kosong dari empat ruang di bagian bawah
jantung. Ventrikel juga disebut bilik. Ada dua macam ventrikel, yaitu
ventrikel kiri (bilik kiri) dan ventrikel kanan (bilik kanan). Fungsi ventrikel
adalah untuk menerima darah dari atrium kemudian membawanya keluar dari
jantung. Fungsi ventrikel kiri adalah menerima darah dari atrium kiri dan
membawanya ke seluruh tubuh. Fungsi ventrikel kanan adalah menerima
darah dari atrium kanan dan membawanya ke paru-paru.
j. Vena Kava Inferior
Vena kava inferior atau vena cava inferior adalah vena terbesar dalam
tubuh manusia. Fungsi vena kava inferior adalah membawah darah dari
bagian bawah tubuh ke atrium kanan jantung. Selain bagian-bagian yang
8. 5
disebutkan dalam gambar anatomi di atas, berikut adalah beberapa bagian lain
jantung manusia:
k. Katup Atrioventrikular
Katup atrioventrikular atau katup atrioventrikuler adalah katup yang
terletak di antara atrium dan ventrikel. Fungsi katup atrioventrikular adalah
untuk membuat darah hanya dapat mengalir dari atrium ke ventrikel.
l. Dinding Jantung
Dinding jantung adalah bagian terluar yang melapisi jantung. Dinding
jantung terdiri dari tiga lapisan yaitu endokardium (terdalam), miokardium
(bagian tengah), dan epikardium (terluar). Endokardium terdiri dari epitel
pipih selapis. Miokardium terdiri dari otot kardiak (otot jantung). Epikardium
adalah sebuah membran fibrosa. Fungsi dinding jantung adalah membuat
jantung berdetak dan mencegah supaya jantung tidak bocor.
2.3. Sistem Peredaran Darah
2.3.1. Sistem Peredaran Darah terbuka
Peredaran darah yang cukup sederhana dimana jantung
mengalirkan darah keseluruh tubuh dengan cara mengalirkan darah ke
rongga-rongga tubuh. Sistem peredaran darah terbuka tidak
menggunakan pembuluh darah dalam mengedarkan sirkulasi darah.
Pada sistem peredaran darah terbuka, biasanya pembuluh darah belum
terbentuk secara sempurna sehingga penyaluran darah terkadang tanpa
melewati pembuluh darah. Pembuluh darah terhubung dengan sinus
terbuka karena tidak ada jantung yang sejati atau kapiler. Aliran darah
sangat lambat.
2.3.2. Sistem Peredaran Darah Tertutup
Peredaran darah dimana sirkulasinya melalui pembuluh darah
sejati yaitu yang terdiri dari pembuluh arteri, vena dan kapiler. Sistem
peredaran darah ini memiliki aliran darah yang cukup deras karena
adanya pemompa darah yaitu jantung sejati. Darah membawa nutrisi
dan zat-zat yang diperlukan oleh tubuh.
9. 6
Pada umumnya, makhluk hidup yang memiliki sistem peredaran
darah tertutup adalah makhluk hidup yang memiliki struktur tubuh
yang sangat kompleks seperti manusia dan hewan bertulang belakang
(vertebrata). Dalam setiap organ tubuhnya memiliki kapiler untuk
mengedarkan oksigen dan penyedia makanan. Sistem peredaran darah
tertutup berfungsi membawa oksigen dari paru-paru untuk diedarkan
keseluruh tubuh.
2.3.3. Pembuluh Darah
Pada abad ke 17 seorang ahli fisiologi dari inggris, ya’ni
William Harvey (1578 – 1657), dari hasil percobaannya dan
berbagai percobaan ahli lain ditemukanlah pembuluh balik (vena).
a. Pembuluh Nadi ( Arteri )
Pembuluh nadi adalah pembuluh yang membawah darah dari
jantung dan umumnya mengandung banyak oksigen. Pada saat
jantung berkontraksi (sisto) darah akan keluar dari bilik menuju
pembuluh nadi. Pembuluh ini tebal, elastis, dan memiliki sebuah
kutup (Valvula semilunris) yang berada terdapat diluar jantung.
Ada dua pembuluh nadi yang dilewati darah yaitu :
1. Pembuluh nadi besar (aorta).Aorta adalah pembuluh yang
dilewati darah dari bilik kiri jantung menuju keseluruh tubuh.
2. Pembuluh nadi paru-paru (arteri palmonalis).Pembuluh nadi
paru-paru adalah pembuluh yang dilewati darah dari bilik kanan
menuju paru-paru (pulmo).
b. Pembuluh Balik ( Vena )
Pembuluh balik adalah pembuluh yang membawa darah
kembali ke jantung, yang umumnya mengandung
karbondioksida.Pada saat jantung berelaksasi (Diastol), darah dari
tubuh dan paru-paru akan masuk ke jantung melalalui vena.Vena
diselubungi oleh otot rangka dan memiliki sebuah katup yaitu
10. 7
Valvula Semilunaris. Pembuluh balik yang masuk ke jantung
adalah sebagai berikut :
Vena Kava
Vena kava bercabang-cabang menjadi pembulu yang lebih
kecil yaitu vena. Ada dua macam vena kava, yaitu vena kava
superior dan vena kava inferior.
Vena kava superior
Vena ini membawa darah yang mengandung CO2 dari
bagian atas tubuh ( kepala, leher, keserambi kanan jantung.
Vena kava inferior
Vena ini membawa darah yang mengandung CO2 dari
bagian tubuh lainnya dan anggota badan bawah tubuh
keserambi kanan jantung. Vena Pulmonalis
Vena ini membawa darah yang mengandung O2 dari
paru-paru keserambi kiri jantung.
Poin kunci:
- Pembuluh nadi (arteri) membawa darah dari jantung.
- Pembuluh balik (vena) membawa darah menuju jantung.
Jalur peredaran darah:
Jantung – aorta – arteri – arteriola – kapiler – sel-sel tubuh –
venula – vena – vena kava – jantung.
2.4. Fungsi Darah
Darah merupakan jaringan penyokong istimewa yang mempunyai
banyak fungsi, yaitu:
Mengangkut oksigen dan karbondioksida dari alat pernapasan ke
jaringan-jaringan ke seluruh tubuh.
Mengangkut sari-sari makanan ke seluruh tubuh.
Mengangkut bahan-bahan yang dibutuhkan tubuh
Sebagai alat pertahanan tubuh untuk melawan infeksi
11. 8
Mengangkut sisa-sisa metabolisme ke alat ekskresi.
Mengedarkan hormon dari kelenjar hormon ke tempat yang
membutuhkan.
Mengendalikan stabilitas tubuh
Mengankut sampah sisa hasil metabolisme
2.5. Sel –Sel Darah
Sel-sel darah merupakan bagian terbesar dari darah, yaitu sekitar 40 –
50 %. Sel-sel darah terdiri atas tiga macam, yaitu:
a). Sel darah merah (Eritrosit)
Ciri-cirinya:
1. berukuran 7,5-7,7 μm
2. bentuknya bikonkaf
3. tidak berinti
4. tidak dapat bergerak bebas
5. tidak dapat menembus dinding kapiler
6. berwarna merah kekuning-kuningan
Pembentukan sel darah merah terjadi pada endotelium sumsum
tulang. Sel darah merah berfungsi mentranspor oksigen dan
bersifat tetap di dalam pembuluh darah.
b). Sel darah putih (Leukosit)
Ciri-cirinya:
1. berukuran 10-12 μm
2. mempunyai bentuk sangat bervariasi
3. selnya mempunyai nukleus (inti sel)
4. bergerak bebas secara ameboid
5. menembus dinding kapiler yang disebut diapedesis
Sel darah putih dibuat di sumsum tulang merah, limpa,
kelenjar limpa, dan jaringan retikulo-indotel. Leukosit
mempunyai fungsi utama untuk melawan kuman yang masuk
12. 9
kedalam tubuh, yaitu dengan cara memakannya yang disebut
fagositosis. Jumlah leukosit dapat naik turun tergantung dari ada
tidaknya infeksi kuman-kuman tertentu. Leukosit dapat dibedakan
menjadi dua kelompok, yaitu granulosit bila plasmanya
bergranuler dan agranulosit bila plasmanya tidak bergranuler.
Leukosit granulosit dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu:
1. Netrofil: bersifat fagosit, plasmanya bersifat netral, bentuk intinya
bermacam-macam seperti batang, berinti banyak, berinti bengkok,
dan lain-lain.
2. Basofil: plasmanya bersifat basa, berbintik-bintik kebiruan, dan
bersifat fagosit.
3. Eusinofil: bersifat fagosit, plasmanya bersifat asam,
berbintikbintik kemerahan yang jumlahnya akan meningkat bila
terjadi infeksi.
Leukosit agranulosit dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
1. Monosit: selnya berinti satu, besar berbentuk bulat panjang,
bisa bergerak cepat, dan bersifat fagosi.
2. Limfosit: berinti satu, selnya tidak dapat bergerak bebas,
ukurannya ada yang sebesar eritrosit. Sel ini berperan besar
dalam pembentukan zat kebal (antibodi).
c). Sel darah pembeku (Trombosit)
Ciri-cirinya:
1. Berukuran lebih kecil (2-4μm) dari eritrosit dan leukosit
2. Sel darah pembeku tidak berinti
3. Bentuknya tidak teratur
4. Bila tersentuh benda yang permukaannya kasar mudah pecah
Sel ini dibentuk di dalam megakariosit sumsum merah
tulang.Trombosit sangat penting bagi proses pembekuan darah.
Pembekuan darah merupakan rangkaian proses yang terjadi pada
jaringan tubuh, plasma darah, dan trombosit
13. 10
2.6. Mekanisme Peredaran Besar, Peredaran Darah Kecil dan Pembekuan
Darah
2.6.1. Peredaran Darah:Peredaran Darah Besar dan Peredaran Darah Kecil
Darah peredaran ke tubuh manusia dibedakan menjadi dua yakni
peredaran darah kecil dan peredaran darah besar, sehingga manusia
dapat terus dialirkan darah karna darah memiliki fungsi bagi tubuh
manusia. Pada waktu serambi jantung mengembang, darah yang
berasal dari pembuluh balik akan masuk ke jantung. Jika kedua
serambi menguncup, darah akan menuju ke bilik. Pada waktu
kedua bilik menguncup, darah akan keluar dan jantung menuju ke
pembuluh nadi yang menyalurkan darah ke seluruh tubuh dan paru-
paru. Darah yang menuju ke seluruh tubuh akhirnya kembali ke
jantung melalui pembuluh balik. Darah dari seluruh tubuh masuk
ke jantung melalui serambi kanan, kemudian ke bilik kanan. Darah
dari bilik kanan menuju ke paru-paru. Setelah mengikat oksigen,
darah dan paru-paru mengalir kembali ke serambi kin
jantung. Darah dan serambi kiri masuk ke bilik kiri dan keluar lagi
menuju ke seluruh tubuh. Dengan demikian, peredaran darah pada
tubuh manusia dapat disebut peredaran darah rangkap atau
peredaran darah ganda. Peredaran darah rangkap dibedakan
menjadi peredaran darah kecil dan peredaran darah besar.
14. 11
a. Peredaran darah kecil atau peredaran darah pendek adalah peredaran
darah yang dimulai dari bilik kanan jantung menuju ke paru-paru dan
akhirnya kembali ke serambi kiri jantung.
b. Peredaran darah besar atau peredaran darah panjang adalah peredaran
darah yang dimulai dari bilik kiri jantung menuju ke seluruh tubuh,
kemudian kembali lagi ke serambi kanan jantung.
15. 12
Kesimpulan : Peredaran Darah
a. Peredaran darah kecil: jantung (bilik kanan) => pembuluh nadi
paru-paru => paru-paru => pembuluh balik paru-paru => jantung
(serambi kiri )
b. Peredaran darah besar: jantung (bilik kiri) aorta => pembuluh nadi
=> pembuluh kapiler => pembuluh balik => jantung (serambi kanan)
2.6.2. Mekanisme pembekuan darah
2.7. Gangguan Pada Sistem Peredaran Darah
1. Hemofilia: penyakit keturunan dimana darah sukar membeku
2. Anemia: penyakit kekurangan darah yang mungkin disebabkan oleh Hb
yang kurang mengandung zat besi (Fe), dapat juga karena kekurangan air
sel darah merah
3. Eritroblastosis fetalis: kerusakan sel darah pada bayi yang baru lahir
akibat kemasukan aglutinin dari luar.
4. Leukimia: penyakit yang disebabkan penambahan leukosit yang tidak
terkendali.
5. Trombus/embolus: disebabkan adanya gumpalan darah pada nadi tajuk
atau arteri koronaria.
16. 13
6. Sklerosis: penyakit karena pengerasan pembuluh darah (ada dua macam,
yaitu aterosklerosis yang disebabkan endapan lemak dan Arteriosklerosis
yang disebabkan oleh endapan zat kapur).
7. Varises: pelebaran pembuluh balik pada kaki.
2.8. Cara Untuk Menjaga Kelancaran Sirkulasi Darah
1. Konsumsi suplemen yang bisa melancarkan sirkulasi darah salah satunya
acemaxs
Selagi berupaya menyeimbangkan pola hidup, tubuh membutuhkan
suplemen yang dapat membantu menunjang kelancaran sirkulasi darah.
Yang tergolong aman adalah suplemen herbal, karena mengandung
bahan-bahan dari alam.
2. Hindari rokok, minuman keras dan polusi.
Rokok mengandung begitu banyak bahan kimia berbahaya. Merokok 4
batang per hari saja bisa meningkatkan resiko serangan jantung hingga
50%. Asap pembakaran dari kendaraan bermotor juga berperan dalam
menghambat kelancaran aliran darah.
3. Terapkan pola makanan sehat.
Kebiasaan menyantap makanan berlemak dapat menyebabk tubuh
menimbun kolesterol dan memicu aterosklerosis. Hindari makanan tinggi
lemak trans dan lemak jenuh. Tingkatkan asupan makanan berserat,
sayuran dan buah-buahan.
4. Kelola stres.
Terbukti, stres erat kaitannya dengan penyakit kardiovaskular, gangguan
tidur, serta sakit sistem otot. Pada sebuah studi di Universitas Milan yang
dimuat pada jurnal Hypertension, penderita stres banyak mengalami
ketidakteraturan denyut jantung, serupa dengan yang dialami pasien
hipertensi dan penyakit kardiovaskular lainnya.
5. Jaga berat badan ideal .
Orang yang kegemukan beresiko tinggi mengalami gangguan sirkulasi
darah. Banyak kondisi medis telah dihubungkan dengan kegemukan,
17. 14
termasuk diabetes tipe 2, penyakit jantung, tekanan darah tinggi dan
stroke serta beberapa jenis kanker.
6. Berolahraga rutin .
Mulailah dengan berolahraga selama 30 menit secar rutin setiap hari,
minimal tiga sampai empat kali seminggu. Bertahap, tingkatkan
frekwensi. Yang ringan, misalnya berjalan kaki, sudah cukup untuk
menjaga kesehatan jantung dan sirkulasi darah.
2.9. Peredaran Darah pada Hewan
2.9.1. Aves
Pada dasarnya sistem peredaran darah pada kelas Aves hampir
mirip dengan sistem peredaran darah pada kerja jantung kelas Mamalia
(manusia). Sistem peredaran darah pada kelas Aves juga
menggunakan peredaran darah ganda dan sistem peredaran darah
tertutup. Oleh karena itu, dalam satu kali darah mengalir, darah
melewati jantung sebanyak dua kali yaitu saat peredaran darah kecil
(jantung -- paru – paru -- jantung) dan pereradan darah besar (jantung –
seluruh tubuh – jantung).
Bagian – bagian pada jantung (cardio) kelas Aves mirip dengan
jantung kelas Mamalia yaitu jantung memiliki empat ruang seperti
atrium kanan, atrium kiri, bilik kanan, dan bilik kiri diantara ruang–
ruang pada jantung juga terdapa sekat (septum) yang bentuknya sudah
sempurna sehingga darah yang kaya akan oksigen ( O2 ) dan karbon
dioksida ( CO2) tidak akan tercampur.
18. 15
Proses peredaran darah padah kelas Aves adalah sebagai berikut
Darah yang kaya akan karbon dioksida (CO2) yang berasal dari
seluruh tubuh mengalir ke jantung, pada atrium kanan lalu ke
ventrikel kanan .
Dari ventrikel kanan darah dipompa menuju paru-paru melalui arteri
pulmonalis
Dari paru – paru darah yang kaya oksigen (O2 )mengalir menuju ke
atrium kiri melalui ventrium kiri untuk dipompa melalui Aorta
Dari Aorta darah kaya oksigen (O2) akan diedarkan ke seluruh tubuh
Darah mengandung karbon dioksida ( CO2)dari kapiler jaringan
tubuh akan dialirkan kembali ke atrium kanan jantung.
19. 16
Peredaran darah kecil pada aves yaitu berawal dari darah
mengalir yang berasal dari seluruh tubuh ke ventrikel kanan. Kadungan
karbon dioksida pada jantung dipompa menuju paru – paru melalui
arteri pulmonalis untuk melepaskan kandungan karbon dioksida (CO2)
pada darah dan mengikat oksigen ( O2). Darah tersebut akan mengalir
dan masuk ke atrium kiri,dan akhirnya darah ke ventrikel kiri.
Perdaran darah besar pada kelas Aves sama dengan peredaran
darah kecil hanya saja sitambah dengan proses selanjutnya yaitu darah
kaya oksigen ( O2 )yang berasal dari ventrikel kiri diedarkan menuju ke
seluruh tubuh tepatnya sel–sel tubuh. Pada sel- sel tubuh ini kandungan
oksigen (O2) dalam darah akan dilepaskan dan karbondioksida (CO2)
diikat sebagai sisa metabolism sel tubuh. Kelmudian darah yang banyak
mengandung karbon dioksida (CO) akan dialirkan kembali menuju
jantung tepatnya pada atrium kiri.
20. 17
2.9.2. Reptilia
Reptil adalah salah satu jenis klasifikasi dari hewan
vertebrata atau hewan yang memiliki tulang punggung. Hewan yang
termasuk dalam jenis golongan vertebrata yaitu ular (sanca, king
cobra, piton, dll), buaya, kadal, penyu, terapin, komodo, bunglon, dan
sebagainya. Hewan jenis reptil memiliki ciri khusus yang berbeda
dengan hewan vertebrata lainnya. Adapun yang menjadi ciri khusus
tersebut yaitu semua jenis yang masuk kategori reptil memiliki kulit
sisik yang tebal sepanjang tubuhnya, dan memiliki berdarah dingin.
Menurut klasifikasinya, reptil digolongan ke dalam kelompok reptilia.
Menurut asal bahasanya, reptilia sendiri diambil dari istilah reptum
yang memiliki terjemahan merayap/melata.
Sistem peredaran darah pada jenis hewan melata (reptil)
masih lebih baik daripada sistem peredaran pada jenis hewan amfibi.
Reptil lebih baik daripada amfibi disebabkan sudah ada sekat atau
terpisahnya antara darah yang tidak memiliki oksigen dengan darah
yang mengandung oksigen pada jantung. Letak jantung reptil dapat
ditemukan pada rongga dada, didepan vetral.
21. 18
Pada umumnya secara garis besar, hewan berjenis reptil
memiliki jantung yang terbagi menjadi 4 ruang yakni dua bilik (2
ventrikel) dan dua serambi (2 atrium). Bilik kiri (ventrikel kiri) dan
bilik kanan (ventrikel kanan) terdapat sekat yang tidak sempurna.
Akibat sekat yang tidak sempurna ini, maka darah yang ada di bilik
kiri dan bilik kanan dapat bercampur satu sama lain. Kondisi inilah
yang menyebabkan hewan reptil umumnya berdarah dingin.
Pengecualian pada jantung jenis alligator, antar sekat ventrikel
memiliki lorong kecil yang dinamakan foramen panizzae.
Fungsi Foramen Panizzae
Memastikan penyebaran oksigen yang memadai untuk sistem
pencernaan.
Menjaga sirkulasi dan keharmonisan tekanan darah yang ada pada
jantung pada saat berenang
Sistem peredaran darah pada hewan reptil terbagi menjadi
pembuluh nadi paru-paru dan serambi (aorta). Kadal memiliki 2
serambi (aorta), yaitu aorta yang terdapat pada bagian dan aorta yang
terdapat pada bagian kiri. Darah yang ada pada aorta kanan yang
berasal dari bilik kiri mengandung banyak oksigen yang nantinya akan
diedarkan ke seluruh sel-sel dan jaringan-jaringan tubuh. Aorta ini
akan membuat aliran dari arteri utama menuju ke bagian seluruh
tubuh.
Darah yang telah menyebar keseluruh tubuh jenis hewan reptil
ini akan masuk kembali ke serambi kanan sebelum masuk ke jantung
kembali. Pembuluh nadi yang ada di paru-paru dimana sebelumnya
membawa darah dari bilik kanan yang membawa CO2 dari seluruh
tubuh. Pada saat masuk ke paru-paru, darah yang mengandung kadar
CO2 itu akan dibuang dan seketika juga CO2 akan berganti dengan
O2 yang berguna bagi tubuh reptil. Lalu darah yang mengandung
oksigen tersebut, akan masuk ke jantung menuju serambi kiri. Sistem
22. 19
peredaran darah inilah yang menyebabkan sistem peredaran darah
reptil dijuluki dengan sistem peredaran darah ganda. Disebut demikian
karena peredaran darah pada hewan reptil akan masuk ke jantung
lebih dari 1 kali yaitu ada 2 kali.
Selain itu reptil juga dikenal memiliki peredaran darah yang
tertutup. Peredaran darah reptil secara garis besar terbagi menjadi
peredaran darah besar (panjang) dan peredaran darah kecil (pendek).
Peredaran Darah Reptil
1). Peredaran darah kecil atau pendek
Jenis peredaran ini yaitu peredaran yang mengangkut darah mulai
dari jantung, masuk kedalam paru-paru, lalu masuk lagi ke jantung.
CO2 yang berasal dari bilik sebelah kanan akan menuju masuk ke
paru-paru melalui pembuluh darah arteri pulmonalis. Didalam
paru-paru, alveolus akan bekerja dengan cepat mengganti atau
menukar karbondioksida (CO2) menjadi okesigen (O2). Setelah itu
darah akan menuju ke serambi yang ada pada kiri jantung melalui
pembuluh darah vena pulmonalis.
2). Peredaran darah besar atau panjang
Peredaran darah ini dimulai dari saat darah yang kaya O2 yang
berasal dari bilik kiri jantung dialirkan keseluruh tubuh melalui
pembuluh darah. Oksigen ini akan diserap oleh sel-sel tubuh reptil
dan O2 akan segera berubah menjadi karbondioksida. Darah yang
sudah berubah menjadi CO2 ini akan diangkut kembali ke jantung
(serambi kanan) melalui pembuluh darah vena.
Secara garis besar sistem peredaran darah golongan reptil dibagi
menjadi tiga pola.
23. 20
Tiga Pola Peredaran Darah Reptil
1). Model Crocodillan
Contoh hewan yang masuk dalam jenis ini yaitu buaya,
komodo, alligator, biawak, dan sejenisnya. Jantung model reptil
ini memiliki empat ruang yaitu 2 serambi (atrium) dan 2 bilik
(ventrikel). Antara serambi kanan dan serambi kiri terdapat
lorong kecil yang disebut Foramen Panizza. Lorong ini
menyambungkan dua jenis pembuluh darah arteri (yaitu arteri
kiri dan arteri kanan). Dimana darah yang memiliki sedikit
oksigen yang masuk dari serambi (atrium kanan) lalu diangkut
ke bilik kanan. Kemudian darah akan menuju paru-paru dan dari
paru-paru akan mengalir ke serambi kiri (atrium kiri). Darah
yang sudah mengandung banyak O2 ini akan dibawa oleh bilik
kiri (ventrikel kiri) untuk disebar ke seluruh tubuh. Walaupun
terdapat foramen (lorong kecil), tekanan darah yang tinggi akan
menyebabkan foramen tetap tertutup, agar menjaga darah tidak
tercampur satu sama lain.
2). Model Squamata
Contoh dari jenis reptil ini yaitu penyu, kura-kura atau hewan
yang memiliki cangkang keras dipunggungnya. Perbedaan
utama model ini dibandingkan model yang lain yaitu memiliki
ciri khas yang hanya memiliki tiga ruang jantung yaitu 1 bilik
(ventrikel) dan 2 serambi (atrium). Prosesnya yaitu ruang
serambi kanan (atrium kanan) yang membawa banyak
karbondioksida (CO2) masuk menuju cavum venosum ventrikel.
Serambi kiri ini terdapat banyak O2 dari paru-paru menuju
cavum arteriosum. Tekanan dalam bilik pada model ini akan
menyebabkan tercampurnya darah yang kaya oksigen dengan
darah yang sedikit oksigen pada bilik (ventrikel
24. 21
3). Model Varanid
Contoh reptil ini yaitu kelompok kadal (bunglon, kadal) atau
jenis reptil yang memiliki kemampuan metabolisme yang tinggi
dibandingkan jenis reptil yang lain. Model ini mirip dengan
model squamata yang terdapat 3 ruang jantung, namun terdapat
perbedaan sedikit. Perbedaannya yaitu cavum venosumnya
sedikit kecil jika dibandingkan pada model squamata. Peredaran
darah ini meminimkan terjadinya darah yang bercampur antara
darah yang sedikit oksigen dengan darah yang banyak oksigen.
2.9.3. Pisces
Sistem cardiovascular terdiri atas
a). Jantung
b). Arteri dan arteriolae
c) Kapiler-kapiler
d) venulae dan venae
e) darah
Jantung atau cor terdapat di dalam cavum pericardii. Ia terdiri
atas sinus venosus, atrium, ventriculus, dan bulbus arteriousus.
25. 22
Dinding sinus venosus, atrium, dan ventriculus ialah kontraktil, tetapi
dinding bulbus arteriosus tidak. Bulbus arteriosus merupakan pangkal
dari aorta ventralis (Radiopoetro, 1996:438).
Sistem peredaran darah pada ikan terdiri dari jantung beruang
dua, yaitu sebuah bilik (ventrikel) dan sebuah seeambi (atrium).
Jantung terletak di bawah faring di dalam rongga perikardium, yaitu
bagian dari rongga tubuh yang terletak di anterior (muka). Selain itu,
terdapat organ sinus venosus, yaitu struktur penghubung berupa
rongga yang menerima darah dari vena dan terbuka di ruang depan
jantung (Pratiwi, 2007:96).
Menurut (Pratiwi, 2007:96) darah ikan tampak pucat dan
volumenya relatif sedikit jika dibandingkan dengan vertebrata darat.
Plasma darah mengandung sel darah merah yang berinti dan sel darah
putih dan lien (limpa) sebagai bagian dari sistem peredaran, terdapat
di dekat lambung dan dilengkapi dengan pembuluh-pembuluh limpa.
Pada proses peredaran darah, darah dari seluruh tubuh
mengandung CO2 kembali ke jantung melalui vena dari berkumpul di
sinus venosus, kemudian masuk ke serambi. Selanjutnya, darah dari
serambi masuk ke bilik dan dipompa menuju insang melewati konus
arterious, aorta ventralis, dan empat pasang arteri aferen brakialis.
Pada arteri aferen brakialis, oksigen diikat oleh darah, selanjutnya
menuju arteri aferen brakialis dan melalui aorta dorsalis darah
diedarkan ke seluruh tubuh. Di jaringan tubuh darah mengikat CO2.
Dengan adanya sistem vena, darah dikembalikan dari bagian kepala
dan badan menuju jantung. Beberapa vena yang penting misalnya
vena cardinalis anterior, dan vena cardinalis posterior (membawa
darah dari tubuh melewati hati) dan vena porta renalis (membawa
darah dari tubuh melewati ginjal). Peredaran darah pada ikan disebut
peredaran darah tunggal karena darah hanya satu kali melewati
jantung (Pratiwi, 2007:96).
26. 23
Perhatikan bahwa pada ikan, darah harus mengalir melalui dua
hamparan kapiler selama masing-masing sirkuit (perputaran), satu
dalam insang dan yang kedua, yang disebut kapiler sistemik, dalam
organ selain insang. Ketika darah mengalir melalui hamparan kapiler,
tekanan darah, tekanan hidrostatik yang mendorong darah mengalir
melalui pembuluhm menurun tajam. Dengan demikian darah yang
kaya oksigen dari insang mengalir ke organ-organ lain dengan sangat
lambat pada ikan, tetapi proses tersebut dibantu oleh pergerakan tubuh
selama berenang (Campbell, 2000:45).
2.9.4. Amphibi
Sistem peredaran darah katak terdiri dari jantung beruang tiga,
arteri, vena, sinus, venosus, kelenjar limfa, dan cairan limfa. Darah katak
tersusun dari plasma darah yang terang (cerah) dan berisi sel-sel darah
(korpuskula) yakni sel-sel daran merah, sel-sel darah putih, dan keping sel
darah
Menurut (Radiopoetro, 1996:485) Pengangkutan gas-gas pernapasan
dan material-aterial lainnya dilaksanakan oleh sistem kardiovaskuler yang
terdiri atas:
1. Jantung
2. Arteri
3. Kapiler
27. 24
4. Vese
5. Pembuluh-pembuluh limpa
6. Cairan darah dan limpa
Menurut (Radiopoetro, 1996:485) Jantung merupakan bangunan
musculer yang terbagi menjadi lima rongga. Ia terdapat di dalam suatu
kantong yang berdinding rangkap. Dinding yang sebelah dalam melekat
pada cor, disebut epicardium dan dinding yang paling luar disebut
pericardium, di antara dinding itu terdapat rongga, cavum pericardii yang
berisi cairan sedikit.
katak terdiri dari:
1. Sebuah bilik yang berdinding tebal dan letaknya di sebelah posterior
2. Dua buah serambi yakni serambi kanan (atrium dekster) dan serambi
kiri (atrium sinister)
3. Sinus venosus yang berbentuk segitiga dan terletak di sebelah dorsal
dari jantung
4. Trunkus arteriousus berupa pembuluh bulat yang keluar dari bagian
dasar anterior bilik
Untuk mencegah berbaliknya aliran darah, di antara serambi dan
bilik terdapat katup (valve) sedangkan antara serambi kanan dan kiri
terdapat sekat (septum). Didalam trunkus arteriosus terdapat katup spiralis.
Proses sirkulasi pada Amphibi
Menurut (Campbell, 2000:45) Ventrikel akan memompakan darah
ke dalam sebuah arteri bercabang yang mengarahkan darah melalui dua
sirkuit: sirkuit pulmokutaneus dan sirkuit sistemik. Sirkuit pulmokutaneus
mengarah ke jarigan pertukaran gas (dalam paru-paru dan kulit pada
katak), dimana darah akan mengambil oksigen sembari mengalir melalui
kapiler. Darah yang kaya oksigen kembali ke atrium kiri jantung, dan
28. 25
kemudian sebagian besar di antaranya dipompakan ke dalam sirkuit
sistemik.
Sirkuit sistemik membawa darah yang kaya oksigen ke seluruh
organ tubuh dan kemudian mengembalikan darah yang miskin oksigen ke
atrium kanan melalui vena. Skema ini, yang disebut sirkulasi ganda,
menjamin aliran darah yang kuat ke otak, otot, dan organ-organ lain
karena darah itu dipompa untuk kedua kalinya setelah kehilangan
tekanannya dalam hamparan kapiler pada paru-paru dan kulit. Keadaan ini
sangat berbeda dari sirkulasi tunggal dalam ikan, dimana darah mengalir
secara langsung dari organ respirasi (insang) ke organ lain dengan tekanan
yang semakin berkurang.
Pada katak dikenal adanya sistem porta yaitu suatu sistem yang
dibentuk oleh pembuluh balik (vena) saja. Vena mengumpulkan darah
dari pembuluh kapiler dari suatu sistem porta yang terbagi menjadi
anyaman-anyaman di dalam alat tubuh yang lain sebelum kembali ke
jantung. Barulah kemudian masuk ke dalam vena yang menuju jantung.
Sistem porta yang penting adalah sistem porta hepatika pada hati dan
sistem porta renalis pada ginjal (Pratiwi, 2007:98).
29. 26
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sistem peredaran darah atau sistem kardiovaskular adalah
suatu sistem organ yang berfungsi memindahkan zat ke dan dari sel.
Sistem ini juga menolong stabilisasi suhu dan pH tubuh (bagian dari
homeostasis). Pembuluh nadi atau arteri adalah pembuluh darah
berotot yang membawa darah dari jantung. Fungsi ini bertolak
belakang dengan fungsi pembuluh balik yang membawa darah menuju
jantung.
Pembuluh balik atau vena adalah pembuluh yang membawa
darah menuju jantung. Darahnya banyak mengandung karbon
dioksida. Jantung (bahasa Latin, cor) adalah sebuah rongga, rongga
organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh
kontraksi berirama yang berulang. Istilah kardiak berarti berhubungan
dengan jantung, dari kata Yunani cardia untuk jantung. Jantung adalah
salah satu organ manusia yang berperan dalam sistem peredaran darah
3.2 Saran
Makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan , maka dari itu
kami dari penyusun makalah ini sangat mengharapkan kritik dan saran
serta masukan dari pembaca dan dosen pebimbing agar makalah ini
jadi lebih sempurna.
30. 27
DAFTAR PUSTAKA
Ethel Sloane. 1995. Anatomi Fisiologi untuk Pemula. Penerbit Buku Kedokteran
EGC.
Averdi Roezim Dr,.1993 .Buku pelajaran THT. penerbit Gramedia, Jakarta.
Evelyn C. Pearce. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Penerbit PT.
Gramedia, Jakarta.
31. 28
LAMPIRAN
Lampiran Soal-Soal :
1. Pernyataan yang benar tentang macam sel darah putih dengan peranannya
adalah...
a. Neutrofil mengenali antigen dan menghasilkan antibodi
b. Eosinofil memakan antigen dan mengontrol respon kebal
c. Monosit memproduksi antiodi dan menembus pembuluh darah
d. Limfosit mengontrol respon kebal dan menghasilkan antibodi
Jawaban : D
2. Pembuluh darah yang membawa darah kaya akan karbon dioksida ke paru-
paru disebut...
a. Arteri pulmonalis
b. Vena cava superior
c. Vena pulmonalis
d. Aorta
Jawaban : A
3. Darah putih bersifat fagosit artinya...
a. Membawa CO2 ke seluruh tubuh
b. Membawa O2 ke seluruh tubuh
c. Memakan benda asing terutama bakteri yang masuk ke tubuh
d. Menghasilkan antibodi
Jawaban : C
4. Darah yang berfungsi sebagai pertahanan tubuh dari serangan penyakit
adalah...
a. Eritrosit
b. Leukosit
c. Trombosit
d. Keping Darah
32. 29
Jawaban : B
5. Fungsi darah antara lain:
Eritrosit -> mengankut sari-sari makanan, oksigen, dan sisa hasil
metabolisme
Leukosit -> Membunuh kuman yang masuk kedalam tubuh dan
meningkatkan imunitas
Trombosit -> Pembekuan darah
Keping darah -> nama lain dari torombosit yang berfungsi untuk
pembekuan darah
Plasma darah -> mengandung banyak air dan mineral
Dari pernyataan ini, yang bukan fungsi darah adalah...
a. Mengendalikan stabilitas suhu tubuh
b. Mengangkut bahan-bahan yang diperlukan oleh tubuh
c. Sebagai alat pertahanan tubuh untuk melawan infeksi
d. Meneruskan rangsangan dari otak
Jawaban : D
6. Wajah Meri selalu terlihat pucat, tubuhnya lesu, dan hasil uji laboratorium
menunjukan leukositnya jauh di atas normal, sedangkan sel darah
merahnya sangat rendah, Meri diduga menderita...
a. Anemia
b. Leukimia
c. Hipotensi
d. Embolus
Jawaban : B
7. Pembuluh darah dalam tubuh manusia yang mengandung banyak O2
yaitu...
a. Vena
b. Venula
c. Vena pulmonalis dan aorta
33. 30
d. Sinus venosus
Jawaban : C
8. Pembuluh darah yang mempunyai volume darah terbesar terdapat pada
bagian...
a. Kapiler
b. Pembuluh limfa
c. Vena
d. Jantung
Jawaban : A
9. Sistem sirkulasi darah pada cacing bersifat tertutup sebab...
a. Peredarannya memalui pembuluh darah punggung
b. Peredarannya melalui pembukuh darah perut
c. Selama peredarannya, dalah selalu dalam pembuluh
d. Sistem sirkulasi darah terdapat pembuluh darah punggung, perut dan
samping
Jawaban : D
10. Hewan yang memiliki sistem sirkulasi darah tertutup yaitu...
a. Belalang dan katak
b. Siput dan ikan
c. Cacing tanah dan katak
d. Cacing tanah dan udang
Jawaban : C