Berikut ini adalah hasil pembuatan media pembelajaran dari Microsoft Power Point yang digunakan untuk materi Sistem Peredaran Darah Kelas 5 SD. Semoga bisa membantu untuk kawan-kawan atau rekan-rekan yang sedang memahami pembelajaran materi ini. Kebetulan saya suka warna pastel dan senang gambar berwarna kemudia bergerak. Sejak SD saya suka kebingungan dengan buku yang hitam putih apalagi jika di soal ulangan pun hitam jadi visual saya terganggu tidak bisa memahami materi ini. Dengan adanya teknologi ini semoga membantu. Terima Kasih
Belajar merupakan proses mereaksi terhadap semua situasi yang ada di sekitar individu. Belajar adalah proses yang dirancang dan diarahkan untuk mencapai tujuan dengan berbuat melalui berbagai pengalaman. Hal ini sesuai dengan teori belajar konstruktivisme kognitif yang di kemukakan oleh Jean Piaget (Trianto, 2014:72), ‘bahwa anak membangun skemata-skemata dari pengalaman sendiri dengan lingkungannya’. Merujuk Piaget, anak adalah pembelajar yang pada dirinya sudah memiliki motivasi untuk mengetahui dan akan memahami sendiri konsekuensi dari tindakan-tindakannya. Pandangan-pandangan Jean Piaget percaya bahwa belajar akan lebih berhasil apabila disesuaikan dengan tahap perkembangan kognitif peserta didik. Peserta didik diberi kesempatan untuk melakukan eksperimen dengan objek fisik, yang ditunjang oleh interaksi dengan teman sebaya dan dibantu oleh pertanyaan tilikan dari guru. Guru hendaknya banyak memberikan rangsangan kepada siswa agar mau berinteraksi dengan lingkungan secara aktif, mencari dan menemukan berbagai hal dari lingkungan. Sedangkan Menurut M. Sobry Sutikno (2009:5) “Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh suatu perubahan yang baru sebagai hasil pengalamannya”. Selaras dengan pendapat di atas Oemar Hamalik (2011:27) mengemukakan bahwa “Belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman (Learning is defined as the modification or strengthening of behavior through experiencing)”.
Dari beberapa definisi tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh dari lingkunannya dalam bentuk perubahan tingkah laku. belajar merupakan suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih luas dari itu, yakni mengalami. Hasil belajar bukan suatu penguasaan hasil latihan melainkan pengubahan kelakuan. Dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 ayat 20 dinyatakan bahwa Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Menurut Gagne, Briggs, dan vager (M. Sobry Sutikno, 2014:11) mengemukakan bahwa ‘pembelajaran adalah serangkaian kegiatan yang dirancang untuk memungkinkan terjadinya proses belajar pada siswa’. Pembelajaran mengandung arti setiap kegiatan yang dirancang untuk membantu seseorang mempelajari suatu kemampuan dan nilai yang baru. Proses pembelajaran pada awalnya meminta guru untuk mengetahui kemampuan dasar yang dimiliki oleh siswa meliputi kemampuan dasarnya, motivasinya, latar belakang akademisnya, latar belakang ekonominya, dan lain sebagainya.kesiapan guru untuk mengenal karakteristik siswa dalam pembelajaran merupakan modal utama penyampaian bahan belajar dan menjadi indikator suksesnya pelaksanaan pembelajaran
Ppt ipa kelas 5 alat pernapasan manusia dan hewanNafiessa
“Proses pernapasan pada manusia”
Alat-alat pernapasan pada manusia terdiri dari rongga hidung, pangkal tenggorok, tenggorok (trakea), dan paru-paru.
Berawal dari masuknya udara bebas ke dalam hidung. Di dalam hidung, udara mengalami penyaringan sehingga debu atau kotoran yang berasal dari udara
tidak dapat masuk. Penyaringan ini dilakukan oleh rambut hidung dan selaput lendir. Selain mengalami proses penyaringan, udara yang masuk ke dalam
hidung juga mengalami penyesuaian suhu dan kelembapan.
“Alat Pernapasan pada Hewan”
Hewan juga memiliki alat pernapasan, ada beberapa jenis alat pernapasan pada hewan yang tentunya berbeda satu dan lainnya. Kucing, sapi, dan kerbau bernapas dengan paru-paru.Bagaimana dengan hewan seperti ikan,serangga dan cacing tanah bernapas????
Ikan bernapas dengan menggunakan INSANG.
Burung bernapas dengan paru-paru. Selain paru-paru, pernapasan pada
burung juga dibantu oleh PUNDI-PUNDI (KANTONG) UDARA.
Untuk melakukan proses pernapasan, serangga menggunakan TRAKEA sebagai
alat pernapasanyan.
Cacing yang merupakan hewan yang tidak memiliki alat pernapasan
khusus seperti halnya pada hewan lainnya. Cacing bernapas dengan
PERMUKAAN KULITNYA.
Belajar merupakan proses mereaksi terhadap semua situasi yang ada di sekitar individu. Belajar adalah proses yang dirancang dan diarahkan untuk mencapai tujuan dengan berbuat melalui berbagai pengalaman. Hal ini sesuai dengan teori belajar konstruktivisme kognitif yang di kemukakan oleh Jean Piaget (Trianto, 2014:72), ‘bahwa anak membangun skemata-skemata dari pengalaman sendiri dengan lingkungannya’. Merujuk Piaget, anak adalah pembelajar yang pada dirinya sudah memiliki motivasi untuk mengetahui dan akan memahami sendiri konsekuensi dari tindakan-tindakannya. Pandangan-pandangan Jean Piaget percaya bahwa belajar akan lebih berhasil apabila disesuaikan dengan tahap perkembangan kognitif peserta didik. Peserta didik diberi kesempatan untuk melakukan eksperimen dengan objek fisik, yang ditunjang oleh interaksi dengan teman sebaya dan dibantu oleh pertanyaan tilikan dari guru. Guru hendaknya banyak memberikan rangsangan kepada siswa agar mau berinteraksi dengan lingkungan secara aktif, mencari dan menemukan berbagai hal dari lingkungan. Sedangkan Menurut M. Sobry Sutikno (2009:5) “Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh suatu perubahan yang baru sebagai hasil pengalamannya”. Selaras dengan pendapat di atas Oemar Hamalik (2011:27) mengemukakan bahwa “Belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman (Learning is defined as the modification or strengthening of behavior through experiencing)”.
Dari beberapa definisi tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh dari lingkunannya dalam bentuk perubahan tingkah laku. belajar merupakan suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih luas dari itu, yakni mengalami. Hasil belajar bukan suatu penguasaan hasil latihan melainkan pengubahan kelakuan. Dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 ayat 20 dinyatakan bahwa Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Menurut Gagne, Briggs, dan vager (M. Sobry Sutikno, 2014:11) mengemukakan bahwa ‘pembelajaran adalah serangkaian kegiatan yang dirancang untuk memungkinkan terjadinya proses belajar pada siswa’. Pembelajaran mengandung arti setiap kegiatan yang dirancang untuk membantu seseorang mempelajari suatu kemampuan dan nilai yang baru. Proses pembelajaran pada awalnya meminta guru untuk mengetahui kemampuan dasar yang dimiliki oleh siswa meliputi kemampuan dasarnya, motivasinya, latar belakang akademisnya, latar belakang ekonominya, dan lain sebagainya.kesiapan guru untuk mengenal karakteristik siswa dalam pembelajaran merupakan modal utama penyampaian bahan belajar dan menjadi indikator suksesnya pelaksanaan pembelajaran
Ppt ipa kelas 5 alat pernapasan manusia dan hewanNafiessa
“Proses pernapasan pada manusia”
Alat-alat pernapasan pada manusia terdiri dari rongga hidung, pangkal tenggorok, tenggorok (trakea), dan paru-paru.
Berawal dari masuknya udara bebas ke dalam hidung. Di dalam hidung, udara mengalami penyaringan sehingga debu atau kotoran yang berasal dari udara
tidak dapat masuk. Penyaringan ini dilakukan oleh rambut hidung dan selaput lendir. Selain mengalami proses penyaringan, udara yang masuk ke dalam
hidung juga mengalami penyesuaian suhu dan kelembapan.
“Alat Pernapasan pada Hewan”
Hewan juga memiliki alat pernapasan, ada beberapa jenis alat pernapasan pada hewan yang tentunya berbeda satu dan lainnya. Kucing, sapi, dan kerbau bernapas dengan paru-paru.Bagaimana dengan hewan seperti ikan,serangga dan cacing tanah bernapas????
Ikan bernapas dengan menggunakan INSANG.
Burung bernapas dengan paru-paru. Selain paru-paru, pernapasan pada
burung juga dibantu oleh PUNDI-PUNDI (KANTONG) UDARA.
Untuk melakukan proses pernapasan, serangga menggunakan TRAKEA sebagai
alat pernapasanyan.
Cacing yang merupakan hewan yang tidak memiliki alat pernapasan
khusus seperti halnya pada hewan lainnya. Cacing bernapas dengan
PERMUKAAN KULITNYA.
Contoh Raport Proyek Pelajar Pancasila Sekolah Penggerak yang dikembangkan secara sederhana di SMP S Pusaka CIranjang, Raport dapat digunakan sementara waktu sambil menunggu raport Proyek Pelajar Pancasila yang resmi dirilis oleh KEMDIKBUDDIKTI, semoga bermanfaat
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 BAB 4 KURIKULUM MERDEKA.docxModul Guruku
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 BAB 4 KURIKULUM MERDEKA
Tujuan Pembelajaran
Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
❖ Memperdalam pemahaman siswa tentang penjumlahan dan cara menggunakannya.
● Menjumlahkan bilangan 2 angka dengan berdasarkan pengalaman menjumlahkan dua bilangan yang terdiri atas satu angka.
● Menjumlahkan 2 bilangan 3 angka dengan menggunakan penjumlahan bersusun.
● Menemukan sifat-sifat penjumlahan, menerapkannya
● pada proses penghitungan, dan memeriksa jawabannya.
● Mengaplikasikan sifat komutatif dan asosiatif penjumlahan. Boleh menggunakan tanda ( ) jika diperlukan.
Tujuan Subunit Pembelajaran :
❶ Memahami metode penjumlahan dan cara menuliskan hasil penjumlahan bilangan 2 angka yang tidak mengalami penambahan banyaknya angka
❷ Memahami cara menuliskan hasil penjumlahan dari (bilangan 2 angka) + (bilangan2 angka), (bilangan 2 angka) + (bilangan 1 angka), dan (bilangan 1 angka) + (bilangan 2 angka) yang mengalami penambahan banyaknya angka.
Contoh: penjumlahan (bilangan2 angka) dan (bilangan 2 angka) hasilnya menjadi bilangan 3 angka.
Tujuan jam ke-1:
4.1. Mengenali situasi yang menggunakan penjumlahan dan menuliskan kalimat matematikanya, dan memikirkan cara menyelesaikan penjumlahan bilangan 2 angka yang tidak mengalami penambahan angka pada hasil penjumlahannya.
modulguruku.com
Contoh Raport Proyek Pelajar Pancasila Sekolah Penggerak yang dikembangkan secara sederhana di SMP S Pusaka CIranjang, Raport dapat digunakan sementara waktu sambil menunggu raport Proyek Pelajar Pancasila yang resmi dirilis oleh KEMDIKBUDDIKTI, semoga bermanfaat
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 BAB 4 KURIKULUM MERDEKA.docxModul Guruku
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 BAB 4 KURIKULUM MERDEKA
Tujuan Pembelajaran
Alur Tujuan Pembelajaran Unit :
❖ Memperdalam pemahaman siswa tentang penjumlahan dan cara menggunakannya.
● Menjumlahkan bilangan 2 angka dengan berdasarkan pengalaman menjumlahkan dua bilangan yang terdiri atas satu angka.
● Menjumlahkan 2 bilangan 3 angka dengan menggunakan penjumlahan bersusun.
● Menemukan sifat-sifat penjumlahan, menerapkannya
● pada proses penghitungan, dan memeriksa jawabannya.
● Mengaplikasikan sifat komutatif dan asosiatif penjumlahan. Boleh menggunakan tanda ( ) jika diperlukan.
Tujuan Subunit Pembelajaran :
❶ Memahami metode penjumlahan dan cara menuliskan hasil penjumlahan bilangan 2 angka yang tidak mengalami penambahan banyaknya angka
❷ Memahami cara menuliskan hasil penjumlahan dari (bilangan 2 angka) + (bilangan2 angka), (bilangan 2 angka) + (bilangan 1 angka), dan (bilangan 1 angka) + (bilangan 2 angka) yang mengalami penambahan banyaknya angka.
Contoh: penjumlahan (bilangan2 angka) dan (bilangan 2 angka) hasilnya menjadi bilangan 3 angka.
Tujuan jam ke-1:
4.1. Mengenali situasi yang menggunakan penjumlahan dan menuliskan kalimat matematikanya, dan memikirkan cara menyelesaikan penjumlahan bilangan 2 angka yang tidak mengalami penambahan angka pada hasil penjumlahannya.
modulguruku.com
PPT sistem peredaran darah manusia ini terdiri dari beberapa bagian yang akan dipelajari yaitu mengenai darah, alat-alat peredaran darah, dan kelainan yang terjadi pada sistem peredaran darah
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Media Pembelajaran Materi Sistem Peredaran Darah Kelas 5 SD
1. Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Materi : Sistem Peredaran Darah
Kelas : V (lima)
Semester : 1
Sistem Peredaran
Darah Manusia
R iska A gni R a ha yu – 1 8 0 6 0 2 7 1
3. Darah
Organ Peredaran Darah
• Jantung
• Pembuluh Darah
melalui
terdiri dari dapat terkena
Penyakit
K e m b a l i
PETA KONSEP
4. Pernahkah tangan atau kakimu terluka
hingga mengeluarkan darah?
Pada saat tangan atau kakimu tergores benda tajam
atau terluka akan mengeluarkan darah.
Jadi semua bagian tubuhmu terdapat darah.
Hal ini karena darah mengalir dalam tubuhmu.
Organ-organ apa saja
yang berperan dalam sistem peredaran darah manusia?
Mari kita pelajari lebih lanjut agar lebih jelas
K e m b a l i
5. Besar jantung manusia tidaklah lebih besar daripada besar
kepalan tangan & berat sekitar 300 gram
Letak Jantung dalam rongga dada sebelah kiri.
Fungsi jantung untuk memompa darah
Jantung manusia terbagi menjadi empat ruangan yaitu
serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan bilik kiri.
Jantung dibungkus selaput tipis yang disebut perikardium.
1 Jantung
ORGAN PEREDARAN DARAH
S elan j u tnya
7. SISTEM PERE
Peredaran darah manusia dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
Peredaran darah kecil, yaitu peredaran darah
dari jantung menuju ke paru-paru kemudian kembali ke jantung.
Darah yang menuju paru-paru banyak mengandung karbon dioksida.
Nah, setelah kembali ke jantung dan
keluar dari jantung darah banyak mengandung oksigen.
Peredaran darah besar, yaitu peredaran darah dari jantung
kemudian mengalir ke seluruh tubuh (selain paru-paru) dan kembali ke jantung.
Darah yang keluar dari jantung banyak mengandung oksigen.
Kemudian darah mengalir ke seluruh tubuh dan kembali ke jantung.
Darah ini banyak mengandung karbon dioksida.
Selanj utnya
8. SISTEM PEREDARAN DARAH
Car a Ker ja Jantung
Serambi jantung mengembang, maka darah dari pembuluh balik
masuk ke dalam serambi
Serambi menguncup dan bilik mengembang, maka darah dari
serambi dipompa masuk ke bilik. Darah yang ada di dalam
serambi tidak dapat kembali ke dalam pembuluh balik karena
ada klep pada pembuluh balik.
Bilik menguncup, maka darah tidak dapat kembali ke serambi. Hal
ini karena adanya klep antara serambi dan bilik. Dengan demikian
darah hanya mengalir ke pembuluh nadi.
K e m b a l i
10. KUIS
Dimana letak jantung pada tubuh manusia?
A Dalam rongga dada sebelah kiri
B Dalam rongga dada sebelah kanan
C Dalam rongga dada sebelah atas
D Dalam rongga dada sebelah bawah
K e m b a l i
Pilihan jawaban yang benar dari A, B, C dan D