Dokumen tersebut membahas tentang lahirnya penelitian partisipatif yang melibatkan seluruh subjek penelitian sebagai mitra peneliti. Metode ini mengklaim valid karena didasarkan pada perjumpaan kolaboratif dengan pengalaman subjek. Dokumen juga menjelaskan empat tahapan metodologi penelitian partisipatif beserta tujuan dan prinsip-prinsipnya seperti pencerahan masyarakat, pengalaman hidup, dan nilai
Tugas GSLC Statistika Kelompok 14 LB53 (Accounting,Binus University)
Muhammad Iqbal (2201846230)
Reydho (2201840076)
Yehezkiel (2201836412)
Kevin (2201785330)
Tugas GSLC Statistika Kelompok 14 LB53 (Accounting,Binus University)
Muhammad Iqbal (2201846230)
Reydho (2201840076)
Yehezkiel (2201836412)
Kevin (2201785330)
Qualitative approaches/abshor marantika/kelompok 14 : Muhammad Iqbal (2201846...iqbalbale02
Qualitative approaches/abshor marantika/kelompok 14 : Muhammad Iqbal (2201846230), Reydho (2201840076), Yehezkiel (2201836412), Kevin (220178533) Untuk memenuhi tugas Ekonomi Statistik (Akuntansi Binus University LB53 2022)
Desain Pengembangan Participatory Action ResearchIslamic Studies
Penelitian tindakan difokuskan pada hadirnya pengetahuan melalui tindakan. Pengetahuan yang dikembangkan melalui penelitian tindakan adalah situasional, tertentu dan tidak praktis. Dalam penelitian tindakan, data dipadukan dan diinterpretasikan secara kontekstual. Dasar validasi penelitian tindakan adalah perlakuan secara dan sengaja melalui siklus yang terintegrasi ke dalam setting penelitian. Dalam pelaksanaan penelitian tindakan bersandar pada asumsi epistemologis yang menyatakan bahwa tujuan penelitian dan wacana akademik bukan hanya untuk mendeskripsikan, memahami, dan menjelaskan keadaan dunia, melainkan bagaimana mengubahnya. Penekanannya bukan hanya sekedar menghasilkan pengetahuan dan menggunakan metodologi untuk mengumpulkan data, melainkan juga siapa yang memutuskan agenda penelitian dan siapa yang mendapatkan keuntungan dari hasil penelitian itu
Qualitative approaches/abshor marantika/kelompok 14 : Muhammad Iqbal (2201846...iqbalbale02
Qualitative approaches/abshor marantika/kelompok 14 : Muhammad Iqbal (2201846230), Reydho (2201840076), Yehezkiel (2201836412), Kevin (220178533) Untuk memenuhi tugas Ekonomi Statistik (Akuntansi Binus University LB53 2022)
Desain Pengembangan Participatory Action ResearchIslamic Studies
Penelitian tindakan difokuskan pada hadirnya pengetahuan melalui tindakan. Pengetahuan yang dikembangkan melalui penelitian tindakan adalah situasional, tertentu dan tidak praktis. Dalam penelitian tindakan, data dipadukan dan diinterpretasikan secara kontekstual. Dasar validasi penelitian tindakan adalah perlakuan secara dan sengaja melalui siklus yang terintegrasi ke dalam setting penelitian. Dalam pelaksanaan penelitian tindakan bersandar pada asumsi epistemologis yang menyatakan bahwa tujuan penelitian dan wacana akademik bukan hanya untuk mendeskripsikan, memahami, dan menjelaskan keadaan dunia, melainkan bagaimana mengubahnya. Penekanannya bukan hanya sekedar menghasilkan pengetahuan dan menggunakan metodologi untuk mengumpulkan data, melainkan juga siapa yang memutuskan agenda penelitian dan siapa yang mendapatkan keuntungan dari hasil penelitian itu
Tugas Makalah Pengantar Sosiologi
Program Studi S1 Gizi
Materi : Metodologi dalam Sosiologi
Semoga makalah ini dapat membantu menambah wawasan, ilmu dan pengetahuan untuk para pembaca. Kami juga merasa makalah ini belum sepenuhnya sempurna, dengan hal itu kami membutuhkan saran dan kritik agar makalah ini mejadi makalah yang baik dan benar. Terima Kasih
2. Lahirnya Penelitian
Partisipatif
Kritik Utama Heron terhadap
pendekatan ortodoks-konvensional
adalah bahwa metode konvensional
tidak lagi mencukupi dan bahkan tidak
pantas digunakan untuk mengkaji
berbagai keunikan manusia, karena
hingga kadar tertentu manusia lebih
bersifat lebih menentukan takdirnya
sendiri
3. semua individu yang terlibat berperan sebagai Mitra
peneliti (co-researcher) dan Mitra Pelaku (co-
subject)
4. 4 Tahap metodologis
Tahap I Proporsional Knowing
Tahap II Praktical Knowing
Tahap III Pengetahuan bebasis
pengalaman (Experiential Knowing)
Tahap IV Tinjauan kritis ulang
5. Penelitian kooperatif mengklaim dirinya
sebagai sebuah pendekatan yang valid untuk
meneliti tingkah laku manusia, sebab
pendekatan ini berdasar pada perjumpaan
kolaboratif dengan pengalaman
(Reason&rowan, 1981).
Subjektivitas kritis berarti bahwa kita tidak
berusaha mengalihkan pengalaman subjektif
dasar
6. Prosedur mempertahankan
Perspektif
Tindakan mengolah dan mendaur
ulang
Mengeksplorasi otentisitas partisipasi
dalam kelompok
Menggunakan teori perkembangan diri
Menetapkan aturan-aturan yang bisa
digunakan oleh para anggota untuk
menguji asum-asumsi baru
7. sebuah metodologi yang dirancang sebagai
system pengganti dalam memproduksi ilmu
pengetahuan berbasiskan peran masyarakat
sebagai penyusun agenda, pelaku dalam
proses pengumpulan data, pengontrol
pemanfaatan hasil penelitian
8. Poin-poin penting dalam PAR ;
Tugas utama PAR adalah Pencerahan
dan kebangkitan masyarakat umum
Pengalaman hidup masyarakat dan
gagasan bahwa melalu pengalaman
aktual atas sebuah kejadian
Komitmen otentik; nilai-nilai
demokratis dan menghormati kearifan
lokal masyarakat
9. Metodologi PAR bisa menggunakan Kuantitatif
atau Kualitatif
Dialog, Pendeskripsian kasus-kasus yang
benar-benar terjadi (actual cases)
Pertemuan kelompok (Acara untuk rakyat)
penguatan validitas sosial dengan kemasan
budaya lokal
10. Penelitian Tindakan (Action
research)
Penelitian tindakan berpusat pada
pengembangan tindakan efektif yang
bisa mengubah organisasi-organisasi
dan kelompok menuju efektivitas dan
keadilan yang lebih menyeluruh.
11. Pengetahuan tentang tujuan-tujuan sistem
diri,
Pengetahuan Strategi,
Pengetahuan terhadap pilihan-pilihan
tindakan terbuka
Pengetahuan tentang dunia luar
12. Teori Penelitian Tindakan
teori Defensif, Variabelnya adalah
meraih tujuan sesuai cita-cita, menjadi
pemenang dan bukan pecundang,
menekankan perasaan-perasaan
negatif dan menurunkan rasionalitas
penelitian.
13. Teori Normatif, variabelnya adalah informasi
yang valid, pilihan bebas dan sukarela,
komitmen internal