Metode make a match merupakan salah satu model pembelajaran dengan menggunakan sistem pengelompokan /tim kecil, yaitu antara empat sampai enam orang yang mempunyai latar belakang kemampuan akademik, jenis kelamin, ras atau suku berbeda (heterogen)
dalam pembelajaran kooperatif, sistem penilaian dilakukan terhadap kelompok.
Setiap kelompok akan memperoleh penghargaan (reward) jika kelompok mampu menunjukan prestasi yang di persyaratkan
Make a match Adalah model pembelajaran kooperatif yang melibatkan aktivitas peran siswa sebagai tutor sebaya yang mengandung unsur permainan dan reinforcement.
Teknik belajar make a match ini pertama kali dikembangkan oleh Lorna Curran pada tahun 1994 (Lie 2010: 55)
Adapun kenunggulan dari metode make a match adalah
#teknik pembelajaran make a match mampu menciptakan suasana belajar yang aktif dan menyenangkan
#materi pembelajaran yang disampaikan lebih menarik perhatian siswa
#meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari
My PPT is available for everyone who has been learning, thank you for having a look and let me know when the file has been downloaded
7. Adalah model pembelajaran kooperatif yang
melibatkan aktivitas peran siswa sebagai tutor
sebaya yang mengandung unsur permainan
dan reinforcement.
Teknik belajar make a match ini pertama kali
dikembangkan oleh Lorna Curran pada tahun
1994 (Lie 2010: 55)
8. 1. Guru menyiapkan beberapa kartu
yang berisi beberapa konsep atau topik
yang cocok untuk sesi review, sebaliknya
satu bagian kartu soal dan bagian lainnya
kartu jawaban
2. Setiap siswa mendapat satu
buah kartu, kemudian masing
masih siswa memikirkan
jawaban/soal dari kartu yang
dipegang
.
9. 3. Setiap siswa mencari
pasangan yang
mempunyai kartu yang
cocok dengan kartunya
(soal jawaban) & Setiap
siswa yang dapat
mencocokkan kartunya
sebelum batas waktu
diberi poin
10. 4. Setelah bertemu teman yang
cocok dengan jenis kartunya,
siswa berkumpul dalam satu
kelompok untuk membahas
lebih dalam tentang materi
kelompoknya.
5. Setelah waktu yang
sudah ditentukan untuk
membahas soal selesai,
maka setiap kelompok
harus mempresentasikan
hasil diskusinya.
11. 6.Untuk kelompok
lainnya, memperhatikan
dan mencatat hasil diskusi
temannya.
7. Demikan
seterusnya untuk
kelompok lain.
8. Setelah persentasi
selesai, guru
memberikan evaluasi/
penjelasan untuk
memantapkan materi.
12.
13. teknik pembelajaran make a match mampu
menciptakan suasana belajar yang aktif dan
menyenangkan
materi pembelajaran yang disampaikan lebih
menarik perhatian siswa
meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi
yang dipelajari;
14. dapat meningkatkan motivasi belajar siswa
efektif melatih kedisiplinan siswa dalam
menghargai waktu untuk belajar
15.
16. jika guru tidak merancangnya dengan baik,
maka akan banyak waktu yang terbuang;
pada awal penerapan teknik ini, banyak siswa
bisa yang malu berpasangan dengan lawan
jenisnya;
jika guru tidak mengarahkan siswa dengan
baik, saat presentasi banyak siswa yang
kurang memperhatikan;
17.
18.
19.
20.
21. SURVEY (S)
Melakukan pembacaan sekilas Dapat
dilakukan dengan melihat judulnya, gambar,
gambar, ringkasan, catatan-catan
pinggir,kalimat kunci, istilah, kata kunci dan
model penulisanya.
QUESTION (Q)
Mengajukan pertanyaan sesuai survey yang
telah dilaksanakan. Bertanya terkait 5W + 1 H
READ (R)
Membaca dengan cermat dan penuh
perhatian dan jika diperlukan dengan
membuat catatan.
REVIEW (R)
Melakukan review dengan mengungkapkan
kembali penafsiran hasil bacaan sesuai pola
pikir masing-masing individu.
RECITE (R)
Meninjau kembali apakah pertanyaan telah
terjawab dengan baik. Jika dirasa belum
lengkap perlu dilakukan pendalaman atau
pengulangan bacaan.
22. Lebih bertahan lama dalam ingatan anak
Sekolah Dasar kelas rendah karena pola pikir
karna menekankan pada pemahaman. anak
yang belum kritis
Siswa akan lebih termotivasi untuk belajar
23. Model pembelajaran SQ3R sulit diterapkan
Masih sulitnya membimbing anak dalam
membaca rumus matematika. memunculkan
pertanyaan.
Masih sulitnya memotivasi anak dalam model
pembelajaran SQ3R.
Dalam pembelajaran matematika sulit jika
materinya dibaca secara loncat-loncat, karena
terdapat banyak rumus.