Jika kita membuka buku pelajaran sejarah dunia manapun, maka kerap kita temukan sejarah yang selalu diceritakan dari sudut pandang barat, dalam urutan yang telah baku. Mulai dari kejayaan peradaban Lembah Nil dan Mesopotamia, Melalui Yunani, Roma, lalu Revolusi Industri, Revolusi Prancis, hingga bangkitnya negara sekuler dan kejayaan demokrasi. Islam hanya merupakan sebuah bab pendek dalam kisah panjang sejarah dunia itu, digabung dengan cerita tentang beberapa peraban lain yang dianggap pinggiran. Sejarah versi Barat selalu menganggap kecil sebuah peradaban yang pernah menjadi pusat dunia ini. Inilah The Untold Story -kisah yang tak terkisahkan. "Deleted scene" dari sejarah dunia yang sengaja ditutupi Barat dan kurikulum pendidikan yang ada sehingga umat Islam tidak memiliki emosi dan kebanggaan pada sejarah pendahulu mereka. Mari kita simak paparan KH.M.Hafidz Abdurrahman presentasi berikut ini.
Download audio di: https://ceramahideologis.wordpress.com/2015/05/17/the-untold-story
Lanjutan, bagaimana Aceh bisa menerapkan Syariat Islam saat ini, itu karena aceh langsung terhubung dengan Khilafah islam dulu, bagaimana organisasi-organisasi islam indonesia seperti sarikat islam pada masa penjajahan belanda terinspirasi dari islam, simak materi beikut ini. Silahkan download, dan jangan lupa si Share ilmu ini ya. Jzk.
EMPAYAR ISLAM TERAWAL SETELAH KHALIFAH RASHIDAH. MENGKAJI SEJARAH UMMAH ADALAH KEBAIKKAN KEPADA IBADAH DAN DAPAT MENGAJAR UMMAH AGAR TIDAK TERPERANGKAP DENGAN TIPUDAYA MUSUH DAN SYAITAN. MUSUH ALLAH SWT SENTIASA INGIN MENJATUHKAN UMMAH DAN UGAMANYA YANG MULIA.
Ada statemen populer yang sering diajukan pada aktivis yang sering menggaungkan penegakan khilafah. “Tauhid dulu baru khilafah“, atau “Tiada Khilafah tanpa Tauhid“. Seolah-olah dakwah kepada Khilafah itu cenderung mengabaikan tauhid, dan dakwah kepada tauhid perlu meminggirkan slogan-slogan Khilafah. Bagaimana kita semestinya mendudukan musykilah ini? Apa itu tauhid, apa itu khilafah? Perlukah mempertentangkan dakwah tauhid dan dakwah khilafah? Kajian yang dibawakan Ustadz Titok Priastomo ini insya Allah akan mencoba menjawabnya.
Manusia dewasa ini mengalami kebingungan dalam membuat ukuran tentang kepribadian. Banyak orang mengukur kepribadian dari ketampanan-kecantikan, harta, taqdir fisik seperti bentuk bibir, jenis rambut, golongan darah, tanggal lahir, dan sebagainya. Bagi yang mengukur kepribadian dari fisik, ini tampak jelas dari bagaimana manusia mengidolakan para artis televisi dan menjadikannya acuan dalam bersikap dan penampilan. Bagi yang mengukur kepribadian dari taqdir lain seperti zodiak, golongan darah, bentuk bibir, terlihat dari betapa digemarinya ramalan-ramalan atau prediksi2 yang ada di media cetak dan elektronik. Seluruh penilaian tadi pasti akan berujung pada kekeliruan. Sebab Allah SWT Dzat yang menciptakan dan akan menghisab kita tidak menghisab kita dari taqdir fisik maupun harta, tetapi dari hati dan amal perbuatan kita. Lalu bagaimana semestinya kepribadian diukur? Ada dua komponen yang bisa digunakan untuk mengukur kepribadian: 1. Aqliyah (pola pikir) 2.Nafsiyah (pola sikap). Lebih jelasnya, simak saja presentasi berikut:
Download font yg dibutuhkan disini: https://goo.gl/paMOxI
Dalam waktu yang terbatas, manusia mempertaruhkan kehidupannya yang abadi di alam akhirat. Jika ia gagal dalam hidupnya, gagallah ia di akhirat. Jika ia sukses dalam hidupnya, sukseslah ia di akhirat. Maka seluruh manusia akan kembali kepada Tuhannya dalam keadaan 'menyesal'. Ada yang membawa penyesalan sangat besar, besar, dan kecil. Tergantung amalannya di dunia. Amalan apakah yang dapat memberikan 'investasi' besar bagi seorang hamba di akhiratnya, dalam hidup yang singkat ini. Amal itulah yang disebut sebagai "Amalan Tertinggi". Amal seperti apakah itu?
Macam Riba dan Contoh-contohnya - Titok PriastomoRidwan Kurniawan
Riba adalah satu diantara dosa-dosa besar (minal kabaa'ir) yang terdapat dalam aktivitas-aktivitas muamalah maliyah yang hari ini menjadi sangat merajalela. Kaum muslimin tahu akan besarnya dosanya, namun mereka sering menyepelekan dosa ini. Hal ini bisa dilihat dari ketidak-aware-an mereka pada transaksi-transaksi yang ada, atau ketidakpahamannya pada jenis-jenis riba. Lantas, riba terbagi atas berapa jenis? Bagaimana contohnya.
Lanjutan, bagaimana Aceh bisa menerapkan Syariat Islam saat ini, itu karena aceh langsung terhubung dengan Khilafah islam dulu, bagaimana organisasi-organisasi islam indonesia seperti sarikat islam pada masa penjajahan belanda terinspirasi dari islam, simak materi beikut ini. Silahkan download, dan jangan lupa si Share ilmu ini ya. Jzk.
EMPAYAR ISLAM TERAWAL SETELAH KHALIFAH RASHIDAH. MENGKAJI SEJARAH UMMAH ADALAH KEBAIKKAN KEPADA IBADAH DAN DAPAT MENGAJAR UMMAH AGAR TIDAK TERPERANGKAP DENGAN TIPUDAYA MUSUH DAN SYAITAN. MUSUH ALLAH SWT SENTIASA INGIN MENJATUHKAN UMMAH DAN UGAMANYA YANG MULIA.
Ada statemen populer yang sering diajukan pada aktivis yang sering menggaungkan penegakan khilafah. “Tauhid dulu baru khilafah“, atau “Tiada Khilafah tanpa Tauhid“. Seolah-olah dakwah kepada Khilafah itu cenderung mengabaikan tauhid, dan dakwah kepada tauhid perlu meminggirkan slogan-slogan Khilafah. Bagaimana kita semestinya mendudukan musykilah ini? Apa itu tauhid, apa itu khilafah? Perlukah mempertentangkan dakwah tauhid dan dakwah khilafah? Kajian yang dibawakan Ustadz Titok Priastomo ini insya Allah akan mencoba menjawabnya.
Manusia dewasa ini mengalami kebingungan dalam membuat ukuran tentang kepribadian. Banyak orang mengukur kepribadian dari ketampanan-kecantikan, harta, taqdir fisik seperti bentuk bibir, jenis rambut, golongan darah, tanggal lahir, dan sebagainya. Bagi yang mengukur kepribadian dari fisik, ini tampak jelas dari bagaimana manusia mengidolakan para artis televisi dan menjadikannya acuan dalam bersikap dan penampilan. Bagi yang mengukur kepribadian dari taqdir lain seperti zodiak, golongan darah, bentuk bibir, terlihat dari betapa digemarinya ramalan-ramalan atau prediksi2 yang ada di media cetak dan elektronik. Seluruh penilaian tadi pasti akan berujung pada kekeliruan. Sebab Allah SWT Dzat yang menciptakan dan akan menghisab kita tidak menghisab kita dari taqdir fisik maupun harta, tetapi dari hati dan amal perbuatan kita. Lalu bagaimana semestinya kepribadian diukur? Ada dua komponen yang bisa digunakan untuk mengukur kepribadian: 1. Aqliyah (pola pikir) 2.Nafsiyah (pola sikap). Lebih jelasnya, simak saja presentasi berikut:
Download font yg dibutuhkan disini: https://goo.gl/paMOxI
Dalam waktu yang terbatas, manusia mempertaruhkan kehidupannya yang abadi di alam akhirat. Jika ia gagal dalam hidupnya, gagallah ia di akhirat. Jika ia sukses dalam hidupnya, sukseslah ia di akhirat. Maka seluruh manusia akan kembali kepada Tuhannya dalam keadaan 'menyesal'. Ada yang membawa penyesalan sangat besar, besar, dan kecil. Tergantung amalannya di dunia. Amalan apakah yang dapat memberikan 'investasi' besar bagi seorang hamba di akhiratnya, dalam hidup yang singkat ini. Amal itulah yang disebut sebagai "Amalan Tertinggi". Amal seperti apakah itu?
Macam Riba dan Contoh-contohnya - Titok PriastomoRidwan Kurniawan
Riba adalah satu diantara dosa-dosa besar (minal kabaa'ir) yang terdapat dalam aktivitas-aktivitas muamalah maliyah yang hari ini menjadi sangat merajalela. Kaum muslimin tahu akan besarnya dosanya, namun mereka sering menyepelekan dosa ini. Hal ini bisa dilihat dari ketidak-aware-an mereka pada transaksi-transaksi yang ada, atau ketidakpahamannya pada jenis-jenis riba. Lantas, riba terbagi atas berapa jenis? Bagaimana contohnya.
Syi'ah bukanlah madzhab baru dalam sejarah Islam. Ia adalah sekte lama yang lahir dari perselisihan dan rekayasa politik pada zaman khulafa'ur rasyidin. Apa itu syi'ah? Simak presentasi berikut.
"Sejarah Islam Tanpa Khilafah, apa jadinya?"
Dalam sejarah peradaban umat Islam yang panjang, kisah para khalifah dalam menegakkan, melindungi dan menyebarkan Islam selalu menjadi pusat perhatian. Riwayat pemerintahan mereka telah mendominasi ingatan kaum muslimin. Pernahkah kita berandai, “bagaimana wajah sejarah Islam jika tidak pernah ada seorang pun yang menjalankan peranannya sebagai khalifah di tengah kaum muslimin?
.
Akankah ada yang memerangi gerakan riddah dan nabi-nabi palsu di Jazirah Arab secara efektif?
Akankah ada yang "menyelamatkan" Al-Qur'an (dengan izin Allah) dari kepunahan dokumen dan kesimpang-siuran bacaan secara tepat?
Akankah ada yang memberangkatkan pasukan untuk membebaskan Syam, termasuk Baitul Maqdis, dari penguasaan Bizantium secara gemilang?
Akankah ada yang menaklukkan Irak dan Persia seraya menyudahi kekuasaan Imperium Sasanid secara mengejutkan?
Akankah ada yang membebaskan Mesir dan Afrika Utara dari penguasaan Romawi secara membanggakan?
Akankah ada yang menyebarkan Islam sampai ke "wilayah di balik sungai" (Transoxiana di Asia Tengah) hingga wilayah-wilayah di India secara mengagumkan?
Akankah ada peradaban yang diwarnai dengan penerapan hukum Islam yang mengatur manusia dalam segenap aspek kehidupan mereka secara mengikat?
Alhamdulillah, semua itu atas izin dan pertolongan Allah, terealisasi melalui adanya khilafah. Khilafah adalah bagian dari syariat Allah sebagai metode praktis yang harus ditegakkan oleh umat untuk menegakkan, menjaga dan menyebarkan Islam.
🔊 Simak kajian dari Ustadz Titok Priastomo, "Sejarah Islam tanpa Khilafah; Apa Jadinya?" dalam Obrolan Sore Seputar Islam #40 FIMMISTA Yogyakarta berikut ini:
Indonesia dalam Cengkeraman Neoliberalisme NeoimperialismeRidwan Kurniawan
Indonesia telah dipaksa menggunakan sistem sekuler sejak kemerdekaannya. Orde dan rezim datang silih berganti, namun bukan kesejahteraan yang dirasakan. Kehidupan semakin kapitalistik. Negara berlepas tanggungjawab dari urusan-urusan rakyat. Subsidi migas dicabut, pajak dinaikkan, BUMN diprivatisasi. Pendidikan, kesehatan, harus dibayar dengan harga mahal.
Dulu penjajah datang dengan tank, pesawat tempur dan tentara. Namun saat ini penjajah menguasai kita dengan saham, aturan, undang-undang, mafia politik, dan pemikiran liberal. Disisi lain, suara-suara Islam dibungkam. Dicitrakanlah Islam ideologis sebagai ancaman. Padahal sejulerisme, kapitalisme, neoliberal-dan neoimperialisme lah yang telah menghancurkan negeri ini.
Perkembangan Seni Bangunan Pada Masa Bani AbbasiyahKhanifah Inabah
Berisi tentang perkemabangan seni bangunan pada ma sa Bani Abbasiyah, yaitu pembangunan kota Bagdad, kota Samarra, kota Qatahai'u, kota Qahirah, kota Mahdiyah.
Jika kita membuka buku pelajaran sejarah dunia manapun, maka kerap kita temukan sejarah yang selalu diceritakan dari sudut pandang barat, dalam urutan yang telah baku. Mulai dari kejayaan peradaban Lembah Nil dan Mesopotamia, Melalui Yunani, Roma, lalu Revolusi Industri, Revolusi Prancis, hingga bangkitnya negara sekuler dan kejayaan demokrasi. Islam hanya merupakan sebuah bab pendek dalam kisah panjang sejarah dunia itu, digabung dengan cerita tentang beberapa peraban lain yang dianggap pinggiran. Sejarah versi Barat selalu menganggap kecil sebuah peradaban yang pernah menjadi pusat dunia ini. Inilah The Untold Story –cerita yang tak terceritakan. “Deleted scene” dari sejarah dunia yang sengaja ditutupi Barat dan kurikulum pendidikan yang ada sehingga umat Islam tidak memiliki emosi dan kebanggaan pada sejarah pendahulu mereka. Mari kita simak paparan KH.Hafidz Abdurrahman dalam presentasinya berikut ini:
Anda MURABBI?
Memahami dan meyakini ISLAM dan DAKWAH jalan yang dapat menyelamatkan hidup manusia
Upaya kuat dan sungguh-sungguh untuk beramal shalih
Rasa kasih dan sayang dalam membina
Asyik dan menyenangkan dalam berdakwah
Berdo’a memohon pertolongan Allah.
Belajar dan tingkatkan kapasitas diri
Ikhlas dan sabar dalam perjuangan
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
The Untold Story - Membuka Kembali Torehan Emas Peradaban Islam
1. UNTOLD STORY:
Membuka Kembali Torehan Emas
Peradaban Islam yang Terlupakan…
Oleh:
KH Hafidz Abdurrahman
Khadim Majelis Syaraful Haramain -
Indonesia
Sejarah Kelahiran
Umat Islam
Sejarah Keemasan
Khilafah
Sejarah Kemunduran
dan Keruntuhannya
2. Jatuhnya Kerajaan Romawi Barat ke kaum
Barbar: Awal abad Pertengahan Eropa
Hijrah Nabi Muhammad SAW.
Ke Madinah
Spanyol & sebagian Prancis
(Andalusia) dibebaskan
Kepulauan Sisilia
dibebaskan
Perang Salib
(Yerusalem)
622-32 M
1. Nabi Muhammad saw. menjadi
Kepala Negara Islam Pertama.
2. Nabi saw. mempersaudarakan
Anshar dan Muhajirin.
3. Membangun masjid sebagai
markas ibadah dan politik.
4. Menandatangani Watsiqah
Madinah (Piagam Madinah)
632-661 M/11-40 H
AI-Khilafah ar-Rasyidah:
1632 - 34 M/11-13 H
Khalifah Abu Bakar ash-Shiddiq r.a.
634 M - 644 M/13-23 H
Khalifah 'Umar bin al-Khaththab r.a.
644 - 656 M/23-35 H
Khalifah Utsman bin Affan r.a.
656 - 661 M
Khalifah 'All bin Abi Thalib r.a.
661-750 M/41-132 H
Kekhalifahan Bani Umayah
711 M
Seluruh Afrika Utara, Andalusia
dan sebagian Prancis dibebaskan.
750-1517 M/132-923 H
Kekhalifahan Abbasiyah
751 M
Permulaan Industri Kertas
Kertas. Awalnya dibawa orang Islam dari
Cina. Dengan kreatifitasnya, orang Islam
mengembangkannya sebagai industri utama.
Pabrik kertas tersebar keseluruh dunia Islam.
Dampaknya terjadi revolusi cara mencetak.
Imam Syafi'i (767-820 M)
780 M
Al Khawarizmi [Ahli Matematika]
786-809 M
Khalifah Harun ar-Rasyid
Imam al-Bukhari (816-878 M)
Ibnu Sina (980-1037 M)
850 M
Era Pembangunan Khilafah Abbasiyah
Pembangunan banyak proyek besar yang inovatif
seperti; Masjid agung dan desain tata kota.
987 M / 377 H
Masjid Agung Cordova dibangun.
1046 M/489 H
Paus (pope) Urban II memulai Perang Salib
Pertama.
1099 M
Kaum Salib menguasai Yerussalem, dengan
pertolongan Sekte Syiah Fatimiyah.
1107-1108 M
Kaum Salib menaklukkan Tripoli dan sebagian
Syria.
1109 M
Yusuf ibn Tasfin al-Barbar mengalahkan kaum
Salib di Andalusia.
1187 M
Salahuddin Al Ayyubi mengalahkan kaum Salib
di Hittin (Palestina), al-Quds (Yerusalem), dan
Syria dibebaskan.
Sejarah Lahir
dan
Perkembangan
Umat Islam
3. Salahuddin Al-Ayyubi
mengambil alih Yerussalem
Baghdad jatuh ke
tangan pasukan Tatar
Bangsa Mamaluk mengalahkan
Mogols dan Prancis
Columbus di Amerika
Jatuhnya Granada
1013 M: Al Bucassis (Al Zahrawi);
Ahli bedah
Dokter dan ahli bedah. Penulis buku at-
Tasrif, yang berisi gambaran paling awal
tentang instrumen pembedahan dalam
sejarah, sekitar 200 yang digambarkan dan
diuraikan
1039 M: Ibn Al Haitham; Ahli Fisika
Penemu hukum pencerminan dan
pembiasan
1174 M: Al Jazari; Ahli Mesin
1000 tahun yang lalu, Ahli mesih ygng
paling terkenal adalah Al Jazari, Anda
dapat membaca bukunya tentang jam air,
mesin cuci dan mesin pompa.
1249 M / 647 H: Kaum Salib melancarkan serangan
ketujuh dan yang terakhir, dipimpin oleh Louis IX,
itupun gagal.
1220 M: Jenghis Khan (Tatar) menaklukkan Turkistan,
Bukhara, Samarqand, dan Khurasan.
1210 M: Ibn Al Naphis; Penemu Saluran Paru-paru
1258-1261: Tiga setengah tahun tanpa Khalifah
1262-1301 M: Khalifah al-Hakim Bi-Amrillah I
1262 M: Banyak kelompok-kelompok Tatar
memeluk Islam.
1299 -1326 M: Usman I. Sultan Utsmaniyah yang
pertama. Beliau berperang melawan romawi.
Ibn Taimiyah (1263 -1328 M), Ibn Katsir (1300-1373
M) , Ibn al-Qayyim al-Jawziyah (wafat 1350 M)
1389 M: Perang Kosovo, Murad mengalahkan
Serbia (Yugoslavia)
1332 M: Ibn Khaldun; ekonom, ilmuwan, ahli
politik, dll
1371 M: Zeng He [Laksamana Muslim]
1453 M /857 H: Konstantinopel (Istanbul)
dibebaskan oleh Muhammad II, yang kemudian
mendapat julukan al-Fatih [sang Penakluk].
1517-1924 M/923-1349 H: Kekhalifahan
Utsmaniyah
1541 M: Pest (separuh Budapest, Hungaria)
ditaklukkan Khilafah Islam. Raja Austria mudur.
1686 M: Austria, Polonia, Venice, Malta, Rusia, dan
Paus telah membuat perjanjian suci dan berhasil
merampas kembali Budapest dan Neohazel.
4. Berakhirnya masa
kegelapan Eropa—
Renaissace dimulai
Revolusi Prancis, Kemerdekaan
Amerika, Industrialisasi Eropa,
Awal Hegemoni Eropa
Perang Dunia Pertama, Pudarnya
Hege-moni Eropa, Bangkitnya
Kekuatan Amerika
Millenium Baru; Tanpa Khilafah
1695-1703 M: Khalifah Mustafa
menyerang Rusia.
1798 -1799 M: Napoleon
Bonaparte mengambil alih Mesir.
1801 M: Napoleon ditundukan di
'Akka.
1801 M: (1) Napoleon
dikalahkan di Iskandariah,
Petempuran Laut Abu Qir: (2)
Perjanjian damai dengan
Prancis.
1806 M: Rusia-Inggris
Menyerang Khilafah.
1830 M: Prancis mengambil alih Aljazair.
1869 - 1879 M: Prancis menggali
terusan Suez
1878 M: (1) Russia mengambil alih
Sofia, Pleven, dan Edrine (Turki): (2)
Perjanjian damai dengan Rusia: (3)
Bulgaria dan Serbia merdeka: (4) Edrine
dan kawasan lain kaum Muslim kembali
ke tangan kaum Muslim: (5) Inggris
mengambil alih Cyprus: (6) Perjanjian
Berlin, pihak Eropa membagi-bagikan
tanah kaum Muslim.
Khilafah dikontrol kaum Nasionalis
Turki.
1912 M: Perang Balkan melawan Yunani,
Bulgaria, dan Serbia. Balkan lepas.
1916 M: (1) Syarif Husayn di Makkah
mengkhianati Khilafah, dengan Prancis dan
Inggris menentang Khalifah; (2) Perjanjian
Sykes-Picot untuk menguasai tanah air
kaum Muslim.
1917 M: Balfour, Perdana Menteri Inggris,
berjanji memberi orang Yahudi tanah air di
Palestina.
1924 M: (1) Khalifah Diruntuhkan; (2) Kemal
Attaturk (Pengkhianat) bersekongkol
dengan Inggris-Perancis mengakhiri
Khilafah, dan mendirikan Republik Turki
Sekular. Negara Islam yang yang dibangun
Nabi saw. Itu pun RUNTUH.
5. Untold
Story:
Torehan Emas
Peradaban Islam di
Bidang Politik
Pemberian sertifikat tanah (Tahun 925 H/1519 H) kepada
para pengungsi Yahudi yang lari dari kekejaman Inkuisisi
Spanyol pasca jatuhnya pemerintahan Islam di Andalusia.
Surat ucapan terima kasih dari Pemerintah Amerika Serikat
atas bantuan pangan yang dikirim khalifah ke Amerika
Serikat yang sedang dilanda kelaparan pasca perang
dengan Inggris (abad 18).
Surat jaminan perlindungan kepada Raja Swedia yang diusir
tentara Rusia dan mencari eksil ke Khalifah (30 Jumadil
Awwal 1121 H/7 Agustus 1709 H)
Pemberian izin dan ongkos kepada 30 keluarga Yunani yang
telah berimigrasi ke Rusia namun ingin kembali ke wilayah
khalifah, karena di Rusia mereka justru tidak sejahtera (13
Rabiul Akhir 1282/5 September 1865)
Khalifah membuat peraturan bebas cukai bagi barang
bawaan orang-orang Rusia yang mencari eksil ke Wilayah
khalifah Utsmani pasca Revolusi Bolschevik (25 Desember
1920).
Pasukan khilafah Turki Utsmani tiba di Aceh (1566-1577)
termasuk para ahli senjata api, penembak dan para teknisi.
untuk mengamankan wilayah Syamatiirah (Sumatera) dari
Portugis. Dengan bantuan ini Aceh menyerang Portugis di
Malaka.
Istana al-Hamra:
Peninggalan Khilafah Bani Umayyah di Spanyol
6. Torehan Emas
Peradaban Islam di
Bidang Pendidikan
Masjid Cordova:
Peninggalan Khilafah Bani Umayyah di Spanyol.
Di Kompleks ini proses pendidikan
dilaksanakan, mulai dari tingkat dasar hingga
perguruan tinggi. Dari sini lahir ulama’ seperti
al-Qurthubi, penulis Tafsir al-Jami’ li Ahkam
al-Qur’an
Standar gaji guru yang mengajar anak-anak pada masa
pemerintahan Umar bin Khattab sebesar 15 Dinar (1 dinar =
4,25 Gram Emas) atau setara 5.700.000,- rupiah dan diikuti
oleh para khalifah berikutnya.
Di Bagdad berdiri Universitas al Mustanshiriyyah, Khalifah
Hakam bin Abdurrahman an Nashir mendirikan Univ.
Cordoba yang menampung Mahasiswa Muslim dan Barat.
Gratis.
Para khalifah mendirikan sarana umum untuk sarana
pendidikan berupa perpustakaan, auditorium, observatorium
dll.
Ja’far bin Muhammad (940 M) mendirikan perpustakaan di
Mosul yang sering di kunjungi para ulama baik untuk
membaca atau menyalin. Pengunjung perpustakaan
mendapat segala alat yang diperlukan (pena, tinta, kertas
dll) secara gratis.
Mahasiswa yang secara rutin belajar di perpustakaan
diberikan pinjaman buku secara teratur.
7. Pada masa Khilafah Islam abad 10 M. Seorang ulama Yaqut
ar Rumi memuji para pengawas perpustakaan di kota Mer
Khurasa karena mengizinkan peminjaman sebanyak 200
buku tanpa jaminan apapun per-orang,
Para khalifah memberikan penghargaan sangat besar
terhadap para penulis buku, yaitu memberikan imbalan
emas seberat buku yang ditulisnya.
Khalifah Sultan Nuruddin Muhammad Zanky (Abad XI
Hijriyah) mendirikan Madrasah an Nuriyah di Damaskus, di
sekolah in terdapat fasilitas seperti asrama siswa,
perumahan staff pengajar, tempat peristirahatan, para
pelayan, serta ruanga besar untuk nceramah dan diskusi.
Sultan Muhammad I (1416 M) melakukan sensus
pertanahan, registrasi berjalan hingga abad 17, jumlah
dokumen di pusat arsip ini ada sekitar 1500 ton, meliputi
wilayah dari afghanistan sampai Maroko, dari smenanjung
Krim di Rusia sampai Sudan.
Universitas al-Azhar:
Peninggalan Khilafah Bani Abbasiyyah di Mesir
8. Rumah Sakit Bimaristan:
Peninggalan Khilafah Bani Umayyah.
Dibangun atas permintaan Khalifah Al-Walid (705 M –
715 M) – dari Bani Umayyah. Ada yang mengatakan
zaman Abbasiyyah, di era Harun ar-Rasyid
Pada masa Khalifah Umar Ibn Al Khattab, beliau
membangun Dar Ad Daqiq (gudang tepung) tersebar di
berbagai kota dan rute perjalanan yang biasa ditempuh para
musfir, penuntut ilmu dan para saudagar. Siapa saja
diantara mereka yang kehabisan bekal dalam
perjalanannya, boleh mengambil bagiannya dari lumbung
tersebut tanpa dipungut biaya.
Khalifah Walid ibn ‘Abdul Malik membuat kebijakan dengan
memberikan kepada setiap orang jompo dan orang-orang
cacat/buta seorang pelayan untuk membantu mereka
menjalankan kehidupannya sehari-hari.
Masa khalifah bin Abdul Aziz, tidak seorangpun yang
dipandang berhak menerima zakat. Beliau sampai harus
memerintahkan para pegawainya berkali-kali untuk menyeru
di tengah-tengah masyarakat ramai, kalau-kalau di antara
mereka ada yang membutuhkan harta, namun tidak ada
seorangpun yang memenuhi seruannya.
Pada masa beliau pula tidak ada satu orangpun penduduk
Afrika yang mau mengambil harta zakat.
Gaji para pegawai Negara hingga ada yang mencapai 300
dinar (1275 gram emas) atau setara 114.750.000,- rupiah
Torehan Emas
Peradaban Islam di
Bidang Sosial
9. Jalur Rel Kereta Api Hijaz:
Jalur ini dibangun oleh Sultan Abdul Hamid
II, dari Khilafah Ustamiyyah dalam waktu 2
tahun, dengan uangnya sendiri. Rel ini
menghubungkan Hijaz, Damaskus hingga
Istambul [Gambar diambil dari Bagian
Belakang Museum di Madinah]
Gaji para pegawai Negara hingga ada yang mencapai 300
dinar (1275 gram emas) atau setara 114.750.000,- rupiah
Masa al Hakim bin Amrillah, di Kairo, khilafah membangun
20.000 unit kios untuk disewakan kepada para pedagang
dengan harga yang murah.
Negara juga membangun perumahan untuk rakyat dan
bangunan-bangunan besar yang dilengkapi dengan suply air,
dengan menyediakan 50.000 ekor unta untuk
mendistribusikan air ke perumahan-perumahan rakyat.
Khalifah Sultan Abdul Hamid (1900) berhasil membangun
jaringan kereta api Hijaz dari Damaskus ke Madinah dan dari
Aqaba ke Maan.
Pada masa beliau juga dibangun jaringan fax/telegraph
antara Yaman, Hijaz Syiria, Irak dan Turki; lalu jaringan
tersebut dihubungkan dengan jaringan fax India dan Iran,
semua jaringan diselesaikan hanya dalam waktu 2 tahun
10. Kitab Qanun at-Thibb:
Karya Ibn Sina, di Era Khilafah Abbasiyyah.
Disertai gambar organ dalam dan alat yang
digunakan untuk melakukan pembedahan
Torehan Emas
Peradaban Islam di
Bidang Kesehatan
Bani ibn Thulun di Mesir memiliki Masjid yang dilengkapi
dengan tempat-tempat mencuci tangan, lemari tempat
menyimpan minuman, obat-obatan dan dilengkapi dengan
ahli pengobatan (dokter) untuk memberikan pengobatan
gratis.
Khalifah Bani Umayyah banyak membangun Rumah Sakit
yang disediakan untuk orang yang terkena Lepra dan Tuna
Netra.
Bani Abbasyiah banyak mendirikan Rumah Sakit di Bagdad,
Kairo, Damaskus dan mempopulerkan Rumah Sakit keliling.
Ar Razi orang pertama yang mengidentifikasi penyakit cacar
dan campak dan menggeluti bidang operasi
Ibnu al-Haitsam ahli optik yang menemukan perbandingan
antara sudat pemantulan (refleksi) dan pembiasan (refraksi)
11. Al-Biruni:
Al-Biruni dengan Teori Rotasi Buminya,
perhitungan dan penentuan bujur dan lintang
bumi yang sangat akurat
Torehan Emas
Peradaban Islam di
Bidang Astronomi
Al Farabi (796-806) pada masa khalifah al Manshur
menerjemahkan buku astronomi sidhandta. Yang
kemudian terkenal dengan astronom pertama sejarah Islam
Pakar astronom dimasa khalifah: Ahmad Nihawand; Habsi
ibn Hasib (831 M); Yahya Ibn Abi Manshur (870-970). Az
Zarqali (1029-1089 M) di barat dikenal dengan arzachel,
Nashiruddin at Tusi (Wafat 1274 M) membangun
observatorium di kota maragha atas perintah Hulaghu.
An Nayruzi (922 M) pengulas buku euclides dan penulis
beberapa buku tentang instrumen untuk mengukur jarak di
udara dan laut.
Pakar astronom di masa khalifah al Makmun, Al Majriti
(1029-1087 M) Ta’dil al kawakib.
Ibn Jaber al Battani (858-929 M) di-Eropa dikenal Al
Batanius, mengembangkan beberapa penyelidikan yang
pernah dilakukan ptolemeus.
Ali Ibn Yunus (Wafat 1009 M) mempersembahkan sebuah
buku al Zij al Kabir al Hakimi yang disalin ke Bahasa Persia
sehingga Umar Khayan berhasil menyusun sistem
penanggalan yang lebih teliti dan akurat daripada
penanggalan Gregorian.
Al Biruni (1048) memaparkan teorinya mengenai rotasi
bumi, perhitungan serta penentuan bujur dan lintang bumi
dengan akurasi yang sangat teliti.
12. Manuskrip Lama di Museum:
Peninggalan al-Khawarizmi di Bidang
Matematika, al-Battani, dll
Torehan Emas
Peradaban Islam di
Bidang Matematika
Al Khawarizmi menerbitkan bukunya yang termahsyur
“Hisab al Jabar wa al Muqabalah” diterjemahkan ke
Bahasa Latin dan menjadi rujukan/referensi Barat .
Al Battani (858-929 M) ahli dalam al jabar yang digunakan
dalam ilmu ukur sudut, menguraikan persamaan sin
Q/cosQ dan menjabarkan lebih lanjut formulasi cos a = cos
b cos c + sin b sin c cos a pada sebuah segitiga.
Abu al Wafa’(940-998) pakar matematik yang
mengungkapkan teori sinus dalam kaitannya dengan
segitiga bola, dan orang pertama menggunakan istilah
tangent, cotangent, secant dan cosecant dalam ilmu ukur
sudut.
Jabir ibn Aflah (wafat 1150 M) dikenal barat dengan Geber,
orang pertama yang menyusun formulasi cos B = cos b sin
A, cos C = cos A cos B.
13. Kitab al-Khazin:
Peninggalan Ibn Haitsami di Bidang Cahaya,
Optik, dan teori fisika yang lain
Torehan Emas
Peradaban Islam di
Bidang Fisika
Al Kindi (abad IX M) pakar Fisika yang menguraikan hasil
eksperimen tentang cahaya , karyanya tentang fenomena
optic diterjemahkan ke Bahasa Latin yang memberikan
pengaruh besar dalam proses pendidikan Roger Bacon.
Ibnu Haytam (965-1039 M) di barat dikenal dengan
alhazen, pakar dalam bidang optic dan pencahayaan, 200
judul buku tentang optic dan pencahayaan dinisbatkan
kepada beliau. Teorinya lebih dulu ada 5 abad sebelum
teori yang sama dikeluarkan Torricelli. Beliau pula yang
mulai melakukan eksperimen tentang gravitasi bumi jauh
sebelum Newton merumuskan teorinya tentang gravitasi
bumi.
Badi’uz Zaman Ismail (al Jazari – awal abad XIII)
membahas tentang mekanika dituangkan dalam buku
yang berjudul Kitab fii ma’rifah, diuraikan didalamnya
berbagai fenomena mekanika sederhana yang menjadi
dasar bagi para sarjana modern dalam menyusun ilmu
mekanika modern.
14. Noria [Kincir Air]:
Kincir Air dan Waduk yang dibangun di Era
Khilafah Islam di Suriah
Baghdad, Cairo, Cordova dll telah dibangun
perkebunan (Botanical Garden) tempat untuk
melakukan eksperimen para intelektual muslim.
Abu Zakaria Yahya (Abad XI M) Pakar pertanian,
menulis buku tentang pertanian berjudul Kitab al
Falahah.
Abu Ja’far al Qurthubi (1165 M) menyusun buku
yang berisi seluruh jenis tumbuhan yang dijumpai
di daerah Andalusia dan Afrika Utara, setiap nama
tumbuhan diberi nama Arab, Latin dan Barbar.
Ibn Baythar (1248 M) melakukan eksperimen
tentang rumput-rumputan dan berbagai jenis
tumbuhan , kemudian menyusun 2 buah buku yang
kemudian diterjemahkan ke Bahasa latin pada
tahu 1759 di Cremona.
Torehan Emas
Peradaban Islam di
Bidang Pertanian,
Tumbuh-tumbuhan
dan Zology
15. Torehan Emas
Peradaban Islam di
Bidang Pertanian,
Tumbuh-tumbuhan
dan Zology
Kaum Muslim turut memberikan andil bagi para
pakar tumbuhan dan menyediakan informasi yang
amat berguna mengenai sekitar 2000 jenis
tumbuhan tumbuh-tumbuhan yang sebelumnya
belum dikenal.
Al Jahir pakar zology menulis buku berjudul Kitab al
Hayawan yang menjelaskan anatomi sederhana,
makanan, kebiasaan hidup, serta manfaat yang
dapat diperoleh dari berbagai jenis hewan.
Ad Damiri (1405 M) pakar zologi asal Mesir.
Noria [Kincir Air]:
Albolafia di sungai Guadalquivir, Cordoba,
Spanyo di Era Khilafah Bani Umayyahl
16. Torehan Emas
Peradaban Islam di
Bidang Kedokteran
Abu Bakar Ar-Razi:
Ilustrasi Ar-Razi sedang mengobati pasien di
Rumah Sakit
Khalifah Harun al Rasyid (abad IX M) membuka
Fakultas khusus tentang Ilmu kedokteran di
berbagai perguruan tinggi di Baghdad lengkap
dengan rumah sakitnya.
Ali at Thabari menulis buku kedokteran pertama
“Firdaus al Hikmah” pada tahun 850 M.
Ahmad Ibn at-Tabari melakukan eksperimen
pertama tentang penyakit kurap, ia pakar
kedokteran pertama yang menyingkap penyakit
kulit tsb.
Abu Bakar Muhammad ibn Zakaria atau dikenal
dengan ar Razi (864-932 M), untuk bidang
kedokteran saja ia menyusun sekitar 200 judul
buku.
Al Haysam (965 M) spesialisasi penyakit mata.
17. Kitab al-Adawiyyah al-Mufradah, karya Ibn
al-Baithar ad-Dimasyqi
Kitab ini mengulas tentang resep obat-obatan
yang terbuat dari berbagai tanaman
Ali Ibn Abbas (994 M) menusun buku “Kitab al
Malik” yang mengupas tentang masalah gizi dan
pengobatan dengan rempah-rempah . Juga buku
yang memaparkan sistem peredaran darah di
dalam pembuluh, kehamilan dan persalinan dll.
Ali al Baghdadi, ‘Ammar al Moseli menulis buku “al
Muntakhah fi al ‘Ilaj al Ayn” buku-buku mereka
disalin ke dalam bahasa latin dan dicetak
berulang-ulang bagi mahasiswa kedokteran Eropa
pada abad pertengahan.
Ibn Bayhthar ad Dimasyqi (1197-1258 M) peletak
dasar Ilmu Farmasi, menyusun buku Al Adawiyah
al Mufradah yang berisi kumpulan berbagai resep
resep obat-obatan.
Ibn Qasim az Zahrawi al Qurthubi (lahir 1009 M)
spesialis bedah, menyusun buku at Tasrih yang
menjadi referensi di berbagai perguruan tinggi di
Eropa.
18. Ibn Sina (1037 M) bukunya yang terkenal al Qanun
fi ath Thibb, dianggap sebagai ensiklopedia ilmu
ilmu kedokteran dan ilmu bedah terlengkap di
zamannya (kurun abad XII s/d XIV M) dan menjadi
referensi utama fakultas kedokteran di berbagai
perguruan tinggi Eropa.
Ibn Zuhr (1162 M) spesialis Ilmu tulang dan
mikrobiologi, dibarat dikenal dengan avenzoar.
Lisanuddin ibn al Khatib (1313-1374 M)
Spesialisasi bidang epidemi dan kesehatan
lingkungan, menyusun kitab tentang penularan
penyakit.
Ibn Jazlah (110 M) di eropa dikenal dengan Ben
Gesla, menyingkap tentang periodesasi dan
jadwal berbagai penyakit dengan
memperhitungkan cuaca.
Perhatian para khalifah dan kaum
muslimin terhadap kesehatan
direalisasikan dengan pengadaan dokter
dan sarana kesehatan. Pada saat yang
bersamaan, di Eropa masih ada
kepercayaan, bahwa mandi dapat
mengakibatkan penyakit tertentu, dan
menggunakan sabun sebagai alat
pembersih sangat berbahya bagi
mereka.
19. Para Ilmuwan di Masa
Khalifah yang
Berpengaruh
Anatomi Tubuh Menurut Ibn Sina:
Gambar ini ada dalam kitab Qanun at-Thibb,
karya Ibn Sina
Al Khawarizmi orang pertama yang menyusun al
Jabar.
Jabir bin Hayan ahli Kimia yang terkenal.
“Saya temukan” (Eureka..!) kata Al Biruni orang
yang meletakkan sebuah teori sederhana guna
mengetahui volume dari lingkungan geologis.
Khalifah al Makmun mendirikan observatorium
untuk para astronomnya Muhammad, Ahmad dan
Hasan Bin Musa (Banu Musa asy Syakir).
Avicena (Ibnu Sina 980 - 1037) dan Algazel (Al
Ghazali 1053 – 1111) sudah memikirkan hitung
diferensial, 700 tahun sebelum orang Inggris
Newton dan orang Jerman Leibniz.
20. Surat George II [Raja
Inggeris, Swedia dan
Norwegia] kepada
Khalifah Hisyam III
Dari George II,
Raja Inggeris, Swedia dan Norwegia,
Kepada Khalifah - Penguasa kaum Muslimin - di
Kerajaan Andalusia,
Yang Mulia, Hisyam III,
Yang Mulia..
Setelah salam hormat dan takdzim, kami beritahukan
kepada yang Mulia, bahwa kami telah mendengar
tentang kemajuan yang luar biasa, dimana berbagai
sekolah sains dan industri bisa menikmatinya di negeri
yang Mulia, yang metropolit itu.Raja George II:
Raja George II, Raja Inggris, Swedia dan
Norwegia
21. Kami mengharapkan anak-anak kami bisa menimba
keagungan yang ideal ini agar kelak menjadi cikal bakal
kebaikan untuk mewarisi peninggalan yang Mulia guna
menebar cahaya ilmu di negeri kami, yang masih diliputi
kebodohan dari berbagai penjuru.
Kami telah memutuskan puteri saudara kandung kami,
Dubant, untuk memimpin delegasi dari puteri-puteri
pemuka Inggeris agar bisa memetik kemuliaan … agar
kelak beliau bisa ditempatkan bersama teman-teman
puterinya dalam naungan kebesaran yang Mulia.Masjid Jamik “Katedral” Cordoba:
Katedral di Cordoba ini awalnya Masjid Jamik
Cordoba, yang menjadi pusat pendidikan yang
menjadi Mercusuar Dunia. Setelah inkuisi
Spanyol, Masjid ini diubah menjadi Katedral
22. Puteri kecil kami, juga telah dibekali dengan hadiah
kehormatan untuk menghormati kedudukan yang Mulia
nan agung..
Hamba mengharapkan kemuliaan yang Mulia dengan
berkenan menerimanya, dengan penuh hormat dan
penuh cinta yang tulus.
Tertanda,
Pelayan yang Mulia nan taat,
George II
Masjid Jamik “Katedral” Cordoba:
Komplek Masjid Jamik ini Sangat Luas. Wajar
jika di sini pernah digunakan sebagai pusat
pendidikan di Era Khilafah Umayyah di Spanyol
23. Untold
Story:
Bagaimana Caranya
Agar Umat Bangkit
Kembali?
قالعمر[ي ضرهللاعنه:]مْو
َ
ق ُن ْح
َ
نا
َ
نَّزَع
َ
أهللا
ْي
َ
غ
َ
تْبِا ا َمْه َمَو ِم
َ
ال ْاإلسِبِرْي
َ
غ يِف
َ
ةَّزِع
ْ
ال ا
َ
نُهللا ا
َ
ن
َ
ل
َّ
َّ
َ
أ ِه
Umar ra berkata, “Kita adalah kaum yang
telah dimuliakan Allah dengan Islam.
Selama kita mencari kemuliaan dengan
yang lain, kita pasti akan dihinakan Allah.”
ْو
َ
قِب ا َم ُرِي
َ
غُي
َ
ال
َ
هللا َّنِإَم ا ْو ُرِي
َ
غُي ىَّت َح ٍما
ْمِه ِس
ُ
ف
ْ
ن
َ
أِب
“Allah tidak akan mengubah nasib suatu
kaum, hingga mereka mengubah apa yang
ada dalam diri mereka.” [Q.s. ar-Ra’d: 11]
24. Kembali kepada Islam. Kembali kepada
syariah secara kaffah di bawah naungan
Khilafah.
Caranya? Mengikuti metode dakwah dan
perjuangan Rasulullah saw. dalam
mewujudkan semuanya itu..
Dimulai dengan tahap pembinaan, interaksi
dengan umat, hingga mengimplementasikan
Islam dalam kehidupan setelah menerima
mandate kekuasaan dari umat.
Wallahu a’lam.