Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi yang efektif, termasuk jenis-jenis komunikasi, mendengarkan secara aktif, tips berkomunikasi yang baik dan buruk, serta tujuan utama dari komunikasi.
EFFECTIVE COMMUNICATION by DANIEL DONI SUNDJOJODaniel Doni
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar komunikasi efektif, termasuk unsur-unsur komunikasi, jenis komunikasi verbal dan non verbal, serta cara meningkatkan kemampuan berkomunikasi secara efektif khususnya dalam bertelepon.
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi yang efektif dalam 3 bagian. Bagian pertama menjelaskan parameter yang menjadikan suatu komunikasi efektif seperti pesan yang jelas dan mudah dipahami. Bagian kedua menyatakan bahwa komunikasi dapat mengatasi berbagai masalah jika dilakukan secara langsung dan singkat. Bagian ketiga menekankan pentingnya menyesuaikan diri dengan lawan bicara agar tercipta komunikasi yang hangat dan
Bagi Pengunjung Slideshare yang Membutuhkan Pelatihan POWER OF COMMUNICATION ataupun PELATIHAN LAINNYA, dapat Menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response)
Dokumen tersebut membahas tentang keterampilan interpersonal yang penting bagi manajer, yaitu mendengarkan secara aktif, memberikan umpan balik, dan menyelesaikan konflik. Mendengarkan secara aktif melibatkan kontak mata, anggukan kepala, dan menghindari gangguan. Memberikan umpan balik efektif berfokus pada perilaku spesifik dan diberikan segera. Menyelesaikan konflik melibatkan mengelola konflik fung
EFFECTIVE COMMUNICATION by DANIEL DONI SUNDJOJODaniel Doni
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar komunikasi efektif, termasuk unsur-unsur komunikasi, jenis komunikasi verbal dan non verbal, serta cara meningkatkan kemampuan berkomunikasi secara efektif khususnya dalam bertelepon.
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi yang efektif dalam 3 bagian. Bagian pertama menjelaskan parameter yang menjadikan suatu komunikasi efektif seperti pesan yang jelas dan mudah dipahami. Bagian kedua menyatakan bahwa komunikasi dapat mengatasi berbagai masalah jika dilakukan secara langsung dan singkat. Bagian ketiga menekankan pentingnya menyesuaikan diri dengan lawan bicara agar tercipta komunikasi yang hangat dan
Bagi Pengunjung Slideshare yang Membutuhkan Pelatihan POWER OF COMMUNICATION ataupun PELATIHAN LAINNYA, dapat Menghubungi Kami HARD-Hi SMART CONSULTING di Hotline : 0878-7063-5053 (Fast Response)
Dokumen tersebut membahas tentang keterampilan interpersonal yang penting bagi manajer, yaitu mendengarkan secara aktif, memberikan umpan balik, dan menyelesaikan konflik. Mendengarkan secara aktif melibatkan kontak mata, anggukan kepala, dan menghindari gangguan. Memberikan umpan balik efektif berfokus pada perilaku spesifik dan diberikan segera. Menyelesaikan konflik melibatkan mengelola konflik fung
Effective COMMUNICATION Skill & Successfully MOTIVATING PEOPLE Training (Pema...Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang keterampilan komunikasi efektif yang mencakup definisi komunikasi, unsur-unsur proses komunikasi, jenis komunikasi verbal dan nonverbal, cara mengirim pesan yang efektif, mendengarkan secara empati, sikap tubuh yang mendukung komunikasi, dan kontak informasi lebih lanjut.
Bagi Pengunjung Slideshare yang Membutuhkan PELATIHAN PENGEMBANGAN DIRI atau MANAJEMEN SECARA UMUM ataupun MANAJEMEN SDM, DLL maka Anda dapat menghubungi Kami di : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan HARD-Hi SMART CONSULTING
Etika berkomunikasi utama bagi resepsionis adalah mengatur volume dan nada suara, tidak menyela pembicaraan, serta fokus pada topik yang dibicarakan. Resepsionis juga harus menatap lawan bicara, menggunakan bahasa sopan dan positif, serta bersikap profesional. Dengan menerapkan etika-etika tersebut, resepsionis dapat melayani tamu dengan baik dan mempertahankan citra perusahaan.
Trik Presentasi "Working with your audience"_ Pemaparan Hasil STUDI KELAYAKANKanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang teknik-teknik dasar dalam berkomunikasi dengan audiens saat memberikan presentasi, meliputi pentingnya kesan pertama, memahami audiens, menarik perhatian audiens, membangun suasana kondusif, dan menangani sesi tanya jawab.
Dokumen tersebut memberikan panduan untuk menyusun presentasi yang efektif dengan fokus pada persiapan mental dan fisik, pemahaman topik, mengenal audiens, penyusunan naskah, teknik berbicara di depan audiens, dan cara menjawab pertanyaan.
Dokumen tersebut membahas tentang keterampilan interpersonal khususnya mendengarkan. Terdapat beberapa poin penting yaitu definisi mendengarkan, jenis mendengarkan aktif dan pasif, empat tuntutan mendengarkan aktif, dan tujuh cara pendengar yang efektif. Dokumen ini memberikan panduan dasar tentang pentingnya mendengarkan dalam berkomunikasi interpersonal.
1. Keterampilan menyimak memerlukan konsentrasi tinggi dari penyimak untuk memperhatikan simakan secara cermat dan seksama sehingga informasi yang disampaikan dapat dipahami dengan baik.
2. Menyimak merupakan kegiatan mendengarkan dan memahami isi bahan simakan secara terencana, sehingga penyimak yang baik adalah penyimak yang berencana.
3. Ada dua jenis menyimak yaitu men
Ada dua jenis menyimak berdasarkan sumber suaranya, yaitu intrapersonal listening dimana sumber suaranya berasal dari diri sendiri, dan interpersonal listening dimana sumber suaranya berasal dari luar diri. Terdapat pula beberapa tahapan menyimak menurut para ahli, di antaranya tahap mendengar, memahami, mengevaluasi dan menanggapi.
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran menyimak, termasuk pengertian, tujuan, kebiasaan buruk, dan strategi pembelajarannya. Dokumen ini juga membahas tentang unsur-unsur dasar dari kegiatan menyimak.
Dokumen tersebut membahas tentang persepsi, berfikir kritis, mendengar aktif, berbicara efektif, pengenalan diri, pengembangan diri, dan peran mahasiswa dalam organisasi dan nasionalisme. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain definisi persepsi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, proses berfikir kritis, tips mendengar aktif dan berbicara efektif, serta tujuan pengenalan diri dan pengembangan di
Dokumen tersebut membahas tentang keterampilan komunikasi yang efektif untuk kehidupan dan pekerjaan yang berkualitas. Keterampilan ini meliputi kemampuan bertanya dan mendengarkan dengan baik, memberikan umpan balik yang membangun, serta memberikan instruksi secara jelas dan empatik. Komunikasi yang efektif dapat meningkatkan hubungan antarorang, mengurangi stres, dan mencapai hasil yang lebih baik.
Effective COMMUNICATION Skill & Successfully MOTIVATING PEOPLE Training (Pema...Kanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang keterampilan komunikasi efektif yang mencakup definisi komunikasi, unsur-unsur proses komunikasi, jenis komunikasi verbal dan nonverbal, cara mengirim pesan yang efektif, mendengarkan secara empati, sikap tubuh yang mendukung komunikasi, dan kontak informasi lebih lanjut.
Bagi Pengunjung Slideshare yang Membutuhkan PELATIHAN PENGEMBANGAN DIRI atau MANAJEMEN SECARA UMUM ataupun MANAJEMEN SDM, DLL maka Anda dapat menghubungi Kami di : 0878-7063-5053 (Fast Response) dengan HARD-Hi SMART CONSULTING
Etika berkomunikasi utama bagi resepsionis adalah mengatur volume dan nada suara, tidak menyela pembicaraan, serta fokus pada topik yang dibicarakan. Resepsionis juga harus menatap lawan bicara, menggunakan bahasa sopan dan positif, serta bersikap profesional. Dengan menerapkan etika-etika tersebut, resepsionis dapat melayani tamu dengan baik dan mempertahankan citra perusahaan.
Trik Presentasi "Working with your audience"_ Pemaparan Hasil STUDI KELAYAKANKanaidi ken
Dokumen tersebut membahas tentang teknik-teknik dasar dalam berkomunikasi dengan audiens saat memberikan presentasi, meliputi pentingnya kesan pertama, memahami audiens, menarik perhatian audiens, membangun suasana kondusif, dan menangani sesi tanya jawab.
Dokumen tersebut memberikan panduan untuk menyusun presentasi yang efektif dengan fokus pada persiapan mental dan fisik, pemahaman topik, mengenal audiens, penyusunan naskah, teknik berbicara di depan audiens, dan cara menjawab pertanyaan.
Dokumen tersebut membahas tentang keterampilan interpersonal khususnya mendengarkan. Terdapat beberapa poin penting yaitu definisi mendengarkan, jenis mendengarkan aktif dan pasif, empat tuntutan mendengarkan aktif, dan tujuh cara pendengar yang efektif. Dokumen ini memberikan panduan dasar tentang pentingnya mendengarkan dalam berkomunikasi interpersonal.
1. Keterampilan menyimak memerlukan konsentrasi tinggi dari penyimak untuk memperhatikan simakan secara cermat dan seksama sehingga informasi yang disampaikan dapat dipahami dengan baik.
2. Menyimak merupakan kegiatan mendengarkan dan memahami isi bahan simakan secara terencana, sehingga penyimak yang baik adalah penyimak yang berencana.
3. Ada dua jenis menyimak yaitu men
Ada dua jenis menyimak berdasarkan sumber suaranya, yaitu intrapersonal listening dimana sumber suaranya berasal dari diri sendiri, dan interpersonal listening dimana sumber suaranya berasal dari luar diri. Terdapat pula beberapa tahapan menyimak menurut para ahli, di antaranya tahap mendengar, memahami, mengevaluasi dan menanggapi.
Dokumen tersebut membahas tentang pembelajaran menyimak, termasuk pengertian, tujuan, kebiasaan buruk, dan strategi pembelajarannya. Dokumen ini juga membahas tentang unsur-unsur dasar dari kegiatan menyimak.
Dokumen tersebut membahas tentang persepsi, berfikir kritis, mendengar aktif, berbicara efektif, pengenalan diri, pengembangan diri, dan peran mahasiswa dalam organisasi dan nasionalisme. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain definisi persepsi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, proses berfikir kritis, tips mendengar aktif dan berbicara efektif, serta tujuan pengenalan diri dan pengembangan di
Dokumen tersebut membahas tentang keterampilan komunikasi yang efektif untuk kehidupan dan pekerjaan yang berkualitas. Keterampilan ini meliputi kemampuan bertanya dan mendengarkan dengan baik, memberikan umpan balik yang membangun, serta memberikan instruksi secara jelas dan empatik. Komunikasi yang efektif dapat meningkatkan hubungan antarorang, mengurangi stres, dan mencapai hasil yang lebih baik.
Performance Coaching is a process where one person facilitates the development and action planning of another, in order that the individual can bring about changes in their lives. Performance Coaching is not advice giving and does not involve the coach sharing their experience or opinions.
Lembar fokus mingguan PT. Mizan Dian Semesta berisi laporan kinerja penjualan minggu lalu, termasuk jumlah prospek, presentasi, follow up, dan closing yang dicapai setiap harinya beserta persentase rasio closing. Laporan ini juga mencakup waktu yang dihabiskan, tingkat motivasi, aktivitas untuk menambah prospek baru beserta biaya akuisisinya, upaya meningkatkan rasio closing, pencapaian dan tantangan terbesar, serta rencana
Tidak jarang dalam organisasi di suatu perusahaan terjadi permasalahan yang menyangkut kinerja karyawan baik sebagai individu maupun dalam kelompok. Interaksi antar atasan dan bawahan seringkali menimbulkan persoalan hubungan yang berdampak pada turunnya kinerja kelompok. Dalam mensikapi permasalahan inilah perusahaan harus mampu memberikan bekal kepada para Leader untuk mampu memberikan Coaching & Counseling kepada anakbuahnya secara optimal.
Dengan kemampuan memberikan Coaching & Counseling kepada anak buahnya, maka para Leader akan mampu menjaga kinerja organisasi yang dipimpinnya dan sekaligus akan berdampak positif terhadap kinerja usaha.
Dokumen tersebut merangkum tentang kreativitas dan strategi untuk menggagas kreativitas. Dokumen tersebut memberikan definisi kreativitas sebagai kemampuan alami manusia untuk menciptakan ide-ide baru yang bermanfaat dan juga memberikan strategi seperti menciptakan nilai tambah, diferensiasi, serta cerita dalam merencanakan tindakan.
Dokumen tersebut membahas empat disiplin utama dalam mencapai tujuan (WIG), yaitu: (1) fokus pada WIG, (2) bertindak pada ukuran awal (lead measure), (3) membuat papan skor yang menggugah, dan (4) membangun aliran akuntabilitas. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya mengukur dan memantau ukuran awal untuk memprediksi pencapaian WIG.
5 Public Speaking & Presentation Skills SecretsAkash Karia
The document provides tips for effectively capturing and maintaining audience attention when presenting. It recommends opening with something intriguing like a shocking statistic to grab attention. It also suggests limiting the number of key points covered and using stories or analogies to anchor the points in the audience's memory. The conclusion should summarize points and include a clear call to action. Regular practice, getting feedback, and improvement are key to developing strong public speaking skills.
Effective Communication _ Materi "Correspondence Training" Kanaidi ken
Komunikasi adalah proses transfer pesan untuk menyalurkan informasi melalui saluran komunikasi kepada komunikan yang dituju. Komunikasi melibatkan pengirim, pesan, saluran, dan penerima, serta merupakan aktivitas sosial penting untuk memahami satu sama lain. Unsur-unsur kunci komunikasi efektif meliputi mendengarkan secara empati, bahasa tubuh positif, dan kemampuan berbicara dengan jelas.
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi efektif, yang mencakup pentingnya komunikasi dalam kehidupan dan pekerjaan, prinsip-prinsip komunikasi efektif seperti empati dan keterbukaan, serta tips untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi seperti mendengarkan secara aktif dan memahami sudut pandang orang lain. Dokumen ini juga membahas manfaat komunikasi baik di internal perusahaan maupun eksternal untuk
Dokumen tersebut membahas tentang komunikasi efektif dan kebutuhan manusia. Komunikasi efektif adalah komunikasi dimana kebutuhan utama para pihak terpenuhi dengan cara yang menyenangkan. Ada tujuh keterampilan komunikasi yang penting untuk mencapai komunikasi yang efektif yaitu kepedulian, berpikir jernih, telaten mencari akar masalah, mendengar dengan hati, menyampaikan pesan dengan baik, berbicara
Komunikasi efektif melibatkan berbagai unsur seperti komunikator, pesan, saluran, penerima, dan umpan balik. Prinsip-prinsip komunikasi mencakup sifat timbal balik dan simboliknya serta mempertimbangkan konteks orang, tempat, dan waktu. Jenis komunikasi meliputi satu arah, dua arah, dan publik. Unsur nonverbal juga penting dalam komunikasi antarpribadi.
Komunikasi interpersonal melibatkan pertukaran informasi, pendapat, dan perasaan antara dua orang atau lebih. Ada 5 aspek penting komunikasi ini, termasuk komunikasi satu arah dan dua arah, komunikasi verbal dan nonverbal, pertanyaan tertutup dan terbuka, mendengarkan secara efektif, dan membuat kesimpulan. Konselor perlu menggunakan berbagai teknik ini, termasuk bahasa sederhana dan alat bantu visual, untuk
Teknik Komunikasi Efektif dalam NEGOSIASI _ Materi Training "NEGOTIATION SKILLs"Kanaidi ken
Teknik komunikasi efektif dalam negosiasi melibatkan kemampuan berkomunikasi verbal dan nonverbal untuk mencapai tujuan. Komunikasi efektif melibatkan kemampuan mendengarkan, berbicara, dan bahasa tubuh yang mendukung untuk membangun hubungan yang menyenangkan dalam proses negosiasi.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang dasar-dasar public speaking. Terdiri dari tujuan pelatihan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan public speaking, teknik presentasi efektif, dan unsur-unsur dasar komunikasi seperti penguasaan materi, situasi, dan emosi.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar komunikasi antar pribadi dalam pencegahan stunting. Terdapat 5 mata pelatihan inti yang dibahas yaitu konsep dasar komunikasi antar pribadi, membina suasana dalam komunikasi antar pribadi, teknik membangun partisipatif, alat bantu komunikasi, dan teknik fasilitasi.
Dokumen tersebut membahas tentang tugas kelompok mengenai pengertian, tujuan, jenis, teknik pembelajaran, dan evaluasi menyimak khususnya menyimak kritis. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain pengertian menyimak sebagai proses mendengarkan dengan penuh perhatian untuk memahami makna, tujuan menyimak untuk memperoleh informasi, dan jenis menyimak berdasarkan sumber suara, hasil
3. Accountability
Source
of
Knowledge
Brainstorming
Healer
(
Hypnosis,
NLP,
Reiki,
Ho’oponopono,
Love
Theraphy,
Prana,
Meditation,
etc.)
Trainer
4. •
Business
owner
and
Investor.
•
5
Year
experience
in
leading
a
general
contractor
companies.
•
4
Year
experience
in
leading
digital
prin:ng
industries.
MLM
Leader
Level
Director,
OxyCJDW
•
A
Professional
Graphic
and
Interior
designer.
•
Licensed
NLP
Master
Prac::oner
,
USA
•
Cer:fied
Business
Coach,
Icoach.
•
Cer:fied
Life
Coach,
CCF
Canada.
•
Six
Sigma
Coach,
iCoach.
•
Cer:fied
Instructor
of
Hypnotherapy,
IBH
•
Cer:fied
Advance
Presenter,
MIC
•
Cer:fied
Graphologist,
ALESI
•
Cer:fied
Western
Mesmerism
• Cer:fied
Stakeholder
Centered
Coaching,
Marshall
Goldsmith.
World’s
#
1
Execu:ve
Coach.
•
CEO
Star
Coach
Indonesia,
Cirebon
•
Author
of
469
ways
to
mul.ply
your
profit
Coach
Barlian
Winarta
Profil Pembicara
5. Buku 469 Ways To
Multiply Your Profit
Dapat diperoleh dalam
bentuk e-book dari
www.ppm.co.id
6.
7. Me
and
Bryson
Keenan,
7th
Dan
Goju
Ryu
Karate
Me
and
Rey
Dennis
Damasco,
Eskrima
Master,
Philipine
Me
and
Igor
Ledochowski,
Master
Covert
Hypnosis
Me
and
Tom
Sheers,
Interna:onal
Mesmerism
Trainer
Me
and
Dr.Marshall
Goldsmith
Business
Thinker
#1
World
(
Harvard
Business
Review
)
Me
and
Yusa
Aziz
(
Indonesia
No.1
Business
Coach
)
8. Me
and
Stephen
Giligan,
Ph.D,
World
Renowned
Hypnotherapist
Me
and
Ir.Handojo
(
Owner
of
OxyCJDW
Network
)
Me
&
Ronny
R.Ronodirjo
(
Indonesia
Most
NLP
Favorite’s
Trainer)
15. LISTENING
• Mendengarkan
dengan
seksama
membutuhkan
perha:an.
• Mendengarkan
dengan
buruk
adalah
faktor
yang
terbesar
penyebab
miskomunikasi.
• Mendengarkan
melibatkan
panca
indra,
filter
dan
mengingat
pesan.
16. Passive Listening
• Mendengar
tetapi
:dak
benar-‐benar
mendengarkan.
• Tidak
ada
usaha
sadar
untuk
mendengarkan.
• Masuk
kuping
kiri
keluar
kuping
kanan.
17. Selective Listening
• Mendengarkan
hal
yang
ingin
didengarkan.
• Mendengarkan
selek:f
terhadap
ketertarikan
subyek
atau
obyek
tertentu
dalam
pembicaraan.
• Kehilangan
sejumlah
informasi
yang
:dak
menjadi
subyek
ataupun
obyek
yang
ditanyakan.
18. Active Listening
• Berusaha
mendengarkan
dengan
sadar.
• Menyerap
informasi
berdasarkan
proses
yang
aktif
berpartisipasi.
• Mendengarkan
hal
yang
tidak
terdengar.
• Berempati
selama
proses
komunikasi.
19. Don’t’s
Dalam
Berkomunikasi
• Menyalahkan
• Menginterogasi
• Menghakimi
• Tidak
jelas
dan
berbohong
• Sok
tahu
dan
menggurui
• Berujung
argumentasi
atau
debat
• Menyalahkan
lawan
bicara
20. Don’t’s
Dalam
Berkomunikasi
• Menginterupsi
• Keinginan
“selalu
benar”
• Berbicara
tentang
hal-‐hal
aneh
atau
negatif
• Tidak
merespon
dengan
baik
• Membicarakan
diri
sendiri
/
keluarga
sendiri
• Berbicara
terus
menerus
21. Do’s
Dalam
Berkomunikasi
• Berikan
kesan
bahwa
Anda
antusias
dalam
berbicara
dengan
mereka
• Ajukan
pertanyaan
tentang
minat
mereka
• Beradaptasi
dengan
bahasa
tubuh
dan
perasaan
mereka
• Tunjukkan
rasa
persetujuan:
Katakan
kepada
mereka
apa
yang
Anda
kagumi
tentang
mereka
dan
mengapa
22. Do’s
Dalam
Berkomunikasi
• Dengarkan
dengan
penuh
perhatian
semua
yang
mereka
katakan
• Beri
mereka
kontak
mata
yang
lama
• Ungkapkan
diri
Anda
sebanyak
mungkin
• Berikan
kesan
bahwa
Anda
berdua
berada
di
tim
yang
sama
• Berikan
mereka
senyum
terbaik
Anda
• Menawarkan
saran
yang
bermanfaat
23. Do’s
Dalam
Berkomunikasi
• Beri
mereka
motivasi
• Tampil
dengan
tingkat
energi
yang
sedikit
lebih
tinggi
di
banding
orang
lain
• Sebut
nama
mereka
• Tawarkan
untuk
menjalani
hubungan
selangkah
lebih
maju
• Selalu
menghargai
siapa
yang
berkomunikasi
denganmu
24. Do’s
Dalam
Berkomunikasi
• Perhatikan
dengan
baik
intonasi
dan
gaya
bahasa
yang
digunakan
• Mengerti
dengan
apa
yang
dibicarakan
• Perhatikan
bahasa
tubuh
dan
detail
ekspresi
saat
berkomunikasi
25. Artikulasi
Nada
Tempo
Volume
NB;
4
Hal
pen:ng
yang
perlu
diperha:kan
dalam
komunikasi.
34. Prinsip Komunikasi
• Komunikasi
itu
bersifat
timbal
balik.
Antara
pengirim
dan
penerima
bertukar
pesan.
• Komunikasi
itu
bersifat
simbolik.
Ketika
kita
berkomunikasi
kita
menggunakan
simbol-‐simbol
yang
diketahui
dan
disepakati
bersama.
38. Sensory Accuity
Setiap
orang
memiliki
keunikannya
masing-‐masing,
mereka
memiliki
PREFERENSI
nya
masing-‐masing.
39. RepresentaRonal
Systems
Melihat
Gambar
Fokus
Perspek:f
Reveal
Menonton
Berwarna
Flash
Berkaca
Tembus
pandang
Jelas
Lihat
Mengkaji
ulang
Mendengar
Menyimak
Irama
Musikal
Suara
Menelepon
berdering
Nyaring
Simpfoni
Memberitahu
Gema
Berbisik
Diam
Visual
Auditory
Kinesthe:c
Merasakan
Meraih
Menarik
Hangat
Lengket
Meraih
Menggosok
Padat
Kena
Membuang
Memindahkan
Kasar
Impact
NB:
La:han
buat
script
berdasarkan
VAK
before-‐a`er
45. Terbujuk
oleh
kenikmatan.
Gambarkan
betapa
indahnya
masa
depan.
Mereka
akan
membeli
ke:ka
mereka
bisa
mendapatkan
kenikmatan.
Terbujuk
oleh
menghindari
sakit.
Gambarkan
betapa
sengsaranya
ke:ka
mereka
:dak
mengambil
:ndakan.
Mereka
akan
membeli
ke:ka
mereka
terlepas
dari
sengsara.
Hedonist
Cowards
46. Terbujuk
oleh
hal
yang
mempengaruhi
mereka.
katakan
seper:
apa
rasanya
ke:ka
dia
mencoba
produknya.
Menarik
untuk
mereka
pribadi.
Terbujuk
oleh
hal
yang
mempengaruhi
orang
lain.
Tekankan
betapa
banyak
manfaat
untuk
keluarganya.
Tekankan
keamanan
dan
keceriaan
suasanya
keluarganya.
Narcissists
Martyrs
47. Mereka
akan
menyapa
anda
dengan
keramahan
atau
kehangatan.
Memanggil
orang
lain
dengan
nama.
Mereka
akan
menyapa
anda
sesuai
dengan
protocol
yang
berlaku
dan
terasa
dingin.
Berikan
semua
informasi
yang
dibutuhkan,
pastikan
juga
sampai
buyer
merasakan
nyaman
barulah
mengajak
ybs
ambil
keputusan.
APA YANG MEMOTIVASI SESEORANG?
48. 1. Kebutuhan
untuk
dihargai
2. Kebutuhan
untuk
dibutuhkan.
3. Kebutuhan
terhadap
Harapan.
4. Kebutuhan
terhadap
Kambing
Hitam.
5.
Kebutuhan
untuk
Memiliki
dan
Mengetahui
Rahasia-‐
rahasia
tertentu.
6.
Kebutuhan
untuk
menjadi
Benar.
7.
Kebutuhan
untuk
dimengerti
dan
dipahami.
8.
Kebutuhan
untuk
merasa
memiliki
Kendali
dan
memiliki
Kuasa.
50. Pembahasan Sikap (Attitude)
• Apa itu Sikap (Attitude) ?
• Pentingnya Attitude
• Sikap Terhadap Diri Sendiri
• Sikap Terhadap Orang Lain
• Sikap Terhadap Pekerjaan
50
51. • Pernyataan evaluatif, baik menyenangkan atau tidak
menyenangkan terhadap objek, individu atau peristiwa
(Stephen Robbins – Organizational Behaviour)
• Merupakan evaluasi, perasaan, dan kecenderungan
seseorang yang secara konsisten menyukai atau tidak
menyukai suatu objek atau gagasan (Kotler dan Amstrong)
• Suatu mekanisme yang dapat dipengaruhi dari dalam
diri sendiri dan setiap manusia memegang kontrol
100% atas tindakan yang dilakukannya (Darmadi
Darmawangsa)
51
Definisi Sikap (Attitude)
52. 1. Komponen Kognitif, yaitu Opini atau
keyakinan dari sikap
2. Komponen Afektif, yaitu segmen
emosional atau perasaan dari sikap
3. Komponen perilaku, yaitu niat untuk
berperilaku dalam cara tertentu terhadap
seseorang atau sesuatu
52
Komponen Sikap (Attitude)
58. 1. Citra Diri (self image), yaitu apa yang kita tampilkan
secara sosial dan menyangkut penilaian orang lain
2. Konsep Diri (self concept), yaitu penilaian terhadap
diri sendiri
3. Jati Diri (true self), yaitu diri kita yang sesungguhnya
58
Konsep Penilaian Diri :
(Menurut Anthony Dio Martin- Emotional Quality Management)
Kita harus hidup “Dari Dalam Keluar” (inside out),
karena dari situlah terkandung prinsip,nilai serta
keyakinan yang akan mengarahkan kehidupan kita
59. 1. Mengenali diri sendiri, baik kelebihan maupun
kekurangan
2. Perbanyak berbicara positif terhadap diri sendiri
(Good in Good Out, Garbage in Garbage out)
3. Mencintai diri sendiri, menjauhkan diri dari hal-hal
yang merusak
4. Melakukan hal yang bermanfaat bagi orang lain dan
lingkungan
5. Memperbanyak rasa bersyukur
59
Cara Meningkatkan Penghargaan
Terhadap Diri Sendiri
62. q Prinsip Chunking
Memecah menjadi program-program kecil, sehingga program
tersebut bisa segera dilaksanakan
q Kekuatan AMBaK (Bobby De Porter – Quantum
Learning)
Uraikan Apa Manfaatnya Bagi Ku
q KekuatanVisi
Goal Setting based on SMART (Specific, Measurable,
Achievable, Reality Based, Time Based)
q Mulai dengan Komitmen Kecil
62
Metode Perubahan
63. 63
Menjadi Pribadi yang Efektif :
(Stephen R.Covey – The 7 Habits of Highly Effective People )
1. Be
proac+ve,
Jadilah
proak.f
yang
menjadi
kendali
seseorang
terhadap
lingkungan
dibanding
situasi
sekelilingmu
yang
mengendalikanmu
2. Begin
with
the
end
in
mind,
merujuk
pada
tujuan
akhir
atau
disebut
kepemimpinan
pribadi.
Dengan
ini
kita
dapat
berkonsentrasi
dan
memper:mbangkan
segala
konsekwensinya
sebelum
ber:ndak,
sehingga
dapat
produk:f
dan
berhasil.
3.
Put
first
things
first,
dahulukan
yang
utama
Kebiasaan 1,2,3 à Proses independensi
68. § Suatu
masalah
merupakan
tangga
menuju
keberhasilan
§
Selalu
berfokus
pada
solusi
bukan
masalah
§
Yakin
bahwa
Anda
Bisa
§
Jika
terbiasa
bersikap
posiRf,
Anda
akan
memiliki
pola
hidup
opRmis
68
Sikap Positif
69. Sikap Terhadap Orang Lain
• Mengenal Jenis Kepribadian
Seseorang
• BahasaTubuh Kunci Sukses dalam
Pergaulan dan Karier
• Menjadi Pribadi yang Beretiket
69
70. • Merupakan integrasi sifat bawaan maupun yang
didapatkan dari lingkungan sehingga menimbulkan
kesan pada orang lain.
• Ciri-ciri tertentu yang menonjol pada diri individu.
• Bagaimana individu tampil dan menimbulkan kesan
bagi orang lain
70
Definisi Kepribadian
71. 1. Ekstrovert
◦ Lincah, terbuka, dan suka bergaul
◦ Ramah dan murah senyum
◦ Selalu mendapatkan energi positif saat
bersama dengan orang banyak
◦ Pembicara dan pendengar yang baik
◦ Bekerja cepat, terburu-buru
71
Kepribadian menurut Eysenck
72. 2. Introvert
◦ Terbiasa menikmati kesendirian
◦ Selalu mendapatkan energi positif ketika
sedang menyendiri
◦ Berpikir dahulu baru bekerja
◦ Membutuhkan ketenangan agar bisa
mendapatkan ide atau inspirasi
◦ Cenderung pemalu, penyendiri dan sedikit
bicara
◦ Berpendirian teguh
72
Kepribadian menurut Eysenck
73. 1. Sanguin
Ciri-ciri :
◦ Lincah, terbuka, dan suka bergaul
◦ Ramah dan murah senyum
◦ Selalu mendapatkan energi positif saat
bersama dengan orang banyak
◦ Pembicara dan pendengar yang baik
◦ Haus akan pujian / penghargaan
◦ Bekerja cepat, terburu-buru
◦ Suka membesar-besarkan masalah
73
Kepribadian menurut Hippocrates
74. Ti:k
kelemahan
kepribadian
Sanguin
adalah
haus
akan
pujian.
Hampir
semua
kegiatan
yang
mereka
lakukan
didasarkan
oleh
niat
untuk
mendapat
pujian
atau
penghargaan
dari
orang
disekitarnya.
Baik
itu
pujian
untuk
karya-‐karyanya,
hasil
kerjanya,
atau
apapun
yang
ada
pada
mereka.
Jika
anda
bisa
memberikan
penghargaan
yang
tulus
kepada
mereka,
walaupun
dalam
bentuk
kecil
seper:
tertawa
saat
mereka
bergurau
atau
sekedar
menjadi
pendengar
yang
baik,
anda
akan
memenangkan
ha:
mereka.
74
Menghadapi Kepribadian Sanguin
75. 2. Koleris
Ciri-ciri :
◦ Tegas, pemberani, memiliki visi yang unggul
◦ Sangat mandiri, jarang meminta bantuan orang
lain
◦ Bisa memanfaatkan waktu dengan baik
(produktif)
◦ Cenderung sarkastik dan dingin
◦ Cepat berbangga diri
◦ Sulit memaafkan sebuah kesalahan
◦ Suka mendominasi, jarang mau mengalah
75
Kepribadian menurut Hippocrates
76. Kepribadian
Koleris
:dak
suka
dikri:k,
dan
sebaliknya
sangat
suka
mengkri:k
orang
lain.
In:
sebuah
perdebatan
bagi
mereka
adalah
kemenangan,
bukan
kebenaran.
Jadi,
jika
anda
terlibat
dalam
sebuah
perdebatan,
jangan
pernah
mengkri:k
opini
mereka.
Jika
anda
:dak
setuju,
cukup
kemukakan
opini
anda
tanpa
harus
mematahkan
argumentasi
mereka.
Jika
anda
berhasil
menempatkan
diri
anda
pada
posisi
netral,
maka
anda
sudah
memenangkan
pertemanan
mereka.
76
Menghadapi Kepribadian Koleris
77. 3. Plegmatis
Ciri-ciri :
◦ Tenang, kalem, dan tidak terlalu menuntut
◦ Objektif dan lebih diplomatis
◦ Memiliki selera humor yang tinggi
◦ Cenderung tidak mau berbagi atau kikir
◦ Suka menunda pekerjaan
◦ Kurang memiliki motivasi
◦ Kurang tegas dan sering mencari aman
sendiri
77
Kepribadian menurut Hippocrates
78. Kepribadian
Plegma:s
:dak
menyukai
kepribadian
orang
lain
yang
sama
pasifnya
dengan
mereka.
Karena
mereka
lebih
senang
dipimpin
daripada
memimpin.
Mereka
membutuhkan
orang-‐orang
yang
bisa
memberi
nasehat/memo:vasi
mereka
.
Mereka
adalah
pendengar
yang
baik.
Jadikan
mereka
tempat
curhat
anda,
adalah
cari
paling
mudah
memfondasikan
pertemanan
anda
dengan
mereka.
78
Menghadapi Kepribadian Plegmatis
79. 4. Melankolis
Ciri-ciri :
◦ Tipe yang paling banyak dicari untuk
dijadikan sebagai sahabat
◦ Tekun, disiplin, dan pandai menganalisis
masalah
◦ Perfeksionis
◦ Cenderung tertutup, suka termenung
◦ Suka menyalahkan diri sendiri jika ada hal
buruk yang menimpanya
◦ Sensitif
79
Kepribadian menurut Hippocrates
80. Kepribadian
Melankolis
membutuhkan
dukungan
moral
untuk
hampir
semua
keputusan
pen:ng
yang
akan
mereka
ambil.
Tidak
sulit
untuk
memenangkan
pertemanan
mereka,
karena
yang
mereka
butuhkan
hanyalah
teman
yang
bisa
terus
ada
disaat
mereka
sedang
membutuhkan
dukungan
moral
(yang
sangat
sering
bila
dibandingkan
dengan
orang-‐orang
lain).
Jadilah
pendukung
mereka,
maka
anda
akan
memenangkan
ha:
mereka.
80
Menghadapi Kepribadian Melankolis
81. 1. Body Language (bahasa tubuh)
2. Vocal tone (nada suara)
3. Words (penggunaan kata-kata)
81
Teknik Komunikasi :
83. Bahasa
Tubuh
• Bahasa tubuh adalah bahasa
pertama yang kita gunakan
dari kita anak-anak
• Beberapa simbol kita gunakan
untuk mengirim pesan tanpa
berbicara sepatah katapun
84. Bahasa
Tubuh
• Selaku pembicara kebenaran
• Berbicara lebih nyaring daripada kata-kata
85. - Ekspresi wajah -Tatapan mata
- postur - Gesture
- Gerakan
- Gerak gerik
86. Alasan kita belajar bahasa tubuh
— Gerakan
kita
dapat
berbicara
dengan
cara
melepaskan
ribuan
signal
yang
sangat
samar
dan
muncul
tanpa
sadar
untuk
mencerminkan
kepribadian
kita.
— Gerakan
tubuh
dapat
menentukan
kesuksesan
maupun
kegagalan
dalam
karir,
kehidupan
sosial,
dan
pergaulan
sehari-‐hari.
— Jarang
sekali
orang
yang
mampu
mendeteksi
ar:
yang
dikirimkan
oleh
bahasa
tubuh
seseorang
— Bahasa
tubuh
dipercaya
merupakan
ekspresi
dari
pemikiran
dan
perasaan
yang
lebih
jujur
dan
dapat
dipercaya
dibandingkan
dengan
perkataan
seseorang
secara
verbal
— Untuk
memperbesar
pemahaman
tentang
cara
berkomunikasi
sehingga
bisa
lebih
memahami
diri
sendiri
dan
orang
lain
87. • Perkataan kita tidak sejalan dengan gerakan
tubuh, maka gerakan tubuhlah yang akan
terlihat sebagai kebenarannya.
• Dengan mempelajari bahasa tubuh, kita dapat
mengetahui kekuatan pengaruh dan karakter
lawan bicara kita, selain itu dapat memahami
emosi dan pikiran yang berada di balik
perkataannya.
• Melihat bahasa tubuh seseorang tidak boleh
sepotong – sepotong tetapi harus secara
detail, sehingga petunjuk dan isyarat yang
diberikan dapat dievaluasi dengan baik.
88. • Perlu diketahui bahwa kita sebenarnya
memiliki bakat sebagai pembaca bahasa
tubuh sejak lahir, itulah yang kita sering
sebut dengan firasat atau insting. Tetapi
bagaimanapun ini harus dipelajari lagi.
90. • Gesture
• Cara
berdiri
• Ekspresi
wajah
Komponen
Bahasa
Tubuh
91. Apa
itu
Gesture?
Gesture adalah bentuk
komunikasi non verbal
u n t u k m e n y a t a k a n
beberapa arti kepada
orang lain, meliputi
gerakan tubuh dan tangan.
92. Jabat
Tangan
• Berjabat tangan
adalah bentuk salam di
sebagian besar budaya
barat
• Jabat tangan yang
mantap akan memberi
kesan tegas
atau jujur
94. Melipat
tangan
• Mengintepretasikan ‘saya
sedang berbicara dengan sikap
tubuh yang membatasi
• ‘saya tidak setuju dengan apa
yang saya dengar’
95. Seseorang yang percaya diri, tipe pemimpin atau yang membatasi bahasa
tubuhnya sering menggunakan gesture ini. Bahasa tubuh ini menyiratkan
sikap ‘saya tahu segalanya’. Sering digunakan para manajer, akuntan, dan
pengacara ketika memberi instruksi atau saran.
Ada 2 tipe:
Di atas – biasa digunakan ketika memberi opini atau ide mereka dan
ketika berbicara
Di bawah – biasa digunakan ketika mendengarkan daripada berbicara
Tangan
Menara
96. Tangan
•
Menyentuh
hidung
adalah
sinyal
sedang
berbohong
• Hal
ini
dapat
terlihat
sesekali
atau
beberapa
kali
dalam
sebuah
obrolan
97. Menyilangkan kaki melekat satu sama lain, biasanya yang kanan di atas. Posisi ini normal digunakan di
kebudayaan Eropa, Inggris, Australia, dan New Zealand dan digunakan untuk menunjukkan kegugupan atau
sikap membatasi.
Sebagai contoh, orang-orang sering duduk seperti ini selama pelajaran atau jika mereka tidak nyaman duduk d
kursi terlalu lama.
Ketika posisi ini dikombinasikan dngan menyilangkan tangan, orang tersebut telah menarik diri dari obrolan.
Posisi
Menyilangkan
Kaki
Standar
98. Menyilangkan kaki seperti ini mengindikasi sikap argumentasi atau sikap
bersaing. Posisi ini banyak diguanakan pria Amerika yang mempunyai sikap
alami bersaing. Pada kasus ini, sulit untuk mengintepretasikan sikap orang
Amerika selama obrolan, tetapi akan sangat jelas jika sikap ini digunakan oleh
orang Inggris.
Orang yang mempunyai sikap keras dan cepat selama argumen atau debat
biasanya akan membuat posisi seperti ini dengan satu atau dua tangan untuk
menjepit kaki. Posisi ini merupakan gambaran pemikir keras, keras kepala yang
membutuhkan pendekatan yang spesial untuk memecah pertahanannya.
99. — Menguap, menunjukkan kebosanan
— Menarik napas, menunjukkan keputusasaan
— Duduk gelisah & sering melihat jam,
memberi kesan terburu-buru
— Menaruh tangan menunjang kepala,
menunjukkan kebosanan
— Mengalihkan tatapan mata ke tempat lain,
menunjukkan ketidaktertarikan
— Memegang telinga, memberi kesan tidak mau
mendengar lagi
99
Bahasa Tubuh yang Harus Dihindari saat
Berhadapan dengan Orang Lain:
100. — Melipat tangan di dada, menyatakan ingin
menjaga jarak dan tidak mau mendengarkan
— Mengetuk meja, mengetuk kaki di lantai,
memainkan pena, menunjukkan kegelisahan
dan kebosanan
— Tatapan kosong, menyatakan tidak tahu apa
yang sedang dibicarakan
— Berwajah cemberut, menyatakan tidak suka
100
Bahasa Tubuh yang Harus Dihindari saat
Berhadapan dengan Orang Lain:
101. — Selalu berjabat tangan dan tersenyum saat
pertama bertemu
— Berikan tatapan simpati selama pembicaraan
— Sesekali anggukan kepala sebagai tanda
persetujuan
— Duduk dengan santai dan tenang
— Kepala dimiringkan, menandakan ketertarikan
pada apa yang dibicarakan
— Mencondongkan diri kedepan, menandakan
ketertarikan pada apa yang dibicarakan
101
Bahasa Tubuh yang Harus Dilakukan
saat Berhadapan dengan Orang Lain:
103. ETIKA ETIKET
• Definisi : Ilmu yang
mempelajari tentang
tingkah laku manusia. Mana
yang dinilai baik dan tidak
baik
• Tujuan untuk membina
watak dan mental sesorang
agar menjadi manusia yang
disenangi dan dihormati
• Berasal dari bahasa latin
• Definisi :Tata cara / aturan
sopan santun dalam
pergaulan
• Memperhatikan penampilan,
bahasa tubuh dan suara
• Etiket menitikberatkan cara
berbicara yang sopan, cara
berpakaian, cara duduk,
menerima tamu dan sopan
santun lainnya
• Berasal dari bahasa
perancis : Etiquette
103
104. Manfaat Etiket
- Membuat seseorang dihargai, disenangi dan
dihormati dalam pergaulan.
- Mendapatkan kemudahan dalam hubungan baik
dengan orang lain.
- Memberi keyakinan pada diri sendiri.
- Dapat memelihara suasana yang baik di lingkungan
kerja, keluarga, sosial dan masyarakat.
104
106. THE POWER OF APPEARANCE
• Kesan menarik
• Membangun Percaya diri
• Dihargai
• Alat komunikasi non-verbal
• Aset diri yang berharga
• Persyaratan yang harus dipenuhi oleh seorang pemberi
layanan
106
108. PENAMPILAN YANG MENARIK
v Rambut
rapi
dan
bersih.
v Kumis
dirapikan
dan
janggut
dicukur/dirapikan.
v Pakaian
rapi
dan
bersih.
v Pakaian
:dak
ada
yang
lubang/kancing
lepas.
v Kuku
dan
jari-‐jari
tangan
terpelihara
rapi.
v Make-‐up
:dak
terlalu
menyolok.
v Wangi,
namun
:dak
menggunakan
parfum
yang
terlalu
menyengat.
v Sepatu
bersih.
Selalu
menggunakan
sepatu
di
lingkungan
kantor/pekerjaan.
Jangan
mempergunakan
sendal.
v Pakailah
stoking/kaos
kaki
yang
sewarna.
108
109. " Lengan panjang untuk formal dan semi formal
atau yang bekerja dalam ruangan.
" Lengan pendek untuk santai atau yang
bekerja diluar ruangan/di lapangan.
" Warna soft, polos, garis halus, seperti:
putih, biru muda, crème, dll.
109
110. • Mengikuti karakter seseorang.
• Mengikuti celana/kemeja.
• Warna tabrakan sesuai trend.
• Motif garis-garis, kotak-kotak, polos, bunga-bunga,
dll.
• Hindari: bahan mengkilap dengan warna dominan
merah atau putih (malam).
110
111. 1. Pegang gagang telepon dengan baik. Hal ini penting untuk
menghindarkan suara yang kita keluarkan tidak jelas . Perhatikan
juga jarak telepon, jangan terlalu dekat ataupun terlalu jauh dengan
mulut kita.
2. Atur nafas kita pada saat berbicara
3. Ucapkan salam baik pada saat kita menelpon atau menerima
telepon, seperti Selamat Pagi, Selamat Siang, Selamat Sore dsb. Bila
menerima telepon di kantor biasanya kita sebutkan identitas
perusahaan, salam, nama dan kalimat bisa dibantu. Misal: PT Kolang-
Kaling, Selamat pagi/siang/sore, dengan Dian bisa dibantu..?
4. Jangan lupa tanyakan identitas penelepon dengan kalimat, boleh
tahu dengan Bapak/Ibu siapa saya berbicara..?
5. Gunakan “SmilingVoice” selama pembicaraan berlangsung, bahkan
sejak pertama mengucapakan salam.
111
Etiket Bertelepon di Kantor:
112. 6. Selama pembicaraan jaga kecepatan bicara kita (pitch control) agar tidak
terlalu cepat dan terlalu lambat
7. Simak baik-baik pesan atau kalimat yang diucapkan lawan bicara. Jangan
memotong pembicaraan. Bila perlu mencatat, siapkan selalu alat tulis di
dekat kita
8. Apabila tidak mengerti, sebaiknya kita melontarkan pertanyaan
9. Simpulkan hal-hal penting sepanjang pembicaraan sebelum mengakhiri
pembicaraan
10. Akhiri pembicaraan dengan pertanyaan “apakah ada lagi yang bisa saya
bantu?” atau ada hal-hal penting yang terlewat untuk disampaikan. Bila tidak
maka ucapkan terima kasih dan jangan lupa ucapkan kembali salam
11. Yang menghubungi atau menelpon adalah yang meletakkan / menutup
gagang telepon terlebih dahulu. Hal ini untuk menghindarkan adanya hal
penting yang mungkin belum disampaikan sepanjang pembicaraan dan
telepon keburu ditutup atau berkesan kita menutup/membanting telepon
padahal lawan bicara belum selesai berbicara.
112
Etiket Bertelepon di Kantor :
113. — Sigap,
selalu
siap
menerima
kehadiran
tamu
— Ramah
dan
sopan
— Bijaksana,
dapat
memberikan
informasi
dengan
tetap
menjaga
rahasia
perusahaan
— TakRs,
mampu
menjawab
maupun
menyelesaikan
segala
persoalan
dengan
baik
— KomunikaRf,
mampu
menyampaikan
informasi
secara
jelas
dan
sistemaRs
113
Etiket Melayani Tamu Kantor :
115. • Makan dengan mulut yang tertutup saat mengunyah
makanan.
• Berbicara dengan volume suara yang rendah.
• Tutupi mulut saat batuk atau bersin.
• Jangan menyandarkan punggung di sandaran kursi.
• Jangan menimbulkan suara saat mengunyah
makanan.
• Jangan memainkan makanan dengan peralatan
makan.
• Jangan mengejek atau memberitahu seseorang
bahwa dia memiliki etika makan yang buruk.
115
Etiket Dalam Jamuan Makan :
116. • Selalu meminta ijin ke empunya acara saat akan
meninggalkan meja makan.
• Jangan berbicara di telepon saat di meja makan. Meminta
ijinlah saat Anda benar benar harus menjawab telepon,
dan meminta maaflah saat kembali.
• Jangan menimbulkan suara saat memakan sup.
• Letakkan garpu di sebelah kiri dan pisau disebelah kanan
bersama-sama di arah jam 5 di atas piring dengan bagian
pisau yang tajam menghadap ke dalam. Ini menandakan
bahwa Anda telah selesai makan.
• Serbet yang disediakan di atas meja tidak boleh
digunakan untuk mengelap peralatan makan, keringat
atau hidung
116
Etiket Dalam Jamuan Makan :
117. • Jangan mengambil makanan dari piring orang lain dan
jangan memintanya juga.
• Telan semua makanan yang ada di mulut sebelum minum.
• Jangan menggunakan tangan saat mengambil makanan yang
tersisa di dalam mulut, gunakan tusuk gigi.
• Usahakan untuk mencicipi semua makanan yang
disediakan.
• Tawarkan ke orang di sebelah Anda saat Anda akan
menuangkan minuman ke gelas Anda.
• Sisakan makanan sedikit bila Anda tidak ingin atau tidak
sanggup menghabiskan makanan.
• Jangan lupa untuk selalu mengatakan ‘tolong’ dan ‘terima
kasih’ setiap kali Anda meminta bantuan.
117
Etiket Dalam Jamuan Makan :
118. • Dalam praktek komunikasi massa, banyak sekali yang
harus dijadikan landasan etis, seperti memiliki rasa
tanggungjawab, menghormati hak-hak asasi dan
kebebasan orang lain, berlaku sopan santun dan
tenggang rasa.
118
Etiket Dalam Berkomunikasi di
Media Sosial :
119. 119
Etiket Dalam Berkomunikasi di
Media Sosial :
• Sebagai pengguna sosial media, kita selayaknya harus dapat
menjaga perasaan orang lain. Jikalau konflik terpaksa muncul,
lawan bicara tetap harus dihadapi dengan hormat. Kejujuran
harus selalu dijunjung tinggi.
• Media sosial apapun ceritanya harus disikapi dengan bijak dan
beretika ketika hendak membuat status, ,memposting gambar
dan lain sebagainya harus ada filter terlebih dahulu dari diri kita
sendiri apakah postingan kita merupakan fitnah,menyinggung
orang lain , mencemarkan nama orang lain, pornografi dan
sebagainya.
• Dalam menulis status, informasi dll pada media sosial setiap
pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) diwajibkan selalu
menjunjung tinggi harkat dan martabat.Terutama sebagai ASN
Setjen MPR RI.
120. 120
Etiket Dalam Berkomunikasi di
Media Sosial :
• Pada dasarnya ketentuan dalam Pasal 27 dan 28 Undang Undang
Informasi dan Transaksi Elektronik (UU No. 11/2008) yang
antara lain mengatur tentang penghinaan dan pencemaran nama
baik, serta berita bohong, menyesatkan maupun menyebarkan
kebencian, sebenarnya sudah terkandung dalam Kitab Undang
Undang Hukum Pidana.Walaupun kontruksi pasalnya tidak
spesifik layaknya dalam UU ITE, pasal-pasal dalam KUH Pidana
sudah cukup untuk dapat menangani penyalahgunaan sosial
media. Sehingga, meskipun UU ITE dicabut/tidak berlaku lagi,
apabila KUHPidana masih berlaku, hal-hal yang ada di dunia maya
masih tetap bisa dikenakan pidana.Walaupun, melihat dan belajar
dari kasus-kasus yang lampau (Kasus Prita Mulyasari 2011, Kasus
Florence 2014) kita dapat mengerti bahwa tidak setiap
pelanggaran pidana harus dipidana penjara.
122. 122
ETOS KERJA
• Adalah pandangan dan sikap individu terhadap
pekerjaan
MOTIVASI KERJA
• Adalah suatu dorongan dari dalam individu terhadap
suatu pekerjaan
PRODUKTIVITAS KERJA
• Perbandingan antara hasil dari suatu pekerjaan
karyawan denga pengorbanan yang dikeluarkan
124. 1. Menjaga keseimbangan dalam berkarier
2. Menemukan passion dalam bekerja
3. Memaknai kembali arti bekerja
4. Menolong perusahaan = menolong diri sendiri
5. Mempererat tali pertemanan dengan setiap
individu dalam organisasi
6. Memahami visi dan kultur organisasi
124
Cara Meningkatkan Kepuasan
Kerja
125. UKURAN SUKSES =
- SEHAT
- UANG
- KELUARGA
- SOCIAL LIFE
- ETIKA & MORAL
- SPIRITUAL (GROWTH)
125
126. Lembar Komitmen
• Saya akan berkomitmen dalam hal…………..
• Manfaat yang akan saya peroleh bila saya menjalankan komitmen ini :
1. …………………….
2. …………………......
3. …………………….
• Tindakan nyata yang akan saya lakukan adalah
1. …………………….
2. …………………......
3. …………………….
Saya bertekad mulai menjalankan komitmen ini pada tanggal…………….
126
127. 10 Strategi Dahsyat untuk
Menjadikan Anda Lebih Baik
1. Ciptakan kebiasan untuk melakukan postive affirmation
2. Mengganti Pergunakan kata-kata perbendaharaan kata-kata negatif
Anda dengan kata-kata positif
3. Lakukan olahraga secara rutin, minimal 15 menit 3x seminggu
4. Ambilah resiko dalam hidup Anda
5. Penuhilah waktu dan pikiran Anda dengan bacaan-bacaan positif
6. Lakukan visualisasi terhadap apa yang ingin dicapai
7. “Think Big”
8. Buatlah target dengan SMART
9. Jagalah penampilan Anda
10. Ambilah tindakan setiap hari agar semakin dekat dengan tujuan
Anda
127
131. Drop
Down
Technique
Apa
perasaan
anda
terhadap…?
Apa
perasaan
dibawahnya?
Sampai
bertemu
Void
Apa
peraasaan
dibawahnya?
Terus
ditanya
sampai
bertemu
perasaan
positif.
132. Feed Foward
• Bagaimana
saya
bisa
menjadi
orang
yang
lebih
baik
dalam
hal
berkomunikasi
dan
bersikap
?
• Manfaat
apa
saja
yang
saya
dapatkan
jika
saya
menjadi
orang
yang
lebih
baik
dalam
hal
berkomunikasi
dan
bersikap?
(
min
5
)