Setiap sistem atau zat mempunyai energi yang tersimpan didalamnya. Energi dibedakan menjadi 2 yaitu :
1. Energi kinetik adalah energi yang terdapat didalam materi yang bergerak.
2. Energi potensial adalah energi yang terdapat pada materi yang tidak bergerak.
Setiap sistem atau zat mempunyai energi yang tersimpan didalamnya. Energi dibedakan menjadi 2 yaitu :
1. Energi kinetik adalah energi yang terdapat didalam materi yang bergerak.
2. Energi potensial adalah energi yang terdapat pada materi yang tidak bergerak.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
3. TERMOKIMIA
Termokimia adalah cabang ilmu
kimia yang mempelajari perubahan
energi ( kalor / panas)
Berdasarkan asas kekekalan energi, kita tidak
mungkin menciptakan dan memusnahkan energi.
Yang dapat dilakukan hanyalah mengubah suatu
bentuk energi menjadi bentuk energi yang lain.
4. Sistem dan lingkungan
SISTEM
sesuatu yang akan kita dipelajari.
LINGKUNGAN
Sesuatu yang membatasi sistem (diluar
sistem)
Suatu sistem dapat menyerap energi dari
lingkungan , atau melepaskan energi ke
lingkungan.
5. PERUBAHAN ENTALPHI
ENTALPHI (H)
jumlah energi yang tersimpan dalam
suatu zat pada suhu 298 K dan tekanan
1 atm.
Pada setiap reaksi kimia selalu disertai
dengan perubahan entalphi (∆H)
∆H = entalphi hasil reaksi - entalphi pereaksi
= H ruas kanan – H ruas kiri
6. Perhatikan reaksi sederhana berikut :
A ------- B
∆H = H B – H A
Dimana :
HA = entalphi pereaksi
HB = entalphi hasil reaksi
∆H = perubahan entalphi
Ditinjau dari perubahan entalphi , dikenal ada
dua jenis reaksi, yaitu reaksi eksoterm dan
reaksi endoterm.
7. REAKSI EKSOTERM DAN ENDOTERM
◦ Reaksi Eksoterm
Pada reaksi eksoterm terjadi perpindahan
kalor dari sistem ke lingkungan atau pada
reaksi tersebut dikeluarkan panas.
Pada reaksi eksoterm harga ∆H = ( - )
sebab : H B < H A
H B – H A < 0
jadi ∆H berharga negatif
8. Reaksi Endoterm
Pada reaksi endoterm terjadi
perpindahan kalor dari lingkungan ke
sistem atau pada reaksi tersebut
dibutuhkan panas.
Pada reaksi endoterm harga ∆H = (+)
sebab : H B > H A
H B – H A > 0
jadi ∆H berharga positif.
10. Istilah yang digunakan
pada perubahan entalpi :
1.Entalpi Pembentakan Standar ( ∆Hf ):
∆H untuk membentuk 1 mol persenyawaan
langsung dari unsur-unsurnya yang diukur
pada 298 K dan tekanan 1 atm.
Contoh:
H2 (g) + 1/2 O2 (g) H20 (l) ∆Hf = -285.85 kJ
11. 2. Entalpi Penguraian (∆Hd):
∆H dari penguraian 1 mol persenyawaan
langsung menjadi unsur-unsurnya
(= Kebalikan dari ∆H pembentukan).
Contoh:
H2O (l) H2(g) + 1/2 O2(g) ∆H = +285.85 kJ
12. 3.Entalpi Pembakaran Standar ( ∆Hc):
∆H untuk membakar 1 mol persenyawaan
dengan O2 dari udara yang diukur pada
298 K dan tekanan 1 atm.
Contoh:
CH4(g) + 2O2(g) CO2(g) + 2H2O(l) ∆Hc = -802 kJ
13. 4.Entalpi Reaksi:
∆H dari suatu persamaan reaksi di mana
zat-zat yang terdapat dalam persamaan
reaksi dinyatakan dalam satuan mol dan
koefisien-koefisien persamaan reaksi bulat
sederhana.
Contoh:
2Al(s) + 3H2SO4 Al2(SO4)3 + 3H2 ∆H = -1468 kJ
14. 5.Entalpi Netralisasi:
∆H yang dihasilkan (selalu eksoterm) pada
reaksi penetralan asam atau basa.
Contoh:
NaOH(aq) + HCl(aq) NaCl(aq) + H2O(l) ∆H = -890.4 kJ/mol
15. 6.Hukum Lavoisier-Laplace
"Jumlah kalor yang dilepaskan pada
pembentukan 1 mol zat dari unsur-unsurya
= jumlah kalor yang diperlukan untuk
menguraikan zat tersebut menjadi unsur-
unsur pembentuknya."
Artinya : Apabila reaksi dibalik maka tanda
kalor yang terbentuk juga dibalik dari
positif menjadi negatif atau sebaliknya.
Contoh:
N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g) ∆H = - 112 kJ
2NH3(g) N2(g) + 3H2(g H =+ 112 kJ