SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Download to read offline
terbentuknyaPermukiman 
IR. MUHAMMAD HIDAYAT, MT 
KULIAH-DASAR2PERMUKIMAN.2 
SEBUAHTUNTUTANMEMBANGUNKEHIDUPANDANPENGHIDUPANYANG BAIK.
Permukiman 
PermukimanTerjadiKarenaTerpusatnyaAktivitasManusiaUntukDapatMengaksesSumberDayaTertentuDan MenjadikannyaMelakukanProses Mukim 
Sejarah: SDA Natura(Faktor2 Alamiah) BerkembangmenjadiSumberDayaBersama(kolektif) untuksinergi 
Waktu: MemenuhikebutuhanSaatinidanberkembangmenjadikebutuhanjangkapanjangManajemenSD
PolaPermukiman 
PolaPermukimanSecaraUmummerupakanSusunanBentukPersebaranPermukiman(baikituterjadisecaraspontanataupundirencanakan) yang dipengaruhiolehsifathubunganantarfaktor-faktoryang mendorongterbentuknyaPermukiman 
Spontan(Incremental) : 
Proses bermukimterjadisecaraalamiah, dariorang singgahhinggamenetap/mukim 
Adanyakepastiankehidupan, akhirnyaberkembangbudaya“rumah”
Terencana(designed) : 
Diawalidenganproses bermukimyang terjadisecaraalamiahdistrukturkan 
Adanyakepastiankehidupandalamjangkapanjang, akhirnyaberkembangbudaya“kota”
Incremental dalamwilayahTerencana: 
MeledaknyaJumlahPendudukdantidakterakomodasikannyakebutuhanbetmukim 
Aglomerasi 
Munculnyakantong-kantongkumuhdi perkotaan”
PendudukPerkotaan 
Di Negara Maju, 952 jutaorang atau77% daripopulasinya(1,23 miliar) akantinggaldi daerahperkotaanpadatahun2015 
Di Negara berkembang, 2,9 miliarorang atau48,7% daripopulasinya(dari5,97 milyar) akantinggaldi daerahperkotaanpadatahun2015 
PertumbuhanPendudukPerkotaan
Perbandingan Jumlah Penduduk 
Perkotaan dan Perdesaan
PendudukdaribeberapaMega-Kota Negara Berkembangpadatahun2015 (dalamjutaan); 
Mumbai 22.6 
Mexico City 20.6 
Dhaka 17.9 
ProsentasePerumahanilegaldi Negara Berkembang; 
Yang perumahanillegal-nya> 50% : 
Addis Ababa 85% 
Jakarta 62% 
Yang perumahanillegal-nya30-50% : 
Manila 40% 
Karachi 50%
Kumuh(Definisi) 
Sebuahrumahtanggamulaidikatakankumuhbilatidakmemilikikondisi2 sbb: 
1.Aksesterhadapair (dalamarticukupuntukkebutuhankeluarga, dgnhargaterjangkau) 
2.Akseskesanitasi(kesistempembuangantinja, baikdalambentuktoilet pribadiatautoilet umum(dgnjumlahwargaygwajar) 
3.Keamanankepemilikan(buktidokumenbuktistatus kepemilikanataubentukpenguasaanlain yang sah(daripenggusuran) 
4.Ketahananfisikperumahan(memilikistrukturpermanendanmemadaidalamlokasikawasanyang tidakberbahaya) 
5.Ruangtiduryang cukup(tidaklebihdariduaorang berbagikamaryang sama)
Global Statistics 
Padatahun2005 Pendudukyang tinggaldi kawasankumuhperkotaan970.000.000 atauhampir1 milyarorang 
Lebihdari70% pendudukperkotaandi Afrikatinggaldi daerahkumuh 
270 jutapendudukperkotaandi Asia selatandantengahtinggaldi daerahkumuh 
“Biladiproyeksikanbahwabilapertumbuhankemiskinandi perkotaanmeningkatdengankecepatanyang samamakapadatahun2030 akanada2 miliarpenduduktinggaldi pemukimankumuh”
KebutuhanAir BersihdanSanitasi 
Air dansanitasibagikaummiskinkota; 
Padatahun2000 sekitar1,1 miliarorang di seluruhduniatidakmemilikiaksesterhadapair minumyang aman. 
Dan 2,4 miliartidakmemilikiaksessanitasiyang aman. 
Aksesterhadapair minumyang aman: 
-Kumuh37,2% 
-Keseluruhanperkotaan75,8% 
Akseskesanitasiyang aman: 
-Kumuh19,8% 
-Keseluruhanperkotaan64,0%
Resiko Kesehatan bila Tinggal di Kawasan Permukiman Kumuh 
Air yang terkontaminasi(kolera, tifus, dll) 
Pembuanganyang tidakmemadaidarikotoranmanusia 
Air limbahdansampah 
Serangga, hama(misalnyatikus) danparasitdi rumah 
Ruanghiduptidakcukup, ventilasiyang burukdankepadatanpenduduk 
Anak-anakberesikodarilalulintas, situsyang tidakamanatauterkontaminasi 
Polusiudaradalamruangan
ResikoKesehatan……..cont. 
Tapakrumahrawanlongsorataubanjir 
Kekurangangizi 
Pelayanankesehatanyang tidakmemadaidankurangnyasosialisasi/penyuluhan 
Tidakadalayanandarurat(kebakaran/kematian) 
Tingginyatingkatpenyakitmental sepertikriminalitasdanbunuhdiri 
AIDS/Narkoba/MinumanKeras
Millennium Development Goals 
MDG (target 11, tujuan7): untukmeningkatkankualitaskehidupansetidaknya100 jutapenghunikawasankumuhpadatahun2020 
Inihanya10 persendaripopulasikumuhduniasaatini, yang akanberkembangtigakali lipatmenjadi3 miliarpadatahun2050 
Bagaimana? UpayaApauntukoptimalisasisasaransetiapprogram ? 
Di tingkatglobal harusadalembagayang mendorongproses ini 
Ada kebutuhanyang kuatuntuksebuah"program kumuhsehat" yang dapatdiluncurkanbersamaolehorganisasiseperti: WHO, UN-HABITAT danUNICEF.
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar ...
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar ...Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar ...
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar ...Muh Saleh
 
Paradigma Baru Perencanaan Pembangunan
Paradigma Baru Perencanaan Pembangunan Paradigma Baru Perencanaan Pembangunan
Paradigma Baru Perencanaan Pembangunan Dadang Solihin
 
Pembangunan desa terpadu
Pembangunan desa terpaduPembangunan desa terpadu
Pembangunan desa terpaduKeonk Hawk
 
Perencanaan Pembangunan Daerah Indikator Kinerja
Perencanaan Pembangunan Daerah Indikator KinerjaPerencanaan Pembangunan Daerah Indikator Kinerja
Perencanaan Pembangunan Daerah Indikator Kinerja93220872
 
Permukiman kumuh (Slum Area)
Permukiman kumuh (Slum Area)Permukiman kumuh (Slum Area)
Permukiman kumuh (Slum Area)Inoy Trisnaini
 
Perencanaan partisipatif
Perencanaan partisipatifPerencanaan partisipatif
Perencanaan partisipatifriyanto apri
 
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3infosanitasi
 
Laporan Desain Site Plan Perumahan Kota Muntilan
Laporan Desain Site Plan Perumahan Kota MuntilanLaporan Desain Site Plan Perumahan Kota Muntilan
Laporan Desain Site Plan Perumahan Kota MuntilanNurlina Y.
 
Perumahan Swadaya. Konsep, Pembelajaran dan Praktek Unggulan
 Perumahan Swadaya. Konsep, Pembelajaran dan Praktek Unggulan Perumahan Swadaya. Konsep, Pembelajaran dan Praktek Unggulan
Perumahan Swadaya. Konsep, Pembelajaran dan Praktek UnggulanOswar Mungkasa
 
3. Geografi Pariwisata - Pengertian & Ruang Lingkup Kajian Geografi Pariwisata
3. Geografi Pariwisata - Pengertian & Ruang Lingkup Kajian Geografi Pariwisata3. Geografi Pariwisata - Pengertian & Ruang Lingkup Kajian Geografi Pariwisata
3. Geografi Pariwisata - Pengertian & Ruang Lingkup Kajian Geografi PariwisataIrwan Haribudiman
 
latihan soal sistem transportasi
latihan soal sistem transportasilatihan soal sistem transportasi
latihan soal sistem transportasiAyu Fatimah Zahra
 
Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah Dadang Solihin
 
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah berdasarkan UU 25/2004
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah  berdasarkan UU 25/2004Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah  berdasarkan UU 25/2004
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah berdasarkan UU 25/2004Dadang Solihin
 
Materi Teknis RTRW Kabupaten Muaro Jambi
Materi Teknis RTRW Kabupaten Muaro JambiMateri Teknis RTRW Kabupaten Muaro Jambi
Materi Teknis RTRW Kabupaten Muaro Jambijoihot
 
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)Joy Irman
 
Manajemen infrastruktur
Manajemen infrastrukturManajemen infrastruktur
Manajemen infrastrukturAndis Iskandar
 

What's hot (20)

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar ...
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar ...Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar ...
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar ...
 
Paradigma Baru Perencanaan Pembangunan
Paradigma Baru Perencanaan Pembangunan Paradigma Baru Perencanaan Pembangunan
Paradigma Baru Perencanaan Pembangunan
 
Potensi dan Peluang Investasi Kota Singkawang
Potensi dan Peluang Investasi Kota SingkawangPotensi dan Peluang Investasi Kota Singkawang
Potensi dan Peluang Investasi Kota Singkawang
 
Pedoman umum rtbl
Pedoman umum rtblPedoman umum rtbl
Pedoman umum rtbl
 
Pembangunan desa terpadu
Pembangunan desa terpaduPembangunan desa terpadu
Pembangunan desa terpadu
 
Perencanaan Pembangunan Daerah Indikator Kinerja
Perencanaan Pembangunan Daerah Indikator KinerjaPerencanaan Pembangunan Daerah Indikator Kinerja
Perencanaan Pembangunan Daerah Indikator Kinerja
 
Permukiman kumuh (Slum Area)
Permukiman kumuh (Slum Area)Permukiman kumuh (Slum Area)
Permukiman kumuh (Slum Area)
 
Perencanaan partisipatif
Perencanaan partisipatifPerencanaan partisipatif
Perencanaan partisipatif
 
Bab ii tinjauan kebijakan 2504
Bab ii tinjauan kebijakan 2504Bab ii tinjauan kebijakan 2504
Bab ii tinjauan kebijakan 2504
 
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lampiran 3
 
Laporan Desain Site Plan Perumahan Kota Muntilan
Laporan Desain Site Plan Perumahan Kota MuntilanLaporan Desain Site Plan Perumahan Kota Muntilan
Laporan Desain Site Plan Perumahan Kota Muntilan
 
Perumahan Swadaya. Konsep, Pembelajaran dan Praktek Unggulan
 Perumahan Swadaya. Konsep, Pembelajaran dan Praktek Unggulan Perumahan Swadaya. Konsep, Pembelajaran dan Praktek Unggulan
Perumahan Swadaya. Konsep, Pembelajaran dan Praktek Unggulan
 
3. Geografi Pariwisata - Pengertian & Ruang Lingkup Kajian Geografi Pariwisata
3. Geografi Pariwisata - Pengertian & Ruang Lingkup Kajian Geografi Pariwisata3. Geografi Pariwisata - Pengertian & Ruang Lingkup Kajian Geografi Pariwisata
3. Geografi Pariwisata - Pengertian & Ruang Lingkup Kajian Geografi Pariwisata
 
latihan soal sistem transportasi
latihan soal sistem transportasilatihan soal sistem transportasi
latihan soal sistem transportasi
 
Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah berdasarkan UU 25/2004
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah  berdasarkan UU 25/2004Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah  berdasarkan UU 25/2004
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah berdasarkan UU 25/2004
 
Materi Teknis RTRW Kabupaten Muaro Jambi
Materi Teknis RTRW Kabupaten Muaro JambiMateri Teknis RTRW Kabupaten Muaro Jambi
Materi Teknis RTRW Kabupaten Muaro Jambi
 
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
 
6. struktur internal kota1
6. struktur internal kota16. struktur internal kota1
6. struktur internal kota1
 
Manajemen infrastruktur
Manajemen infrastrukturManajemen infrastruktur
Manajemen infrastruktur
 

More from Nurul Angreliany

Teknik Penulisan Karya Tulis Ilmiah
Teknik Penulisan Karya Tulis IlmiahTeknik Penulisan Karya Tulis Ilmiah
Teknik Penulisan Karya Tulis IlmiahNurul Angreliany
 
Tata Cara Penilaian Angka Kredit JF PPBJ
Tata Cara Penilaian Angka Kredit JF PPBJTata Cara Penilaian Angka Kredit JF PPBJ
Tata Cara Penilaian Angka Kredit JF PPBJNurul Angreliany
 
Pengantar Penilaian Kinerja dan SKHK JF PPBJ
Pengantar Penilaian Kinerja dan SKHK JF PPBJPengantar Penilaian Kinerja dan SKHK JF PPBJ
Pengantar Penilaian Kinerja dan SKHK JF PPBJNurul Angreliany
 
SKHK Pengembangan Profesi & Penunjang
SKHK Pengembangan Profesi & PenunjangSKHK Pengembangan Profesi & Penunjang
SKHK Pengembangan Profesi & PenunjangNurul Angreliany
 
Tata Cara Penilaian Angka Kredit JF PPBJ
Tata Cara Penilaian Angka Kredit JF PPBJTata Cara Penilaian Angka Kredit JF PPBJ
Tata Cara Penilaian Angka Kredit JF PPBJNurul Angreliany
 
Materi 1. Integritas dan Profesionalisme Pengelola Pengadaan Barang/Jasa (PPBJ)
Materi 1. Integritas dan Profesionalisme Pengelola Pengadaan Barang/Jasa (PPBJ)Materi 1. Integritas dan Profesionalisme Pengelola Pengadaan Barang/Jasa (PPBJ)
Materi 1. Integritas dan Profesionalisme Pengelola Pengadaan Barang/Jasa (PPBJ)Nurul Angreliany
 
Soal try out Sertifikasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah tingkat Dasar v4
Soal try out Sertifikasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah tingkat Dasar v4Soal try out Sertifikasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah tingkat Dasar v4
Soal try out Sertifikasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah tingkat Dasar v4Nurul Angreliany
 
Materi 9 pengadaan khusus - versi 4
Materi 9   pengadaan khusus - versi 4Materi 9   pengadaan khusus - versi 4
Materi 9 pengadaan khusus - versi 4Nurul Angreliany
 
Materi 8 pelaksanaan pbj melalui penyedia - versi 4 (1)
Materi 8   pelaksanaan pbj melalui penyedia - versi 4 (1)Materi 8   pelaksanaan pbj melalui penyedia - versi 4 (1)
Materi 8 pelaksanaan pbj melalui penyedia - versi 4 (1)Nurul Angreliany
 
Materi 7 pelaksanaan pbj melalui swakelola versi 4
Materi 7   pelaksanaan pbj melalui swakelola versi 4Materi 7   pelaksanaan pbj melalui swakelola versi 4
Materi 7 pelaksanaan pbj melalui swakelola versi 4Nurul Angreliany
 
Materi 6 persiapan pbj - versi 4
Materi 6   persiapan pbj - versi 4Materi 6   persiapan pbj - versi 4
Materi 6 persiapan pbj - versi 4Nurul Angreliany
 
Materi 5 perencanaan pengadaan - versi 4
Materi 5   perencanaan pengadaan - versi 4Materi 5   perencanaan pengadaan - versi 4
Materi 5 perencanaan pengadaan - versi 4Nurul Angreliany
 
Materi 4 pbj secara elektronik, sdm dan kelembagaan, pengawasan, pengaduan,...
Materi 4   pbj secara elektronik, sdm dan kelembagaan, pengawasan, pengaduan,...Materi 4   pbj secara elektronik, sdm dan kelembagaan, pengawasan, pengaduan,...
Materi 4 pbj secara elektronik, sdm dan kelembagaan, pengawasan, pengaduan,...Nurul Angreliany
 
Materi 3 pelaku pbj- versi 4
Materi 3   pelaku pbj- versi 4Materi 3   pelaku pbj- versi 4
Materi 3 pelaku pbj- versi 4Nurul Angreliany
 
Materi 2 tujuan, kebijakan, prinsip, dan etika pbj - versi 4
Materi 2   tujuan,  kebijakan, prinsip, dan etika pbj -  versi 4Materi 2   tujuan,  kebijakan, prinsip, dan etika pbj -  versi 4
Materi 2 tujuan, kebijakan, prinsip, dan etika pbj - versi 4Nurul Angreliany
 
Materi 1 ketentuan umum - versi 4
Materi 1   ketentuan umum - versi 4Materi 1   ketentuan umum - versi 4
Materi 1 ketentuan umum - versi 4Nurul Angreliany
 

More from Nurul Angreliany (20)

Pengantar Pengadaan
Pengantar PengadaanPengantar Pengadaan
Pengantar Pengadaan
 
Teknik Penulisan Karya Tulis Ilmiah
Teknik Penulisan Karya Tulis IlmiahTeknik Penulisan Karya Tulis Ilmiah
Teknik Penulisan Karya Tulis Ilmiah
 
Tata Cara Penilaian Angka Kredit JF PPBJ
Tata Cara Penilaian Angka Kredit JF PPBJTata Cara Penilaian Angka Kredit JF PPBJ
Tata Cara Penilaian Angka Kredit JF PPBJ
 
Pengantar Penilaian Kinerja dan SKHK JF PPBJ
Pengantar Penilaian Kinerja dan SKHK JF PPBJPengantar Penilaian Kinerja dan SKHK JF PPBJ
Pengantar Penilaian Kinerja dan SKHK JF PPBJ
 
SKHK JF PPBJ - Ahli Madya
SKHK JF PPBJ - Ahli MadyaSKHK JF PPBJ - Ahli Madya
SKHK JF PPBJ - Ahli Madya
 
SKHK Pengembangan Profesi & Penunjang
SKHK Pengembangan Profesi & PenunjangSKHK Pengembangan Profesi & Penunjang
SKHK Pengembangan Profesi & Penunjang
 
Tata Cara Penilaian Angka Kredit JF PPBJ
Tata Cara Penilaian Angka Kredit JF PPBJTata Cara Penilaian Angka Kredit JF PPBJ
Tata Cara Penilaian Angka Kredit JF PPBJ
 
SKHK JF PPBJ - Ahli Muda
SKHK JF PPBJ  - Ahli MudaSKHK JF PPBJ  - Ahli Muda
SKHK JF PPBJ - Ahli Muda
 
SKHK JF PPBJ Ahli Pertama
SKHK JF PPBJ Ahli PertamaSKHK JF PPBJ Ahli Pertama
SKHK JF PPBJ Ahli Pertama
 
Materi 1. Integritas dan Profesionalisme Pengelola Pengadaan Barang/Jasa (PPBJ)
Materi 1. Integritas dan Profesionalisme Pengelola Pengadaan Barang/Jasa (PPBJ)Materi 1. Integritas dan Profesionalisme Pengelola Pengadaan Barang/Jasa (PPBJ)
Materi 1. Integritas dan Profesionalisme Pengelola Pengadaan Barang/Jasa (PPBJ)
 
Soal try out Sertifikasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah tingkat Dasar v4
Soal try out Sertifikasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah tingkat Dasar v4Soal try out Sertifikasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah tingkat Dasar v4
Soal try out Sertifikasi Pengadaan Barang Jasa Pemerintah tingkat Dasar v4
 
Materi 9 pengadaan khusus - versi 4
Materi 9   pengadaan khusus - versi 4Materi 9   pengadaan khusus - versi 4
Materi 9 pengadaan khusus - versi 4
 
Materi 8 pelaksanaan pbj melalui penyedia - versi 4 (1)
Materi 8   pelaksanaan pbj melalui penyedia - versi 4 (1)Materi 8   pelaksanaan pbj melalui penyedia - versi 4 (1)
Materi 8 pelaksanaan pbj melalui penyedia - versi 4 (1)
 
Materi 7 pelaksanaan pbj melalui swakelola versi 4
Materi 7   pelaksanaan pbj melalui swakelola versi 4Materi 7   pelaksanaan pbj melalui swakelola versi 4
Materi 7 pelaksanaan pbj melalui swakelola versi 4
 
Materi 6 persiapan pbj - versi 4
Materi 6   persiapan pbj - versi 4Materi 6   persiapan pbj - versi 4
Materi 6 persiapan pbj - versi 4
 
Materi 5 perencanaan pengadaan - versi 4
Materi 5   perencanaan pengadaan - versi 4Materi 5   perencanaan pengadaan - versi 4
Materi 5 perencanaan pengadaan - versi 4
 
Materi 4 pbj secara elektronik, sdm dan kelembagaan, pengawasan, pengaduan,...
Materi 4   pbj secara elektronik, sdm dan kelembagaan, pengawasan, pengaduan,...Materi 4   pbj secara elektronik, sdm dan kelembagaan, pengawasan, pengaduan,...
Materi 4 pbj secara elektronik, sdm dan kelembagaan, pengawasan, pengaduan,...
 
Materi 3 pelaku pbj- versi 4
Materi 3   pelaku pbj- versi 4Materi 3   pelaku pbj- versi 4
Materi 3 pelaku pbj- versi 4
 
Materi 2 tujuan, kebijakan, prinsip, dan etika pbj - versi 4
Materi 2   tujuan,  kebijakan, prinsip, dan etika pbj -  versi 4Materi 2   tujuan,  kebijakan, prinsip, dan etika pbj -  versi 4
Materi 2 tujuan, kebijakan, prinsip, dan etika pbj - versi 4
 
Materi 1 ketentuan umum - versi 4
Materi 1   ketentuan umum - versi 4Materi 1   ketentuan umum - versi 4
Materi 1 ketentuan umum - versi 4
 

Recently uploaded

Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppttaniaalda710
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfihsan386426
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdfAnonymous6yIobha8QY
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxarifyudianto3
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfArvinThamsir1
 

Recently uploaded (9)

Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
 

Terbentuknya Permukiman

  • 1. terbentuknyaPermukiman IR. MUHAMMAD HIDAYAT, MT KULIAH-DASAR2PERMUKIMAN.2 SEBUAHTUNTUTANMEMBANGUNKEHIDUPANDANPENGHIDUPANYANG BAIK.
  • 2. Permukiman PermukimanTerjadiKarenaTerpusatnyaAktivitasManusiaUntukDapatMengaksesSumberDayaTertentuDan MenjadikannyaMelakukanProses Mukim Sejarah: SDA Natura(Faktor2 Alamiah) BerkembangmenjadiSumberDayaBersama(kolektif) untuksinergi Waktu: MemenuhikebutuhanSaatinidanberkembangmenjadikebutuhanjangkapanjangManajemenSD
  • 3. PolaPermukiman PolaPermukimanSecaraUmummerupakanSusunanBentukPersebaranPermukiman(baikituterjadisecaraspontanataupundirencanakan) yang dipengaruhiolehsifathubunganantarfaktor-faktoryang mendorongterbentuknyaPermukiman Spontan(Incremental) : Proses bermukimterjadisecaraalamiah, dariorang singgahhinggamenetap/mukim Adanyakepastiankehidupan, akhirnyaberkembangbudaya“rumah”
  • 4. Terencana(designed) : Diawalidenganproses bermukimyang terjadisecaraalamiahdistrukturkan Adanyakepastiankehidupandalamjangkapanjang, akhirnyaberkembangbudaya“kota”
  • 6. PendudukPerkotaan Di Negara Maju, 952 jutaorang atau77% daripopulasinya(1,23 miliar) akantinggaldi daerahperkotaanpadatahun2015 Di Negara berkembang, 2,9 miliarorang atau48,7% daripopulasinya(dari5,97 milyar) akantinggaldi daerahperkotaanpadatahun2015 PertumbuhanPendudukPerkotaan
  • 7. Perbandingan Jumlah Penduduk Perkotaan dan Perdesaan
  • 8. PendudukdaribeberapaMega-Kota Negara Berkembangpadatahun2015 (dalamjutaan); Mumbai 22.6 Mexico City 20.6 Dhaka 17.9 ProsentasePerumahanilegaldi Negara Berkembang; Yang perumahanillegal-nya> 50% : Addis Ababa 85% Jakarta 62% Yang perumahanillegal-nya30-50% : Manila 40% Karachi 50%
  • 9. Kumuh(Definisi) Sebuahrumahtanggamulaidikatakankumuhbilatidakmemilikikondisi2 sbb: 1.Aksesterhadapair (dalamarticukupuntukkebutuhankeluarga, dgnhargaterjangkau) 2.Akseskesanitasi(kesistempembuangantinja, baikdalambentuktoilet pribadiatautoilet umum(dgnjumlahwargaygwajar) 3.Keamanankepemilikan(buktidokumenbuktistatus kepemilikanataubentukpenguasaanlain yang sah(daripenggusuran) 4.Ketahananfisikperumahan(memilikistrukturpermanendanmemadaidalamlokasikawasanyang tidakberbahaya) 5.Ruangtiduryang cukup(tidaklebihdariduaorang berbagikamaryang sama)
  • 10. Global Statistics Padatahun2005 Pendudukyang tinggaldi kawasankumuhperkotaan970.000.000 atauhampir1 milyarorang Lebihdari70% pendudukperkotaandi Afrikatinggaldi daerahkumuh 270 jutapendudukperkotaandi Asia selatandantengahtinggaldi daerahkumuh “Biladiproyeksikanbahwabilapertumbuhankemiskinandi perkotaanmeningkatdengankecepatanyang samamakapadatahun2030 akanada2 miliarpenduduktinggaldi pemukimankumuh”
  • 11. KebutuhanAir BersihdanSanitasi Air dansanitasibagikaummiskinkota; Padatahun2000 sekitar1,1 miliarorang di seluruhduniatidakmemilikiaksesterhadapair minumyang aman. Dan 2,4 miliartidakmemilikiaksessanitasiyang aman. Aksesterhadapair minumyang aman: -Kumuh37,2% -Keseluruhanperkotaan75,8% Akseskesanitasiyang aman: -Kumuh19,8% -Keseluruhanperkotaan64,0%
  • 12. Resiko Kesehatan bila Tinggal di Kawasan Permukiman Kumuh Air yang terkontaminasi(kolera, tifus, dll) Pembuanganyang tidakmemadaidarikotoranmanusia Air limbahdansampah Serangga, hama(misalnyatikus) danparasitdi rumah Ruanghiduptidakcukup, ventilasiyang burukdankepadatanpenduduk Anak-anakberesikodarilalulintas, situsyang tidakamanatauterkontaminasi Polusiudaradalamruangan
  • 13. ResikoKesehatan……..cont. Tapakrumahrawanlongsorataubanjir Kekurangangizi Pelayanankesehatanyang tidakmemadaidankurangnyasosialisasi/penyuluhan Tidakadalayanandarurat(kebakaran/kematian) Tingginyatingkatpenyakitmental sepertikriminalitasdanbunuhdiri AIDS/Narkoba/MinumanKeras
  • 14. Millennium Development Goals MDG (target 11, tujuan7): untukmeningkatkankualitaskehidupansetidaknya100 jutapenghunikawasankumuhpadatahun2020 Inihanya10 persendaripopulasikumuhduniasaatini, yang akanberkembangtigakali lipatmenjadi3 miliarpadatahun2050 Bagaimana? UpayaApauntukoptimalisasisasaransetiapprogram ? Di tingkatglobal harusadalembagayang mendorongproses ini Ada kebutuhanyang kuatuntuksebuah"program kumuhsehat" yang dapatdiluncurkanbersamaolehorganisasiseperti: WHO, UN-HABITAT danUNICEF.