SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
NAMA STAMBUK
ANDIS ISKANDAR F 112 15 007
ERNA YUDITA F 112 15 012
AYU NATASHA LAMBOKA F 112 15 006
HARDIYANTI SARIKA F 112 15 003
IWAN RAHMADI F 112 15 005
MOH. RIZKI HARYAPUTRA F 112 15 004
Provinsi Sulawesi Tengah, memiliki pertumbuhan pembangunan yang
sangat pesat, sehingga menciptakan banyak fungsi kegiatan.
Berkembangnya kegiatan-kegiatan tersebut berimplikasi pada
kebutuhan jalan di Sulawesi Tengah. Dengan adanya kebutuhan jalan
tersebut, maka berdampak pada pertumbuhan kendaraan di Sulawesi
Tengah.
Untuk mengatasi hal tersebut, Pemprov Sulawesi Tengah melalui
Dinas Bina Marga Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, mengambil
prakarsa untuk berperan aktif dalam penambahan jaringan jalan yaitu
melalui pembangunan dan operasional infrastruktur berupa jalan Palu
– Parigi By Pass dengan panjang 48,5 Km.
Sebuah proyek terdiri dari urutan dan rangkaian kegiatan panjang dan
dimulai sejak dituangkannya gagasan, direncanakan, kemudian
dilaksanakan, sampai dengan memberikan hasil yang sesuai dengan
perencanaannya. Dengan demikian rangkaian mekanisme kegiatan–
kegiatan didalam proyek akan membentuk suatu siklus proyek yang
berkelanjutan.
Keberhasilan suatu proyek ditentukan oleh perencanaan dan
pengendalian, sedangkan kualitas dari perencanaan dan
pengendalian suatu proyek sangat ditentukan oleh kualitas dari
sumber daya manusia atau orang-orang yang terlibat dalam suatu
proyek. Oleh karena itu expose ini bertujuan untuk mengevaluasi
pelaksanaan proyek Pembangunan Jalan Palu – Parigi By Pass dari
segi penerapan manajemen infrastruktur, dengan mengacu pada :
Standar Tahapan Siklus Proyek yang dikeluarkan oleh Bank Dunia.
Secara Adminstratif Rencana pembangunan jalan Palu-Parigi by pass
dengan panjang 48,5 Km dan Rumija antara 60 m – 300 m, terletak di
Kecamatan Biromaru Kabupaten Sigi dan Kecamatan Parigi Selatan,
Kab. Parigi Moutong.
Proyek ini merupakan proyek NEED BASE karena menyediakan
kebutuhan dasar dan jasa untuk masyarakat di daerah Sulawesi
Tengah.
Adapun peta lokasi kegiatan proyek Pembangunan Jalan Palu Parigi
By Pass adalah sebagai berikut :
Tahapan Pre Feasebility Study (FS) adalah sebagai berikut :
 Pemilihan lokasi : Lokasi kegiatan berada di Kecamatan Biromaru
Kabupaten Sigi dan Kecamatan Parigi Selatan, Kab. Parigi
Moutong.
 Pertimbangan kondisi lingkungan : Jalan Palu Parigi By Pass
melewati Kawasan budidaya (permukiman dan sawah) yang
terdapat pada awal dan akhir trase, serta melewati kawasan Area
KPHP Dolago Tenggunung, sehingga memerlukan kajian AMDAL
(Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) guna mengantisipasi
terjadinya dampak negatif dan mengoptimalkan dampak positif dari
Pembangunan Jalan Palu Parigi By Pass Sulawesi Tengah.
Pembangunan jalan ini telah memiliki Dokumen AMDAL berupa
Kerangka Acuan (KA ANDAL), ANDAL dan RKL-RPL.
 Pertimbangan manfaat : Dengan adanya jalan Palu Parigi By Pass
akan melengkapi jaringan jalan arteri yang menghubungkan kota
Palu dengan kabupaten Parigi Moutong sehingga dari sisi
kontinuitas jaringan akan lebih baik, dan membuka aksesibilitas
bagi daerah yang kurang maju.
 Isu yang signifikan : Jalan Palu Parigi By Pass diharapkan dapat
menjadi pendukung terbentuknya Kawasan Ekonomi Khusus
(KEK)di daerah Sulawesi Tengah yang dapat menjadi salah satu
penggerak utama percepatan peningkatan perekonomian di
Sulawesi Tengah.
 KAK IWAN
No. Parameter Geometrik Satuan
Usulan
Palu – Parigi
Bypass
1. Kecepatan rencana km/jam 60
2. Parameter Potongan Melintang
 Lebar lajur lalu-lintas m 3,50
 Lebar lajur pendakian m 3,50
 Lebar bahu luar m 2,00
 Lebar bahu dalam m 1,50
 Lebar Median (termasuk bahu
dalam)
m 9,00
 Kemiringan Melintang Normal Jalur
Lalu lintas
% 2
 Kemiringan melintang normal bahu
luar
% 4
 Tinggi ruang bebas vertikal minimum m 5,10
 Tinggi ruang bebas di atas jalan rel
kereta api
m 6,50
3. Jarak Pandang
Jarak pandang henti minimum m 75
4. Parameter alinemen horisontal
 Jari-jari tikungan minimum m 115
 Jari-jari tikungan minimum tanpa peralihan m 600
 Jari-jari tikungan minimum kemiringan normal m 2000
 Panjang tikungan minimum m 700/θ atau 100
 Superelevasi maksimum % 8,00
 Panjang lengkung peralihan minimum m 50
 Landai relatif maksimum m 1/175
5. Parameter alinemen vertikal
 Landai maksimum % 8
 Panjang landai kritis dengan landai 5 % m 600
 Lengkung vertikal
 Jari-jari cembung minimum / absolut m 4.500
 Jari-jari cekung minimum / absolut m 3.000
 Panjang minimum lengkung vertical m 50
 Tahapan Mitigasi/ Strategi Lingkungan
Terhadap pembersihan lahan, pekerjaan tanah (galian dan
timbunan), pekerjaan struktur jembatan/overpass dan badan jalan
serta perkerasan jalan maka harus dilakukan upaya mitigasi dan
strategi lingkungan sebagai berikut :
• Memasang tanda atau rambu-rambu adanya kegiatan
pembangunan jalan disekitar areal tapak proyek (peringatan,
larangan, himbauan) untuk tidak melakukan kegiatan ditapak
proyek selain para pekerja.
• Memasang pagar pembatas di tapak proyek terutama di area
permukiman dan persimpangan jalan.
• Para pekerja dilengkapi dengan peralatan keselamatan kerja
(K3) diantaranya helm, sarung tangan, sepatu kerja, baju kerja
yang layak dan lain-lain.
• Menerapkan standard operation prosedure (SOP) dalam
melaksanakan kegiatan kepada semua pekerja yang terlibat
pembangunan jalan By Pass.
 Tahap Pembebasan Lahan
 Tahapan Pembangunan Jalan Palu Parigi By Pass, meliputi :
• Dalam pelaksanaan proyek konstruksi, kontraktor melaksanakan
pembangunan sesuai keinginan perencanaa. Perencanaan
dibuat sebagai bahan acuan dalam pemilihan material,
peralatan, sumber daya manusia/ personil/ tenaga konstruksi,
metode pelaksanaan, mutu dan dana serta pengendalian
(controlling).
• Konsultan pengawas bertugas mengawasi dan mengontrol
jalannya tahap pelaksanaan agar bangunan yang telah sesuai
dengan dokumen kontrak dan semua fasilitas bekerja
sebagaimana mestinya.
 Pemantauan harus dilakukan selama masa pelaksanaan proyek
untuk mengetahui prestasi dan kemajuan yang telah dicapai.
 Hasil evaluasi berguna untuk pengambilan tindakan yang akurat
terhadap permasalahan-permasalahan yang timbul selama
pelaksanaan.
 Monitoring dan pelaporan diperlukan untuk pengendalian dan
pengawasan proyek. Pelaporan memberikan informasi kepada
seseorang/ owner pekerjaan tentang kemajuan, masalah-masalah
dan kemungkinan-kemungkinan di kemudian hari.
 Tahap pemeliharaan
Pada tahap ini pemilik proyek meneliti bangunan secara cermat
dan apabila terdapat kerusakan maka kontraktor berkewajiban
memperbaiki kerusakan- kerusakan tersebut selama masa
pemeliharaan berlangsung.

More Related Content

What's hot

Tata Cara Perencanaan Umum Drainase Perkotaan
Tata Cara Perencanaan Umum Drainase PerkotaanTata Cara Perencanaan Umum Drainase Perkotaan
Tata Cara Perencanaan Umum Drainase PerkotaanJoy Irman
 
Daya Saing Nasional Sektor Konstruksi
Daya Saing Nasional Sektor KonstruksiDaya Saing Nasional Sektor Konstruksi
Daya Saing Nasional Sektor KonstruksiSapri Pamulu, Ph.D
 
Tata Cara Konstruksi Sistem Drainase Perkotaan - Bagian 2
Tata Cara Konstruksi Sistem Drainase Perkotaan - Bagian 2Tata Cara Konstruksi Sistem Drainase Perkotaan - Bagian 2
Tata Cara Konstruksi Sistem Drainase Perkotaan - Bagian 2Joy Irman
 
Tingkat Pelayanan Jalan (Level of Service)
Tingkat Pelayanan Jalan (Level of Service)Tingkat Pelayanan Jalan (Level of Service)
Tingkat Pelayanan Jalan (Level of Service)Dokter Kota
 
Landasan Hukum Pengelolaan Air Limbah
Landasan Hukum Pengelolaan Air LimbahLandasan Hukum Pengelolaan Air Limbah
Landasan Hukum Pengelolaan Air LimbahJoy Irman
 
Kebijakan infrastruktur meningkatkan kualitas lingkungan (KL)
Kebijakan infrastruktur meningkatkan kualitas lingkungan (KL)Kebijakan infrastruktur meningkatkan kualitas lingkungan (KL)
Kebijakan infrastruktur meningkatkan kualitas lingkungan (KL)Imm Ida
 
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)Joy Irman
 
Opsi Teknologi Drainase Permukiman
Opsi Teknologi Drainase PermukimanOpsi Teknologi Drainase Permukiman
Opsi Teknologi Drainase Permukimaninfosanitasi
 
Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)Joy Irman
 
Tata cara pembuatan detail drainase
Tata cara pembuatan detail drainaseTata cara pembuatan detail drainase
Tata cara pembuatan detail drainaseinfosanitasi
 
Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (3/4)
Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (3/4)Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (3/4)
Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (3/4)Joy Irman
 
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaanOperasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaaninfosanitasi
 
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase PerkotaanPermen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaaninfosanitasi
 
PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...
PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...
PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...Joy Irman
 
Pemilihan Lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Pemilihan Lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)Pemilihan Lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Pemilihan Lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)Joy Irman
 
Bangunan Pengolah Air Limbah secara Anaerobik
Bangunan Pengolah Air Limbah secara AnaerobikBangunan Pengolah Air Limbah secara Anaerobik
Bangunan Pengolah Air Limbah secara AnaerobikJoy Irman
 
Sistem transportasi pertemuan ke 1
Sistem transportasi pertemuan ke 1Sistem transportasi pertemuan ke 1
Sistem transportasi pertemuan ke 1Lampung University
 

What's hot (20)

Tata Cara Perencanaan Umum Drainase Perkotaan
Tata Cara Perencanaan Umum Drainase PerkotaanTata Cara Perencanaan Umum Drainase Perkotaan
Tata Cara Perencanaan Umum Drainase Perkotaan
 
DRAINASE (1).ppt
DRAINASE (1).pptDRAINASE (1).ppt
DRAINASE (1).ppt
 
Daya Saing Nasional Sektor Konstruksi
Daya Saing Nasional Sektor KonstruksiDaya Saing Nasional Sektor Konstruksi
Daya Saing Nasional Sektor Konstruksi
 
Contoh rkl
Contoh rklContoh rkl
Contoh rkl
 
Tata Cara Konstruksi Sistem Drainase Perkotaan - Bagian 2
Tata Cara Konstruksi Sistem Drainase Perkotaan - Bagian 2Tata Cara Konstruksi Sistem Drainase Perkotaan - Bagian 2
Tata Cara Konstruksi Sistem Drainase Perkotaan - Bagian 2
 
Tingkat Pelayanan Jalan (Level of Service)
Tingkat Pelayanan Jalan (Level of Service)Tingkat Pelayanan Jalan (Level of Service)
Tingkat Pelayanan Jalan (Level of Service)
 
Landasan Hukum Pengelolaan Air Limbah
Landasan Hukum Pengelolaan Air LimbahLandasan Hukum Pengelolaan Air Limbah
Landasan Hukum Pengelolaan Air Limbah
 
Kebijakan infrastruktur meningkatkan kualitas lingkungan (KL)
Kebijakan infrastruktur meningkatkan kualitas lingkungan (KL)Kebijakan infrastruktur meningkatkan kualitas lingkungan (KL)
Kebijakan infrastruktur meningkatkan kualitas lingkungan (KL)
 
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
 
Timbulan lindi
Timbulan lindiTimbulan lindi
Timbulan lindi
 
Opsi Teknologi Drainase Permukiman
Opsi Teknologi Drainase PermukimanOpsi Teknologi Drainase Permukiman
Opsi Teknologi Drainase Permukiman
 
Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)
 
Tata cara pembuatan detail drainase
Tata cara pembuatan detail drainaseTata cara pembuatan detail drainase
Tata cara pembuatan detail drainase
 
Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (3/4)
Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (3/4)Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (3/4)
Aspek Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (3/4)
 
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaanOperasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
 
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase PerkotaanPermen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan
 
PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...
PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...
PerMen Pekerjaan Umum No. 14 Tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang PU d...
 
Pemilihan Lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Pemilihan Lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)Pemilihan Lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Pemilihan Lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
 
Bangunan Pengolah Air Limbah secara Anaerobik
Bangunan Pengolah Air Limbah secara AnaerobikBangunan Pengolah Air Limbah secara Anaerobik
Bangunan Pengolah Air Limbah secara Anaerobik
 
Sistem transportasi pertemuan ke 1
Sistem transportasi pertemuan ke 1Sistem transportasi pertemuan ke 1
Sistem transportasi pertemuan ke 1
 

Similar to Manajemen infrastruktur

Ariska Anisa_Tugas14_Metodologi Penelitian1.pptx
Ariska Anisa_Tugas14_Metodologi Penelitian1.pptxAriska Anisa_Tugas14_Metodologi Penelitian1.pptx
Ariska Anisa_Tugas14_Metodologi Penelitian1.pptxAriskaAnisa3
 
Kak fs jalan tol tanjung selor tanjung redeb
Kak fs jalan tol tanjung selor   tanjung redebKak fs jalan tol tanjung selor   tanjung redeb
Kak fs jalan tol tanjung selor tanjung redebalamsyahnoor1
 
Kak fs penataan pelebaran ruas jalan ahmad yani (pasirkareumbi)
Kak fs penataan pelebaran ruas jalan ahmad yani (pasirkareumbi)Kak fs penataan pelebaran ruas jalan ahmad yani (pasirkareumbi)
Kak fs penataan pelebaran ruas jalan ahmad yani (pasirkareumbi)edi sofyan
 
Peta Mudik Lebaran
Peta Mudik LebaranPeta Mudik Lebaran
Peta Mudik LebaranTagar News
 
Makalah senior
Makalah seniorMakalah senior
Makalah seniordedcay
 
Manajemen proyek Diklat Jembatan OK.pptx
Manajemen proyek Diklat Jembatan OK.pptxManajemen proyek Diklat Jembatan OK.pptx
Manajemen proyek Diklat Jembatan OK.pptxBinamarga18
 
Pembangunan bandar mapan reka bentuk
Pembangunan bandar mapan reka bentukPembangunan bandar mapan reka bentuk
Pembangunan bandar mapan reka bentukasmawi izani
 
Kak pengawasan dermaga rpm 15
Kak pengawasan dermaga rpm 15Kak pengawasan dermaga rpm 15
Kak pengawasan dermaga rpm 15Ahmadnoorperady
 
FRANSISCA YENNITA.ppt
FRANSISCA YENNITA.pptFRANSISCA YENNITA.ppt
FRANSISCA YENNITA.pptRatuFransisca
 
Preliminary research design
Preliminary research designPreliminary research design
Preliminary research designAsri Adi
 
3037-Article Text-7162-1-10-20181011.pdf
3037-Article Text-7162-1-10-20181011.pdf3037-Article Text-7162-1-10-20181011.pdf
3037-Article Text-7162-1-10-20181011.pdfArifNurkholis3
 
Metoda pelaksanaan Trotoar Kota Pariaman
Metoda pelaksanaan Trotoar Kota PariamanMetoda pelaksanaan Trotoar Kota Pariaman
Metoda pelaksanaan Trotoar Kota PariamanIMRA MORALDY
 
Metode jbt. gantung
Metode jbt. gantungMetode jbt. gantung
Metode jbt. gantungfianardi
 
Strategi kebijakan tentang keberadaan terminal angkutan kota rawa bangun di k...
Strategi kebijakan tentang keberadaan terminal angkutan kota rawa bangun di k...Strategi kebijakan tentang keberadaan terminal angkutan kota rawa bangun di k...
Strategi kebijakan tentang keberadaan terminal angkutan kota rawa bangun di k...RAMASYAFARADI
 

Similar to Manajemen infrastruktur (20)

Ariska Anisa_Tugas14_Metodologi Penelitian1.pptx
Ariska Anisa_Tugas14_Metodologi Penelitian1.pptxAriska Anisa_Tugas14_Metodologi Penelitian1.pptx
Ariska Anisa_Tugas14_Metodologi Penelitian1.pptx
 
Kak fs jalan tol tanjung selor tanjung redeb
Kak fs jalan tol tanjung selor   tanjung redebKak fs jalan tol tanjung selor   tanjung redeb
Kak fs jalan tol tanjung selor tanjung redeb
 
Kak fs penataan pelebaran ruas jalan ahmad yani (pasirkareumbi)
Kak fs penataan pelebaran ruas jalan ahmad yani (pasirkareumbi)Kak fs penataan pelebaran ruas jalan ahmad yani (pasirkareumbi)
Kak fs penataan pelebaran ruas jalan ahmad yani (pasirkareumbi)
 
BAB-1-.docx
BAB-1-.docxBAB-1-.docx
BAB-1-.docx
 
Peta Mudik Lebaran
Peta Mudik LebaranPeta Mudik Lebaran
Peta Mudik Lebaran
 
Peta Mudik
Peta MudikPeta Mudik
Peta Mudik
 
Makalah senior
Makalah seniorMakalah senior
Makalah senior
 
Manajemen proyek Diklat Jembatan OK.pptx
Manajemen proyek Diklat Jembatan OK.pptxManajemen proyek Diklat Jembatan OK.pptx
Manajemen proyek Diklat Jembatan OK.pptx
 
Pembangunan bandar mapan reka bentuk
Pembangunan bandar mapan reka bentukPembangunan bandar mapan reka bentuk
Pembangunan bandar mapan reka bentuk
 
Kak pengawasan dermaga rpm 15
Kak pengawasan dermaga rpm 15Kak pengawasan dermaga rpm 15
Kak pengawasan dermaga rpm 15
 
Kegiatan Pelaksanaan Proyek
 Kegiatan Pelaksanaan Proyek Kegiatan Pelaksanaan Proyek
Kegiatan Pelaksanaan Proyek
 
FRANSISCA YENNITA.ppt
FRANSISCA YENNITA.pptFRANSISCA YENNITA.ppt
FRANSISCA YENNITA.ppt
 
Preliminary research design
Preliminary research designPreliminary research design
Preliminary research design
 
3037-Article Text-7162-1-10-20181011.pdf
3037-Article Text-7162-1-10-20181011.pdf3037-Article Text-7162-1-10-20181011.pdf
3037-Article Text-7162-1-10-20181011.pdf
 
Aries setijadji
Aries setijadjiAries setijadji
Aries setijadji
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Time to change
Time to changeTime to change
Time to change
 
Metoda pelaksanaan Trotoar Kota Pariaman
Metoda pelaksanaan Trotoar Kota PariamanMetoda pelaksanaan Trotoar Kota Pariaman
Metoda pelaksanaan Trotoar Kota Pariaman
 
Metode jbt. gantung
Metode jbt. gantungMetode jbt. gantung
Metode jbt. gantung
 
Strategi kebijakan tentang keberadaan terminal angkutan kota rawa bangun di k...
Strategi kebijakan tentang keberadaan terminal angkutan kota rawa bangun di k...Strategi kebijakan tentang keberadaan terminal angkutan kota rawa bangun di k...
Strategi kebijakan tentang keberadaan terminal angkutan kota rawa bangun di k...
 

More from Andis Iskandar

Analisa ac wc-asb-t-6-cm
Analisa  ac wc-asb-t-6-cmAnalisa  ac wc-asb-t-6-cm
Analisa ac wc-asb-t-6-cmAndis Iskandar
 
Faktor kritis resiko pada proyek konstruksi
Faktor kritis  resiko pada proyek konstruksiFaktor kritis  resiko pada proyek konstruksi
Faktor kritis resiko pada proyek konstruksiAndis Iskandar
 
Metode rancang bangun (Design-Bulid)
Metode rancang bangun (Design-Bulid)Metode rancang bangun (Design-Bulid)
Metode rancang bangun (Design-Bulid)Andis Iskandar
 
Presentasi resiko utama
Presentasi resiko utamaPresentasi resiko utama
Presentasi resiko utamaAndis Iskandar
 

More from Andis Iskandar (6)

Analisa ac wc-asb-t-6-cm
Analisa  ac wc-asb-t-6-cmAnalisa  ac wc-asb-t-6-cm
Analisa ac wc-asb-t-6-cm
 
CPM DAN PERT
CPM DAN PERTCPM DAN PERT
CPM DAN PERT
 
Prinsip reschedule
Prinsip reschedule Prinsip reschedule
Prinsip reschedule
 
Faktor kritis resiko pada proyek konstruksi
Faktor kritis  resiko pada proyek konstruksiFaktor kritis  resiko pada proyek konstruksi
Faktor kritis resiko pada proyek konstruksi
 
Metode rancang bangun (Design-Bulid)
Metode rancang bangun (Design-Bulid)Metode rancang bangun (Design-Bulid)
Metode rancang bangun (Design-Bulid)
 
Presentasi resiko utama
Presentasi resiko utamaPresentasi resiko utama
Presentasi resiko utama
 

Recently uploaded

Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfArvinThamsir1
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdfAnonymous6yIobha8QY
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfihsan386426
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppttaniaalda710
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxarifyudianto3
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 

Recently uploaded (9)

Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 

Manajemen infrastruktur

  • 1. NAMA STAMBUK ANDIS ISKANDAR F 112 15 007 ERNA YUDITA F 112 15 012 AYU NATASHA LAMBOKA F 112 15 006 HARDIYANTI SARIKA F 112 15 003 IWAN RAHMADI F 112 15 005 MOH. RIZKI HARYAPUTRA F 112 15 004
  • 2. Provinsi Sulawesi Tengah, memiliki pertumbuhan pembangunan yang sangat pesat, sehingga menciptakan banyak fungsi kegiatan. Berkembangnya kegiatan-kegiatan tersebut berimplikasi pada kebutuhan jalan di Sulawesi Tengah. Dengan adanya kebutuhan jalan tersebut, maka berdampak pada pertumbuhan kendaraan di Sulawesi Tengah. Untuk mengatasi hal tersebut, Pemprov Sulawesi Tengah melalui Dinas Bina Marga Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, mengambil prakarsa untuk berperan aktif dalam penambahan jaringan jalan yaitu melalui pembangunan dan operasional infrastruktur berupa jalan Palu – Parigi By Pass dengan panjang 48,5 Km.
  • 3. Sebuah proyek terdiri dari urutan dan rangkaian kegiatan panjang dan dimulai sejak dituangkannya gagasan, direncanakan, kemudian dilaksanakan, sampai dengan memberikan hasil yang sesuai dengan perencanaannya. Dengan demikian rangkaian mekanisme kegiatan– kegiatan didalam proyek akan membentuk suatu siklus proyek yang berkelanjutan. Keberhasilan suatu proyek ditentukan oleh perencanaan dan pengendalian, sedangkan kualitas dari perencanaan dan pengendalian suatu proyek sangat ditentukan oleh kualitas dari sumber daya manusia atau orang-orang yang terlibat dalam suatu proyek. Oleh karena itu expose ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan proyek Pembangunan Jalan Palu – Parigi By Pass dari segi penerapan manajemen infrastruktur, dengan mengacu pada : Standar Tahapan Siklus Proyek yang dikeluarkan oleh Bank Dunia.
  • 4.
  • 5. Secara Adminstratif Rencana pembangunan jalan Palu-Parigi by pass dengan panjang 48,5 Km dan Rumija antara 60 m – 300 m, terletak di Kecamatan Biromaru Kabupaten Sigi dan Kecamatan Parigi Selatan, Kab. Parigi Moutong. Proyek ini merupakan proyek NEED BASE karena menyediakan kebutuhan dasar dan jasa untuk masyarakat di daerah Sulawesi Tengah. Adapun peta lokasi kegiatan proyek Pembangunan Jalan Palu Parigi By Pass adalah sebagai berikut :
  • 6.
  • 7. Tahapan Pre Feasebility Study (FS) adalah sebagai berikut :  Pemilihan lokasi : Lokasi kegiatan berada di Kecamatan Biromaru Kabupaten Sigi dan Kecamatan Parigi Selatan, Kab. Parigi Moutong.  Pertimbangan kondisi lingkungan : Jalan Palu Parigi By Pass melewati Kawasan budidaya (permukiman dan sawah) yang terdapat pada awal dan akhir trase, serta melewati kawasan Area KPHP Dolago Tenggunung, sehingga memerlukan kajian AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) guna mengantisipasi terjadinya dampak negatif dan mengoptimalkan dampak positif dari Pembangunan Jalan Palu Parigi By Pass Sulawesi Tengah. Pembangunan jalan ini telah memiliki Dokumen AMDAL berupa Kerangka Acuan (KA ANDAL), ANDAL dan RKL-RPL.
  • 8.  Pertimbangan manfaat : Dengan adanya jalan Palu Parigi By Pass akan melengkapi jaringan jalan arteri yang menghubungkan kota Palu dengan kabupaten Parigi Moutong sehingga dari sisi kontinuitas jaringan akan lebih baik, dan membuka aksesibilitas bagi daerah yang kurang maju.  Isu yang signifikan : Jalan Palu Parigi By Pass diharapkan dapat menjadi pendukung terbentuknya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)di daerah Sulawesi Tengah yang dapat menjadi salah satu penggerak utama percepatan peningkatan perekonomian di Sulawesi Tengah.
  • 10. No. Parameter Geometrik Satuan Usulan Palu – Parigi Bypass 1. Kecepatan rencana km/jam 60 2. Parameter Potongan Melintang  Lebar lajur lalu-lintas m 3,50  Lebar lajur pendakian m 3,50  Lebar bahu luar m 2,00  Lebar bahu dalam m 1,50  Lebar Median (termasuk bahu dalam) m 9,00  Kemiringan Melintang Normal Jalur Lalu lintas % 2  Kemiringan melintang normal bahu luar % 4  Tinggi ruang bebas vertikal minimum m 5,10  Tinggi ruang bebas di atas jalan rel kereta api m 6,50 3. Jarak Pandang Jarak pandang henti minimum m 75
  • 11. 4. Parameter alinemen horisontal  Jari-jari tikungan minimum m 115  Jari-jari tikungan minimum tanpa peralihan m 600  Jari-jari tikungan minimum kemiringan normal m 2000  Panjang tikungan minimum m 700/θ atau 100  Superelevasi maksimum % 8,00  Panjang lengkung peralihan minimum m 50  Landai relatif maksimum m 1/175 5. Parameter alinemen vertikal  Landai maksimum % 8  Panjang landai kritis dengan landai 5 % m 600  Lengkung vertikal  Jari-jari cembung minimum / absolut m 4.500  Jari-jari cekung minimum / absolut m 3.000  Panjang minimum lengkung vertical m 50
  • 12.  Tahapan Mitigasi/ Strategi Lingkungan Terhadap pembersihan lahan, pekerjaan tanah (galian dan timbunan), pekerjaan struktur jembatan/overpass dan badan jalan serta perkerasan jalan maka harus dilakukan upaya mitigasi dan strategi lingkungan sebagai berikut : • Memasang tanda atau rambu-rambu adanya kegiatan pembangunan jalan disekitar areal tapak proyek (peringatan, larangan, himbauan) untuk tidak melakukan kegiatan ditapak proyek selain para pekerja. • Memasang pagar pembatas di tapak proyek terutama di area permukiman dan persimpangan jalan. • Para pekerja dilengkapi dengan peralatan keselamatan kerja (K3) diantaranya helm, sarung tangan, sepatu kerja, baju kerja yang layak dan lain-lain. • Menerapkan standard operation prosedure (SOP) dalam melaksanakan kegiatan kepada semua pekerja yang terlibat pembangunan jalan By Pass.
  • 13.  Tahap Pembebasan Lahan  Tahapan Pembangunan Jalan Palu Parigi By Pass, meliputi : • Dalam pelaksanaan proyek konstruksi, kontraktor melaksanakan pembangunan sesuai keinginan perencanaa. Perencanaan dibuat sebagai bahan acuan dalam pemilihan material, peralatan, sumber daya manusia/ personil/ tenaga konstruksi, metode pelaksanaan, mutu dan dana serta pengendalian (controlling). • Konsultan pengawas bertugas mengawasi dan mengontrol jalannya tahap pelaksanaan agar bangunan yang telah sesuai dengan dokumen kontrak dan semua fasilitas bekerja sebagaimana mestinya.
  • 14.  Pemantauan harus dilakukan selama masa pelaksanaan proyek untuk mengetahui prestasi dan kemajuan yang telah dicapai.  Hasil evaluasi berguna untuk pengambilan tindakan yang akurat terhadap permasalahan-permasalahan yang timbul selama pelaksanaan.  Monitoring dan pelaporan diperlukan untuk pengendalian dan pengawasan proyek. Pelaporan memberikan informasi kepada seseorang/ owner pekerjaan tentang kemajuan, masalah-masalah dan kemungkinan-kemungkinan di kemudian hari.  Tahap pemeliharaan Pada tahap ini pemilik proyek meneliti bangunan secara cermat dan apabila terdapat kerusakan maka kontraktor berkewajiban memperbaiki kerusakan- kerusakan tersebut selama masa pemeliharaan berlangsung.