Teori manajemen berkembang sepanjang sejarah, dimulai dari kontribusi pra-abad ke-20 seperti piramida Mesir hingga Revolusi Industri. Ada 3 perspektif utama yaitu klasik (Taylor, Fayol), perilaku (Studi Hawthorne, Maslow), dan kuantitatif. Teori kontemporer meliputi sistem terbuka, sinergi, dan kontinjensi tanpa aturan tetap. Perkembangan di masa depan dapat melalui dominasi, divergensi, konvergensi, sint
Organisasi modern adalah kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama dengan peraturan yang ada. Manajemen modern meliputi perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian untuk mencapai tujuan organisasi. Struktur organisasi menunjukkan pembagian kerja dan integrasi fungsi untuk mencapai tujuan.
Teori manajemen berkembang sepanjang sejarah, dimulai dari kontribusi pra-abad ke-20 seperti piramida Mesir hingga Revolusi Industri. Ada 3 perspektif utama yaitu klasik (Taylor, Fayol), perilaku (Studi Hawthorne, Maslow), dan kuantitatif. Teori kontemporer meliputi sistem terbuka, sinergi, dan kontinjensi tanpa aturan tetap. Perkembangan di masa depan dapat melalui dominasi, divergensi, konvergensi, sint
Organisasi modern adalah kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama dengan peraturan yang ada. Manajemen modern meliputi perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian untuk mencapai tujuan organisasi. Struktur organisasi menunjukkan pembagian kerja dan integrasi fungsi untuk mencapai tujuan.
Materi 3 dosen 1 perkembangan pemikiran manajemenmonalisaibrahim
Dokumen tersebut membahas perkembangan pemikiran manajemen, mulai dari manajemen sebagai praktik yang dilakukan sejak zaman prasejarah hingga berkembang menjadi disiplin ilmu baru. Terdapat lima aliran pemikiran manajemen yaitu klasik, perilaku, kuantitatif, kontijensi, dan kualitas. Juga disebutkan beberapa pionir manajemen seperti Taylor, Fayol, Owen, Babbage, dan Munsterberg.
Dokumen tersebut merangkum perkembangan teori manajemen, mulai dari aliran klasik yang meletakkan dasar manajemen ilmiah hingga aliran modern yang menekankan pendekatan perilaku dan kuantitatif. Terdapat tiga aliran utama pemikiran manajemen yaitu aliran klasik, hubungan manusiawi, dan manajemen modern.
PENGANTAR MANAJEMEN TEORI KLASIK MANAJEMEN.pptPutriNurOktavia
Teori manajemen klasik secara umum merupakan teori manajemen yang berusaha meningkatkan produktivitas tenaga kerja melalui peningkatan efisiensi tenaga kerja. Teori klasik memiliki dua cabang, yaitu Aliran Manajemen Ilmiah (Scientific Management) dan Teori Organisasi Klasik (Classical Theory).
Konsep dasar administrasi organisasi dan manajemenFaizal Rahman
Dokumen tersebut membahas konsep dasar administrasi organisasi dan manajemen. Administrasi dijelaskan dalam arti institusional dan fungsional, serta sebagai proses. Organisasi didefinisikan sebagai kesatuan sosial yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Fungsi manajemen mencakup perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan tindakan koreksi. Sejarah manajemen menyinggung teori klasik dan neo-klasik s
Dokumen tersebut membahas perkembangan teori organisasi publik, mulai dari aliran klasik, neoklasik, kontingensi hingga postmodern. Setiap aliran memiliki tokoh terkemuka dan berfokus pada aspek tertentu seperti efisiensi, hubungan antarmanusia, lingkungan organisasi, dan politik kekuasaan.
Makalah ini membahas tiga teori administrasi dan organisasi, yaitu teori klasik, modern, dan post-modern. Teori klasik berfokus pada efisiensi dan humanisme, sedangkan teori modern melihat hubungan antara organisasi dan lingkungan. Teori post-modern menolak asumsi keteraturan dan kebenaran universal dari teori sebelumnya.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang dasar-dasar manajemen, mulai dari latar belakang sejarah manajemen, teori administrasi umum, pendekatan kuantitatif, pendekatan organisasi, pendekatan sistem, dan pendekatan kontingensi beserta trend dan permasalahan saat ini dalam manajemen.
Ep etika manajemen dan organisasi kel 6JuliaPuspita1
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang etika manajemen dan organisasi dalam perspektif Islam, mencakup pengertian etika, etika manajemen, fungsi etika bisnis dalam Islam, etika dan peran manajer, serta etika masyarakat Madura.
Dokumen tersebut membahas empat masa transisi peradaban manusia yaitu peradaban berburu, bertani, era industri, dan era teknologi informasi. Dokumen ini juga membahas perspektif-perspektif manajemen klasik seperti manajemen ilmiah, organisasi birokrasi, dan prinsip-prinsip administrasi. Selain itu, dibahas pula perspektif kemanusiaan dan sains manajemen beserta konsep-konsep terkini seperti teori sistem,
Materi 3 dosen 1 perkembangan pemikiran manajemenmonalisaibrahim
Dokumen tersebut membahas perkembangan pemikiran manajemen, mulai dari manajemen sebagai praktik yang dilakukan sejak zaman prasejarah hingga berkembang menjadi disiplin ilmu baru. Terdapat lima aliran pemikiran manajemen yaitu klasik, perilaku, kuantitatif, kontijensi, dan kualitas. Juga disebutkan beberapa pionir manajemen seperti Taylor, Fayol, Owen, Babbage, dan Munsterberg.
Dokumen tersebut merangkum perkembangan teori manajemen, mulai dari aliran klasik yang meletakkan dasar manajemen ilmiah hingga aliran modern yang menekankan pendekatan perilaku dan kuantitatif. Terdapat tiga aliran utama pemikiran manajemen yaitu aliran klasik, hubungan manusiawi, dan manajemen modern.
PENGANTAR MANAJEMEN TEORI KLASIK MANAJEMEN.pptPutriNurOktavia
Teori manajemen klasik secara umum merupakan teori manajemen yang berusaha meningkatkan produktivitas tenaga kerja melalui peningkatan efisiensi tenaga kerja. Teori klasik memiliki dua cabang, yaitu Aliran Manajemen Ilmiah (Scientific Management) dan Teori Organisasi Klasik (Classical Theory).
Konsep dasar administrasi organisasi dan manajemenFaizal Rahman
Dokumen tersebut membahas konsep dasar administrasi organisasi dan manajemen. Administrasi dijelaskan dalam arti institusional dan fungsional, serta sebagai proses. Organisasi didefinisikan sebagai kesatuan sosial yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Fungsi manajemen mencakup perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan tindakan koreksi. Sejarah manajemen menyinggung teori klasik dan neo-klasik s
Dokumen tersebut membahas perkembangan teori organisasi publik, mulai dari aliran klasik, neoklasik, kontingensi hingga postmodern. Setiap aliran memiliki tokoh terkemuka dan berfokus pada aspek tertentu seperti efisiensi, hubungan antarmanusia, lingkungan organisasi, dan politik kekuasaan.
Makalah ini membahas tiga teori administrasi dan organisasi, yaitu teori klasik, modern, dan post-modern. Teori klasik berfokus pada efisiensi dan humanisme, sedangkan teori modern melihat hubungan antara organisasi dan lingkungan. Teori post-modern menolak asumsi keteraturan dan kebenaran universal dari teori sebelumnya.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang dasar-dasar manajemen, mulai dari latar belakang sejarah manajemen, teori administrasi umum, pendekatan kuantitatif, pendekatan organisasi, pendekatan sistem, dan pendekatan kontingensi beserta trend dan permasalahan saat ini dalam manajemen.
Ep etika manajemen dan organisasi kel 6JuliaPuspita1
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang etika manajemen dan organisasi dalam perspektif Islam, mencakup pengertian etika, etika manajemen, fungsi etika bisnis dalam Islam, etika dan peran manajer, serta etika masyarakat Madura.
Dokumen tersebut membahas empat masa transisi peradaban manusia yaitu peradaban berburu, bertani, era industri, dan era teknologi informasi. Dokumen ini juga membahas perspektif-perspektif manajemen klasik seperti manajemen ilmiah, organisasi birokrasi, dan prinsip-prinsip administrasi. Selain itu, dibahas pula perspektif kemanusiaan dan sains manajemen beserta konsep-konsep terkini seperti teori sistem,
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
2. BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Manusia memiliki sifat dasar saling bergantung dan
melengkapi, sehingga untuk mencapai tujuan hidup
mereka saling bekerja sama. Kemudian mereka
merencanakan, mengorganisasi, menggerakkan dan
mengevaluasi tujuan kerja sama hingga terbentuklah satu
sistem manajemen yang disepakati untuk mengatur semua
anggotanya. Seiring dengan perubahan kebutuhan yang
serba cepat, praktis dan efisien, muncul teori baru yaitu
teori manajemen modern untuk menyelesaikan
permasalahan baru yang timbul pada zaman sekarang dan
diera mendatang dengan baik, efektif dan efisien.
3. B. RUMUSAN MASALAH
Bagaimanakah Sejarah Manajemen
Modern?
Bagaimanakah Aliran Manajemen Modern?
Bagaimanakah Pendekatan Teori Manajemen
Modern?
Bagaimanakah Perkembangan Teori Manajemen
Modern?
C. TUJUAN
Memberikan pengetahuan dan menambah
wawasan mengenai Teori Manajemen Modern
4. BAB II
PEMBAHASAN
A. SEJARAH MANAJEMEN MODERN
Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno
“ménagement”= seni melaksanakan dan mengatur. Ilmu
manajemen merupakan salah satu ilmu sosial yang mulai
berkembang tahun 1800.
Aliran Klasik Aliran Neo-Klasik Teori manajemen
modern (aliran kuantitatif yang merupakan gabungan dari
Operation Research dan Management Science)
5. B. ALIRAN MANAJEMEN MODERN
1. Aliran Perilaku Organisasi
ditandai dengan pandangan dan pendapat baru tentang perilaku
manusia dan sistem sosial.
6. Rensis Likert (Four Systems
Theory; Otokratis
Eksploitif, Otokratis
Paternalistic, Konsultatif,
Partisipatif)
7. Chris Agryris (Organisasi
sebagai sistem sosial atau
sistem antar hubungan
budaya)
8. Edgar H. Schein (tiga
tingkat dalam budaya
organisasi; artefak, nilai-
Tokoh :
1. A. Maslow (Hierrarki
Kebutuhan Manusia)
2. Douglas McGregor (Teori
X dan Teori Y)
3. Frederick Herzberg (Teori
Motivasi Higiensi)
4. Robert Blake dan Jane
Mouton (Managerial Grid)
5. Fred Fiedler (Model
Contingency )
6. 2. Aliran Kuantitatif
ditandai dengan berkembangnya team–team operasional riset
(operation research) yang penting dalam pengambilan keputusan
untuk pemecahan masalah-masalah industri. Prosedur-prsedur
operasional riset tersebut kemudian diformalisasikan dan disebut
sebagai aliran management science.
Teknik-teknik management science digunakan dalam banyak
kegiatan seperti penganggaran modal, manajemen aliran kas,
scheduling produksi, pengembangan strategi produk,
perencanaan program pengembangan sumber daya manusia,
penjagaan tingkat persediaan yang optimal dan sebagainya.
7. Langkah – langkah pendekatan management science adalah
sebagai berikut :
1. Perumusan masalah
2. Penyusunan suatu model matematis
3. Mendapatkan penyelesaian dari model
4. Pengujian model dan hasil yang didapatkan dari model
5. Penetapan pengawasan atas hasil-hasil
6. Pelaksanaan hasil dalam kegiatan implementasi
8. C. PENDEKATAN DALAM TEORI
MANAJEMEN MODERN
Memandang
organisasi sebagai
satu kesatuan,
yang terdiri dari
bagian-bagian
yang saling
berhubungan dan
bergantung satu
dengan yang lain.
1. Pendekatan
Sistem
a. Tertutup
adalah pandangan siklus. Tidak ada
masukan dari eksternal yang
dipertimbangkan.
b. Terbuka
memperlakukan organisasi sebagai
suatu sistem masukan-keluaran yang
energetik dan secara mencolok
terbuka dalam interaksinya dengan
lingkungan.
9. Perbedaan kondisi dan situasi tertentu membutuhkan aplikasi
teknik manajemen yang berbeda pula, karena tidak ada teknik,
prinsip dan konsep universal yang dapat diterapkan dalam
seluruh kondisi.
2. Pendekatan
Kontingensi
secara sederhana dapat dipandang suatu hubungan fungsional
“bila-maka”. “Bila” adalah variabel bebas (Independent
Variable) dan “maka” adalah variabel bergantung (Dependent
Variable)
pendekatan kontingensi muncul sebagai tanggapan atas
ketidakpuasan terhadap anggapan universalitas , dan
kebutuhan untuk memasukkan berbagai variabel
lingkungan ke dalam teori dan praktek manajemen
10. Ada tiga bagian utama dalam kerangka konsepsual
menyeluruh untuk pendekatan kontingensi adalah sebagai
berikut :
a. Lingkungan.
b. Konsep-konsep dan teknik-teknik manajemen.
c. Hubungan kontingensi di antara keduanya.
11. D. PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN
MODERN
Ada lima kemungkinan arah perkembangan teori manajemen
selanjutnya di masa mendatang yaitu :
1. Dominan
Salah satu dari aliran utama dapat muncul sebagai yang
paling berguna.
2. Divergence
Setiap aliran berkembang melalui jalurnya sendiri.
3. Convergence
Aliran-aliran dapat menjadi sepaham dengan batasan-
batasan di antara mereka cenderung kabur.
4. Sintesa(Sintesis)
Masing-masing aliran berintegrasi.
5. Proliferation.
12. BAB III
PENUTUP
Ilmu manajemen mulai berkembang diawali dengan teori klasik
kemudian disusul dengan teori Neo-klasik dari berbagai pihak
oposisi lalu seiring perkembangan kebutuhan yang serba cepat,
praktis dan efisien, muncul teori baru yaitu teori manajemen modern
yang lebih menekankan pada aliran kuantitatif dan merupakan
gabungan dari Operation Research dan Management Science.
1
Manajemen modern tumbuh dalam dua aliran:
a. Aliran Perilaku Organisasi yang ditandai dengan pandangan dan
pendapat baru tentang perilaku manusia dan sistem sosial.
b. Aliran Kuantitatif yang ditandai dengan berkembangnya team–
team Prosedur Riset (Operation Research) yang kemudian
diformalisasikan dan disebut sebagai aliran Management
A. KESIMPULAN
2
13. Pendekatan dalam Teori Manajemen Modern meliputi :
a. Pendekatan Sistem baik sistem terbuka maupun sistem tertutup
dimana seluruh komponennya saling berhubungan dan
ketergantungan.
b. Pendekatan Kontingensi yang menyatakan bahwa perbedaan
kondisi dan situasi tertentu membutuhkan aplikasi teknik
manajemen yang berbeda pula, karena tidak ada teknik, prinsip
dan konsep universal yang dapat diterapkan dalam seluruh
kondisi.
3
Terdapat lima kemungkinan arah perkembangan teori manajemen
selanjutnya di masa mendatang yaitu Dominan, Divergence,
Convergence, Synthesis, dan Proliferation.
4