SlideShare a Scribd company logo
Teori Sastra Jawa 
Kelompok 5: 
Brian Faisal Rahman (120211413410) 
Fatihatus Syahida (120211400206) 
Fida kurniawati (120211413400) 
Juventi Permana Putri (120211413391) 
Rayi Oktafiani Utomo (120211413412)
TEORI SASTRA JAWA 
Pengertian 
Sastra 
Definisi 
Sastra 
Sastra di Dalam 
Kehidupan 
Masyarakat Jawa 
Sastra Tradisional 
Sastra Modern
Pengertian Sastra 
Secara etimologis, kata sastra dalam bahasa Indonesia (dalam 
bahasa Inggris sering disebut literature dan dalam bahasa Perancis 
disebut litterature) berasal dari bahasa Sanskerta: akar kata sas-, 
dalam kata kerja turunan berarti .mengarahkan, mengajar, memberi 
petunjuk atau instruksi. Akhiran -tra, biasanya menunjukkan alat, 
sarana. Jadi sastra dapat berarti alat untuk mengajar, buku petunjuk, 
buku instruksi atau pengajaran. Kata lain yang sering dipergunakan 
ialah kata susastra yang berasal dari kata sastra mendapat awalan 
su- yang berarti .baik, indah. Jadi kata suastra dapat berarti sastra 
yang baik atau sastra yang indah yang dalam bahasa Perancis atau 
Inggris dipergunakan istilah belles-lettres. Menurut Gonda, kata 
susastra tidak dipergunakan dalam bahasa Jawa Kuna, sehingga 
istilah susastra adalah ciptaan Jawa atau Melayu yang muncul 
kemudian (Teeuw, 1984). 
Home
Definisi Sastra 
Wellek & Warren (2014) mencatat bahwa untuk mendefinisikan 
sastra ada beberapa cara, yakni sebagai berikut. 
a) Salah satu batasan sastra adalah segala sesuatu yang tertulis 
atau tercetak. 
b) Cara lain untuk membatasi definisi pada sastra adalah 
membatasi pada .mahakarya. (great books), yaitu buku-buku 
yang dianggap .menonjol karena bentuk dan ekspresi 
sastranya. 
c) Menurut Wellek & Warren, pengertian sastra yang paling tepat 
diterapkan pada seni sastra, yakni sastra sebagai karya 
imajinatif. 
d) Cara lain yang dilakukan untuk memecahkan definisi sastra 
adalah melalui kategorisasi bahasa, karena bahasa adalah 
media yang dipergunakan oleh sastra. 
Home
Sastra di Dalam Masyarakat Jawa 
Ras (1985: 1) mengatakan bahwa sastra telah diakui oleh para 
ahli sosiologi sebagai sumber informasi mengenai tingkah laku, nilai-nilai, 
dan cita-cita yang khas pada anggota-anggota setiap lapisan 
yang ada di dalam masyarakat. Sastra Jawa apabila ditinjau dari 
aspek masyarakatnya merupakan hamparan obyek studi yang 
sangat menarik, baik ditinjau dari isinya maupun dalam konteks 
“pengarang-sidang pembaca” atau “produsen-konsumen”, terutama 
karena masyarakat Jawa telah mengalami perubahan-perubahan 
penting. Perubahan-perubahan itu menurut Ras (1985: 1) adalah 
karena adanya peristiwa-peristiwa berikut: 
• Penambahan jumlah penduduk yang padat sekali 
• Jumlah masyarakat buta huruf semakin berkurang dan masyarakat 
melek huruf semakin bertambah sejak kira-kira tahun 1900
Pada perubahan peristiwa besar yang pertama, semakin 
banyaknya jumlah penduduk yang pesat dan serempak, semakin 
meluas kesempatan pendidikan bagi rakyat jelata. Apabila 
kesempatan pendidikan semakin meluas, maka semakin meluas pula 
pengertian yang berkembang pada masyarakat Jawa bahwa 
pengertian membaca ialah kegiatan yang pertama-tama harus 
dihubungkan dengan belajar atau usaha mencari informasi, dan bukan 
hanya menikmati sastra Jawa terutama sastra lisan hanya untuk 
mencari hiburan saja. Menurut Ras (1985: 3) perubahan peristiwa 
besar yang pertama ini menjadikan sastra Jawa dibagi menjadi dua, 
yaitu. 
a) Sastra tradisional 
b) Sastra modern 
Home
• Sastra tradisional adalah sastra yang terikat oleh patokan-patokan 
yang ditaati turun-temurun dari generasi ke generasi. 
• Wellek & Warren (2014: 98) menyatakan bahwa dalam hubungan 
antara sastra dengan masyarakat adalah sastra merupakan institusi 
yang menggunakan medium bahasa. 
• Teknik-teknik yang digunakan pada sastra tradisional umumnya 
menggunakan simbolisme dan matra. 
• Simbolisme dan matra bersifat sosial karena merupakan konvensi dan 
norma yang berlaku pada masyarakat tradisional. 
• Sastra tertulis tradisional sebagian besar dirangkai dalam matra 
macapat (tembang macapat), pada jenis sastra ini sering digunakan 
kata-kata puitis khusus (tembung kawi) dan segala jenis arkaisme. 
• Sastra lisan yang paling kuat sifat tradisionalnya adalah permainan 
dalang dalam wayang kulit. 
Sastra Tradisional 
Home
Sastra Modern 
• Sastra modern adalah sastra yang merupakan hasil dari rangsangan 
kreatif dalam masyarakat modern. 
• Genre sastra barat seperti novel, cerita pendek, esai, atau sajak bebas 
yang memang dimaksudkan sebagai bacaan pribadi demi manfaat 
atau kesukaan pribadi. 
• Perkembangan sastra modern di Jawa mulanya agak lambat. 
• Hal itu tidak mengherankan, sebab genre-genre baru tersebut 
didatangkan dari luar negeri di dalam suatu periode ketika masyarakat 
Jawa belum siap menerimanya dan juga membutuhkannya. 
• Ras (1985: 8) menceritakan bahwa selama abad ke-19, hubungan-hubungan 
intelektual dengan bangsa eropa mengakibatkan penulisan 
beberapa karangan yang ada di luar lingkup sastra tradisional.
Lanjutan…. 
• Penulisan karya sastra pada saat itu terutama menghasilkan cerita 
fiksi dengan kecenderungan didaktik yang jelas dan kisah-kisah 
perjalanan yang dimaksud sebagai catatan tentang pengalaman 
istimewa atau cenderung ke arah jurnalisme. 
• Cerita prosa yang tertulis semata-mata untuk hiburan saja tampaknya 
belum disenangi oleh masyarakat Jawa terutama dalam bentuk novel. 
Home
Matur Nuwun 

More Related Content

What's hot

Makalah sosiologi sastra
Makalah sosiologi sastraMakalah sosiologi sastra
Makalah sosiologi sastra
rentalaka
 
Makalah sejarah sastra 2
Makalah sejarah sastra 2Makalah sejarah sastra 2
Makalah sejarah sastra 2
romi firdaus
 
Kelompok 4 sastra indo di masa jepang
Kelompok 4 sastra indo di masa jepangKelompok 4 sastra indo di masa jepang
Kelompok 4 sastra indo di masa jepang
Mitha Ye Es
 
Makalah tradisi lisan kantola
Makalah tradisi lisan kantolaMakalah tradisi lisan kantola
Makalah tradisi lisan kantola
Septian Muna Barakati
 
Periodisasi sejarah sastra indonesia
Periodisasi sejarah sastra indonesiaPeriodisasi sejarah sastra indonesia
Periodisasi sejarah sastra indonesia
mujahidah khilafah (Shintia Minandar)
 
Sejarah sastra-indonesia-modern
Sejarah sastra-indonesia-modernSejarah sastra-indonesia-modern
Sejarah sastra-indonesia-modern
Kang Sianida
 
Perkembangan Sastra Indonesia
Perkembangan Sastra IndonesiaPerkembangan Sastra Indonesia
Perkembangan Sastra Indonesia
Wulan Sobichin
 
hakikat sastra dan puisi
hakikat sastra dan puisihakikat sastra dan puisi
hakikat sastra dan puisirizka_pratiwi
 
Bahasa Indonesia kelompok unit 32 Membandingkan Karakteristik Novel Angkatan ...
Bahasa Indonesia kelompok unit 32 Membandingkan Karakteristik Novel Angkatan ...Bahasa Indonesia kelompok unit 32 Membandingkan Karakteristik Novel Angkatan ...
Bahasa Indonesia kelompok unit 32 Membandingkan Karakteristik Novel Angkatan ...Obin Napitupulu
 
Presentasi Kesusastraan 2 Kelompok 1
Presentasi Kesusastraan 2 Kelompok 1Presentasi Kesusastraan 2 Kelompok 1
Presentasi Kesusastraan 2 Kelompok 1
DWI P.H
 
Memahami Sastra Melayu Klasik
Memahami Sastra Melayu KlasikMemahami Sastra Melayu Klasik
Memahami Sastra Melayu Klasik
Dhea Yulia Ningsih
 
Kelompok 1 sastra indonesia modern
Kelompok 1 sastra indonesia modernKelompok 1 sastra indonesia modern
Kelompok 1 sastra indonesia modern
Mitha Ye Es
 
Piyan sosiologi sastra
Piyan sosiologi sastraPiyan sosiologi sastra
Piyan sosiologi sastrapiyanumaild
 
rangkuman materi sejarah sma 1 - tradisi masyarakat indonesia
rangkuman materi sejarah sma 1 - tradisi masyarakat indonesiarangkuman materi sejarah sma 1 - tradisi masyarakat indonesia
rangkuman materi sejarah sma 1 - tradisi masyarakat indonesiaalbarardian
 
Hbml4203
Hbml4203Hbml4203
Hbml4203
muhammad
 
Pengertian sastra dan jenis jenis sastra
Pengertian sastra dan jenis jenis sastraPengertian sastra dan jenis jenis sastra
Pengertian sastra dan jenis jenis sastraAbu Ja'far
 

What's hot (20)

Makalah sosiologi sastra
Makalah sosiologi sastraMakalah sosiologi sastra
Makalah sosiologi sastra
 
Makalah sejarah sastra 2
Makalah sejarah sastra 2Makalah sejarah sastra 2
Makalah sejarah sastra 2
 
Kelompok 4 sastra indo di masa jepang
Kelompok 4 sastra indo di masa jepangKelompok 4 sastra indo di masa jepang
Kelompok 4 sastra indo di masa jepang
 
Makalah tradisi lisan kantola
Makalah tradisi lisan kantolaMakalah tradisi lisan kantola
Makalah tradisi lisan kantola
 
Periodisasi sejarah sastra indonesia
Periodisasi sejarah sastra indonesiaPeriodisasi sejarah sastra indonesia
Periodisasi sejarah sastra indonesia
 
Sejarah sastra-indonesia-modern
Sejarah sastra-indonesia-modernSejarah sastra-indonesia-modern
Sejarah sastra-indonesia-modern
 
Makalah kaago ago dalam bahasa muna
Makalah kaago ago dalam bahasa munaMakalah kaago ago dalam bahasa muna
Makalah kaago ago dalam bahasa muna
 
Perkembangan Sastra Indonesia
Perkembangan Sastra IndonesiaPerkembangan Sastra Indonesia
Perkembangan Sastra Indonesia
 
hakikat sastra dan puisi
hakikat sastra dan puisihakikat sastra dan puisi
hakikat sastra dan puisi
 
Perbedaan Novel
Perbedaan NovelPerbedaan Novel
Perbedaan Novel
 
Bahasa Indonesia kelompok unit 32 Membandingkan Karakteristik Novel Angkatan ...
Bahasa Indonesia kelompok unit 32 Membandingkan Karakteristik Novel Angkatan ...Bahasa Indonesia kelompok unit 32 Membandingkan Karakteristik Novel Angkatan ...
Bahasa Indonesia kelompok unit 32 Membandingkan Karakteristik Novel Angkatan ...
 
Ppt sejarah sastra
Ppt sejarah sastraPpt sejarah sastra
Ppt sejarah sastra
 
Presentasi Kesusastraan 2 Kelompok 1
Presentasi Kesusastraan 2 Kelompok 1Presentasi Kesusastraan 2 Kelompok 1
Presentasi Kesusastraan 2 Kelompok 1
 
Memahami Sastra Melayu Klasik
Memahami Sastra Melayu KlasikMemahami Sastra Melayu Klasik
Memahami Sastra Melayu Klasik
 
Kelompok 1 sastra indonesia modern
Kelompok 1 sastra indonesia modernKelompok 1 sastra indonesia modern
Kelompok 1 sastra indonesia modern
 
Piyan sosiologi sastra
Piyan sosiologi sastraPiyan sosiologi sastra
Piyan sosiologi sastra
 
Literatur indonesia
Literatur indonesiaLiteratur indonesia
Literatur indonesia
 
rangkuman materi sejarah sma 1 - tradisi masyarakat indonesia
rangkuman materi sejarah sma 1 - tradisi masyarakat indonesiarangkuman materi sejarah sma 1 - tradisi masyarakat indonesia
rangkuman materi sejarah sma 1 - tradisi masyarakat indonesia
 
Hbml4203
Hbml4203Hbml4203
Hbml4203
 
Pengertian sastra dan jenis jenis sastra
Pengertian sastra dan jenis jenis sastraPengertian sastra dan jenis jenis sastra
Pengertian sastra dan jenis jenis sastra
 

Similar to Teori sastra jawa

PROLOG TEORI SASTRA.pptx
PROLOG TEORI SASTRA.pptxPROLOG TEORI SASTRA.pptx
PROLOG TEORI SASTRA.pptx
lilyamardiana44
 
Makalah tentangsastra
Makalah tentangsastraMakalah tentangsastra
Makalah tentangsastra
Mustain Doang
 
Bahan presentasi mata kuliah teori sastra
Bahan presentasi mata kuliah teori sastraBahan presentasi mata kuliah teori sastra
Bahan presentasi mata kuliah teori sastraNisha Komik
 
Kesusastraan Indonesia Sebelum Kemerdekaan - Damono SD.pdf
Kesusastraan Indonesia Sebelum Kemerdekaan - Damono SD.pdfKesusastraan Indonesia Sebelum Kemerdekaan - Damono SD.pdf
Kesusastraan Indonesia Sebelum Kemerdekaan - Damono SD.pdf
AinunFaroziya
 
SASTRA LAMA.pptx
SASTRA LAMA.pptxSASTRA LAMA.pptx
SASTRA LAMA.pptx
paramaminisocceroffi
 
1. sastra dalam pembelajaran sejarah
1. sastra dalam pembelajaran sejarah1. sastra dalam pembelajaran sejarah
1. sastra dalam pembelajaran sejarahWildan Insan Fauzi
 
KEARSIPAN & DOKUMENTASI : BUKU “RAKYAT DAN NEGARA”
KEARSIPAN & DOKUMENTASI : BUKU “RAKYAT DAN NEGARA”KEARSIPAN & DOKUMENTASI : BUKU “RAKYAT DAN NEGARA”
KEARSIPAN & DOKUMENTASI : BUKU “RAKYAT DAN NEGARA”
Armadira Enno
 
GENRE KESUSATERAAN MELAYU
GENRE KESUSATERAAN MELAYUGENRE KESUSATERAAN MELAYU
GENRE KESUSATERAAN MELAYU
IPGM Kampus Kota Bharu
 
Konsepsi ilmu budaya dasar dalam kesusastraan
Konsepsi ilmu budaya dasar dalam kesusastraanKonsepsi ilmu budaya dasar dalam kesusastraan
Konsepsi ilmu budaya dasar dalam kesusastraan
SasqiaNababan
 
Meluruskan Sejarah Sastra Indonesia
Meluruskan Sejarah Sastra IndonesiaMeluruskan Sejarah Sastra Indonesia
Meluruskan Sejarah Sastra Indonesia
Anjrah Lelono Broto
 
Makalah kaago ago dalam bahasa muna
Makalah kaago ago dalam bahasa munaMakalah kaago ago dalam bahasa muna
Makalah kaago ago dalam bahasa muna
Septian Muna Barakati
 
Materi teori sastra
Materi teori sastraMateri teori sastra
Materi teori sastra
SMK Negeri 2 Denpasar, Bali
 
Periodisasi Sastra Indonesia
Periodisasi Sastra IndonesiaPeriodisasi Sastra Indonesia
Periodisasi Sastra Indonesia
Dedi Irawan
 
Ilmu budaya dasar
Ilmu budaya dasarIlmu budaya dasar
Ilmu budaya dasar
fay Rafida
 
Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusastraan
Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam KesusastraanKonsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusastraan
Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusastraan
Mia Asdhar
 
04 bab i
04 bab i04 bab i
04 bab i
Royen Bengkulu
 
kajian stilistika
kajian stilistika kajian stilistika
kajian stilistika
Oyax Ruqoyah
 
Analisis studi etnografi
Analisis studi etnografiAnalisis studi etnografi
Analisis studi etnografi
fajrisaptaji
 

Similar to Teori sastra jawa (20)

PROLOG TEORI SASTRA.pptx
PROLOG TEORI SASTRA.pptxPROLOG TEORI SASTRA.pptx
PROLOG TEORI SASTRA.pptx
 
Makalah tentangsastra
Makalah tentangsastraMakalah tentangsastra
Makalah tentangsastra
 
Bahan presentasi mata kuliah teori sastra
Bahan presentasi mata kuliah teori sastraBahan presentasi mata kuliah teori sastra
Bahan presentasi mata kuliah teori sastra
 
Kesusastraan Indonesia Sebelum Kemerdekaan - Damono SD.pdf
Kesusastraan Indonesia Sebelum Kemerdekaan - Damono SD.pdfKesusastraan Indonesia Sebelum Kemerdekaan - Damono SD.pdf
Kesusastraan Indonesia Sebelum Kemerdekaan - Damono SD.pdf
 
SASTRA LAMA.pptx
SASTRA LAMA.pptxSASTRA LAMA.pptx
SASTRA LAMA.pptx
 
Sosiologi sastra
Sosiologi sastraSosiologi sastra
Sosiologi sastra
 
1. sastra dalam pembelajaran sejarah
1. sastra dalam pembelajaran sejarah1. sastra dalam pembelajaran sejarah
1. sastra dalam pembelajaran sejarah
 
KEARSIPAN & DOKUMENTASI : BUKU “RAKYAT DAN NEGARA”
KEARSIPAN & DOKUMENTASI : BUKU “RAKYAT DAN NEGARA”KEARSIPAN & DOKUMENTASI : BUKU “RAKYAT DAN NEGARA”
KEARSIPAN & DOKUMENTASI : BUKU “RAKYAT DAN NEGARA”
 
KESUSATERAAN MELAYU
KESUSATERAAN MELAYUKESUSATERAAN MELAYU
KESUSATERAAN MELAYU
 
GENRE KESUSATERAAN MELAYU
GENRE KESUSATERAAN MELAYUGENRE KESUSATERAAN MELAYU
GENRE KESUSATERAAN MELAYU
 
Konsepsi ilmu budaya dasar dalam kesusastraan
Konsepsi ilmu budaya dasar dalam kesusastraanKonsepsi ilmu budaya dasar dalam kesusastraan
Konsepsi ilmu budaya dasar dalam kesusastraan
 
Meluruskan Sejarah Sastra Indonesia
Meluruskan Sejarah Sastra IndonesiaMeluruskan Sejarah Sastra Indonesia
Meluruskan Sejarah Sastra Indonesia
 
Makalah kaago ago dalam bahasa muna
Makalah kaago ago dalam bahasa munaMakalah kaago ago dalam bahasa muna
Makalah kaago ago dalam bahasa muna
 
Materi teori sastra
Materi teori sastraMateri teori sastra
Materi teori sastra
 
Periodisasi Sastra Indonesia
Periodisasi Sastra IndonesiaPeriodisasi Sastra Indonesia
Periodisasi Sastra Indonesia
 
Ilmu budaya dasar
Ilmu budaya dasarIlmu budaya dasar
Ilmu budaya dasar
 
Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusastraan
Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam KesusastraanKonsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusastraan
Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam Kesusastraan
 
04 bab i
04 bab i04 bab i
04 bab i
 
kajian stilistika
kajian stilistika kajian stilistika
kajian stilistika
 
Analisis studi etnografi
Analisis studi etnografiAnalisis studi etnografi
Analisis studi etnografi
 

Recently uploaded

Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
andikuswandi67
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
TeukuEriSyahputra
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
GuneriHollyIrda
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
SholahuddinAslam
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
zakkimushoffi41
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 

Recently uploaded (20)

Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdfObservasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
Observasi Praktik Kinerja Kepala Sekolah.pdf
 
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxPERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
PERSENTASI AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptxPenjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
Penjelasan tentang Tahapan Sinkro PMM.pptx
 
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptxRefleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
Refleksi pembelajaran guru bahasa inggris.pptx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
1.4.a.4.5. Restitusi - Lima Posisi Kontrol.pdf
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 

Teori sastra jawa

  • 1. Teori Sastra Jawa Kelompok 5: Brian Faisal Rahman (120211413410) Fatihatus Syahida (120211400206) Fida kurniawati (120211413400) Juventi Permana Putri (120211413391) Rayi Oktafiani Utomo (120211413412)
  • 2. TEORI SASTRA JAWA Pengertian Sastra Definisi Sastra Sastra di Dalam Kehidupan Masyarakat Jawa Sastra Tradisional Sastra Modern
  • 3. Pengertian Sastra Secara etimologis, kata sastra dalam bahasa Indonesia (dalam bahasa Inggris sering disebut literature dan dalam bahasa Perancis disebut litterature) berasal dari bahasa Sanskerta: akar kata sas-, dalam kata kerja turunan berarti .mengarahkan, mengajar, memberi petunjuk atau instruksi. Akhiran -tra, biasanya menunjukkan alat, sarana. Jadi sastra dapat berarti alat untuk mengajar, buku petunjuk, buku instruksi atau pengajaran. Kata lain yang sering dipergunakan ialah kata susastra yang berasal dari kata sastra mendapat awalan su- yang berarti .baik, indah. Jadi kata suastra dapat berarti sastra yang baik atau sastra yang indah yang dalam bahasa Perancis atau Inggris dipergunakan istilah belles-lettres. Menurut Gonda, kata susastra tidak dipergunakan dalam bahasa Jawa Kuna, sehingga istilah susastra adalah ciptaan Jawa atau Melayu yang muncul kemudian (Teeuw, 1984). Home
  • 4. Definisi Sastra Wellek & Warren (2014) mencatat bahwa untuk mendefinisikan sastra ada beberapa cara, yakni sebagai berikut. a) Salah satu batasan sastra adalah segala sesuatu yang tertulis atau tercetak. b) Cara lain untuk membatasi definisi pada sastra adalah membatasi pada .mahakarya. (great books), yaitu buku-buku yang dianggap .menonjol karena bentuk dan ekspresi sastranya. c) Menurut Wellek & Warren, pengertian sastra yang paling tepat diterapkan pada seni sastra, yakni sastra sebagai karya imajinatif. d) Cara lain yang dilakukan untuk memecahkan definisi sastra adalah melalui kategorisasi bahasa, karena bahasa adalah media yang dipergunakan oleh sastra. Home
  • 5. Sastra di Dalam Masyarakat Jawa Ras (1985: 1) mengatakan bahwa sastra telah diakui oleh para ahli sosiologi sebagai sumber informasi mengenai tingkah laku, nilai-nilai, dan cita-cita yang khas pada anggota-anggota setiap lapisan yang ada di dalam masyarakat. Sastra Jawa apabila ditinjau dari aspek masyarakatnya merupakan hamparan obyek studi yang sangat menarik, baik ditinjau dari isinya maupun dalam konteks “pengarang-sidang pembaca” atau “produsen-konsumen”, terutama karena masyarakat Jawa telah mengalami perubahan-perubahan penting. Perubahan-perubahan itu menurut Ras (1985: 1) adalah karena adanya peristiwa-peristiwa berikut: • Penambahan jumlah penduduk yang padat sekali • Jumlah masyarakat buta huruf semakin berkurang dan masyarakat melek huruf semakin bertambah sejak kira-kira tahun 1900
  • 6. Pada perubahan peristiwa besar yang pertama, semakin banyaknya jumlah penduduk yang pesat dan serempak, semakin meluas kesempatan pendidikan bagi rakyat jelata. Apabila kesempatan pendidikan semakin meluas, maka semakin meluas pula pengertian yang berkembang pada masyarakat Jawa bahwa pengertian membaca ialah kegiatan yang pertama-tama harus dihubungkan dengan belajar atau usaha mencari informasi, dan bukan hanya menikmati sastra Jawa terutama sastra lisan hanya untuk mencari hiburan saja. Menurut Ras (1985: 3) perubahan peristiwa besar yang pertama ini menjadikan sastra Jawa dibagi menjadi dua, yaitu. a) Sastra tradisional b) Sastra modern Home
  • 7. • Sastra tradisional adalah sastra yang terikat oleh patokan-patokan yang ditaati turun-temurun dari generasi ke generasi. • Wellek & Warren (2014: 98) menyatakan bahwa dalam hubungan antara sastra dengan masyarakat adalah sastra merupakan institusi yang menggunakan medium bahasa. • Teknik-teknik yang digunakan pada sastra tradisional umumnya menggunakan simbolisme dan matra. • Simbolisme dan matra bersifat sosial karena merupakan konvensi dan norma yang berlaku pada masyarakat tradisional. • Sastra tertulis tradisional sebagian besar dirangkai dalam matra macapat (tembang macapat), pada jenis sastra ini sering digunakan kata-kata puitis khusus (tembung kawi) dan segala jenis arkaisme. • Sastra lisan yang paling kuat sifat tradisionalnya adalah permainan dalang dalam wayang kulit. Sastra Tradisional Home
  • 8. Sastra Modern • Sastra modern adalah sastra yang merupakan hasil dari rangsangan kreatif dalam masyarakat modern. • Genre sastra barat seperti novel, cerita pendek, esai, atau sajak bebas yang memang dimaksudkan sebagai bacaan pribadi demi manfaat atau kesukaan pribadi. • Perkembangan sastra modern di Jawa mulanya agak lambat. • Hal itu tidak mengherankan, sebab genre-genre baru tersebut didatangkan dari luar negeri di dalam suatu periode ketika masyarakat Jawa belum siap menerimanya dan juga membutuhkannya. • Ras (1985: 8) menceritakan bahwa selama abad ke-19, hubungan-hubungan intelektual dengan bangsa eropa mengakibatkan penulisan beberapa karangan yang ada di luar lingkup sastra tradisional.
  • 9. Lanjutan…. • Penulisan karya sastra pada saat itu terutama menghasilkan cerita fiksi dengan kecenderungan didaktik yang jelas dan kisah-kisah perjalanan yang dimaksud sebagai catatan tentang pengalaman istimewa atau cenderung ke arah jurnalisme. • Cerita prosa yang tertulis semata-mata untuk hiburan saja tampaknya belum disenangi oleh masyarakat Jawa terutama dalam bentuk novel. Home