1. TEORI KLASIK PERUBAHAAN
SOSIAL
Pemikiran para tokoh klasik tentang
perubahan sosial dapat digolongkan
ke dalam beberapa pola yaitu;
perubahan sosial pola linear,
perubahan sosial pola siklus, dan
perubahan sosial gabungan beberapa
pola.
2. 1) POLA LINEAR (OLEH AUGUSTE COMTE)
Comte mengemukakan “hukum tiga
tahap”, yaitu bahwa suatu masyarakat
mengikuti perkembangan perubahan
dengan pola:
1. Tahap Teologis dan Militer
2. Tahap Metafisik dan Religius
3. Tahap Ilmu Pengetahuan dan Industri
3. 2)Pola Siklus
3) Gabungan Beberapa Pola
Max Weber, salah satu tokoh yang
menggabungkan pola siklus dan linear dalam
melihat perubahan sosial. Pandangan
siklusnya terlihat dalam mengkaji jenis
wewenang yang ada dalam masyarakat.
Menurutnya, di dalam masyarakat terdapat
tiga jenis wewenang, yaitu wewenang
kharismatis, rasional-legal, dan tradisional.
4. TEORI-TEORI MODERN PERUBAHAAN
SOSIAL
Berikut ini adalah beberapa pandangan
teori modern perubahan sosial:
Teori Modernmisasi
Teori Ketergantungan (Dependencia)
Teori Sistem Dunia
perekonomian kapitalis dunia terbagi
atas tiga jenjang, yaitu: Negara-negara
inti, Negara-negara semi periferi dan
Negara-negara periferi
5. BENTUK-BENTUK PERUBAHAAN SOSIAL
Menurut Prof. Dr. Soerjono bentuk-bentuk
perubahan social dapat terjadi dengan
beberapa cara, seperti:
Perubahan yang terjadi secara lambat
dan perubahan yang terjadi secara cepat
Perubahan yang pengaruhnya kecil, dan
perubahan yang pengaruhnya besar
Perubahan yang di kehendaki dan
perubahan yang tidak dikehendaki
6. PENYEBAB PERUBAHAAN SOSIAL
Prof.Dr.Soerjono menyebutkan, ada dua
faktor yang menyebabkan perubahan
sosial dalam masyarakat, yaitu :
a. Faktor Intern
Bertambahnya dan berkurangnya
penduduk yang sangat cepat
Adanya penemuan-penemuan baru yang
meliputi berbagai proses (Discovery,
Invention, Inovasi)
Konflik dalam masyarakat
Pemberontakan dalam tubuh masyarakat
8. PENAMBAHAN
Ayu : masyarakat tidak berhenti berkembang
Perubahan lembaga
Disentegrasi
Perubahan tidak dibatasi
9. PERTANYAAN!!!!
Ayu: mohon jelaskan kembali yang dimaksud dengan
tahapan pola linier? Dan berikan contohnya!
Risna: apa yang menyebabkan pendidikan para
pemuda di Indonesi semakin merosot dalam bidang
moralnya, padahal pemerintah telah banyak
mengupayakan program pendidikan karakter?
Pembangunan pendidikan Indonesia sudah sampai
mana?
Budi: mengenai pola perubahan sosial dengan teori
sistem linier. Nah apakah Indonesia dapat menjadi
bagian dari Negara inti? Jika Indonesia menjadi
Negara inti bagaimana tindakan Negara adikuasa?
Apakah akan terjadi perlakuan khusus bagi Negara
Indonesia?
10. PERTANYAAN CECEP
Iik: Bisa diambil contoh dari adanya revolusi industri.
Kata bapak: pola linear (sealiran) dari menguasai
ingin menguasai dan menguasi IPTEK.
Pertanyaan Risna
Dari bapak:
1. program kurikulum terintegrasi dengan spiritual,
moral atau karakter.
2. melalui ekstra kurikuler dan intra kurikuler.
3. Pendidikan karakter mulai dari usia dini.
4. Adapun hasilnya belum dapat dibanggakan.
11. Pertanyaan Budi:
Ekspor Amerika Naik, dengan anggapan memajukan
Indonesia namun nyatanya merugikan bangsa Indonesia.
Pertukaran pelajaran yang tujuannya untuk memperbaiki
pendidikan Indonesia namun nyatanya untuk mengabdi
pada negara lain.
Dar Bapak:
Kita jangan terlalu ingin mengikuti pola pikir negara lain
yang orientasinya hanya memikirkan hidup. Akan tetapi di
negara Indonesia kita harus ingat bahwa negara Indonesia
memiliki pola hidup tersendiri dengan acuan pancasila dan
undang-undang dasar dan memiliki kepribadian bangsa.