SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
• Aliran
studi
tingkah
tentang
laku (behaviorisme) berkesimpulan
berdasarkan
bahwa
kepada
sebab
belajar itu harus
pengamatan tingkah laku manusia yang nampak,
menurut teori ini manusia itu adalah organisme pasif yang
bias dikontrol, dan tingkah l~~u manusia itu bisa dibentuk
-melalui ganjaran dan h-ukuman. -
• Tokoh-
tokoh
dari aliran tingkah laku ini diantaranya
Thorndike, Pavlov, Baruda, Skiner, Gagne, Ausubel.
• Edward
belajar
respon.
L, Thorndike (1874 - 1949) mengemukakan bahwa
dan
adalah proses interaksi antara stimulus
• Teori ini menyatakan
proses
bahwa pada hakikatnya
hubungan
belajar
antara
hukum
merupakan pembentukan
stimulus dan respon. Terdapat beberapa dalil atau
-yang dikemukakan Thorndike,- yang mengakibatkan
kesiapan (law
munculnya stimulus respon
latihan
ini, yaitu hukum
of readiness), hukum
akibat (law of effect).
(/aw of exsercise) dan hukum
Hukum Kesiapan ( law of readiness )
Hukum ini menerangkan baqaimana kesiapan seseorang
siswa dalam melakukan suatu kegiatan.
Hukum Latihan ( law of ecexctse i
Menyatakan bahwa jika hubungan stimulus respon sering
2.
terjadi akibatnya hubungan akan semakin kuat.
Hukum Akibat ( law of effect)
3.
Thorndike mengemukakan bahwa suatu tindakan akan
menimbulkan pengaruh bagi tindakan yang serupa.
Teori Belajari Ravlov
Pavlov
terkenal
adalah seorang ilmuwan
belajar
berkebangsaan Rusia. la
dengan
aliran
teori
tingkah
klasiknya dan seorang
penganut laku (Behaviorisme) yaitu aliran
yang berpendapat, bahwa hasil belajar
tingkah
respons
manusia itu
didasarkan kepada pengamatan laku manusia
yang terlihat melalui stimulus dan belajar
-bersyarat ( Conditionin
-g Learning). Menu ru
-t aliran in
-i
tingkah laku manusia termasuk organisme pasif yang bisa
dikendalikan.
dengan cara
Tingkah laku manusia bisa dikendalikan
member ganjaran dan hukuman.
Teori Belajar Albert Baruda
a.
Baruda
meniru
mengemukakan bahwa siswa belajar itu melalui
hal-hal yang dilakukan oleh orang lain, terutama
guru. tlika tulisan guru baik, guru bicara sopan santun
benar,
dengan
tingkah
menggunakan bahasa yang baik dan
laku yang terpuji, menerangkan dengan
Demik
-ian
jelas dan
pula jik
-
a
-sistematik
-maka siswa akan menir
-
unya.
contoh-contoh
meniruny
yang dilihatnya kurang baik ia pun akan
Teori Belajari Menurwt Skinner
Dalam bagian ini akan diuraikan teori belajar menurut
Skinner.
ganjaran
Burrhus Frederic Skinner menyatakan bahwa
atau penguatan mempunyai peranan yang amat
penting dalam proses belajar. Terdapat perbedaan antara
ganjaran dan penguatan. Ganjaran merupakan
merupakan
respon
tingkah
yang
laku
sifatnya menggembirak.an dan
yang sifatnya subyektif, - sedanqkarf penquatah
merupakan
kemungkinan
suatu yang mengakibatkan meningkatnya
suatu respon dan lebih mengarah kepada
hal-hal yang sifatnya dapat diamati dan diukur.
Teori Ausubel
Ausubel
Menurut
dipelajari
terkenal
Ausubel
dengan
(Hudoyo,
teori belajar bermaknanya.
1998:62) bahan pelajaran yang
haruslah "bermekns" artinya bahan pelajaran itu
harus cocok dengan kemampuan siswa dan harus relevan
dengan struktur kognitif yang dimiliki siswa. Oleh karena
=ltu, pelajararr harus dik-aitkan dengan konsep-konsep yang
sudah ctimiliki siswa, sehingga konsep-konsep baru
tersebut benar-benar terserap olehnya.
Teori Gagne
Menurut Gagne, dalam belajar matematika ada dua objek
yang dapat diperoleh
langsung.
siswa,
Objek
yaitu
tak
objek langsung dan
lain
objek tak langsung antara
kemampuan menyelidiki dan memecahkan masalah,
belajar mandiri, bersikap positif terhadap matematika, dan
tahu bagaimana semestinya belajar. Sedangkan objek
=lanqsunq berupa takta: keterampilan, konsep=dan aturarn
Aliran Psikologi Kognitif
Menurut aliran psikologi kognitif bahwa anak belajar itu harus
disesuaikan dengan tahap perkembangan mentalnya. Artinya bila
seorang guru akan memberikan pengajaran harus disesuaikan
dengan tahap-tahap perkembangan tersebut.
Menu rut tokoh-tokoh aliran pslkolcqi kognitif, seperti : Jean Piaget,
Bruner, Brownell, Dienes, dan Van Hiele, pembelajaran yang tidak
memperhatikan perkembangan mental siswa besar kemungkinan
akan mengalami kesulitan dalam menyerap materi yang disajikan,
karena tidak sesuai dengan tingkat kemampuannya.
c.
d.
Ahli teori belajar yang sangat berpengaruh adalah Jean Piaget. Dia
adalah ahli psikologi bangsa Swiss yang meyakini bahwa
tahap,
perkembangan mental setiap pri~adi anak melewati empat
yaitu :
a. Tahap Sensori Motor, dari lahir sampai umur sekitar 2 tahun,
b. Tahap Pra Operasi, dari sekitar umur 2 tahun sampai dengan
sekitar umur 7 tahun,
Tahap Operasi
dengan sekitar
Kongkrit, dari sekitar umur 7 tahun sampai
umur 11 tahun,
Tahap Operasi
seterusnya.
Formal, dari sekltar umur 11 tahun
dan
1
.
Tahap Sensori Motor (Sensory Motoric Stage)
Bagi anak yang berada pada tahap lni, peng~ aman diperoleh melalui perbuatan fisik (gerakan
anggota tubuh) dan sensori (koordinasi alat indra).
2. Tahap Pra Operasi (Pre Operational Stage)
Tahap ini adalah tahap persiapan untuk pengorganisasian operasi konkrit. lstilah operasi yang
digunakan oleh Piaget di sini adalah berupa tindakan-tindakan kognitif
3. Tahap OperasI Konkrit (Concrete Operation Stage)
Anak-anak yang berada pada tahap lnl umumnya sudah berada di Sekolah Dasar, sehingga
sudah semestinya guru-guru SD I calon guru-guru SD mengetahui benar kondisi anak pada
tahap ini dan kemampuan apa yan_g belum dimilikinya_,_
4. Tahap Operasi Formal (Formal Operation Stage)
Anak sudah mulai mampu berpikir secara abstrak, dia dapat menyusun hipotesis dari hal-hal
yang abstrak menjadl dunia real, dan tldak terlalu bergantung pada benda-benda kongkrit.
Teori Bruner
yaitu
Jerome Bruner dalam teorinya menyatakan bahwa belajar
matematika berhasil jika proses pengajaran diarahkan
kepada konsep-konsep dan struktur-struktur yang terbuat
dalam pokok bahasan yang diajarkan.
Bruner mengemukakan bahwa
:
dalam proses belajarnya
anak melewati 3 tahap,
• Tahap enaktif
• Tahap lkonik
• Tahap Simbolik
Bruner mengadakan pengamatan ke sekolah-sekolah. Dari
hasil pengamatannya itu diperoleh beberapa kesimpulan
yang melahirkan dalil-dalil, yaitu :
dalil penyusunan (construction theorem),
1.
dalil notasi (notation theorem),
2.
dalil
and
kekontrasan dan dalil keanekaragaman
variation theorem),
(contras
3.
_
dalil pengaitan (connectivity theorem).
4.
· Teori Belajar William Brown
ell
Teori belajar William Brownell didasarkan pada keyakinan bahwa anak-anak pasti
memahami apa yang sedang mereka pelajari jika belajar secara permanen atau
secara terus-menerus untuk waktu yang lama.
· Teori
Gestalt
Tokoh aliran ini adalah John Dewey. la mengemukakan bahwa pelaksanaan
Kegiatan pembelajaran yang diselenggarakan oleh guru harus
memperhatikan
hal-
hal
berikut ini :
(a) Penyajian konsep harus lebih mengutamakan pengertian
-(b-) Pelaksanaan kegiatan helajar rnenqajar harus memperhatikan
kesiapan
intelektual siwa, dan
Mengatur suasana kelas agar siswa siap belajar.
(c)
Teori Dienes
Zoltan P. Dienes adalah seorang
maternatikawan
yang memusatkan
perhatiannya pada cara-cara penqajaran terhadap anak-anak. Dasar
teorinya bertumpu pada teori Piaget, dan pengembangannya
diorientasikan
dikembangkannya
matematika.
pada
itu
anakanak, sehingga
anak
sistem yang
menarik bagi yang mempelajari
Dienes
=dianqqap
berpendapat bahwa pada
tentanq
dasarnya
tr-
uktur,
matematika
klasifikasi
dapat
tentang
sebagai pelajaran
struktur, relasi-relasi dalam struktur dan mengkategorikan
hubungan di antara struktur-struktur.
hubungan•
esamaan Sifat
Dienes membagi 6 tahapan secara berurutan dalam
menyajikan konsep matematika, yaitu sebagai berikut:
• Tahap Bermain Bebas
• Tahap Permainan
• Tahap Penelaahan K
• Tahap Representasi
;-Tahap Simbolisasi
• Tahap Formalisasi
Teorema~an Hiele
an,
an,
• Menurut Van Hiele, ada tiga unsur utama dalam pengajaran geometri, yaitu
waktu, materi pengajaran, dan metode pengajaran yang diterapkan.
• Jika ketiga unsur ditata
anak
secara terpadu, akan dapat meningkatkan
kemampuan berfikir kepada tahapan berfikir yang lebih tinggi Van
Hiele menyatakan bahwa
geometri, yaitu:
tahap pengenal
terdapat 5 tahap belajar anak dalam belajar
1
.
tahap analisis,
tahap pengurut
tahap deduksi
tahap akurasi
2.
3
.
4
.
5.
KESIMPULAN
• Aliran tingkah laku (behaviorisme) berkesimpulan bahwa studi tentang belajar itu harus
berdasarkan kepada pengamatan tingkah laku manusia yang nampak, sebab menurut
teori ini manusia itu adalah organisme pasif yang bias dikontrol,
manusia itu bisa dibentuk melalui ganjaran dan hukuman.
dan tingkah laku
• Tokoh-tokoh dari aliran tingkah laku ini diantaranya Thorndike, Pavlov, Baruda, Skiner,
Gagne,Ausubel.
, • Menurut aliran psikologi kognitif bahwa anak belajar itu harus disesuaikan dengan
tahap perkembangan mentalnya. Artiny~ bila seorang guru akan memberikan
pengajaran harus disesuaikan dengan tahap-tahap perkembangan tersebut.
• Menurut tokoh-tokoh afiran psikologi kognitif, seperti : Jean Piaget, Bruner, Brownell,
Dienes, dan Van Hiele, pembelajaran yang tidak memperhatikan perkembangan mental
siswa besar kemungkinan akan mengalami kesulitan dalam menyerap materi yang
disajikan, karena tidak sesuai dengan tingkat kemampuannya.
~
I
I
'

More Related Content

Similar to Teori Belajar Matematika di Sekolah Dasar

Teori behaviorisme
Teori behaviorismeTeori behaviorisme
Teori behaviorismeAHMAD TAHA
 
Soal ujian Landasan
Soal ujian LandasanSoal ujian Landasan
Soal ujian Landasanwindarti aja
 
Learning theory kognitif
Learning theory kognitifLearning theory kognitif
Learning theory kognitifJeny Hardiah
 
nota Teori pemerolehan bahasa bmm3117
nota Teori pemerolehan bahasa bmm3117nota Teori pemerolehan bahasa bmm3117
nota Teori pemerolehan bahasa bmm3117Yuvarani Subramaniam
 
Full asiment abad ke 21
Full asiment abad ke 21Full asiment abad ke 21
Full asiment abad ke 21Mohd Kasman
 
Teori pembelajaran
Teori pembelajaranTeori pembelajaran
Teori pembelajaranYanbin Lim
 
RESUME KB 1.pdf
RESUME KB 1.pdfRESUME KB 1.pdf
RESUME KB 1.pdfkangifat
 
Martikulasi Pascasarjana "Teori Belajar dan Pembelajaran" M. Ifaldi Sidik
Martikulasi Pascasarjana "Teori Belajar dan Pembelajaran" M. Ifaldi SidikMartikulasi Pascasarjana "Teori Belajar dan Pembelajaran" M. Ifaldi Sidik
Martikulasi Pascasarjana "Teori Belajar dan Pembelajaran" M. Ifaldi SidikM. Ifaldi Sidik
 
Teori belajar behavioristik, kognitif, konstruktivisme
Teori belajar behavioristik, kognitif, konstruktivismeTeori belajar behavioristik, kognitif, konstruktivisme
Teori belajar behavioristik, kognitif, konstruktivismeuniversitas negeri jember
 
LK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 1_okey.docx
LK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 1_okey.docxLK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 1_okey.docx
LK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 1_okey.docxWAKURSMKUMMA
 
Psikologi modul 3 kb 2
Psikologi modul 3 kb 2Psikologi modul 3 kb 2
Psikologi modul 3 kb 2Uwes Chaeruman
 
Tugas Kurikulum Dan Pembelajaran
Tugas Kurikulum Dan PembelajaranTugas Kurikulum Dan Pembelajaran
Tugas Kurikulum Dan Pembelajaranirmanrohmansyah
 
Pembelajaran kognitif
Pembelajaran kognitifPembelajaran kognitif
Pembelajaran kognitifzikriamri86
 
PKP 1.pptx
PKP 1.pptxPKP 1.pptx
PKP 1.pptxyuzi9
 

Similar to Teori Belajar Matematika di Sekolah Dasar (20)

Teori behaviorisme
Teori behaviorismeTeori behaviorisme
Teori behaviorisme
 
Soal ujian Landasan
Soal ujian LandasanSoal ujian Landasan
Soal ujian Landasan
 
Learning theory kognitif
Learning theory kognitifLearning theory kognitif
Learning theory kognitif
 
nota Teori pemerolehan bahasa bmm3117
nota Teori pemerolehan bahasa bmm3117nota Teori pemerolehan bahasa bmm3117
nota Teori pemerolehan bahasa bmm3117
 
Full asiment abad ke 21
Full asiment abad ke 21Full asiment abad ke 21
Full asiment abad ke 21
 
Teori pembelajaran
Teori pembelajaranTeori pembelajaran
Teori pembelajaran
 
Topik 1 Ruang Kolaborasi.pptx
Topik 1 Ruang Kolaborasi.pptxTopik 1 Ruang Kolaborasi.pptx
Topik 1 Ruang Kolaborasi.pptx
 
RESUME KB 1.pdf
RESUME KB 1.pdfRESUME KB 1.pdf
RESUME KB 1.pdf
 
Martikulasi Pascasarjana "Teori Belajar dan Pembelajaran" M. Ifaldi Sidik
Martikulasi Pascasarjana "Teori Belajar dan Pembelajaran" M. Ifaldi SidikMartikulasi Pascasarjana "Teori Belajar dan Pembelajaran" M. Ifaldi Sidik
Martikulasi Pascasarjana "Teori Belajar dan Pembelajaran" M. Ifaldi Sidik
 
Teori belajar behavioristik, kognitif, konstruktivisme
Teori belajar behavioristik, kognitif, konstruktivismeTeori belajar behavioristik, kognitif, konstruktivisme
Teori belajar behavioristik, kognitif, konstruktivisme
 
Kognitif
KognitifKognitif
Kognitif
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
LK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 1_okey.docx
LK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 1_okey.docxLK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 1_okey.docx
LK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 1_okey.docx
 
Learning 1
Learning 1Learning 1
Learning 1
 
Psikologi modul 3 kb 2
Psikologi modul 3 kb 2Psikologi modul 3 kb 2
Psikologi modul 3 kb 2
 
Tugas Kurikulum Dan Pembelajaran
Tugas Kurikulum Dan PembelajaranTugas Kurikulum Dan Pembelajaran
Tugas Kurikulum Dan Pembelajaran
 
KB1.pdf
KB1.pdfKB1.pdf
KB1.pdf
 
Pembelajaran kognitif
Pembelajaran kognitifPembelajaran kognitif
Pembelajaran kognitif
 
Macam teori belajar
Macam teori belajarMacam teori belajar
Macam teori belajar
 
PKP 1.pptx
PKP 1.pptxPKP 1.pptx
PKP 1.pptx
 

Recently uploaded

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 

Recently uploaded (20)

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 

Teori Belajar Matematika di Sekolah Dasar

  • 1.
  • 2. • Aliran studi tingkah tentang laku (behaviorisme) berkesimpulan berdasarkan bahwa kepada sebab belajar itu harus pengamatan tingkah laku manusia yang nampak, menurut teori ini manusia itu adalah organisme pasif yang bias dikontrol, dan tingkah l~~u manusia itu bisa dibentuk -melalui ganjaran dan h-ukuman. - • Tokoh- tokoh dari aliran tingkah laku ini diantaranya Thorndike, Pavlov, Baruda, Skiner, Gagne, Ausubel.
  • 3. • Edward belajar respon. L, Thorndike (1874 - 1949) mengemukakan bahwa dan adalah proses interaksi antara stimulus • Teori ini menyatakan proses bahwa pada hakikatnya hubungan belajar antara hukum merupakan pembentukan stimulus dan respon. Terdapat beberapa dalil atau -yang dikemukakan Thorndike,- yang mengakibatkan kesiapan (law munculnya stimulus respon latihan ini, yaitu hukum of readiness), hukum akibat (law of effect). (/aw of exsercise) dan hukum
  • 4. Hukum Kesiapan ( law of readiness ) Hukum ini menerangkan baqaimana kesiapan seseorang siswa dalam melakukan suatu kegiatan. Hukum Latihan ( law of ecexctse i Menyatakan bahwa jika hubungan stimulus respon sering 2. terjadi akibatnya hubungan akan semakin kuat. Hukum Akibat ( law of effect) 3. Thorndike mengemukakan bahwa suatu tindakan akan menimbulkan pengaruh bagi tindakan yang serupa.
  • 5. Teori Belajari Ravlov Pavlov terkenal adalah seorang ilmuwan belajar berkebangsaan Rusia. la dengan aliran teori tingkah klasiknya dan seorang penganut laku (Behaviorisme) yaitu aliran yang berpendapat, bahwa hasil belajar tingkah respons manusia itu didasarkan kepada pengamatan laku manusia yang terlihat melalui stimulus dan belajar -bersyarat ( Conditionin -g Learning). Menu ru -t aliran in -i tingkah laku manusia termasuk organisme pasif yang bisa dikendalikan. dengan cara Tingkah laku manusia bisa dikendalikan member ganjaran dan hukuman.
  • 6. Teori Belajar Albert Baruda a. Baruda meniru mengemukakan bahwa siswa belajar itu melalui hal-hal yang dilakukan oleh orang lain, terutama guru. tlika tulisan guru baik, guru bicara sopan santun benar, dengan tingkah menggunakan bahasa yang baik dan laku yang terpuji, menerangkan dengan Demik -ian jelas dan pula jik - a -sistematik -maka siswa akan menir - unya. contoh-contoh meniruny yang dilihatnya kurang baik ia pun akan
  • 7. Teori Belajari Menurwt Skinner Dalam bagian ini akan diuraikan teori belajar menurut Skinner. ganjaran Burrhus Frederic Skinner menyatakan bahwa atau penguatan mempunyai peranan yang amat penting dalam proses belajar. Terdapat perbedaan antara ganjaran dan penguatan. Ganjaran merupakan merupakan respon tingkah yang laku sifatnya menggembirak.an dan yang sifatnya subyektif, - sedanqkarf penquatah merupakan kemungkinan suatu yang mengakibatkan meningkatnya suatu respon dan lebih mengarah kepada hal-hal yang sifatnya dapat diamati dan diukur.
  • 8. Teori Ausubel Ausubel Menurut dipelajari terkenal Ausubel dengan (Hudoyo, teori belajar bermaknanya. 1998:62) bahan pelajaran yang haruslah "bermekns" artinya bahan pelajaran itu harus cocok dengan kemampuan siswa dan harus relevan dengan struktur kognitif yang dimiliki siswa. Oleh karena =ltu, pelajararr harus dik-aitkan dengan konsep-konsep yang sudah ctimiliki siswa, sehingga konsep-konsep baru tersebut benar-benar terserap olehnya.
  • 9. Teori Gagne Menurut Gagne, dalam belajar matematika ada dua objek yang dapat diperoleh langsung. siswa, Objek yaitu tak objek langsung dan lain objek tak langsung antara kemampuan menyelidiki dan memecahkan masalah, belajar mandiri, bersikap positif terhadap matematika, dan tahu bagaimana semestinya belajar. Sedangkan objek =lanqsunq berupa takta: keterampilan, konsep=dan aturarn
  • 10. Aliran Psikologi Kognitif Menurut aliran psikologi kognitif bahwa anak belajar itu harus disesuaikan dengan tahap perkembangan mentalnya. Artinya bila seorang guru akan memberikan pengajaran harus disesuaikan dengan tahap-tahap perkembangan tersebut. Menu rut tokoh-tokoh aliran pslkolcqi kognitif, seperti : Jean Piaget, Bruner, Brownell, Dienes, dan Van Hiele, pembelajaran yang tidak memperhatikan perkembangan mental siswa besar kemungkinan akan mengalami kesulitan dalam menyerap materi yang disajikan, karena tidak sesuai dengan tingkat kemampuannya.
  • 11. c. d. Ahli teori belajar yang sangat berpengaruh adalah Jean Piaget. Dia adalah ahli psikologi bangsa Swiss yang meyakini bahwa tahap, perkembangan mental setiap pri~adi anak melewati empat yaitu : a. Tahap Sensori Motor, dari lahir sampai umur sekitar 2 tahun, b. Tahap Pra Operasi, dari sekitar umur 2 tahun sampai dengan sekitar umur 7 tahun, Tahap Operasi dengan sekitar Kongkrit, dari sekitar umur 7 tahun sampai umur 11 tahun, Tahap Operasi seterusnya. Formal, dari sekltar umur 11 tahun dan
  • 12. 1 . Tahap Sensori Motor (Sensory Motoric Stage) Bagi anak yang berada pada tahap lni, peng~ aman diperoleh melalui perbuatan fisik (gerakan anggota tubuh) dan sensori (koordinasi alat indra). 2. Tahap Pra Operasi (Pre Operational Stage) Tahap ini adalah tahap persiapan untuk pengorganisasian operasi konkrit. lstilah operasi yang digunakan oleh Piaget di sini adalah berupa tindakan-tindakan kognitif 3. Tahap OperasI Konkrit (Concrete Operation Stage) Anak-anak yang berada pada tahap lnl umumnya sudah berada di Sekolah Dasar, sehingga sudah semestinya guru-guru SD I calon guru-guru SD mengetahui benar kondisi anak pada tahap ini dan kemampuan apa yan_g belum dimilikinya_,_ 4. Tahap Operasi Formal (Formal Operation Stage) Anak sudah mulai mampu berpikir secara abstrak, dia dapat menyusun hipotesis dari hal-hal yang abstrak menjadl dunia real, dan tldak terlalu bergantung pada benda-benda kongkrit.
  • 13. Teori Bruner yaitu Jerome Bruner dalam teorinya menyatakan bahwa belajar matematika berhasil jika proses pengajaran diarahkan kepada konsep-konsep dan struktur-struktur yang terbuat dalam pokok bahasan yang diajarkan. Bruner mengemukakan bahwa : dalam proses belajarnya anak melewati 3 tahap, • Tahap enaktif • Tahap lkonik • Tahap Simbolik
  • 14. Bruner mengadakan pengamatan ke sekolah-sekolah. Dari hasil pengamatannya itu diperoleh beberapa kesimpulan yang melahirkan dalil-dalil, yaitu : dalil penyusunan (construction theorem), 1. dalil notasi (notation theorem), 2. dalil and kekontrasan dan dalil keanekaragaman variation theorem), (contras 3. _ dalil pengaitan (connectivity theorem). 4.
  • 15. · Teori Belajar William Brown ell Teori belajar William Brownell didasarkan pada keyakinan bahwa anak-anak pasti memahami apa yang sedang mereka pelajari jika belajar secara permanen atau secara terus-menerus untuk waktu yang lama. · Teori Gestalt Tokoh aliran ini adalah John Dewey. la mengemukakan bahwa pelaksanaan Kegiatan pembelajaran yang diselenggarakan oleh guru harus memperhatikan hal- hal berikut ini : (a) Penyajian konsep harus lebih mengutamakan pengertian -(b-) Pelaksanaan kegiatan helajar rnenqajar harus memperhatikan kesiapan intelektual siwa, dan Mengatur suasana kelas agar siswa siap belajar. (c)
  • 16. Teori Dienes Zoltan P. Dienes adalah seorang maternatikawan yang memusatkan perhatiannya pada cara-cara penqajaran terhadap anak-anak. Dasar teorinya bertumpu pada teori Piaget, dan pengembangannya diorientasikan dikembangkannya matematika. pada itu anakanak, sehingga anak sistem yang menarik bagi yang mempelajari Dienes =dianqqap berpendapat bahwa pada tentanq dasarnya tr- uktur, matematika klasifikasi dapat tentang sebagai pelajaran struktur, relasi-relasi dalam struktur dan mengkategorikan hubungan di antara struktur-struktur. hubungan•
  • 17. esamaan Sifat Dienes membagi 6 tahapan secara berurutan dalam menyajikan konsep matematika, yaitu sebagai berikut: • Tahap Bermain Bebas • Tahap Permainan • Tahap Penelaahan K • Tahap Representasi ;-Tahap Simbolisasi • Tahap Formalisasi
  • 18. Teorema~an Hiele an, an, • Menurut Van Hiele, ada tiga unsur utama dalam pengajaran geometri, yaitu waktu, materi pengajaran, dan metode pengajaran yang diterapkan. • Jika ketiga unsur ditata anak secara terpadu, akan dapat meningkatkan kemampuan berfikir kepada tahapan berfikir yang lebih tinggi Van Hiele menyatakan bahwa geometri, yaitu: tahap pengenal terdapat 5 tahap belajar anak dalam belajar 1 . tahap analisis, tahap pengurut tahap deduksi tahap akurasi 2. 3 . 4 . 5.
  • 19. KESIMPULAN • Aliran tingkah laku (behaviorisme) berkesimpulan bahwa studi tentang belajar itu harus berdasarkan kepada pengamatan tingkah laku manusia yang nampak, sebab menurut teori ini manusia itu adalah organisme pasif yang bias dikontrol, manusia itu bisa dibentuk melalui ganjaran dan hukuman. dan tingkah laku • Tokoh-tokoh dari aliran tingkah laku ini diantaranya Thorndike, Pavlov, Baruda, Skiner, Gagne,Ausubel. , • Menurut aliran psikologi kognitif bahwa anak belajar itu harus disesuaikan dengan tahap perkembangan mentalnya. Artiny~ bila seorang guru akan memberikan pengajaran harus disesuaikan dengan tahap-tahap perkembangan tersebut. • Menurut tokoh-tokoh afiran psikologi kognitif, seperti : Jean Piaget, Bruner, Brownell, Dienes, dan Van Hiele, pembelajaran yang tidak memperhatikan perkembangan mental siswa besar kemungkinan akan mengalami kesulitan dalam menyerap materi yang disajikan, karena tidak sesuai dengan tingkat kemampuannya.