SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
ASUHAN KEPERAWATAN PADA
KLIEN DENGAN ISOLASI SOSIAL
OLEH :
KELOMPOK 2
B15-B
NI MADE SRI PURNAMA SARI (223221332)
NI NYOMAN AYU DARMA SANTHINI (223221336)
LUH PUTU SINTYA DEVI (223221343)
KOMANGSUDARMANA (223221347)
NI KADEK SRI MIRAWATI (223221354)
1. Latar Belakang
Isolasi Sosial atau Menarik diri adalah suatu keadaan pasien yang mengalami
ketidak mampuan untuk mengadakan hubungan dengan orang lain atau dengan
lingkungan di sekitarnya secara wajar. Dalam membina hubungan sosial, individu berada
dalam rentang respon yan adaptif sampai dengan maladaptif. Respon adaptif
merupakan respon yang dapat diterima oleh norma-norma sosial dan kebudayaan yang
berlaku, sedangkan respon maladaptif merupakan respon yang dilakukan individu dalam
menyelesaikan masalah yang kurang dapat diterima oleh norma-norma sosial dan
budaya.
BAB I
PENDAHULUAN
2. Rumusan masalah
1. Apa definisi dari isolasi sosial ?
2. Bagaimana proses terjadinya masalah ?
3. Bagaimana terjadinnya komplikasi ?
4. Apa saja Asuhan keperawatan Isolasi Sosial?
3. Tujuan penulisan
Adapun tujuan penulisan sebagai berikut :
1. Mengetahui gambaran tentang pasien dengan isolasi sosial
2. Mengetahui proses terjadinya pasien dengan isolasi sosial
3. Mengetahui komplikasi pasien dengan isolasi sosial
4. Mengetahui Asuhan Keperawatan pasien dengan isolasi
sosial
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi
Isolasi sosial adalah keadaan dimana seseorang individu mengalami penurunan atau bahkan
sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan orang lain disekitarnya. Pasien mungkin merasa
ditolak, tidak diterima, kesepian, dan tidak mampu membina hubungan yang berarti dengan orang
lain (Purba, dkk. 2008). Berikut beberapa pengertian isolasi sosial yang dikutip dari Pasaribu
(2008). Menurut Townsend, isolasi sosial merupakan keadaan kesepian yang dialami oleh seseorang
karena orang lain dianggap menyatakan sikap negatif dan mengancam bagi dirinya.
• B. ETIOLOGI
Faktor perkembangan biologi dan sosiokultural merupakan faktor predisposisi terjadi
perilaku menarik diri, kegagalan perkembangan dapat mengakibatkan individu tidak percaya
diri, tidak percaya pada orang lain, ragu, takut salah, pesimis, putus asa terhadap hubungan
dengan orang lain, tidak mampu merumuskan kegiatan dan merasa tertekan. Keadaan ini
menimbulkan perilaku tidak ingin berkomunikasi dengan orang lain, menghindar dari orang
lain, menyukai berdiam diri sendiri, kegiatan sehari –hari hampir terabaikan. Faktor
sosiokultural dan psikologis merupakan faktor presipitasi pada umunya mencakup kejadian
kehidupan yang penuh stres seperti kehilangan yang mempengaruhi kemampuan individu
yang berhubungan dengan orang lain menyebabkan ansietas. Faktor sosiokultural dapat
ditimbilkan oleh menurunnya stabilitas unit keluarga, berpisah dari orang yang berarti dalam
kehidupannya merupakan ansietas . misalnya, karena dirawat di RS. Faktor psikologis dapat
menimbulkan ansietas tinggi karena tuntutan untuk berpisah dengan orang terdekat atau
kegagalan orang lain untuk memenuhi kebutuhan.
C. PROSES TERJADINYA MASALAH
Salah satu gangguan berhubungan sosial diantaranya perilaku menarik diri atau isolasi
sosial yang tidak disebabkan oleh perasaan tidak berharga yang bisa dialami klien dengan
latar belakang yang penuh dengan permasalahan, ketegangan , kekecewaan, kecemasan.
D. Komplikasi
Komplikasi yang mungkin ditimbulkan pada kliendengan isolasi sosial antara lain :
a. Defisit perawatan diri
b. Resiko terjadinya gangguan sensori persepsi halusinasi
Rentang Respon Sosial
Rentang respon sosial menurut (Gail W. Stuart ; 2006 hal 277) adalah :
Respons adaptif Respons maladaptif
Menyendiri
Manipulasi Menarik diri
Otonomi Ketergantungan
Implusif
Kebersamaan Narkisisme
Saling ketergantungan
ASUHAN KEPERAWATAN
A. Pengkajian Keperawatan
• Menurut Keliat (2005 : hal 3) pengkajian merupakan tahap awal dan dasar utama dari proses
keperawatan, tahap pengkajian terdiri dari atas pengumpulan data dan perumusan masalah. Data yang
dikumpulkan meliputidata biologis, psikologis, sosial, dan spiritual.
• Data pengkajian kesehatan jiwa dapat dikelompokkan menjadi factor predisposisi, faktor presipitasi,
penilaian terhadap stressor, sumber koping, dan kemampuan koping yang dimiliki klien (Stuart dan Larry,
2005).
b. Faktor Presipitasi
Menurut (Gail, 2006 : hal 280) faktor
presipitasi terdiri dari :
1) Stresor Sosiokultural
2) Stresor Psikologis
a. Faktor Predisposisi
Menurut Dalami (2009 : hal 3) faktor predisposisi antara lain :
1) Faktor Perkembangan
2) Faktor Biologis
3) Faktor Sosiokultural
4) Faktor Dalam Keluarga
Manifestasi Klinis
• Observasi yang dilakukan pada klien dengan
isolasi sosial akan ditemukan data objektif meliputi
apatis, ekspresi wajah sedih, afek tumpul, menghindar
dari orang lain, klien tampak memisahkan diri dari
orang lain, komunikasi kurang, klien tampak tidak
bercakap – cakap dengan klien orang lain, tidak ada
kontak mata atau kontak mata kurang, klien lebih
sering menunduk, berdiam diri di kamar klien.
Menolak berhubungan dengan orang lain, tidak
melakukan kegiatan sehari – hari, meniru posisi janin
pada saat tidur. Sedangkan untuk data subjektif sukar
didapat jika klien menolak komunikasi. Beberapa data
subjektif adalah menjawab dengan singkat, dengan kata
– kata “ tidak”, “ ya “, dan “tidak tahu”. (Dalami,
2009 : hal 10).
Mekanisme Koping
Individu yang mengalami respon sosial
maladaptif, menggunakan berbagai mekanisme
dalam upaya mengatasi ansietas. Mekanisme
tersebut berkaitan dengan dua jenis masalah
hubungan yang spesifik (Gail, 2006 : hal
281). Koping yang berhubungan dengan
gangguan kepribadian anti sosial antara lain
:proyeksi, merendahkan orang lain. Koping ini
berhubungan dengan gangguan kepribadian
ambang : formasi reaksi, isolasi, idelisasi
orang lain dan merendahkan orang lain.
Sumber Koping
Menurut (Gail, 2006 : hal 280), sumber koping berhubungan dengan respon
sosial maladaptif meliputi : keterlibatan dalam hubungan keluarga yang luas dan
teman.
Pohon Masalah
Gangguan Persepsi Sensori
Isolasi Sosial
Harga Diri Rendah
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN:
• DIAGNOSA KEPERAWATAN ADALAH IDENYIFIKASI ATAU PENILAIAN TERHADAP POLA
RESPONS KLIEN BAIK AKTUAL MAUPUN POTENSIAL (KELIAT, 2005 :HAL 7).
• 1. ISOLASI SOSIAL
• 2. HARGA DIRI RENDAH
• 3. GANGGUAN PERSEPSI SENSORI
• C. PERENCANAAN KEPERAWATAN
• PERENCANAAN KEPERAWATAN MERUPAKAN SERANGKAIAN TINDAKAN YANG DAPAT MENCAPAI
SETIAP TUJUAN KHUSUS. PERAWAT DAPAT MEMBERIKAN ALASAN ILMIAH TERBARU DARI TINDAKAN YANG
DIBERIKAN. ALASAN ILMIAH MERUPAKAN PENGETAHUAN YANG BERDASARKAN PADA LITERATUR, HASIL
PENELITIAN ATAU PENGALAMAN PRAKTEK.
Penatalaksanaan Medis
Jenis penatalaksanaan yang biasa dilakukan dalam kelompok penyakit skizofrenia termasuk
isolasi sosial adalah:
a) Psikofarmaka
Adalah terapi dengan menggunakan obat, tujuannya untuk mengurangi atau menghilangkan
gejala-gejala gangguan jiwa. Yang tergolong dalam pengobatan psikofarmaka antara lain:
Chlorpromazine (CPZ), Haloperidol (HLP), Tryhexipenidil (THP).
b). Pemeriksaan Penunjang (ECT / Psikotherapy)
c). Prinsip Keperawatan
D. Pelaksanaan Keperawatan
Pelaksanana tindakan keperawatan merupakan langkah keempat dari proses keperawatan. Dan
disesuaikan dengan rencana tindakan keperawatan. Sebelum melaksanakan tindakan keperawatan yang
sudah direncanakan, perawat perlu memvalidasi dengan singkat, apakah rencana tindakan masih sesuai
dan dibutuhkan oleh klien saat ini (here and now) (Keliat,2005, hal 17). Jenis Tindakannya seperti:
1. Secara mandiri (independent)
2. Saling ketergantungan atau kolaborasi (interdependen)
3. Rujukan atau ketergantungan (dependen)
E. Evaluasi Keperawatan
 Evaluasi adalah proses berkelanjutan untuk menilai efek dari tindakan
keperawatan pada klien. Evaluasi dilakukan terus – menerus pada respons
klien terhadap tindakan keperawatan yang dilaksanakan (Keliat, 2005: hal 17)
Hasil yang diharapkan pada klien, yaitu: klien dapat membina hubungan
saling percaya dengan orang lain, klien dapat menyebutkan penyebab menarik
diri, klien dapat menyebutkan keuntungan berhubungan sosial, klien dapat
melaksanakan hubungan sosial, klien mampu menjelaskan perasaannya setelah
berhubungan sosial dengan orang lain, kelompok. Klien mendapat dukungan
keluarga dalam memperluas hubungan sosial, klien dapat memanfaatkan obat.
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to TEMU 3_Kelompok 2_Isolasi Sosial_askep keperawatan jiwa.pptx

Psikologi di rsj bk
Psikologi di rsj bkPsikologi di rsj bk
Psikologi di rsj bk
argopusoro
 
5 kesehatan mental ok.pptx
5 kesehatan mental ok.pptx5 kesehatan mental ok.pptx
5 kesehatan mental ok.pptx
marsiwaru
 
Kel. 4 askep pd pasien kritis & terminal AKPER PEMKAB MUNA
Kel. 4 askep pd pasien kritis & terminal AKPER PEMKAB MUNA Kel. 4 askep pd pasien kritis & terminal AKPER PEMKAB MUNA
Kel. 4 askep pd pasien kritis & terminal AKPER PEMKAB MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Dying and death in the healthcare present
Dying and death in the healthcare presentDying and death in the healthcare present
Dying and death in the healthcare present
ssuser9df8d0
 

Similar to TEMU 3_Kelompok 2_Isolasi Sosial_askep keperawatan jiwa.pptx (20)

Presentation isolasi sosial
Presentation isolasi sosialPresentation isolasi sosial
Presentation isolasi sosial
 
LAPORAN PENDAHULUAN HARGA DIRI RENDAH
LAPORAN PENDAHULUAN HARGA DIRI RENDAHLAPORAN PENDAHULUAN HARGA DIRI RENDAH
LAPORAN PENDAHULUAN HARGA DIRI RENDAH
 
Asuhan Keperawatan Klien Dengan Penyakit Terminal dan Menjelang Ajal
Asuhan Keperawatan Klien Dengan Penyakit Terminal dan Menjelang AjalAsuhan Keperawatan Klien Dengan Penyakit Terminal dan Menjelang Ajal
Asuhan Keperawatan Klien Dengan Penyakit Terminal dan Menjelang Ajal
 
Askep hargadiri rendah AKPER SUBANG
Askep hargadiri rendah AKPER SUBANGAskep hargadiri rendah AKPER SUBANG
Askep hargadiri rendah AKPER SUBANG
 
Seminar ansietas
Seminar ansietasSeminar ansietas
Seminar ansietas
 
ISU DEPRESI PRESENTATION.pptx
ISU DEPRESI PRESENTATION.pptxISU DEPRESI PRESENTATION.pptx
ISU DEPRESI PRESENTATION.pptx
 
Psikologi di rsj bk
Psikologi di rsj bkPsikologi di rsj bk
Psikologi di rsj bk
 
Proses keperawatan kesehatan jiwa
Proses keperawatan kesehatan jiwa Proses keperawatan kesehatan jiwa
Proses keperawatan kesehatan jiwa
 
Psikososial kom
Psikososial komPsikososial kom
Psikososial kom
 
5 kesehatan mental ok.pptx
5 kesehatan mental ok.pptx5 kesehatan mental ok.pptx
5 kesehatan mental ok.pptx
 
Kel. 4 askep pd pasien kritis & terminal AKPER PEMKAB MUNA
Kel. 4 askep pd pasien kritis & terminal AKPER PEMKAB MUNA Kel. 4 askep pd pasien kritis & terminal AKPER PEMKAB MUNA
Kel. 4 askep pd pasien kritis & terminal AKPER PEMKAB MUNA
 
Kel. 4 askep pd pasien kritis & terminal
Kel. 4 askep pd pasien kritis & terminalKel. 4 askep pd pasien kritis & terminal
Kel. 4 askep pd pasien kritis & terminal
 
PPT SEMINAR JIWA.pptx
PPT SEMINAR JIWA.pptxPPT SEMINAR JIWA.pptx
PPT SEMINAR JIWA.pptx
 
MARAMIS 1
MARAMIS 1MARAMIS 1
MARAMIS 1
 
Askep depresi AKPER PEMDA MUNA
Askep depresi AKPER PEMDA MUNAAskep depresi AKPER PEMDA MUNA
Askep depresi AKPER PEMDA MUNA
 
Makalah sik odgj
Makalah sik odgjMakalah sik odgj
Makalah sik odgj
 
Dying and death in the healthcare present
Dying and death in the healthcare presentDying and death in the healthcare present
Dying and death in the healthcare present
 
Makalah sik odgj
Makalah sik odgjMakalah sik odgj
Makalah sik odgj
 
Makalah ega
Makalah egaMakalah ega
Makalah ega
 
Makalah sik odgj dikonversi
Makalah sik odgj dikonversiMakalah sik odgj dikonversi
Makalah sik odgj dikonversi
 

Recently uploaded

Farmasi obat cara Menggugurkan Kandungan
Farmasi obat cara Menggugurkan KandunganFarmasi obat cara Menggugurkan Kandungan
Farmasi obat cara Menggugurkan Kandungan
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.ppt
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.pptKEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.ppt
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.ppt
UmiIstiqomah4
 
Kimia Farma Bekasi obat penggugur kandungan 087776558899
Kimia Farma Bekasi obat penggugur kandungan 087776558899Kimia Farma Bekasi obat penggugur kandungan 087776558899
Kimia Farma Bekasi obat penggugur kandungan 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Kimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandunganKimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandungan
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 sampai 8 bulan - obat penggugur janin - ob...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 sampai 8 bulan - obat penggugur janin - ob...Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 sampai 8 bulan - obat penggugur janin - ob...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 sampai 8 bulan - obat penggugur janin - ob...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI TANJUNG PINANG 081399993834.pdf
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI TANJUNG PINANG 081399993834.pdfTEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI TANJUNG PINANG 081399993834.pdf
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI TANJUNG PINANG 081399993834.pdf
Jual Cytotec Asli Di RIAU 081399993834
 
Kimia Farma Bandung jual obat penggugur kandungan Aborsi janin
Kimia Farma Bandung jual obat penggugur kandungan Aborsi janinKimia Farma Bandung jual obat penggugur kandungan Aborsi janin
Kimia Farma Bandung jual obat penggugur kandungan Aborsi janin
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834
Jual Cytotec Asli Di RIAU 081399993834
 
cari obat penggugur kandungan asli 0877~7655~8899
cari obat penggugur kandungan asli 0877~7655~8899cari obat penggugur kandungan asli 0877~7655~8899
cari obat penggugur kandungan asli 0877~7655~8899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandunganKimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Obat Penggugur Kandungan & kimia Farma 087/776/558/889
Obat Penggugur Kandungan &  kimia Farma 087/776/558/889Obat Penggugur Kandungan &  kimia Farma 087/776/558/889
Obat Penggugur Kandungan & kimia Farma 087/776/558/889
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Farmasi jakarta obat penggugur kandungan
Farmasi jakarta obat penggugur kandunganFarmasi jakarta obat penggugur kandungan
Farmasi jakarta obat penggugur kandungan
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Kuta Bali
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Kuta Bali0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Kuta Bali
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Kuta Bali
jualobat34
 
APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...
APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...
APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 

Recently uploaded (20)

Farmasi obat cara Menggugurkan Kandungan
Farmasi obat cara Menggugurkan KandunganFarmasi obat cara Menggugurkan Kandungan
Farmasi obat cara Menggugurkan Kandungan
 
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.ppt
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.pptKEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.ppt
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.ppt
 
Kimia Farma Bekasi obat penggugur kandungan 087776558899
Kimia Farma Bekasi obat penggugur kandungan 087776558899Kimia Farma Bekasi obat penggugur kandungan 087776558899
Kimia Farma Bekasi obat penggugur kandungan 087776558899
 
Kimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandunganKimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandungan
 
Bukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docx
Bukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docxBukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docx
Bukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docx
 
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 sampai 8 bulan - obat penggugur janin - ob...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 sampai 8 bulan - obat penggugur janin - ob...Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 sampai 8 bulan - obat penggugur janin - ob...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 sampai 8 bulan - obat penggugur janin - ob...
 
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptx
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptxPPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptx
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptx
 
Konsep Dasar keperawatan Jiwa Iskandar -Tarakan.pptx
Konsep Dasar keperawatan Jiwa Iskandar -Tarakan.pptxKonsep Dasar keperawatan Jiwa Iskandar -Tarakan.pptx
Konsep Dasar keperawatan Jiwa Iskandar -Tarakan.pptx
 
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
 
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI TANJUNG PINANG 081399993834.pdf
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI TANJUNG PINANG 081399993834.pdfTEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI TANJUNG PINANG 081399993834.pdf
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI TANJUNG PINANG 081399993834.pdf
 
Kimia Farma Bandung jual obat penggugur kandungan Aborsi janin
Kimia Farma Bandung jual obat penggugur kandungan Aborsi janinKimia Farma Bandung jual obat penggugur kandungan Aborsi janin
Kimia Farma Bandung jual obat penggugur kandungan Aborsi janin
 
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834
 
cari obat penggugur kandungan asli 0877~7655~8899
cari obat penggugur kandungan asli 0877~7655~8899cari obat penggugur kandungan asli 0877~7655~8899
cari obat penggugur kandungan asli 0877~7655~8899
 
Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...
Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...
Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...
 
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandunganKimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
 
Obat Penggugur Kandungan & kimia Farma 087/776/558/889
Obat Penggugur Kandungan &  kimia Farma 087/776/558/889Obat Penggugur Kandungan &  kimia Farma 087/776/558/889
Obat Penggugur Kandungan & kimia Farma 087/776/558/889
 
Farmasi jakarta obat penggugur kandungan
Farmasi jakarta obat penggugur kandunganFarmasi jakarta obat penggugur kandungan
Farmasi jakarta obat penggugur kandungan
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Kuta Bali
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Kuta Bali0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Kuta Bali
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Kuta Bali
 
APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...
APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...
APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...
 
Case Report Peritonitis Generalisata ec App Perforasi
Case Report Peritonitis Generalisata ec App PerforasiCase Report Peritonitis Generalisata ec App Perforasi
Case Report Peritonitis Generalisata ec App Perforasi
 

TEMU 3_Kelompok 2_Isolasi Sosial_askep keperawatan jiwa.pptx

  • 1. ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN ISOLASI SOSIAL OLEH : KELOMPOK 2 B15-B NI MADE SRI PURNAMA SARI (223221332) NI NYOMAN AYU DARMA SANTHINI (223221336) LUH PUTU SINTYA DEVI (223221343) KOMANGSUDARMANA (223221347) NI KADEK SRI MIRAWATI (223221354)
  • 2. 1. Latar Belakang Isolasi Sosial atau Menarik diri adalah suatu keadaan pasien yang mengalami ketidak mampuan untuk mengadakan hubungan dengan orang lain atau dengan lingkungan di sekitarnya secara wajar. Dalam membina hubungan sosial, individu berada dalam rentang respon yan adaptif sampai dengan maladaptif. Respon adaptif merupakan respon yang dapat diterima oleh norma-norma sosial dan kebudayaan yang berlaku, sedangkan respon maladaptif merupakan respon yang dilakukan individu dalam menyelesaikan masalah yang kurang dapat diterima oleh norma-norma sosial dan budaya. BAB I PENDAHULUAN
  • 3. 2. Rumusan masalah 1. Apa definisi dari isolasi sosial ? 2. Bagaimana proses terjadinya masalah ? 3. Bagaimana terjadinnya komplikasi ? 4. Apa saja Asuhan keperawatan Isolasi Sosial? 3. Tujuan penulisan Adapun tujuan penulisan sebagai berikut : 1. Mengetahui gambaran tentang pasien dengan isolasi sosial 2. Mengetahui proses terjadinya pasien dengan isolasi sosial 3. Mengetahui komplikasi pasien dengan isolasi sosial 4. Mengetahui Asuhan Keperawatan pasien dengan isolasi sosial
  • 4. BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Definisi Isolasi sosial adalah keadaan dimana seseorang individu mengalami penurunan atau bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan orang lain disekitarnya. Pasien mungkin merasa ditolak, tidak diterima, kesepian, dan tidak mampu membina hubungan yang berarti dengan orang lain (Purba, dkk. 2008). Berikut beberapa pengertian isolasi sosial yang dikutip dari Pasaribu (2008). Menurut Townsend, isolasi sosial merupakan keadaan kesepian yang dialami oleh seseorang karena orang lain dianggap menyatakan sikap negatif dan mengancam bagi dirinya.
  • 5. • B. ETIOLOGI Faktor perkembangan biologi dan sosiokultural merupakan faktor predisposisi terjadi perilaku menarik diri, kegagalan perkembangan dapat mengakibatkan individu tidak percaya diri, tidak percaya pada orang lain, ragu, takut salah, pesimis, putus asa terhadap hubungan dengan orang lain, tidak mampu merumuskan kegiatan dan merasa tertekan. Keadaan ini menimbulkan perilaku tidak ingin berkomunikasi dengan orang lain, menghindar dari orang lain, menyukai berdiam diri sendiri, kegiatan sehari –hari hampir terabaikan. Faktor sosiokultural dan psikologis merupakan faktor presipitasi pada umunya mencakup kejadian kehidupan yang penuh stres seperti kehilangan yang mempengaruhi kemampuan individu yang berhubungan dengan orang lain menyebabkan ansietas. Faktor sosiokultural dapat ditimbilkan oleh menurunnya stabilitas unit keluarga, berpisah dari orang yang berarti dalam kehidupannya merupakan ansietas . misalnya, karena dirawat di RS. Faktor psikologis dapat menimbulkan ansietas tinggi karena tuntutan untuk berpisah dengan orang terdekat atau kegagalan orang lain untuk memenuhi kebutuhan. C. PROSES TERJADINYA MASALAH Salah satu gangguan berhubungan sosial diantaranya perilaku menarik diri atau isolasi sosial yang tidak disebabkan oleh perasaan tidak berharga yang bisa dialami klien dengan latar belakang yang penuh dengan permasalahan, ketegangan , kekecewaan, kecemasan.
  • 6. D. Komplikasi Komplikasi yang mungkin ditimbulkan pada kliendengan isolasi sosial antara lain : a. Defisit perawatan diri b. Resiko terjadinya gangguan sensori persepsi halusinasi Rentang Respon Sosial Rentang respon sosial menurut (Gail W. Stuart ; 2006 hal 277) adalah : Respons adaptif Respons maladaptif Menyendiri Manipulasi Menarik diri Otonomi Ketergantungan Implusif Kebersamaan Narkisisme Saling ketergantungan
  • 7. ASUHAN KEPERAWATAN A. Pengkajian Keperawatan • Menurut Keliat (2005 : hal 3) pengkajian merupakan tahap awal dan dasar utama dari proses keperawatan, tahap pengkajian terdiri dari atas pengumpulan data dan perumusan masalah. Data yang dikumpulkan meliputidata biologis, psikologis, sosial, dan spiritual. • Data pengkajian kesehatan jiwa dapat dikelompokkan menjadi factor predisposisi, faktor presipitasi, penilaian terhadap stressor, sumber koping, dan kemampuan koping yang dimiliki klien (Stuart dan Larry, 2005). b. Faktor Presipitasi Menurut (Gail, 2006 : hal 280) faktor presipitasi terdiri dari : 1) Stresor Sosiokultural 2) Stresor Psikologis a. Faktor Predisposisi Menurut Dalami (2009 : hal 3) faktor predisposisi antara lain : 1) Faktor Perkembangan 2) Faktor Biologis 3) Faktor Sosiokultural 4) Faktor Dalam Keluarga
  • 8. Manifestasi Klinis • Observasi yang dilakukan pada klien dengan isolasi sosial akan ditemukan data objektif meliputi apatis, ekspresi wajah sedih, afek tumpul, menghindar dari orang lain, klien tampak memisahkan diri dari orang lain, komunikasi kurang, klien tampak tidak bercakap – cakap dengan klien orang lain, tidak ada kontak mata atau kontak mata kurang, klien lebih sering menunduk, berdiam diri di kamar klien. Menolak berhubungan dengan orang lain, tidak melakukan kegiatan sehari – hari, meniru posisi janin pada saat tidur. Sedangkan untuk data subjektif sukar didapat jika klien menolak komunikasi. Beberapa data subjektif adalah menjawab dengan singkat, dengan kata – kata “ tidak”, “ ya “, dan “tidak tahu”. (Dalami, 2009 : hal 10). Mekanisme Koping Individu yang mengalami respon sosial maladaptif, menggunakan berbagai mekanisme dalam upaya mengatasi ansietas. Mekanisme tersebut berkaitan dengan dua jenis masalah hubungan yang spesifik (Gail, 2006 : hal 281). Koping yang berhubungan dengan gangguan kepribadian anti sosial antara lain :proyeksi, merendahkan orang lain. Koping ini berhubungan dengan gangguan kepribadian ambang : formasi reaksi, isolasi, idelisasi orang lain dan merendahkan orang lain.
  • 9. Sumber Koping Menurut (Gail, 2006 : hal 280), sumber koping berhubungan dengan respon sosial maladaptif meliputi : keterlibatan dalam hubungan keluarga yang luas dan teman. Pohon Masalah Gangguan Persepsi Sensori Isolasi Sosial Harga Diri Rendah
  • 10. B. DIAGNOSA KEPERAWATAN: • DIAGNOSA KEPERAWATAN ADALAH IDENYIFIKASI ATAU PENILAIAN TERHADAP POLA RESPONS KLIEN BAIK AKTUAL MAUPUN POTENSIAL (KELIAT, 2005 :HAL 7). • 1. ISOLASI SOSIAL • 2. HARGA DIRI RENDAH • 3. GANGGUAN PERSEPSI SENSORI • C. PERENCANAAN KEPERAWATAN • PERENCANAAN KEPERAWATAN MERUPAKAN SERANGKAIAN TINDAKAN YANG DAPAT MENCAPAI SETIAP TUJUAN KHUSUS. PERAWAT DAPAT MEMBERIKAN ALASAN ILMIAH TERBARU DARI TINDAKAN YANG DIBERIKAN. ALASAN ILMIAH MERUPAKAN PENGETAHUAN YANG BERDASARKAN PADA LITERATUR, HASIL PENELITIAN ATAU PENGALAMAN PRAKTEK.
  • 11.
  • 12. Penatalaksanaan Medis Jenis penatalaksanaan yang biasa dilakukan dalam kelompok penyakit skizofrenia termasuk isolasi sosial adalah: a) Psikofarmaka Adalah terapi dengan menggunakan obat, tujuannya untuk mengurangi atau menghilangkan gejala-gejala gangguan jiwa. Yang tergolong dalam pengobatan psikofarmaka antara lain: Chlorpromazine (CPZ), Haloperidol (HLP), Tryhexipenidil (THP). b). Pemeriksaan Penunjang (ECT / Psikotherapy) c). Prinsip Keperawatan
  • 13. D. Pelaksanaan Keperawatan Pelaksanana tindakan keperawatan merupakan langkah keempat dari proses keperawatan. Dan disesuaikan dengan rencana tindakan keperawatan. Sebelum melaksanakan tindakan keperawatan yang sudah direncanakan, perawat perlu memvalidasi dengan singkat, apakah rencana tindakan masih sesuai dan dibutuhkan oleh klien saat ini (here and now) (Keliat,2005, hal 17). Jenis Tindakannya seperti: 1. Secara mandiri (independent) 2. Saling ketergantungan atau kolaborasi (interdependen) 3. Rujukan atau ketergantungan (dependen)
  • 14. E. Evaluasi Keperawatan  Evaluasi adalah proses berkelanjutan untuk menilai efek dari tindakan keperawatan pada klien. Evaluasi dilakukan terus – menerus pada respons klien terhadap tindakan keperawatan yang dilaksanakan (Keliat, 2005: hal 17) Hasil yang diharapkan pada klien, yaitu: klien dapat membina hubungan saling percaya dengan orang lain, klien dapat menyebutkan penyebab menarik diri, klien dapat menyebutkan keuntungan berhubungan sosial, klien dapat melaksanakan hubungan sosial, klien mampu menjelaskan perasaannya setelah berhubungan sosial dengan orang lain, kelompok. Klien mendapat dukungan keluarga dalam memperluas hubungan sosial, klien dapat memanfaatkan obat.