Dokumen tersebut membahas tentang kata baku, tidak baku, dan serapan dalam bahasa Indonesia. Kata baku mengikuti kaidah bahasa yang ditentukan, sedangkan kata tidak baku tidak mengikuti kaidah tersebut. Kata serapan berasal dari bahasa daerah maupun asing. Diberikan contoh penulisan kata dasar, kata jadian, kalimat, serta unsur serapan dalam bahasa Indonesia.
Dokumen berisi soal-soal matematika tentang penjumlahan dan pengurangan pecahan serta soal cerita yang melibatkan konsep tersebut. Soal-soal tersebut berkisar antara operasi hitung pecahan, penentuan sisa bagian benda setelah dibagi dan diberikan kepada orang lain, serta menentukan jumlah bagian yang diberikan.
5. aplikasi fungsi komposisi dan inversWarnet Podjok
Modul ini membahas tentang aplikasi fungsi komposisi dan invers dalam memecahkan masalah-masalah matematika. Terdapat contoh-contoh soal yang menggunakan fungsi komposisi untuk menentukan hubungan antara variabel-variabel seperti gaji dan tunjangan, jumlah bakteri dan suhu, serta nilai tukar mata uang. Modul ini juga menjelaskan cara menentukan fungsi invers untuk mengetahui variabel awal berdasarkan
Dokumen tersebut membahas tentang kata baku, tidak baku, dan serapan dalam bahasa Indonesia. Kata baku mengikuti kaidah bahasa yang ditentukan, sedangkan kata tidak baku tidak mengikuti kaidah tersebut. Kata serapan berasal dari bahasa daerah maupun asing. Diberikan contoh penulisan kata dasar, kata jadian, kalimat, serta unsur serapan dalam bahasa Indonesia.
Dokumen berisi soal-soal matematika tentang penjumlahan dan pengurangan pecahan serta soal cerita yang melibatkan konsep tersebut. Soal-soal tersebut berkisar antara operasi hitung pecahan, penentuan sisa bagian benda setelah dibagi dan diberikan kepada orang lain, serta menentukan jumlah bagian yang diberikan.
5. aplikasi fungsi komposisi dan inversWarnet Podjok
Modul ini membahas tentang aplikasi fungsi komposisi dan invers dalam memecahkan masalah-masalah matematika. Terdapat contoh-contoh soal yang menggunakan fungsi komposisi untuk menentukan hubungan antara variabel-variabel seperti gaji dan tunjangan, jumlah bakteri dan suhu, serta nilai tukar mata uang. Modul ini juga menjelaskan cara menentukan fungsi invers untuk mengetahui variabel awal berdasarkan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang proyeksi titik, garis, dan bidang pada bangun ruang seperti kubus dan limas
2. Terdapat contoh perhitungan proyeksi titik ke garis dan bidang, serta proyeksi garis ke bidang
3. Metode perhitungannya meliputi menarik garis tegak lurus dan menentukan panjang proyeksi berdasarkan hubungan geometri
Dokumen tersebut membahas tentang persamaan elips dengan pusat (h,k). Terdapat rumus-rumus dasar elips seperti persamaan, fokus, sumbu-sumbu, eksentrisitas, dan lainnya. Contoh soal ditunjukkan beserta jawabannya untuk menentukan berbagai karakteristik elips.
Silabus mata pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman membahas kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pokok pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar untuk kelas XI semester 1. Mata pelajaran ini membahas tentang kehidupan keluarga dan kehidupan sehari-hari dengan menekankan unsur kebahasaan, struktur teks, dan budaya Jerman.
Integral adalah operasi invers dari turunan yang digunakan untuk menaikkan suatu persamaan. Dokumen ini menjelaskan konsep integral tak tentu dan tentu serta sifat-sifat dan rumus-rumus integral untuk berbagai fungsi termasuk trigonometri, substitusi, dan bentuk akar atau eksponen. Aplikasi integral meliputi menghitung luas daerah dan volume benda yang dibatasi oleh satu atau lebih kurva. Diberikan juga contoh soal lat
Dokumen tersebut berisi soal-soal tentang bangun ruang seperti tabung, kerucut, bola, dan bangun ruang lainnya. Terdapat soal pilihan ganda dan esai yang membahas volume, luas permukaan, dan sifat-sifat bangun ruang tersebut.
soal persiapan UTS Matematika kelas 3 sdsanditaufik90
Tes persiapan mid semester 1 untuk mata pelajaran matematika kelas 3 SD berisi 40 soal pilihan ganda yang meliputi materi-materi seperti operasi hitung, pecahan, bilangan, dan pengukuran. Soal-soal tersebut bertujuan untuk mengetes pemahaman siswa terhadap konsep-konsep matematika dasar.
Dokumen tersebut membahas tentang perbandingan fungsi trigonometri pada berbagai kuadran dan rumus-rumus yang terkait. Dijelaskan bahwa setiap kuadran memiliki fungsi trigonometri tertentu yang bernilai positif, serta rumus yang dapat digunakan untuk mengubah sudut antara kuadran berbeda. Contoh soal dan pembahasannya juga disertakan untuk memperjelas materi.
Dokumen berisi 10 soal tentang deret aritmatika beserta jawabannya. Soal-soal tersebut meliputi penentuan jumlah suku, nilai suku tertentu, rumus jumlah suku, dan jumlah suku pada deret aritmatika berdasarkan informasi yang diberikan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, sifat-sifat, keliling, dan luas layang-layang. Layang-layang memiliki dua pasang sisi yang berdekatan sama panjang dan sepasar sisi yang berhadapan sama besar. Keliling layang-layang adalah jumlah semua sisinya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang proyeksi titik, garis, dan bidang pada bangun ruang seperti kubus dan limas
2. Terdapat contoh perhitungan proyeksi titik ke garis dan bidang, serta proyeksi garis ke bidang
3. Metode perhitungannya meliputi menarik garis tegak lurus dan menentukan panjang proyeksi berdasarkan hubungan geometri
Dokumen tersebut membahas tentang persamaan elips dengan pusat (h,k). Terdapat rumus-rumus dasar elips seperti persamaan, fokus, sumbu-sumbu, eksentrisitas, dan lainnya. Contoh soal ditunjukkan beserta jawabannya untuk menentukan berbagai karakteristik elips.
Silabus mata pelajaran Bahasa dan Sastra Jerman membahas kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pokok pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar untuk kelas XI semester 1. Mata pelajaran ini membahas tentang kehidupan keluarga dan kehidupan sehari-hari dengan menekankan unsur kebahasaan, struktur teks, dan budaya Jerman.
Integral adalah operasi invers dari turunan yang digunakan untuk menaikkan suatu persamaan. Dokumen ini menjelaskan konsep integral tak tentu dan tentu serta sifat-sifat dan rumus-rumus integral untuk berbagai fungsi termasuk trigonometri, substitusi, dan bentuk akar atau eksponen. Aplikasi integral meliputi menghitung luas daerah dan volume benda yang dibatasi oleh satu atau lebih kurva. Diberikan juga contoh soal lat
Dokumen tersebut berisi soal-soal tentang bangun ruang seperti tabung, kerucut, bola, dan bangun ruang lainnya. Terdapat soal pilihan ganda dan esai yang membahas volume, luas permukaan, dan sifat-sifat bangun ruang tersebut.
soal persiapan UTS Matematika kelas 3 sdsanditaufik90
Tes persiapan mid semester 1 untuk mata pelajaran matematika kelas 3 SD berisi 40 soal pilihan ganda yang meliputi materi-materi seperti operasi hitung, pecahan, bilangan, dan pengukuran. Soal-soal tersebut bertujuan untuk mengetes pemahaman siswa terhadap konsep-konsep matematika dasar.
Dokumen tersebut membahas tentang perbandingan fungsi trigonometri pada berbagai kuadran dan rumus-rumus yang terkait. Dijelaskan bahwa setiap kuadran memiliki fungsi trigonometri tertentu yang bernilai positif, serta rumus yang dapat digunakan untuk mengubah sudut antara kuadran berbeda. Contoh soal dan pembahasannya juga disertakan untuk memperjelas materi.
Dokumen berisi 10 soal tentang deret aritmatika beserta jawabannya. Soal-soal tersebut meliputi penentuan jumlah suku, nilai suku tertentu, rumus jumlah suku, dan jumlah suku pada deret aritmatika berdasarkan informasi yang diberikan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, sifat-sifat, keliling, dan luas layang-layang. Layang-layang memiliki dua pasang sisi yang berdekatan sama panjang dan sepasar sisi yang berhadapan sama besar. Keliling layang-layang adalah jumlah semua sisinya.
Uji kompetensi dan pembahasan matematika semester 2 kelas XI
Tembung garba
1. TEMBUNG GARBA
KELOMPOK 2
M. Iqbal Faruq (14)
Hidayatush Sholikah (09)
Diah Puspitasari (03)
Naning Apriliani (16)
Siti Khoiriyah (24)
2. TEMBUNG GARBA
TEMBUNG GARBA
Tembung garba yaiku tembung loro
sing dirangkep dadi siji kanthi nyuda
cacahing wandane, lumrahe tinemu ing
tembang, minangka kanggo njumbuhake
guru wilangan.
3. TEMBUNG GARBA
Tembung garba ana telung warna
yaiku :
1. Tembung garba sutrawam : yaiku
tembung garba sing oleh aksara w.
Tuladha: :
malbweng = malebu + ing
munggweng = munggu + ing (tg.
manggon ing)
4. TEMBUNG GARBA
2. Tembung garba sutraye : yaiku
tembung garba sing oleh aksara y (ya).
Tuladhane :
sedyarsa = sedya + arsa (tg. tujuane,
karepe)
sugyarta = sugih + arta. (tg. sugih dhuwit)
5. TEMBUNG GARBA
3. Tembung garba warga ha: yaiku
tembung garba sing ora kalebu ing
lelorone iku.
Tuladha:
narenda = nara + endra. (tg. wong sing
pangwasane kaya bathara endra, ratu)
narpendah = narpa + endah (tg. ratu sing
ayu )
6. TEMBUNG GARBA
Tuladha
ana + ing dadi aneng (tegese ana (manggon)
ing )
arane + iki dadi aranireki (tegese jenenge iki )
dadi + ewuh dadi dadyewuh (tegese ora
gampang, sarwa ewuh )
dhemen + anyar dadi dhemenyar (tegese
senenge yen isih anyar )
7. TEMBUNG GARBA
dupi + arsa dadi dupyarsa (tegese nalika arep)
jalu + estri dadi jalwestri (tegese lanang
wadon )
kajuwara + ing dadi kajwareng (tegese
kondhang ing )
kapireng + arsa dadi kapyarsa (tegese
keprungu )
8. TEMBUNG GARBA
lagi + antuk dadi lagyantuk (tegese lagi
antuk/oleh )
lagi+ana + ing dadi lagyaning (tegese lagi ana
ing)
lebda + ing dadi lebdeng (tegese mumpuni,
pinter ing )
lumaku + ing adi lumakweng (tegese mlaku
ing )
9. TEMBUNG GARBA
lumebu + ing dadi lumebeng (tegese mlebu
ing )
maha + raja dadi maharja (tegese ratu linuwih )
maha + resi dadi maharsi (tegese pendhita
linuwih )
malebu + ing dadi malebeng (tegese mlebu ing )
mardika + ing+rat dadi mardikengrat (tegese
ing jagad/donya )
10. TEMBUNG GARBA
murba + ing dadi murbeng (tegese kuwasa ing )
nara + indra dadi narendra (tegese ratuning
jalma )
narpa + endah dadi narpendah (tegese ratu sing
ayu )
nata + ing dadi nateng (tegese ratu ing )
nuju + ari dadi nujwari (tegese sawijining
dina )
11. TEMBUNG GARBA
prapta + ing dadi prapteng (tegese teka ing )
prawira + utama dadi prawiratama (tegese
prajurit utama/senapati )
priya + agung dadi ratwagung (tegese ratu
binathara/ratu utama )
ratu + agung dadi ratwagung (tegese panah
utama )
sami + arsa dadi samyarsa (tegese padha arep )
sira + iku dadi sireku (tegese kowe iku )
12. TEMBUNG GARBA
siti + inggil dadi sitinggil (tegese lemah sing
dhuwur papane )
siniwaka + ing dadi siniwakeng (tegese diadhep
dening )
sumbang + asih dadi sumbangsih (tegese
weweh kanggo tandha asih )
sura + ing+yuda dadi surengyuda (tegese wani
perang/dewaning perang )
taksih + alit dadi taksyalit (tegese isih cilik )
13. TEMBUNG GARBA
tumenga + ing dadi tumengeng (tegese madhep
ing (mendhuwur) )
tumeka + ing dadi tumekeng (tegese tekan ing )
tumuju + ing dadi tumujweng (tegese
marani/tumuju ing )
wira + utama dadi wiratama (tegese prajurit
utama/senapati )