SlideShare a Scribd company logo
KompetensiDasar
12.1 Menulis karangan berdasarkantopiktertentu
denganpolapengembangan deduktifdaninduktif.
Deduktif Induktif
Gagasan
utama/umum
Gagasan penjelas
(perincian)
Gagasan penjelas
(perincian)
Gagasan
utama/umum
Pengembangan induktif dilakukan
dengan menyebutkan permasalahan-
permasalahan khusus dan berangsur-
angsur menuju simpulan
(permasalahan umum).
Pengembangan deduktif
menyampaikan hal-hal umum
terlebih dahulu, lalu berangsur-
angsur menjelaskan hal-hal khusus.
Soal dan
Pembahasan
Generalisasi
Pengembangan secara generalisasi dilakukan
dengan mengemukakan hal-hal khusus lalu
menarik simpulannya secara umum.
Contoh :
- Jika dipanaskan, besi memuai.
- Jika dipanaskan, tembaga memuai.
- Jika dipanaskan, perak memuai.
- Jadi, jika dipanaskan, logam memuai.
Contoh paragraf generalisasi
Untuk menjadi karyawan PT Digital
Modern, syarat utamanya adalah sarjana. Akan
tetapi, tidak cukup sarjana saja. Calon karyawan
harus memiliki Indeks Prestasi bagus di
Perguruan Tingginya, minimal 2,75. Calon
karyawan juga harus menguasai salah satu
bahasa asing, Inggris atau Mandarin. Jika semua
persyaratan administratif sudah terpenuhi,
mereka harus lulus serangkaian tes yang
diselenggarakan oleh PT Digital Modern. Jadi,
memang tidak mudah untuk dapat diterima
menjadi karyawan PT Digital Modern.
Analogi
Penalaran analogi dilakukan dengan cara
membandingkan dua atau lebih hal yang
berbeda namun memiliki kesamaan kemudian
menarik kesimpulan.
Contoh paragraf analogi
Gelombang cinta dapat dilihat dari
gelombang daunnya. Indahnya gelombang cinta
sama seperti gelombang air. Semakin banyak
gelombang yang dihasilkan daunnya, semakin
indah pula gelombang cinta. Begitu juga dengan
gelombang air, semakin bergelombang air
semakin indah untuk dinikmati. Dengan
demikian, indahnya gelombang cinta dan air
terletak pada gelombang yang dihasilkan.
Kausalitas
Penalaran kausalitas menunjukkan hubungan
sebab-akibat atau akibat-sebab.
Sebab-akibat, akibat bertindak sebagai
gagasan pokok atau kesimpulan yang bersifat
umum dan sebab bertindak sebagai gagasan
penjelas atau perincian yang bersifat khusus.
Akibat-sebab, sebab bertindak sebagai
gagasasn pokok tau kesimpulan yang bersifat
umum sedangkan akibat bertindak sebagai
gagasan penjelas atau perincian yang bersifat
khusus.
Contoh paragraf kausalitas
(sebab-akibat)
Penduduk dari daerah banyak yang hijrah ke
Jakarta. Mereka terimingi-imingi oleh gambaran
kehidupan mewah di Jakarta dan kemudahan
mencari kerja. Akibatnya, Jakarta semakin penuh
oleh pendatang.
(akibat-sebab)
Pengurusan KTP sangat mahal sehingga
menimbulkan kegusaran masyarakat. Pasalnya,
karena birokrasi yang berbelit. Selain itu, masih
kerap terjadi oknum-oknum mencantumkan biaya
ini-itu untuk pengurusan KTP yang sebenarnya fiktif
belaka.
Silogisme
Pada silogisme terdapat dua premis (pernyataan) dan
satu simpulan. Kedua premis itu adalah premis umum (mayor)
dan khusus (minor).
Rumus silogisme
PU : Semua A = B
PK : C = A
S : C = B
contoh
PU : Semua orang Islam wajib melaksanakan salat.
A B
PK : Radit adalah orang Islam.
C A
S : Radit wajib melaksanakan salat.
C B
Silogisme Negatif
Silogisme negatif adalah sebuah silogisme yang
salah satu premisnya bersifat negatif. Jika salah satu
premisnya negatif, simpulannya juga negatif.
Dalam silogisme negatif biasanya digunakan kata ‘tidak’
atau ‘bukan’.
Contoh
PU : Siswi di sekolah negeri tidak wajib berjilbab.
A B
PK : Desi adalah seorang siswi di sekolah negeri.
C A
S : Desi tidak wajib berjilbab.
C B
Entimem
Entimem adalah silogisme yang diperpendek. Dari
sebuah silogisme dapat dibuat entimemnya. Demikian pula
sebaliknya, dari sebuah entimem dapat disusun silogisme.
Rumus Entimem
C = B karena C = A
contoh
PU : Semua orang Islam wajib melaksanakan salat.
A B
PK : Radit adalah orang Islam.
C A
K : Radit wajib melaksanakan salat.
C B
E : Radit wajib melaksanakan salat karena ia orang Islam
C B C A
Contoh Soal dan
Pembahasan
Contoh Soal UN 2010
Cermatilah isi paragraf berikut!
(1) Disamping melahirkan dan membesarkan, ibulah yang paling banyak
terlibat dalam mendidik anaknya.
(2) Kita tidak bisa menyangkal bahwa kita dilahirkan oleh ibu.
(3) Sampai hari ini tidak ada seorang pun yang pernah menyebut bekas ibu
kepada ibu kandung yang telah melahirkannya.
(4) Tidak jarang seorang ibu mengorbankan diri demi anaknya agar
mendapat pendidikan yang baik sehingga berguna dan mandiri.
(5) Oleh karena itu, sepantasnyalah kita tidak menyia-nyiakan harapannya.
Kalimat tersebut dapat disusun menjadi paragraf induktif dengan urutan …
A. (1), (4), (2), (3), dan (5) B. (2), (1), (3),(5), dan (4)
C. (2), (3), (1), (4), dan (5) D. (3), (1), (4), (2), dan (5)
E. (5), (3), (2), (1), dan (4)
1
Pembahasan
Paragraf deduktif memiliki gagasan utama di awal,
dan paragraf induktif memiliki gagasan utamanya di akhir.
Dengan demikian, paragraf dalam soal menghendaki agar
diawali dengan gagasan-gagasan penjelas dan diakhir
oleh gagasan umum.
Pahamilah maksud umum dari rangkaian kalimat-
kalimat itu. dari proses ini, kita dapat mengetahui bahwa
kalimat-kalimat itu berbicara tentang jasa seorang ibu.
Berkaitan dengan jasa tersebut, maka kita dapat
memperkirakan susunan kalimat yang baik berkenan
dengan pembicaraan jasa seorang ibu, yakni bicara
tentang melahirkan (kalimat 2,3), membesarkan dan
mendidik (1,4). Setelah itu kita dapat memilih kalimat
umum sebagai kesimpulannya (5). (C)
1
Bacalah paragraf generalisasi berikut dengan
cermat!
Setelah dilakukan penilaian terhadap ulangan
Bahasa Indonesia kelas XII IPA, yang memperoleh
nilai 8 sebanyak 25 orang, nilai 7 sebanyak 4 orang,
dan 6 hanya 1 orang. Jumlah siswa 30 orang. ….
Simpulan paragraf tersebut adalah…
A. Dapat dikatakan nilai mereka baik.
B. Belum dapat dikatakan mereka pintar.
C. Mereka belum dikatakan siswa yang pandai.
D. Jadi, guru mereka boleh berbangga.
E. Memang mereka anak yang rajin-rajin.
2
Paragraf tersebut berisi paparan data tentang
penilaian terhadap ulangan Bahasa Indonesia. Dari
30 siswa, hanya 1 siswa mendapat nilai 6 dan yang
lain (29 siswa) mendapat nilai baik (7 dan 8).
Nilai 6 - 7 =cukup
Nilai 7 - 8 = baik
Nilai 9 - 10= istimewa
Karena kebanyakan siswa mendapatkan nilai
8 (baik) maka simpulan logis dari paragraf tersebut
adalah “Jumlah siswa 30 orang dapat dikatakan
nilainya baik.”
(A)
2
Bacalah paragraf berikut ini dengan saksama!
Lihatlah bangunan dan pola hidup masyarakat di
kota besar itu. Mereka membuang sampah sembarangan
ke selokan dan ke kali yang mengalir di tengah kota.
Daerah resapan air telah berubah menjadi hutan beton,
sementara kebun dan hutan pinggir kota berubah fungsi
menjadi hunian dan pabrik. Tak terpikir oleh mereka bila
datang musim hujan …
Kalimat yang berupa akibat yang sesuai dengan isi
paragraf untuk melengkapi paragraf tersebut adalah …
A. Banjir akan melanda kota
B. Sampah-sampah menghambat aliran banjir
C. Air hujan tidak dapat meresap di hutan-hutan gundul
D. Sampah bertumpuk di muara sungai menyebabkan
polusi air
E. Para pemulung plastik mendapat rejeki berlimpah
4
Kalimat akibat-sebab yang sesuai dengan isi
paragraf untuk melengkapi bagian yang
rumpang adalah banjir akan melanda aliran air.
(A)
4
Premis umum : Pada hari raya Idul Fitri Pantura macet.
Premis khusus : …
Kesimpulan : hari ini jalur Pantura macet.
Premis khusus yang tepat untuk melengkapi silogisme
tersebut adalah…
A. Hari ini hari raya
B. Hari ini hari Minggu
C. Hari ini orang berlibur
D. Hari ini sebagian jalur Pantura macet
E. Hari ini hari raya Idul Fitri
5
Silogisme adalah penarikan simpulan dari
pernyataan yang bersifat umum (PU). Kemudian
disusul pernyataan yang bersifat khusus (PK),
setelah itu ditariklah kesimpulan (K). silogisme
adalah bagian dari deduksi. Premis khusus yang
tepat untuk melengkapi silogisme tersebut
adalah “ Hari ini hari raya Idul Fitri. “
(E)
5
Contoh Soal UN 2009
Cermati silongisme berikut!
Premis umum : Siswa yang baik selalu belajar dengan
teratur.
Kremis khusus : Mely siswa yang baik.
Simpulan : …
Kalimat simpulan yang tepat untuk melengkapi silogisme
tersebut adalah …
A. Karena itu Mely naik kelas karena belajar dengan teratur.
B. Mely adalah siswa yang selalu rajin belajr.
C. Jadi, Mely selalu belajar dengan teratur.
D. Berarti cara belajar Mely sudah benar.
E. Mely siswa yang baik karena selalu belajar dengan teratur.
6
Silogisme disebut juga penalaran deduksi secara
tidak langsung. Silogisme memerlukan dua
premis. Premis yang pertama disebut premis
umum (PU) dan premis yang kedua disebut
premis khusus (PK). Berdasarkan kedua premis
itulah, sebuah kesimpulan dapat kita rumuskan.
(C)
6
Bacalah silogisme berikut dengan
seksama.
1. Bensin merupakan jenis bahan bakar apa bila terkena api akan
mudah terbakar. Demikian juga minyak tanah, termasuk bahan
bakar yang mudah terbakar. Solar pun demikian pula halnya, bila
terkena api akan mudah terbakar. Berdasarkan pernyataan tersebut
dapat ditarik kesimpulan bahwa…
a. semua jenis bahan bakar apabila terkena api akan mudah terbakar.
b. api akan membakar semua benda di sekitar kita.
c. Bensin akan terbakar bila mengenai api, tapi solar tidak terbakar.
d. Minyak tanah dan solar tidak dapat terbakar.
e. Minyak tanah dan solar sulit untuk dapat terbakar.
Jawaban :
Pikiran utama atau kesimpulan paragraph(Generalisasi) tersebut
ditandai dengan kata berdasarkan. Secara lengkap kesimpulannya
berbunyi Berdasarkanpernyataan tersebut dapat ditarik kesimpulan
bahwa. A. semua jenis bahan bakar apabila terkena api akan mudah
terbakar.
2. PU : Semua siswa SMU kelas XII sedang mengikuti try out hari ini.
PK : Bambang siswa kelas XII.
K : ……..
Silogisme tersebut dapat disempurnakan dengan kesimpulan yang tepat,
yaitu….
a. Karena kelas XII SMU,Bambang mengikuti try out.
b. Bambang harus mengikuti try out hari ini.
c. Bambang salah satu siswa SMU Kelas XII yang mengikuti try out.
d. Tidak ada yang tidak mengikuti try out hari ini.
e. Bambang sedang mengikuti try out hari ini.
Jawaban :
PU : Semua siswa SMU kelas XII sedang mengikuti try out hari ini.
A B
PK : Bambang siswa kelas XII.
C
K : C + B
Maka jawabannya adalah e. Bambang sedang mengikuti try out hari ini.
3. Melihat sepintas lalu masyarakat kota bandar …. oleh kesibukan-
kesibukan kerja dan lalulintas sehari-hari. Hubungan dagang dengan
relasi-relasi dari luar daerah pulau ataupun asing …. pembesarannya
harus selekas mungkindiadakan berhubung terikatnya perahu layar
pada angin musim. Pemuatan barang-barang ekspor ….
pembongkaran barangbarang impor, semuanya itu tidak
memungkinkan orang bekerja pelan-pelan seperti menanti
menguningnya padi di musim panen.
Kata yang tepat untuk melengkapi paragraph di atas adalah…
a. Tergambar, yaitu, dan
b. Terkesan, yaitu, dan
c. Mengenang, yang, serta
d. Terkesan, yang, dan
e. Terkesan, yaitu, dan
Jawabannya :
Kata yang tepat untuk melengkapi paragraph di atas adalah D.
terkesan, yang, dan.
Setelah diadakan survei ke pemukiman liar di sepanjang
rel kereta api itu, penduduk menempati rumah-rumah
terbuat dari bahan yang berupa seng, papan, dan
kardus bekas. Rumah itu tidak memiliki MCK, pendek,
pengap, lantainya berupa tanah dan lembab. Jadi,
dapat dikatakan bahwa tempat tinggal mereka tidak
layak huni dan tidak sehat. Penalaran yang digunakan
dalam paragraph tersebut adalah ...
a. sebab akibat c. generalisasi
e. akibat-akibat
b. silogisme d. analogi
jawabannya :
Penalaran yang digunakan dalam paragraph tersebut
adalah C. Generalisasi.
PU : Setiap karya ilmiah harus ditulis menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
PK : Makalah seminar termasuk karya ilmiah.
K : Makalah seminar harus ditulis menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
Entimen yang tepat untuk silogisme di atas adalah….
a. Makalah seminar harus menggunakan bahasa Indonesia.
b. Makalah termasuk karya ilmiah sehingga harus ditulis menggunakan
bahasa Indonesia.
c. Bahasa Indonesia harus digunakan dalam karya ilmiah.
d. Makalah seminar harus ditulis menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar
karena termasuk karya ilmiah.
e. Setiap karya ilmiah harus ditulis menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
Jawabannya :
Rumus Entimen = K karena PK. Maka jawaban yang tepat adalah D. Makalah
seminar harus ditulis menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
karena termasuk karya ilmiah.
6. Aliran air dan waktu selalu mengalir dari daerah tinggi ke
daerah rendah. Sedangkan waktu selalu mengalir dari
waktu lalu ke waktu sekarang. Jadi aliran air dan waktu itu
sama, sama-sama tidak bisa diulang atau dibalik. Penalaran
yang digunakan dalam paragraph tersebut adalah ...
a. sebab akibat
b. silogisme
c. generalisasi
d. Analogi
e. akibat-akibat
jawabannya :
Penalaran yang digunakan dalam paragraph tersebut adalah
D. analogi.
7. Perhatikan dengan seksama! Soal ini untuk menjawab soal nomor 7 dan 8.
PU : Semua propesor pasti pandai
PK : Habibi adalah professor
K : ….
Pernyataan yang tepat untuk melengkapi simpulan tersebut adalah…
a. Habibi adalah professor
b. Semua propesor pasti pandai
c. Habibi adalah propesor
d. propesor pasti pandai
e. Habibi pasti pandai
Jawabannya :
PU : Semua propesor pasti pandai
A B
PK : Habibi adalah professor
C D
K : C + D
Jadi Pernyataan yang tepat untuk melengkapi simpulan tersebut adalah E. Habibi pasti
pandai.
8. Kalimat Entimen yang tepat untuk silogisme di
atas adalah….
a. Habibi pasti pandai karena Habibi adalah
professor
b. Semua propesor pasti pandai karena habibi
c. Habibi adalah propesor karena pintar
d. propesor pasti pandai
e. Habibi pasti pandai
Jawabannya :
Rumus Entimen = K karena PK.
Maka jawaban yang tepat adalah A. Habibi pasti
pandai karena Habibi adalah professor.
9. Dewasa ini problem kesehatan sudah berubah menjadi barang
mahal. Biaya perawatan luar biasa, harga obat melambung, ongkos
pemeriksaan naik. Hal ini menjadi beban bagi masyarakat,
khususnya di lapisan menengah ke bawah.Tekanan masalah akibat
krisis ekonomi sudah merupakan satu penyebab meningkatnya
penyakit gangguan mental. Keadaan ini hampir melanda dunia,
lebih-lebih di negara-negara yang sedang berkembang seperti di
Indonesia.
Jenis hubungan paragraf di atas ialah ...
a. Khusus-umum
b. Umum-khusus
c. Akibat –sebab
d. Sebab-akibat
e. Generalisasi
Jawabannya :
Jenis hubungan paragraf di atas ialah C. Akibat –sebab.
10. Hari ini saya bangun kesiangan, saya bangun kesiangan
karena kemaren saya nonton bola. Di sekolah saya
terlambat, karena tadi pagi saya bangun kesiangan. Saya
bangun mengerjakan ulangan, karena kemaren malam saya
nonton bola. Nilai saya jelek, karena tidak belajar. Karena
nilai saya jelek dan saya terlambat saya dimarahi guru-guru.
Jenis hubungan paragraf di atas adalah...
a. Khusus-umum
b. Umum-khusus
c. Akibat –sebab
d. Sebab-akibat
e. Generalisasi
Jawabannya :
Jenis hubungan paragraf di atas ialah D. Sebab-akibat

More Related Content

What's hot

Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negaraBab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
Syaiful Ahdan
 
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan Sach
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan SachPraktikum Fotosintesis Pada Percobaan Sach
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan Sach
Hariyatunnisa Ahmad
 
Soal lingkaran
Soal lingkaranSoal lingkaran
Soal lingkaran
Annis Ramadhani
 
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentangLaporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Yasinta Surya
 
Distribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPA
Distribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPADistribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPA
Distribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPA
Muhammad Arif
 
1. kesebangunan
1. kesebangunan1. kesebangunan
1. kesebangunan
SDIT_ALKHOIRIYAH
 
Teori asal usul kehidupan menurut sains dan agama
Teori asal usul kehidupan menurut sains dan agamaTeori asal usul kehidupan menurut sains dan agama
Teori asal usul kehidupan menurut sains dan agama
ginanurulazhar
 
Penerapan baris & deret dalam ekonomi
Penerapan baris & deret dalam ekonomiPenerapan baris & deret dalam ekonomi
Penerapan baris & deret dalam ekonomi
PT. Maleo Prima Ideal
 
10 macam teori tentang sel
10 macam teori tentang sel 10 macam teori tentang sel
10 macam teori tentang sel VJ Asenk
 
Makalah berpikir Kritis
Makalah berpikir KritisMakalah berpikir Kritis
Makalah berpikir Kritis
Google
 
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraanPancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Ella Feby
 
ppt gita
ppt gitappt gita
ppt gita
085269683755
 
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan IngenhouszLaporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Klara Tri Meiyana
 
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiSTATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
Yousuf Kurniawan
 
Tabel Hormon dan Fungsinya
Tabel Hormon dan FungsinyaTabel Hormon dan Fungsinya
Tabel Hormon dan Fungsinya
azzam zukhrofani iman
 
Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)
Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)
Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)
Kelinci Coklat
 
Fermentasi anaerob
Fermentasi anaerobFermentasi anaerob
Fermentasi anaerob
Rinzani Cyzaria Putri
 
Tabel organel sel 2003
Tabel organel sel 2003Tabel organel sel 2003
Tabel organel sel 2003
Katarina Yuliana
 
Contoh Proposal Bulan Bahasa
Contoh Proposal Bulan BahasaContoh Proposal Bulan Bahasa
Contoh Proposal Bulan Bahasa
Deewani P Sumbadra
 
Soal dan pembahasan statistika
Soal dan pembahasan statistikaSoal dan pembahasan statistika
Soal dan pembahasan statistikasatriyo buaya
 

What's hot (20)

Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negaraBab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
Bab ix urgensi dan tantangan ketahanan nasional dan bela negara
 
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan Sach
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan SachPraktikum Fotosintesis Pada Percobaan Sach
Praktikum Fotosintesis Pada Percobaan Sach
 
Soal lingkaran
Soal lingkaranSoal lingkaran
Soal lingkaran
 
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentangLaporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
Laporan praktikum peristiwa osmosis pada kentang
 
Distribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPA
Distribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPADistribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPA
Distribusi Normal Matematika Peminatan Kelas XII Program MIPA
 
1. kesebangunan
1. kesebangunan1. kesebangunan
1. kesebangunan
 
Teori asal usul kehidupan menurut sains dan agama
Teori asal usul kehidupan menurut sains dan agamaTeori asal usul kehidupan menurut sains dan agama
Teori asal usul kehidupan menurut sains dan agama
 
Penerapan baris & deret dalam ekonomi
Penerapan baris & deret dalam ekonomiPenerapan baris & deret dalam ekonomi
Penerapan baris & deret dalam ekonomi
 
10 macam teori tentang sel
10 macam teori tentang sel 10 macam teori tentang sel
10 macam teori tentang sel
 
Makalah berpikir Kritis
Makalah berpikir KritisMakalah berpikir Kritis
Makalah berpikir Kritis
 
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraanPancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
 
ppt gita
ppt gitappt gita
ppt gita
 
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan IngenhouszLaporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
Laporan praktikum biologi Percobaan Ingenhousz
 
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasiSTATISTIKA-Regresi dan korelasi
STATISTIKA-Regresi dan korelasi
 
Tabel Hormon dan Fungsinya
Tabel Hormon dan FungsinyaTabel Hormon dan Fungsinya
Tabel Hormon dan Fungsinya
 
Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)
Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)
Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)
 
Fermentasi anaerob
Fermentasi anaerobFermentasi anaerob
Fermentasi anaerob
 
Tabel organel sel 2003
Tabel organel sel 2003Tabel organel sel 2003
Tabel organel sel 2003
 
Contoh Proposal Bulan Bahasa
Contoh Proposal Bulan BahasaContoh Proposal Bulan Bahasa
Contoh Proposal Bulan Bahasa
 
Soal dan pembahasan statistika
Soal dan pembahasan statistikaSoal dan pembahasan statistika
Soal dan pembahasan statistika
 

Viewers also liked

Indah permata sari
Indah permata sariIndah permata sari
Indah permata sari
taufiq99
 
090420 b.indonesia ipa-ips_p12_a
090420 b.indonesia ipa-ips_p12_a090420 b.indonesia ipa-ips_p12_a
090420 b.indonesia ipa-ips_p12_a
mardiyanto83
 
Bahasa indonesia a46
Bahasa indonesia a46Bahasa indonesia a46
Bahasa indonesia a46
Agus Muhammad
 
Paragraf generalisasi, analogi, dan kausal
Paragraf generalisasi, analogi, dan kausalParagraf generalisasi, analogi, dan kausal
Paragraf generalisasi, analogi, dan kausalWulan Sobichin
 
3 generalisasi, analogi, sebab akibat
3 generalisasi, analogi, sebab akibat3 generalisasi, analogi, sebab akibat
3 generalisasi, analogi, sebab akibat
buwarnisutopo
 
Soal Pengayaan UN Bahasa Indonesia 2015
Soal Pengayaan UN Bahasa Indonesia 2015Soal Pengayaan UN Bahasa Indonesia 2015
Soal Pengayaan UN Bahasa Indonesia 2015
jihadul munir
 
6 Soal UN Bahasa Indonesia Beserta Pembahasan
6 Soal UN Bahasa Indonesia Beserta Pembahasan6 Soal UN Bahasa Indonesia Beserta Pembahasan
6 Soal UN Bahasa Indonesia Beserta Pembahasan
Thoyib Antarnusa
 
Adjectives and Adverbs
Adjectives and AdverbsAdjectives and Adverbs
Adjectives and Adverbs
Dini Audi
 
SOAL PENGAYAAN BAHASA INDONESIA UN 2016
SOAL PENGAYAAN  BAHASA INDONESIA UN 2016SOAL PENGAYAAN  BAHASA INDONESIA UN 2016
SOAL PENGAYAAN BAHASA INDONESIA UN 2016
Phaphy Wahyudhi
 
Latihan soal bahasa indonesia kelas 12
Latihan soal bahasa indonesia kelas 12Latihan soal bahasa indonesia kelas 12
Latihan soal bahasa indonesia kelas 12
Neneng Huwaidah
 
PEMBAHASAN CONTOH SOAL UJIAN NASIONAL (UN) BAHASA INDONESIA SMK 2015
PEMBAHASAN CONTOH SOAL UJIAN NASIONAL (UN) BAHASA INDONESIA SMK 2015PEMBAHASAN CONTOH SOAL UJIAN NASIONAL (UN) BAHASA INDONESIA SMK 2015
PEMBAHASAN CONTOH SOAL UJIAN NASIONAL (UN) BAHASA INDONESIA SMK 2015
Dedi Irawan
 
Soal dan Pembahasan UN Bahasa Indonesia SMK
Soal dan Pembahasan UN Bahasa Indonesia SMKSoal dan Pembahasan UN Bahasa Indonesia SMK
Soal dan Pembahasan UN Bahasa Indonesia SMK
Sahman Kaelani
 

Viewers also liked (14)

Silogisme
SilogismeSilogisme
Silogisme
 
Indah permata sari
Indah permata sariIndah permata sari
Indah permata sari
 
090420 b.indonesia ipa-ips_p12_a
090420 b.indonesia ipa-ips_p12_a090420 b.indonesia ipa-ips_p12_a
090420 b.indonesia ipa-ips_p12_a
 
Bahasa indonesia a46
Bahasa indonesia a46Bahasa indonesia a46
Bahasa indonesia a46
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Paragraf generalisasi, analogi, dan kausal
Paragraf generalisasi, analogi, dan kausalParagraf generalisasi, analogi, dan kausal
Paragraf generalisasi, analogi, dan kausal
 
3 generalisasi, analogi, sebab akibat
3 generalisasi, analogi, sebab akibat3 generalisasi, analogi, sebab akibat
3 generalisasi, analogi, sebab akibat
 
Soal Pengayaan UN Bahasa Indonesia 2015
Soal Pengayaan UN Bahasa Indonesia 2015Soal Pengayaan UN Bahasa Indonesia 2015
Soal Pengayaan UN Bahasa Indonesia 2015
 
6 Soal UN Bahasa Indonesia Beserta Pembahasan
6 Soal UN Bahasa Indonesia Beserta Pembahasan6 Soal UN Bahasa Indonesia Beserta Pembahasan
6 Soal UN Bahasa Indonesia Beserta Pembahasan
 
Adjectives and Adverbs
Adjectives and AdverbsAdjectives and Adverbs
Adjectives and Adverbs
 
SOAL PENGAYAAN BAHASA INDONESIA UN 2016
SOAL PENGAYAAN  BAHASA INDONESIA UN 2016SOAL PENGAYAAN  BAHASA INDONESIA UN 2016
SOAL PENGAYAAN BAHASA INDONESIA UN 2016
 
Latihan soal bahasa indonesia kelas 12
Latihan soal bahasa indonesia kelas 12Latihan soal bahasa indonesia kelas 12
Latihan soal bahasa indonesia kelas 12
 
PEMBAHASAN CONTOH SOAL UJIAN NASIONAL (UN) BAHASA INDONESIA SMK 2015
PEMBAHASAN CONTOH SOAL UJIAN NASIONAL (UN) BAHASA INDONESIA SMK 2015PEMBAHASAN CONTOH SOAL UJIAN NASIONAL (UN) BAHASA INDONESIA SMK 2015
PEMBAHASAN CONTOH SOAL UJIAN NASIONAL (UN) BAHASA INDONESIA SMK 2015
 
Soal dan Pembahasan UN Bahasa Indonesia SMK
Soal dan Pembahasan UN Bahasa Indonesia SMKSoal dan Pembahasan UN Bahasa Indonesia SMK
Soal dan Pembahasan UN Bahasa Indonesia SMK
 

Similar to BENTUK PARAGRAF

Kalimatdalambahasaindonesia 121030110438-phpapp02
Kalimatdalambahasaindonesia 121030110438-phpapp02Kalimatdalambahasaindonesia 121030110438-phpapp02
Kalimatdalambahasaindonesia 121030110438-phpapp02
Muhamad Putraauliansyah
 
presentasi-kaidah-penulisan-soal-pg-uraian-oke (1).ppt
presentasi-kaidah-penulisan-soal-pg-uraian-oke (1).pptpresentasi-kaidah-penulisan-soal-pg-uraian-oke (1).ppt
presentasi-kaidah-penulisan-soal-pg-uraian-oke (1).ppt
Nana Citra
 
PenalaranjJJJkkskskskwkwkwkkwkwkwkwkkwkwksksk
PenalaranjJJJkkskskskwkwkwkkwkwkwkwkkwkwkskskPenalaranjJJJkkskskskwkwkwkkwkwkwkwkkwkwksksk
PenalaranjJJJkkskskskwkwkwkkwkwkwkwkkwkwksksk
LeliRahmawati8
 
WORKSHOP PENYUSUNAN DAN PENGEMBANGAN SOAL PTS.ppt
WORKSHOP PENYUSUNAN DAN PENGEMBANGAN SOAL PTS.pptWORKSHOP PENYUSUNAN DAN PENGEMBANGAN SOAL PTS.ppt
WORKSHOP PENYUSUNAN DAN PENGEMBANGAN SOAL PTS.ppt
MAYAWULANDARI22
 
Unsur Kebahasaan Pada Teks Laporan Hasil Observasi.pptx
Unsur Kebahasaan Pada Teks Laporan Hasil Observasi.pptxUnsur Kebahasaan Pada Teks Laporan Hasil Observasi.pptx
Unsur Kebahasaan Pada Teks Laporan Hasil Observasi.pptx
dododdwi1
 
Alvian mitha s
Alvian mitha sAlvian mitha s
Alvian mitha s
taufiq99
 
Dwi n
Dwi nDwi n
Dwi n
taufiq99
 
Presentasi penalaran ilmiah
Presentasi penalaran ilmiahPresentasi penalaran ilmiah
Presentasi penalaran ilmiah
Nurul Hidayat Ash-shiddiqi
 
Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar (Indonesian)
Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar (Indonesian)Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar (Indonesian)
Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar (Indonesian)
MadeParisa
 
RAGAM KAIDAH PENULISAN BAHASA INDONESIA.ppt
RAGAM KAIDAH PENULISAN BAHASA INDONESIA.pptRAGAM KAIDAH PENULISAN BAHASA INDONESIA.ppt
RAGAM KAIDAH PENULISAN BAHASA INDONESIA.ppt
WildanFarih1
 
Pengertian kalimat
Pengertian kalimatPengertian kalimat
Pengertian kalimatImron Hamami
 
PPT Kalimat Baku dan Kalimat Efektif.pptx
PPT Kalimat Baku dan Kalimat Efektif.pptxPPT Kalimat Baku dan Kalimat Efektif.pptx
PPT Kalimat Baku dan Kalimat Efektif.pptx
PutriSusanti20
 
Kalimat_Efektif. dalam kalimat bahasa indonesia yang baik dan benar
Kalimat_Efektif. dalam kalimat bahasa indonesia yang baik dan benarKalimat_Efektif. dalam kalimat bahasa indonesia yang baik dan benar
Kalimat_Efektif. dalam kalimat bahasa indonesia yang baik dan benar
EuisKomaracilvi
 
Kalimat_Efektif. dalam tatanan kalimat dan tatanan bahasa baku
Kalimat_Efektif. dalam tatanan kalimat dan tatanan bahasa bakuKalimat_Efektif. dalam tatanan kalimat dan tatanan bahasa baku
Kalimat_Efektif. dalam tatanan kalimat dan tatanan bahasa baku
EuisKomaracilvi
 
bahasa indonesia Kalimat-kalimat Efektif.pptx
bahasa indonesia Kalimat-kalimat Efektif.pptxbahasa indonesia Kalimat-kalimat Efektif.pptx
bahasa indonesia Kalimat-kalimat Efektif.pptx
LisnaGianti
 
Contoh Grafik, Denah, Wacaana, Pidato, Ceramah, dan Khotbah
Contoh Grafik, Denah, Wacaana, Pidato, Ceramah, dan KhotbahContoh Grafik, Denah, Wacaana, Pidato, Ceramah, dan Khotbah
Contoh Grafik, Denah, Wacaana, Pidato, Ceramah, dan Khotbah
Cindyz
 
KALIMAT EFEKTIF XII BAHASA INDONESIA PEMINATAN .ppsx
KALIMAT EFEKTIF XII BAHASA INDONESIA PEMINATAN .ppsxKALIMAT EFEKTIF XII BAHASA INDONESIA PEMINATAN .ppsx
KALIMAT EFEKTIF XII BAHASA INDONESIA PEMINATAN .ppsx
yulia314889
 
Macam-macam Penalaran Deduktif
Macam-macam Penalaran DeduktifMacam-macam Penalaran Deduktif
Macam-macam Penalaran Deduktif
Siti Hardiyanti
 
Kalimat dalam bahasa indonesia
Kalimat dalam bahasa indonesiaKalimat dalam bahasa indonesia
Kalimat dalam bahasa indonesia
Rifka Marwani
 

Similar to BENTUK PARAGRAF (20)

Kalimatdalambahasaindonesia 121030110438-phpapp02
Kalimatdalambahasaindonesia 121030110438-phpapp02Kalimatdalambahasaindonesia 121030110438-phpapp02
Kalimatdalambahasaindonesia 121030110438-phpapp02
 
presentasi-kaidah-penulisan-soal-pg-uraian-oke (1).ppt
presentasi-kaidah-penulisan-soal-pg-uraian-oke (1).pptpresentasi-kaidah-penulisan-soal-pg-uraian-oke (1).ppt
presentasi-kaidah-penulisan-soal-pg-uraian-oke (1).ppt
 
PenalaranjJJJkkskskskwkwkwkkwkwkwkwkkwkwksksk
PenalaranjJJJkkskskskwkwkwkkwkwkwkwkkwkwkskskPenalaranjJJJkkskskskwkwkwkkwkwkwkwkkwkwksksk
PenalaranjJJJkkskskskwkwkwkkwkwkwkwkkwkwksksk
 
WORKSHOP PENYUSUNAN DAN PENGEMBANGAN SOAL PTS.ppt
WORKSHOP PENYUSUNAN DAN PENGEMBANGAN SOAL PTS.pptWORKSHOP PENYUSUNAN DAN PENGEMBANGAN SOAL PTS.ppt
WORKSHOP PENYUSUNAN DAN PENGEMBANGAN SOAL PTS.ppt
 
Unsur Kebahasaan Pada Teks Laporan Hasil Observasi.pptx
Unsur Kebahasaan Pada Teks Laporan Hasil Observasi.pptxUnsur Kebahasaan Pada Teks Laporan Hasil Observasi.pptx
Unsur Kebahasaan Pada Teks Laporan Hasil Observasi.pptx
 
Alvian mitha s
Alvian mitha sAlvian mitha s
Alvian mitha s
 
Dwi n
Dwi nDwi n
Dwi n
 
Presentasi penalaran ilmiah
Presentasi penalaran ilmiahPresentasi penalaran ilmiah
Presentasi penalaran ilmiah
 
Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar (Indonesian)
Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar (Indonesian)Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar (Indonesian)
Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar (Indonesian)
 
RAGAM KAIDAH PENULISAN BAHASA INDONESIA.ppt
RAGAM KAIDAH PENULISAN BAHASA INDONESIA.pptRAGAM KAIDAH PENULISAN BAHASA INDONESIA.ppt
RAGAM KAIDAH PENULISAN BAHASA INDONESIA.ppt
 
Pengertian kalimat
Pengertian kalimatPengertian kalimat
Pengertian kalimat
 
PPT Kalimat Baku dan Kalimat Efektif.pptx
PPT Kalimat Baku dan Kalimat Efektif.pptxPPT Kalimat Baku dan Kalimat Efektif.pptx
PPT Kalimat Baku dan Kalimat Efektif.pptx
 
Kalimat_Efektif. dalam kalimat bahasa indonesia yang baik dan benar
Kalimat_Efektif. dalam kalimat bahasa indonesia yang baik dan benarKalimat_Efektif. dalam kalimat bahasa indonesia yang baik dan benar
Kalimat_Efektif. dalam kalimat bahasa indonesia yang baik dan benar
 
Kalimat_Efektif. dalam tatanan kalimat dan tatanan bahasa baku
Kalimat_Efektif. dalam tatanan kalimat dan tatanan bahasa bakuKalimat_Efektif. dalam tatanan kalimat dan tatanan bahasa baku
Kalimat_Efektif. dalam tatanan kalimat dan tatanan bahasa baku
 
Kunci pre-bahasa-indonesia-un-smp-2009
Kunci pre-bahasa-indonesia-un-smp-2009Kunci pre-bahasa-indonesia-un-smp-2009
Kunci pre-bahasa-indonesia-un-smp-2009
 
bahasa indonesia Kalimat-kalimat Efektif.pptx
bahasa indonesia Kalimat-kalimat Efektif.pptxbahasa indonesia Kalimat-kalimat Efektif.pptx
bahasa indonesia Kalimat-kalimat Efektif.pptx
 
Contoh Grafik, Denah, Wacaana, Pidato, Ceramah, dan Khotbah
Contoh Grafik, Denah, Wacaana, Pidato, Ceramah, dan KhotbahContoh Grafik, Denah, Wacaana, Pidato, Ceramah, dan Khotbah
Contoh Grafik, Denah, Wacaana, Pidato, Ceramah, dan Khotbah
 
KALIMAT EFEKTIF XII BAHASA INDONESIA PEMINATAN .ppsx
KALIMAT EFEKTIF XII BAHASA INDONESIA PEMINATAN .ppsxKALIMAT EFEKTIF XII BAHASA INDONESIA PEMINATAN .ppsx
KALIMAT EFEKTIF XII BAHASA INDONESIA PEMINATAN .ppsx
 
Macam-macam Penalaran Deduktif
Macam-macam Penalaran DeduktifMacam-macam Penalaran Deduktif
Macam-macam Penalaran Deduktif
 
Kalimat dalam bahasa indonesia
Kalimat dalam bahasa indonesiaKalimat dalam bahasa indonesia
Kalimat dalam bahasa indonesia
 

Recently uploaded

MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
RosidaAini3
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdfLAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
LAPORAN BIMBINGAN TEKNIS TRANSISI PAUD - SD.pdf
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 

BENTUK PARAGRAF

  • 1.
  • 2. KompetensiDasar 12.1 Menulis karangan berdasarkantopiktertentu denganpolapengembangan deduktifdaninduktif. Deduktif Induktif Gagasan utama/umum Gagasan penjelas (perincian) Gagasan penjelas (perincian) Gagasan utama/umum
  • 3. Pengembangan induktif dilakukan dengan menyebutkan permasalahan- permasalahan khusus dan berangsur- angsur menuju simpulan (permasalahan umum). Pengembangan deduktif menyampaikan hal-hal umum terlebih dahulu, lalu berangsur- angsur menjelaskan hal-hal khusus. Soal dan Pembahasan
  • 4. Generalisasi Pengembangan secara generalisasi dilakukan dengan mengemukakan hal-hal khusus lalu menarik simpulannya secara umum. Contoh : - Jika dipanaskan, besi memuai. - Jika dipanaskan, tembaga memuai. - Jika dipanaskan, perak memuai. - Jadi, jika dipanaskan, logam memuai.
  • 5. Contoh paragraf generalisasi Untuk menjadi karyawan PT Digital Modern, syarat utamanya adalah sarjana. Akan tetapi, tidak cukup sarjana saja. Calon karyawan harus memiliki Indeks Prestasi bagus di Perguruan Tingginya, minimal 2,75. Calon karyawan juga harus menguasai salah satu bahasa asing, Inggris atau Mandarin. Jika semua persyaratan administratif sudah terpenuhi, mereka harus lulus serangkaian tes yang diselenggarakan oleh PT Digital Modern. Jadi, memang tidak mudah untuk dapat diterima menjadi karyawan PT Digital Modern.
  • 6. Analogi Penalaran analogi dilakukan dengan cara membandingkan dua atau lebih hal yang berbeda namun memiliki kesamaan kemudian menarik kesimpulan.
  • 7. Contoh paragraf analogi Gelombang cinta dapat dilihat dari gelombang daunnya. Indahnya gelombang cinta sama seperti gelombang air. Semakin banyak gelombang yang dihasilkan daunnya, semakin indah pula gelombang cinta. Begitu juga dengan gelombang air, semakin bergelombang air semakin indah untuk dinikmati. Dengan demikian, indahnya gelombang cinta dan air terletak pada gelombang yang dihasilkan.
  • 8. Kausalitas Penalaran kausalitas menunjukkan hubungan sebab-akibat atau akibat-sebab. Sebab-akibat, akibat bertindak sebagai gagasan pokok atau kesimpulan yang bersifat umum dan sebab bertindak sebagai gagasan penjelas atau perincian yang bersifat khusus. Akibat-sebab, sebab bertindak sebagai gagasasn pokok tau kesimpulan yang bersifat umum sedangkan akibat bertindak sebagai gagasan penjelas atau perincian yang bersifat khusus.
  • 9. Contoh paragraf kausalitas (sebab-akibat) Penduduk dari daerah banyak yang hijrah ke Jakarta. Mereka terimingi-imingi oleh gambaran kehidupan mewah di Jakarta dan kemudahan mencari kerja. Akibatnya, Jakarta semakin penuh oleh pendatang. (akibat-sebab) Pengurusan KTP sangat mahal sehingga menimbulkan kegusaran masyarakat. Pasalnya, karena birokrasi yang berbelit. Selain itu, masih kerap terjadi oknum-oknum mencantumkan biaya ini-itu untuk pengurusan KTP yang sebenarnya fiktif belaka.
  • 10. Silogisme Pada silogisme terdapat dua premis (pernyataan) dan satu simpulan. Kedua premis itu adalah premis umum (mayor) dan khusus (minor). Rumus silogisme PU : Semua A = B PK : C = A S : C = B contoh PU : Semua orang Islam wajib melaksanakan salat. A B PK : Radit adalah orang Islam. C A S : Radit wajib melaksanakan salat. C B
  • 11. Silogisme Negatif Silogisme negatif adalah sebuah silogisme yang salah satu premisnya bersifat negatif. Jika salah satu premisnya negatif, simpulannya juga negatif. Dalam silogisme negatif biasanya digunakan kata ‘tidak’ atau ‘bukan’. Contoh PU : Siswi di sekolah negeri tidak wajib berjilbab. A B PK : Desi adalah seorang siswi di sekolah negeri. C A S : Desi tidak wajib berjilbab. C B
  • 12. Entimem Entimem adalah silogisme yang diperpendek. Dari sebuah silogisme dapat dibuat entimemnya. Demikian pula sebaliknya, dari sebuah entimem dapat disusun silogisme. Rumus Entimem C = B karena C = A contoh PU : Semua orang Islam wajib melaksanakan salat. A B PK : Radit adalah orang Islam. C A K : Radit wajib melaksanakan salat. C B E : Radit wajib melaksanakan salat karena ia orang Islam C B C A
  • 14. Contoh Soal UN 2010 Cermatilah isi paragraf berikut! (1) Disamping melahirkan dan membesarkan, ibulah yang paling banyak terlibat dalam mendidik anaknya. (2) Kita tidak bisa menyangkal bahwa kita dilahirkan oleh ibu. (3) Sampai hari ini tidak ada seorang pun yang pernah menyebut bekas ibu kepada ibu kandung yang telah melahirkannya. (4) Tidak jarang seorang ibu mengorbankan diri demi anaknya agar mendapat pendidikan yang baik sehingga berguna dan mandiri. (5) Oleh karena itu, sepantasnyalah kita tidak menyia-nyiakan harapannya. Kalimat tersebut dapat disusun menjadi paragraf induktif dengan urutan … A. (1), (4), (2), (3), dan (5) B. (2), (1), (3),(5), dan (4) C. (2), (3), (1), (4), dan (5) D. (3), (1), (4), (2), dan (5) E. (5), (3), (2), (1), dan (4) 1
  • 15. Pembahasan Paragraf deduktif memiliki gagasan utama di awal, dan paragraf induktif memiliki gagasan utamanya di akhir. Dengan demikian, paragraf dalam soal menghendaki agar diawali dengan gagasan-gagasan penjelas dan diakhir oleh gagasan umum. Pahamilah maksud umum dari rangkaian kalimat- kalimat itu. dari proses ini, kita dapat mengetahui bahwa kalimat-kalimat itu berbicara tentang jasa seorang ibu. Berkaitan dengan jasa tersebut, maka kita dapat memperkirakan susunan kalimat yang baik berkenan dengan pembicaraan jasa seorang ibu, yakni bicara tentang melahirkan (kalimat 2,3), membesarkan dan mendidik (1,4). Setelah itu kita dapat memilih kalimat umum sebagai kesimpulannya (5). (C) 1
  • 16. Bacalah paragraf generalisasi berikut dengan cermat! Setelah dilakukan penilaian terhadap ulangan Bahasa Indonesia kelas XII IPA, yang memperoleh nilai 8 sebanyak 25 orang, nilai 7 sebanyak 4 orang, dan 6 hanya 1 orang. Jumlah siswa 30 orang. …. Simpulan paragraf tersebut adalah… A. Dapat dikatakan nilai mereka baik. B. Belum dapat dikatakan mereka pintar. C. Mereka belum dikatakan siswa yang pandai. D. Jadi, guru mereka boleh berbangga. E. Memang mereka anak yang rajin-rajin. 2
  • 17. Paragraf tersebut berisi paparan data tentang penilaian terhadap ulangan Bahasa Indonesia. Dari 30 siswa, hanya 1 siswa mendapat nilai 6 dan yang lain (29 siswa) mendapat nilai baik (7 dan 8). Nilai 6 - 7 =cukup Nilai 7 - 8 = baik Nilai 9 - 10= istimewa Karena kebanyakan siswa mendapatkan nilai 8 (baik) maka simpulan logis dari paragraf tersebut adalah “Jumlah siswa 30 orang dapat dikatakan nilainya baik.” (A) 2
  • 18. Bacalah paragraf berikut ini dengan saksama! Lihatlah bangunan dan pola hidup masyarakat di kota besar itu. Mereka membuang sampah sembarangan ke selokan dan ke kali yang mengalir di tengah kota. Daerah resapan air telah berubah menjadi hutan beton, sementara kebun dan hutan pinggir kota berubah fungsi menjadi hunian dan pabrik. Tak terpikir oleh mereka bila datang musim hujan … Kalimat yang berupa akibat yang sesuai dengan isi paragraf untuk melengkapi paragraf tersebut adalah … A. Banjir akan melanda kota B. Sampah-sampah menghambat aliran banjir C. Air hujan tidak dapat meresap di hutan-hutan gundul D. Sampah bertumpuk di muara sungai menyebabkan polusi air E. Para pemulung plastik mendapat rejeki berlimpah 4
  • 19. Kalimat akibat-sebab yang sesuai dengan isi paragraf untuk melengkapi bagian yang rumpang adalah banjir akan melanda aliran air. (A) 4
  • 20. Premis umum : Pada hari raya Idul Fitri Pantura macet. Premis khusus : … Kesimpulan : hari ini jalur Pantura macet. Premis khusus yang tepat untuk melengkapi silogisme tersebut adalah… A. Hari ini hari raya B. Hari ini hari Minggu C. Hari ini orang berlibur D. Hari ini sebagian jalur Pantura macet E. Hari ini hari raya Idul Fitri 5
  • 21. Silogisme adalah penarikan simpulan dari pernyataan yang bersifat umum (PU). Kemudian disusul pernyataan yang bersifat khusus (PK), setelah itu ditariklah kesimpulan (K). silogisme adalah bagian dari deduksi. Premis khusus yang tepat untuk melengkapi silogisme tersebut adalah “ Hari ini hari raya Idul Fitri. “ (E) 5
  • 22. Contoh Soal UN 2009 Cermati silongisme berikut! Premis umum : Siswa yang baik selalu belajar dengan teratur. Kremis khusus : Mely siswa yang baik. Simpulan : … Kalimat simpulan yang tepat untuk melengkapi silogisme tersebut adalah … A. Karena itu Mely naik kelas karena belajar dengan teratur. B. Mely adalah siswa yang selalu rajin belajr. C. Jadi, Mely selalu belajar dengan teratur. D. Berarti cara belajar Mely sudah benar. E. Mely siswa yang baik karena selalu belajar dengan teratur. 6
  • 23. Silogisme disebut juga penalaran deduksi secara tidak langsung. Silogisme memerlukan dua premis. Premis yang pertama disebut premis umum (PU) dan premis yang kedua disebut premis khusus (PK). Berdasarkan kedua premis itulah, sebuah kesimpulan dapat kita rumuskan. (C) 6
  • 24. Bacalah silogisme berikut dengan seksama. 1. Bensin merupakan jenis bahan bakar apa bila terkena api akan mudah terbakar. Demikian juga minyak tanah, termasuk bahan bakar yang mudah terbakar. Solar pun demikian pula halnya, bila terkena api akan mudah terbakar. Berdasarkan pernyataan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa… a. semua jenis bahan bakar apabila terkena api akan mudah terbakar. b. api akan membakar semua benda di sekitar kita. c. Bensin akan terbakar bila mengenai api, tapi solar tidak terbakar. d. Minyak tanah dan solar tidak dapat terbakar. e. Minyak tanah dan solar sulit untuk dapat terbakar. Jawaban : Pikiran utama atau kesimpulan paragraph(Generalisasi) tersebut ditandai dengan kata berdasarkan. Secara lengkap kesimpulannya berbunyi Berdasarkanpernyataan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa. A. semua jenis bahan bakar apabila terkena api akan mudah terbakar.
  • 25. 2. PU : Semua siswa SMU kelas XII sedang mengikuti try out hari ini. PK : Bambang siswa kelas XII. K : …….. Silogisme tersebut dapat disempurnakan dengan kesimpulan yang tepat, yaitu…. a. Karena kelas XII SMU,Bambang mengikuti try out. b. Bambang harus mengikuti try out hari ini. c. Bambang salah satu siswa SMU Kelas XII yang mengikuti try out. d. Tidak ada yang tidak mengikuti try out hari ini. e. Bambang sedang mengikuti try out hari ini. Jawaban : PU : Semua siswa SMU kelas XII sedang mengikuti try out hari ini. A B PK : Bambang siswa kelas XII. C K : C + B Maka jawabannya adalah e. Bambang sedang mengikuti try out hari ini.
  • 26. 3. Melihat sepintas lalu masyarakat kota bandar …. oleh kesibukan- kesibukan kerja dan lalulintas sehari-hari. Hubungan dagang dengan relasi-relasi dari luar daerah pulau ataupun asing …. pembesarannya harus selekas mungkindiadakan berhubung terikatnya perahu layar pada angin musim. Pemuatan barang-barang ekspor …. pembongkaran barangbarang impor, semuanya itu tidak memungkinkan orang bekerja pelan-pelan seperti menanti menguningnya padi di musim panen. Kata yang tepat untuk melengkapi paragraph di atas adalah… a. Tergambar, yaitu, dan b. Terkesan, yaitu, dan c. Mengenang, yang, serta d. Terkesan, yang, dan e. Terkesan, yaitu, dan Jawabannya : Kata yang tepat untuk melengkapi paragraph di atas adalah D. terkesan, yang, dan.
  • 27. Setelah diadakan survei ke pemukiman liar di sepanjang rel kereta api itu, penduduk menempati rumah-rumah terbuat dari bahan yang berupa seng, papan, dan kardus bekas. Rumah itu tidak memiliki MCK, pendek, pengap, lantainya berupa tanah dan lembab. Jadi, dapat dikatakan bahwa tempat tinggal mereka tidak layak huni dan tidak sehat. Penalaran yang digunakan dalam paragraph tersebut adalah ... a. sebab akibat c. generalisasi e. akibat-akibat b. silogisme d. analogi jawabannya : Penalaran yang digunakan dalam paragraph tersebut adalah C. Generalisasi.
  • 28. PU : Setiap karya ilmiah harus ditulis menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. PK : Makalah seminar termasuk karya ilmiah. K : Makalah seminar harus ditulis menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Entimen yang tepat untuk silogisme di atas adalah…. a. Makalah seminar harus menggunakan bahasa Indonesia. b. Makalah termasuk karya ilmiah sehingga harus ditulis menggunakan bahasa Indonesia. c. Bahasa Indonesia harus digunakan dalam karya ilmiah. d. Makalah seminar harus ditulis menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar karena termasuk karya ilmiah. e. Setiap karya ilmiah harus ditulis menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Jawabannya : Rumus Entimen = K karena PK. Maka jawaban yang tepat adalah D. Makalah seminar harus ditulis menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar karena termasuk karya ilmiah.
  • 29. 6. Aliran air dan waktu selalu mengalir dari daerah tinggi ke daerah rendah. Sedangkan waktu selalu mengalir dari waktu lalu ke waktu sekarang. Jadi aliran air dan waktu itu sama, sama-sama tidak bisa diulang atau dibalik. Penalaran yang digunakan dalam paragraph tersebut adalah ... a. sebab akibat b. silogisme c. generalisasi d. Analogi e. akibat-akibat jawabannya : Penalaran yang digunakan dalam paragraph tersebut adalah D. analogi.
  • 30. 7. Perhatikan dengan seksama! Soal ini untuk menjawab soal nomor 7 dan 8. PU : Semua propesor pasti pandai PK : Habibi adalah professor K : …. Pernyataan yang tepat untuk melengkapi simpulan tersebut adalah… a. Habibi adalah professor b. Semua propesor pasti pandai c. Habibi adalah propesor d. propesor pasti pandai e. Habibi pasti pandai Jawabannya : PU : Semua propesor pasti pandai A B PK : Habibi adalah professor C D K : C + D Jadi Pernyataan yang tepat untuk melengkapi simpulan tersebut adalah E. Habibi pasti pandai.
  • 31. 8. Kalimat Entimen yang tepat untuk silogisme di atas adalah…. a. Habibi pasti pandai karena Habibi adalah professor b. Semua propesor pasti pandai karena habibi c. Habibi adalah propesor karena pintar d. propesor pasti pandai e. Habibi pasti pandai Jawabannya : Rumus Entimen = K karena PK. Maka jawaban yang tepat adalah A. Habibi pasti pandai karena Habibi adalah professor.
  • 32. 9. Dewasa ini problem kesehatan sudah berubah menjadi barang mahal. Biaya perawatan luar biasa, harga obat melambung, ongkos pemeriksaan naik. Hal ini menjadi beban bagi masyarakat, khususnya di lapisan menengah ke bawah.Tekanan masalah akibat krisis ekonomi sudah merupakan satu penyebab meningkatnya penyakit gangguan mental. Keadaan ini hampir melanda dunia, lebih-lebih di negara-negara yang sedang berkembang seperti di Indonesia. Jenis hubungan paragraf di atas ialah ... a. Khusus-umum b. Umum-khusus c. Akibat –sebab d. Sebab-akibat e. Generalisasi Jawabannya : Jenis hubungan paragraf di atas ialah C. Akibat –sebab.
  • 33. 10. Hari ini saya bangun kesiangan, saya bangun kesiangan karena kemaren saya nonton bola. Di sekolah saya terlambat, karena tadi pagi saya bangun kesiangan. Saya bangun mengerjakan ulangan, karena kemaren malam saya nonton bola. Nilai saya jelek, karena tidak belajar. Karena nilai saya jelek dan saya terlambat saya dimarahi guru-guru. Jenis hubungan paragraf di atas adalah... a. Khusus-umum b. Umum-khusus c. Akibat –sebab d. Sebab-akibat e. Generalisasi Jawabannya : Jenis hubungan paragraf di atas ialah D. Sebab-akibat