Dokumen tersebut membahas tentang kata baku, tidak baku, dan serapan dalam bahasa Indonesia. Kata baku mengikuti kaidah bahasa yang ditentukan, sedangkan kata tidak baku tidak mengikuti kaidah tersebut. Kata serapan berasal dari bahasa daerah maupun asing. Diberikan contoh penulisan kata dasar, kata jadian, kalimat, serta unsur serapan dalam bahasa Indonesia.
Dalil-Dalil Syariah - Sumber-Sumber Hukum IslamAnas Wibowo
Menurut aqidah Islam, hukum yang wajib dijalankan adalah hukum syariah, yakni hukum Allah, bukan hukum buatan manusia. Karena itu, dalil yang darinya digali hukum harus qath'i/ pasti bersumber dari wahyu.
Dalil-Dalil Syariah - Sumber-Sumber Hukum IslamAnas Wibowo
Menurut aqidah Islam, hukum yang wajib dijalankan adalah hukum syariah, yakni hukum Allah, bukan hukum buatan manusia. Karena itu, dalil yang darinya digali hukum harus qath'i/ pasti bersumber dari wahyu.
Dinamika Persatuan dan Kesatuan dalam Konteks NKRI.pptxafifahdhaniyah
Dinamika Persatuan dan Kesatuan dalam Konteks NKRI
menjelaskan bahwa negara Indonesia adalah negara kesatuan dan ada unsur negara federalis. Slide ini juga berisikan sejarah perjalanan negara kesatuan Indonesia dan perjuangan para pendiri / founding fathers untuk menjadikan negara Indonesia sebagai negara yang merdeka. Terima kasih
Dinamika Persatuan dan Kesatuan dalam Konteks NKRI.pptxafifahdhaniyah
Dinamika Persatuan dan Kesatuan dalam Konteks NKRI
menjelaskan bahwa negara Indonesia adalah negara kesatuan dan ada unsur negara federalis. Slide ini juga berisikan sejarah perjalanan negara kesatuan Indonesia dan perjuangan para pendiri / founding fathers untuk menjadikan negara Indonesia sebagai negara yang merdeka. Terima kasih
2. KATA BAKU
DAN KATA TIDAK BAKU
Kata baku kata yang mengikuti kaidah
bahasa yang telah ditentukan.
Kata tidak baku ► kata yang tidak
mengikuti kaidah bahasa yang berlaku.
2
3. Kaidah atau peraturan dalam bahasa
Indonesia meliputi
Buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia yang Disempurnakan
Kamus Besar Bahasa Indonesia
Buku Tata Bahasa Baku Bahasa
Indonesia
3
4. Contoh
A. Penulisan Kata Dasar
No Tidak Baku Baku
1 abjat abjad
2 Bis bus
3 cabe cabai
4 dekoratip dekoratif
5 extra ekstra
6 formil formal
7 gisi Gizi
4
5. No Tidak Baku Baku
8 hakekat hakikat
9 ijin izin
10 jaman zaman
11 kwitansi kuitansi
12 lobang lubang
13 mubadir mubazir
14 nampak tampak
15 obyek objek
5
6. No Tidak Baku Baku
16 pasport paspor
17 Qur’an Quran
18 Rebo Rabu
19 sistim sistem
20 tauladan teladan
21 ujud wujud
22 villa vila
23 waqaf wakaf
24 yudikatip yudikatif
6
7. B. Contoh Penulisan Kata Jadian
No Tidak Baku Baku
1 mempel mengepel
2 bertanggungjawab bertanggung jawab
3 mentaati menaati
4 berterbangan beterbangan
5 mentertawakan menertawakan
7
8. C. Contoh Penulisan Kalimat
• Kemerdekaan Indonesia diproklamirkan
pada tanggal 17 Agustus 1945.
Kemerdekaan Indonesia diproklamasikan
pada tanggal 17 Agustus 1945.
8
9. 2. Semua peserta daripada pertemuan
itu sudah pada hadir.
Semua peserta pertemuan itu sudah
hadir.
9
10. 3. Bilang dahulu dong sama saya
punya bini.
Bicarakan dahulu dengan istri saya.
10
11. 4. Panitia harus membuat laporan
pertanggungan jawab kegiatan.
Panitia harus membuat laporan
pertanggungjawaban kegiatan.
11
12. 5. Tolong, potokopykan ijasah ini
rangkap lima.
Tolong, fotokopikan ijazah ini
rangkap lima.
12
13. 6. Memang kebangetan itu anak
belum mandi sudah makan gado-
gado.
Memang keterlaluan anak itu belum
mandi sudah makan gado-gado.
13
14. KATA SERAPAN
Kata Serapan
Perbendaharaan kata bahasa Indonesia
yang berasal dari bahasa lain, seperti
bahasa daerah dan bahasa asing.
14
15. A. Contoh Pengaruh Perbendaharaan
Kata
bahasa Jawa : lowongan, beres,
pamong praja, sewenang-wenang
bahasa Sunda: camat, anjangsana,
meriang, sewajarnya, mendingan
bahasa Minangkabau: cetus, heboh,
lamban cemooh, ejek
bahasa Sansekerta: perdana, perkara,
agama, bijaksana, sengsara, surga
15
16. bahasa Arab: ikhtiar, hikmah, khidmat,
mahkamah, akhlak, majelis
bahasa Tionghoa: lonceng, sampan,
sinshe, bakpau, tauco
bahasa Inggris: badminton, kiper, raket,
notes, parlemen
bahasa Belanda: program, motor,
persekot, pelopor, radio, gerilya
16
17. B. Contoh Pengaruh Imbuhan
Awalan Makna Contoh
a- tidak asusila, asosial, amoral
an- tidak anorganik, anaerob
ab- tidak abnormal
i- tidak irasional, imoral
im- tidak improduktif, desentralisasi,
de- tidak demobilisasi
non- tidak nonblok, nonpolitik
re- kembali reorganisasi, regenerasi
17
18. Awalan Makna Contoh
swa- sendiri swadaya, swabelajar
dwi- dua dwiwarna, dwibahasa
pra- sebelum prasejarah, prakata
eks- bekas eks pejuang, eks pelajar
para- banyak para tamu, para siswa
pramu- pembantu pramuwisma, pramuniaga
serba- semua serbaada, serbaguna
tuna- Kurang tunawisma, tunanetra
maha- besar mahasiswa, mahabesar
antar- antara antarkota, antarpulau
18
20. Awalan Makna Contoh
kontra- menentan kontrasepsi, kontrarevolusi
hiper- g hipertensi, hiperaktif
semi- lebih semifinal, semipermanen
nara- setengah narapidana, narasumber
anti- orang antipenjajah, antinarkoba
i- lawan alami
wi- bersifat duniawi, manusiawi
-is bersifat dinamis, ekonomis
sifat nasionalis, pancasilais
orang
20
21. Awalan Makna Contoh
-if sifat produktif, agresif
-ah sifat jasmaniah, rohaniah
-wan orang wartawan, fisikawan
-man orang budiman, seniman
-wati orang seniwati, karyawti
-or orang narator, koruptor
orang
-om orang ekonom, astronom
-og orang psikolog
-us orang musikus, politikus
-isasi proses nasionalisasi, modernisasi
21
22. C. Contoh Penulisan Unsur Serapan
No Kata Asing Kata Serapan
1 audiogram audiogram
2 central sentral
3 accalamation aklamasi
4 vaccine vaksin
5 octaaf oktaf
6 technique teknik
7 machine mesin
22
23. No Kata Asing Kata Serapan
8 check cek
9 castra sastra
10 effective efektif
11 system sistem
12 geometry geometri
13 factor faktor
14 riem rim
15 pasient pasien
23
24. No Kata Asing Kata Serapan
16 contingent kontingen
17 komfoor kompor
18 cartoon kartun
19 coordination koordinasi
20 phase fase
21 aquarium akuarium
22 frequency frekuensi
23 rhythm ritme
24 schema skema
24