Dokumen tersebut merupakan makalah tentang Tembang Macapat yang membahas pengertian, filosofi, unsur-unsur, dan contoh Tembang Macapat. Makalah ini menjelaskan bahwa Tembang Macapat digunakan untuk menggambarkan perjalanan hidup manusia dari lahir hingga meninggal dunia, dan memuat unsur-unsur bahasa seperti pilihan kata dan skema sajaknya.
Ppt ipa kelas 5 alat pernapasan manusia dan hewanNafiessa
“Proses pernapasan pada manusia”
Alat-alat pernapasan pada manusia terdiri dari rongga hidung, pangkal tenggorok, tenggorok (trakea), dan paru-paru.
Berawal dari masuknya udara bebas ke dalam hidung. Di dalam hidung, udara mengalami penyaringan sehingga debu atau kotoran yang berasal dari udara
tidak dapat masuk. Penyaringan ini dilakukan oleh rambut hidung dan selaput lendir. Selain mengalami proses penyaringan, udara yang masuk ke dalam
hidung juga mengalami penyesuaian suhu dan kelembapan.
“Alat Pernapasan pada Hewan”
Hewan juga memiliki alat pernapasan, ada beberapa jenis alat pernapasan pada hewan yang tentunya berbeda satu dan lainnya. Kucing, sapi, dan kerbau bernapas dengan paru-paru.Bagaimana dengan hewan seperti ikan,serangga dan cacing tanah bernapas????
Ikan bernapas dengan menggunakan INSANG.
Burung bernapas dengan paru-paru. Selain paru-paru, pernapasan pada
burung juga dibantu oleh PUNDI-PUNDI (KANTONG) UDARA.
Untuk melakukan proses pernapasan, serangga menggunakan TRAKEA sebagai
alat pernapasanyan.
Cacing yang merupakan hewan yang tidak memiliki alat pernapasan
khusus seperti halnya pada hewan lainnya. Cacing bernapas dengan
PERMUKAAN KULITNYA.
Keanekaragaman Budaya Indonesia dengan 34 Provinsi.
Menunjukan dan menjelaskan tiap provinsi dengan masing-masing keanekaragamannya seperti rumah adat, pakaian adat, tarian tradisional, senjata tradisional, makanan khas daerah dan bahasa daerah.
Pendidikan Agama Islam : Pengurusan jenazahLana Karyatna
lebih bagus jika dibuka dengan aplikasi PowerPoint 2013 ke atas.
Kami mengusung tampilan yang modern, sehingga PowerPoint ini bisa mengikuti tren saat ini sehingga terkesan trendy dan fresh.
Berikut adalah materi presentasi dari saya tentang Tembang Macapat materi bahasa jawa di berbagai tingkatan sekolah maupun luar sekolah, khususnya kelas XI SMA
Ppt ipa kelas 5 alat pernapasan manusia dan hewanNafiessa
“Proses pernapasan pada manusia”
Alat-alat pernapasan pada manusia terdiri dari rongga hidung, pangkal tenggorok, tenggorok (trakea), dan paru-paru.
Berawal dari masuknya udara bebas ke dalam hidung. Di dalam hidung, udara mengalami penyaringan sehingga debu atau kotoran yang berasal dari udara
tidak dapat masuk. Penyaringan ini dilakukan oleh rambut hidung dan selaput lendir. Selain mengalami proses penyaringan, udara yang masuk ke dalam
hidung juga mengalami penyesuaian suhu dan kelembapan.
“Alat Pernapasan pada Hewan”
Hewan juga memiliki alat pernapasan, ada beberapa jenis alat pernapasan pada hewan yang tentunya berbeda satu dan lainnya. Kucing, sapi, dan kerbau bernapas dengan paru-paru.Bagaimana dengan hewan seperti ikan,serangga dan cacing tanah bernapas????
Ikan bernapas dengan menggunakan INSANG.
Burung bernapas dengan paru-paru. Selain paru-paru, pernapasan pada
burung juga dibantu oleh PUNDI-PUNDI (KANTONG) UDARA.
Untuk melakukan proses pernapasan, serangga menggunakan TRAKEA sebagai
alat pernapasanyan.
Cacing yang merupakan hewan yang tidak memiliki alat pernapasan
khusus seperti halnya pada hewan lainnya. Cacing bernapas dengan
PERMUKAAN KULITNYA.
Keanekaragaman Budaya Indonesia dengan 34 Provinsi.
Menunjukan dan menjelaskan tiap provinsi dengan masing-masing keanekaragamannya seperti rumah adat, pakaian adat, tarian tradisional, senjata tradisional, makanan khas daerah dan bahasa daerah.
Pendidikan Agama Islam : Pengurusan jenazahLana Karyatna
lebih bagus jika dibuka dengan aplikasi PowerPoint 2013 ke atas.
Kami mengusung tampilan yang modern, sehingga PowerPoint ini bisa mengikuti tren saat ini sehingga terkesan trendy dan fresh.
Berikut adalah materi presentasi dari saya tentang Tembang Macapat materi bahasa jawa di berbagai tingkatan sekolah maupun luar sekolah, khususnya kelas XI SMA
Materi Tembang Macapat yang dibuat menggunakan media aplikasi Canva untuk umum, bisa didapatkan secara gratis untuk semua sebagai media pembelajaran digital. Semangat belajar dan Jangan malas-malas untuk membaca!😊😚🤗❤️
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Fundamental gerakan pramuka merupakan dasar dasar apa saja yang harus dimiliki oleh seorang pramuka
Fundamental Gerakan Pramuka meliputi :
1. Definisi dari istilah Pramuka, Pendidikan Kepramukaan, Kepramukaan dan Gerakan Pramuka
2. Tujuan Gerakan Pramuka ( Karakter, Keterampilan, Kebangsaan)
3. Kurikulum Pendidikan Kepramukaan ( SKU, SKK, SPG )
4. PDK dan MK (PDK= Prinsip Dasar Kepramukaan , MK= Metode Kepramukaan )
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
6. Pengembangan Karakter SESOSIF
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
8. Indikator Ketercapaian Tujuan ( Happy, Healthy, Helpful, Handycraft )
9. Tujuan Akhir (Hidup Bahagia, Mati Bahagia )
Tentang Fundamental Gerakan Pramuka tersebut dapat dijabarkan sbb :
1. Definisi
a. Pramuka adalah setiap warga negara Indonesia yang secara sukarela aktif dalam pendidikan Kepramukaan serta berusaha mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka.
b. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan.
c. Kepramukaan adalah proses pendidikan nonformal di luar lingkungan sekolah dan diluar linkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka denga Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak, dan budi pekerti luhur (SK Kwarnas No. 231 Tahun 2017)
d. Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan Kepramukaan
b. 8 MK (Metode Kepramukaan), meliputi:
1. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka;
2. Belajar sambil melakukan;
3. Kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi;
4. Kegiatan yang menarik dan menantang;
5. Kegiatan di alam terbuka;
6. Kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan;
7. Penghargaan berupa tanda kecakapan; dan
8. Satuan terpisah antara putra dan putri.
5. Sistem Among dan Kiasan Dasar
Dalam melaksanakan pendidikan kepramukaan digunakan Sistem Among.
Sistem Among merupakan proses pendidikan kepramukaan yang membentuk peserta didik agar berjiwa merdeka, disiplin, dan mandiri dalam hubungan timbal balik antarmanusia.
Sistem Among memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan diri dengan bimbingan orang dewasa melalui prinsip kepemimpinan sebagai berikut:
Ing ngarso sung tulodo maksudnya di depan menjadi teladan;
Ing madyo mangun karso maksudnya di tengah membangun kemauan; dan
Tutwuri handayani maksudnya di belakang memberi dorongan ke arah kemandirian yang lebih baik.
. Pengembangan Karakter SESOSIF
Di dalam SKU, SKK, dan SPG mengandung inti SESOSIF, yaitu : Spiritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik.
Yang kesemuanya itu ditumbuhkembangkan dalam diri seorang pramuka. Keterpaduan kelima area pengembangan diri itu akan mengantarkan sang Pramuka menjadi generasi bangsa yang unggul.
7. Ketrampilan Kepramukaan dan Teknik Kepramukaan
1. SMA NEGERI 1 PASURUAN
TAHUN AJARAN 2022-2023
TEMBANG
TEMBANG
MACAPAT
MACAPAT
Asma : Regita Aulia Istiningtyas
Kelas : XI MIPA 4
No.Absen : 27
2. DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
Pengerten Tembang Macapat
Filosofi Tembang Macapat
Ancase Tembang Macapat
Paugerane Tembang Macapat
Unsur Kebahasaan Tembang Macapat
1
2
5
5
7
3. PENGERTEN TEMBANG
MACAPAT
Tembang Macapat diyakini saperangan gedhe
wong jawa dadi klompok panembangan kang
nduweni makna proses urip manungsa, proses
tuhan menehake ruh-e, nganti manungsa kasebut
bali karo kae. Sifat-sifatmanungsa wiwit lair
ngantikematiane digambarake karo runtut jero
sewelas panembangan macapat.
1
4. FILOSOFI TEMBANG
MACAPAT
2
Manungso dikawiti ing alam roh, maskamambang
bibis instan lanang sing cukul ing rahim. Terus
dibentuk jasad ing alam kandungan. Ing fase iki
wong jowo nggawe selametan ben sehat dan
nasibe apik gae wong tuo sing rampung ngelairno
lan ngerawat.
Ing usia arek cilik mulai nyesuaino awak seiring
karo mlakune waktu. Nggambarno masa muda
sing kebak karo harapan lan angan-angan.
Berubahe fisik dadi fase sing marai sumringah
(bocah-bocah).
Laire jambang bayi sing jenenge
manungso. Cukule manungso dibarengi
karo 2 hal sing beda; meseme wang tuo lan
tangisane arek bayi.
1. Maskumambang
3. Sinom
2. Mijil
5. Fase mbentuk jati diri lan nitih jaman kanggo cita-
cita. Kinanthi saka Kata Kanti/Tuntun. (butuh jalan
sing bener ben cita-citane tutuk) yoiku sekolah -
Prosese ruwet yen wong tuo ora memumpuni.
Ujung-ujunge diserahno marang pesantren
(nyantri).
3
Jumbo/gede (nyatu). Kawin lan nyekel prinsip.
Podo-podo menghormati dua manungso lan
nyatuaken sekabehane ( individu lan keluarga).
Kudu nduweni jiwa sing gede saben nyikapi urip
sing dijalakake
Olah Asmara. Wong lanang seneng marang wong
wadon len sakwalike. Mbentuk imajinasi/angan-
angan logika tentang cimta. Asmara artine cinta,
ngisahno percintaan. Ing fase iki proses keuripane
nyata Ian kompleks. Ora nyekel agama lan urip
suram.
4.Kinanthi
5. Asmarandana
7. Dhandanggula
6. Gambuh
Urip sing ingkang dampun ing tahap
nggoleki kestabilan sosial lan
kesejahteraan madosi nilai ingkang
cekap, sandhang, pangan, lan papan
6. Gegambaran manungsa kang kudu tabah
ngadhepi sakehing pacoban urip, fase iku
nggambarake semangat gotong royong lan
tresna marang liyan.
4
Fase iki manungso ketemu karo Tuhan sing
kuasa. Fase kepisahe manungso nyawa lan
jasade. Yen manungso foya-foya lan ora taubat
moro megatruhe elek. Tembung iki nduweni
watak sedih lan prihatin.
Fase manungsa wis tuwa, kudu bisa nyingkiri
lan ngadohi samubarang kang ala lan kudu bisa
nahan hawa nafsu donya.
8. Durma
9. Pangkur
11. Pocung
10. Megatruh
Fase iki ruhe mbalek marang Tuhan sing
Esa. Ngafani pocung artine jasad
manungso sing dibungkus kain utowo
peristirahatane manungso.
7. ANCASE TEMBANG
ANCASE TEMBANG
MACAPAT
MACAPAT
PAUGERAN TEMBANG
PAUGERAN TEMBANG
MACAPAT
MACAPAT
Tembang Macapat nduweni nilai
luhur lan nilai budaya. Tembang
Macapat iki ancase nuntun
perjalanan e manungsa saka cilik
kanthi sedo supaya nduewni
kauripan sing bener lan tentrem.
5
Guru Wilangan
Guru Wilangan yaiku akehe cacah wanda jero saben baris
panembangan macapat.
Guru Lagu
Guru Gatra
Guru Gatra yaiku akehe cacah larik jero siji gatra.
Guru Lagu yaiku persamaan uni sajak ing akir tembung jero saben
baris.
9. UNSUR-UNSUR KEBAHASAAN
UNSUR-UNSUR KEBAHASAAN
TEMBANG MACAPAT
TEMBANG MACAPAT
7
Unsur-unsur kebasaan ing Tembang Macapat meh padha karo geguritan
(puisi gagrak anyar), yaiku nggunakake pamilihan tembung kang awujud
tembung Entar, tembung Saroja, tembung Dasanama lan tembung-tembung
mawa wuwuhan.
Kanggo ngepasake cacahing wanda ing saben gatra (guru wilangane) ing
tembang Macapat iku lumrahe nggunakake tembung Garba Terkadhang uga
nggunakake tembung Camboran.
• Tembung-tembung sing asale saka Basa Jawa Tengahan/Jawa Kuna
• Tembung iki biasane digunakake kanggo omongan sabendina, mula saiki wis arang
keprungu.
Tuladha :
Tembung sudra ateges: mlarat
Tembung lawan ateges: mungsuh, tandhing
Tembung langar ateges: angkuh, sangar, seneng padu.
Tembung Garba
Tembung Kawi
• Tembung kang kedadeyan saka gandhenge tembung loro utawa luwih.
Tuladha :
Sira padha tegese karo : kowe, sampeyan, panjenengan
Rina padha tegese karo : rinten, siyang, awan
Sudra padha tegese karo : papa, mlarat, sengsara, kere.
10. Tembung Dasanama
Sandi Asma
• Asale saka tembung ‘dasan’ ateges sepuluh, ‘nama’ ateges jeneng utawa
aran.
• Dasanama : jenenge wong utawa aran siji nduweni jeneng utawa aran
nganti sepuluh (utawa luwih) kang padha utawa meh padha tegese.
Tuladha :
Sira padha tegese karo : kowe, sampeyan, panjenengan
Rina padha tegese karo : rinten, siyang, awan
Sudra padha tegese karo : papa, mlarat, sengsara, kere.
tREsna Asih Ibu
kayata Giwangkara kanggo amba
Tan ana kang bisa ngganteke
kesabaran ibu kang Aneng deha
jasamu kang agUng
naLIka ora bisa daklaleke
pengorbAnane kang tanpa wates
Ora bisa winales
Sandi Asma : Regita Aulia
8
11. 9
Dimen lebdeng kawruh
Ing pakaryan mrih trengginas
Nalar mulur rinengga ambeg berbudi
Anjrah mring para siswa
Pepinginan kang samya kae
Esthining tyas maujud
Naning mulya
Dina dina kepungkur
Iku dadi landhasaneki
Dina kang bakal teka
Pepinginan kang samya kae
Esthining tyas maujud
Naning mulya
Dina dina kepungkur
Iku dadi landhasaneki
Dina kang bakal teka
Ing pangangkah tumus
Kita bangsa Indonesia
Anemahi jaman
Nyrambahi Nuwsantara
Sandi Karsa : Dina Pendidikan
Sandi Karsa