Dokumen tersebut membahas tentang tata cara pengurusan jenazah menurut agama Islam, meliputi 4 tahapan utama yaitu memandikan, mengafani, menyolatkan, dan memakamkan jenazah. Dokumen ini juga menjelaskan hikmah dan ketentuan sosial yang terkait dengan pengurusan jenazah.

1. KAMIKELOMPOK 5
Anggota
Cindy S w
Kiky Z O
Lana K R
Mellinia F I
Monita P O
Opa Mustopa

2. BAB 6
TATA CARA PENGURUSAN JENAZAH

3. PENGURUSAN
JENAZAH
KETENTUAN
SOSIAL SEBELUM
MENGURUS JENAZAH
PERILAKU
PENGURUSAN
JENAZAH
TATA CARA
PENGURUSAN
JENAZAH
HIKMAH
MATERITATA CARA PENGURUSAN JENAZAH

4. SOSIAL SEBELUM
MENGURUS JENAZAH
PERILAKU
PENGURUSAN
JENAZAH
TATA CARA
PENGURUSAN
JENAZAH
HIKMAH
MATERITATA CARA PENGURUSAN JENAZAH
KETENTUAN PENGURUSAN
JENAZAH
KETENTUAN
PENGURUSAN
JENAZAH

5. Pengertian Pengurusan Jenazah
Jenazah dari bahasa Arab, janazah “sebutan untuk
mayat atau mayyit (seseorang ang sudah meninggal)”
Hukum pengurusan jenazah
Fardu kifayah

6. Kriteria jenazah yang wajib diurus oleh umat Islam
ISLAMKECUALI

7. Jenazah umat Islam yang mati syahid dalam
peperangan.

10. PENGURUSAN
JENAZAH
KETENTUAN
MATERITATA CARA PENGURUSAN JENAZAH
PENGURUSAN
JENAZAH
HIKMAH
PENGURUSAN
JENAZAH
TATA CARA
SOSIAL SEBELUM
MENGURUS JENAZAH
PERILAKU
PERILAKU SOSIAL SEBELUM MENGURUS
JENAZAH

11. Sedang sakit Meninggal
Sakarotul maut
Kelompok Jenazah
Perilaku Sosial

13. Sedang sakit
Membesuk dan menghiburnya Mendoakan semoga lekas sembuh
Sedang sakit Meninggal
Sakarotul maut
Kelompok Jenazah
Perilaku Sosial

15. Ketika sakarotul maut
Menghadapkan ke arah kiblat Menganjurkan untuk berdoa Membaca surah Yasin
1

16. Ketika sakarotul maut
Mentalqin Dilarang berkata kasar
2
Sedang sakit Meninggal
Sakarotul maut
Kelompok Jenazah
Perilaku Sosial

18. Ketika meninggal dunia
• Meninggikan tempat jenazah dan menghadap kiblat
• Mengucapkan doa musibah
• Memejamkan mata jenazah
• Mengikat dagunya denga kain
• Meletakkan sesuatu di atas perut untuk penindih.
• Meletakkan kedua tangan di antara tali pusar dan dada
• Menutupi tubuh jenazah dengan kain.
• Segera membayar hutang-hutangnya.

19. PENGURUSAN
JENAZAH
HIKMAH
MATERITATA CARA PENGURUSAN JENAZAH
PENGURUSAN
JENAZAH
KETENTUAN
SOSIAL SEBELUM
MENGURUS JENAZAH
PERILAKU
PENGURUSAN
JENAZAH
TATA CARA
TATA CARA PENGURUSAN JENAZAH

20. 4 M
Memandika
n
Mengafani
Menyolatka
n
Menguburka
n

21. MEMANDIKAN

22. Pengertian
Memandikan jenazah adalah menyucikan dan membersihkan
jenazah dari najis dan kotoran yang menempel pada tubuh jenazah.
Hukum memandikan jenazah
Fardu kifayah
ُ‫ق‬َ‫ف‬ ‫ي‬ِ‫ل‬ْ‫ب‬َ‫ق‬ ِ‫ت‬ُ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ل‬ ِ‫ك‬َّ‫ر‬َ‫ض‬ ‫ا‬َ‫م‬ْ‫ل‬َّ‫س‬َ‫غ‬َ‫ف‬ ِ‫ْك‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫ت‬ْ‫م‬ِ‫ك‬ُ‫ت‬ْ‫ن‬َّ‫ف‬َ‫ك‬ِ‫و‬ ِ‫ك‬ُ‫ت‬
‫ك‬ُ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫ف‬َ‫د‬ َ‫و‬ ِ‫ْك‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ُ‫ْت‬‫ي‬ِ‫ل‬َ‫ص‬ َ‫و‬.(‫ماخه‬ ‫ابن‬ ‫رواه‬)
Artinya:
“Jangan khawatir! Jika engkau wafat sebelumku, maka akulah yang akan
memandikanmu, mengafanimu, menyalatimu, dan menguburkanmu”. (HR.
Ibnu Majah)

23. Persyaratan
orang yang
memandikan
jenazah :
1.Balig dan berakal
2.Niat memandikan jenazah
3.Terpercaya
1 2 3

24. Tidak semua orang di syariatkan
memandikan jenazah

25. MENGAFANI

26. Pengertian
Mengafani jenazah berarti membungkus jenazah dengan kain kafan.
Hukum mengafani jenazah
Fardu kifayah

27. Jumlah kain kafan yang di gunakan berjumlah ganjil.
Laki-laki = 3 Perempuan =
5
Jumlah tali
Laki-laki = perempuan
5

28. 1.Membentangkan kain kafan sehelai demi sehelai.
2.Mengankat dan meletakan jenazah di atas kain kafan dalam
keadaan tertutup dengan kain.
3.Menyelimuti kain kafan bagian kanan di atas kain kafan
sebelah kiri secara urut
4.Mengikat jenazah dengan lima tali yang telah di siapkan .
Cara-cara mengafani :

29. MENYOLATKAN

30. Pengertian
Menyolatkan jenazah berarti melakukan sholat untuk jenazah
dengan cara melakukan empat takbir
Hukum menyolatkan jenazah
Fardu kifayah

31. SETIAP ORANG ISLAM BERHAK MENYALATKAN JENAZAH,
TAPI ADA YANG PALING BERHAK
1.Orang yang diwasiyatkan
2.Ulama atau pemimpin agama
3.Orang tua si mayat
4.Anak-anak si mayat
5.Keluarga terdekat
6.Kaum muslimin

32. Apabila dilakukan secara berjamaah
1.Jenazah laki-laki, posisi imam berada searah kepala jenazah.
2.Jenazah perempuan, posisi imam berada searah tali pusarnya jenazah.

33. TATA CARA SHOLAT JENAZAH
1.Niat
2.Melakukan empat takbir
3.Salam

34. MEMAKAMKA
N

35. Pengertian
Memakamkan jenazah berarti memasukkan jenazzah ke liang lahad
dan menimbunnya dengan tanah hingga penuh

36. Ada beberapa hal sebelum memakamkan jenazah
1.Mempersiapkan makan
2.Membuat liang lahad

37. Saat jenazah sampai di pemakaman
1.Jenazah dikeluarkan dari keranda
2.Memasukkan jenazah di liang lahad
3.Membuat bantalan dari tanah
4.Membuka tali kain kafan bagian kepala
5.Menutup liang lahad dengan papan
6.Menutup lubang kuburan
7.Setelah timmbunan tanah sempurna (ketinggian 1 jenkal) yang hadir
disunahkan untuk menaburkan 3 genggaman tanah
8.Memanjatkan doa unutuk jenazah sebelum meninggalkan kuburan.

38. PENGURUSAN
JENAZAH
KETENTUA
N
SOSIAL SEBELUM
MENGURUS JENAZAH
PERILAKU
MATERITATA CARA PENGURUSAN JENAZAH
PENGURUSAN
JENAZAH
TATA CARA
PENGURUSAN
JENAZAH
HIKMAH
HIKMAH PENGURUSAN JENAZAH

39. 1.Mendorong manusia untuk meningkatkan kualitas takwa kepada
Allah swt.
2.Mengingatkan kepada manusia akan kematian
3.Mendorong manusia ntuk memperbanyak amal shaleh
4.Mendorong manusia untuk meningkatkan kualitas sebagai makhluk
social
5.Mendorong manusia untuk senantiasa menutupi aib sesame hamba
Allah
6.Menunjukkan sikap menghargai dan menghormati pengurusan
jenazah

40. Terimakasih telah memerhatikan presentasi
kelompok kami
UNTUK YANG MEMERHATIKAN
YOU DA REAL MVP