Tembang macapat merupakan bentuk karya sastra tradisional Jawa yang berisi filosofi hidup dan petunjuk bagi perjalanan spiritual manusia. Tembang macapat terdiri atas 11 jenis yang masing-masing merepresentasikan tahapan kehidupan manusia dari lahir hingga meninggal dunia. Unsur kebahasaan tembang macapat meliputi guru gatra, guru lagu, guru wilangan, serta berbagai unsur kebahasaan kuno sepert
Materi Tembang Macapat yang dibuat menggunakan media aplikasi Canva untuk umum, bisa didapatkan secara gratis untuk semua sebagai media pembelajaran digital. Semangat belajar dan Jangan malas-malas untuk membaca!😊😚🤗❤️
Berikut adalah materi presentasi dari saya tentang Tembang Macapat materi bahasa jawa di berbagai tingkatan sekolah maupun luar sekolah, khususnya kelas XI SMA
Materi Tembang Macapat yang dibuat menggunakan media aplikasi Canva untuk umum, bisa didapatkan secara gratis untuk semua sebagai media pembelajaran digital. Semangat belajar dan Jangan malas-malas untuk membaca!😊😚🤗❤️
Berikut adalah materi presentasi dari saya tentang Tembang Macapat materi bahasa jawa di berbagai tingkatan sekolah maupun luar sekolah, khususnya kelas XI SMA
Disusun oleh :
Kelas 6D-MKP
Hera Aprilia (11012100601)
Ade Muhita (11012100614)
Nurhalifah (11012100012)
Meutiah Rizkiah. F (11012100313)
Wananda PM (11012100324)
Teori ini kami kerjakan untuk memenuhi tugas
Matakuliah : KEPEMIMPINAN
Dosen : Dr. Angrian Permana, S.Pd.,MM.
UNIVERSITAS BINA BANGSA
Disusun oleh :
Kelas 6D-MKP
Hera Aprilia (11012100601)
Ade Muhita (11012100614)
Nurhalifah (11012100012)
Meutiah Rizkiah. F (11012100313)
Wananda PM (11012100324)
Teori ini kami kerjakan untuk memenuhi tugas
Matakuliah : KEPEMIMPINAN
Dosen : Dr. Angrian Permana, S.Pd.,MM.
UNIVERSITAS BINA BANGSA
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024Universitas Sriwijaya
Selama periode 2014-2021, Kementerian Pertanian Indonesia mencapai beberapa keberhasilan, termasuk penurunan jumlah penduduk miskin dari 11,5% menjadi 9,78%. Ketahanan pangan Indonesia juga meningkat, dengan peringkat ke-13 di Asia Pasifik pada tahun 2021. Berdasarkan Global Food Security Index, Indonesia naik dari peringkat 68 pada tahun 2021 ke peringkat 63 pada tahun 2022. Meskipun ada 81 kabupaten dan 7 kota yang rentan pangan pada tahun 2018, volume ekspor pertanian meningkat menjadi 41,26 juta ton dengan nilai USD 33,05 miliar pada tahun 2017. Walaupun pertumbuhan ekonomi menurun 2,07% pada tahun 2020, ini membuka peluang untuk reformasi dan restrukturisasi di berbagai sektor.
THE TRADISIONAL MODEL OF PUBLIC ADMINISTRATION model tradisional administras...Universitas Sriwijaya
Model tradisional administrasi publik tetap menjadi teori manajemen
sektor publik yang paling lama dan unsur – unsurnya tidak hilang dalam
sekejap, namun teori ini kini dianggap kuno dan kebutuhan masyarakat yang
berubah dengan cepat.
Sistem Administrasi sebelumnya mempunyai satu karakteristik yang
bersifat pribadi yaitu didasarkan atas kesetiaan kepada individu tertentu
seperti raja, menteri, bukan impersonal tetapi bedasarkan legalitas dan hukum.
Implementasi transformasi pemberdayaan aparatur negara di Indonesia telah difokuskan pada tiga aspek utama: penyederhanaan birokrasi, transformasi digital, dan pengembangan kompetensi ASN. Penyederhanaan birokrasi bertujuan untuk membuat ASN lebih lincah dan inovatif dalam pelayanan publik melalui struktur yang lebih sederhana dan mekanisme kerja baru yang relevan di era digital. Transformasi digital memerlukan perubahan mendasar dan menyeluruh dalam sistem kerja di instansi pemerintah, yang meliputi penyempurnaan mekanisme kerja dan proses bisnis birokrasi untuk mempercepat pengambilan keputusan dan meningkatkan pelayanan publik. Selain itu, pengembangan kompetensi ASN mencakup penyesuaian sistem kerja yang lebih lincah dan dinamis, didukung oleh pengelolaan kinerja yang optimal serta pengembangan sistem kerja berbasis digital, termasuk penyederhanaan eselonisasi.
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...Universitas Sriwijaya
Reformasi tahun 1998 di Indonesia dilakukan sebagai respons terhadap krisis ekonomi, ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintahan otoriter dan korup, tuntutan demokratisasi, hak asasi manusia, serta tekanan dari lembaga keuangan internasional. Tujuannya adalah memperbaiki kondisi ekonomi, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan memperkuat fondasi demokrasi dan tata kelola pemerintahan. Reformasi ini mencakup bidang politik, ekonomi, hukum, birokrasi, sosial, budaya, keamanan, dan otonomi daerah. Meskipun masih menghadapi tantangan seperti korupsi dan ketidaksetaraan sosial, reformasi berhasil meningkatkan demokratisasi, investasi, penurunan kemiskinan, efisiensi pelayanan publik, dan memberikan kewenangan lebih besar kepada pemerintah daerah. Tetap berpegang pada ideologi bangsa dan berkontribusi dalam pembangunan negara sangat penting untuk masa depan Indonesia.
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...
pdf_20230307_220509_0000.pdf
1. TEMBANG MACAPAT
N A D H I F A K A N I A N U R S H U F I Y A H
D I S U S U N O L E H :
D I S U S U N
N A D H I F A K A N I A
SMAN 1 PASURUAN
J L . S O E K A R N O H A T T A
K O T A
N O . 4 0 K E C . G A D I N G R E J O ,
P A S U R U A N
X I M I P A 1 ( 2 9 )
2. ~ 2 ~
DAFTAR ISI
JUDUL
DAFTAR ISI
FILOSOFI LAN PANGERTEN TEMBANG MACAPAT
FILOSOFI TEMBANG MACAPAT
PANGERTEN TEMBANG MACAPAT
JENIS TEMBANG MACAPAT
MASKUMAMBANG
MIJIL
SINOM
KINANTI
ASMARADANA
GAMBUH
DHANDHANGGULA
DURMA
PANGKUR
MEGATRUH
POCUNG
1
2
3
4
5
6
7
7
8
8
9
9
9
10
10
GURU GATRA, GURU LAGU, LAN GURU WILANGAN
UNSUR KEBASAAN TEMBANG MACAPAT
GURU GATRA
GURU LAGU
GURU WILANGAN
PAUGERANE TEMBANG MACAPAT
TEMBUNG KAWI
DASANAMA
TEMBUNG GARBA
SANDI ASMA
SANDI KARSA
13
15
16
16
17
17
17
ANCASANE TEMBANG MACAPAT
10
10
11
14
14
14
14
PENUTUP 18
4. PARA LELUHUR TANAH JAWA ING
MASA WALISONGO SING NYEBARAKE
AJARAN AGAMA ING TANAH JAWA
SAMPUN NGEWARISAKE AKEH HAL
SING BERHARGA NILAI LAN NORMA
BUDAYA SERTA AJARAN BUDI PEKERTI
DADI TRADISI SING MENARIK KANGGE
DISINAUI. SINAU LAN MAHAMI
WARISAN BUDAYA SERTA NILAI
TERKANDUNG ING BAIT-BAIT
MAJAPAHIT.
FILOSOFI
~ 4 ~
5. PENGERTIAN
TEMBANG MACAPAT
macapat mesti dimaknai dadi
pencarian jati diri manungsi
sejati sing dikelilingi karo 4
nafsu ing dunia contoh e
pemahaman Jawa sing sering
kene rungokane sebagai
"sedulur papat kalimo
pancer".
macapat merupakan petunjuk
manusia
•sejarah tradisional ada 15
aturan dalam Majapahit
namun secara umum macapat
hanya memiliki 11 pola
metrum, dan kesebelas
tembang macapat itu
merupakan perjalanan
keramat kehidupan manusia
dari lahir hingga menghadap
Tuhan yang maha kuasa.
~ 5 ~
7. 1.
I N N O V A T I O N & Q U A L I T Y
~ 6 ~
Yaiku proses kalairan manungso utowo lahire jabang bayi.
Kehadiran manungso ing dunia diiringi loro hal sing bertolak belakang
kangge kedua orang tuanya senyum lan tawa bahagia ngiringi
kehadiran anake ing dunia, sedangkan kangge sang anak kehadiran di
dunia ditandai karo tangisan pertamae lan pada tangisan pertama iku
dilekataken keempat nafsu sing akan njelma dadi pengiring kekuatan
njeru perkembangan manungso mangke.
Kekuatan lan nafsu ikulah sing mangke mbantu jasad manungso
kangge bisa ngerangkak, mlaku lan mahami peri kehidupan awal dadi
anak-anak.
PERJALANAN MANUSO DIAWALI KARO NYECERITAAKE
TENTANG KEADAAN MANUNGSO SAKNIKI TASIK ING NJERO ROH
UTOWO ING ALAM KANDUNGAN SEORANG IBU.
"MASKUMAMBANG" DIMAKNAI MANIFESTO BIBIT INSAN TEKAN
LANANGAN SING TUMBUH NJERU WADAH INSAN WEDOK ING
NJERU RAHIM HAWA (ibu).
Pada fase iki para leluhur masyarakat Jawa lan para waliyullah
guduk upacara selamatan doa-doa ben bakal bayi sing dikandung,
biso sehat serta mbawa pangarepan apik kangge kedua orang tua
wektu lahir mangke
1. Maskumambang
2. Mijil
~ 7 ~
8. 3. SINOM
pada usia anak-anak manungso mulai sinau nyesuaiake diri
lan tumbuh kembang seiring mlakue wektu lan kehidupan
ing proses iki disebut sinom.
Sinom artie penggambaran masa enom masa enom sing
indah penuh karo harapan lan angan-angan dulin lan
kumpul bareng konco sekaligus ngolah kemampuan pikiran
lan ati ben biso nduweni keingan lan harapan.
4. kinanthi
Masa pembentukan jati diri lan ndidik
dalan nuju cita-cita, sekolah lan ngenal
kehidupan luar rumah dadi kegiatan
individual manusia.
Kinanti asale saka kata "KANTHI" UTOWO
TUNTUN sing maknae bahwa kita
mbutuhake tuntunan utowo dalan sing
bener ben cita-cita biso kawujud
4. Kinanthi
3. Sinom
~ 8 ~
9. Makna kata gambuh yaiku jumbuh utowo bersatu fase iki
nyeritaake komitmen ing perkawinan kanggo nyatuake cinta ing
siji urip rumah tangga, perkawinan ora mesti tentang nikah
individu manusia nanging yo pasti menikahi keluarganya sampe
kabentuk kerukunan, keselarasan lan saling ngehormati antara
kedua pasangan.
fase iki mesti amarga identitas kesukuan, bahasa ataupun cara
sosial saben individu manus terkadang berbeda-beda sehingga
membutuhkan sifat legowo atau berjiwa besar.
"ASMARA" Nduweni arti cinta, ilustrasi fase iki ngisahake ing
masa-masa kisah asmara, percintaan utkwk larut njeru lautan
cinta kasih.
Pada fase iki dinamika kehidupan semakin nyata lan kompleks
dibutuhake perjuangan kanggo ngalahaken ego diri sendiri
sampei kabentuk kasepakatan sing disebut toleransi saling
menerima kekurangan masing-masing individu
5. Asmaradana
6. Gambuh
Ing fase iki yaiku kehidupan sing wis nutuk
tahap pencarian kemapanan sosial karo
kesejahteraan mencari nilai cukup sandang
pangan lan papan, fase iki dinamaake
DHANDANGGULA.
Cukup ora mesti kaya utowo mewah, nanging
cukup nduweni makna sing sesuai karodengan
porsinya.
Dhandhanggula bermakna pahit manisnya
kehidupan.
7. Dandhanggula
~ 9 ~
10. DOES OUR VOICE
REPRESENT US?
Presentations are tools that can be used as
lectures, speeches, reports, and more.
fase iki samestinya manungso mulai iso
ngendaliake hawa nafsu, fase iki digambarake
dadi pangkur sing bduweni arti nyingkiraken
hawa nafsu lan Angkara murka serta nafsu
negatif sing nggerogoti jiwa manungsi.
Fase waktu manungsu bertemu kale kekasihnya
yaiku Tuhan Yang maha Esa, yen manungso
ndadiaken agama sebagai dasar kehidupan dadi fase
iki luwih indah dijalani, fase ketemu karo sang
pencipta utowo diarani Megat roh.
Sawise pisah ruh dengan jasad lalu manungso diabadiake
nang alam semesta, balik kehadiran Tuhan Yang maha esa
lan raga dibungkus kangge kain putih 5 lembar ataupun 7
lembar lan diikat ing setiap ruas raga sing disebut Pucung.
Pucung berarti pocong utowo jasad manungso sing
dibungkus kain, fase iki nde jenengi fase peristirahatan
jasad manungsi lan roh suci ngelanjutake kehidupan ing
alam selanjutnya sesuai karo amal perbuatan selama di
dunia.
9. Pangkur
10. Megatruh
11. Pocung
Sekar durma nduweni makna panggambaran manungsi sing kudu wani
ngadepi kabeh cobaan urip.
Tembang durma nduweni watak greget, kuat percoyo diri, ngamuk, dan emosi
sing meleduk leduk. Durmo asale saka kata darma, saben manusia sediane
kudu ngelakoni kebaikan tingkah laku ing sepodo.Fase iki nyerminake jiwa
saling tolong-menolong, welas asih utowo cinta kasih karo sepodo manungso
lain. Tekan fase iki diarepno kehidupan manungso iku dewe iso bermanfaat
kanggo kehidupan manungso sing lain serta ngelembutake jiwa manungso
sampe adoh saka sikap amarah lan Angkara murka.
8. Durma
~ 10 ~
12. M I N A N G K A K A N G G O :
HIBURAN
ESTETIKA
PENDIDIKAN
DAN MASIH BANYAK
LAGI
SARANA
KORESPONDENSI
UPACARA KUMPUL
MANTRA KANGGO
NGUSIR BALA
PAGELARAN
TRADISIONAL
~ 12 ~
16. TEMBUNG KAWI
DASANAMA
Tembung Kawi uga diarani tembung Sansekerta. Lumrahe
dianggo tembang, padhalangan, layang-layang. Akeh-akehe
tembung Kawi kuwi dianggo jenenge bocah, jenenge wong,
jenenge kantor lan sapanunggalane.
Asale saka tembung ‘dasan’ ateges sepuluh, ‘nama’ ateges
jeneng utawa aran.
Dasanama : jenenge wonng utawa aran siji nduweni jeneng
utawa aran nganti sepuluh (utawa luwih) kang padha utawa
meh padha tegese.
Amerta (Banyu)
Bagaskara (Srengenge)
Dasa (Sepuluh)
Tuladhane
Ati (Driya, galih, kalbu, nala, panggalih, prana,
tyas, wardaya)
Cangkem (lisan, tutuk, nana, waktra, cocot.)
Geni (Agni, api, apyu, brama, dahana, pawaka)
Tuladhane
Tembung-tembung sing asale saka Basa Jawa Tengahan/Jawa
Kuna
Tembung iki biasane digunakake kanggo omongan
sabendina, mula saiki wis arang keprungu
~ 16 ~
17. YOUR
TITLE
COMES
HERE
SANDI KARSA
yaiku tujuan, ancas, utawa karep kang sinamun utawa sinamar
ana ing tembang. Ana uga wong kang ngarani sandi karsa kuwi
sandi ukara yaiku ukara (ukarane kanggo medharake cipta,
gagasan, rasa – pangrasa, utawa kekarepan).
Tuladhane
Pepinginan kang samya kae
Esthining tyas maujud
Naning mulya
Dina dina kepungkur Iku dadi
landhasaneki
Dina kang bakal teka Ing
pangangkah tumus
Kita bangsa Indonesia
Anemahi jaman
Nyrambahi Nuwsantara
Sandi karsa yaiku
Pendidikan
TEMBUNG GARBA
SANDI ASMA
Tembung kang kedadeyan saka gandhenge tembung loro
utawa luwih
Jenenge pangarang, pangripta, utawa pujangga kang
diwedharake kang satemene kang dipilahpilah adhapur
wanda-wanda utawa aksara-aksara
utawa asma kang sinandi utawa jeneng kang sinamun
(sinamar) ing sajroning tembang, kidung, utawa karangan.
Sumbangsih saka tembung
sumbang + asih
Kalokeng saka tembung
Prameswari saka tembung
Tuladhane
Kaloka + ing
Parama + iswari
Tuladhane
Kidung kadresning kapti
Yayah nglomong tanpa masa
Ingan silarja jatine,
Satata samaptaptinya,
Raket rakiting ruksa,
Tahan tumenaming siku
Karasuk sakeh kasrakat.
Sandi asmane yaiku
Kiyai Sarataka
~ 17 ~