SlideShare a Scribd company logo
Jens Martensson2
Pengertian
Jens Martensson3
• Teks eksplanasi adalah teks yang
berisi tentang proses “bagaimana”
dan “mengapa” mengenai suatu
topik yang berhubungan dengan
fenomena alam, sosial, ilmu
pengetahuan, budaya yang terjadi
dalam kehidupan sehari-hari..
Ciri ciri
Jens Martensson4
• Strukturnya terdiri atas
pernyataan umum, mempunyai
sebab akibat dan interpretasi.
• Informasi yang dimuat
berdasarkan fakta atau kenyataan.
• Fakta tersebut memuat informasi
yang bersifat ilmiah.
Struktur
Jens Martensson5
1. Pernyataan umum, berisi statemen atau penyataan umum tentang suatu topik yang
akan dijelaskan proses keberadaanya, proses terjadinya, atau proses terbentuknya.
2. Urutan Sebab Akibat, berisikan tentang detail penjelasan proses keberadaanatau
proses terjadinya yang disajikan secara urut atau bertahap dari yang paling awal
hingga yang paling akhir.
3. Interpretasi, berisi tentang kesimpulan atau pernyataan tentang topik atau proses
yang dijelaskan.
Jens Martensson6
Ciri ciri kebahasaan
Jens Martensson7
• a. Isi dari teks eksplanasi ditulis
berdasarkan fakta
• b. Bahasan bersifat ilmiah
• c. Bersifat informatif
• d. Merupakan hal yang umum dan
lumrah, bukan perihal pribadi atau
perorangan.
• e. Menggunakan kalimat pasif
• f. Kata kerja yang digunakan cenderung
menggunakan kata kerja material dan
relasional
Kebahasaan yang digunakan
Jens Martensson8
1. Nomina & pronomina
 Nomina dikenal juga sebagai kata benda merupakan jenis kata yang
digunakan untuk menyatakan suatu benda atau yang dibendakan.
Nomina dapat dibedakan dari dua sisi , sisi seimatik dan sisi sintaksis
 Pronomina disebut juga dengan kata ganti benda, adalah kata yang
menggatikan kata benda yang di maksud ciri ciri Promina yaitu :
• Menduduki fungsi subjek atau objek dalam sebuah kalimat
• Penyebutan dapat berubah ubah tergantung pada siapa kita
berbicara , atau siapa yang dibicarakan
2. Verba
Jens Martensson9
a).Verba (kata kerja) material, kata yang menunjukan perbuatan fisik/
nyata. Contoh : membeku, menggumpal, melebur, dll.
b). Verba relasional, yaitu kata kerja penghubung bagian sebab dengan
pelengkap atau bagiansebab dengan akibat dalam teks eksplanasi. Contoh :
adalah, yaitu, menjadi, ada, merupakan, memiliki.
c).Verba tingkah laku adalah kata kerja yang mengacu pada tindakan yang
dilakukan dengan ungkapan (bukan sikap mental yang tidak tampak).
3. Konjungsi
Jens Martensson10
 Konjungsi eksternal adalah konjungsi yang menghubungkan dua peristiwa, deskripsi benda,atau
kualitas di dalam klausa kompleks atau antara dua klausa simpleks. Konjungsi eksternal
mempunyai empat kategori makna, yaitu penambahan (contoh: dan, atau), perbandingan
(contoh: tetapi, sementara), waktu (contoh: setelah, sebelum, sejak, ketika), dan sebab-akibat
(contoh: sehingga, karena, sebab, jika, walaupun, meskipun).
 Konjungsi internal adalah konjungsi yang menghubungkan argument atau ide yang terdapat di
antara dua klausa simpleks atau dua kelompok klausa. Konjungsi internal juga dapat dibagi ke
dalam empat kategori makna, yaitu penambahan (contoh: selain itu, di samping itu, lebih lanjut),
perbandingan (contoh: akan tetapi, sebaliknya, sementara itu, di sisi lain), waktu (contoh:pertama,
kedua……, kemudian, lalu, berikutnya), dan sebab-akibat (contoh: akibatnya, sebagai akibat, jadi,
hasilnya).
 Konjungsi Terbagi dua yaitu koordinatif dan subordinatif
 Koordinatif :Kata Penghubung (Konjungsi) Koordinatif Penghubung Koordinatif yaitu konjungsi yang
menghubungkan dua unsur kalimat atau lebih yang kedudukannya sederajat atau setara. Contoh:
 Penanda hubungan penambahan misal: dan.
 Penanda hubungan pendampingan misal: serta.
 Penanda hubungan pemilihan misal: atau.
 Penanda hubungan perlawanan misal: tetapi, melainkan.
 Penanda hubungan pertentangan misal: padahal, sedangkan.
 Kata Penghubung (Konjungsi) Subordinatif Penghubung Subordinatif yaitu konjungsiyang
menghubungkan dua unsur kalimat (klausa) yang kedudukannya tidak sederajat.
 Penghubung subordinatif tujuan: agar, supaya, biar.
 Penghubung subordinatif syarat: jika, kalau, jikalau, asal(kan), bila,manakala.
 Penghubung subordinatif sebab: sebab, karena, oleh karena, olehsebab.
 Penghubung subordinatif hasil: sehingga, sampai(sampai), maka(nya).
 Penghubung subordinatif perbandingan: sama …. dengan, lebih …. dari(pada)
Jens Martensson11
Jens Martensson 14
 Pengguna konjungsi dalam kategori :
•Kongjungsi : Kata yang digunakan untuk merangkaikan dua kalimat tunggal atau lebih (kata sambung).
a).Verba
b).Nomina
c).Relasional :Kata penghubung penjelas (penetap) berfungsi menghubungkan bagian
kalimat terdahulu dengan perinciannya. Contoh Konjungsi Relasional :
bahkan,apalagi,yakni,yaitu,umpama,misalnya,ringkasnya,akhirnya.
d)Konjungsi material adalah sebuah tindakan yang dilakukan oleh fisik partisipan
dalam sebuah peristiwa. Misalnya, menulis, membaca, mengejar, melihat, memukul, dan
menangkap.
e) Konjungsi Temporal (waktu)
Kata penghubung temporal menjelaskan hubungan waktu antara dua hal atau peristiwa.
Kata-kata konjungsi temporal berikut ini menjelaskan hubungan yang tidak sederajat,
misalnya : apabila, bila, bilamana, demi, hingga, ketika, sambil, sebelum, sampai, sedari,
sejak, selama, semwnjak, sementara, seraya, waktu, setelah, sesudah, dan tatkala.
Sementana konjungsi berikut ini menghubungkan dua bagian kalimat yang sederajat,
misalnya sebelumnya dan sesudahnya
Jens Martensson13
4. Kalimat majemuk
Jens Martensson14
o Kalimat majemuk dibagi menjadi 2 yaitu
o 1. Kalimat majemuk setara
o 2. Kalimat majemuk bertingkat
o Kalimat Majemuk setara Kalimat ini memiliki dua klausa
yang sifatnya sederajat yang digabungkan melalui
konjungsi. Artinya, kedua klausa bersifat koordinatif
sehingga masing- masing dapat berdiri menjadi kalimat
sendiri apabila konjungsinya dilepaskan. Konjungsi yang
biasa menggabungkan dua atau lebih klausa pada kalimat
ini di antaranya dan, sementara, dan lalu.
Kalimat Majemuk Bertingkat
1. Kalimat Majemuk Bertingkat kalimat yang memiliki dua
klausa atau lebih yang hubungannya
2. tidak sejajar. Karena ketidaksejajaran tersebut, salah satu
klausa tidak dapat berdiri sendiri.
3. Bagian klausa inilah yang akan menjadi anak kalimat dalam
kalimat tersebut. Sementara itu, klausa yang mampu berdiri
sendiri kalaupun dipisahkan dari kalimat majemuk tersebut
disebut sebagai induk kalimat. Kedua bagian kalimatnya
biasanya dihubungkan dengan konjungsi, seperti ketika,
walaupun, sebab, karena, dan meskipun
FRASA DAN KLAUSA
Jens Martensson16
 Frasa
• Secara umum pengertian frasa adalah gabungan dari dua kata atau lebih dan
mempunyai arti yang berubah menurut kata dalam kalimatnya. Beberapa ciri
dari frasa yaitu :
• terdiri dari dua kata atau lebih
• memiliki makna yang bersifat gramatikal (berubah-ubah)
• memiliki fungsi gramatikal dalam kalimat baik sebagai subjek, predikat,
objek, ataupun keterangan.
• bersifat non predikatif
 Klausa
• Klausa adalah gabungan kata yang setidaknya memiliki subjek dan
predikat. Terkadang dilengkapi dengan objek dan keterangan. Pada
contohnya klausa lebih lengkap dari frasa tapi belum bisa disebut
kalimat karena tidak memiliki intonasi akhir. Sama seperti frasa,
klausa juga memiliki ciri tersendiri, yaitu :
• memiliki predikat
• tidak memiliki intonasi akhir
Jens Martensson17
SUMBER
Jens Martensson18
1. http://geovani-carmela.blogspot.com/2015/01/teks-
eksplanasi.html
2. https://sucinurulfitroh26.blogspot.com/2016/10/contoh-teks-
eksplanasi-struktur-kata.html
3. http://www.yuksinau.id/teks-eksplanasi-pengertian-struktur-
contoh/
4. https://www.sekolahpendidikan.com/2017/02/struktur-dan-
kaidah-atau-ciri.html
5. https://www.inirumahpintar.com/2018/05/pengertian-ciri-
unsur-unsur-struktur-kaidah-kebahasaan-teks-berita.html

More Related Content

What's hot

Equivalency in translation studies
Equivalency in translation studiesEquivalency in translation studies
Equivalency in translation studiesYahyaChoy
 
Jenis konjungsi
Jenis konjungsiJenis konjungsi
Jenis konjungsi
Septian Muna Barakati
 
Frasa dan kata majemuk
Frasa dan kata majemukFrasa dan kata majemuk
Frasa dan kata majemuk
Ana Onana
 
Sintaksis
SintaksisSintaksis
Sintaksis bahasa indonesia
Sintaksis bahasa indonesiaSintaksis bahasa indonesia
Sintaksis bahasa indonesiaImam Suwandi
 
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesiaJenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesiaKholid Hamdun
 
Makalah sintaksis 1 rahmad juni
Makalah sintaksis 1 rahmad juniMakalah sintaksis 1 rahmad juni
Makalah sintaksis 1 rahmad juniMara Sutan Siregar
 
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia.sma
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia.smaJenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia.sma
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia.smaAyi Heriwiyadi
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
Rezqan Farid
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Kata kerja majmuk
Kata kerja majmukKata kerja majmuk
Kata kerja majmukzatris
 
Syntax
SyntaxSyntax
Sintaksis
SintaksisSintaksis
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
penipenny
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
Annes Ninok
 

What's hot (20)

Equivalency in translation studies
Equivalency in translation studiesEquivalency in translation studies
Equivalency in translation studies
 
Jenis konjungsi
Jenis konjungsiJenis konjungsi
Jenis konjungsi
 
Frasa dan kata majemuk
Frasa dan kata majemukFrasa dan kata majemuk
Frasa dan kata majemuk
 
Sintaksis
SintaksisSintaksis
Sintaksis
 
Sintaksis bahasa indonesia
Sintaksis bahasa indonesiaSintaksis bahasa indonesia
Sintaksis bahasa indonesia
 
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesiaJenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
 
Makalah sintaksis 1 rahmad juni
Makalah sintaksis 1 rahmad juniMakalah sintaksis 1 rahmad juni
Makalah sintaksis 1 rahmad juni
 
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia.sma
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia.smaJenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia.sma
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia.sma
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
 
FRASA
FRASAFRASA
FRASA
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
 
Kata kerja majmuk
Kata kerja majmukKata kerja majmuk
Kata kerja majmuk
 
Morfofonemik
MorfofonemikMorfofonemik
Morfofonemik
 
Makalah feni
Makalah feniMakalah feni
Makalah feni
 
Syntax
SyntaxSyntax
Syntax
 
Sintaksis
SintaksisSintaksis
Sintaksis
 
Bmm 3107 maryam
Bmm 3107 maryamBmm 3107 maryam
Bmm 3107 maryam
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
 

Similar to Teks eksplanasi kelas xi

ppt indo.pptx
ppt indo.pptxppt indo.pptx
ppt indo.pptx
RenitaEkaJuniariani
 
Sintaksis.pdf
Sintaksis.pdfSintaksis.pdf
Sintaksis.pdf
bioeka1
 
Macam macam Konjugasi
Macam macam KonjugasiMacam macam Konjugasi
Macam macam Konjugasi
Fatnan Hikami
 
Teks biografi bahasa indonesia
Teks biografi bahasa indonesiaTeks biografi bahasa indonesia
Teks biografi bahasa indonesia
MuqorrobinArafCaysar
 
Wawasan kebahasaan 1 kelas X SMA semester 1
Wawasan kebahasaan 1 kelas X SMA semester 1Wawasan kebahasaan 1 kelas X SMA semester 1
Wawasan kebahasaan 1 kelas X SMA semester 1
F H
 
Wawasan kebahasaan kelas X SMA semester 1
Wawasan kebahasaan kelas X SMA semester 1Wawasan kebahasaan kelas X SMA semester 1
Wawasan kebahasaan kelas X SMA semester 1F H
 
Teks eksplanasi
Teks eksplanasiTeks eksplanasi
Teks eksplanasi
muhyunus17
 
Bahasa indonesia kata frasa .pptx
Bahasa indonesia kata frasa .pptxBahasa indonesia kata frasa .pptx
Bahasa indonesia kata frasa .pptx
Calsen
 
Bahasa indonesia dan penulisan ilmiah KALIMAT
Bahasa indonesia dan penulisan ilmiah KALIMATBahasa indonesia dan penulisan ilmiah KALIMAT
Bahasa indonesia dan penulisan ilmiah KALIMAT
Riski Eka
 
MAKALAH BAHASA INDONESIA RAGAM ILMIAH
MAKALAH BAHASA INDONESIA  RAGAM ILMIAHMAKALAH BAHASA INDONESIA  RAGAM ILMIAH
MAKALAH BAHASA INDONESIA RAGAM ILMIAH
Sharon Alfa Marlina
 
7 kelas kata bahasa indonesia
7 kelas kata bahasa indonesia7 kelas kata bahasa indonesia
7 kelas kata bahasa indonesia
Chairil Anam
 
Kalimat efektif 1
Kalimat efektif 1Kalimat efektif 1
Kalimat efektif 1priyatama12
 
4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat
4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat
4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimatbusitisahara
 
Struktur dan kaidah teks ulasan film/drama
Struktur dan kaidah teks ulasan film/dramaStruktur dan kaidah teks ulasan film/drama
Struktur dan kaidah teks ulasan film/drama
Andi Mauliana
 
VEBRI .M KALIMAT DAN PROSES PEMBENTUKANNYA.docx
VEBRI .M KALIMAT DAN PROSES PEMBENTUKANNYA.docxVEBRI .M KALIMAT DAN PROSES PEMBENTUKANNYA.docx
VEBRI .M KALIMAT DAN PROSES PEMBENTUKANNYA.docx
Vm1988
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
Ninuk Krismanti
 

Similar to Teks eksplanasi kelas xi (20)

Kata penghubung
Kata penghubungKata penghubung
Kata penghubung
 
Kata penghubung
Kata penghubungKata penghubung
Kata penghubung
 
ppt indo.pptx
ppt indo.pptxppt indo.pptx
ppt indo.pptx
 
Sintaksis.pdf
Sintaksis.pdfSintaksis.pdf
Sintaksis.pdf
 
Macam macam Konjugasi
Macam macam KonjugasiMacam macam Konjugasi
Macam macam Konjugasi
 
Sintaksis
SintaksisSintaksis
Sintaksis
 
Teks biografi bahasa indonesia
Teks biografi bahasa indonesiaTeks biografi bahasa indonesia
Teks biografi bahasa indonesia
 
Wawasan kebahasaan 1 kelas X SMA semester 1
Wawasan kebahasaan 1 kelas X SMA semester 1Wawasan kebahasaan 1 kelas X SMA semester 1
Wawasan kebahasaan 1 kelas X SMA semester 1
 
Wawasan kebahasaan kelas X SMA semester 1
Wawasan kebahasaan kelas X SMA semester 1Wawasan kebahasaan kelas X SMA semester 1
Wawasan kebahasaan kelas X SMA semester 1
 
Teks eksplanasi
Teks eksplanasiTeks eksplanasi
Teks eksplanasi
 
Bahasa indonesia kata frasa .pptx
Bahasa indonesia kata frasa .pptxBahasa indonesia kata frasa .pptx
Bahasa indonesia kata frasa .pptx
 
Bahasa indonesia dan penulisan ilmiah KALIMAT
Bahasa indonesia dan penulisan ilmiah KALIMATBahasa indonesia dan penulisan ilmiah KALIMAT
Bahasa indonesia dan penulisan ilmiah KALIMAT
 
MAKALAH BAHASA INDONESIA RAGAM ILMIAH
MAKALAH BAHASA INDONESIA  RAGAM ILMIAHMAKALAH BAHASA INDONESIA  RAGAM ILMIAH
MAKALAH BAHASA INDONESIA RAGAM ILMIAH
 
7 kelas kata bahasa indonesia
7 kelas kata bahasa indonesia7 kelas kata bahasa indonesia
7 kelas kata bahasa indonesia
 
Kalimat efektif 1
Kalimat efektif 1Kalimat efektif 1
Kalimat efektif 1
 
4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat
4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat
4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat
 
Struktur dan kaidah teks ulasan film/drama
Struktur dan kaidah teks ulasan film/dramaStruktur dan kaidah teks ulasan film/drama
Struktur dan kaidah teks ulasan film/drama
 
Frasa ajektif
Frasa ajektifFrasa ajektif
Frasa ajektif
 
VEBRI .M KALIMAT DAN PROSES PEMBENTUKANNYA.docx
VEBRI .M KALIMAT DAN PROSES PEMBENTUKANNYA.docxVEBRI .M KALIMAT DAN PROSES PEMBENTUKANNYA.docx
VEBRI .M KALIMAT DAN PROSES PEMBENTUKANNYA.docx
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
 

More from MiftahulJannah316

RPP Novel KELAS 12
RPP Novel KELAS 12RPP Novel KELAS 12
RPP Novel KELAS 12
MiftahulJannah316
 
RPP Hikayat BAHASA INDONESIA KELAS X
RPP Hikayat BAHASA INDONESIA KELAS XRPP Hikayat BAHASA INDONESIA KELAS X
RPP Hikayat BAHASA INDONESIA KELAS X
MiftahulJannah316
 
Rpp anekdot (1)
Rpp anekdot (1)Rpp anekdot (1)
Rpp anekdot (1)
MiftahulJannah316
 
Rpp buku non fiksi
Rpp buku non fiksiRpp buku non fiksi
Rpp buku non fiksi
MiftahulJannah316
 
Mendeteksi butir butir penting dari buku pengayaan (nonfiksi
Mendeteksi butir butir penting dari buku pengayaan (nonfiksiMendeteksi butir butir penting dari buku pengayaan (nonfiksi
Mendeteksi butir butir penting dari buku pengayaan (nonfiksi
MiftahulJannah316
 
16. rpp 5 cerpen
16. rpp 5 cerpen16. rpp 5 cerpen
16. rpp 5 cerpen
MiftahulJannah316
 
16. rpp 3 teks ceramah
16. rpp 3 teks ceramah16. rpp 3 teks ceramah
16. rpp 3 teks ceramah
MiftahulJannah316
 
16. rpp 4 buku nonfiksi
16. rpp 4 buku nonfiksi16. rpp 4 buku nonfiksi
16. rpp 4 buku nonfiksi
MiftahulJannah316
 
Puisi chairil anwar
Puisi chairil anwarPuisi chairil anwar
Puisi chairil anwar
MiftahulJannah316
 
Mengubah hikayat menjadi cerpen
Mengubah hikayat menjadi cerpenMengubah hikayat menjadi cerpen
Mengubah hikayat menjadi cerpen
MiftahulJannah316
 
Rpp teks editorial kelas 12
Rpp teks editorial kelas 12Rpp teks editorial kelas 12
Rpp teks editorial kelas 12
MiftahulJannah316
 
Rpp cerita sejarah
Rpp cerita sejarahRpp cerita sejarah
Rpp cerita sejarah
MiftahulJannah316
 
Rpp kelas xi teks prosedur ganjil (1)
Rpp kelas xi teks prosedur ganjil (1)Rpp kelas xi teks prosedur ganjil (1)
Rpp kelas xi teks prosedur ganjil (1)
MiftahulJannah316
 
Rpp novel menulis
Rpp novel menulisRpp novel menulis
Rpp novel menulis
MiftahulJannah316
 
Ppt cerpen
Ppt cerpenPpt cerpen
Ppt cerpen
MiftahulJannah316
 
Rpp bahasa indonesia_xi_cerpen
Rpp bahasa indonesia_xi_cerpenRpp bahasa indonesia_xi_cerpen
Rpp bahasa indonesia_xi_cerpen
MiftahulJannah316
 
Rpp menulis anekdot
Rpp menulis anekdotRpp menulis anekdot
Rpp menulis anekdot
MiftahulJannah316
 
Menullis surat lamaran pekerjaan kelas 12
Menullis surat lamaran pekerjaan kelas 12Menullis surat lamaran pekerjaan kelas 12
Menullis surat lamaran pekerjaan kelas 12
MiftahulJannah316
 
Surat lamaran pekerjaan kelas xii
Surat lamaran pekerjaan kelas xiiSurat lamaran pekerjaan kelas xii
Surat lamaran pekerjaan kelas xii
MiftahulJannah316
 
Rpp surat lamaran pekerjaan xii
Rpp surat lamaran pekerjaan xiiRpp surat lamaran pekerjaan xii
Rpp surat lamaran pekerjaan xii
MiftahulJannah316
 

More from MiftahulJannah316 (20)

RPP Novel KELAS 12
RPP Novel KELAS 12RPP Novel KELAS 12
RPP Novel KELAS 12
 
RPP Hikayat BAHASA INDONESIA KELAS X
RPP Hikayat BAHASA INDONESIA KELAS XRPP Hikayat BAHASA INDONESIA KELAS X
RPP Hikayat BAHASA INDONESIA KELAS X
 
Rpp anekdot (1)
Rpp anekdot (1)Rpp anekdot (1)
Rpp anekdot (1)
 
Rpp buku non fiksi
Rpp buku non fiksiRpp buku non fiksi
Rpp buku non fiksi
 
Mendeteksi butir butir penting dari buku pengayaan (nonfiksi
Mendeteksi butir butir penting dari buku pengayaan (nonfiksiMendeteksi butir butir penting dari buku pengayaan (nonfiksi
Mendeteksi butir butir penting dari buku pengayaan (nonfiksi
 
16. rpp 5 cerpen
16. rpp 5 cerpen16. rpp 5 cerpen
16. rpp 5 cerpen
 
16. rpp 3 teks ceramah
16. rpp 3 teks ceramah16. rpp 3 teks ceramah
16. rpp 3 teks ceramah
 
16. rpp 4 buku nonfiksi
16. rpp 4 buku nonfiksi16. rpp 4 buku nonfiksi
16. rpp 4 buku nonfiksi
 
Puisi chairil anwar
Puisi chairil anwarPuisi chairil anwar
Puisi chairil anwar
 
Mengubah hikayat menjadi cerpen
Mengubah hikayat menjadi cerpenMengubah hikayat menjadi cerpen
Mengubah hikayat menjadi cerpen
 
Rpp teks editorial kelas 12
Rpp teks editorial kelas 12Rpp teks editorial kelas 12
Rpp teks editorial kelas 12
 
Rpp cerita sejarah
Rpp cerita sejarahRpp cerita sejarah
Rpp cerita sejarah
 
Rpp kelas xi teks prosedur ganjil (1)
Rpp kelas xi teks prosedur ganjil (1)Rpp kelas xi teks prosedur ganjil (1)
Rpp kelas xi teks prosedur ganjil (1)
 
Rpp novel menulis
Rpp novel menulisRpp novel menulis
Rpp novel menulis
 
Ppt cerpen
Ppt cerpenPpt cerpen
Ppt cerpen
 
Rpp bahasa indonesia_xi_cerpen
Rpp bahasa indonesia_xi_cerpenRpp bahasa indonesia_xi_cerpen
Rpp bahasa indonesia_xi_cerpen
 
Rpp menulis anekdot
Rpp menulis anekdotRpp menulis anekdot
Rpp menulis anekdot
 
Menullis surat lamaran pekerjaan kelas 12
Menullis surat lamaran pekerjaan kelas 12Menullis surat lamaran pekerjaan kelas 12
Menullis surat lamaran pekerjaan kelas 12
 
Surat lamaran pekerjaan kelas xii
Surat lamaran pekerjaan kelas xiiSurat lamaran pekerjaan kelas xii
Surat lamaran pekerjaan kelas xii
 
Rpp surat lamaran pekerjaan xii
Rpp surat lamaran pekerjaan xiiRpp surat lamaran pekerjaan xii
Rpp surat lamaran pekerjaan xii
 

Recently uploaded

Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 

Recently uploaded (20)

Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 

Teks eksplanasi kelas xi

  • 1.
  • 3. Pengertian Jens Martensson3 • Teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses “bagaimana” dan “mengapa” mengenai suatu topik yang berhubungan dengan fenomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari..
  • 4. Ciri ciri Jens Martensson4 • Strukturnya terdiri atas pernyataan umum, mempunyai sebab akibat dan interpretasi. • Informasi yang dimuat berdasarkan fakta atau kenyataan. • Fakta tersebut memuat informasi yang bersifat ilmiah.
  • 5. Struktur Jens Martensson5 1. Pernyataan umum, berisi statemen atau penyataan umum tentang suatu topik yang akan dijelaskan proses keberadaanya, proses terjadinya, atau proses terbentuknya. 2. Urutan Sebab Akibat, berisikan tentang detail penjelasan proses keberadaanatau proses terjadinya yang disajikan secara urut atau bertahap dari yang paling awal hingga yang paling akhir. 3. Interpretasi, berisi tentang kesimpulan atau pernyataan tentang topik atau proses yang dijelaskan.
  • 7. Ciri ciri kebahasaan Jens Martensson7 • a. Isi dari teks eksplanasi ditulis berdasarkan fakta • b. Bahasan bersifat ilmiah • c. Bersifat informatif • d. Merupakan hal yang umum dan lumrah, bukan perihal pribadi atau perorangan. • e. Menggunakan kalimat pasif • f. Kata kerja yang digunakan cenderung menggunakan kata kerja material dan relasional
  • 8. Kebahasaan yang digunakan Jens Martensson8 1. Nomina & pronomina  Nomina dikenal juga sebagai kata benda merupakan jenis kata yang digunakan untuk menyatakan suatu benda atau yang dibendakan. Nomina dapat dibedakan dari dua sisi , sisi seimatik dan sisi sintaksis  Pronomina disebut juga dengan kata ganti benda, adalah kata yang menggatikan kata benda yang di maksud ciri ciri Promina yaitu : • Menduduki fungsi subjek atau objek dalam sebuah kalimat • Penyebutan dapat berubah ubah tergantung pada siapa kita berbicara , atau siapa yang dibicarakan
  • 9. 2. Verba Jens Martensson9 a).Verba (kata kerja) material, kata yang menunjukan perbuatan fisik/ nyata. Contoh : membeku, menggumpal, melebur, dll. b). Verba relasional, yaitu kata kerja penghubung bagian sebab dengan pelengkap atau bagiansebab dengan akibat dalam teks eksplanasi. Contoh : adalah, yaitu, menjadi, ada, merupakan, memiliki. c).Verba tingkah laku adalah kata kerja yang mengacu pada tindakan yang dilakukan dengan ungkapan (bukan sikap mental yang tidak tampak).
  • 10. 3. Konjungsi Jens Martensson10  Konjungsi eksternal adalah konjungsi yang menghubungkan dua peristiwa, deskripsi benda,atau kualitas di dalam klausa kompleks atau antara dua klausa simpleks. Konjungsi eksternal mempunyai empat kategori makna, yaitu penambahan (contoh: dan, atau), perbandingan (contoh: tetapi, sementara), waktu (contoh: setelah, sebelum, sejak, ketika), dan sebab-akibat (contoh: sehingga, karena, sebab, jika, walaupun, meskipun).  Konjungsi internal adalah konjungsi yang menghubungkan argument atau ide yang terdapat di antara dua klausa simpleks atau dua kelompok klausa. Konjungsi internal juga dapat dibagi ke dalam empat kategori makna, yaitu penambahan (contoh: selain itu, di samping itu, lebih lanjut), perbandingan (contoh: akan tetapi, sebaliknya, sementara itu, di sisi lain), waktu (contoh:pertama, kedua……, kemudian, lalu, berikutnya), dan sebab-akibat (contoh: akibatnya, sebagai akibat, jadi, hasilnya).
  • 11.  Konjungsi Terbagi dua yaitu koordinatif dan subordinatif  Koordinatif :Kata Penghubung (Konjungsi) Koordinatif Penghubung Koordinatif yaitu konjungsi yang menghubungkan dua unsur kalimat atau lebih yang kedudukannya sederajat atau setara. Contoh:  Penanda hubungan penambahan misal: dan.  Penanda hubungan pendampingan misal: serta.  Penanda hubungan pemilihan misal: atau.  Penanda hubungan perlawanan misal: tetapi, melainkan.  Penanda hubungan pertentangan misal: padahal, sedangkan.  Kata Penghubung (Konjungsi) Subordinatif Penghubung Subordinatif yaitu konjungsiyang menghubungkan dua unsur kalimat (klausa) yang kedudukannya tidak sederajat.  Penghubung subordinatif tujuan: agar, supaya, biar.  Penghubung subordinatif syarat: jika, kalau, jikalau, asal(kan), bila,manakala.  Penghubung subordinatif sebab: sebab, karena, oleh karena, olehsebab.  Penghubung subordinatif hasil: sehingga, sampai(sampai), maka(nya).  Penghubung subordinatif perbandingan: sama …. dengan, lebih …. dari(pada) Jens Martensson11
  • 12. Jens Martensson 14  Pengguna konjungsi dalam kategori : •Kongjungsi : Kata yang digunakan untuk merangkaikan dua kalimat tunggal atau lebih (kata sambung). a).Verba b).Nomina
  • 13. c).Relasional :Kata penghubung penjelas (penetap) berfungsi menghubungkan bagian kalimat terdahulu dengan perinciannya. Contoh Konjungsi Relasional : bahkan,apalagi,yakni,yaitu,umpama,misalnya,ringkasnya,akhirnya. d)Konjungsi material adalah sebuah tindakan yang dilakukan oleh fisik partisipan dalam sebuah peristiwa. Misalnya, menulis, membaca, mengejar, melihat, memukul, dan menangkap. e) Konjungsi Temporal (waktu) Kata penghubung temporal menjelaskan hubungan waktu antara dua hal atau peristiwa. Kata-kata konjungsi temporal berikut ini menjelaskan hubungan yang tidak sederajat, misalnya : apabila, bila, bilamana, demi, hingga, ketika, sambil, sebelum, sampai, sedari, sejak, selama, semwnjak, sementara, seraya, waktu, setelah, sesudah, dan tatkala. Sementana konjungsi berikut ini menghubungkan dua bagian kalimat yang sederajat, misalnya sebelumnya dan sesudahnya Jens Martensson13
  • 14. 4. Kalimat majemuk Jens Martensson14 o Kalimat majemuk dibagi menjadi 2 yaitu o 1. Kalimat majemuk setara o 2. Kalimat majemuk bertingkat o Kalimat Majemuk setara Kalimat ini memiliki dua klausa yang sifatnya sederajat yang digabungkan melalui konjungsi. Artinya, kedua klausa bersifat koordinatif sehingga masing- masing dapat berdiri menjadi kalimat sendiri apabila konjungsinya dilepaskan. Konjungsi yang biasa menggabungkan dua atau lebih klausa pada kalimat ini di antaranya dan, sementara, dan lalu.
  • 15. Kalimat Majemuk Bertingkat 1. Kalimat Majemuk Bertingkat kalimat yang memiliki dua klausa atau lebih yang hubungannya 2. tidak sejajar. Karena ketidaksejajaran tersebut, salah satu klausa tidak dapat berdiri sendiri. 3. Bagian klausa inilah yang akan menjadi anak kalimat dalam kalimat tersebut. Sementara itu, klausa yang mampu berdiri sendiri kalaupun dipisahkan dari kalimat majemuk tersebut disebut sebagai induk kalimat. Kedua bagian kalimatnya biasanya dihubungkan dengan konjungsi, seperti ketika, walaupun, sebab, karena, dan meskipun
  • 16. FRASA DAN KLAUSA Jens Martensson16  Frasa • Secara umum pengertian frasa adalah gabungan dari dua kata atau lebih dan mempunyai arti yang berubah menurut kata dalam kalimatnya. Beberapa ciri dari frasa yaitu : • terdiri dari dua kata atau lebih • memiliki makna yang bersifat gramatikal (berubah-ubah) • memiliki fungsi gramatikal dalam kalimat baik sebagai subjek, predikat, objek, ataupun keterangan. • bersifat non predikatif
  • 17.  Klausa • Klausa adalah gabungan kata yang setidaknya memiliki subjek dan predikat. Terkadang dilengkapi dengan objek dan keterangan. Pada contohnya klausa lebih lengkap dari frasa tapi belum bisa disebut kalimat karena tidak memiliki intonasi akhir. Sama seperti frasa, klausa juga memiliki ciri tersendiri, yaitu : • memiliki predikat • tidak memiliki intonasi akhir Jens Martensson17
  • 18. SUMBER Jens Martensson18 1. http://geovani-carmela.blogspot.com/2015/01/teks- eksplanasi.html 2. https://sucinurulfitroh26.blogspot.com/2016/10/contoh-teks- eksplanasi-struktur-kata.html 3. http://www.yuksinau.id/teks-eksplanasi-pengertian-struktur- contoh/ 4. https://www.sekolahpendidikan.com/2017/02/struktur-dan- kaidah-atau-ciri.html 5. https://www.inirumahpintar.com/2018/05/pengertian-ciri- unsur-unsur-struktur-kaidah-kebahasaan-teks-berita.html