SlideShare a Scribd company logo
KONJUNGSI
OLEH : USMAN SIREGAR
RABU, 02 AGUSTUS 2017
MAN INSAN CENDEKIA, OGAN KOMERING ILIR
Pengertian Konjungsi
Konjungsi (kata penghubung) adalah kata tugas yang fungsinya
menghubungkan antarklausa, antarkalimat, dan antarparagraf.
Kata penghubung antarklausa biasanya terletak di tengah-tengah
kalimat, sedangkan kata penghubung antarkalimat di awal
kalimat (setelah tanda titik, tanda tanya, dan tanda seru), adapun
kata penghubung antar paragraf letaknya di awal paragraf.
pengertian
konjungsi
A
B
konjungsi antarklausa
konjungsi antarkalimat
Ckonjungsi antarparagraf
A konjungsi antarklausa
konjungsi yang menghubungkan antara satu klausa
dengan klausa lainnya.
konjungsi antarklausa
k. koordinatif k. subordinatif k.korelatif
k. koordinatif yaitu konjungsi yang menghubungkan dua klausa
atau lebih yang memiliki status konjuksi setara
(sintaksis yang sama).
contoh:
• Atau (menyatakan pemilihan).
• Dan (menyatakan penambahan).
• Tetapi (menyatakan perlawanan).
k. subordinatif
yaitu konjungsi yang menghubungkan dua klausa atau
lebih yang memiliki status konjungsi bertingkat (sintaksis
yang tidak sama).
•Andaikan, seandainya, andaikata, umpamanya, sekiranya (menyatakan pengandaian).
•Agar, supaya, biar (menyatakan tujuan).
•Jika, kalau, jikalau, asal(kan), bila, manakala (menyatakan syarat).
• Seakan-akan, seolah-olah, sebagaimana, seperti, sebagai, laksana (menyatakan pemiripan).
•Sebab, karena, oleh karena (menyatakan sebab).
•Biarpun, meskipun, sekalipun, walaupun, sungguhpun, kendatipun (menyatakan konsesif)
•Hingga, sehingga, sampai(-sampai), maka(nya) (menyatakan akibat).
•Bahwa (menyatakan penjelasan).
•Sesudah, setelah, sebelum, sehabis, sejak, selesai, ketika, tatkala, sewaktu, sementara, sambil, seraya,
selagi, selama, hingga, sampai (menyatakan waktu).
k. korelatif
yaitu konjungsi yang menghubungkan dua kata, frasa, atau
klausa dan kedua unsur itu memiliki status konjungsi setara
(sintaksis yang sama).
Konjungsi korelatif terdiri dari dua bagian yang dipisahkan oleh
salah satu kata, frasa, atau klausa yang dihubungkan.
contoh:
Tidak hanya …, tetapi ( …) juga …
• Jangankan …, …pun .
• Bukan hanya …, melainkan …
• Apa(kah) … atau …
• (Se)demikian (rupa) … sehingga…
• Baik … maupun …
• Entah … entah …
B Konjungsi antarkalimat
konjungsi yang menghubungkan satu kalimat dengan kalimat yang lain. Oleh
karena itu, konjungsi ini selalu memulai satu kalimat yang baru dan selalu huruf
pertamanya ditulis dengan huruf kapital karena merupakan awal dari satu
kalimat. Konjungsi antar kalimat biasa diletakkan di awal kalimat, atau setelah
tanda titik, tanda seru, atau tanda tanya.
contoh
• – Biarpun demikian/begitu, sekalipun demikian/begitu, sungguhpun demikian/begitu,
walaupun demikian/begitu, meskipun demikian/begitu (menyatakan kesediaan untuk
melakukan sesuatu).
• – Kemudian, sesudah itu, setelah itu, selanjutnya, tambahan pula, lagi pula, selain itu
(menyatakan adanya hal, peristiwa, atau keadaan lain di luar hal yang telah dinyatakan
sebelumnya).
• – Sebaliknya (menyatakan kebalikan dari pernyataan sebelumnya).
• – Sesungguhnya, bahwasannya (menyatakan keadaan yang sebenarnaya).
• – Malahan, bahkan (menyatakan menguatkan keadaan yang dinyatakan sebelumnya).
• – Akan tetapi, namun, kecuali itu (menyatakan pertentangan dengan keadaan sebelumnya).
• – Dengan demikian (menyatakan konsekuensi).
• – Oleh karena itu, oleh sebab itu (menyatakan akibat).
• – Sebelum itu (menyatakan kejadian yang mendahului hal yang dinyatakan sebelumnya).
C Kojungsi antar paragraf
Konjungsi antar paragraf adalah konjungsi (kata penghubung) yang
menghubungkan satu paragraf dengan paragraf lainnya. Konjungsi ini
berfungsi untuk menjadikan suatu paragraf unity, coherent, dan
sistematis. Konjungsi ini biasanya berada di awal paragaraf
• Terlebih lagi ….
• Disamping …..
• Tak hanya sebagai …
• Oleh karena itu …
• Berdasarkan …
contoh
Konjungsi aditif (gabungan) merupakan konjungsi koordinatif
yang fungsinya untuk menggabungkan dua kata, frasa, klausa,
atau kalimat yang mempunyai kedudukan yang sederajat.
Contoh : dan, lagi pula, lagi, dan serta.
2. Konjungsi Pertentangan
Konjungsi pertentangan adalah bentuk konjungsi koordinatif yang
menghubungkan dua bagian kalimat yang sederajat, namun
dengan mempertentangkan kedua bagian tersebut. Umumnya,
bagian yang kedua menduduki posisi yang lebih penting
daripada bagian pertama. Contoh : tetapi, melainkan,
sedangkan, akan tetapi, padahal, sebaliknya, dan namun.
Konjungsi pilihan adalah bentuk konjungsi koordinatif yang
menghubungkan dua unsur yang sederajat yang berfungsi untuk
memilih salah satu dari dua hal atau lebih. Contoh : atau,
atau....atau, maupun, baik...baik..., dan entah...entah...
4. Konjungsi waktu
Konjungsi waktu berfungsi untuk menjelaskan hubungan waktu
antara dua hal atau peristiwa. Kata-kata konjungsi yang bersifat
temporal ini dapat menjelaskan hubungan yang tidak sederajat
atau pun sederajat. Contoh konjungsi waktu yang
menghubungkan kalimat tidak sederajat : apabila, bilamana,
hingga, sejak, selama, sementara, ketika, bila, sambil, sebelum,
sampai, demi, sedari, seraya, waktu, setelah, semenjak,
sesudah, dan tatkala. Contoh konjungsi waktu yang
menghubungkan dua bagian kalimat yang sederajat :
sebelumnya dan sesudahnya
5. Konjungsi Final (tujuan)
Konjungsi tujuan atau konjungsi final ini semacam
konjungsi modalitas yang menjelaskan maksud dan tujuan
suatu peristiwa, atau tindakan. Kata-kata yang umumnya
digunakan untuk menyatakan hubungan ini adalah: guna,
untuk,supaya, dan agar.
6. Konjungsi Sebab (kausal)
Konjungsi sebab atau kausal menjelaskan bahwa suatu
peristiwa terjadi karena suatu sebab tertentu. Bila anak
kalimat ditandai dengan konjungsi sebab, maka induk
kalimat merupakan akibatnya. Kata-kata yang digunakan
untuk menyatakan hubungan sebab ini meliputi : sebab,
karena, sebab itu, dan karena itu.
7. Konjungsi Akibat (konsekutif)
Konjungsi akibat menjelaskan bahwa suatu peristiwa terjadi
akibat suatu hal yang lain. Dalam hal ini anak kalimat
ditandai konjungsi yang menyatakan akibat, sedangkan
peristiwanya dinyatakan dalam induk kalimat. Kata-kata
yang dipakai untuk menandai konjungsi akibat adalah
sehingga, sampai, dan akibatnya.
8. Konjungsi Syarat (kondisional)
Konjungsi syarat atau kondisional menjelaskan bahwa
suatu hal dapat terjadi ketika syarat -syarat yang
disebutkan itu dipenuhi. Kata kata yang menyatakan
hubungan ini adalah jika, jikalau, apabila, kalau, asalkan,
dan bilamana.
9. Konjungsi Tak Bersyarat
Kata penghubung tak bersyarat ini menjelaskan bahwa
suatu hal dapat terjadi tanpa perlu ada syarat - syarat yang
harus dipenuhi. Contoh kata - kata yang termasuk dalam
konjungsi tak bersyarat meliputi : walaupun, meskipun, dan
biarpun.
10. Konjungsi Perbandingan
Konjungsi perbandingan ini berfungsi untuk
menghubungkan dua hal dengan cara membandingkan
kedua hal tersebut. Kata kata yang sering digunakan
sebagai konjungsi perbandingan meliputi : sebagai, seperti,
bagaikan, sebagaimana, seakan-akan, bagai, ibarat,
umpama, dan daripada.
11. Konjungsi Korelatif
Konjungsi korelatif menghubungkan dua bagian kalimat yang
memiliki hubungan sedemikian rupa sehingga yang satu langsung
mempengaruhi yang lain atau kalimat yang satu melengkapi kalimat
lain. Konjungsi korelatif ini dapat juga digunakan pada kalimat yang
memiliki hubungan timbal-balik. Contoh konjungsi korelatif :
semakin …..semakin, sedemikian rupa..., kian….. kian,
bertambah……bertambah, sehingga..., tidak hanya….tetapi juga...,
baik..., dan maupun.
12. Konjungsi Penegas (menguatkan atau intensifikasi)
Konjungsi penegas berfungsi untuk menegaskan atau
meringkas bagian kalimat yang telah disebutkan
sebelumnya, termasuk hal-hal yang menyatakan rincian.
Contoh konjungsi penegas adalah : bahkan, apalagi, yaitu,
yakni, misalnya, umpama, ringkasnya, dan akhirnya.
13. Konjungsi Penjelas (penetap)
Konjungsi penjelas atau penetap berfungsi untuk
menghubungkan bagian kalimat terdahulu dengan
perinciannya. Contoh konjungsi penjelas : bahwa.
14. Konjungsi Pembenaran (konsesif)
Konjungsi pembenaran adalah konjungsi subordinatif yang
menghubungkan dua hal dengan cara membenarkan atau
mengakui suatu hal, sekaligus dengan menolak hal yang lain yang
ditandai oleh konjungsi tadi. Pembenaran ini dinyatakan dalam
klausa utama (induk kalimat), sementara penolakannya dinyatakan
dalam anak kalimat yang didahului oleh konjungsi seperti,
walaupun, meskipun, biar, sungguhpun, biarpun, kendatipun, dan
sekalipun.
15. Konjungsi Urutan
Konjungsi urutan menyatakan urutan akan sesuatu
hal. Contoh konjungsi urutan : mula-mula, lalu, dan
kemudian.
16. Konjungsi Pembatasan
Konjungsi pembatasan menyatakan pembatasan
terhadap sesuatu hal atau dalam batas-batas mana
perbuatan dapat dikerjakan. Contoh konjungsi
pembatasn , misalnya kecuali, selain, dan asal.
17. Konjungsi Penanda
Konjungsi penanda menyatakan penandaan
terhadap sesuatu hal. Contoh konjungsi penanda :
misalnya, umpama, contohnya. Ada pula konjungsi
penanda pengutamaan, yang contohnya seperti :
pokok, paling utama, dan terutama.
18. Konjungsi Situasi
Konjungsi situasi ini menjelaskan suatu perbuatan
yang terjadi atau berlangsung dalam keadaan
tertentu. Contoh konjungsi situasi : sedang, padahal,
sedangkan, dan s
OKE, SEKIAN_DAN_TERIMAKASIH
THANKS, GUYS !

More Related Content

What's hot

TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSITUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
AyuOkta8
 
Teks Persuasif
Teks PersuasifTeks Persuasif
Teks Persuasif
keysia waani
 
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang WacanaContoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
Ai Roudatul
 
Rangkuman b. indonesia kelas 7 bab 3
Rangkuman b. indonesia kelas 7 bab 3Rangkuman b. indonesia kelas 7 bab 3
Rangkuman b. indonesia kelas 7 bab 3
NoerNoer7
 
Kata penghubung
Kata penghubungKata penghubung
Teks iklan
Teks iklanTeks iklan
Teks iklan
Isaka Yoga
 
Menyusun Cerpen Kelas 9.pptx
Menyusun Cerpen Kelas 9.pptxMenyusun Cerpen Kelas 9.pptx
Menyusun Cerpen Kelas 9.pptx
KayaniPanjaitan
 
Ppt teks negosiasi
Ppt teks negosiasiPpt teks negosiasi
Ppt teks negosiasi
Dandy Fajar M
 
PPT Teks Prosedur
PPT Teks ProsedurPPT Teks Prosedur
PPT Teks Prosedur
Fatmalasari3
 
Teks deskripsi
Teks deskripsiTeks deskripsi
Teks deskripsi
SMPK Stella Maris
 
PPT Teks berita
PPT Teks beritaPPT Teks berita
PPT Teks berita
ViraVira22
 
Kisi-Kisi, Soal Pengetahuan, Kunci Jawaban, dan Cara Pengolahan Nilai Mata Pe...
Kisi-Kisi, Soal Pengetahuan, Kunci Jawaban, dan Cara Pengolahan Nilai Mata Pe...Kisi-Kisi, Soal Pengetahuan, Kunci Jawaban, dan Cara Pengolahan Nilai Mata Pe...
Kisi-Kisi, Soal Pengetahuan, Kunci Jawaban, dan Cara Pengolahan Nilai Mata Pe...
Desa Sukahaji Kidul Kec. Patrol - Indramayu - Jawa Barat - Indonesia
 
Unsur unsur wacana
Unsur unsur wacanaUnsur unsur wacana
Unsur unsur wacanaAhyaniyani
 
Eksposisi ppt
Eksposisi pptEksposisi ppt
Eksposisi ppt
Sulus Sahal
 
Materi Teks Cerpen Bahasa Indonesia Kelas XI
Materi Teks Cerpen Bahasa Indonesia Kelas XIMateri Teks Cerpen Bahasa Indonesia Kelas XI
Materi Teks Cerpen Bahasa Indonesia Kelas XI
Maulana Husada
 
Teks Persuasi.pptx
Teks Persuasi.pptxTeks Persuasi.pptx
Teks Persuasi.pptx
Agung Wibowo
 
Majas
MajasMajas
Majas
cikouai
 
TEKS BERITA KELAS VIII.ppt
TEKS BERITA KELAS VIII.pptTEKS BERITA KELAS VIII.ppt
TEKS BERITA KELAS VIII.ppt
Jayanti Puspita Dewi II
 
POWERPOINT Teks laporan observasi
POWERPOINT Teks laporan observasiPOWERPOINT Teks laporan observasi
POWERPOINT Teks laporan observasiMaghfira Ganivy
 
Teks ulasan kel 8
Teks ulasan kel 8Teks ulasan kel 8
Teks ulasan kel 8
Faridfathonimaruf
 

What's hot (20)

TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSITUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
 
Teks Persuasif
Teks PersuasifTeks Persuasif
Teks Persuasif
 
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang WacanaContoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
Contoh Soal Bahas Indonesia tentang Wacana
 
Rangkuman b. indonesia kelas 7 bab 3
Rangkuman b. indonesia kelas 7 bab 3Rangkuman b. indonesia kelas 7 bab 3
Rangkuman b. indonesia kelas 7 bab 3
 
Kata penghubung
Kata penghubungKata penghubung
Kata penghubung
 
Teks iklan
Teks iklanTeks iklan
Teks iklan
 
Menyusun Cerpen Kelas 9.pptx
Menyusun Cerpen Kelas 9.pptxMenyusun Cerpen Kelas 9.pptx
Menyusun Cerpen Kelas 9.pptx
 
Ppt teks negosiasi
Ppt teks negosiasiPpt teks negosiasi
Ppt teks negosiasi
 
PPT Teks Prosedur
PPT Teks ProsedurPPT Teks Prosedur
PPT Teks Prosedur
 
Teks deskripsi
Teks deskripsiTeks deskripsi
Teks deskripsi
 
PPT Teks berita
PPT Teks beritaPPT Teks berita
PPT Teks berita
 
Kisi-Kisi, Soal Pengetahuan, Kunci Jawaban, dan Cara Pengolahan Nilai Mata Pe...
Kisi-Kisi, Soal Pengetahuan, Kunci Jawaban, dan Cara Pengolahan Nilai Mata Pe...Kisi-Kisi, Soal Pengetahuan, Kunci Jawaban, dan Cara Pengolahan Nilai Mata Pe...
Kisi-Kisi, Soal Pengetahuan, Kunci Jawaban, dan Cara Pengolahan Nilai Mata Pe...
 
Unsur unsur wacana
Unsur unsur wacanaUnsur unsur wacana
Unsur unsur wacana
 
Eksposisi ppt
Eksposisi pptEksposisi ppt
Eksposisi ppt
 
Materi Teks Cerpen Bahasa Indonesia Kelas XI
Materi Teks Cerpen Bahasa Indonesia Kelas XIMateri Teks Cerpen Bahasa Indonesia Kelas XI
Materi Teks Cerpen Bahasa Indonesia Kelas XI
 
Teks Persuasi.pptx
Teks Persuasi.pptxTeks Persuasi.pptx
Teks Persuasi.pptx
 
Majas
MajasMajas
Majas
 
TEKS BERITA KELAS VIII.ppt
TEKS BERITA KELAS VIII.pptTEKS BERITA KELAS VIII.ppt
TEKS BERITA KELAS VIII.ppt
 
POWERPOINT Teks laporan observasi
POWERPOINT Teks laporan observasiPOWERPOINT Teks laporan observasi
POWERPOINT Teks laporan observasi
 
Teks ulasan kel 8
Teks ulasan kel 8Teks ulasan kel 8
Teks ulasan kel 8
 

Similar to pengertian konjungsi dan macamnya

Macam macam Konjugasi
Macam macam KonjugasiMacam macam Konjugasi
Macam macam Konjugasi
Fatnan Hikami
 
Jenis konjungsi
Jenis konjungsiJenis konjungsi
Jenis konjungsi
Septian Muna Barakati
 
Macam Macam Konjungsi
Macam Macam KonjungsiMacam Macam Konjungsi
Macam Macam Konjungsi
ilham yusmana
 
Konjungsi.pptx
Konjungsi.pptxKonjungsi.pptx
Konjungsi.pptx
NurlinawatiMahandi1
 
Jenis Jenis Konjungsi
Jenis Jenis KonjungsiJenis Jenis Konjungsi
Jenis Jenis Konjungsi
usman siregar
 
Teks eksplanasi kelas xi
Teks eksplanasi kelas xiTeks eksplanasi kelas xi
Teks eksplanasi kelas xi
MiftahulJannah316
 
Konjungsi kalimat
Konjungsi kalimatKonjungsi kalimat
Konjungsi kalimatCrist Rian
 
Teks eksplanasi
Teks eksplanasiTeks eksplanasi
Teks eksplanasi
yusmainarainun
 
Macam macam dan pengertian konjungsi
Macam macam dan pengertian konjungsiMacam macam dan pengertian konjungsi
Macam macam dan pengertian konjungsi
ahmad ilham
 
Kalimat langsung dan tak langsung
Kalimat langsung dan tak langsungKalimat langsung dan tak langsung
Kalimat langsung dan tak langsung
Aaron Duvali
 
Wawasan kebahasaan 1 kelas X SMA semester 1
Wawasan kebahasaan 1 kelas X SMA semester 1Wawasan kebahasaan 1 kelas X SMA semester 1
Wawasan kebahasaan 1 kelas X SMA semester 1
F H
 
Wawasan kebahasaan kelas X SMA semester 1
Wawasan kebahasaan kelas X SMA semester 1Wawasan kebahasaan kelas X SMA semester 1
Wawasan kebahasaan kelas X SMA semester 1F H
 
Kalimat efektif 1
Kalimat efektif 1Kalimat efektif 1
Kalimat efektif 1priyatama12
 
konjungsi.pptx
konjungsi.pptxkonjungsi.pptx
konjungsi.pptx
36Yolandaleonym
 
Matematika
MatematikaMatematika
Matematika
Fahruljamil11
 
Matematika[1]
Matematika[1]Matematika[1]
Matematika[1]
febriantifebi1
 
Matematika
MatematikaMatematika
Matematika
AmaliaRamadhani10
 
Matematika
MatematikaMatematika
Matematika
fadliaoscar
 

Similar to pengertian konjungsi dan macamnya (20)

Macam macam Konjugasi
Macam macam KonjugasiMacam macam Konjugasi
Macam macam Konjugasi
 
Jenis konjungsi
Jenis konjungsiJenis konjungsi
Jenis konjungsi
 
Macam Macam Konjungsi
Macam Macam KonjungsiMacam Macam Konjungsi
Macam Macam Konjungsi
 
Konjungsi.pptx
Konjungsi.pptxKonjungsi.pptx
Konjungsi.pptx
 
Kata penghubung
Kata penghubungKata penghubung
Kata penghubung
 
Kata penghubung
Kata penghubungKata penghubung
Kata penghubung
 
Jenis Jenis Konjungsi
Jenis Jenis KonjungsiJenis Jenis Konjungsi
Jenis Jenis Konjungsi
 
Teks eksplanasi kelas xi
Teks eksplanasi kelas xiTeks eksplanasi kelas xi
Teks eksplanasi kelas xi
 
Konjungsi kalimat
Konjungsi kalimatKonjungsi kalimat
Konjungsi kalimat
 
Teks eksplanasi
Teks eksplanasiTeks eksplanasi
Teks eksplanasi
 
Macam macam dan pengertian konjungsi
Macam macam dan pengertian konjungsiMacam macam dan pengertian konjungsi
Macam macam dan pengertian konjungsi
 
Kalimat langsung dan tak langsung
Kalimat langsung dan tak langsungKalimat langsung dan tak langsung
Kalimat langsung dan tak langsung
 
Wawasan kebahasaan 1 kelas X SMA semester 1
Wawasan kebahasaan 1 kelas X SMA semester 1Wawasan kebahasaan 1 kelas X SMA semester 1
Wawasan kebahasaan 1 kelas X SMA semester 1
 
Wawasan kebahasaan kelas X SMA semester 1
Wawasan kebahasaan kelas X SMA semester 1Wawasan kebahasaan kelas X SMA semester 1
Wawasan kebahasaan kelas X SMA semester 1
 
Kalimat efektif 1
Kalimat efektif 1Kalimat efektif 1
Kalimat efektif 1
 
konjungsi.pptx
konjungsi.pptxkonjungsi.pptx
konjungsi.pptx
 
Matematika
MatematikaMatematika
Matematika
 
Matematika[1]
Matematika[1]Matematika[1]
Matematika[1]
 
Matematika
MatematikaMatematika
Matematika
 
Matematika
MatematikaMatematika
Matematika
 

Recently uploaded

ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 

Recently uploaded (20)

ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 

pengertian konjungsi dan macamnya

  • 1. KONJUNGSI OLEH : USMAN SIREGAR RABU, 02 AGUSTUS 2017 MAN INSAN CENDEKIA, OGAN KOMERING ILIR
  • 2. Pengertian Konjungsi Konjungsi (kata penghubung) adalah kata tugas yang fungsinya menghubungkan antarklausa, antarkalimat, dan antarparagraf. Kata penghubung antarklausa biasanya terletak di tengah-tengah kalimat, sedangkan kata penghubung antarkalimat di awal kalimat (setelah tanda titik, tanda tanya, dan tanda seru), adapun kata penghubung antar paragraf letaknya di awal paragraf. pengertian konjungsi
  • 4. A konjungsi antarklausa konjungsi yang menghubungkan antara satu klausa dengan klausa lainnya. konjungsi antarklausa k. koordinatif k. subordinatif k.korelatif
  • 5. k. koordinatif yaitu konjungsi yang menghubungkan dua klausa atau lebih yang memiliki status konjuksi setara (sintaksis yang sama). contoh: • Atau (menyatakan pemilihan). • Dan (menyatakan penambahan). • Tetapi (menyatakan perlawanan).
  • 6. k. subordinatif yaitu konjungsi yang menghubungkan dua klausa atau lebih yang memiliki status konjungsi bertingkat (sintaksis yang tidak sama). •Andaikan, seandainya, andaikata, umpamanya, sekiranya (menyatakan pengandaian). •Agar, supaya, biar (menyatakan tujuan). •Jika, kalau, jikalau, asal(kan), bila, manakala (menyatakan syarat). • Seakan-akan, seolah-olah, sebagaimana, seperti, sebagai, laksana (menyatakan pemiripan). •Sebab, karena, oleh karena (menyatakan sebab). •Biarpun, meskipun, sekalipun, walaupun, sungguhpun, kendatipun (menyatakan konsesif) •Hingga, sehingga, sampai(-sampai), maka(nya) (menyatakan akibat). •Bahwa (menyatakan penjelasan). •Sesudah, setelah, sebelum, sehabis, sejak, selesai, ketika, tatkala, sewaktu, sementara, sambil, seraya, selagi, selama, hingga, sampai (menyatakan waktu).
  • 7. k. korelatif yaitu konjungsi yang menghubungkan dua kata, frasa, atau klausa dan kedua unsur itu memiliki status konjungsi setara (sintaksis yang sama). Konjungsi korelatif terdiri dari dua bagian yang dipisahkan oleh salah satu kata, frasa, atau klausa yang dihubungkan. contoh: Tidak hanya …, tetapi ( …) juga … • Jangankan …, …pun . • Bukan hanya …, melainkan … • Apa(kah) … atau … • (Se)demikian (rupa) … sehingga… • Baik … maupun … • Entah … entah …
  • 8. B Konjungsi antarkalimat konjungsi yang menghubungkan satu kalimat dengan kalimat yang lain. Oleh karena itu, konjungsi ini selalu memulai satu kalimat yang baru dan selalu huruf pertamanya ditulis dengan huruf kapital karena merupakan awal dari satu kalimat. Konjungsi antar kalimat biasa diletakkan di awal kalimat, atau setelah tanda titik, tanda seru, atau tanda tanya.
  • 9. contoh • – Biarpun demikian/begitu, sekalipun demikian/begitu, sungguhpun demikian/begitu, walaupun demikian/begitu, meskipun demikian/begitu (menyatakan kesediaan untuk melakukan sesuatu). • – Kemudian, sesudah itu, setelah itu, selanjutnya, tambahan pula, lagi pula, selain itu (menyatakan adanya hal, peristiwa, atau keadaan lain di luar hal yang telah dinyatakan sebelumnya). • – Sebaliknya (menyatakan kebalikan dari pernyataan sebelumnya). • – Sesungguhnya, bahwasannya (menyatakan keadaan yang sebenarnaya). • – Malahan, bahkan (menyatakan menguatkan keadaan yang dinyatakan sebelumnya). • – Akan tetapi, namun, kecuali itu (menyatakan pertentangan dengan keadaan sebelumnya). • – Dengan demikian (menyatakan konsekuensi). • – Oleh karena itu, oleh sebab itu (menyatakan akibat). • – Sebelum itu (menyatakan kejadian yang mendahului hal yang dinyatakan sebelumnya).
  • 10. C Kojungsi antar paragraf Konjungsi antar paragraf adalah konjungsi (kata penghubung) yang menghubungkan satu paragraf dengan paragraf lainnya. Konjungsi ini berfungsi untuk menjadikan suatu paragraf unity, coherent, dan sistematis. Konjungsi ini biasanya berada di awal paragaraf • Terlebih lagi …. • Disamping ….. • Tak hanya sebagai … • Oleh karena itu … • Berdasarkan … contoh
  • 11. Konjungsi aditif (gabungan) merupakan konjungsi koordinatif yang fungsinya untuk menggabungkan dua kata, frasa, klausa, atau kalimat yang mempunyai kedudukan yang sederajat. Contoh : dan, lagi pula, lagi, dan serta.
  • 12. 2. Konjungsi Pertentangan Konjungsi pertentangan adalah bentuk konjungsi koordinatif yang menghubungkan dua bagian kalimat yang sederajat, namun dengan mempertentangkan kedua bagian tersebut. Umumnya, bagian yang kedua menduduki posisi yang lebih penting daripada bagian pertama. Contoh : tetapi, melainkan, sedangkan, akan tetapi, padahal, sebaliknya, dan namun.
  • 13. Konjungsi pilihan adalah bentuk konjungsi koordinatif yang menghubungkan dua unsur yang sederajat yang berfungsi untuk memilih salah satu dari dua hal atau lebih. Contoh : atau, atau....atau, maupun, baik...baik..., dan entah...entah...
  • 14. 4. Konjungsi waktu Konjungsi waktu berfungsi untuk menjelaskan hubungan waktu antara dua hal atau peristiwa. Kata-kata konjungsi yang bersifat temporal ini dapat menjelaskan hubungan yang tidak sederajat atau pun sederajat. Contoh konjungsi waktu yang menghubungkan kalimat tidak sederajat : apabila, bilamana, hingga, sejak, selama, sementara, ketika, bila, sambil, sebelum, sampai, demi, sedari, seraya, waktu, setelah, semenjak, sesudah, dan tatkala. Contoh konjungsi waktu yang menghubungkan dua bagian kalimat yang sederajat : sebelumnya dan sesudahnya
  • 15. 5. Konjungsi Final (tujuan) Konjungsi tujuan atau konjungsi final ini semacam konjungsi modalitas yang menjelaskan maksud dan tujuan suatu peristiwa, atau tindakan. Kata-kata yang umumnya digunakan untuk menyatakan hubungan ini adalah: guna, untuk,supaya, dan agar.
  • 16. 6. Konjungsi Sebab (kausal) Konjungsi sebab atau kausal menjelaskan bahwa suatu peristiwa terjadi karena suatu sebab tertentu. Bila anak kalimat ditandai dengan konjungsi sebab, maka induk kalimat merupakan akibatnya. Kata-kata yang digunakan untuk menyatakan hubungan sebab ini meliputi : sebab, karena, sebab itu, dan karena itu.
  • 17. 7. Konjungsi Akibat (konsekutif) Konjungsi akibat menjelaskan bahwa suatu peristiwa terjadi akibat suatu hal yang lain. Dalam hal ini anak kalimat ditandai konjungsi yang menyatakan akibat, sedangkan peristiwanya dinyatakan dalam induk kalimat. Kata-kata yang dipakai untuk menandai konjungsi akibat adalah sehingga, sampai, dan akibatnya.
  • 18. 8. Konjungsi Syarat (kondisional) Konjungsi syarat atau kondisional menjelaskan bahwa suatu hal dapat terjadi ketika syarat -syarat yang disebutkan itu dipenuhi. Kata kata yang menyatakan hubungan ini adalah jika, jikalau, apabila, kalau, asalkan, dan bilamana.
  • 19. 9. Konjungsi Tak Bersyarat Kata penghubung tak bersyarat ini menjelaskan bahwa suatu hal dapat terjadi tanpa perlu ada syarat - syarat yang harus dipenuhi. Contoh kata - kata yang termasuk dalam konjungsi tak bersyarat meliputi : walaupun, meskipun, dan biarpun.
  • 20. 10. Konjungsi Perbandingan Konjungsi perbandingan ini berfungsi untuk menghubungkan dua hal dengan cara membandingkan kedua hal tersebut. Kata kata yang sering digunakan sebagai konjungsi perbandingan meliputi : sebagai, seperti, bagaikan, sebagaimana, seakan-akan, bagai, ibarat, umpama, dan daripada.
  • 21. 11. Konjungsi Korelatif Konjungsi korelatif menghubungkan dua bagian kalimat yang memiliki hubungan sedemikian rupa sehingga yang satu langsung mempengaruhi yang lain atau kalimat yang satu melengkapi kalimat lain. Konjungsi korelatif ini dapat juga digunakan pada kalimat yang memiliki hubungan timbal-balik. Contoh konjungsi korelatif : semakin …..semakin, sedemikian rupa..., kian….. kian, bertambah……bertambah, sehingga..., tidak hanya….tetapi juga..., baik..., dan maupun.
  • 22. 12. Konjungsi Penegas (menguatkan atau intensifikasi) Konjungsi penegas berfungsi untuk menegaskan atau meringkas bagian kalimat yang telah disebutkan sebelumnya, termasuk hal-hal yang menyatakan rincian. Contoh konjungsi penegas adalah : bahkan, apalagi, yaitu, yakni, misalnya, umpama, ringkasnya, dan akhirnya.
  • 23. 13. Konjungsi Penjelas (penetap) Konjungsi penjelas atau penetap berfungsi untuk menghubungkan bagian kalimat terdahulu dengan perinciannya. Contoh konjungsi penjelas : bahwa.
  • 24. 14. Konjungsi Pembenaran (konsesif) Konjungsi pembenaran adalah konjungsi subordinatif yang menghubungkan dua hal dengan cara membenarkan atau mengakui suatu hal, sekaligus dengan menolak hal yang lain yang ditandai oleh konjungsi tadi. Pembenaran ini dinyatakan dalam klausa utama (induk kalimat), sementara penolakannya dinyatakan dalam anak kalimat yang didahului oleh konjungsi seperti, walaupun, meskipun, biar, sungguhpun, biarpun, kendatipun, dan sekalipun.
  • 25. 15. Konjungsi Urutan Konjungsi urutan menyatakan urutan akan sesuatu hal. Contoh konjungsi urutan : mula-mula, lalu, dan kemudian.
  • 26. 16. Konjungsi Pembatasan Konjungsi pembatasan menyatakan pembatasan terhadap sesuatu hal atau dalam batas-batas mana perbuatan dapat dikerjakan. Contoh konjungsi pembatasn , misalnya kecuali, selain, dan asal.
  • 27. 17. Konjungsi Penanda Konjungsi penanda menyatakan penandaan terhadap sesuatu hal. Contoh konjungsi penanda : misalnya, umpama, contohnya. Ada pula konjungsi penanda pengutamaan, yang contohnya seperti : pokok, paling utama, dan terutama.
  • 28. 18. Konjungsi Situasi Konjungsi situasi ini menjelaskan suatu perbuatan yang terjadi atau berlangsung dalam keadaan tertentu. Contoh konjungsi situasi : sedang, padahal, sedangkan, dan s