TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSIAyuOkta8
1. pengertian buku fiksi dan non fiksi
2. unsur unsur buku fiksi dan nnon fiksi
3. contoh buku fiksi dan non fiksi
4. kekurangan dan kelebihan buku fiksi dan non fiksi
5. buku fiksi agama
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSIAyuOkta8
1. pengertian buku fiksi dan non fiksi
2. unsur unsur buku fiksi dan nnon fiksi
3. contoh buku fiksi dan non fiksi
4. kekurangan dan kelebihan buku fiksi dan non fiksi
5. buku fiksi agama
Dampak Pemerintah yang Tidak Transparan, transparan , Pengaruh Kekuasaan,Moralitas,Sosial Ekonomi,Politik dan Hukum , Bisa menimubulkan KKN , krisis moral dan akhlak yang berdampak pada ketidakadilan ,pelanggaran hukum dan hak asasi manusia. Timbulnya berbagai penyimpangan di berbagai kehidupan Dapat menimbulan disintegrasi bangsa Kehidupan negara yang tidak demokratis Kehidupan pers yang tidak bebas,
Dampak Pemerintah yang Tidak Transparan, transparan , Pengaruh Kekuasaan,Moralitas,Sosial Ekonomi,Politik dan Hukum , Bisa menimubulkan KKN , krisis moral dan akhlak yang berdampak pada ketidakadilan ,pelanggaran hukum dan hak asasi manusia. Timbulnya berbagai penyimpangan di berbagai kehidupan Dapat menimbulan disintegrasi bangsa Kehidupan negara yang tidak demokratis Kehidupan pers yang tidak bebas,
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
8. KONJUNGSI SUBORDINATIF Konjungsi subordinatif yaitu konjungsi yang menghubungkan dua klausa atau lebih yang memiliki status sintaksis yang tidak sama (konjungsi bertingkat ) . NEXT
9. Contoh : Kalimat Pertama : Kemarin Rudi mencuci motor. Kalimat Kedua : Ketika matahari berada di ufuk timur. -Ketika matahari berada di ufuk timur, Rudi mencuci motor. - Rudi mencuci motor ketika matahari berada di ufuk timur.
10. Macam-macamnya: - baik … maupun … - tidak hanya …, tetapi ( …) juga … - bukan hanya …, melainkan… - (se)demikian (rupa) … sehingga… - apa(kah) … atau … - entah … entah … - jangankan …, …pun … Konjungsi korelatif adalah konjungsi yang menghubungkan dua kata, frasa, atau klausa dan kedua unsur itu memiliki status sintaksis yang sama. Konjungsi korelatif terdiri atas dua bagian yang dipisahkan oleh salah satu kata, frasa, atau klausa yang dihubungkan. KONJUNGSI KOLERATIF NEXT
11. Contoh : 1. Baik Andi maupun Toni ingin kursus piano. 2 . Tidak hanya kehilangan rumah, tetapi ia juga kehilangan seluruh keluarganya.
12. KONJUNGSI ANTAR KALIMAT Konjungsi a ntar kalimat yaitu konjungsi yang menghubungkan satu kalimat dengan kalimat yang lain. Oleh karena itu, konjungsi ini selalu memulai sa tu kalimat yang baru dan huruf pertamanya d itulis dengan huruf k apital. Macam-macamnya: - meskipun demikian - selain itu - sebaliknya - sesungguhnya - bahkan - akan tetapi - dengan demikian - oleh karena itu - sebelum itu NEXT
13.
14. Macam-macamnya: - adapun - akan hal - mengenal - dalam pada itu Selain keempat konjungsi antarparagraf tersebut Terdapat juga konjungsi antarparagraf berikut: - alkisah - arkian - sebermula - syahdan NEXT Konjungsi a ntar paragraf yaitu konjungsi yang digunakan untuk menghubungkan paragraf tempat konjungsi itu dipakai dengan paragraf sebelumnya. Konjungsi antarparagraf pada umumnya terletak pada awal paragraf.
15. Contoh : Mengenai keinginan pemuda itu mempersunting anak gadis pak Lurah semua orang telah maklum. Yang menjadi masalah ialah apakah Pak Lurah menerimanya menjadi menantu atau tidak. Syahdan maka pada suatu hari datanglah seorang lelaki tua yang bungkuk dan sangat mengerikan ke istana raja dan mengemukakan niat untuk melamar puteri raja menjadi istrinya.