Teknis pengarsipan jurnal elektronik membahas cara melakukan pelestarian metadata dan file jurnal elektronik agar tetap terjaga dan dapat digunakan kembali di masa depan, dengan menyimpannya di berbagai sistem arsip daring secara gratis maupun berbayar seperti LOCKSS, CLOCKSS, Portico, PKP PN, dan Archive Journal System - RJI. Dokumen ini juga menjelaskan persyaratan dan prosedur pengarsipan di masing-masing sistem
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
Pendidikan Fisika, Universitas Negeri Semarang.
Follow saya di Instagram:
http://instagram.com/alvian.indonesia
SUBSCRIBE Youtube saya:
https://youtube.com/c/AlvianIndonesia
Filsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar DewantaraIwan Syahril
Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia, memiliki banyak pemikiran tentang masalah-masalah pendidikan, pengajaran dan kebudayaan. DI presentasi ini saya mencoba menelaah secara filosofis dan mencari benang merah percikan-percikan pemikiran Ki Hajar Dewantara dari teks-teks yang langsung ditulis oleh beliau semasa hidupnya. Ada 3 kerangka utama yang saya tangkap yang mewarnai keseluruhan pemikiran Ki Hajar Dewantara, yaitu: 1) Kodrat Keadaan (Alam & Zaman); 2) Asas Tri-Kon - kontinuitet, konvergensi, konsentris; 3) Budi Pekerti (bulatnya cipta-rasa-karsa yang menghasilkan tenaga). Jika diperas lagi, esensi filosofi pemikiran beliau, menurut saya dari bacaan teks-teks tulisan beliau, adalah perubahan yang dinamis, yang dinamikanya ibarat sistem tata surya.
Manfaat dan Bahaya MEDIA DIGITAL
1. Media digital adalah media elektronik yang digunakan untuk menyimpan, memancarkan serta menerima informasi yang terdigitalisasi.
2. GENERASI DIGITAL
DIGITAL IMMIGRANT
Lahir sebelum munculnya teknologi digital
Beradaptasi dengan teknologi
DIGITAL NATIVE
Lahir setelah munculnya teknologi digital
Familiar dalam menggunakan teknologi
3. Is that you… ??? Let’s check it!
1. Bangun tidur, mau tidur yang ingin dilihat pertama itu HP?
2. Berburu berita lewat HP?
3. Lebih galau lupa bawa HP daripada lupa bawa dompet?
4. Ke kamar mandi bawa HP?
5. Tangannya gatel pingin ngecek HP terus?
6. Peka sama bunyi dan getar HP?
7. Punya akun sosmed dan media chat?
8. Seneng berekspresi dan berbagi di medsos (video,foto,status, dkk) ?
9. Pemburu “free wifi”?
10. “Google” adalah teman baik dalam menyelesaikan tugas?
4. Apa yang kamu lakukan dengan gadgetmu?
5. Manfaat Media Digital
6. PRINSIP 4H dalam Pemuridan
HEAD
Firman Tuhan yang dipikirkan
HEART
Hati diusik oleh kebenaran yang terpikirkan
HAND
Melakukan Firman Tuhan
HP
Menggunakan HP
Untuk melakukan 3 H dan SHARE…
7. Kita bisa mengisi gadget kita untuk menolong kita untuk mencintai firman Tuhan
8. HP/GADGET HANYA ALAT
TUHAN yang memberi pertumbuhan melalui FIRMAN-Nya
9. Gadgetku untuk pertumbuhan rohaniku dan teman-temanku
10. Bahaya Media Digital?
11. 1. ANTI-SOSIAL
Televisi memberi kita informasi, tetapi kita kurang relasi.
Facebook mencarikan kita teman, namun menurunkan kemampuan kita berteman.
Jaringan sosial kita menjadi luas namun dangkal.
“Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”
(Matius 22:39)
2. KONSUMTIVISME
3. MEMENGARUHI KESEHATAN
4. ALAT KEJAHATAN
Penipuan “Mama minta pulsa”,
Penipuan online,
Pembajakan akun,
Undian berhadiah palsu,
Kecelakaan palsu,
Pemerasan,
Cyberbullying,
Penunjuk bagi pencuri,
dsb..
5. KECANDUAN
Lupa ibadah,
Kurang tidur,
tidak bisa atur waktu,
prestasi belajar menurun,
dsb..
Teknologi adalah “anugerah”, pakailah secara bijaksana untuk bersaksi dan menjadi berkat…
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
Pendidikan Fisika, Universitas Negeri Semarang.
Follow saya di Instagram:
http://instagram.com/alvian.indonesia
SUBSCRIBE Youtube saya:
https://youtube.com/c/AlvianIndonesia
Filsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar DewantaraIwan Syahril
Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia, memiliki banyak pemikiran tentang masalah-masalah pendidikan, pengajaran dan kebudayaan. DI presentasi ini saya mencoba menelaah secara filosofis dan mencari benang merah percikan-percikan pemikiran Ki Hajar Dewantara dari teks-teks yang langsung ditulis oleh beliau semasa hidupnya. Ada 3 kerangka utama yang saya tangkap yang mewarnai keseluruhan pemikiran Ki Hajar Dewantara, yaitu: 1) Kodrat Keadaan (Alam & Zaman); 2) Asas Tri-Kon - kontinuitet, konvergensi, konsentris; 3) Budi Pekerti (bulatnya cipta-rasa-karsa yang menghasilkan tenaga). Jika diperas lagi, esensi filosofi pemikiran beliau, menurut saya dari bacaan teks-teks tulisan beliau, adalah perubahan yang dinamis, yang dinamikanya ibarat sistem tata surya.
Manfaat dan Bahaya MEDIA DIGITAL
1. Media digital adalah media elektronik yang digunakan untuk menyimpan, memancarkan serta menerima informasi yang terdigitalisasi.
2. GENERASI DIGITAL
DIGITAL IMMIGRANT
Lahir sebelum munculnya teknologi digital
Beradaptasi dengan teknologi
DIGITAL NATIVE
Lahir setelah munculnya teknologi digital
Familiar dalam menggunakan teknologi
3. Is that you… ??? Let’s check it!
1. Bangun tidur, mau tidur yang ingin dilihat pertama itu HP?
2. Berburu berita lewat HP?
3. Lebih galau lupa bawa HP daripada lupa bawa dompet?
4. Ke kamar mandi bawa HP?
5. Tangannya gatel pingin ngecek HP terus?
6. Peka sama bunyi dan getar HP?
7. Punya akun sosmed dan media chat?
8. Seneng berekspresi dan berbagi di medsos (video,foto,status, dkk) ?
9. Pemburu “free wifi”?
10. “Google” adalah teman baik dalam menyelesaikan tugas?
4. Apa yang kamu lakukan dengan gadgetmu?
5. Manfaat Media Digital
6. PRINSIP 4H dalam Pemuridan
HEAD
Firman Tuhan yang dipikirkan
HEART
Hati diusik oleh kebenaran yang terpikirkan
HAND
Melakukan Firman Tuhan
HP
Menggunakan HP
Untuk melakukan 3 H dan SHARE…
7. Kita bisa mengisi gadget kita untuk menolong kita untuk mencintai firman Tuhan
8. HP/GADGET HANYA ALAT
TUHAN yang memberi pertumbuhan melalui FIRMAN-Nya
9. Gadgetku untuk pertumbuhan rohaniku dan teman-temanku
10. Bahaya Media Digital?
11. 1. ANTI-SOSIAL
Televisi memberi kita informasi, tetapi kita kurang relasi.
Facebook mencarikan kita teman, namun menurunkan kemampuan kita berteman.
Jaringan sosial kita menjadi luas namun dangkal.
“Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”
(Matius 22:39)
2. KONSUMTIVISME
3. MEMENGARUHI KESEHATAN
4. ALAT KEJAHATAN
Penipuan “Mama minta pulsa”,
Penipuan online,
Pembajakan akun,
Undian berhadiah palsu,
Kecelakaan palsu,
Pemerasan,
Cyberbullying,
Penunjuk bagi pencuri,
dsb..
5. KECANDUAN
Lupa ibadah,
Kurang tidur,
tidak bisa atur waktu,
prestasi belajar menurun,
dsb..
Teknologi adalah “anugerah”, pakailah secara bijaksana untuk bersaksi dan menjadi berkat…
Pancasila merupakan suatu asas kerohanian yang disebut sebagai dasar filsafat negara.
Dalam kedudukan ini pancasila merupakan sumber nilai dan sumber norma dalam setiap aspek penyelenggaraan negara dan sumber tertib hukum.Negara Indonesia adalah negara demokrasi berdasarkan atas hukum,maka segala aspek pelaksanaan dan penyelenggaraan negara diatur melalui peraturan perundangan
Pancasila dalam kontek ketatanegaraan Republik Indonesia adalah pembagian kekuasaan lembaga lembaga tinggi negara, hak dan kewajiban, keadilan sosial, dan lainnya diatur dalam undang undang dasar negara.
DISAMPAIKAN UNTUK TOT KEWIDYAISWARAAN PENYULUH AGAMA NON PNS PUSDIKLAT PEGAWAI KEMENTERIAN AGAMA
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Jl. Veteran No. 10 Jakarta
http://inovasi.lan.go.id
Pancasila merupakan suatu asas kerohanian yang disebut sebagai dasar filsafat negara.
Dalam kedudukan ini pancasila merupakan sumber nilai dan sumber norma dalam setiap aspek penyelenggaraan negara dan sumber tertib hukum.Negara Indonesia adalah negara demokrasi berdasarkan atas hukum,maka segala aspek pelaksanaan dan penyelenggaraan negara diatur melalui peraturan perundangan
Pancasila dalam kontek ketatanegaraan Republik Indonesia adalah pembagian kekuasaan lembaga lembaga tinggi negara, hak dan kewajiban, keadilan sosial, dan lainnya diatur dalam undang undang dasar negara.
DISAMPAIKAN UNTUK TOT KEWIDYAISWARAAN PENYULUH AGAMA NON PNS PUSDIKLAT PEGAWAI KEMENTERIAN AGAMA
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI
Jl. Veteran No. 10 Jakarta
http://inovasi.lan.go.id
TUGAS 3 - Kerangka Acuan Kerja Sistem Informasi Skripsisafiravanillia
Merupakan KAK Sistem Informasi Skripsi
Oleh : Safira Vanillia Putri (05111640000001) kelas MPPL D
Referensi :
http://fajarbaskoro.blogspot.com/2019/02/pbkk-3-aplikasi-pengajuan-skripsi.html
0 proposal penawaran software aplikasi sistem informasi manajemen kementerian...Ahmad SKT
1. SIAKAD (Software Aplikasi Sistem Informasi Akademik) ... hal 3
2. SIRS (Software Aplikasi Sistem Informasi Rumah Sakit) ... hal 4
3. SIMPEG (Software Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian) ... hal 8
4. SIMDIK (Software Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pendidikan dan Sekolah) ... hal 10
5. SIMPUS (Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan) ... hal 12
6. SIDAK (Sistem Informasi Dokumentasi dan Kearsipan) ... hal 13
7. SITARA (Sistem Informasi Manajemen Tata Persuratan) ... hal 14
8. SIRAB (Sistem Informasi Rencana Anggaran Belanja) ... hal 14
9. SIMA (Sistem Informasi Manajemen Aset) ... hal 15
10. SIM SPD (Software Aplikasi Sistem Informasi Surat Perjalanan Dinas)-non web based ... hal 15
11. SIMKEU (Software Aplikasi Sistem Informasi Keuangan Pusat)-non web based ... hal 16
12. SIKD (Software Aplikasi Sistem Informasi Keuangan Daerah)-non web based ... hal 17
13. SIMWAS (Software Aplikasi Sistem Informasi Pengawasan)-non web based ... hal 20
14. e-StockKB (Software Aplikasi Inventory Kawasan Berikat) ... hal 20
15. SIMPRUS (Software Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Perusahaan)-non web based ... hal 23
Presentasi disampaikan dalam kegiatan KPPTI 2023. Aplikasi dikembangkan tim FossStudio : Lead Project : Dwi Fajar Saputra Anggota : Yusac Firmansyah (Core Programmer), Iman Jauhari (Documentation).
Pemanfaatan Open data dan Aplikasi Karya Duraspace di PerpustakaanDwi Fajar Saputra
Materi dibawakan pada kegiatan FPPTI DKI Jakarta, 22-23 Juli 2019 di Kalbis Institute.
Kumpulan materi didapatkan dari beberapa literatur dan hasil karya orang lain.
Terima kasih kepada :
- Deden Sumirat Hidayat (LIPI) untuk literatur ttg PoP
- Pengembang Aplikasi Duraspace (Dspace dan Vivo).
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. DwiFajarSaputra
- Tim Ahli RJI Bidang Teknologi Informasi
- Ketua Korda RJI DKI Jakarta
- Manager Helpdesk Indonesia OneSearch
Contact = HP: +62 85693341215, e-mail: dfsptra@gmail.com
http://orcid.org/0000-0001-6831-037X
4. 2. Arkeologi Data
Dalam digital preservation management : didefinisikan sebagai metode
dan prosedur yang dilakukan untuk menyelamatkan isi dokumen yang
tersimpan dalam media penyimpanan menuju teknologi cloud.
5. Definisi
Tata cara melakukan preservasi metadata dan atau file dari
jurnal elektronik agar pelestarian jurnal elektronik dapat
terjaga dan digunakan kembali jika membutuhkan.
6. Definition
The permanent availability and preservation of scholarly
research and to ensure accessibility by converting and
upgrading digital file formats to comply with new technology
standards (Elsevier).
11. Gratis
PKP PN
Tata cara:
1. Menggunakan OJS 2.4.8 keatas tapi belum untuk OJS 3.
2. Harus memiliki E-ISSN.
3. Telah menerbitkan naskah publikasi.
4. Menyetujui “terms and use” yang disediakan oleh PKP.
5. Instal Pear dan Archive_Tar di server.
6. Aktivasi : Journal Management > System Plugins > Generic Plugins > PKP PN Plugin
> Settings and accept the Terms of Use.
20. Kesimpulan
1. Siapkan prasyarat dasar agar dapat melakukan pengarsipan jurnal
elektronik.
2. Lakukan pengarsipan jurnal elektronik, setidaknya di salah satu
mesin arsip yang tersedia.
3. Jika memiliki anggaran khusus, disarankan agar dapat melakukan
pengarsipan pada mesin arsip yang berbayar.
4. Lakukan arsip data jurnal elektronik, sebelum anda menyesal
dikemudian hari.