Sumber basis data terbuka bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan aksesibilitas data serta mendukung inovasi berdasarkan pemanfaatan data. Beberapa alat seperti Researchrabbit dan Wizdom dapat memudahkan peneliti memulai ide riset dengan memanfaatkan sumber basis data terbuka.
Pemanfaatan Open data dan Aplikasi Karya Duraspace di PerpustakaanDwi Fajar Saputra
Â
Materi dibawakan pada kegiatan FPPTI DKI Jakarta, 22-23 Juli 2019 di Kalbis Institute.
Kumpulan materi didapatkan dari beberapa literatur dan hasil karya orang lain.
Terima kasih kepada :
- Deden Sumirat Hidayat (LIPI) untuk literatur ttg PoP
- Pengembang Aplikasi Duraspace (Dspace dan Vivo).
Pemanfaatan Open data dan Aplikasi Karya Duraspace di PerpustakaanDwi Fajar Saputra
Â
Materi dibawakan pada kegiatan FPPTI DKI Jakarta, 22-23 Juli 2019 di Kalbis Institute.
Kumpulan materi didapatkan dari beberapa literatur dan hasil karya orang lain.
Terima kasih kepada :
- Deden Sumirat Hidayat (LIPI) untuk literatur ttg PoP
- Pengembang Aplikasi Duraspace (Dspace dan Vivo).
Dalam Era Global saat ini Sistem Informasi merupakan bagian yang tak terpiasahkan dari suatu organisasi di mana sistem informasi menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen. Database manajemen sistem merupakan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk mendefinisikan, menciptakan, mengola, dan mengendalikan pengaksesan basis data. Tugas dari database manajemen sistem adalah menyediakan lingkungan yang nyaman dan efisien untuk penyimpanan dan pengambilan data dari basis data. Pengelolaan manajemen basis data membutuhkan suatu perangkat / tools untuk dapat mengelolanya, sehingga manajemen basis data dapat terus dikelola dan terus ditingkatkan kinerjanya. Dengan adanya sistem informasi maka suatu organisasi akan berusaha untuk lebih kompetitif dan efisien yang pada akhirnya menambah nilai untuk mendapatkan, mengubah dan mendistribusikan informasi dengan tujuan meningkatkan pengambilan keputusan, meningkatkan kirnerja organisasi dalam mencapai tujuan organsisasinya. Sebuah Sistem Informasi yang efektif menyediakan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan bagi penggunanya sehingga dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.
Sedangkan dari tahun ke tahun sistem informasi semakin maju, semakin modern dan semakin luas cakupan informasinya. Pengembangan sistem informasi dimulai dari tingkat kebutuhan masyarakat. Dengan tingginya kebutuhan masyarakat akan informasi maka akan semakin cepat pula sistem informasi mengalami pengembangan. Informasi yang disampaikan pun berkembang. Dari sekedar menggambarkan keadaan sampai taktik bertempur.
NVivo merupakan software yang dipakai untuk melakukan analisis data qualitatif. Software ini dipakai oleh 400.000 peneliti di 150 negara. Nvivo dapat menolong proses analisis data kualitatif menjadi lebih manageable dan cepat tanpa mengurangi kedalaman analisis dan interpretasi.
For training and consultation, contact me: bodhiyawijaya@gmail.com
Presentasi disampaikan dalam kegiatan KPPTI 2023. Aplikasi dikembangkan tim FossStudio : Lead Project : Dwi Fajar Saputra Anggota : Yusac Firmansyah (Core Programmer), Iman Jauhari (Documentation).
Dalam Era Global saat ini Sistem Informasi merupakan bagian yang tak terpiasahkan dari suatu organisasi di mana sistem informasi menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen. Database manajemen sistem merupakan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk mendefinisikan, menciptakan, mengola, dan mengendalikan pengaksesan basis data. Tugas dari database manajemen sistem adalah menyediakan lingkungan yang nyaman dan efisien untuk penyimpanan dan pengambilan data dari basis data. Pengelolaan manajemen basis data membutuhkan suatu perangkat / tools untuk dapat mengelolanya, sehingga manajemen basis data dapat terus dikelola dan terus ditingkatkan kinerjanya. Dengan adanya sistem informasi maka suatu organisasi akan berusaha untuk lebih kompetitif dan efisien yang pada akhirnya menambah nilai untuk mendapatkan, mengubah dan mendistribusikan informasi dengan tujuan meningkatkan pengambilan keputusan, meningkatkan kirnerja organisasi dalam mencapai tujuan organsisasinya. Sebuah Sistem Informasi yang efektif menyediakan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan bagi penggunanya sehingga dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.
Sedangkan dari tahun ke tahun sistem informasi semakin maju, semakin modern dan semakin luas cakupan informasinya. Pengembangan sistem informasi dimulai dari tingkat kebutuhan masyarakat. Dengan tingginya kebutuhan masyarakat akan informasi maka akan semakin cepat pula sistem informasi mengalami pengembangan. Informasi yang disampaikan pun berkembang. Dari sekedar menggambarkan keadaan sampai taktik bertempur.
NVivo merupakan software yang dipakai untuk melakukan analisis data qualitatif. Software ini dipakai oleh 400.000 peneliti di 150 negara. Nvivo dapat menolong proses analisis data kualitatif menjadi lebih manageable dan cepat tanpa mengurangi kedalaman analisis dan interpretasi.
For training and consultation, contact me: bodhiyawijaya@gmail.com
Presentasi disampaikan dalam kegiatan KPPTI 2023. Aplikasi dikembangkan tim FossStudio : Lead Project : Dwi Fajar Saputra Anggota : Yusac Firmansyah (Core Programmer), Iman Jauhari (Documentation).
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Â
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Peran Sumber Basis Data Terbuka : Infrastruktur dan Memulai Ide Riset
1. Peran Sumber Basis
Data Terbuka :
Infrastuktur dan
Memulai Ide Riset
Dwi Fajar Saputra | 085693341215
2. Sekilas Diri
(Current)
Sub Bagian Data dan Informasi (UPN Veteran Jakarta)
Dosen LB (Prodi Ilmu Informasi dan Perpustakaan
Islam – UIN Banten)
Manager Helpdesk (Indonesia Onesearch by
Perpusnas)
Associate Editor (DOAJ)
Tim Ahli Bidang Publikasi dan HKI (Kemdikbudristek
– DRPTM)
Project Coordinator (DIFOSS : Setiadi is Friendly
Open Source)
3. Definisi
Sumber Basis
Data Terbuka
Sumber informasi atau data yang tersedia
untuk umum, bebas diakses, digunakan, dan
didistribusikan oleh siapa saja tanpa
pembatasan yang signifikan. Data dalam
sumber basis data terbuka biasanya diberikan
dengan lisensi yang memungkinkan pengguna
untuk menggunakan, mendistribusikan, dan
bahkan memodifikasi data tersebut dengan
beberapa batasan tertentu.
4. Tujuan Sumber Basis Data Terbuka
UNTUK MENINGKATKAN
TRANSPARANSI TERHADAP DATA.
UNTUK MENAMBAH
AKSESIBILITAS TERHADAP DATA.
UNTUK INOVASI DALAM
PEMANFAATAN DATA.
5. Bagaimana Agar Dapat Komitmen dan
Berkelanjutan?
The Global Sustainability Coalition for Open
Science Services (SCOSS), established in 2017, is a
network of influential organisations committed to
helping secure OA and OS infrastructure well into
the future. -> https://scoss.org
SCOSS Strategy 2022-2024 ->
https://zenodo.org/records/5707478
6. Bagaimana Infrastruktur Sumber Basis Data
Terbuka
We intentionally use the term "infrastructure" for
multiple reasons when we refer to what is eligible
for funding. The Oxford definition states that
infrastructure comprises the "basic physical and
organizational structures and facilities needed for
the operation of a society or enterprise."
In an Open Science context, “infrastructure” -- the
"structures and facilities" -- refers to the scholarly
communication resources and services, including
software, that we depend upon to enable the
scientific and scholarly community to collect, store,
organise, access, share, and assess research.
8. Principles of Open
Scholarly Infrastructure
https://openscholarlyinfrastructure.org/
Governance
Sustainability
Insurance
9. Bagaimana
dengan di
Indonesia?
Harmonisasi antar Kementerian atau
Lembaga belum terlihat.
Sosialisasi dan Edukasi mengenai open
access belum ada program yang jelas.
Belum ada komunitas/forum yang
bergerak untuk advokasi mengenai open
access di lingkup perpustakaan secara
berkelanjutan.
13. Cara Kerja Researchrabbit
1. Mengutip paper apa
saja < Paper A >
dikutip paper apa saja
(dibuat dengan grafik
yang menarik)
2. Similar : memiliki
paper yang cocok
dengan yang sedang
kita cari
15. Deskripsi :
1. Kategori yang ditentukan mengenai Data Governance (Tata Kelola Data). Koleksi yang
dibutuhkan adalah Principles of Data Governance. Dari kondisi tersebut, menghasilkan salah
satu paper yang dijadikan umpan yaitu The Care Principles for Indigenous Data Governance.
Paper tersebut memiliki 860 (Similar Work), 12 (All References) dan 77 (All Citations).
16. Deskripsi :
2. Pada paper berjudul “The Care
Principles for Indigenous Data
Governance” menggunakan 12
referensi, didalam salah satu referensi
antara lain berjudul “Tribal Data
Governance and Informational Privacy :
Constructing Indigenous Data
Sovereignty” yang ditulis oleh Tsosie di
tahun 2019.
17. Simpulan yang didapat
1. Researchrabbit memungkinkan pengguna
untuk mengumpulkan berbagai makalah
akademis dalam satu "koleksi". Fungsi ini
memungkinkan Researchrabbit untuk
memahami minat dan preferensi pengguna,
sehingga mampu memberikan rekomendasi-
rekomendasi yang relevan dan baru.
2. Cara kerja researchrabbit itu seperti halnya
pathfinder. Dirancang untuk mengarahkan
pengguna melalui proses penelitian topik
tertentu, atau topik apa pun dalam bidang
atau disiplin ilmu tertentu, biasanya secara
sistematis, langkah demi Langkah. (Wikipedia)
22. Kesimpulan
Sumber basis data terbuka untuk skala global telah menjadi bagian dari ekosistem riset yang
mengutamakan kualitas dan program yang kerberlanjutaan. Jadi mindset dari basis data
terbuka itu kualitas risetnya terkadang dipandang sebelah mata, tidak memiliki landasan jelas.
Eksistensi dari sumber basis data terbuka juga sudah berjalan bertahun tahun, sehingga perlu
didorong agar bisa lebih banyak yang memanfaatkan.
Memulai ide riset dapat dilakukan dengan sumber basis data terbuka dengan
mengedepankan kemudahan akses, detil informasi yang merata, beragam tools yang bisa
dimanfaatkan secara langsung untuk kebutuhan peneliti.