SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
TEKNIK PERSIDANGANTEKNIK PERSIDANGAN
Oleh :Oleh :
IRWANSYAH, A.Ma, S.Pd.IIRWANSYAH, A.Ma, S.Pd.I
PEMBANTU PEMBINA GUDEP BL 09.043 – 09.044PEMBANTU PEMBINA GUDEP BL 09.043 – 09.044
PANGKALAN MAN 1 (MODEL) BANDARPANGKALAN MAN 1 (MODEL) BANDAR
LAMPUNGLAMPUNG
Disampaikan dalam acara;Disampaikan dalam acara;
Pelatihan Tata Cara Sidang dan Tehnik Penyusunan ProposalPelatihan Tata Cara Sidang dan Tehnik Penyusunan Proposal
GERAKAN PRAMUKAGERAKAN PRAMUKA
GUDEP 09.043 – 09.044GUDEP 09.043 – 09.044
AMBALAN JEND.A.YANI – CUT NYAK DIENAMBALAN JEND.A.YANI – CUT NYAK DIEN
Sabtu, 20 September 2008Sabtu, 20 September 2008
Definisi…Definisi…
PersidanganPersidangan adalah bahasa lain dari suatuadalah bahasa lain dari suatu
proses pertemuan yang diadakan secara khususproses pertemuan yang diadakan secara khusus
untuk mengambil kebijakan dan membahas hal-untuk mengambil kebijakan dan membahas hal-
hal tertentu dalam suatu organisasi atauhal tertentu dalam suatu organisasi atau
lembaga. Persidangan ini biasanya merupakanlembaga. Persidangan ini biasanya merupakan
bagian dari kegiatan yang berupa Musyawarahbagian dari kegiatan yang berupa Musyawarah
Besar (Mubes), Muktamar, Kongres,Besar (Mubes), Muktamar, Kongres,
Musyawarah Daerah (Musda), Rapat AnggotaMusyawarah Daerah (Musda), Rapat Anggota
Tahunan (RAT), dan yang sejenisnya.Tahunan (RAT), dan yang sejenisnya.
Fungsi & Tujuan….Fungsi & Tujuan….
 Sebagai sarana/wadah bagi para anggotaSebagai sarana/wadah bagi para anggota
suatu organisasi/lembaga untuksuatu organisasi/lembaga untuk
berpartisipasi di dalam prosesberpartisipasi di dalam proses
pembahasan suatu kebijakan tertentu.pembahasan suatu kebijakan tertentu.
 Sebuah mekanisme formal yang harus diSebuah mekanisme formal yang harus di
lalui oleh sebuah organisasi/lembaga dilalui oleh sebuah organisasi/lembaga di
dalam membahas atau mengambil suatudalam membahas atau mengambil suatu
kebijakan tertentu.kebijakan tertentu.
Bentuk-Bentuk Persidangan….Bentuk-Bentuk Persidangan….
 Sidang KomisiSidang Komisi
Adalah persidangan yang dilakukan untukAdalah persidangan yang dilakukan untuk
melakukan pembahasan terhadap bagianmelakukan pembahasan terhadap bagian
khusus dari suatu objek/tema tertentukhusus dari suatu objek/tema tertentu
yang sedang dibahas. Dan dalam hal ini,yang sedang dibahas. Dan dalam hal ini,
seluruh peserta sidang dibagi/diseluruh peserta sidang dibagi/di
distribusikan kedalam komisi-komisi yangdistribusikan kedalam komisi-komisi yang
telah ditentukan.telah ditentukan.
 Sidang PlenoSidang Pleno
Adalah persidangan yang dilakukan untukAdalah persidangan yang dilakukan untuk
mensosialisasikan hasil-hasil dari sidang komisi-komisimensosialisasikan hasil-hasil dari sidang komisi-komisi
untuk kemudian dilakukan pembahasan kembaliuntuk kemudian dilakukan pembahasan kembali
kalaupun diperlukan. Sidang pleno ini adalah sidangkalaupun diperlukan. Sidang pleno ini adalah sidang
yang diikuti oleh seluruh peserta sidang.yang diikuti oleh seluruh peserta sidang.
 Sidang Khusus (Ad Hoc)Sidang Khusus (Ad Hoc)
Adalah persidangan yang diadakan secara khusus untukAdalah persidangan yang diadakan secara khusus untuk
menyelesaikan suatu permasalahan atau kebijakanmenyelesaikan suatu permasalahan atau kebijakan
tertentu, dengan memilih beberapa orang yang dianggaptertentu, dengan memilih beberapa orang yang dianggap
berkompeten di dalam suatu objek atau permasalahanberkompeten di dalam suatu objek atau permasalahan
yang sedang dibahas tersebut.yang sedang dibahas tersebut.
Mekanisme Persidangan…..Mekanisme Persidangan…..
 Ketukan PaluKetukan Palu
• Ketukan palu 1 xKetukan palu 1 x, digunakan untuk menyepakati, digunakan untuk menyepakati
setiap point dalam pembahasansetiap point dalam pembahasan
• Ketukan palu 2 xKetukan palu 2 x, digunakan untuk menskorsing, digunakan untuk menskorsing
atau mempending sidang.atau mempending sidang.
skorsing biasanya digunakan untukskorsing biasanya digunakan untuk
menghentikan sidang dalam waktu yangmenghentikan sidang dalam waktu yang
pendek. Ex. ISHOMA.pendek. Ex. ISHOMA.
Sedangkan pending digunakan untuk untukSedangkan pending digunakan untuk untuk
menghentikan sidang dalam waktu yang agakmenghentikan sidang dalam waktu yang agak
lama. Ex. Sidang di pending hingga besok hari.lama. Ex. Sidang di pending hingga besok hari.
• Ketukan palu 3 xKetukan palu 3 x, digunakan untuk, digunakan untuk
membuka dan mengakhiri persidangan.membuka dan mengakhiri persidangan.
Juga digunakan ketika membacakan suratJuga digunakan ketika membacakan surat
keputusan/ketetapan (SK) atas keputusankeputusan/ketetapan (SK) atas keputusan
yang telah diksepakati.yang telah diksepakati.
• Ketukan palu berkali-kaliKetukan palu berkali-kali, digunakan untuk, digunakan untuk
untuk menenangkan kondisi persidanganuntuk menenangkan kondisi persidangan
yang dianggap sudah tidak kondusif.yang dianggap sudah tidak kondusif.
Istilah-istilah Dalam Sidang…..Istilah-istilah Dalam Sidang…..
 Point of OrderPoint of Order
Yaitu istilah yang digunakan oleh peserta sidang kepadaYaitu istilah yang digunakan oleh peserta sidang kepada
pimpinan sidang agar diberikan kesempatan untukpimpinan sidang agar diberikan kesempatan untuk
menyampaikan pandangan ataupun permintaannyamenyampaikan pandangan ataupun permintaannya
terhadap sesuatu hal tertentu didalam forumterhadap sesuatu hal tertentu didalam forum
persidangan.persidangan.
 Point of InformationPoint of Information
Yaitu istilah yang digunakan oleh peserta sidang kepadaYaitu istilah yang digunakan oleh peserta sidang kepada
pimpinan sidang agar diberikan kesempatan untukpimpinan sidang agar diberikan kesempatan untuk
menyampaikan kedalam forum persidangan suatumenyampaikan kedalam forum persidangan suatu
informasi penting terkait dengan suatu hal yanginformasi penting terkait dengan suatu hal yang
berkaitan dengan persidangan dan hal itu kemudianberkaitan dengan persidangan dan hal itu kemudian
memungkinkan untuk jadi bahan pertimbangan dalammemungkinkan untuk jadi bahan pertimbangan dalam
mengambil sebuah keputusan tertentu.mengambil sebuah keputusan tertentu.
 Point of SolutionPoint of Solution
Yaitu istilah yang digunakan oleh peserta sidang kepada pimpinanYaitu istilah yang digunakan oleh peserta sidang kepada pimpinan
sidang agar diberikan kesempatan untuk memberikan solusi terkaitsidang agar diberikan kesempatan untuk memberikan solusi terkait
dengan permasalahan yang sedang dibahas. Solusi ini harusdengan permasalahan yang sedang dibahas. Solusi ini harus
konkret, jelas, dan langsung pada inti permasalahan.konkret, jelas, dan langsung pada inti permasalahan.
 Interuption for Clearence (Klarifikasi)Interuption for Clearence (Klarifikasi)
Yaitu istilah yang digunakan oleh peserta sidang untuk memotongYaitu istilah yang digunakan oleh peserta sidang untuk memotong
pembicaraan peserta sidang lain yang dianggap mengalamipembicaraan peserta sidang lain yang dianggap mengalami
kesalahan penafsiran terhadap suatu hal (mispersepsi) ataukesalahan penafsiran terhadap suatu hal (mispersepsi) atau
pembicaraannya di anggap sudah keluar dari konteks. Tindakan inipembicaraannya di anggap sudah keluar dari konteks. Tindakan ini
kemudian di ikuti dengan pemberian penjelasan terkait dengan halkemudian di ikuti dengan pemberian penjelasan terkait dengan hal
tersebut.tersebut.
 Interupsi untuk PK (Peninjauan Kembali)Interupsi untuk PK (Peninjauan Kembali)
Yaitu istilah yang digunakan oleh peserta sidang untuk memotongYaitu istilah yang digunakan oleh peserta sidang untuk memotong
jalannya suatu pembahasan tertentu dalam persidangan danjalannya suatu pembahasan tertentu dalam persidangan dan
meminta kepada pimpinan sidang untuk mnenawarkan kepadameminta kepada pimpinan sidang untuk mnenawarkan kepada
forum persidangan untuk meninjau kembali hal-hal yang telahforum persidangan untuk meninjau kembali hal-hal yang telah
disepakati sebelumnya untuk dirubah kembali.disepakati sebelumnya untuk dirubah kembali.
Teknik Mengelola Persidangan…Teknik Mengelola Persidangan…
 Mempersiapkan Perangkat-perangkat PersidanganMempersiapkan Perangkat-perangkat Persidangan
 Presidium SidangPresidium Sidang
Presidium sidang biasanya terdiri dari 3 orang, yaitu PimpinanPresidium sidang biasanya terdiri dari 3 orang, yaitu Pimpinan
sidang I (Ketua), Pimpinan Sidang II (Wk. Ketua), Pimpinansidang I (Ketua), Pimpinan Sidang II (Wk. Ketua), Pimpinan
Sidang III (Sekretaris). Presidium sidang bertugas untukSidang III (Sekretaris). Presidium sidang bertugas untuk
memimpin dan mengarahkan jalannya persidangan agar dapatmemimpin dan mengarahkan jalannya persidangan agar dapat
berjalan dengan tertib dan lancar. Tugas ini kemudianberjalan dengan tertib dan lancar. Tugas ini kemudian
ditekankan lebih sebagai fasilitator kepada setiap peserta sidangditekankan lebih sebagai fasilitator kepada setiap peserta sidang
agar dapat memberikan kontribusi yang maksimal dalamagar dapat memberikan kontribusi yang maksimal dalam
persidangan.persidangan.
 NotulensiNotulensi
Notulensi persidangan ini selain bertugas untuk mencatathasil-Notulensi persidangan ini selain bertugas untuk mencatathasil-
hasil pembahasan dalam persidangan. Juga diarahkan untukhasil pembahasan dalam persidangan. Juga diarahkan untuk
mendokumentasikan secara tertulis terkait dengan bagaimanamendokumentasikan secara tertulis terkait dengan bagaimana
sebuah kesepakatan diambil.sebuah kesepakatan diambil.
 Peserta SidangPeserta Sidang
Peserta sidang adalah bagian paling pentingPeserta sidang adalah bagian paling penting
dalam suatu persidangan yang dapatdalam suatu persidangan yang dapat
menentukan kualitas dan produktifitas sertamenentukan kualitas dan produktifitas serta
keabsahan dari persidangan yang dilakukan.keabsahan dari persidangan yang dilakukan.
Oleh karenanya kita perlu menentukan pesertaOleh karenanya kita perlu menentukan peserta
yang akan diundang dan pastikan bahwayang akan diundang dan pastikan bahwa
undangan itu telah terdistribusikan dan telahundangan itu telah terdistribusikan dan telah
tersampaikan. Pada umumnya ada 3 (tiga)tersampaikan. Pada umumnya ada 3 (tiga)
kategori peserta sidang yaitu;kategori peserta sidang yaitu; Peserta penuh,Peserta penuh,
yakni yang memilki hak bicara, memilih danyakni yang memilki hak bicara, memilih dan
dipilih.dipilih.Peserta peninjau,Peserta peninjau, yang hanya memilki hakyang hanya memilki hak
bicara.bicara. Peserta pengamat,Peserta pengamat, yang hanya meyang hanya me
ngamati proses jalannya persidangan.ngamati proses jalannya persidangan.
 Bahan-bahan persidanganBahan-bahan persidangan
Bahan-bahan persidangan yang perluBahan-bahan persidangan yang perlu
dipersiapkan antara lain ; palu sidang,dipersiapkan antara lain ; palu sidang,
jadwal acara, tata tertib, draftjadwal acara, tata tertib, draft
permasalahan yang akan dibahaspermasalahan yang akan dibahas
(AD/ART, Rekomendasi, dsb). Surat(AD/ART, Rekomendasi, dsb). Surat
Keputusan/Ketetapan (SK) atauKeputusan/Ketetapan (SK) atau
konsiderant, dll.konsiderant, dll.
Menguasai Medan……..Menguasai Medan……..
 Menyadari adanya konflik kepentingan diantara pesertaMenyadari adanya konflik kepentingan diantara peserta
sidangsidang
 Melakukan pemetaan terhadap bangunan (konstelasi)Melakukan pemetaan terhadap bangunan (konstelasi)
kekuatan kepentingan (politik) yang ada. Siapa kawan,kekuatan kepentingan (politik) yang ada. Siapa kawan,
siapa kompetitor. Siapa kawannya kawan, siapasiapa kompetitor. Siapa kawannya kawan, siapa
kompetitornya kawan. Siapa kompetitornya kompetitor,kompetitornya kawan. Siapa kompetitornya kompetitor,
dan siapa kawannya kompetitordan siapa kawannya kompetitor
 Mempersiapkan konsep tanding, baik legal draftingMempersiapkan konsep tanding, baik legal drafting
maupun caunter legal drafting. Konsep tanding inimaupun caunter legal drafting. Konsep tanding ini
tentunya juga dilakukan pra sidang, agar dalamtentunya juga dilakukan pra sidang, agar dalam
persidangannya nanti semua element kawan dapatpersidangannya nanti semua element kawan dapat
terfokus untuk mencapai tujuan bersama.terfokus untuk mencapai tujuan bersama.
 Melakukan lobi, negosiasi, dan mediasi kepadaMelakukan lobi, negosiasi, dan mediasi kepada
kompetitor. Prinsipny adalah mengalah untuk menang…kompetitor. Prinsipny adalah mengalah untuk menang…
 Mengendalikan emosi, sehingga pikiran kita akan lebihMengendalikan emosi, sehingga pikiran kita akan lebih
jernih dan tenang didalam mencerna setiapjernih dan tenang didalam mencerna setiap
permasalahan.permasalahan.
Etika Persidangan….Etika Persidangan….
 Mematuhi aturan main persidangan dan tataMematuhi aturan main persidangan dan tata
tertib yang telah disepakatitertib yang telah disepakati
 Memahami dan menghargai adanya perbedaanMemahami dan menghargai adanya perbedaan
pendapatpendapat
 Tidak memaksakan pendapat sendiri “egoistis”Tidak memaksakan pendapat sendiri “egoistis”
 Menghormati segala keputusan yang telahMenghormati segala keputusan yang telah
dihasilkan dalam proses persidangandihasilkan dalam proses persidangan
 Menjaga akhlak Islami dalam persidangan selainMenjaga akhlak Islami dalam persidangan selain
dari yang tertulis diatas.dari yang tertulis diatas.
Wassalamu’alaikumWassalamu’alaikum
Salam Pramuka....!!!Salam Pramuka....!!!

More Related Content

What's hot

Materi teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasiMateri teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasiRudi Sudirdja
 
4. hubungan antara tingkatan tingkatan pemerintahan
4. hubungan antara tingkatan tingkatan pemerintahan4. hubungan antara tingkatan tingkatan pemerintahan
4. hubungan antara tingkatan tingkatan pemerintahannurul khaiva
 
Konsep konsep politik
Konsep konsep politikKonsep konsep politik
Konsep konsep politikNina Muhaemin
 
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar Tri Widodo W. UTOMO
 
Asas desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuan
Asas desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuanAsas desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuan
Asas desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuanMuhammad Fahri
 
TEHNIK PERSIDANGAN PLENO DALAM GUDEP PRAMUKA MANSA
TEHNIK PERSIDANGAN PLENO DALAM GUDEP PRAMUKA MANSATEHNIK PERSIDANGAN PLENO DALAM GUDEP PRAMUKA MANSA
TEHNIK PERSIDANGAN PLENO DALAM GUDEP PRAMUKA MANSAIrwansyah AZ
 
Kelompok kepentingan & partai politik
Kelompok kepentingan & partai politikKelompok kepentingan & partai politik
Kelompok kepentingan & partai politikbedhess
 
Lembaga Legislatif
Lembaga LegislatifLembaga Legislatif
Lembaga LegislatifSoya Odut
 
Organisasi Administrasi Negara
Organisasi Administrasi NegaraOrganisasi Administrasi Negara
Organisasi Administrasi NegaraSiti Sahati
 
Hukum acara perdata - Upaya hukum (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Upaya hukum (Idik Saeful Bahri)Hukum acara perdata - Upaya hukum (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Upaya hukum (Idik Saeful Bahri)Idik Saeful Bahri
 
Sistem & sistem politik menurut david easton
Sistem & sistem politik menurut david eastonSistem & sistem politik menurut david easton
Sistem & sistem politik menurut david eastondinnianggra
 
Teori bentuk negara dan bentuk pemerintahan
Teori bentuk negara dan bentuk pemerintahanTeori bentuk negara dan bentuk pemerintahan
Teori bentuk negara dan bentuk pemerintahanAdhi Panjie Gumilang
 
Ppt hukum acara perdata
Ppt hukum acara perdataPpt hukum acara perdata
Ppt hukum acara perdataLisa SYP
 

What's hot (20)

Materi teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasiMateri teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasi
 
4. hubungan antara tingkatan tingkatan pemerintahan
4. hubungan antara tingkatan tingkatan pemerintahan4. hubungan antara tingkatan tingkatan pemerintahan
4. hubungan antara tingkatan tingkatan pemerintahan
 
Rangkuman Teknik Negosiasi
Rangkuman Teknik NegosiasiRangkuman Teknik Negosiasi
Rangkuman Teknik Negosiasi
 
Konsep konsep politik
Konsep konsep politikKonsep konsep politik
Konsep konsep politik
 
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar
Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar
 
Asas desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuan
Asas desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuanAsas desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuan
Asas desentralisasi, dekosentrasi dan tugas pembantuan
 
TEHNIK PERSIDANGAN PLENO DALAM GUDEP PRAMUKA MANSA
TEHNIK PERSIDANGAN PLENO DALAM GUDEP PRAMUKA MANSATEHNIK PERSIDANGAN PLENO DALAM GUDEP PRAMUKA MANSA
TEHNIK PERSIDANGAN PLENO DALAM GUDEP PRAMUKA MANSA
 
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - KonstitusiPengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
 
Kelompok kepentingan & partai politik
Kelompok kepentingan & partai politikKelompok kepentingan & partai politik
Kelompok kepentingan & partai politik
 
MATERI PERSIDANGAN.pptx
MATERI PERSIDANGAN.pptxMATERI PERSIDANGAN.pptx
MATERI PERSIDANGAN.pptx
 
Lembaga Legislatif
Lembaga LegislatifLembaga Legislatif
Lembaga Legislatif
 
Makalah rule of law
Makalah rule of lawMakalah rule of law
Makalah rule of law
 
Organisasi Administrasi Negara
Organisasi Administrasi NegaraOrganisasi Administrasi Negara
Organisasi Administrasi Negara
 
Hukum acara perdata - Upaya hukum (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Upaya hukum (Idik Saeful Bahri)Hukum acara perdata - Upaya hukum (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Upaya hukum (Idik Saeful Bahri)
 
Sistem & sistem politik menurut david easton
Sistem & sistem politik menurut david eastonSistem & sistem politik menurut david easton
Sistem & sistem politik menurut david easton
 
Hukum tata negara
Hukum tata negaraHukum tata negara
Hukum tata negara
 
HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA
HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARAHUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA
HUKUM ACARA PERADILAN TATA USAHA NEGARA
 
Politik uang
Politik uangPolitik uang
Politik uang
 
Teori bentuk negara dan bentuk pemerintahan
Teori bentuk negara dan bentuk pemerintahanTeori bentuk negara dan bentuk pemerintahan
Teori bentuk negara dan bentuk pemerintahan
 
Ppt hukum acara perdata
Ppt hukum acara perdataPpt hukum acara perdata
Ppt hukum acara perdata
 

Viewers also liked

Viewers also liked (6)

Tata cara persidangan
Tata cara persidanganTata cara persidangan
Tata cara persidangan
 
Rapat atau sidang
Rapat atau sidangRapat atau sidang
Rapat atau sidang
 
Teknik persidangan
Teknik persidanganTeknik persidangan
Teknik persidangan
 
Teknik sidang
Teknik sidangTeknik sidang
Teknik sidang
 
Teknik persidangan.ppt
Teknik persidangan.pptTeknik persidangan.ppt
Teknik persidangan.ppt
 
Teknik Persidangan Organisasi
Teknik Persidangan OrganisasiTeknik Persidangan Organisasi
Teknik Persidangan Organisasi
 

Similar to Teknik sidang

Sisminsat MAN 1 Model Bandar Lampung 2014
Sisminsat MAN 1 Model Bandar Lampung  2014Sisminsat MAN 1 Model Bandar Lampung  2014
Sisminsat MAN 1 Model Bandar Lampung 2014Irwansyah_84
 
BELAJAR SIDANG DALAM ORGANISASI.pptx
BELAJAR SIDANG DALAM ORGANISASI.pptxBELAJAR SIDANG DALAM ORGANISASI.pptx
BELAJAR SIDANG DALAM ORGANISASI.pptxsugeng85
 
BELAJAR_TEKNIK_PERSIDANGAN.pdf
BELAJAR_TEKNIK_PERSIDANGAN.pdfBELAJAR_TEKNIK_PERSIDANGAN.pdf
BELAJAR_TEKNIK_PERSIDANGAN.pdfAfifFahrezichanel
 
Teknik persidangan ok
Teknik persidangan okTeknik persidangan ok
Teknik persidangan okAto Bazahona
 
Materi teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasiMateri teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasiApriadi MA
 
teknik-persidangan-fian.ppt
teknik-persidangan-fian.pptteknik-persidangan-fian.ppt
teknik-persidangan-fian.pptClassesGitajatin
 
I.2-TEKNIK-PERSIDANGAN.pptx
I.2-TEKNIK-PERSIDANGAN.pptxI.2-TEKNIK-PERSIDANGAN.pptx
I.2-TEKNIK-PERSIDANGAN.pptxsymanrahman
 
Teknik persidangan
Teknik persidanganTeknik persidangan
Teknik persidanganHasan Banget
 
Teknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptTeknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptVespaHijrah
 
Teknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptTeknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptMuhamadFatwa3
 
Teknik-Persidangan (1).ppt
Teknik-Persidangan (1).pptTeknik-Persidangan (1).ppt
Teknik-Persidangan (1).ppttaryadi faqot
 
Teknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptTeknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptASRIASRI29
 
Teknik-Persidangan (1).ppt
Teknik-Persidangan (1).pptTeknik-Persidangan (1).ppt
Teknik-Persidangan (1).pptyuliantono27
 
Teknik Persidangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Teknik Persidangan Projek Penguatan Profil Pelajar PancasilaTeknik Persidangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Teknik Persidangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasiladinpujiabdujihad1
 

Similar to Teknik sidang (20)

Sisminsat MAN 1 Model Bandar Lampung 2014
Sisminsat MAN 1 Model Bandar Lampung  2014Sisminsat MAN 1 Model Bandar Lampung  2014
Sisminsat MAN 1 Model Bandar Lampung 2014
 
Metode Persidangan
Metode PersidanganMetode Persidangan
Metode Persidangan
 
BELAJAR SIDANG DALAM ORGANISASI.pptx
BELAJAR SIDANG DALAM ORGANISASI.pptxBELAJAR SIDANG DALAM ORGANISASI.pptx
BELAJAR SIDANG DALAM ORGANISASI.pptx
 
Teknik persidangan
Teknik persidanganTeknik persidangan
Teknik persidangan
 
BELAJAR_TEKNIK_PERSIDANGAN.pdf
BELAJAR_TEKNIK_PERSIDANGAN.pdfBELAJAR_TEKNIK_PERSIDANGAN.pdf
BELAJAR_TEKNIK_PERSIDANGAN.pdf
 
Teknik persidangan ok
Teknik persidangan okTeknik persidangan ok
Teknik persidangan ok
 
Materi teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasiMateri teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasi
 
teknik-persidangan-fian.ppt
teknik-persidangan-fian.pptteknik-persidangan-fian.ppt
teknik-persidangan-fian.ppt
 
I.2-TEKNIK-PERSIDANGAN.pptx
I.2-TEKNIK-PERSIDANGAN.pptxI.2-TEKNIK-PERSIDANGAN.pptx
I.2-TEKNIK-PERSIDANGAN.pptx
 
METODE PERSIDANGAN.pptx
METODE PERSIDANGAN.pptxMETODE PERSIDANGAN.pptx
METODE PERSIDANGAN.pptx
 
Teknik%20Persidangan.pptx
Teknik%20Persidangan.pptxTeknik%20Persidangan.pptx
Teknik%20Persidangan.pptx
 
Teknik Persidangan
Teknik PersidanganTeknik Persidangan
Teknik Persidangan
 
Teknik persidangan
Teknik persidanganTeknik persidangan
Teknik persidangan
 
Teknik Persidangan-Derry PR.pptx
Teknik Persidangan-Derry PR.pptxTeknik Persidangan-Derry PR.pptx
Teknik Persidangan-Derry PR.pptx
 
Teknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptTeknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.ppt
 
Teknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptTeknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.ppt
 
Teknik-Persidangan (1).ppt
Teknik-Persidangan (1).pptTeknik-Persidangan (1).ppt
Teknik-Persidangan (1).ppt
 
Teknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptTeknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.ppt
 
Teknik-Persidangan (1).ppt
Teknik-Persidangan (1).pptTeknik-Persidangan (1).ppt
Teknik-Persidangan (1).ppt
 
Teknik Persidangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Teknik Persidangan Projek Penguatan Profil Pelajar PancasilaTeknik Persidangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Teknik Persidangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
 

Teknik sidang

  • 1. TEKNIK PERSIDANGANTEKNIK PERSIDANGAN Oleh :Oleh : IRWANSYAH, A.Ma, S.Pd.IIRWANSYAH, A.Ma, S.Pd.I PEMBANTU PEMBINA GUDEP BL 09.043 – 09.044PEMBANTU PEMBINA GUDEP BL 09.043 – 09.044 PANGKALAN MAN 1 (MODEL) BANDARPANGKALAN MAN 1 (MODEL) BANDAR LAMPUNGLAMPUNG Disampaikan dalam acara;Disampaikan dalam acara; Pelatihan Tata Cara Sidang dan Tehnik Penyusunan ProposalPelatihan Tata Cara Sidang dan Tehnik Penyusunan Proposal GERAKAN PRAMUKAGERAKAN PRAMUKA GUDEP 09.043 – 09.044GUDEP 09.043 – 09.044 AMBALAN JEND.A.YANI – CUT NYAK DIENAMBALAN JEND.A.YANI – CUT NYAK DIEN Sabtu, 20 September 2008Sabtu, 20 September 2008
  • 2. Definisi…Definisi… PersidanganPersidangan adalah bahasa lain dari suatuadalah bahasa lain dari suatu proses pertemuan yang diadakan secara khususproses pertemuan yang diadakan secara khusus untuk mengambil kebijakan dan membahas hal-untuk mengambil kebijakan dan membahas hal- hal tertentu dalam suatu organisasi atauhal tertentu dalam suatu organisasi atau lembaga. Persidangan ini biasanya merupakanlembaga. Persidangan ini biasanya merupakan bagian dari kegiatan yang berupa Musyawarahbagian dari kegiatan yang berupa Musyawarah Besar (Mubes), Muktamar, Kongres,Besar (Mubes), Muktamar, Kongres, Musyawarah Daerah (Musda), Rapat AnggotaMusyawarah Daerah (Musda), Rapat Anggota Tahunan (RAT), dan yang sejenisnya.Tahunan (RAT), dan yang sejenisnya.
  • 3. Fungsi & Tujuan….Fungsi & Tujuan….  Sebagai sarana/wadah bagi para anggotaSebagai sarana/wadah bagi para anggota suatu organisasi/lembaga untuksuatu organisasi/lembaga untuk berpartisipasi di dalam prosesberpartisipasi di dalam proses pembahasan suatu kebijakan tertentu.pembahasan suatu kebijakan tertentu.  Sebuah mekanisme formal yang harus diSebuah mekanisme formal yang harus di lalui oleh sebuah organisasi/lembaga dilalui oleh sebuah organisasi/lembaga di dalam membahas atau mengambil suatudalam membahas atau mengambil suatu kebijakan tertentu.kebijakan tertentu.
  • 4. Bentuk-Bentuk Persidangan….Bentuk-Bentuk Persidangan….  Sidang KomisiSidang Komisi Adalah persidangan yang dilakukan untukAdalah persidangan yang dilakukan untuk melakukan pembahasan terhadap bagianmelakukan pembahasan terhadap bagian khusus dari suatu objek/tema tertentukhusus dari suatu objek/tema tertentu yang sedang dibahas. Dan dalam hal ini,yang sedang dibahas. Dan dalam hal ini, seluruh peserta sidang dibagi/diseluruh peserta sidang dibagi/di distribusikan kedalam komisi-komisi yangdistribusikan kedalam komisi-komisi yang telah ditentukan.telah ditentukan.
  • 5.  Sidang PlenoSidang Pleno Adalah persidangan yang dilakukan untukAdalah persidangan yang dilakukan untuk mensosialisasikan hasil-hasil dari sidang komisi-komisimensosialisasikan hasil-hasil dari sidang komisi-komisi untuk kemudian dilakukan pembahasan kembaliuntuk kemudian dilakukan pembahasan kembali kalaupun diperlukan. Sidang pleno ini adalah sidangkalaupun diperlukan. Sidang pleno ini adalah sidang yang diikuti oleh seluruh peserta sidang.yang diikuti oleh seluruh peserta sidang.  Sidang Khusus (Ad Hoc)Sidang Khusus (Ad Hoc) Adalah persidangan yang diadakan secara khusus untukAdalah persidangan yang diadakan secara khusus untuk menyelesaikan suatu permasalahan atau kebijakanmenyelesaikan suatu permasalahan atau kebijakan tertentu, dengan memilih beberapa orang yang dianggaptertentu, dengan memilih beberapa orang yang dianggap berkompeten di dalam suatu objek atau permasalahanberkompeten di dalam suatu objek atau permasalahan yang sedang dibahas tersebut.yang sedang dibahas tersebut.
  • 6. Mekanisme Persidangan…..Mekanisme Persidangan…..  Ketukan PaluKetukan Palu • Ketukan palu 1 xKetukan palu 1 x, digunakan untuk menyepakati, digunakan untuk menyepakati setiap point dalam pembahasansetiap point dalam pembahasan • Ketukan palu 2 xKetukan palu 2 x, digunakan untuk menskorsing, digunakan untuk menskorsing atau mempending sidang.atau mempending sidang. skorsing biasanya digunakan untukskorsing biasanya digunakan untuk menghentikan sidang dalam waktu yangmenghentikan sidang dalam waktu yang pendek. Ex. ISHOMA.pendek. Ex. ISHOMA. Sedangkan pending digunakan untuk untukSedangkan pending digunakan untuk untuk menghentikan sidang dalam waktu yang agakmenghentikan sidang dalam waktu yang agak lama. Ex. Sidang di pending hingga besok hari.lama. Ex. Sidang di pending hingga besok hari.
  • 7. • Ketukan palu 3 xKetukan palu 3 x, digunakan untuk, digunakan untuk membuka dan mengakhiri persidangan.membuka dan mengakhiri persidangan. Juga digunakan ketika membacakan suratJuga digunakan ketika membacakan surat keputusan/ketetapan (SK) atas keputusankeputusan/ketetapan (SK) atas keputusan yang telah diksepakati.yang telah diksepakati. • Ketukan palu berkali-kaliKetukan palu berkali-kali, digunakan untuk, digunakan untuk untuk menenangkan kondisi persidanganuntuk menenangkan kondisi persidangan yang dianggap sudah tidak kondusif.yang dianggap sudah tidak kondusif.
  • 8. Istilah-istilah Dalam Sidang…..Istilah-istilah Dalam Sidang…..  Point of OrderPoint of Order Yaitu istilah yang digunakan oleh peserta sidang kepadaYaitu istilah yang digunakan oleh peserta sidang kepada pimpinan sidang agar diberikan kesempatan untukpimpinan sidang agar diberikan kesempatan untuk menyampaikan pandangan ataupun permintaannyamenyampaikan pandangan ataupun permintaannya terhadap sesuatu hal tertentu didalam forumterhadap sesuatu hal tertentu didalam forum persidangan.persidangan.  Point of InformationPoint of Information Yaitu istilah yang digunakan oleh peserta sidang kepadaYaitu istilah yang digunakan oleh peserta sidang kepada pimpinan sidang agar diberikan kesempatan untukpimpinan sidang agar diberikan kesempatan untuk menyampaikan kedalam forum persidangan suatumenyampaikan kedalam forum persidangan suatu informasi penting terkait dengan suatu hal yanginformasi penting terkait dengan suatu hal yang berkaitan dengan persidangan dan hal itu kemudianberkaitan dengan persidangan dan hal itu kemudian memungkinkan untuk jadi bahan pertimbangan dalammemungkinkan untuk jadi bahan pertimbangan dalam mengambil sebuah keputusan tertentu.mengambil sebuah keputusan tertentu.
  • 9.  Point of SolutionPoint of Solution Yaitu istilah yang digunakan oleh peserta sidang kepada pimpinanYaitu istilah yang digunakan oleh peserta sidang kepada pimpinan sidang agar diberikan kesempatan untuk memberikan solusi terkaitsidang agar diberikan kesempatan untuk memberikan solusi terkait dengan permasalahan yang sedang dibahas. Solusi ini harusdengan permasalahan yang sedang dibahas. Solusi ini harus konkret, jelas, dan langsung pada inti permasalahan.konkret, jelas, dan langsung pada inti permasalahan.  Interuption for Clearence (Klarifikasi)Interuption for Clearence (Klarifikasi) Yaitu istilah yang digunakan oleh peserta sidang untuk memotongYaitu istilah yang digunakan oleh peserta sidang untuk memotong pembicaraan peserta sidang lain yang dianggap mengalamipembicaraan peserta sidang lain yang dianggap mengalami kesalahan penafsiran terhadap suatu hal (mispersepsi) ataukesalahan penafsiran terhadap suatu hal (mispersepsi) atau pembicaraannya di anggap sudah keluar dari konteks. Tindakan inipembicaraannya di anggap sudah keluar dari konteks. Tindakan ini kemudian di ikuti dengan pemberian penjelasan terkait dengan halkemudian di ikuti dengan pemberian penjelasan terkait dengan hal tersebut.tersebut.  Interupsi untuk PK (Peninjauan Kembali)Interupsi untuk PK (Peninjauan Kembali) Yaitu istilah yang digunakan oleh peserta sidang untuk memotongYaitu istilah yang digunakan oleh peserta sidang untuk memotong jalannya suatu pembahasan tertentu dalam persidangan danjalannya suatu pembahasan tertentu dalam persidangan dan meminta kepada pimpinan sidang untuk mnenawarkan kepadameminta kepada pimpinan sidang untuk mnenawarkan kepada forum persidangan untuk meninjau kembali hal-hal yang telahforum persidangan untuk meninjau kembali hal-hal yang telah disepakati sebelumnya untuk dirubah kembali.disepakati sebelumnya untuk dirubah kembali.
  • 10. Teknik Mengelola Persidangan…Teknik Mengelola Persidangan…  Mempersiapkan Perangkat-perangkat PersidanganMempersiapkan Perangkat-perangkat Persidangan  Presidium SidangPresidium Sidang Presidium sidang biasanya terdiri dari 3 orang, yaitu PimpinanPresidium sidang biasanya terdiri dari 3 orang, yaitu Pimpinan sidang I (Ketua), Pimpinan Sidang II (Wk. Ketua), Pimpinansidang I (Ketua), Pimpinan Sidang II (Wk. Ketua), Pimpinan Sidang III (Sekretaris). Presidium sidang bertugas untukSidang III (Sekretaris). Presidium sidang bertugas untuk memimpin dan mengarahkan jalannya persidangan agar dapatmemimpin dan mengarahkan jalannya persidangan agar dapat berjalan dengan tertib dan lancar. Tugas ini kemudianberjalan dengan tertib dan lancar. Tugas ini kemudian ditekankan lebih sebagai fasilitator kepada setiap peserta sidangditekankan lebih sebagai fasilitator kepada setiap peserta sidang agar dapat memberikan kontribusi yang maksimal dalamagar dapat memberikan kontribusi yang maksimal dalam persidangan.persidangan.  NotulensiNotulensi Notulensi persidangan ini selain bertugas untuk mencatathasil-Notulensi persidangan ini selain bertugas untuk mencatathasil- hasil pembahasan dalam persidangan. Juga diarahkan untukhasil pembahasan dalam persidangan. Juga diarahkan untuk mendokumentasikan secara tertulis terkait dengan bagaimanamendokumentasikan secara tertulis terkait dengan bagaimana sebuah kesepakatan diambil.sebuah kesepakatan diambil.
  • 11.  Peserta SidangPeserta Sidang Peserta sidang adalah bagian paling pentingPeserta sidang adalah bagian paling penting dalam suatu persidangan yang dapatdalam suatu persidangan yang dapat menentukan kualitas dan produktifitas sertamenentukan kualitas dan produktifitas serta keabsahan dari persidangan yang dilakukan.keabsahan dari persidangan yang dilakukan. Oleh karenanya kita perlu menentukan pesertaOleh karenanya kita perlu menentukan peserta yang akan diundang dan pastikan bahwayang akan diundang dan pastikan bahwa undangan itu telah terdistribusikan dan telahundangan itu telah terdistribusikan dan telah tersampaikan. Pada umumnya ada 3 (tiga)tersampaikan. Pada umumnya ada 3 (tiga) kategori peserta sidang yaitu;kategori peserta sidang yaitu; Peserta penuh,Peserta penuh, yakni yang memilki hak bicara, memilih danyakni yang memilki hak bicara, memilih dan dipilih.dipilih.Peserta peninjau,Peserta peninjau, yang hanya memilki hakyang hanya memilki hak bicara.bicara. Peserta pengamat,Peserta pengamat, yang hanya meyang hanya me ngamati proses jalannya persidangan.ngamati proses jalannya persidangan.
  • 12.  Bahan-bahan persidanganBahan-bahan persidangan Bahan-bahan persidangan yang perluBahan-bahan persidangan yang perlu dipersiapkan antara lain ; palu sidang,dipersiapkan antara lain ; palu sidang, jadwal acara, tata tertib, draftjadwal acara, tata tertib, draft permasalahan yang akan dibahaspermasalahan yang akan dibahas (AD/ART, Rekomendasi, dsb). Surat(AD/ART, Rekomendasi, dsb). Surat Keputusan/Ketetapan (SK) atauKeputusan/Ketetapan (SK) atau konsiderant, dll.konsiderant, dll.
  • 13. Menguasai Medan……..Menguasai Medan……..  Menyadari adanya konflik kepentingan diantara pesertaMenyadari adanya konflik kepentingan diantara peserta sidangsidang  Melakukan pemetaan terhadap bangunan (konstelasi)Melakukan pemetaan terhadap bangunan (konstelasi) kekuatan kepentingan (politik) yang ada. Siapa kawan,kekuatan kepentingan (politik) yang ada. Siapa kawan, siapa kompetitor. Siapa kawannya kawan, siapasiapa kompetitor. Siapa kawannya kawan, siapa kompetitornya kawan. Siapa kompetitornya kompetitor,kompetitornya kawan. Siapa kompetitornya kompetitor, dan siapa kawannya kompetitordan siapa kawannya kompetitor  Mempersiapkan konsep tanding, baik legal draftingMempersiapkan konsep tanding, baik legal drafting maupun caunter legal drafting. Konsep tanding inimaupun caunter legal drafting. Konsep tanding ini tentunya juga dilakukan pra sidang, agar dalamtentunya juga dilakukan pra sidang, agar dalam persidangannya nanti semua element kawan dapatpersidangannya nanti semua element kawan dapat terfokus untuk mencapai tujuan bersama.terfokus untuk mencapai tujuan bersama.  Melakukan lobi, negosiasi, dan mediasi kepadaMelakukan lobi, negosiasi, dan mediasi kepada kompetitor. Prinsipny adalah mengalah untuk menang…kompetitor. Prinsipny adalah mengalah untuk menang…  Mengendalikan emosi, sehingga pikiran kita akan lebihMengendalikan emosi, sehingga pikiran kita akan lebih jernih dan tenang didalam mencerna setiapjernih dan tenang didalam mencerna setiap permasalahan.permasalahan.
  • 14. Etika Persidangan….Etika Persidangan….  Mematuhi aturan main persidangan dan tataMematuhi aturan main persidangan dan tata tertib yang telah disepakatitertib yang telah disepakati  Memahami dan menghargai adanya perbedaanMemahami dan menghargai adanya perbedaan pendapatpendapat  Tidak memaksakan pendapat sendiri “egoistis”Tidak memaksakan pendapat sendiri “egoistis”  Menghormati segala keputusan yang telahMenghormati segala keputusan yang telah dihasilkan dalam proses persidangandihasilkan dalam proses persidangan  Menjaga akhlak Islami dalam persidangan selainMenjaga akhlak Islami dalam persidangan selain dari yang tertulis diatas.dari yang tertulis diatas. Wassalamu’alaikumWassalamu’alaikum Salam Pramuka....!!!Salam Pramuka....!!!