Berikut ini adalah contoh dialog interaktif di televisi atau radio yang membahas topik pentingnya
kesehatan dan pelestarian lingkungan:
Narasumber 1: Kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi setiap orang. Untuk menjaga kesehatan, kita perlu hidup sehat dengan pola makan seimbang dan olahraga teratur. Selain itu, kita juga perlu menjaga lingkungan hidup kita agar tetap bersih dan sehat.
Narasumber 2: Saya set
Modul ini mengandungi soalan-soalan latihan Bahasa Melayu UPSR untuk membantu murid-murid menguasai sistem bahasa dan kemahiran penulisan. Modul ini diharapkan dapat meningkatkan prestasi murid dalam peperiksaan UPSR.
Pelajaran ini membahas tentang mendengarkan dan menanggapi penjelasan narasumber mengenai keamanan dan keselamatan di jalan raya. Siswa diajak untuk memerhatikan penjelasan narasumber dengan cermat agar memahami isinya, kemudian menanggapinya dengan bahasa yang santun.
UPSR Bahasa Melayu Kertas 2 menguji kemahiran menulis peserta dengan 5 soalan yang terdiri dari 3 bahagian. Bahagian A memindah maklumat dari bahan grafik, Bahan B menulis karangan berdasarkan topik, dan Bahagian C membuat ulasan terhadap petikan. Ujian ini memberi fokus kepada penulisan ayat yang betul, penggunaan perkataan yang tepat, dan ejaan serta tanda baca.
RPP ini membahas rencana pelaksanaan pembelajaran tentang teks berita untuk siswa kelas VIII SMP. Pembelajaran ini mencakup empat pertemuan dengan materi tentang pengertian, struktur, dan unsur kebahasaan teks berita serta penyajian berita secara lisan dan tulis. Siswa diajak menganalisis teks berita, menjawab pertanyaan, dan menyusun teks berita sendiri. [/ringkasan]
Cerita ini menceritakan tentang seorang petani bernama Pak Rejo yang selalu bersyukur atas apa yang dimilikinya meskipun tidak kaya. Pak Rejo memiliki beberapa kerbau dan sawah yang subur, serta istri dan anak-anak yang sehat. Pak Rejo selalu bersyukur dan tidak pernah merasa kurang atas apa yang dimilikinya.
Berikut ini adalah contoh dialog interaktif di televisi atau radio yang membahas topik pentingnya
kesehatan dan pelestarian lingkungan:
Narasumber 1: Kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi setiap orang. Untuk menjaga kesehatan, kita perlu hidup sehat dengan pola makan seimbang dan olahraga teratur. Selain itu, kita juga perlu menjaga lingkungan hidup kita agar tetap bersih dan sehat.
Narasumber 2: Saya set
Modul ini mengandungi soalan-soalan latihan Bahasa Melayu UPSR untuk membantu murid-murid menguasai sistem bahasa dan kemahiran penulisan. Modul ini diharapkan dapat meningkatkan prestasi murid dalam peperiksaan UPSR.
Pelajaran ini membahas tentang mendengarkan dan menanggapi penjelasan narasumber mengenai keamanan dan keselamatan di jalan raya. Siswa diajak untuk memerhatikan penjelasan narasumber dengan cermat agar memahami isinya, kemudian menanggapinya dengan bahasa yang santun.
UPSR Bahasa Melayu Kertas 2 menguji kemahiran menulis peserta dengan 5 soalan yang terdiri dari 3 bahagian. Bahagian A memindah maklumat dari bahan grafik, Bahan B menulis karangan berdasarkan topik, dan Bahagian C membuat ulasan terhadap petikan. Ujian ini memberi fokus kepada penulisan ayat yang betul, penggunaan perkataan yang tepat, dan ejaan serta tanda baca.
RPP ini membahas rencana pelaksanaan pembelajaran tentang teks berita untuk siswa kelas VIII SMP. Pembelajaran ini mencakup empat pertemuan dengan materi tentang pengertian, struktur, dan unsur kebahasaan teks berita serta penyajian berita secara lisan dan tulis. Siswa diajak menganalisis teks berita, menjawab pertanyaan, dan menyusun teks berita sendiri. [/ringkasan]
Cerita ini menceritakan tentang seorang petani bernama Pak Rejo yang selalu bersyukur atas apa yang dimilikinya meskipun tidak kaya. Pak Rejo memiliki beberapa kerbau dan sawah yang subur, serta istri dan anak-anak yang sehat. Pak Rejo selalu bersyukur dan tidak pernah merasa kurang atas apa yang dimilikinya.
Rps manajemen dan supervisi (16 pert) (format 20191 versi 1)astutyutomo
Mata kuliah Manajemen dan Supervisi Pendidikan membahas tentang pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kepala sekolah dan supervisor dalam mengelola sekolah dan pembelajaran, serta teori-teori manajemen pendidikan dan supervisi pendidikan di Indonesia. Mata kuliah ini terdiri dari 16 pertemuan dengan berbagai metode pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian otentik keterampilan membaca. Secara garis besar, dokumen menjelaskan bahwa membaca merupakan proses memahami makna tulisan sesuai maksud penulis, dan tes kompetensi membaca bertujuan untuk mengukur pemahaman peserta didik terhadap isi bacaan. Dokumen juga menjelaskan bahan dan cara pembuatan tes kompetensi membaca, serta contoh tugas otentik untuk menil
Dokumen tersebut merupakan program tahunan (PROTA) mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas 7 semester 1 dan 2 yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok, dan alokasi waktu pelaksanaan pembelajaran per semester.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran matematika, IPS, dan bahasa Indonesia membahas penjumlahan dan pengurangan bilangan, memahami peristiwa penting dalam keluarga secara kronologis, serta mengungkapkan pikiran melalui pertanyaan.
Modul ini membahas tentang langkah-langkah menulis akademik, meliputi pengertian menulis akademik, ciri-ciri penulisan akademik, dan langkah-langkah menulis akademik yang meliputi pengumpulan data, pengamatan, pemilihan data, dan lain-lain. Modul ini juga membahas kesalahan umum dalam menulis akademik.
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai pendekatan penulisan yang berkesan untuk mendapatkan karangan yang cemerlang dalam UPSR. Beberapa langkah yang dianjurkan adalah membaca banyak, berlatih menulis, mempelajari karangan rakan, membuat peta minda, memahami soalan dengan baik, dan menyemak tulisan selepas selesai menulis. Teknik menjawab soalan dalam Bahagian A, B dan C juga dibincangkan secar
RPP ini menjelaskan rencana pelaksanaan pembelajaran Bahasa Inggris untuk kelas VIII tentang teks deskriptif. Tujuannya adalah agar siswa dapat mendeskripsikan koran secara lancar dengan menyebutkan ciri-cirinya melalui monolog pendek. Materi yang diajarkan meliputi kosa kata terkait koran, contoh kalimat deskriptif, dan pengisian tabel karakteristik koran. Metode yang digunakan adalah presentasi, demonstrasi
Rini terlambat ke sekolah karena ban sepedanya bocor. Ia berangkat sekolah sendiri tanpa diantar ibunya untuk belajar mandiri. Rini dimarahi guru karena terlambat.
Petikan teks itu mengandungi pelbagai nilai murni yang boleh dipelajari pembaca. Empat nilai murni utama yang dapat diambil ialah kejujuran, tanggungjawab, kerjasama, dan menghargai masa.
Mata kuliah ini membahas konsep dan proses penulisan karya ilmiah bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Mata kuliah ini terdiri atas 14 pertemuan dengan materi antara lain perbedaan karya ilmiah dan non-ilmiah, penulisan bagian-bagian karya ilmiah, kiat penulisan karya ilmiah, dan penulisan artikel ilmiah. Metode pembelajaran yang digunakan antara lain kontrak kuliah, diskusi kelompok, dan tugas pen
Dokumen tersebut merupakan lampiran kuesioner yang diberikan kepada siswa SD Ipeka Tomang untuk mengumpulkan informasi mengenai pelajaran matematika. Kuesioner terdiri dari pertanyaan pilihan ganda dan terbuka untuk mengetahui hambatan belajar matematika siswa dan cara penyampaian materi yang efektif.
Guru merangkum dua dokumen mengenai pelajaran Bahasa Malaysia di kelas 4. Dokumen pertama membincangkan topik "Aku sebuah lori" dan aktiviti menulis ayat ringkas mengenai lori. Dokumen kedua membincangkan topik "Pasar Malam" dan aktiviti menulis ayat ringkas mengenai suasana pasar malam. Kedua-dua dokumen menyenaraikan objektif, kriteria kejayaan, dan aktiviti pembelajaran yang serupa untuk mengajar murid
Rps manajemen dan supervisi (16 pert) (format 20191 versi 1)astutyutomo
Mata kuliah Manajemen dan Supervisi Pendidikan membahas tentang pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kepala sekolah dan supervisor dalam mengelola sekolah dan pembelajaran, serta teori-teori manajemen pendidikan dan supervisi pendidikan di Indonesia. Mata kuliah ini terdiri dari 16 pertemuan dengan berbagai metode pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian otentik keterampilan membaca. Secara garis besar, dokumen menjelaskan bahwa membaca merupakan proses memahami makna tulisan sesuai maksud penulis, dan tes kompetensi membaca bertujuan untuk mengukur pemahaman peserta didik terhadap isi bacaan. Dokumen juga menjelaskan bahan dan cara pembuatan tes kompetensi membaca, serta contoh tugas otentik untuk menil
Dokumen tersebut merupakan program tahunan (PROTA) mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas 7 semester 1 dan 2 yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok, dan alokasi waktu pelaksanaan pembelajaran per semester.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran matematika, IPS, dan bahasa Indonesia membahas penjumlahan dan pengurangan bilangan, memahami peristiwa penting dalam keluarga secara kronologis, serta mengungkapkan pikiran melalui pertanyaan.
Modul ini membahas tentang langkah-langkah menulis akademik, meliputi pengertian menulis akademik, ciri-ciri penulisan akademik, dan langkah-langkah menulis akademik yang meliputi pengumpulan data, pengamatan, pemilihan data, dan lain-lain. Modul ini juga membahas kesalahan umum dalam menulis akademik.
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai pendekatan penulisan yang berkesan untuk mendapatkan karangan yang cemerlang dalam UPSR. Beberapa langkah yang dianjurkan adalah membaca banyak, berlatih menulis, mempelajari karangan rakan, membuat peta minda, memahami soalan dengan baik, dan menyemak tulisan selepas selesai menulis. Teknik menjawab soalan dalam Bahagian A, B dan C juga dibincangkan secar
RPP ini menjelaskan rencana pelaksanaan pembelajaran Bahasa Inggris untuk kelas VIII tentang teks deskriptif. Tujuannya adalah agar siswa dapat mendeskripsikan koran secara lancar dengan menyebutkan ciri-cirinya melalui monolog pendek. Materi yang diajarkan meliputi kosa kata terkait koran, contoh kalimat deskriptif, dan pengisian tabel karakteristik koran. Metode yang digunakan adalah presentasi, demonstrasi
Rini terlambat ke sekolah karena ban sepedanya bocor. Ia berangkat sekolah sendiri tanpa diantar ibunya untuk belajar mandiri. Rini dimarahi guru karena terlambat.
Petikan teks itu mengandungi pelbagai nilai murni yang boleh dipelajari pembaca. Empat nilai murni utama yang dapat diambil ialah kejujuran, tanggungjawab, kerjasama, dan menghargai masa.
Mata kuliah ini membahas konsep dan proses penulisan karya ilmiah bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Mata kuliah ini terdiri atas 14 pertemuan dengan materi antara lain perbedaan karya ilmiah dan non-ilmiah, penulisan bagian-bagian karya ilmiah, kiat penulisan karya ilmiah, dan penulisan artikel ilmiah. Metode pembelajaran yang digunakan antara lain kontrak kuliah, diskusi kelompok, dan tugas pen
Dokumen tersebut merupakan lampiran kuesioner yang diberikan kepada siswa SD Ipeka Tomang untuk mengumpulkan informasi mengenai pelajaran matematika. Kuesioner terdiri dari pertanyaan pilihan ganda dan terbuka untuk mengetahui hambatan belajar matematika siswa dan cara penyampaian materi yang efektif.
Guru merangkum dua dokumen mengenai pelajaran Bahasa Malaysia di kelas 4. Dokumen pertama membincangkan topik "Aku sebuah lori" dan aktiviti menulis ayat ringkas mengenai lori. Dokumen kedua membincangkan topik "Pasar Malam" dan aktiviti menulis ayat ringkas mengenai suasana pasar malam. Kedua-dua dokumen menyenaraikan objektif, kriteria kejayaan, dan aktiviti pembelajaran yang serupa untuk mengajar murid
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas X di SMA PL Santo Yohanes mencakup analisis teks laporan hasil observasi dan teks eksposisi melalui pendekatan saintifik dan model pembelajaran problem based learning serta discovery learning untuk mencapai kompetensi dasar membaca, menganalisis, dan menulis kedua jenis teks tersebut. Kegiatan pembelajaran meliputi pendahuluan, inti, dan penutup yang dilaksanakan secara daring
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut merupakan makalah tentang penulisan laporan penelitian yang membahas struktur, isi, dan aspek kebahasaan dalam penulisan laporan hasil penelitian.
166590722 modul-bahasa-malaysia-upsr-2013Chaw Sai Ngoh
Modul ini memberikan ringkasan mengenai modul bahasa melayu UPSR. Ia menyediakan soalan-soalan sistem bahasa dan pemahaman petikan beserta nota ringkas topik dan objektifnya untuk membantu pelajar menguasai bahasa melayu.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang analisis dan penyuntingan teks prosedur kompleks untuk siswa kelas X semester 2. RPP ini menjelaskan kompetensi, tujuan, materi, metode, dan penilaian pembelajaran untuk menganalisis dan menyunting teks prosedur kompleks secara lisan dan tulisan.
Modul merupakan sarana pembelajaran yang berisi materi, metode, batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang dirancang secara sistematis untuk mencapai kompetensi tertentu secara mandiri. Prosedur penyusunan modul meliputi penyusunan judul, draft modul, uji coba, validasi, dan revisi untuk menyempurnakan modul.
Kenaikan pangkat/jabatan Guru Pembina/Golongan IV-a ke atas mewajibkan adanya angka kredit kegiatan Pengembangan Profesi. Salah satu macam kegiatan pengembangan Profesi Guru adalah menyusun Karya Tulis Ilmiah.
1. Dokumen tersebut memuat kompetensi inti dan kompetensi dasar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SD/MI kelas 1 dan 2 yang mencakup 4 kompetensi inti, yaitu menerima ajaran agama, menunjukkan perilaku yang baik, memahami pengetahuan agama, dan menyajikan pengetahuan agama.
2. Kompetensi dasar meliputi pemahaman tentang al-Quran, doa, salat, kisah-kisah
Peraturan Menteri ini menetapkan Pendidikan Kepramukaan sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib pada pendidikan dasar dan menengah. Pendidikan Kepramukaan dilaksanakan dalam 3 model yaitu blok, aktualisasi, dan reguler untuk menginternalisasikan nilai-nilai kepramukaan pada peserta didik. Pengelolaan dan pelaksanaan Pendidikan Kepramukaan menjadi tanggung jawab kepala sekolah dengan bimbingan pembina pramuka
Dokumen tersebut merupakan pedoman pelaksanaan pendidikan kepramukaan sebagai ekstrakurikuler wajib pada pendidikan dasar dan menengah. Dokumen tersebut menjelaskan tentang tujuan, pengertian, dan desain induk pendidikan kepramukaan sesuai kurikulum 2013.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang Prosedur Operasi Standar penyelenggaraan Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib yang mencakup tugas, fungsi, dan peran berbagai instansi terkait seperti Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Direktorat Pembinaan SD, SMP, dan SMA dalam pengembangan kelembagaan, dukungan sarana prasarana, program, serta monitoring dan evaluasi pelaksanaannya.
Pedoman ini menjelaskan tentang kegiatan ekstrakurikuler pada pendidikan dasar dan menengah. Kegiatan ekstrakurikuler bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik dan memberikan manfaat sosial. Bentuk kegiatan ekstrakurikuler dapat berupa kegiatan krida, karya ilmiah, olah bakat/minat, keagamaan, atau bentuk lain. Semua pihak terkait seperti satuan pendidikan, komite sekolah, dan or
Dokumen tersebut membahas pedoman pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) sesuai dengan Kurikulum 2013. KTSP merupakan kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan di tingkat sekolah/madrasah dengan melibatkan unsur-unsur seperti visi, misi, tujuan pendidikan, muatan kurikuler nasional dan lokal, serta pengaturan beban belajar peserta didik.
Penilaian otentik dan pengisian rapor PAI SD membahas tiga teknik penilaian, yaitu:
1. Penilaian sikap dengan observasi, penilaian diri, dan penilaian antarteman menggunakan instrumen seperti daftar cek dan skala penilaian.
2. Penilaian pengetahuan dengan tes tertulis, lisan, dan penugasan menggunakan soal pilihan ganda dan uraian.
3. Analisis hasil ulangan untuk mengetahui kekuatan dan kelema
Langkah-langkah membuat media ICT dengan PowerPoint meliputi mengatur layout menjadi title only, menambahkan tulisan pada kolom, mengatur tampilan slide show menjadi full screen, menyalin dan menempelkan halaman, menambahkan simbol tombol link, mengatur hyperlink antar halaman, dan menyalin tombol pada setiap halaman.
Dokumen tersebut membahas tentang beriman kepada malaikat Allah. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa (1) malaikat diciptakan dari cahaya dan patuh kepada perintah Allah, (2) terdapat sepuluh malaikat utama yang wajib diketahui oleh umat Islam beserta tugas masing-masing, dan (3) perilaku yang mencerminkan iman kepada malaikat Allah antara lain gemar bersedekah dan menolong sesama.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
3. 12/2/2015 Asmawatie Rosyidah 3
Curriculum Vitae
Name : Asmawatie Rosyidah, SH.,M.Pd
Training Centre Unit: Balai Diklat Keagamaan Surabaya
NIP : 19621107 198603 2 001
Home Address : Jl.Taman Sengkaling K -40 Villa
SengkalingDau Malang- East Java
Phone / HP :0341-462850/ 08123364220
Email : rosyidahasmawatie@ yahoo.com
4. EDUCATION BACKGROUND
M.Pd - Magister Pendidikan/Master of Education in English
Language Education, Graduate Program of State University of
Malang (UM) in 2002 (SCHOLARSHIP FROM DEPAG)
S.Pd – Sarjana Pendidikan, English Education Department of the
Faculty of Education of Language and Letters, IKIP - Teachers
Training and Education Instute Budi Utomo, Malang 1995
SH – Sarjana Hukum, School of Law, Brawijaya University, Malang
1992
BA - Bachelor of Art English Language Education at the English
Education Department of Education Faculty – IAIN State Institute
of Islamic Religion, Malang 1985
Course : 20 weeks CAMBRIDGE ESOL ICELT (In-service-
Certificate in English Language Teaching) Hold at IALF Bali from
July to December 2007
On process…. S3 UIN MMI Malang, mohon doanya
5. EXPERIENCES
Guru di Mts Panglims Sudirman 1984-1985
Malang
Guru SMP Islam malang
Guru MAN MALANG I
Waka Humas MAN Malang 1
Ketua LITBANG MAN Malang I
Dosen STIKMA Internasional
Dosen IKIP Budi utomo
Master trainer ELTIS -Lapis
6. ASMAWATIE ROSYIDAHJob:Civil Servant as a Teacher Trainer ( Widyaiswara )
Office Address: Balai Diklat Keagamaan Surabaya
Ketintang Madya 92 A Surabaya
Phone : 0318280116
Fax : 031 8290021
Part time Job : Master trainer of ELTIS ( English Language
Training for Islamic School)
Kampus IAIN Sunan Ampel Surabaya
Gedung Lab tarbiyah Lt.3 Jl. A. Yani 117Surabaya 60237
Phone : 0318431147 – 031 843 1084
Fax : 031 843
8. TELL ME
AND I WILL FORGET
SHOW ME
I WILL REMEMBER
INVOLVE ME AND I WILL
LEARN
9. َش ِلُك َلىَع َناَسْاإلح َبَتَكَهللا َّنِإئْي
Artinya: “Sesungguhnya Allah SWT mewajibkan
kepada kita untuk berlaku ihsan dalam segala
sesuatu.” (HR.Muslim).
11. Mulai….
KTI HARUS MERUPAKAN HASIL PENELITIAN
Skripsi dan tesis bisa diajukan sebagai KTI untuk
dinilai dalam PKB PKG
Karya ilmiah populer harusdi terbitkan dalam jurnal
ilmiah
KTI harus APIK, artinya enak dibaca
PTK merupakan karya tulis hasil penelitian
Penulisan pada jurnal harus menggunakan bahasa
yang indah dan mengandung sastra
12. kompetensi
Pada akhir sesi diharapkan peserta memiliki
pengetahuan yang lebih baik tentang teknik penulisan
KTI dan menyusun KTI sesuai dengan bidang
tugasnya
16. 16
Add Your Text
Karya Tulis Ilmiah:
LAPORAN HASIL
PENELITIAN
KTI :
TINJAUAN
ILMIAH
TULISAN
ILMIAH
POPULER
ARTIKEL
ILMIAH
2.2. Publikasi ilmiah
hasil penelitian atau
gagasan inovatif
pada bidang
pendidikan formal
17.
18.
19.
20.
21.
22. Karya Tulis Ilmiah Guru
Dipublikasikan dalam bentuk laporan hasil penelitian
(misalnya laporan Penelitian Tindakan Kelas), atau
Tinjauan/gagasan ilmiah yang ditulis berdasar pada
pengalaman dan sesuai dengan tugas pokok serta
fungsi guru
23. A. Bagian Awal
Halaman Judul;
Lembar Pengesahan;
Abstrak;
Prakata;
Daftar Isi;
Daftar Tabel;
Daftar Gambar/Grafik.
B. Bagian Batang Tubuh
Pendahuluan
o Latar Belakang;
o Identifikasi Masalah;
o Rumusan Masalah;
o Tujuan Penulisan.
Bagian Isi
o Kerangka Teoretik;
o Temuan dan Pembahasan;
Bagian Penutup.
27. Nama penulis Sumber Statement Ket
M.Musfiqon Media & Sumber
Pembelkajaran
Jakarta: Prestasi
PustakaRaya, 2012
Ada tiga jenis
media dilihat dari
tampilannya, yaitu
media visual,
audio, dan
kinestetik
Prinsip media
adalah relevan,
efektif-efisien, dan
produktif
Lokasi buku di
Perpustakaan
Universitas Negeri
Jakarta
28. untuk menjadi penulis atau
menghasilkan karya tulis
orang harus memiliki
kemauan, motivasi,
pengetahuan, dan
kemampuan
31. KERANGKA ISI
Bagian awal : halaman judul, lembaran
persetujuan, kata pengantar, daftar isi, daftar
tabel, daftar gambar, dan lampiran, abstrak
Bagaian isi: 4 bab (pendahuluan, kajian/tinjauan
pustaka, pembahasan, dan kesimpulan
Bagian penunjang: daftar pustaka, lampiran data,
31
32. Tahap-tahap Penyusunan Karya Tulis
1. Persiapan
a. mengumpulkan dan membaca buku-
buku untuk memilih dan menentukan
topik
b. membaca buku-buku untuk
memperluas pengetahuan yang
berhubungan dengan topik yang
telah terpilih
c. mengembangkan kerangka makalah
33. 2. Penulisan
Kegiatan pengembangan kerangka
makalah menjadi sebuah makalah
3. Pemeriksaan (Revisi)
Pemeriksaan terhadap isi dan
penggunaan kata, kalimat, ejaan, dan
tanda baca
34. Pertimbangan dalam memilih topik
(a) topik harus bermanfaat
(b) menarik dan sesuai dengan minat penulis
(c) topik harus dikuasai penulis
(d) tersedia sumber-sumber informasi
dan bacaan
35. Contoh
Topik
Pembelajaran
Pembatas
Teknik Penilaian unjuk kerja
Topik Karangan
Pembelajaran Teknik Penilaian Percakapan dan
unjuk Kerja
Judul Karangan
Pembelajaran Teknik Penilaian Percakapan dan
unjuk kerja dalam Bimtek Penilaian bagi PAI
PAUD/TK
36. BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pada bagian ini diungkapkan hal-hal yang
melatarbelakangi pembuatan makalah atau
karya tulis.
Bagian ini mengungkapkan landasan
pemikiran pemilihan judul atau
permasalahan yang akan ditulis.
37. Contoh
Salah satu sebab mengapa sebagian guru kurang memahami
bentuk penilaian unjuk kerja adalah karena kebanyakan para
guru tidak memilik latar belakang pendidikan formal secara
khusus dalam penilaian pendidikan. Sebagian perguruan
tinggi atau lembaga penghasil tenaga kependidikan, kajian
tentang penilaian pendidikan hanya diperoleh dari satu atau
beberapa mata kuliah saja. Hal inilah yang membuat para
guru kurang memiliki pengetahuan yang cukup tentang
berbagai ragam bentuk penilaian.
Faktor lain yang menjadi penyebab adalah masih lekatnya
istilah penilaian yang dianut oleh para guru. Istilah
penilaian akan menggiring mereka pada penggunaan tes di
setiap akhir kegiatan pembelajaran dan cenderung hanya
mengukur kemampuan kognitif saja. KTSP yang notebene
merupakan bentuk KBK menghendaki penilaian yang juga
menyangkut penilaian proses.
38. Perumusan Masalah
Bagian ini mengungkapkan pertanyaan yang
ingin dijawab atau dibahas melalui karya tulis
tersebut.
39. Contoh
1. Apakah pembelajaran teknik penilaian unjuk
kerja
dapat dilaksanakan……..
1. Apakah keuntungan yang diperoleh dari
pembelajaran teknik penilaian unjuk kerja…
2. Bagaimanakah cara menerapkan
pembelajaran teknik penilaian unjuk kerja……
41. Contoh
1. Mengetahui apakah pembelajaran teknik
penilaian unjuk kerja dapat dilaksanakan. . .
2. Mengetahui keuntungan yang diperoleh dari
pembelajaran teknik penilaian unjuk kerja…..
3. Menemukan cara penerapan pembelajaran teknik
penilaian unjuk kerja
43. Contoh
Guru
Kepala sekolah
Pelaksana Diklat, agar dijadikan salah satu
bahan acuan dalam pelaksanaan diklat
guru mata pelajaran.
Widyaiswara, sebagai bahan pertimbangan
dalam melaksanakan pembelajaran mata
diklat Penilaian.
44. BAB II KAJIAN/TINJAUAN PUSTAKA
Kajian/tinjauan pustaka dilakukan untuk
memecahkan permasalahan yang terdapat
pada perumusan masalah berdasarkan teori
yang ada. Pemecahan masalah secara teoretis
adalah mempergunakan teori yang relevan
sebagai dasar argumentasi dalam mengkaji
permasalahan agar mendapat jawaban yang
akurat.
Dalam kajian teori bukan kumpulan kutipan
dari teori yang relevan saja, tetapi kajian yang
membangun kerangka pemikiran pemecahan
masalah.
45. Contoh
1. Lembaga Diklat, Desain Program dan Krikulum Silabus
Diklat
2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
3. Self-assessment
4. Portofolio
5. Pendidikan Orang Dewasa
46. Bab III Pembahasan Masalah
1. Berisi uraian yang bertujuan menjawab semua
rumusan masalah secara berurutan
2. Didukung data berasal dari satuan
pendidikannya
3. Kejelasan ide atau gagasan asli penulis yang
terkait dengan upaya pemecahan masalah di
satuan pendidikannya
47. Bab IV Kesimpulan
Kesimpulan menyajikan ringkasan dari uraian
yang disajikan pada bagian pembahasan.
Berdasarkan uaraian tesebut dikembangkan
pokok-pokok pikiran yang merupakan esensi dari
uraian tersebut. Kesimpulan disajikan dalam
bentuk numerical.
48. Penulisan Angka Halaman Karya Tulis
Halaman-halaman pendahuluan yang mencakup
(a) halaman judul, (b) halaman persetujuan, (c)
halaman motto, (d) halaman persembahan, (e)
halaman kata pengantar, (f) halaman daftar isi,
dan (g) halaman daftar tabel penulisan
penulisan angka, menggunakan angka Romawi
kecil. Misalnya, i, ii, iii, iv, v, vi, vii, dan
seterusnya.
49. Penulisan halaman isi, yang mencakup
Bab I sampai Daftar Pustaka
menggunakan angka Arab, yaitu 1,2,3,4,5
dan seterusnya. Letak angka halaman ini
semuanya di kanan atas, kecuali pada
halaman bab.
50. DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka daftar yang berisi buku,
makalah, artikel, dan bahan bacaan lainnya
yang dikutip atau digunakan sebagai sumber
informasi dalam penulisan makalah.
Hal-hal yang diinformasikan dari sebuah
buku dalam penulisan daftar pustaka,
meliputi: (a) nama pengarang, (b) tahun
penerbitan, (c) judul dan subjudul (jika ada),
(d) tempat penerbitan, (e) nama penerbit.
51. Contoh
………. . 1981. Kamus Ungkapan Bahasa Indonesia.
Cetakan ke-9. Bandung: Pustaka Prima.
Aminuddin. 1987. Pengantar Apresiasi Sastra.
Bandung: Sinar Baru.
Badudu, J.S.1981. Membina Bahasa Indonesia Baru.
Seri 1, 2, 3. Bandung: Pustaka Prima.
Moeliono, Anton M., dkk. 1988. Tata Bahasa Baku
Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud.
Wijaya, Marlina dan Euis Honiatri. 1997. Intisari Tata
Bahasa Indonesia untuk SLTP. Bandung: Pustaka
Setia.
52.
53.
54. Langkah pembuatan Outline
Penyakit yang menghantui penulis pemula (sering juga: yang telah
berpengalaman) adalah memulai sebuah tulisan
Kebingungan itu biasanya meliputi pertanyaan: apa yang harus
pertama dituliskan, serta bagaimana pengalimatan dan
pengalineaannya
Kebingunan pertama disebabkan oleh adanya sejumlah gagasan
yang “berebut” untuk lebih dahulu dituliskan;apa yang mesti
dituliskan di awal penulisan
Atau sebaliknya, kebingugnan karena takada gagasan yang akan
diungkapkan; belum punya topik atau judul penelitian
Kebingungan kedua menyangkut aspek bahasa, bahasa tulis-
menulis
Bagi mahasiswa/pelajar yang sedang belajar menulis, ketepatan
unsur bahasa tampaknya lebih ditekankan
Tetapi, bagi para penulis sungguhan (mahasiswa S2/S3 masuk
kelompok ini), aspek isi karangan lebih ditekankan
Hal itu tidak berarti masalah bahasa diabaikan, tetapi semestinya
itu sudah baik (kalau belum baik, ya…kebangeten)
55. Langkah lanjutan …
Cara pembuatan outline sebagai berikut
Tuliskan judul (sementara) penelitian yang akan dilakukan
Tuliskan semua topik/subtopik/ide yang terkait dengan judul
(tema) karangan
Biarkan semua subtopik/ide itu bermunculan begitu saja, tidak
usah terburu mengurutkannya secara logis-kronologis
Setelah semua subtopik/ide dituangkan (sementara), cermati
satu per satu berdasarkan cakupan dan urutan
Cakupan dimaksudkan sebagai satu subtopik dan sub-subtopik
yang menjadi bawahannya yang memang berkaitan secara logika
Atau, satu subjudul dengan subjudul-judul yang mendukungnya
Urutkan tiap subjudul dan sub-subjudul ke dalam pengurutan
yang menunjukkan alur pemikiran yang logis-kronologis
Urutan subjudul langsung mendukung judul,dan sub-subjudul
mendukung langsung subjudul
56. Langkah lanjutan …
Setelah pengurutan subjudul dan sub-subjudul secara logis-
kronologis selesai, cermati sekali lagi:
Mungkin ada yang perlu ditambahkan, dibuang, atau dipindah
letaknya ke bagian yang yang lebih sesuai
Jika sudah, selesailah pembuatan outline karangan itu dan
dilanjutkan membuat karangan secara utuh
Tetapi, itu tetap bersifat sementara karena dalam proses
penulisan selalu saja terjadi perubahan: pengurangan,
pemindahan, atau penambahan sub-subjudul atau ide-ide baru
yang muncul kemudian
Pengembangan outline menjadi karangan yang utuh dapat
dimulai dari subjudul mana saja tergantung kesiapan referensi
Tetapi, alur logika yang runtut harus tetap diusahakan pada
akhir penulisan
Tiap subjudul dan sub-subjudul harus secara jelas mendukung
tema karangan
57. Pembenahan Aspek Bentuk
Unsur Bahasa
Bahasa apa pun yang dipakai dalam karya ilmiah (Indonesia, Inggris)
harus benar secara kaidah dan tepat kosakata
Ketepatan kaidah dan kosakata merupakan prasyarat yang harus
terpenuhi
Kriteria keindahan bahasa karya tulis ilmiah, artinya bukan karya fiksi,
pertama-tama adalah ketundukan pada kaidah, benar secara kaidah
Bahasa yang gramatikal dan runtut menunjukkan kualitas berpikir;
bahasa cermin logika
Bahasa yang kacau menunjukkan kekacauan logika penulis
Jika penulisan telah selesai, sebaiknya sekali lagi dibaca, siapa tahu masih
butuh pembenahan bahasa di sana-sini
Catatan: banyak penelitian dosen, tesis, disertasi, atau artikel
yang harus direvisi semata-mata faktor bahasa; kualitas
artikel juga dilihat dari kualitas bahasanya
58. Cara Merujuk
Penulisan karya ilmiah lazimnya menyertakan banyak rujukan:
dari jurnal atau teks-teks yang lain
(Teks tidak lain adalah “kumpulan rujukan” yang padu, yang
direkatkan oleh tanggapan dan sikap kritis penulis)
Teks yang dirujuk harus benar-benar dibaca (tidak sekadar
untuk gagah-gagahan)
Cara merujuk harus tepat dan konsisten sesuai dengan aturan
yang telah ditentukan (misalnya PPs UNY mempunyai
pedoman itu)
Rujukan yang lazim: nama akhir pengarang, tahun, dan
halaman
Contoh: Edward (2008:75); (Edward, 2008:75)
Catatan: banyak karya ilmiah yang tidak tepat dan tidak
konsisten cara merujuk, dan itu jelas mengganggu
59. Penulisan Daftar Pustaka
Penulisan penelitian ilmiah sekaliber tesis/disertasi harus
menyertakan daftar pustaka terhadap bacaan apa saja yang
diacunya
Semua yang dirujuk harus ada dalam daftar pustaka, dan yang di
daftar pustaka harus benar-benar dirujuk (tidak sekadar untuk
gagah-gagahan)
Penulisan daftar pustaka harus konsisten sesuai dengan ketentuan
yang berlaku pada PT yang bersangkutan
Contoh yang lazim dipakai:
Edward, Patricia A. 2008. Children’s Literary
Development, Boston: Pearson.
Catatan: sering dijumpai penulis yang tidak teliti tidak
mencantumkan semua pengarang yang dirujuk, atau tidak
dirujuk tetapi ada daftar pustakanya
60. Ejaan
Bahasa apa pun yang dipakai dalam artikel (Indonesia, Inggris)
harus benar ejaannya
Ejaan menunjukkan kerapian, kedisiplinan, dan apresiasi
terhadap aturan bahasa
Ejaan meliputi semua aturan cara menulis dalam suatu bahasa
Gagasan baik dan bahasa benar, tetapi jika ejaan kacau, itu
tetap saja mengganggu
Catatan: sering dijumpai penulisan tesis, disertasi, atau artikel
dalam BI yang ejaannya kacau, tetapi penulisnya tidak merasa
bersalah
61. Format dan Sistematika Penulisan
Semua karya tulis untuk tujuan apa pun, baik berwujud
skripsi, tesis, disertasi, maupun penelitian para dosen,
atau juga jurnal/majalah ilmiah, mempunyai format dan
ketentuan yang harus diikuti oleh (calon) penulis
Sistematika penulisan tesis/disertasi mungkin saja
berbeda antara satu PT dan PT yang lain
Hal itu merupakan sesuatu yang wajar dan tidak perlu
dipersoalkan
Kita hanya perlu menyesuaikan diri dengan tuntutan
aturan yang telah ditentukan di mana kita berada
62. Catatan Penutup
Kegiatan meneliti dan menulis itu sebenarnya mudah
dilakukan jika kita mau melakukannya
(Banyak guru DAN DOSEN yang mandeg tidak
bisa naik pangkat semata-mata karena terkendala
tidak mempunyai karya tulis)
Jadi, mengapa kita tidak mau dan mampu memotivasi
diri kita sendiri untuk menulis dan menulis
Mulai sekarang juga diputuskan untuk segera menulis,
topik apa pun yang ditulis
ITU DIMULAI DENGAN SEGERA MENEMUKAN
JUDUL PENELITIAN, BUAT PROPOSAL, SEGERA
MULAI BEKERJA SEKARANG JUGA
63. Penulis pemula seringkali merasa kesulitan untuk
menemukan masalah yang akan ditulis. Para penulis
pemula terbelenggu dalam proses penemuan ide yang
bisa dijadikan judul, sub judul, uraian masalah, serta
hal lain terkait dengan apa yang akan ditulis.
Pertanyaan yang muncul adalah; Mau menulis apa ?,
dimulai dari mana?, bagaimana cara menyusun
outline hingga bagaimana menyusun kalimat?,
bagaimana menganalisis persoalan?, serta bagaimana
membuat sistematika tulisan yang baik ?. Deretan
pertanyaan ini selalu menghantui benak dan Pikiran
penulis.
64. Saat mulai menulis, bahkan penulis sudah berada di
depan monitor komputer, kalimat-kalimat untuk
tulisan tidak kunjung tersusun. Kalaupun ada
beberapa kata yang telah tetersusun dalam sebuah
kalimat, penulis pemula selalu melihat berapa kata
dan berapa halaman yang sudah tertulis, karena
kehabisan ide baru. Menthok !. Inilah pilihan kata
yang sering diucapkan oleh seseorang yang sedang
belajar menulis saat otak terasa buntu dan seakan
tidak ada ide lagi.
65. Sebenarnya, hal ini lumrah dan merupakan kondisi
biasa. Kebingunan dan kegelisahan akademik inilah
yang akan menjadi kekuatan jika dikelola dengan
baik, yaitu dengan manajemen diri. Bahkan, hal ini
merupakan modal dasar yang harus dimiliki setiap
penulis pemula. Setiap penulis memang harus
berangkat dari doubt (keraguan). Dengan keraguan
ini naluri manusia pasti ingin mengetahui sesuatu.