SlideShare a Scribd company logo
Prepared by: Asmawatie Rosyidah
BIMBINGAN TEKNIS PENULISAN KARYA ILMIAH
BAGI GURU PAI SD SE-JAWA TIMUR
G SUITES HOTEL SURABAYA
12-15 Nopember 21015
Selamat berjumpa kembali
12/2/2015 Asmawatie Rosyidah 3
Curriculum Vitae
Name : Asmawatie Rosyidah, SH.,M.Pd
Training Centre Unit: Balai Diklat Keagamaan Surabaya
NIP : 19621107 198603 2 001
Home Address : Jl.Taman Sengkaling K -40 Villa
SengkalingDau Malang- East Java
Phone / HP :0341-462850/ 08123364220
Email : rosyidahasmawatie@ yahoo.com
EDUCATION BACKGROUND
 M.Pd - Magister Pendidikan/Master of Education in English
Language Education, Graduate Program of State University of
Malang (UM) in 2002 (SCHOLARSHIP FROM DEPAG)
 S.Pd – Sarjana Pendidikan, English Education Department of the
Faculty of Education of Language and Letters, IKIP - Teachers
Training and Education Instute Budi Utomo, Malang 1995
 SH – Sarjana Hukum, School of Law, Brawijaya University, Malang
1992
 BA - Bachelor of Art English Language Education at the English
Education Department of Education Faculty – IAIN State Institute
of Islamic Religion, Malang 1985
 Course : 20 weeks CAMBRIDGE ESOL ICELT (In-service-
Certificate in English Language Teaching) Hold at IALF Bali from
July to December 2007
 On process…. S3 UIN MMI Malang, mohon doanya
EXPERIENCES
 Guru di Mts Panglims Sudirman 1984-1985
Malang
 Guru SMP Islam malang
 Guru MAN MALANG I
 Waka Humas MAN Malang 1
 Ketua LITBANG MAN Malang I
 Dosen STIKMA Internasional
 Dosen IKIP Budi utomo
 Master trainer ELTIS -Lapis
ASMAWATIE ROSYIDAHJob:Civil Servant as a Teacher Trainer ( Widyaiswara )
Office Address: Balai Diklat Keagamaan Surabaya
Ketintang Madya 92 A Surabaya
Phone : 0318280116
Fax : 031 8290021
Part time Job : Master trainer of ELTIS ( English Language
Training for Islamic School)
Kampus IAIN Sunan Ampel Surabaya
Gedung Lab tarbiyah Lt.3 Jl. A. Yani 117Surabaya 60237
Phone : 0318431147 – 031 843 1084
Fax : 031 843
SUDAH SIAP
UNTUK
MEMULAI
SESI?
12/2/2015 watie As'ad BDK Surabay
Bagimana
IBU
Bapak?
TELL ME
AND I WILL FORGET
SHOW ME
I WILL REMEMBER
INVOLVE ME AND I WILL
LEARN
َ‫ش‬ ِ‫ل‬ُ‫ك‬ َ‫لى‬َ‫ع‬ َ‫ن‬‫ا‬َ‫س‬ْ‫اإلح‬ َ‫ب‬َ‫ت‬َ‫ك‬َ‫هللا‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬‫ئ‬ْ‫ي‬
 Artinya: “Sesungguhnya Allah SWT mewajibkan
kepada kita untuk berlaku ihsan dalam segala
sesuatu.” (HR.Muslim).
WARM UP
Say yes jika benar
Say No jika salah
10
Mulai….
 KTI HARUS MERUPAKAN HASIL PENELITIAN
 Skripsi dan tesis bisa diajukan sebagai KTI untuk
dinilai dalam PKB PKG
 Karya ilmiah populer harusdi terbitkan dalam jurnal
ilmiah
 KTI harus APIK, artinya enak dibaca
 PTK merupakan karya tulis hasil penelitian
 Penulisan pada jurnal harus menggunakan bahasa
yang indah dan mengandung sastra
kompetensi
 Pada akhir sesi diharapkan peserta memiliki
pengetahuan yang lebih baik tentang teknik penulisan
KTI dan menyusun KTI sesuai dengan bidang
tugasnya
Mengapa
sesi ini
Penting?
16
Add Your Text
Karya Tulis Ilmiah:
LAPORAN HASIL
PENELITIAN
KTI :
TINJAUAN
ILMIAH
TULISAN
ILMIAH
POPULER
ARTIKEL
ILMIAH
2.2. Publikasi ilmiah
hasil penelitian atau
gagasan inovatif
pada bidang
pendidikan formal
Karya Tulis Ilmiah Guru
 Dipublikasikan dalam bentuk laporan hasil penelitian
(misalnya laporan Penelitian Tindakan Kelas), atau
 Tinjauan/gagasan ilmiah yang ditulis berdasar pada
pengalaman dan sesuai dengan tugas pokok serta
fungsi guru
A. Bagian Awal
 Halaman Judul;
 Lembar Pengesahan;
 Abstrak;
 Prakata;
 Daftar Isi;
 Daftar Tabel;
 Daftar Gambar/Grafik.
B. Bagian Batang Tubuh
 Pendahuluan
o Latar Belakang;
o Identifikasi Masalah;
o Rumusan Masalah;
o Tujuan Penulisan.
 Bagian Isi
o Kerangka Teoretik;
o Temuan dan Pembahasan;
 Bagian Penutup.
Ingat, ingat Baik dan unik
Nama penulis Sumber Statement Ket
M.Musfiqon Media & Sumber
Pembelkajaran
Jakarta: Prestasi
PustakaRaya, 2012
 Ada tiga jenis
media dilihat dari
tampilannya, yaitu
media visual,
audio, dan
kinestetik
 Prinsip media
adalah relevan,
efektif-efisien, dan
produktif
Lokasi buku di
Perpustakaan
Universitas Negeri
Jakarta
untuk menjadi penulis atau
menghasilkan karya tulis
orang harus memiliki
kemauan, motivasi,
pengetahuan, dan
kemampuan
Adaptasi--ATM
Add
Remove
Change
modify
KERANGKA ISI
 Bagian awal : halaman judul, lembaran
persetujuan, kata pengantar, daftar isi, daftar
tabel, daftar gambar, dan lampiran, abstrak
 Bagaian isi: 4 bab (pendahuluan, kajian/tinjauan
pustaka, pembahasan, dan kesimpulan
 Bagian penunjang: daftar pustaka, lampiran data,
31
Tahap-tahap Penyusunan Karya Tulis
1. Persiapan
a. mengumpulkan dan membaca buku-
buku untuk memilih dan menentukan
topik
b. membaca buku-buku untuk
memperluas pengetahuan yang
berhubungan dengan topik yang
telah terpilih
c. mengembangkan kerangka makalah
2. Penulisan
Kegiatan pengembangan kerangka
makalah menjadi sebuah makalah
3. Pemeriksaan (Revisi)
Pemeriksaan terhadap isi dan
penggunaan kata, kalimat, ejaan, dan
tanda baca
Pertimbangan dalam memilih topik
(a) topik harus bermanfaat
(b) menarik dan sesuai dengan minat penulis
(c) topik harus dikuasai penulis
(d) tersedia sumber-sumber informasi
dan bacaan
Contoh
Topik
Pembelajaran
Pembatas
Teknik Penilaian unjuk kerja
Topik Karangan
Pembelajaran Teknik Penilaian Percakapan dan
unjuk Kerja
Judul Karangan
Pembelajaran Teknik Penilaian Percakapan dan
unjuk kerja dalam Bimtek Penilaian bagi PAI
PAUD/TK
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pada bagian ini diungkapkan hal-hal yang
melatarbelakangi pembuatan makalah atau
karya tulis.
Bagian ini mengungkapkan landasan
pemikiran pemilihan judul atau
permasalahan yang akan ditulis.
Contoh
Salah satu sebab mengapa sebagian guru kurang memahami
bentuk penilaian unjuk kerja adalah karena kebanyakan para
guru tidak memilik latar belakang pendidikan formal secara
khusus dalam penilaian pendidikan. Sebagian perguruan
tinggi atau lembaga penghasil tenaga kependidikan, kajian
tentang penilaian pendidikan hanya diperoleh dari satu atau
beberapa mata kuliah saja. Hal inilah yang membuat para
guru kurang memiliki pengetahuan yang cukup tentang
berbagai ragam bentuk penilaian.
Faktor lain yang menjadi penyebab adalah masih lekatnya
istilah penilaian yang dianut oleh para guru. Istilah
penilaian akan menggiring mereka pada penggunaan tes di
setiap akhir kegiatan pembelajaran dan cenderung hanya
mengukur kemampuan kognitif saja. KTSP yang notebene
merupakan bentuk KBK menghendaki penilaian yang juga
menyangkut penilaian proses.
Perumusan Masalah
Bagian ini mengungkapkan pertanyaan yang
ingin dijawab atau dibahas melalui karya tulis
tersebut.
Contoh
1. Apakah pembelajaran teknik penilaian unjuk
kerja
dapat dilaksanakan……..
1. Apakah keuntungan yang diperoleh dari
pembelajaran teknik penilaian unjuk kerja…
2. Bagaimanakah cara menerapkan
pembelajaran teknik penilaian unjuk kerja……
Tujuan
Bagian ini mengungkapkan tujuan yang
ingin dicapai melalui karya tulis
tersebut.
Contoh
1. Mengetahui apakah pembelajaran teknik
penilaian unjuk kerja dapat dilaksanakan. . .
2. Mengetahui keuntungan yang diperoleh dari
pembelajaran teknik penilaian unjuk kerja…..
3. Menemukan cara penerapan pembelajaran teknik
penilaian unjuk kerja
Manfaat
Bagian ini mengungkapkan manfaat yang dapat
diperoleh melalui karya tulis
tersebut.
Contoh
 Guru
 Kepala sekolah
 Pelaksana Diklat, agar dijadikan salah satu
bahan acuan dalam pelaksanaan diklat
guru mata pelajaran.
 Widyaiswara, sebagai bahan pertimbangan
dalam melaksanakan pembelajaran mata
diklat Penilaian.
BAB II KAJIAN/TINJAUAN PUSTAKA
 Kajian/tinjauan pustaka dilakukan untuk
memecahkan permasalahan yang terdapat
pada perumusan masalah berdasarkan teori
yang ada. Pemecahan masalah secara teoretis
adalah mempergunakan teori yang relevan
sebagai dasar argumentasi dalam mengkaji
permasalahan agar mendapat jawaban yang
akurat.
 Dalam kajian teori bukan kumpulan kutipan
dari teori yang relevan saja, tetapi kajian yang
membangun kerangka pemikiran pemecahan
masalah.
Contoh
1. Lembaga Diklat, Desain Program dan Krikulum Silabus
Diklat
2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
3. Self-assessment
4. Portofolio
5. Pendidikan Orang Dewasa
Bab III Pembahasan Masalah
1. Berisi uraian yang bertujuan menjawab semua
rumusan masalah secara berurutan
2. Didukung data berasal dari satuan
pendidikannya
3. Kejelasan ide atau gagasan asli penulis yang
terkait dengan upaya pemecahan masalah di
satuan pendidikannya
Bab IV Kesimpulan
Kesimpulan menyajikan ringkasan dari uraian
yang disajikan pada bagian pembahasan.
Berdasarkan uaraian tesebut dikembangkan
pokok-pokok pikiran yang merupakan esensi dari
uraian tersebut. Kesimpulan disajikan dalam
bentuk numerical.
Penulisan Angka Halaman Karya Tulis
Halaman-halaman pendahuluan yang mencakup
(a) halaman judul, (b) halaman persetujuan, (c)
halaman motto, (d) halaman persembahan, (e)
halaman kata pengantar, (f) halaman daftar isi,
dan (g) halaman daftar tabel penulisan
penulisan angka, menggunakan angka Romawi
kecil. Misalnya, i, ii, iii, iv, v, vi, vii, dan
seterusnya.
Penulisan halaman isi, yang mencakup
Bab I sampai Daftar Pustaka
menggunakan angka Arab, yaitu 1,2,3,4,5
dan seterusnya. Letak angka halaman ini
semuanya di kanan atas, kecuali pada
halaman bab.
DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka  daftar yang berisi buku,
makalah, artikel, dan bahan bacaan lainnya
yang dikutip atau digunakan sebagai sumber
informasi dalam penulisan makalah.
Hal-hal yang diinformasikan dari sebuah
buku dalam penulisan daftar pustaka,
meliputi: (a) nama pengarang, (b) tahun
penerbitan, (c) judul dan subjudul (jika ada),
(d) tempat penerbitan, (e) nama penerbit.
Contoh
………. . 1981. Kamus Ungkapan Bahasa Indonesia.
Cetakan ke-9. Bandung: Pustaka Prima.
Aminuddin. 1987. Pengantar Apresiasi Sastra.
Bandung: Sinar Baru.
Badudu, J.S.1981. Membina Bahasa Indonesia Baru.
Seri 1, 2, 3. Bandung: Pustaka Prima.
Moeliono, Anton M., dkk. 1988. Tata Bahasa Baku
Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud.
Wijaya, Marlina dan Euis Honiatri. 1997. Intisari Tata
Bahasa Indonesia untuk SLTP. Bandung: Pustaka
Setia.
Langkah pembuatan Outline
 Penyakit yang menghantui penulis pemula (sering juga: yang telah
berpengalaman) adalah memulai sebuah tulisan
 Kebingungan itu biasanya meliputi pertanyaan: apa yang harus
pertama dituliskan, serta bagaimana pengalimatan dan
pengalineaannya
 Kebingunan pertama disebabkan oleh adanya sejumlah gagasan
yang “berebut” untuk lebih dahulu dituliskan;apa yang mesti
dituliskan di awal penulisan
 Atau sebaliknya, kebingugnan karena takada gagasan yang akan
diungkapkan; belum punya topik atau judul penelitian
 Kebingungan kedua menyangkut aspek bahasa, bahasa tulis-
menulis
 Bagi mahasiswa/pelajar yang sedang belajar menulis, ketepatan
unsur bahasa tampaknya lebih ditekankan
 Tetapi, bagi para penulis sungguhan (mahasiswa S2/S3 masuk
kelompok ini), aspek isi karangan lebih ditekankan
 Hal itu tidak berarti masalah bahasa diabaikan, tetapi semestinya
itu sudah baik (kalau belum baik, ya…kebangeten)
Langkah lanjutan …
Cara pembuatan outline sebagai berikut
 Tuliskan judul (sementara) penelitian yang akan dilakukan
 Tuliskan semua topik/subtopik/ide yang terkait dengan judul
(tema) karangan
 Biarkan semua subtopik/ide itu bermunculan begitu saja, tidak
usah terburu mengurutkannya secara logis-kronologis
 Setelah semua subtopik/ide dituangkan (sementara), cermati
satu per satu berdasarkan cakupan dan urutan
 Cakupan dimaksudkan sebagai satu subtopik dan sub-subtopik
yang menjadi bawahannya yang memang berkaitan secara logika
 Atau, satu subjudul dengan subjudul-judul yang mendukungnya
 Urutkan tiap subjudul dan sub-subjudul ke dalam pengurutan
yang menunjukkan alur pemikiran yang logis-kronologis
 Urutan subjudul langsung mendukung judul,dan sub-subjudul
mendukung langsung subjudul
Langkah lanjutan …
 Setelah pengurutan subjudul dan sub-subjudul secara logis-
kronologis selesai, cermati sekali lagi:
 Mungkin ada yang perlu ditambahkan, dibuang, atau dipindah
letaknya ke bagian yang yang lebih sesuai
 Jika sudah, selesailah pembuatan outline karangan itu dan
dilanjutkan membuat karangan secara utuh
 Tetapi, itu tetap bersifat sementara karena dalam proses
penulisan selalu saja terjadi perubahan: pengurangan,
pemindahan, atau penambahan sub-subjudul atau ide-ide baru
yang muncul kemudian
 Pengembangan outline menjadi karangan yang utuh dapat
dimulai dari subjudul mana saja tergantung kesiapan referensi
 Tetapi, alur logika yang runtut harus tetap diusahakan pada
akhir penulisan
 Tiap subjudul dan sub-subjudul harus secara jelas mendukung
tema karangan
Pembenahan Aspek Bentuk
Unsur Bahasa
 Bahasa apa pun yang dipakai dalam karya ilmiah (Indonesia, Inggris)
harus benar secara kaidah dan tepat kosakata
 Ketepatan kaidah dan kosakata merupakan prasyarat yang harus
terpenuhi
 Kriteria keindahan bahasa karya tulis ilmiah, artinya bukan karya fiksi,
pertama-tama adalah ketundukan pada kaidah, benar secara kaidah
 Bahasa yang gramatikal dan runtut menunjukkan kualitas berpikir;
bahasa cermin logika
 Bahasa yang kacau menunjukkan kekacauan logika penulis
 Jika penulisan telah selesai, sebaiknya sekali lagi dibaca, siapa tahu masih
butuh pembenahan bahasa di sana-sini
Catatan: banyak penelitian dosen, tesis, disertasi, atau artikel
yang harus direvisi semata-mata faktor bahasa; kualitas
artikel juga dilihat dari kualitas bahasanya
Cara Merujuk
 Penulisan karya ilmiah lazimnya menyertakan banyak rujukan:
dari jurnal atau teks-teks yang lain
(Teks tidak lain adalah “kumpulan rujukan” yang padu, yang
direkatkan oleh tanggapan dan sikap kritis penulis)
 Teks yang dirujuk harus benar-benar dibaca (tidak sekadar
untuk gagah-gagahan)
 Cara merujuk harus tepat dan konsisten sesuai dengan aturan
yang telah ditentukan (misalnya PPs UNY mempunyai
pedoman itu)
 Rujukan yang lazim: nama akhir pengarang, tahun, dan
halaman
Contoh: Edward (2008:75); (Edward, 2008:75)
Catatan: banyak karya ilmiah yang tidak tepat dan tidak
konsisten cara merujuk, dan itu jelas mengganggu
Penulisan Daftar Pustaka
 Penulisan penelitian ilmiah sekaliber tesis/disertasi harus
menyertakan daftar pustaka terhadap bacaan apa saja yang
diacunya
 Semua yang dirujuk harus ada dalam daftar pustaka, dan yang di
daftar pustaka harus benar-benar dirujuk (tidak sekadar untuk
gagah-gagahan)
 Penulisan daftar pustaka harus konsisten sesuai dengan ketentuan
yang berlaku pada PT yang bersangkutan
 Contoh yang lazim dipakai:
Edward, Patricia A. 2008. Children’s Literary
Development, Boston: Pearson.
Catatan: sering dijumpai penulis yang tidak teliti tidak
mencantumkan semua pengarang yang dirujuk, atau tidak
dirujuk tetapi ada daftar pustakanya
Ejaan
 Bahasa apa pun yang dipakai dalam artikel (Indonesia, Inggris)
harus benar ejaannya
 Ejaan menunjukkan kerapian, kedisiplinan, dan apresiasi
terhadap aturan bahasa
 Ejaan meliputi semua aturan cara menulis dalam suatu bahasa
 Gagasan baik dan bahasa benar, tetapi jika ejaan kacau, itu
tetap saja mengganggu
Catatan: sering dijumpai penulisan tesis, disertasi, atau artikel
dalam BI yang ejaannya kacau, tetapi penulisnya tidak merasa
bersalah
Format dan Sistematika Penulisan
 Semua karya tulis untuk tujuan apa pun, baik berwujud
skripsi, tesis, disertasi, maupun penelitian para dosen,
atau juga jurnal/majalah ilmiah, mempunyai format dan
ketentuan yang harus diikuti oleh (calon) penulis
 Sistematika penulisan tesis/disertasi mungkin saja
berbeda antara satu PT dan PT yang lain
 Hal itu merupakan sesuatu yang wajar dan tidak perlu
dipersoalkan
 Kita hanya perlu menyesuaikan diri dengan tuntutan
aturan yang telah ditentukan di mana kita berada
Catatan Penutup
 Kegiatan meneliti dan menulis itu sebenarnya mudah
dilakukan jika kita mau melakukannya
 (Banyak guru DAN DOSEN yang mandeg tidak
bisa naik pangkat semata-mata karena terkendala
tidak mempunyai karya tulis)
 Jadi, mengapa kita tidak mau dan mampu memotivasi
diri kita sendiri untuk menulis dan menulis
 Mulai sekarang juga diputuskan untuk segera menulis,
topik apa pun yang ditulis
 ITU DIMULAI DENGAN SEGERA MENEMUKAN
JUDUL PENELITIAN, BUAT PROPOSAL, SEGERA
MULAI BEKERJA SEKARANG JUGA
Penulis pemula seringkali merasa kesulitan untuk
menemukan masalah yang akan ditulis. Para penulis
pemula terbelenggu dalam proses penemuan ide yang
bisa dijadikan judul, sub judul, uraian masalah, serta
hal lain terkait dengan apa yang akan ditulis.
Pertanyaan yang muncul adalah; Mau menulis apa ?,
dimulai dari mana?, bagaimana cara menyusun
outline hingga bagaimana menyusun kalimat?,
bagaimana menganalisis persoalan?, serta bagaimana
membuat sistematika tulisan yang baik ?. Deretan
pertanyaan ini selalu menghantui benak dan Pikiran
penulis.
Saat mulai menulis, bahkan penulis sudah berada di
depan monitor komputer, kalimat-kalimat untuk
tulisan tidak kunjung tersusun. Kalaupun ada
beberapa kata yang telah tetersusun dalam sebuah
kalimat, penulis pemula selalu melihat berapa kata
dan berapa halaman yang sudah tertulis, karena
kehabisan ide baru. Menthok !. Inilah pilihan kata
yang sering diucapkan oleh seseorang yang sedang
belajar menulis saat otak terasa buntu dan seakan
tidak ada ide lagi.
Sebenarnya, hal ini lumrah dan merupakan kondisi
biasa. Kebingunan dan kegelisahan akademik inilah
yang akan menjadi kekuatan jika dikelola dengan
baik, yaitu dengan manajemen diri. Bahkan, hal ini
merupakan modal dasar yang harus dimiliki setiap
penulis pemula. Setiap penulis memang harus
berangkat dari doubt (keraguan). Dengan keraguan
ini naluri manusia pasti ingin mengetahui sesuatu.
TERIMA KASIH
Selamat Menulis
Semoga Menjadi
Penulis yang Andal
Teknik penulisan kti suites

More Related Content

What's hot

Rps manajemen dan supervisi (16 pert) (format 20191 versi 1)
Rps manajemen dan supervisi (16 pert) (format 20191 versi 1)Rps manajemen dan supervisi (16 pert) (format 20191 versi 1)
Rps manajemen dan supervisi (16 pert) (format 20191 versi 1)
astutyutomo
 
Penilaian Otentik Keterampilan Membaca
Penilaian Otentik Keterampilan MembacaPenilaian Otentik Keterampilan Membaca
Penilaian Otentik Keterampilan Membaca
Arief Kurniatama
 
Kunci dan Perangkat bahasa indonesia 7
Kunci dan Perangkat bahasa indonesia 7Kunci dan Perangkat bahasa indonesia 7
Kunci dan Perangkat bahasa indonesia 7
Sulistiyo Wibowo
 
KB 2 Sistematika Menulis Akademik
KB 2 Sistematika Menulis AkademikKB 2 Sistematika Menulis Akademik
KB 2 Sistematika Menulis Akademik
pjj_kemenkes
 
Rpp sms1.mggu 3
Rpp sms1.mggu 3Rpp sms1.mggu 3
KB 1 Langkah-langkah Menulis Akademik
KB 1 Langkah-langkah Menulis AkademikKB 1 Langkah-langkah Menulis Akademik
KB 1 Langkah-langkah Menulis Akademik
pjj_kemenkes
 
Bm 012 2016
Bm 012 2016Bm 012 2016
Bm 012 2016
amany15011
 
SD-MI kelas05 bahasa indonesia membuatku cerdas edi
SD-MI kelas05 bahasa indonesia membuatku cerdas ediSD-MI kelas05 bahasa indonesia membuatku cerdas edi
SD-MI kelas05 bahasa indonesia membuatku cerdas edisekolah maya
 
6a. lamp keg 3 rpp b. inggris
6a. lamp keg 3 rpp b. inggris6a. lamp keg 3 rpp b. inggris
6a. lamp keg 3 rpp b. inggris
PKBM berkah mandiri
 
Sd3bhsind bhs indkls3 umri
Sd3bhsind bhs indkls3 umriSd3bhsind bhs indkls3 umri
Sd3bhsind bhs indkls3 umri
Malinda Malinda
 
Item penulisan 012
Item penulisan 012Item penulisan 012
Item penulisan 012
chiengsuiyien
 
Rps menulis
Rps   menulisRps   menulis
Rps menulis
astutyutomo
 
Bahasa Indonesia SD 4
Bahasa Indonesia SD 4Bahasa Indonesia SD 4
Bahasa Indonesia SD 4sekolah maya
 
Bahasa Indonesia, SD, MI, Kelas03, Aku Bangga Bahasa Indonesia, Ismoyo
Bahasa Indonesia, SD, MI, Kelas03, Aku Bangga Bahasa Indonesia, IsmoyoBahasa Indonesia, SD, MI, Kelas03, Aku Bangga Bahasa Indonesia, Ismoyo
Bahasa Indonesia, SD, MI, Kelas03, Aku Bangga Bahasa Indonesia, Ismoyosekolah maya
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
lombkTBK
 
2007 2-00408-mnsi lampiran
2007 2-00408-mnsi lampiran2007 2-00408-mnsi lampiran
2007 2-00408-mnsi lampiran
Rita Puspita
 
Praktikum Karya Tulis Ilmiah
Praktikum Karya Tulis IlmiahPraktikum Karya Tulis Ilmiah
Praktikum Karya Tulis Ilmiah
pjj_kemenkes
 
RPH
RPHRPH

What's hot (20)

Rps manajemen dan supervisi (16 pert) (format 20191 versi 1)
Rps manajemen dan supervisi (16 pert) (format 20191 versi 1)Rps manajemen dan supervisi (16 pert) (format 20191 versi 1)
Rps manajemen dan supervisi (16 pert) (format 20191 versi 1)
 
Penilaian Otentik Keterampilan Membaca
Penilaian Otentik Keterampilan MembacaPenilaian Otentik Keterampilan Membaca
Penilaian Otentik Keterampilan Membaca
 
Kunci dan Perangkat bahasa indonesia 7
Kunci dan Perangkat bahasa indonesia 7Kunci dan Perangkat bahasa indonesia 7
Kunci dan Perangkat bahasa indonesia 7
 
Bindo kelas 6
Bindo kelas 6Bindo kelas 6
Bindo kelas 6
 
KB 2 Sistematika Menulis Akademik
KB 2 Sistematika Menulis AkademikKB 2 Sistematika Menulis Akademik
KB 2 Sistematika Menulis Akademik
 
Rpp sms1.mggu 3
Rpp sms1.mggu 3Rpp sms1.mggu 3
Rpp sms1.mggu 3
 
KB 1 Langkah-langkah Menulis Akademik
KB 1 Langkah-langkah Menulis AkademikKB 1 Langkah-langkah Menulis Akademik
KB 1 Langkah-langkah Menulis Akademik
 
Bm 012 2016
Bm 012 2016Bm 012 2016
Bm 012 2016
 
SD-MI kelas05 bahasa indonesia membuatku cerdas edi
SD-MI kelas05 bahasa indonesia membuatku cerdas ediSD-MI kelas05 bahasa indonesia membuatku cerdas edi
SD-MI kelas05 bahasa indonesia membuatku cerdas edi
 
6a. lamp keg 3 rpp b. inggris
6a. lamp keg 3 rpp b. inggris6a. lamp keg 3 rpp b. inggris
6a. lamp keg 3 rpp b. inggris
 
Sd3bhsind bhs indkls3 umri
Sd3bhsind bhs indkls3 umriSd3bhsind bhs indkls3 umri
Sd3bhsind bhs indkls3 umri
 
Item penulisan 012
Item penulisan 012Item penulisan 012
Item penulisan 012
 
Rps menulis
Rps   menulisRps   menulis
Rps menulis
 
Bahasa Indonesia SD 4
Bahasa Indonesia SD 4Bahasa Indonesia SD 4
Bahasa Indonesia SD 4
 
Bahasa Indonesia, SD, MI, Kelas03, Aku Bangga Bahasa Indonesia, Ismoyo
Bahasa Indonesia, SD, MI, Kelas03, Aku Bangga Bahasa Indonesia, IsmoyoBahasa Indonesia, SD, MI, Kelas03, Aku Bangga Bahasa Indonesia, Ismoyo
Bahasa Indonesia, SD, MI, Kelas03, Aku Bangga Bahasa Indonesia, Ismoyo
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
2007 2-00408-mnsi lampiran
2007 2-00408-mnsi lampiran2007 2-00408-mnsi lampiran
2007 2-00408-mnsi lampiran
 
D. Membaca intensif
D. Membaca intensifD. Membaca intensif
D. Membaca intensif
 
Praktikum Karya Tulis Ilmiah
Praktikum Karya Tulis IlmiahPraktikum Karya Tulis Ilmiah
Praktikum Karya Tulis Ilmiah
 
RPH
RPHRPH
RPH
 

Similar to Teknik penulisan kti suites

Perangkat Pembelajaran Bahasa Indonesia.pdf
Perangkat Pembelajaran Bahasa Indonesia.pdfPerangkat Pembelajaran Bahasa Indonesia.pdf
Perangkat Pembelajaran Bahasa Indonesia.pdf
mimisriirfadila
 
Modul Ajar teks Laporan Percobaan.pdf
Modul Ajar teks Laporan Percobaan.pdfModul Ajar teks Laporan Percobaan.pdf
Modul Ajar teks Laporan Percobaan.pdf
HasniSaid2
 
Format penulisan laporan
Format penulisan laporanFormat penulisan laporan
Format penulisan laporan
Yuliana
 
Pengembangan LKS_Perangkat Pembelajaran Bio
Pengembangan LKS_Perangkat Pembelajaran BioPengembangan LKS_Perangkat Pembelajaran Bio
Pengembangan LKS_Perangkat Pembelajaran Bio
dewisetiyana52
 
Jawaban tugas 3 sesi 7 ptk
Jawaban tugas 3 sesi 7 ptkJawaban tugas 3 sesi 7 ptk
Jawaban tugas 3 sesi 7 ptk
Akang Faesholi
 
Penggunaan kaedah 5 w1h untuk membantu murid membina ayat dengan khusus
Penggunaan kaedah 5 w1h untuk membantu murid membina ayat dengan khususPenggunaan kaedah 5 w1h untuk membantu murid membina ayat dengan khusus
Penggunaan kaedah 5 w1h untuk membantu murid membina ayat dengan khusus
Apple Tang
 
Contoh rpp pjj masa pandemi
Contoh rpp pjj masa pandemiContoh rpp pjj masa pandemi
Contoh rpp pjj masa pandemi
hanyoshin
 
Makalah penulisan laporan penelitian
Makalah penulisan laporan penelitianMakalah penulisan laporan penelitian
Makalah penulisan laporan penelitian
Jerusman Marbun
 
Tema 2 kd 3.5 dan 4.5 eksposisi
Tema 2 kd 3.5 dan 4.5 eksposisiTema 2 kd 3.5 dan 4.5 eksposisi
Tema 2 kd 3.5 dan 4.5 eksposisi
eli priyatna laidan
 
166590722 modul-bahasa-malaysia-upsr-2013
166590722 modul-bahasa-malaysia-upsr-2013166590722 modul-bahasa-malaysia-upsr-2013
166590722 modul-bahasa-malaysia-upsr-2013
Chaw Sai Ngoh
 
Proposal ptk mgmp 2013
Proposal ptk mgmp 2013Proposal ptk mgmp 2013
Proposal ptk mgmp 2013Hamzah Yuddin
 
Tugas rpp pkr 221 sudarti
Tugas rpp pkr 221 sudartiTugas rpp pkr 221 sudarti
Tugas rpp pkr 221 sudarti
Wiji Trangkil
 
Rpp bahasa-indonesia-kelas-xii-semester-1 smk n 1 patrol
Rpp bahasa-indonesia-kelas-xii-semester-1 smk n 1 patrolRpp bahasa-indonesia-kelas-xii-semester-1 smk n 1 patrol
Rpp bahasa-indonesia-kelas-xii-semester-1 smk n 1 patrol
Desa Sukahaji Kidul Kec. Patrol - Indramayu - Jawa Barat - Indonesia
 
UAS Portofolio keterampilan berbicara fahluluk wardoyo
UAS Portofolio keterampilan berbicara fahluluk wardoyoUAS Portofolio keterampilan berbicara fahluluk wardoyo
UAS Portofolio keterampilan berbicara fahluluk wardoyo
Neyo Jr.
 
Penyusunan bahan ajar (KELOMPOK 9)
Penyusunan bahan ajar (KELOMPOK 9)Penyusunan bahan ajar (KELOMPOK 9)
Penyusunan bahan ajar (KELOMPOK 9)Nastiti Rahajeng
 
00-ptk-sma-2-woja.pptx
00-ptk-sma-2-woja.pptx00-ptk-sma-2-woja.pptx
00-ptk-sma-2-woja.pptx
SuhernadiSuhernadi
 
Tema 4 kd 3.3 dan 4.3 prosedur kompleks
Tema 4 kd 3.3 dan 4.3 prosedur kompleksTema 4 kd 3.3 dan 4.3 prosedur kompleks
Tema 4 kd 3.3 dan 4.3 prosedur kompleks
eli priyatna laidan
 
RPP BAHASA INDONESIA SMP TEKS EKSPOSISI KD 3.docx
RPP BAHASA INDONESIA SMP TEKS EKSPOSISI KD 3.docxRPP BAHASA INDONESIA SMP TEKS EKSPOSISI KD 3.docx
RPP BAHASA INDONESIA SMP TEKS EKSPOSISI KD 3.docx
KalpinRantoSiholBeru1
 
prosedur penyusunan modul
prosedur penyusunan modulprosedur penyusunan modul
prosedur penyusunan modul
jaudinIAIN
 
KARYA TULIS ILMIAH Bagi Pengembangan Profesi Guru
KARYA TULIS ILMIAH Bagi Pengembangan Profesi GuruKARYA TULIS ILMIAH Bagi Pengembangan Profesi Guru
KARYA TULIS ILMIAH Bagi Pengembangan Profesi Guru
Menjadi yang terbaik di Jalan ALLAH SWT
 

Similar to Teknik penulisan kti suites (20)

Perangkat Pembelajaran Bahasa Indonesia.pdf
Perangkat Pembelajaran Bahasa Indonesia.pdfPerangkat Pembelajaran Bahasa Indonesia.pdf
Perangkat Pembelajaran Bahasa Indonesia.pdf
 
Modul Ajar teks Laporan Percobaan.pdf
Modul Ajar teks Laporan Percobaan.pdfModul Ajar teks Laporan Percobaan.pdf
Modul Ajar teks Laporan Percobaan.pdf
 
Format penulisan laporan
Format penulisan laporanFormat penulisan laporan
Format penulisan laporan
 
Pengembangan LKS_Perangkat Pembelajaran Bio
Pengembangan LKS_Perangkat Pembelajaran BioPengembangan LKS_Perangkat Pembelajaran Bio
Pengembangan LKS_Perangkat Pembelajaran Bio
 
Jawaban tugas 3 sesi 7 ptk
Jawaban tugas 3 sesi 7 ptkJawaban tugas 3 sesi 7 ptk
Jawaban tugas 3 sesi 7 ptk
 
Penggunaan kaedah 5 w1h untuk membantu murid membina ayat dengan khusus
Penggunaan kaedah 5 w1h untuk membantu murid membina ayat dengan khususPenggunaan kaedah 5 w1h untuk membantu murid membina ayat dengan khusus
Penggunaan kaedah 5 w1h untuk membantu murid membina ayat dengan khusus
 
Contoh rpp pjj masa pandemi
Contoh rpp pjj masa pandemiContoh rpp pjj masa pandemi
Contoh rpp pjj masa pandemi
 
Makalah penulisan laporan penelitian
Makalah penulisan laporan penelitianMakalah penulisan laporan penelitian
Makalah penulisan laporan penelitian
 
Tema 2 kd 3.5 dan 4.5 eksposisi
Tema 2 kd 3.5 dan 4.5 eksposisiTema 2 kd 3.5 dan 4.5 eksposisi
Tema 2 kd 3.5 dan 4.5 eksposisi
 
166590722 modul-bahasa-malaysia-upsr-2013
166590722 modul-bahasa-malaysia-upsr-2013166590722 modul-bahasa-malaysia-upsr-2013
166590722 modul-bahasa-malaysia-upsr-2013
 
Proposal ptk mgmp 2013
Proposal ptk mgmp 2013Proposal ptk mgmp 2013
Proposal ptk mgmp 2013
 
Tugas rpp pkr 221 sudarti
Tugas rpp pkr 221 sudartiTugas rpp pkr 221 sudarti
Tugas rpp pkr 221 sudarti
 
Rpp bahasa-indonesia-kelas-xii-semester-1 smk n 1 patrol
Rpp bahasa-indonesia-kelas-xii-semester-1 smk n 1 patrolRpp bahasa-indonesia-kelas-xii-semester-1 smk n 1 patrol
Rpp bahasa-indonesia-kelas-xii-semester-1 smk n 1 patrol
 
UAS Portofolio keterampilan berbicara fahluluk wardoyo
UAS Portofolio keterampilan berbicara fahluluk wardoyoUAS Portofolio keterampilan berbicara fahluluk wardoyo
UAS Portofolio keterampilan berbicara fahluluk wardoyo
 
Penyusunan bahan ajar (KELOMPOK 9)
Penyusunan bahan ajar (KELOMPOK 9)Penyusunan bahan ajar (KELOMPOK 9)
Penyusunan bahan ajar (KELOMPOK 9)
 
00-ptk-sma-2-woja.pptx
00-ptk-sma-2-woja.pptx00-ptk-sma-2-woja.pptx
00-ptk-sma-2-woja.pptx
 
Tema 4 kd 3.3 dan 4.3 prosedur kompleks
Tema 4 kd 3.3 dan 4.3 prosedur kompleksTema 4 kd 3.3 dan 4.3 prosedur kompleks
Tema 4 kd 3.3 dan 4.3 prosedur kompleks
 
RPP BAHASA INDONESIA SMP TEKS EKSPOSISI KD 3.docx
RPP BAHASA INDONESIA SMP TEKS EKSPOSISI KD 3.docxRPP BAHASA INDONESIA SMP TEKS EKSPOSISI KD 3.docx
RPP BAHASA INDONESIA SMP TEKS EKSPOSISI KD 3.docx
 
prosedur penyusunan modul
prosedur penyusunan modulprosedur penyusunan modul
prosedur penyusunan modul
 
KARYA TULIS ILMIAH Bagi Pengembangan Profesi Guru
KARYA TULIS ILMIAH Bagi Pengembangan Profesi GuruKARYA TULIS ILMIAH Bagi Pengembangan Profesi Guru
KARYA TULIS ILMIAH Bagi Pengembangan Profesi Guru
 

More from KKGPAI KAB. BANGKALAN

SDN PETAPAN 2 KEC. LABANG KAB. BANGKALAN
SDN PETAPAN 2 KEC. LABANG KAB. BANGKALANSDN PETAPAN 2 KEC. LABANG KAB. BANGKALAN
SDN PETAPAN 2 KEC. LABANG KAB. BANGKALAN
KKGPAI KAB. BANGKALAN
 
SDN PETAPAN 2 KEC. LABANG KAB. BANGKALAN
SDN PETAPAN 2 KEC. LABANG KAB. BANGKALAN SDN PETAPAN 2 KEC. LABANG KAB. BANGKALAN
SDN PETAPAN 2 KEC. LABANG KAB. BANGKALAN
KKGPAI KAB. BANGKALAN
 
KKGPAI KAB BANGKALAN
KKGPAI KAB BANGKALANKKGPAI KAB BANGKALAN
KKGPAI KAB BANGKALAN
KKGPAI KAB. BANGKALAN
 
KKGPAI KAB BANGKALAN
KKGPAI KAB BANGKALANKKGPAI KAB BANGKALAN
KKGPAI KAB BANGKALAN
KKGPAI KAB. BANGKALAN
 
KKGPAI KAB BANGKALAN
KKGPAI KAB BANGKALANKKGPAI KAB BANGKALAN
KKGPAI KAB BANGKALAN
KKGPAI KAB. BANGKALAN
 
Silabus agama islam sd penyempurnaan 57 th 2014 lamp. ii
Silabus agama islam sd penyempurnaan 57 th 2014 lamp. iiSilabus agama islam sd penyempurnaan 57 th 2014 lamp. ii
Silabus agama islam sd penyempurnaan 57 th 2014 lamp. ii
KKGPAI KAB. BANGKALAN
 
Penyempurnaan kd pai sd permendikbud no. 57 thn 2014 lamp 1b
Penyempurnaan kd pai sd  permendikbud no. 57 thn 2014 lamp 1bPenyempurnaan kd pai sd  permendikbud no. 57 thn 2014 lamp 1b
Penyempurnaan kd pai sd permendikbud no. 57 thn 2014 lamp 1b
KKGPAI KAB. BANGKALAN
 
Permen nomor 63 tahun 2014
Permen nomor 63 tahun 2014Permen nomor 63 tahun 2014
Permen nomor 63 tahun 2014
KKGPAI KAB. BANGKALAN
 
Lampiran i permen nomor 63 tahun 2014
Lampiran i permen nomor 63 tahun 2014 Lampiran i permen nomor 63 tahun 2014
Lampiran i permen nomor 63 tahun 2014
KKGPAI KAB. BANGKALAN
 
Lampiran ii permen nomor 63 tahun 2014
Lampiran ii permen nomor 63 tahun 2014Lampiran ii permen nomor 63 tahun 2014
Lampiran ii permen nomor 63 tahun 2014
KKGPAI KAB. BANGKALAN
 
Lampiran permen nomor 62 tahun 2014
Lampiran permen nomor 62 tahun 2014Lampiran permen nomor 62 tahun 2014
Lampiran permen nomor 62 tahun 2014
KKGPAI KAB. BANGKALAN
 
Lampiran permen nomor 61 tahun 2014
Lampiran permen nomor 61 tahun 2014Lampiran permen nomor 61 tahun 2014
Lampiran permen nomor 61 tahun 2014
KKGPAI KAB. BANGKALAN
 
Lampiran i permen nomor 57 tahun 2014 b
Lampiran i permen nomor 57 tahun 2014 bLampiran i permen nomor 57 tahun 2014 b
Lampiran i permen nomor 57 tahun 2014 bKKGPAI KAB. BANGKALAN
 
Lampiran i permen nomor 57 tahun 2014 a
Lampiran i permen nomor 57 tahun 2014 aLampiran i permen nomor 57 tahun 2014 a
Lampiran i permen nomor 57 tahun 2014 aKKGPAI KAB. BANGKALAN
 
penilaian otentik dan pengisian rapor pai
penilaian otentik dan pengisian rapor paipenilaian otentik dan pengisian rapor pai
penilaian otentik dan pengisian rapor pai
KKGPAI KAB. BANGKALAN
 
Cara membuat media ict
Cara membuat media ictCara membuat media ict
Cara membuat media ict
KKGPAI KAB. BANGKALAN
 
Media lomba
Media lomba Media lomba
Media lomba
KKGPAI KAB. BANGKALAN
 

More from KKGPAI KAB. BANGKALAN (20)

SDN PETAPAN 2 KEC. LABANG KAB. BANGKALAN
SDN PETAPAN 2 KEC. LABANG KAB. BANGKALANSDN PETAPAN 2 KEC. LABANG KAB. BANGKALAN
SDN PETAPAN 2 KEC. LABANG KAB. BANGKALAN
 
SDN PETAPAN 2 KEC. LABANG KAB. BANGKALAN
SDN PETAPAN 2 KEC. LABANG KAB. BANGKALAN SDN PETAPAN 2 KEC. LABANG KAB. BANGKALAN
SDN PETAPAN 2 KEC. LABANG KAB. BANGKALAN
 
KKGPAI KAB BANGKALAN
KKGPAI KAB BANGKALANKKGPAI KAB BANGKALAN
KKGPAI KAB BANGKALAN
 
KKGPAI KAB BANGKALAN
KKGPAI KAB BANGKALANKKGPAI KAB BANGKALAN
KKGPAI KAB BANGKALAN
 
KKGPAI KAB BANGKALAN
KKGPAI KAB BANGKALANKKGPAI KAB BANGKALAN
KKGPAI KAB BANGKALAN
 
Silabus agama islam sd penyempurnaan 57 th 2014 lamp. ii
Silabus agama islam sd penyempurnaan 57 th 2014 lamp. iiSilabus agama islam sd penyempurnaan 57 th 2014 lamp. ii
Silabus agama islam sd penyempurnaan 57 th 2014 lamp. ii
 
Penyempurnaan kd pai sd permendikbud no. 57 thn 2014 lamp 1b
Penyempurnaan kd pai sd  permendikbud no. 57 thn 2014 lamp 1bPenyempurnaan kd pai sd  permendikbud no. 57 thn 2014 lamp 1b
Penyempurnaan kd pai sd permendikbud no. 57 thn 2014 lamp 1b
 
Permen nomor 63 tahun 2014
Permen nomor 63 tahun 2014Permen nomor 63 tahun 2014
Permen nomor 63 tahun 2014
 
Lampiran i permen nomor 63 tahun 2014
Lampiran i permen nomor 63 tahun 2014 Lampiran i permen nomor 63 tahun 2014
Lampiran i permen nomor 63 tahun 2014
 
Lampiran ii permen nomor 63 tahun 2014
Lampiran ii permen nomor 63 tahun 2014Lampiran ii permen nomor 63 tahun 2014
Lampiran ii permen nomor 63 tahun 2014
 
Permen nomor 62 tahun 2014
Permen nomor 62 tahun 2014Permen nomor 62 tahun 2014
Permen nomor 62 tahun 2014
 
Lampiran permen nomor 62 tahun 2014
Lampiran permen nomor 62 tahun 2014Lampiran permen nomor 62 tahun 2014
Lampiran permen nomor 62 tahun 2014
 
Permen nomor 61 tahun 2014
Permen nomor 61 tahun 2014Permen nomor 61 tahun 2014
Permen nomor 61 tahun 2014
 
Lampiran permen nomor 61 tahun 2014
Lampiran permen nomor 61 tahun 2014Lampiran permen nomor 61 tahun 2014
Lampiran permen nomor 61 tahun 2014
 
Lampiran i permen nomor 57 tahun 2014 b
Lampiran i permen nomor 57 tahun 2014 bLampiran i permen nomor 57 tahun 2014 b
Lampiran i permen nomor 57 tahun 2014 b
 
Lampiran i permen nomor 57 tahun 2014 a
Lampiran i permen nomor 57 tahun 2014 aLampiran i permen nomor 57 tahun 2014 a
Lampiran i permen nomor 57 tahun 2014 a
 
Permendikbud nomor 057 tahun 2014
Permendikbud nomor 057 tahun 2014Permendikbud nomor 057 tahun 2014
Permendikbud nomor 057 tahun 2014
 
penilaian otentik dan pengisian rapor pai
penilaian otentik dan pengisian rapor paipenilaian otentik dan pengisian rapor pai
penilaian otentik dan pengisian rapor pai
 
Cara membuat media ict
Cara membuat media ictCara membuat media ict
Cara membuat media ict
 
Media lomba
Media lomba Media lomba
Media lomba
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 

Teknik penulisan kti suites

  • 1. Prepared by: Asmawatie Rosyidah BIMBINGAN TEKNIS PENULISAN KARYA ILMIAH BAGI GURU PAI SD SE-JAWA TIMUR G SUITES HOTEL SURABAYA 12-15 Nopember 21015
  • 3. 12/2/2015 Asmawatie Rosyidah 3 Curriculum Vitae Name : Asmawatie Rosyidah, SH.,M.Pd Training Centre Unit: Balai Diklat Keagamaan Surabaya NIP : 19621107 198603 2 001 Home Address : Jl.Taman Sengkaling K -40 Villa SengkalingDau Malang- East Java Phone / HP :0341-462850/ 08123364220 Email : rosyidahasmawatie@ yahoo.com
  • 4. EDUCATION BACKGROUND  M.Pd - Magister Pendidikan/Master of Education in English Language Education, Graduate Program of State University of Malang (UM) in 2002 (SCHOLARSHIP FROM DEPAG)  S.Pd – Sarjana Pendidikan, English Education Department of the Faculty of Education of Language and Letters, IKIP - Teachers Training and Education Instute Budi Utomo, Malang 1995  SH – Sarjana Hukum, School of Law, Brawijaya University, Malang 1992  BA - Bachelor of Art English Language Education at the English Education Department of Education Faculty – IAIN State Institute of Islamic Religion, Malang 1985  Course : 20 weeks CAMBRIDGE ESOL ICELT (In-service- Certificate in English Language Teaching) Hold at IALF Bali from July to December 2007  On process…. S3 UIN MMI Malang, mohon doanya
  • 5. EXPERIENCES  Guru di Mts Panglims Sudirman 1984-1985 Malang  Guru SMP Islam malang  Guru MAN MALANG I  Waka Humas MAN Malang 1  Ketua LITBANG MAN Malang I  Dosen STIKMA Internasional  Dosen IKIP Budi utomo  Master trainer ELTIS -Lapis
  • 6. ASMAWATIE ROSYIDAHJob:Civil Servant as a Teacher Trainer ( Widyaiswara ) Office Address: Balai Diklat Keagamaan Surabaya Ketintang Madya 92 A Surabaya Phone : 0318280116 Fax : 031 8290021 Part time Job : Master trainer of ELTIS ( English Language Training for Islamic School) Kampus IAIN Sunan Ampel Surabaya Gedung Lab tarbiyah Lt.3 Jl. A. Yani 117Surabaya 60237 Phone : 0318431147 – 031 843 1084 Fax : 031 843
  • 7. SUDAH SIAP UNTUK MEMULAI SESI? 12/2/2015 watie As'ad BDK Surabay Bagimana IBU Bapak?
  • 8. TELL ME AND I WILL FORGET SHOW ME I WILL REMEMBER INVOLVE ME AND I WILL LEARN
  • 9. َ‫ش‬ ِ‫ل‬ُ‫ك‬ َ‫لى‬َ‫ع‬ َ‫ن‬‫ا‬َ‫س‬ْ‫اإلح‬ َ‫ب‬َ‫ت‬َ‫ك‬َ‫هللا‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬‫ئ‬ْ‫ي‬  Artinya: “Sesungguhnya Allah SWT mewajibkan kepada kita untuk berlaku ihsan dalam segala sesuatu.” (HR.Muslim).
  • 10. WARM UP Say yes jika benar Say No jika salah 10
  • 11. Mulai….  KTI HARUS MERUPAKAN HASIL PENELITIAN  Skripsi dan tesis bisa diajukan sebagai KTI untuk dinilai dalam PKB PKG  Karya ilmiah populer harusdi terbitkan dalam jurnal ilmiah  KTI harus APIK, artinya enak dibaca  PTK merupakan karya tulis hasil penelitian  Penulisan pada jurnal harus menggunakan bahasa yang indah dan mengandung sastra
  • 12. kompetensi  Pada akhir sesi diharapkan peserta memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang teknik penulisan KTI dan menyusun KTI sesuai dengan bidang tugasnya
  • 14.
  • 15.
  • 16. 16 Add Your Text Karya Tulis Ilmiah: LAPORAN HASIL PENELITIAN KTI : TINJAUAN ILMIAH TULISAN ILMIAH POPULER ARTIKEL ILMIAH 2.2. Publikasi ilmiah hasil penelitian atau gagasan inovatif pada bidang pendidikan formal
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 22. Karya Tulis Ilmiah Guru  Dipublikasikan dalam bentuk laporan hasil penelitian (misalnya laporan Penelitian Tindakan Kelas), atau  Tinjauan/gagasan ilmiah yang ditulis berdasar pada pengalaman dan sesuai dengan tugas pokok serta fungsi guru
  • 23. A. Bagian Awal  Halaman Judul;  Lembar Pengesahan;  Abstrak;  Prakata;  Daftar Isi;  Daftar Tabel;  Daftar Gambar/Grafik. B. Bagian Batang Tubuh  Pendahuluan o Latar Belakang; o Identifikasi Masalah; o Rumusan Masalah; o Tujuan Penulisan.  Bagian Isi o Kerangka Teoretik; o Temuan dan Pembahasan;  Bagian Penutup.
  • 24.
  • 25.
  • 26. Ingat, ingat Baik dan unik
  • 27. Nama penulis Sumber Statement Ket M.Musfiqon Media & Sumber Pembelkajaran Jakarta: Prestasi PustakaRaya, 2012  Ada tiga jenis media dilihat dari tampilannya, yaitu media visual, audio, dan kinestetik  Prinsip media adalah relevan, efektif-efisien, dan produktif Lokasi buku di Perpustakaan Universitas Negeri Jakarta
  • 28. untuk menjadi penulis atau menghasilkan karya tulis orang harus memiliki kemauan, motivasi, pengetahuan, dan kemampuan
  • 29.
  • 31. KERANGKA ISI  Bagian awal : halaman judul, lembaran persetujuan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan lampiran, abstrak  Bagaian isi: 4 bab (pendahuluan, kajian/tinjauan pustaka, pembahasan, dan kesimpulan  Bagian penunjang: daftar pustaka, lampiran data, 31
  • 32. Tahap-tahap Penyusunan Karya Tulis 1. Persiapan a. mengumpulkan dan membaca buku- buku untuk memilih dan menentukan topik b. membaca buku-buku untuk memperluas pengetahuan yang berhubungan dengan topik yang telah terpilih c. mengembangkan kerangka makalah
  • 33. 2. Penulisan Kegiatan pengembangan kerangka makalah menjadi sebuah makalah 3. Pemeriksaan (Revisi) Pemeriksaan terhadap isi dan penggunaan kata, kalimat, ejaan, dan tanda baca
  • 34. Pertimbangan dalam memilih topik (a) topik harus bermanfaat (b) menarik dan sesuai dengan minat penulis (c) topik harus dikuasai penulis (d) tersedia sumber-sumber informasi dan bacaan
  • 35. Contoh Topik Pembelajaran Pembatas Teknik Penilaian unjuk kerja Topik Karangan Pembelajaran Teknik Penilaian Percakapan dan unjuk Kerja Judul Karangan Pembelajaran Teknik Penilaian Percakapan dan unjuk kerja dalam Bimtek Penilaian bagi PAI PAUD/TK
  • 36. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pada bagian ini diungkapkan hal-hal yang melatarbelakangi pembuatan makalah atau karya tulis. Bagian ini mengungkapkan landasan pemikiran pemilihan judul atau permasalahan yang akan ditulis.
  • 37. Contoh Salah satu sebab mengapa sebagian guru kurang memahami bentuk penilaian unjuk kerja adalah karena kebanyakan para guru tidak memilik latar belakang pendidikan formal secara khusus dalam penilaian pendidikan. Sebagian perguruan tinggi atau lembaga penghasil tenaga kependidikan, kajian tentang penilaian pendidikan hanya diperoleh dari satu atau beberapa mata kuliah saja. Hal inilah yang membuat para guru kurang memiliki pengetahuan yang cukup tentang berbagai ragam bentuk penilaian. Faktor lain yang menjadi penyebab adalah masih lekatnya istilah penilaian yang dianut oleh para guru. Istilah penilaian akan menggiring mereka pada penggunaan tes di setiap akhir kegiatan pembelajaran dan cenderung hanya mengukur kemampuan kognitif saja. KTSP yang notebene merupakan bentuk KBK menghendaki penilaian yang juga menyangkut penilaian proses.
  • 38. Perumusan Masalah Bagian ini mengungkapkan pertanyaan yang ingin dijawab atau dibahas melalui karya tulis tersebut.
  • 39. Contoh 1. Apakah pembelajaran teknik penilaian unjuk kerja dapat dilaksanakan…….. 1. Apakah keuntungan yang diperoleh dari pembelajaran teknik penilaian unjuk kerja… 2. Bagaimanakah cara menerapkan pembelajaran teknik penilaian unjuk kerja……
  • 40. Tujuan Bagian ini mengungkapkan tujuan yang ingin dicapai melalui karya tulis tersebut.
  • 41. Contoh 1. Mengetahui apakah pembelajaran teknik penilaian unjuk kerja dapat dilaksanakan. . . 2. Mengetahui keuntungan yang diperoleh dari pembelajaran teknik penilaian unjuk kerja….. 3. Menemukan cara penerapan pembelajaran teknik penilaian unjuk kerja
  • 42. Manfaat Bagian ini mengungkapkan manfaat yang dapat diperoleh melalui karya tulis tersebut.
  • 43. Contoh  Guru  Kepala sekolah  Pelaksana Diklat, agar dijadikan salah satu bahan acuan dalam pelaksanaan diklat guru mata pelajaran.  Widyaiswara, sebagai bahan pertimbangan dalam melaksanakan pembelajaran mata diklat Penilaian.
  • 44. BAB II KAJIAN/TINJAUAN PUSTAKA  Kajian/tinjauan pustaka dilakukan untuk memecahkan permasalahan yang terdapat pada perumusan masalah berdasarkan teori yang ada. Pemecahan masalah secara teoretis adalah mempergunakan teori yang relevan sebagai dasar argumentasi dalam mengkaji permasalahan agar mendapat jawaban yang akurat.  Dalam kajian teori bukan kumpulan kutipan dari teori yang relevan saja, tetapi kajian yang membangun kerangka pemikiran pemecahan masalah.
  • 45. Contoh 1. Lembaga Diklat, Desain Program dan Krikulum Silabus Diklat 2. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 3. Self-assessment 4. Portofolio 5. Pendidikan Orang Dewasa
  • 46. Bab III Pembahasan Masalah 1. Berisi uraian yang bertujuan menjawab semua rumusan masalah secara berurutan 2. Didukung data berasal dari satuan pendidikannya 3. Kejelasan ide atau gagasan asli penulis yang terkait dengan upaya pemecahan masalah di satuan pendidikannya
  • 47. Bab IV Kesimpulan Kesimpulan menyajikan ringkasan dari uraian yang disajikan pada bagian pembahasan. Berdasarkan uaraian tesebut dikembangkan pokok-pokok pikiran yang merupakan esensi dari uraian tersebut. Kesimpulan disajikan dalam bentuk numerical.
  • 48. Penulisan Angka Halaman Karya Tulis Halaman-halaman pendahuluan yang mencakup (a) halaman judul, (b) halaman persetujuan, (c) halaman motto, (d) halaman persembahan, (e) halaman kata pengantar, (f) halaman daftar isi, dan (g) halaman daftar tabel penulisan penulisan angka, menggunakan angka Romawi kecil. Misalnya, i, ii, iii, iv, v, vi, vii, dan seterusnya.
  • 49. Penulisan halaman isi, yang mencakup Bab I sampai Daftar Pustaka menggunakan angka Arab, yaitu 1,2,3,4,5 dan seterusnya. Letak angka halaman ini semuanya di kanan atas, kecuali pada halaman bab.
  • 50. DAFTAR PUSTAKA Daftar Pustaka  daftar yang berisi buku, makalah, artikel, dan bahan bacaan lainnya yang dikutip atau digunakan sebagai sumber informasi dalam penulisan makalah. Hal-hal yang diinformasikan dari sebuah buku dalam penulisan daftar pustaka, meliputi: (a) nama pengarang, (b) tahun penerbitan, (c) judul dan subjudul (jika ada), (d) tempat penerbitan, (e) nama penerbit.
  • 51. Contoh ………. . 1981. Kamus Ungkapan Bahasa Indonesia. Cetakan ke-9. Bandung: Pustaka Prima. Aminuddin. 1987. Pengantar Apresiasi Sastra. Bandung: Sinar Baru. Badudu, J.S.1981. Membina Bahasa Indonesia Baru. Seri 1, 2, 3. Bandung: Pustaka Prima. Moeliono, Anton M., dkk. 1988. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud. Wijaya, Marlina dan Euis Honiatri. 1997. Intisari Tata Bahasa Indonesia untuk SLTP. Bandung: Pustaka Setia.
  • 52.
  • 53.
  • 54. Langkah pembuatan Outline  Penyakit yang menghantui penulis pemula (sering juga: yang telah berpengalaman) adalah memulai sebuah tulisan  Kebingungan itu biasanya meliputi pertanyaan: apa yang harus pertama dituliskan, serta bagaimana pengalimatan dan pengalineaannya  Kebingunan pertama disebabkan oleh adanya sejumlah gagasan yang “berebut” untuk lebih dahulu dituliskan;apa yang mesti dituliskan di awal penulisan  Atau sebaliknya, kebingugnan karena takada gagasan yang akan diungkapkan; belum punya topik atau judul penelitian  Kebingungan kedua menyangkut aspek bahasa, bahasa tulis- menulis  Bagi mahasiswa/pelajar yang sedang belajar menulis, ketepatan unsur bahasa tampaknya lebih ditekankan  Tetapi, bagi para penulis sungguhan (mahasiswa S2/S3 masuk kelompok ini), aspek isi karangan lebih ditekankan  Hal itu tidak berarti masalah bahasa diabaikan, tetapi semestinya itu sudah baik (kalau belum baik, ya…kebangeten)
  • 55. Langkah lanjutan … Cara pembuatan outline sebagai berikut  Tuliskan judul (sementara) penelitian yang akan dilakukan  Tuliskan semua topik/subtopik/ide yang terkait dengan judul (tema) karangan  Biarkan semua subtopik/ide itu bermunculan begitu saja, tidak usah terburu mengurutkannya secara logis-kronologis  Setelah semua subtopik/ide dituangkan (sementara), cermati satu per satu berdasarkan cakupan dan urutan  Cakupan dimaksudkan sebagai satu subtopik dan sub-subtopik yang menjadi bawahannya yang memang berkaitan secara logika  Atau, satu subjudul dengan subjudul-judul yang mendukungnya  Urutkan tiap subjudul dan sub-subjudul ke dalam pengurutan yang menunjukkan alur pemikiran yang logis-kronologis  Urutan subjudul langsung mendukung judul,dan sub-subjudul mendukung langsung subjudul
  • 56. Langkah lanjutan …  Setelah pengurutan subjudul dan sub-subjudul secara logis- kronologis selesai, cermati sekali lagi:  Mungkin ada yang perlu ditambahkan, dibuang, atau dipindah letaknya ke bagian yang yang lebih sesuai  Jika sudah, selesailah pembuatan outline karangan itu dan dilanjutkan membuat karangan secara utuh  Tetapi, itu tetap bersifat sementara karena dalam proses penulisan selalu saja terjadi perubahan: pengurangan, pemindahan, atau penambahan sub-subjudul atau ide-ide baru yang muncul kemudian  Pengembangan outline menjadi karangan yang utuh dapat dimulai dari subjudul mana saja tergantung kesiapan referensi  Tetapi, alur logika yang runtut harus tetap diusahakan pada akhir penulisan  Tiap subjudul dan sub-subjudul harus secara jelas mendukung tema karangan
  • 57. Pembenahan Aspek Bentuk Unsur Bahasa  Bahasa apa pun yang dipakai dalam karya ilmiah (Indonesia, Inggris) harus benar secara kaidah dan tepat kosakata  Ketepatan kaidah dan kosakata merupakan prasyarat yang harus terpenuhi  Kriteria keindahan bahasa karya tulis ilmiah, artinya bukan karya fiksi, pertama-tama adalah ketundukan pada kaidah, benar secara kaidah  Bahasa yang gramatikal dan runtut menunjukkan kualitas berpikir; bahasa cermin logika  Bahasa yang kacau menunjukkan kekacauan logika penulis  Jika penulisan telah selesai, sebaiknya sekali lagi dibaca, siapa tahu masih butuh pembenahan bahasa di sana-sini Catatan: banyak penelitian dosen, tesis, disertasi, atau artikel yang harus direvisi semata-mata faktor bahasa; kualitas artikel juga dilihat dari kualitas bahasanya
  • 58. Cara Merujuk  Penulisan karya ilmiah lazimnya menyertakan banyak rujukan: dari jurnal atau teks-teks yang lain (Teks tidak lain adalah “kumpulan rujukan” yang padu, yang direkatkan oleh tanggapan dan sikap kritis penulis)  Teks yang dirujuk harus benar-benar dibaca (tidak sekadar untuk gagah-gagahan)  Cara merujuk harus tepat dan konsisten sesuai dengan aturan yang telah ditentukan (misalnya PPs UNY mempunyai pedoman itu)  Rujukan yang lazim: nama akhir pengarang, tahun, dan halaman Contoh: Edward (2008:75); (Edward, 2008:75) Catatan: banyak karya ilmiah yang tidak tepat dan tidak konsisten cara merujuk, dan itu jelas mengganggu
  • 59. Penulisan Daftar Pustaka  Penulisan penelitian ilmiah sekaliber tesis/disertasi harus menyertakan daftar pustaka terhadap bacaan apa saja yang diacunya  Semua yang dirujuk harus ada dalam daftar pustaka, dan yang di daftar pustaka harus benar-benar dirujuk (tidak sekadar untuk gagah-gagahan)  Penulisan daftar pustaka harus konsisten sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada PT yang bersangkutan  Contoh yang lazim dipakai: Edward, Patricia A. 2008. Children’s Literary Development, Boston: Pearson. Catatan: sering dijumpai penulis yang tidak teliti tidak mencantumkan semua pengarang yang dirujuk, atau tidak dirujuk tetapi ada daftar pustakanya
  • 60. Ejaan  Bahasa apa pun yang dipakai dalam artikel (Indonesia, Inggris) harus benar ejaannya  Ejaan menunjukkan kerapian, kedisiplinan, dan apresiasi terhadap aturan bahasa  Ejaan meliputi semua aturan cara menulis dalam suatu bahasa  Gagasan baik dan bahasa benar, tetapi jika ejaan kacau, itu tetap saja mengganggu Catatan: sering dijumpai penulisan tesis, disertasi, atau artikel dalam BI yang ejaannya kacau, tetapi penulisnya tidak merasa bersalah
  • 61. Format dan Sistematika Penulisan  Semua karya tulis untuk tujuan apa pun, baik berwujud skripsi, tesis, disertasi, maupun penelitian para dosen, atau juga jurnal/majalah ilmiah, mempunyai format dan ketentuan yang harus diikuti oleh (calon) penulis  Sistematika penulisan tesis/disertasi mungkin saja berbeda antara satu PT dan PT yang lain  Hal itu merupakan sesuatu yang wajar dan tidak perlu dipersoalkan  Kita hanya perlu menyesuaikan diri dengan tuntutan aturan yang telah ditentukan di mana kita berada
  • 62. Catatan Penutup  Kegiatan meneliti dan menulis itu sebenarnya mudah dilakukan jika kita mau melakukannya  (Banyak guru DAN DOSEN yang mandeg tidak bisa naik pangkat semata-mata karena terkendala tidak mempunyai karya tulis)  Jadi, mengapa kita tidak mau dan mampu memotivasi diri kita sendiri untuk menulis dan menulis  Mulai sekarang juga diputuskan untuk segera menulis, topik apa pun yang ditulis  ITU DIMULAI DENGAN SEGERA MENEMUKAN JUDUL PENELITIAN, BUAT PROPOSAL, SEGERA MULAI BEKERJA SEKARANG JUGA
  • 63. Penulis pemula seringkali merasa kesulitan untuk menemukan masalah yang akan ditulis. Para penulis pemula terbelenggu dalam proses penemuan ide yang bisa dijadikan judul, sub judul, uraian masalah, serta hal lain terkait dengan apa yang akan ditulis. Pertanyaan yang muncul adalah; Mau menulis apa ?, dimulai dari mana?, bagaimana cara menyusun outline hingga bagaimana menyusun kalimat?, bagaimana menganalisis persoalan?, serta bagaimana membuat sistematika tulisan yang baik ?. Deretan pertanyaan ini selalu menghantui benak dan Pikiran penulis.
  • 64. Saat mulai menulis, bahkan penulis sudah berada di depan monitor komputer, kalimat-kalimat untuk tulisan tidak kunjung tersusun. Kalaupun ada beberapa kata yang telah tetersusun dalam sebuah kalimat, penulis pemula selalu melihat berapa kata dan berapa halaman yang sudah tertulis, karena kehabisan ide baru. Menthok !. Inilah pilihan kata yang sering diucapkan oleh seseorang yang sedang belajar menulis saat otak terasa buntu dan seakan tidak ada ide lagi.
  • 65. Sebenarnya, hal ini lumrah dan merupakan kondisi biasa. Kebingunan dan kegelisahan akademik inilah yang akan menjadi kekuatan jika dikelola dengan baik, yaitu dengan manajemen diri. Bahkan, hal ini merupakan modal dasar yang harus dimiliki setiap penulis pemula. Setiap penulis memang harus berangkat dari doubt (keraguan). Dengan keraguan ini naluri manusia pasti ingin mengetahui sesuatu.
  • 66. TERIMA KASIH Selamat Menulis Semoga Menjadi Penulis yang Andal