Dokumen tersebut membahas tentang teknik penggunaan media dalam pembelajaran, termasuk jenis media cetak dan non cetak, kelebihan dan kekurangannya, serta faktor dan prosedur pengembangan bahan ajar.
Instrumen dan Pedoman Evaluasi Media PembelajaranUwes Chaeruman
Media pembelajaran, sejatinya, harus dinyatakan layak terlebih dahulu sebelum digunakan. Oleh karenanya perlu uji mutu. Tulisan ini memberikan acuan tentang instrumen dan cara uji mutu media pembelajaran yang baik, khususnya media audio, video dan multimedia.
Instrumen dan Pedoman Evaluasi Media PembelajaranUwes Chaeruman
Media pembelajaran, sejatinya, harus dinyatakan layak terlebih dahulu sebelum digunakan. Oleh karenanya perlu uji mutu. Tulisan ini memberikan acuan tentang instrumen dan cara uji mutu media pembelajaran yang baik, khususnya media audio, video dan multimedia.
STANDAR KOMPETENSI:
Memahami dan mengenal teknik pemilihan media yang sesuai dengan kebutuhan Pembelajaran
KOMPETENSI DASAR:
Mendeskripsikan pemilihan media pembelajaran
Menjelaskan kriteria dalam pemilihan media pembelajaran
Menjelaskan kelebihan dan kelemahan pemilihan media pembelajaran
belajar adalah perubahan serta peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seseorang yang relatif menetap diberbagai bidang yang terjadi akibat melakukan interaksi terus menerus dengan ligkungannya yang melibatkan proses kognitif.
dalam proses pebelajaran sudah tentu kita akan menemui masalah. masalah-masalah dalam kelas dan solusinya dapat kalian baca dalam file upload kali ini. jangan lupa dikomentari dan diberikan masukkan yang membangun.
STANDAR KOMPETENSI:
Memahami dan mengenal teknik pemilihan media yang sesuai dengan kebutuhan Pembelajaran
KOMPETENSI DASAR:
Mendeskripsikan pemilihan media pembelajaran
Menjelaskan kriteria dalam pemilihan media pembelajaran
Menjelaskan kelebihan dan kelemahan pemilihan media pembelajaran
belajar adalah perubahan serta peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seseorang yang relatif menetap diberbagai bidang yang terjadi akibat melakukan interaksi terus menerus dengan ligkungannya yang melibatkan proses kognitif.
dalam proses pebelajaran sudah tentu kita akan menemui masalah. masalah-masalah dalam kelas dan solusinya dapat kalian baca dalam file upload kali ini. jangan lupa dikomentari dan diberikan masukkan yang membangun.
Pengenalan dan pemilihan beberapa media pembelajaran kelas 4B kelompok 3. Disusun oleh:
1. Dinda Rahmasari
2.Fadila Yunida Fitri
3. Fikri Firmansyah
4. Fuzi Agustia Lestari
5. Holiwan Maulana
6. Ima Naziroh
7. Karlina Damayanti
Menurut Heinich dkk, media merupakan perantara yang mengantarkan informasi antara sumber dan penerima pesan. Menurut Sadiman, media pembelajaraan adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau keterampilan peserta sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada diri peserta pembelajaran.
Manfaat media pembelajaran dalam proses belajar mengajar (Arsyad, 2007): 1.) Media pembelajarnan dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses belajar dan hasil belajar. 2.) Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dan lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya. 3.) Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu. 4.) Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka, serta memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat, dan lingkungannya, misalnya melalui karya wisata, kunjungan ke museum atau kebun binatang.
Pemanfaatan Media Non-Cetak Berupa Transparansi Audiosiska sri asali
Media adalah segala bentuk alat yang digunakan untuk membantu guru/instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. Dikmenjur mendefinisikan bahan ajar adalah seperangkat materi/substansi pembelajaran yang disusun secara sistematis, menampilkan sosok utuh dari kompetensi yang akan dikuasai siswa dalam kegiatan pembelajaran. Jenis-jenis bahan ajar diantaranya ialah bahan ajar cetak dan bahan ajar non-cetak.
Media non-cetak adalah media yang menggunakan teknologi sebagai alat bantu yang digunakan untuk membantu guru/instruktur dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dalam dunia pendidikan yang dituangkan dalam teknologi non-cetak.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
13. Penggunaan Media Di Luar Kelas
Penggunaan Media Tidak Terprogram
Penggunaan Kaset Pelajaran Bahasa Inggris
Penggunaan Siaran Radio Untuk Pendidikan
Penggunaan Media Secara Terprogram
Penggunaan Radio di SLTP Terbuka
Penggunaan E-Learning Di Beberapa Sekolah Di Indonesia
14. Variasi Penggunaan Media
Media dapat digunakan secara
perorangan
Media dapat digunakan secara
berkelompok
Media yang digunakan secara masal
15. Jenis Penggunaan Media
Penggunaan Media Grafis :
Bagan
Grafik
Komik
Poster
Media Foto
16. B. Penggunaan Media Elektronik
Overhead Projektor
Media Audio
Multimedia Projektor
17. Prinsip Pemilihan Bahan Ajar
1. Prinsip relevansi (keterkaitan)
2. Prinsip Konsistensi
(ketetapan dan kemantapan)
3. Prinsip kecukupan
18. LANGKAH-LANGKAH PEMILIHAN
BAHAN AJAR
Mengidentifikasi aspek-aspek yang terdapat
dalam standar kompetensi dan kompetensi
dasar
Identifikasi jenis-jenis materi
pembelajaran
Memilih jenis materi yang sesuai dengan
standar kompetensi dan kompetensi dasar
Memilih sumber bahan ajar
19. Langkah-Langkah Penyusunan
Perencanaan Pembelajaran
Merumuskan tujuan khusus
Memilih pengalaman belajar
Menentukan kegiatan belajar mengajar
Menentukan orang yang terlibat dalam
proses pembelajaran
Memilih bahan dan alat
Ketersediaan fasilitas fisik
Perencanaan evaluasi dan pengembangan
21. Bahan ajar Cetak
Bahan ajar cetak adalah sejumlah bahan yang
disiapkan dalam kertas, yang dapat berfungsi
untuk keperluan pembelajaran dan penyampaian
informasi. Contohnya adalah buku teks, modul,
handout, dan lembar kerja siswa.
22. KelebihanBahan ajar cetak
Mudah diperoleh dan dibawa ke mana-mana
Mudah dipelajari kapan dan di mana pun,
Tidak memerlukan alat khusus untuk
menggunakannya,
Pengirimannya relatif mudah dan murah
dibanding media lainnya, serta
Merupakan media yang paling canggih untuk
Mengembangkan kemampuan siswa untuk
belajar tentang fakta dan prinsip-prinsip umum
serta abstrak dengan menggunakan argumentasi
yang logis.
23. Kekurangan Bahan ajar cetak
Tidak mampu mempresentasikan gerakan,
pemaparan materi dalam bahan ajar cetak cenderung linier,
Tidak mampu mempresentasikan kejadian secara berurutan,
Untuk membuat bahan ajar cetak yang bagus, diperlukan biaya
yang tidak sedikit,
Membutuhkan kemampuan baca yang tinggi dari pembacanya,
Tidak dapat atau sulit memberikan bimbingan kepada
pembacanya yang mengalami kesulitan memahami bagian
tertentu dari bahan ajar tersebut,
Sulit untuk memberikan umpan balik untuk pertanyaan-pertanyaan
kompleks yang memiliki kemungkinan banyak
jawaban.
24. Bahan Ajar Non Cetak
Jenis bahan ajar noncetak di antaranya adalah OHT, audio,
slide, video dan komputer.
Kelebihan bahan ajar noncetak
• Dapat menggambarkan gerakan, keterkaitan, dan memberikan dampak
terhadap topik yang dibahas,
• Dapat dikombinasikan antara gambar dengan gerakan
• Fleksibel dan mudah diadaptasi.
Kekurangan bahan ajar noncetak
• Pada umumnya membutuhkan alat khusus untuk menggunakannya,
• Tidak kompatibel antarjenis yang ada
• Aliran informasi yang disampaikan sangat fixed.
25. FAKTOR DAN PROSEDUR
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR
Faktor-faktor yang Dipertimbangkan dalam Pengem-bangan
Bahan Ajar :
1. Kecermatan isi
2. Ketepatan cakupan
3. Ketercernaan bahan ajar
4. Penggunaan bahasa
5. Perwajahan/pengemasan
6. Kelengkapan komponen
26. CAKUPAN BAHAN PEMBELAJARAN
Keluasan cakupan materi berarti
menggambarkan berapa banyak materi-materi
yang dimasukkan ke dalam suatu
materi pembelajaran.
27. Prosedur Pengembangan
Bahan Ajar
1. Tahap analisis
2. Tahap perancangan
3. Tahap pengembangan
4. Tahap evaluasi