Pengenalan dan pemilihan beberapa media pembelajaran kelas 4B kelompok 3. Disusun oleh:
1. Dinda Rahmasari
2.Fadila Yunida Fitri
3. Fikri Firmansyah
4. Fuzi Agustia Lestari
5. Holiwan Maulana
6. Ima Naziroh
7. Karlina Damayanti
dari berbagai sumber
HTTP://WWW.M-EDUKASI.WEB.ID/2012/06/LANGKAH-LANGKAH-PENGGUNAAN-MEDIA.HTML
HTTP://WWW.M-EDUKASI.WEB.ID/2013/02/PEMILIHAN-MODEL-PEMBELAJARAN-SEBAGAI.HTML
HTTP://WWW.M-EDUKASI.WEB.ID/2012/06/LANGKAH-LANGKAH-PENGGUNAAN-MEDIA.HTML
HTTP://WWW.M-EDUKASI.WEB.ID/2012/06/KELEBIHAN-MUTIMEDIA-DALAM-PEMBELAJARAN.HTML
http://belajarpsikologi.com/pengertian-media-pembelajaran/
http://penelitiantindakankelas.blogspot.com/2013/04/10-fungsi-media-pembelajaran.html
http://penelitiantindakankelas.blogspot.com/2013/04/ciri-media-pembelajaran.html
http://penelitiantindakankelas.blogspot.com/2013/04/ciri-media-pembelajaran.html
http://penelitiantindakankelas.blogspot.com/2013/01/prinsip-memilih-media-pembelajaran.html
Ini ane Review dari Buku Nana Sudjana.
maaf kalo belum sesuai dengan review buku sesungguhnya..
ane bikin buat tugas..
moga bermanfaat ^_^
Deasy_Hartanti@Architect
dari berbagai sumber
HTTP://WWW.M-EDUKASI.WEB.ID/2012/06/LANGKAH-LANGKAH-PENGGUNAAN-MEDIA.HTML
HTTP://WWW.M-EDUKASI.WEB.ID/2013/02/PEMILIHAN-MODEL-PEMBELAJARAN-SEBAGAI.HTML
HTTP://WWW.M-EDUKASI.WEB.ID/2012/06/LANGKAH-LANGKAH-PENGGUNAAN-MEDIA.HTML
HTTP://WWW.M-EDUKASI.WEB.ID/2012/06/KELEBIHAN-MUTIMEDIA-DALAM-PEMBELAJARAN.HTML
http://belajarpsikologi.com/pengertian-media-pembelajaran/
http://penelitiantindakankelas.blogspot.com/2013/04/10-fungsi-media-pembelajaran.html
http://penelitiantindakankelas.blogspot.com/2013/04/ciri-media-pembelajaran.html
http://penelitiantindakankelas.blogspot.com/2013/04/ciri-media-pembelajaran.html
http://penelitiantindakankelas.blogspot.com/2013/01/prinsip-memilih-media-pembelajaran.html
Ini ane Review dari Buku Nana Sudjana.
maaf kalo belum sesuai dengan review buku sesungguhnya..
ane bikin buat tugas..
moga bermanfaat ^_^
Deasy_Hartanti@Architect
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Disusun Oleh :
Dinda Rahmasari (1710631110043)
Fadila Yunida Fitri (1710631110049)
Fikri Firmansyah (1710631110056)
Fuzi Agustia Lestari (1710631110059)
Holiwan Maulana (1710631110067)
Ima Naziroh (1710631110071)
Karlina Damayanti (1710631110076)
Kelas : PAI 4 B
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS
SINGAPERBANGSA KARAWANG
TAHUN AKADEMIK 2019/2020
4. Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal bahasa
Latin medius yang secara
harfiah berarti ‘tengah’. Dalam
bahasa Arab, media adalah
perantara لِئاَسَو atau pengantar
pesan dari pengirim kepada
penerima pesan.
Djamah dan Zain Anwar, media
merupakan wahana penyalur
informasi atau penyalur pesan
Gagne dan Briggs (1975), mengatakan
bahwa media pembelajaran meliputi
alat yang secara fisik digunakan untuk
menyampaikan isi materi pengajaran,
yang terdiri dari antara lain buku, tape-
recorder,kaset,video camera, video
recorder, film, slide, foto, gambar,
grafik, televisi, dan komputer.
Jadi, media pembelajaran
merupakan salah satu alat
komunikasi yang digunakan dalam
proses pembelajaran sehingga
merangsang pikiran, perhatian
serta minat belajar.
5. Komputer
Cetak &
Komputer
Cetak
Audio Visual
Pengenalan Media Pembelajaran
Cara untuk menghasilkan atau
menyampaikan materi, seperti buku dan
materi visual statis terutama melalui
proses percetakan mekanis dan
fotografis.
Teknologi Cetak
Teknologi Audio Visual
Cara menghasilkan atau menyampaikan materi
dengan menggunakan mesin–mesin mekanis
dan elektronik untuk menyajikan pesan-pesan
audio dan visual.
Teknologi Berbasis Komputer
Cara menghasilkan atau
menyampaikan materi dengan
menggunakan sumber-sumber yang
berbasis mikroprosesor.
Teknologi Gabungan
cara untuk menghasilkan dan
menyampaikan materi yang
menggabungkan pemakaian
beberapa bentuk media yang
dikendalikan oleh komputer.
6. Pengelompokan berbagai jenis media apabila dilihat
dari segi perkembangan teknologi oleh Seels dan
Glasgow (1990:181-183) dibagi kepada dua kategori
luas, yaitu pilihan media tradisional dan pilihan media
mutakhir.
7. a. Visual diam yang diproyeksikan
• Proyeksi opaque (tak tembus pandang)
• Proyeksi overhead
• Slides
• Filmstrips
b. Visual yang tak diproyeksikan
• Gambar, poster
• Foto
• Charts, grafik,diagram
• Pameran, papan info, papan bulu
c. Audio
• Rekaman piringan
• Pita kaset, reel, cartridge
d. Penyajian Multimedia
• Slide plus suara (tape)
• Multi-image
1. Pilihan media tradisional e. Visual dinamis yang diproyeksikan
• Film
• Televisi
• Vidio
f. Cetak
• Buku teks
• Modul, teks terprogram
• Workbook
• Majalah ilmiah, berkala
• Lembaran lepas (hand-out)
g. Permainan
• Teka-teki
• Simulasi
• Permainan papan
h. Realia
• Model
• Specimen (Contoh)
• Manipulatif (Peta, Boneka)
8. 2. Pemilihan Media Teknologi Mutakhir
a. Media berbasis
telekomunikasi
• Telekonferen
• Kuliah jarak jauh
b. Media berbasis
mikroprosesor
• Computer assisted
instruction
• Permainan computer
• Sistem tutor intelijen
• Interaktif
• Hypermedia
• Compact (video) disc
9. Media visual adalah media yang hanya mengandalkan indra penglihatan. Media visual ini ada
yang menampilkan gambar diam seperti film strip (film rangkai), slides (film bingkai), foto,
gambar atau lukisan, cetakan.
Menurut Syaful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, media dapat dikelompokan
sebagai berikut:
1. Dilihat dari jenisnya, media dibagi menjadi:
1) Media Auditif
2) Media Visual
3) Media Audio Visual
Audiovisual diam
Audiovisual gerak
Media yang menampilkan suara dan gambar diam
seperti bingkai, suara (sound slide), film rangkai suara,
cetak suara.
Media yang dapat, menampilkan unsur suara dan
gambar yang bergerak seperti film suara dan video-
casette.
Media auditif adalah media yang mengandalkan kemampuan suara saja seperti radio, cassette
recorder, piringan hitam. Media ini tidak cocok untuk orang tuli atau tidak mempunyai
kelainan dalam pendengaran.
10. 321
Media dengan daya liput luas
dan serentak
Media daya liput yang terbatas oleh
ruang dan tempat
Media untuk pengajaran individual
2. Dilihat dari daya liputnya, media
dibagi menjadi:
11. 3. Dilihat dari bahan pembuatannya, media
dibagi menjadi:
1) Media Sederhana
2) Media Kompleks
Media ini bahan dasarnya
mudah diperoleh dan
harganya murah, cara
pembuatannya mudah, dan
penggunaannya tidak sulit.
Media ini adalah media yang bahan dan
alat pembuatannya sulit diperoleh serta
mahal harganya, sulit membuatnya, dan
penggunaannya memerlukan
keterampilan yang memadai.
12. Analyze learner characteristics
Evaluate
Utilize
State objective
Require learner response
Select or modify media
Pemilihan Media Pembelajaran
Model perencanaan penggunaan media yang efektif yang dikenal dengan istilah ASSURE.
Heinich, Molenda, Russel, dan Smaldino (1982)
1
3
5
2
4
6
13. Dasar Pemilihan Media
1) Karakteristik Siswa
a.Karakteristik atau keadaan
yang berkenaan dengan
kemampuan awal atau
prerequisite skills.
b.Karakteristik yang
berhubungan dengan latar
belakang, lingkungan hidup,
dan status sosial.
c.Karakter yang berkenaan
dengan perbedaan-perbedaan
kepribadian, yang berkenaan
dengan fungsi-fungsi.
14. Marsh berpendapat bahwa setiap siswa memiliki gaya
belajarnya sendiri.
Pertama,
modalitas belajar
Visual, misalnya
membaca buku, melihat
demonstrasi yang
dilakukan guru, melihat
contoh-contoh yang
terbesar di alam atau
fenomena alam dengan
cara observasi, atau
melihat pembelajaran
yang disajikan melalui
TV atau video kaset.
Kedua,
modalitas belajar Audio,
seorang anak akan
lebih mudah belajar
dengan cara
mendengarkan. Disini
penerapan metode
ceramah, tanya jawab
dan diskusi lebih efektif.
Siswa dapat belajar
melalui mendengarkan
radio pendidikan, kaset
pembelajaran, video
kaset.
Ketiga,
modalitas belajar
kinestetik, siswa belajar
melalui gerakan-
gerakan fisik. Misal,
dengan berjalan-jalan,
menggerak-gerakkan
kaki atau tangan,
melakukan eksperimen
yang memerlukan
aktivitas fisik dan
sebagainya.
Modalitas belajar ada tiga macam yang pokok
15. Dasar Pemilihan Media
2) Tujuan Belajar
Tujuan khusus dapat dikatakan sebagai
kompetensi dasar yang meliputi
beberapa komponen, diantaranya :
a.Audience (sasaran)
b.Behaviour (prilaku)
c.Condition (kondisi)
d.Degree(kriteria keberhasilan)
Seorang guru harus mempunyai
rumusan dalam mencapai tujuan
belajar. Secara umum tujuan
pembelajaran yang harus dicapai
meliputi 3 aspek, yaitu :
a.Kognitif ( ilmu pengetahuan )
b.Afektif (kepribadian atau sikap)
c.Psikomotorik(keterampilan atau
penampilan)
16. Dasar Pemilihan Media
3) Karakteristik Materi Pelajaran
Menururt Diedrich, ada 8
kelompok aktivitas siswa dalam
belajar, diantaranya:
a.Visual activities
b.Oral activities
c. Listening activities
d. Writing activities
e. Drawing activities
f. Motor activities
g. Mental activities
h. Emotional activities
17. Kriteria Pemilihan Media
01
02
03 04
05
06
Praktis, luwes, dan
bertahan.
Tepat untuk mendukung isi
pelajaran yang sifatnya fakta,
konsep, prinsip, atau
generalisasi.
Sesuai dengan tujuan yang
ingin dicapai
Guru terampil
menggunakannya.
Pengelompokan
sasaran.
Mutu teknis.
18. Prinsip-prinsip Pemilihan Media Pembelajaran
1) Prinsip pemilihan media Melihat dari segi teori belajar
1. Motivasi.
2. Perbedaan Individual.
3. Tujuan pembelajaran.
4. Organisasi isi.
5. Persiapan sebelum belajar.
6. Emosi.
7. Partisipasi.
8. Umpan balik.
9. Penguatan (reinforcement).
10. Latihan dan pengulangan.
11. Penerapan.
19. Prinsip-prinsip Pemilihan Media Pembelajaran
2) Prinsip-Prinsip Pemilihan Media Bagi guru
KETEPATAN DENGAN
TUJUAN
PEMBELAJARAN.
DUKUNGAN
TERHADAP ISI BAHAN
PEMBELAJARAN
KEMUDAHAN
MEMPEROLEH MEDIA
KETERAMPILAN
GURU DALAM
MENGGUNAKAN
MEDIA
TERSEDIANYA WAKTU
UNTUK
MENGGUNAKANNYA
SESUAI DENGAN
TARAF BERFIKIR SISWA
21. No Pelajaran PAI Media Karakteristik Materi Alasan
1. Al-Qur’an dan
Hadis :
Menjelaskan
hukum bacaan-
bacaan ”Al”
Syamsiyah dan
”Al” Qomariyah
Media audio
(tape
recorder)
Konsep dan
menekankan aspek
kognitif
Dengan menggunakan
media tape recorder,
peserta didik dapat
mendengarkan rekaman
yang berisi ayat-ayat Al-
Qur’an atau hadis-hadis
Nabi, sehingga dapat
membantu peserta didik
untuk menyimak dan
melafalkan bacaan-
bacaan yang
didengarkannya.
2. Aqidah Akhlak :
Menampilkan
contoh-contoh
perilaku tawadhu,
ta’at, qana’ah dan
sabar
Media audio
visual
Fakta, aspek efektif Melaui media ini peserta
didik akan memperoleh
pengalaman secara
langsung yang mendekati
kenyataan.
22. No Pelajaran PAI Media Karakteristik Materi Alasan
3. Fiqih:
Memperaktikkan
shalat wajib
Media audio
visual
Prosedural, aspek
psikomotorik.
Dengan audio visual
peserta didik bisa melihat
melalui layar LCD. Melaui
media ini peserta didik
akan memperoleh
pengalaman secara
langsung.
4. Sejarah
Kebudayaan Islam
:
Menyebutkan
tokoh ilmuwan
muslim dan
perannya sampai
masa
daulah Abbasiyah.
Media visual Fakta, aspek kognitif Menyampaikan informasi
dalam bentuk gambar
atau secara visual
terdapat berbagai
macam jenisnya meliputi
modul, poster, buku,
gambar, grafik dan lain
sebagainya. Sehingga
peserta didik bisa melihat
gambar para ilmuan
muslim.
24. Ira Nadila : Titik fokus dalam pemilihan media pembelajaran?
Ika Nurjanah : mengapa karakteristik yang berhubungan dengan latar
belakang, lingkungan hidup, dan status sosial perlu dipertimbangkan dalam
pemilihan media pembelajaran? Apakah ada pengaruhnya? Berikan contoh
konkret!
Eka Syifa : hubungan antara tujuan belajar dengan pemilihan media
pembelajaran itu apa?
Gemah : berikan contoh tujuan pembelajaran yang meliputi aspek kognitif,
afektif dan psikomotorik!