Pendidikan Inklusif / Program Pendidikan Inklusif (PPI)FaFai S.
Program Pendidikan Inklusif (PPI) adalah selaras dengan penyataan dalam peraturan-peraturan pendidikan (Pendidikan Khas) 2013 seperti dibawah :
“Program Pendidikan Inklusif” ertinya suatu program pendidikan bagi murid berkeperluan pendidikan khas yang dihadiri oleh murid berkeperluan pendidikan khas bersama-sama dengan murid lain dalam kelas yang sama di sekolah kerajaan atau sekolah bantuan kerajaan.”
Pendidikan Inklusif / Program Pendidikan Inklusif (PPI)FaFai S.
Program Pendidikan Inklusif (PPI) adalah selaras dengan penyataan dalam peraturan-peraturan pendidikan (Pendidikan Khas) 2013 seperti dibawah :
“Program Pendidikan Inklusif” ertinya suatu program pendidikan bagi murid berkeperluan pendidikan khas yang dihadiri oleh murid berkeperluan pendidikan khas bersama-sama dengan murid lain dalam kelas yang sama di sekolah kerajaan atau sekolah bantuan kerajaan.”
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
2. Mengapa kita menggunakan
teknik imbas kembali ?
• Permulaan karangan yang berkesan akan
menarik minat pembaca pada karangan kamu.
• Ada banyak teknik yang boleh digunakan
untuk menulis permulaan karangan yang
menarik.
• Teknik imbas kembali menerangkan tentang
apa yang berlaku dahulu.
• Biasanya watak utama melihat sesuatu benda
yang mengingatkannya pada sesuatu
peristiwa.
3. Contoh perenggan permulaan
menggunakan teknik imbas
kembali
Aku melangkahkan kaki ke bilik tidurku. Beg sekolahku yang berat
itu ku letakkan ke lantai. Aku menghempaskan badan ke katil. Terasa
sungguh letih badanku pada hari ini. Sambil berbaring, mataku
tertumpu pada pada sebuah kotak kasut yang terletak di atas almari.
secara tiba-tiba aku teringat akan sebuah peristiwa yang berlaku
setahun yang lalu.
4. Contoh perenggan permulaan
menggunakan teknik imbas
kembali
Tarikh pada hari ini adalah 11 Oktober 2014. Setahun yang
lalu aku telah mengalami sesuatu pengalaman yang menarik
sekali. Pengalaman tersebut meninggalkan seribu kenangan
manis bagi diriku.
5. Sekarang cuba tulis perenggan permulaan kamu
menggunakan teknik imbas kembali.
Soalan karangan adalah seperti berikut:
Suatu Kemalangan Di Sekolah
Kamu sedang berehat berdekatan dengan kantin.
Tiba-tiba kamu terdengar suatu bunyi yang kuat.
Suatu kemalangan telah berlaku di kantin
sekolah kamu itu. Tulis sebuah perenggan
permulaan tentang kejadian itu. Tulis jawapan
kamu di sehelai kertas tulisan. Hantarkan kepada
guru apabila sekolah dibuka.