Dokumen tersebut membahas tentang keperluan dan fungsi Jawatankuasa Keselamatan dan Kesihatan (JKK) di tempat kerja sesuai dengan Akta Keselamatan dan Kesihatan Pekerjaan 1994 dan Peraturan-Peraturan Keselamatan dan Kesihatan Pekerjaan 1996."
Dokumen tersebut membahasakan kepentingan keselamatan dan kesihatan di tempat kerja dengan menyediakan infrastruktur yang selamat, melakukan pelatihan kepada pekerja, dan menerapkan metode 5S untuk menjaga ketertiban dan kebersihan tempat kerja.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah: Dokumen tersebut membahas tentang definisi guru, peranan guru, etika keguruhan, dan peraturan-peraturan yang harus dipatuhi oleh guru di sekolah.
Etika adalah cabang filsafat yang membahas tentang nilai dan norma moral yang menentukan perilaku manusia. Etika dibedakan menjadi etika deskriptif yang menggambarkan tingkah laku manusia sebenarnya, dan etika normatif yang menilai tingkah laku berdasarkan norma tertentu. Etika juga dibedakan menjadi etika umum yang membahas teori dan doktrin, dan etika khusus yang membahas etika individual dan sosial.
Etika adalah cabang filsafat yang membahas tentang nilai dan norma moral yang menentukan perilaku manusia. Etika dibedakan menjadi etika deskriptif yang menggambarkan tingkah laku manusia sebenarnya, dan etika normatif yang menilai tingkah laku berdasarkan norma tertentu. Etika juga dibedakan menjadi etika umum yang membahas teori dan doktrin, dan etika khusus yang membahas etika individu dan sosial.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya membangun karakter mahasiswa sebagai tenaga kerja profesional di era revolusi industri 4.0.
2. Topik utama yang dibahas adalah etika dan etos kerja, serta perilaku organisasi yang mencakup karakteristik individu, kelompok, dan struktur dalam perilaku di organisasi.
3. Dokumen tersebut juga menjelaskan konsep etika, etiket, prinsip-prinsip etika, dan et
Dokumen tersebut membahas tentang keperluan dan fungsi Jawatankuasa Keselamatan dan Kesihatan (JKK) di tempat kerja sesuai dengan Akta Keselamatan dan Kesihatan Pekerjaan 1994 dan Peraturan-Peraturan Keselamatan dan Kesihatan Pekerjaan 1996."
Dokumen tersebut membahasakan kepentingan keselamatan dan kesihatan di tempat kerja dengan menyediakan infrastruktur yang selamat, melakukan pelatihan kepada pekerja, dan menerapkan metode 5S untuk menjaga ketertiban dan kebersihan tempat kerja.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah: Dokumen tersebut membahas tentang definisi guru, peranan guru, etika keguruhan, dan peraturan-peraturan yang harus dipatuhi oleh guru di sekolah.
Etika adalah cabang filsafat yang membahas tentang nilai dan norma moral yang menentukan perilaku manusia. Etika dibedakan menjadi etika deskriptif yang menggambarkan tingkah laku manusia sebenarnya, dan etika normatif yang menilai tingkah laku berdasarkan norma tertentu. Etika juga dibedakan menjadi etika umum yang membahas teori dan doktrin, dan etika khusus yang membahas etika individual dan sosial.
Etika adalah cabang filsafat yang membahas tentang nilai dan norma moral yang menentukan perilaku manusia. Etika dibedakan menjadi etika deskriptif yang menggambarkan tingkah laku manusia sebenarnya, dan etika normatif yang menilai tingkah laku berdasarkan norma tertentu. Etika juga dibedakan menjadi etika umum yang membahas teori dan doktrin, dan etika khusus yang membahas etika individu dan sosial.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya membangun karakter mahasiswa sebagai tenaga kerja profesional di era revolusi industri 4.0.
2. Topik utama yang dibahas adalah etika dan etos kerja, serta perilaku organisasi yang mencakup karakteristik individu, kelompok, dan struktur dalam perilaku di organisasi.
3. Dokumen tersebut juga menjelaskan konsep etika, etiket, prinsip-prinsip etika, dan et
Dokumen tersebut membahas pentingnya mendisiplinkan peserta didik dalam pembelajaran dengan menggunakan kasih sayang. Beberapa strategi yang disarankan untuk mendisiplinkan peserta didik dengan kasih sayang adalah meningkatkan konsep diri peserta didik, menggunakan komunikasi yang efektif, dan memberikan konsekuensi yang logis dari perilaku negatif. Guru perlu memahami faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku sis
Dokumen tersebut membahasikan konsep-konsep penting dalam pendidikan moral seperti etika, moral, pernyataan normatif dan deskriptif, teori-teori etika, dan ciri-ciri insan bermoral. Ia menjelaskan perbezaan antara etika dan moral serta jenis-jenis pernyataan dan teori etika seperti utilitarianisme, egoisme, dan prinsip kewajipan. Dokumen ini juga menekankan bahawa pendidikan moral bertujuan mewujudkan
Dokumen tersebut menjelaskan garis panduan untuk instrumen penilaian profesionalisme dan sahsiah bagi pegawai perkhidmatan pendidikan. Ia menyenaraikan dan menjelaskan aspek-aspek yang perlu dinilai seperti amalan profesional, hubungan dengan pelanggan, dan mengutamakan pencapaian."
Dokumen tersebut menjelaskan garis panduan untuk instrumen penilaian profesionalisme dan sahsiah bagi pegawai perkhidmatan pendidikan. Ia menyenaraikan dan menjelaskan aspek-aspek yang perlu dinilai seperti amalan profesional, hubungan dengan pelanggan, dan mengutamakan pencapaian."
Teori pembelajaran bahavioris menekankan dua prinsip utama iaitu pelaziman klasik dan operan. Menurut teori ini, manusia dilahirkan neutral dan mempelajari pola tingkah laku melalui pengalaman. Masalah tingkah laku dilihat sebagai rantaian anteceden-tingkah laku-akibat. Teori ini bertujuan mengubah tingkah laku negatif menjadi positif dengan mengubah anteceden atau akibat melalui kaed
Model pengurusan kelompok Kounin menekankan kemahiran guru dalam mengawasi dan menyelia murid-murid secara serentak untuk mengekalkan disiplin dan momentum pembelajaran. Guru perlu peka terhadap apa yang berlaku di seluruh bilik darjah, memastikan peralihan antara aktiviti berjalan lancar, dan mengekalkan tumpuan murid-murid.
Teks tersebut membahas tentang kode etika dan akuntabilitas keguruan di Malaysia. Ia menjelaskan konsep etika dan akuntabilitas, Kode Etika Keguruan Malaysia, serta tanggung jawab guru terhadap pelajar, orang tua, masyarakat, dan profesi keguruan. Teks tersebut juga membahas konsep akuntabilitas keguruan yang terkait dengan tanggung jawab guru atas profesionalisme dan pencapaian pelajar.
Modul ini membahas tentang perencanaan pembelajaran dan asesmen yang berdiferensiasi dalam kurikulum merdeka. Modul ini menjelaskan prinsip-prinsip pembelajaran dan asesmen, proses perencanaan pembelajaran dan asesmen, serta contoh penyusunan kerangka modul ajar yang mencakup tujuan pembelajaran, asesmen, dan rencana kegiatan pembelajaran.
Nota edu3108 bab 1 konsep mengajar sebagai satu profesionNorhasiah Ahmad
Dokumen tersebut membahas mengenai konsep mengajar sebagai profesi dan tanggung jawab etika guru. Ia menjelaskan ciri-ciri profesi mengajar, perbedaan antara guru profesional dan non-profesional, serta peranan dan tanggung jawab etika guru kepada murid, orang tua, masyarakat, dan profesi mengajar secara umum. Dokumen tersebut juga membahas berbagai peranan guru seperti sebagai pembimbing, ag
Dokumen tersebut membahasakan konsep etika dan akauntabiliti keguruan serta Kod Etika Keguruan Malaysia. Ia menjelaskan tanggungjawab guru terhadap pelajar, ibu bapa, masyarakat, dan profesi keguruan serta pentingnya integriti dan akauntabiliti bagi menjaga martabat profesi.
Teks tersebut membahas pentingnya pendekatan kontekstual dan aktivitas siswa dalam pembelajaran. Guru harus mampu menciptakan situasi nyata di kelas dan luar kelas serta mendorong aktivitas siswa secara fisik dan mental. Sayangnya, pembelajaran masih didominasi guru dan metode belum tepat."
BE & GG, Ahmad Sultoni, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Norma Ethic & Conflict I...AHMAD SULTONI
Kode etik profesi merupakan suatu tatanan etika yang telah disepakati oleh suatu kelompok masyarakat tertentu. Kode etik umumnya termasuk dalam norma sosial, namun bila ada kode etik yang memiliki sanksi yang agak uk dalam kategori norma hukum yang didasari kesusilaan.
Kode Etik juga dapat diartikan sebagai pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis dalam melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. Kode etik merupakan pola aturan atau tata cara sebagai pedoman berperilaku dan berbudaya. Tujuan kode etik agar profesionalisme memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai jasa atau nasabahnya. Adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional.
Teori pembelajaran Kolb mengenal pasti empat gaya pembelajaran - assimilator, akomodator, konverger dan diverger. Kolb mencadangkan empat langkah untuk membuat teori ini bermanfaat dalam pembelajaran, termasuk penglibatan aktif pelajar dalam pengalaman baru dan refleksi.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Dokumen tersebut membahas pentingnya mendisiplinkan peserta didik dalam pembelajaran dengan menggunakan kasih sayang. Beberapa strategi yang disarankan untuk mendisiplinkan peserta didik dengan kasih sayang adalah meningkatkan konsep diri peserta didik, menggunakan komunikasi yang efektif, dan memberikan konsekuensi yang logis dari perilaku negatif. Guru perlu memahami faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku sis
Dokumen tersebut membahasikan konsep-konsep penting dalam pendidikan moral seperti etika, moral, pernyataan normatif dan deskriptif, teori-teori etika, dan ciri-ciri insan bermoral. Ia menjelaskan perbezaan antara etika dan moral serta jenis-jenis pernyataan dan teori etika seperti utilitarianisme, egoisme, dan prinsip kewajipan. Dokumen ini juga menekankan bahawa pendidikan moral bertujuan mewujudkan
Dokumen tersebut menjelaskan garis panduan untuk instrumen penilaian profesionalisme dan sahsiah bagi pegawai perkhidmatan pendidikan. Ia menyenaraikan dan menjelaskan aspek-aspek yang perlu dinilai seperti amalan profesional, hubungan dengan pelanggan, dan mengutamakan pencapaian."
Dokumen tersebut menjelaskan garis panduan untuk instrumen penilaian profesionalisme dan sahsiah bagi pegawai perkhidmatan pendidikan. Ia menyenaraikan dan menjelaskan aspek-aspek yang perlu dinilai seperti amalan profesional, hubungan dengan pelanggan, dan mengutamakan pencapaian."
Teori pembelajaran bahavioris menekankan dua prinsip utama iaitu pelaziman klasik dan operan. Menurut teori ini, manusia dilahirkan neutral dan mempelajari pola tingkah laku melalui pengalaman. Masalah tingkah laku dilihat sebagai rantaian anteceden-tingkah laku-akibat. Teori ini bertujuan mengubah tingkah laku negatif menjadi positif dengan mengubah anteceden atau akibat melalui kaed
Model pengurusan kelompok Kounin menekankan kemahiran guru dalam mengawasi dan menyelia murid-murid secara serentak untuk mengekalkan disiplin dan momentum pembelajaran. Guru perlu peka terhadap apa yang berlaku di seluruh bilik darjah, memastikan peralihan antara aktiviti berjalan lancar, dan mengekalkan tumpuan murid-murid.
Teks tersebut membahas tentang kode etika dan akuntabilitas keguruan di Malaysia. Ia menjelaskan konsep etika dan akuntabilitas, Kode Etika Keguruan Malaysia, serta tanggung jawab guru terhadap pelajar, orang tua, masyarakat, dan profesi keguruan. Teks tersebut juga membahas konsep akuntabilitas keguruan yang terkait dengan tanggung jawab guru atas profesionalisme dan pencapaian pelajar.
Modul ini membahas tentang perencanaan pembelajaran dan asesmen yang berdiferensiasi dalam kurikulum merdeka. Modul ini menjelaskan prinsip-prinsip pembelajaran dan asesmen, proses perencanaan pembelajaran dan asesmen, serta contoh penyusunan kerangka modul ajar yang mencakup tujuan pembelajaran, asesmen, dan rencana kegiatan pembelajaran.
Nota edu3108 bab 1 konsep mengajar sebagai satu profesionNorhasiah Ahmad
Dokumen tersebut membahas mengenai konsep mengajar sebagai profesi dan tanggung jawab etika guru. Ia menjelaskan ciri-ciri profesi mengajar, perbedaan antara guru profesional dan non-profesional, serta peranan dan tanggung jawab etika guru kepada murid, orang tua, masyarakat, dan profesi mengajar secara umum. Dokumen tersebut juga membahas berbagai peranan guru seperti sebagai pembimbing, ag
Dokumen tersebut membahasakan konsep etika dan akauntabiliti keguruan serta Kod Etika Keguruan Malaysia. Ia menjelaskan tanggungjawab guru terhadap pelajar, ibu bapa, masyarakat, dan profesi keguruan serta pentingnya integriti dan akauntabiliti bagi menjaga martabat profesi.
Teks tersebut membahas pentingnya pendekatan kontekstual dan aktivitas siswa dalam pembelajaran. Guru harus mampu menciptakan situasi nyata di kelas dan luar kelas serta mendorong aktivitas siswa secara fisik dan mental. Sayangnya, pembelajaran masih didominasi guru dan metode belum tepat."
BE & GG, Ahmad Sultoni, Prof Dr Ir Hapzi Ali MM CMA, Norma Ethic & Conflict I...AHMAD SULTONI
Kode etik profesi merupakan suatu tatanan etika yang telah disepakati oleh suatu kelompok masyarakat tertentu. Kode etik umumnya termasuk dalam norma sosial, namun bila ada kode etik yang memiliki sanksi yang agak uk dalam kategori norma hukum yang didasari kesusilaan.
Kode Etik juga dapat diartikan sebagai pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis dalam melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. Kode etik merupakan pola aturan atau tata cara sebagai pedoman berperilaku dan berbudaya. Tujuan kode etik agar profesionalisme memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai jasa atau nasabahnya. Adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional.
Teori pembelajaran Kolb mengenal pasti empat gaya pembelajaran - assimilator, akomodator, konverger dan diverger. Kolb mencadangkan empat langkah untuk membuat teori ini bermanfaat dalam pembelajaran, termasuk penglibatan aktif pelajar dalam pengalaman baru dan refleksi.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
Tatatertib
1. Peraturan Pegawai Awam Kelakuan
& Tatatertib 1993 (Pindaan 2002)
Peraturan Pegawai Awam Kelakuan
& Tatatertib 1993 (Pindaan 2002)
PERATURAN KELAKUAN DAN TATATERTIB
# Sebagai penjawat awam, guru mesti mematuhi peraturan-
peraturan pegawai awam (kelakuan dan tatatertib) 1993(Pindaan
2002) Guru mesti mengamalkan nilai dan etika dalamperkhidmatan
awam. Kawalan tatatertib ini merupakan satu alat pengurusan untuk
mewujudkan pentadbiran yang cekap dalam melaksanakan segala
fungsi serta tanggungjawab ke arah pencapaian matlamat dan
objektif sesebuah jabatan.
MATLAMAT TATATERTIB
# Melaksanakan tugas dengan cekap, beramanah dan
bertanggungjawab. Supaya pegawai awam menjaga imej
perkhidmatan awam. Meletakkan kepentingan awam lebih
daripadakepentingan mereka sendiri. Menghukum pegawai yang
melakukan kesalahan atau melanggar peraturan.
2. PERATURAN-PERATURAN KELAKUAN DAN
TATATERTIB SECARA UMUM
Antara peraturan tersebut (Warta Kerajaan
P.U. (A) 395 Pindaan 2002) adalah:-
Antara peraturan tersebut (Warta Kerajaan
P.U. (A) 395 Pindaan 2002) adalah:-
Peraturan 4(1)
Seseorang penjawat awam guru hendaklah
sentiasamemberikan kesetiaan kepada Yang di-Pertuan
Agong,negara dan kerajaan.
Peraturan 4(1)
Seseorang penjawat awam guru hendaklah
sentiasamemberikan kesetiaan kepada Yang di-Pertuan
Agong,negara dan kerajaan.
3. Peraturan 4(2)
●Tidak boleh membelakangkan tugasnya demi kepentinganperibadi.
●Tidak melakukan percanggahan kepentingan peribadi dankepentingan awam.
●Tidak boleh menggunakan kedudukannya untuk kepentingandiri sendiri. Perlu
menjaga nama baik profesion.
Peraturan 4(2)
●Tidak boleh membelakangkan tugasnya demi kepentinganperibadi.
●Tidak melakukan percanggahan kepentingan peribadi dankepentingan awam.
●Tidak boleh menggunakan kedudukannya untuk kepentingandiri sendiri. Perlu
menjaga nama baik profesion.
Peraturan 4(2)
●Perlu cekap atau sentiasa berusaha. Mesti jujur, amanah dan
bertanggungjawab.
●Tidak boleh menggunakan pengaruh atau memberikantekanan dalam
menyokong atau memajukan sebarangtuntutan sama ada untuk diri sendiri atau
untuk orang lain.
● Sentiasa melaksanakan apa yang disuruh (tidak ingkar perintah) serta perlu
tekun (tidak cuai) dalam melaksankantanggungjawab.
Peraturan 4(2)
●Perlu cekap atau sentiasa berusaha. Mesti jujur, amanah dan
bertanggungjawab.
●Tidak boleh menggunakan pengaruh atau memberikantekanan dalam
menyokong atau memajukan sebarangtuntutan sama ada untuk diri sendiri atau
untuk orang lain.
● Sentiasa melaksanakan apa yang disuruh (tidak ingkar perintah) serta perlu
tekun (tidak cuai) dalam melaksankantanggungjawab.
4. Peraturan 4(2)
●Tidak boleh membelakangkan tugasnya demi kepentinganperibadi.
●Tidak melakukan percanggahan kepentingan peribadi dankepentingan awam.
●Tidak boleh menggunakan kedudukannya untuk kepentingandiri sendiri. Perlu
menjaga nama baik profesion.
Peraturan 4(2)
●Tidak boleh membelakangkan tugasnya demi kepentinganperibadi.
●Tidak melakukan percanggahan kepentingan peribadi dankepentingan awam.
●Tidak boleh menggunakan kedudukannya untuk kepentingandiri sendiri. Perlu
menjaga nama baik profesion.
Peraturan 4(2)
●Perlu cekap atau sentiasa berusaha. Mesti jujur, amanah dan
bertanggungjawab. Tidak boleh menggunakan pengaruh atau●
memberikantekanan dalam menyokong atau memajukan sebarangtuntutan
sama ada untuk diri sendiri atau untuk orang lain.
● Sentiasa melaksanakan apa yang disuruh (tidak ingkar perintah) serta perlu
tekun (tidak cuai) dalam melaksankantanggungjawab.
Peraturan 4(2)
●Perlu cekap atau sentiasa berusaha. Mesti jujur, amanah dan
bertanggungjawab. Tidak boleh menggunakan pengaruh atau●
memberikantekanan dalam menyokong atau memajukan sebarangtuntutan
sama ada untuk diri sendiri atau untuk orang lain.
● Sentiasa melaksanakan apa yang disuruh (tidak ingkar perintah) serta perlu
tekun (tidak cuai) dalam melaksankantanggungjawab.
6. NILAI MATEMATIK
NILAI PENDIDIKAN UMUM
NILAI PENDIDIKAN MATEMATIK
NILAI-NILAI MATEMATIK
• Iman dan taqwa
• Kepercayaan,
kebenaran,
bijaksana,adil,
bersyukur
• setia.,
bertanggungjwb
,kerjasama,
berpgthuan
Tujuan
pembelajaran
Kemampuan pelajar
Kaedah
penyelesaian
masalah
Tingkat
pemahaman
Pendekatan
pembelajaran
Rationalisme
Empirisme
Kontrol
Kemajuan
Keterbukaan
Misteri
7. • Menunjukkan tentang nombor,
kebarangkalian, bentuk, algoritma dan
perubahan.
• Matematik bergantung pada logik dan bukan
hanya pada pengamatan, namun
menggunakan pemerhatian, simulasi bahkan
eksperimentasi sebagai mencari kebenaran
8. • Matematik banyak kegunaan kepada umum.
• Penemuan teorem dan teori matematik
adalah signifikan dan berguna.
• Pengalaman berkaitan matematik
meninggikan tahap kebolehan matematik-
keupayaan untuk membaca secara kritikal,
mengenalpasti kesalahan, mencari alternatif
dan sebagainya.
9. • Induktif – bergerak darpada khusus kpd
umum, berdasarkan pemerhatian.
• Orang yg menggunakan penaakulan induktif
menemukan pola dlm kumpulan
pemerhatian khusus dan membuat
kesimpulan umumberdasarkan pola itu.
• Digunakan untuk membentuk hujah
berdasarkan pengalaman dan boleh
menentukan bahawa kesimpulan itu benar.
10. • Deduktif- berdasarkan pada peraturan atau prisip-
prinsip am.orang yang menggunakan penaakulan
deduktif mengamalkan prinsip umum utk membina
sebuah contoh khas.
• Bergerak daripada umum kepada khusus.
• Digunakan untuk membentuk hujah berdasarkan
pada peraturan dan fakta dgn memberi bukti
lengkap tentang kesimpulan.
• Contoh : disebabkan semua segiempat sama adalah
merupakan juga segiempat tepat, dan segiempat
tepat mempunyai empat sisi, maka semua segiempat
sama mempunyai empat sisi.
11. • mewakili semua nombor boleh bilang
bermula dari 1
• Cth: 1, 2, 3,….
12. • Bermula dengan sifar termasuk semua
nombor asli
• Cth : 0,1,2,3 …..
13. • Termasuk nombor bulat negatif , 0 dan positif.
• Contoh ;
• 0, ±1, ±2, ±3….
14.
15. • X ialah nombor perpuluhan tak berulang dan
dan tak terhad.
16. • Dibaca sebagai semua nombor x, sedemikian
hingga x boleh ditulis sebagai perpuluhan
no
Nombor Nisbah
11.3
integer
-1
-2
-3
Nombor bulat
0
Nombor Asli
1,2,3…
Nombor
bukan
nisbah
3.1427
17. Nilai adalah peraturan untuk kita
membuat keputusan tentang benar dan
salah, harus dan tidak boleh, baik dan
buruk.Ia juga memberitahu kita yang
sesuatu adalah penting atau tidak.
18. Nilai-nilai yang diterapkan oleh guru-guru di sekolah
bertujuan membentuk peribadi seseorang.Berikut
merupakan empat jenis-jenis umum beserta contoh
berdasarkan peringkat hirakinya.
• Nilai asas adalah iman dan taqwa.
• Nilai-nilai sampingan adalah kepercayaan,
kebenaran,bijaksana, adil, telus dan bersyukur.
• Nilai-nilai asa seperti setia, bertanggungjawab,
kerjasama dan berpengetahuan.
• Nilai-nilai tambahan adalah kewarganegaraan,
kreatif,berdedikasi, berkeyakinan diri dan lain-lain.
19. Nilai dalam pendidikan matematik- nilai-nilai afektif yang mendalam
dibangunkan melalui subjek matematik.Menurut Nik Aziz Nik Pa, belajar
matematik menumpukan pada nilai-nilai pendidikan matematik senagai
berikut ;
a) tujuan pembelajaran-secara sistematik adalah untuk apreasiasi, aplikasi
atau teori matematik.
b) kemampaun belajar- matematik sesuai untuk individu tertentu atau untuk
semua.
c) kaedah penyelesaian masalah –pelajar memahami, mengetahui dan
melakukan operasi rutin atau mencari dan melaksanakan operasi yang sesuai,
membuat refleksi dan komunikasi.
d) tingkat pemahaman-pelajar menggunakan peraturan, operasi dan prinsip-
prinsip rumus matematik atau mengetahui bagaimana menggunakan
algoritma dan mengapa ia digunakan.
e) pendekatan pembelajaran matematik- melibatkan proses
deduktif,menghafal dan belajar secara pasif atau matematik adalah
pembangunan pengetahuan melalui pembelajaran induktif, konstruktif dan
aktif.
20. Nilai yang berkaitan dengan pengetahuan matematik meliputi ciri-ciri,
sumber bahan, kebenaran dan penggunaan pengetahuan matematik
yang dibawakan dalam konteks yang berbeza.
Alam Bishop mengenalpasti 3 pasang pelengkap untuk nilai
matematik.Mereka adalah rasionalisme, kawalan & kemajuan,
keterbukaan & misteri.
1. RATIONALISME
-Menilai rasionalisme bererti menekankan hujah, penaakulan, anlisis
logik dan penjelasan.Ia melibatkan teori, situasi hipotesis dan abstrak,
dan dengan demikian membawa kepada pemikiran universal.
• guru mengembangkan kemahiran pelajar dalam hujah dan
penankulan logik.
• pengajran tentang bukti dan membuktikan
• menggalakkan perbincangan dan perdebatan
• pelajar mencari penjelasan untuk data percubaan.
• kontra hipotesis alternatif.
21. 2. EMPIRICISME
-mencari objektif, konkrit dan melaksanakan idea-idea
dalam matematik dan sains.Ia merangsang kepada
pemikiran beranalogi, mencari simbol dan penggunaan
data serta menggalakkan materialisme dan
kesungguhan.
• guru mengembangkan kemahiran praktikal pelajar.
• mengajar tentang aplikasi dan menggunakan idea.
• pelajar dan guru membuat simbol, model, rajah dan
lain-lain.
• pelajar mengumpul data eksperimen
• menguji idea terhadap data
22. Nilai yang berkaitan dengan pengetahuan matematik meliputi ciri-ciri,
sumber bahan, kebenaran dan penggunaan pengetahuan matematik
yang dibawakan dalam konteks yang berbeza.
Alam Bishop mengenalpasti 3 pasang pelengkap untuk nilai
matematik.Mereka adalah rasionalisme, kawalan & kemajuan,
keterbukaan & misteri.
1. RATIONALISME
-Menilai rasionalisme bererti menekankan hujah, penaakulan, anlisis
logik dan penjelasan.Ia melibatkan teori, situasi hipotesis dan abstrak,
dan dengan demikian membawa kepada pemikiran universal.
• guru mengembangkan kemahiran pelajar dalam hujah dan
penankulan logik.
• pengajran tentang bukti dan membuktikan
• menggalakkan perbincangan dan perdebatan
• pelajar mencari penjelasan untuk data percubaan.
• kontra hipotesis alternatif.
23. 3. KONTROL
- menekankan kekuatan pengetahuan matematik dan
sains melalui penguasaan peraturan, fakta, prosedur
dan kriteria yang telah ditetapkan.Ia menggalakkan
keselamatan dalam pengetahuan dan kemampuan
untuk meramal.
• guru mengembangkan kemahiran pelajar dalam latih
tubi dan rutin.
• mengajar tentang ketetapan matematik dan sains
• pelajar mempraktikkan kemahiran dan prosedur.
• guru menunjukkan bagaimana idea-idea matematik
dan sains dapat menjelaskan dan meramalkan
kejadian.
24. 4. KEMAJUAN
-menekankan cara-cara idea-idea matematik dan sains
berkembang melalui teori alternatif, pembangunan
kaedah baru dan mempersoalkan idea-idea yang ada
serta menggalakkan nilai-nilai kebebasan individu dan
kreativiti.
• guru mengembangkan imaginasi kreatif pelajar.
• mengajar tentang perkembangan pengetahuan sains
dan matematik.
• mendorong penjelasan alternatif.
25. 5. KETERBUKAAN
- demokrasi pengtahuan melalui demonstrasi, bukti
dan penjelasan individu. Pengesahan hipotesis,
artikulasi yang jelas dan pemikiran kritis juga signifikan.
• guru mengembangkan kemampuan pelajar
mengartikulasikan idea-idea mereka.
• mengajar kriteria pembuktian dan pengesahan.
• menggalakkan perbincangan dan perdebatan.
• menggalakkan kebebasan berekspresi.
• kontra pendapat antara pelajar dan guru.
• percubaan/eksperimen yang boleh diulangi.
26. 6. MISTERI
- menekankan keajaiban, daya tarikan dan msitik dari
idea-idea sains dan matematik.Ini menggalakkan kita
berfikir tentang asal usul dan sifat pengetahuan.
•guru mengembangkan imaginasi pelajar.
• mengajar tentang sifat pengetahuan objektif.
• merangsang sikap ingin tahu dan kagum dengan
idea-idea yang signifikan.
• mendorong pelajar unutk membaca bahan-bahan
sains fiksyen.
•pelajar merasa terkejut terhadap hasil penemuan tak
terduga.
• meneroka teka-teki matematik.