Teks tersebut memberikan gambaran umum mengenai Tata Surya, meliputi komponen-komponen utamanya seperti Matahari dan planet-planet, sejarah penemuan planet-planet, dan struktur dasar Tata Surya yang terdiri atas bagian dalam, luar, dan terluar seperti Sabuk Kuiper.
Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3Paarief Udin
Dokumen tersebut membahas tentang tata surya dan anggotanya. Tata surya terdiri dari matahari sebagai pusatnya dan planet-planet serta objek langit lainnya yang mengelilinginya. Beberapa teori terbentuknya tata surya dijelaskan. Sejarah penemuan planet-planet dan objek tata surya lainnya juga dibahas. Matahari dan delapan planet utama beserta sifat-sifatnya diuraikan.
Materi Ilmu Pengetahuan Alam tentang Alam SemestaCalista Rosamond
Tata Surya terdiri atas Matahari dan objek-objek yang terikat oleh gravitasinya seperti delapan planet, lima planet kerdil, satelit alami, dan benda langit lainnya. Beberapa hipotesis tentang asal usul Tata Surya adalah hipotesis nebula, kondensasi, dan planetisimal yang menjelaskan bagaimana Tata Surya terbentuk dari kabut gas dan debu yang menyusut menjadi objek-objeknya saat ini.
- Matahari adalah pusat tata surya dan merupakan bintang yang memancarkan energi ke segala arah.
- Tata surya terbentuk dari gumpalan awan gas dan debu yang mengalami pemadatan dan membentuk planet-planet dan matahari.
- Penemuan planet-planet dilakukan secara bertahap sejak zaman Galileo hingga penemuan Pluto menggunakan teleskop.
1. Teori Dentuman Besar dan Teori Keadaan Tetap menjelaskan asal usul alam semesta, dimana Teori Dentuman Besar menyatakan alam semesta terbentuk dari ledakan besar dan Teori Keadaan Tetap menyatakan alam semesta tidak memiliki awal dan akhir.
2. Terdapat tiga jenis galaksi yaitu spiral, elips, dan tak beraturan seperti Awan Magellan.
3. Tata Surya terdiri atas Matahari dan
Makalah ini membahas tentang planet-planet dalam tata surya, dengan menjelaskan asal usul, sejarah penemuan, dan struktur tata surya serta menggambarkan delapan planet utama dan lima planet kerdil.
Teks tersebut memberikan gambaran umum mengenai Tata Surya, meliputi komponen-komponen utamanya seperti Matahari dan planet-planet, sejarah penemuan planet-planet, dan struktur dasar Tata Surya yang terdiri atas bagian dalam, luar, dan terluar seperti Sabuk Kuiper.
Rengga dinata & khairil ansari xii ips 3Paarief Udin
Dokumen tersebut membahas tentang tata surya dan anggotanya. Tata surya terdiri dari matahari sebagai pusatnya dan planet-planet serta objek langit lainnya yang mengelilinginya. Beberapa teori terbentuknya tata surya dijelaskan. Sejarah penemuan planet-planet dan objek tata surya lainnya juga dibahas. Matahari dan delapan planet utama beserta sifat-sifatnya diuraikan.
Materi Ilmu Pengetahuan Alam tentang Alam SemestaCalista Rosamond
Tata Surya terdiri atas Matahari dan objek-objek yang terikat oleh gravitasinya seperti delapan planet, lima planet kerdil, satelit alami, dan benda langit lainnya. Beberapa hipotesis tentang asal usul Tata Surya adalah hipotesis nebula, kondensasi, dan planetisimal yang menjelaskan bagaimana Tata Surya terbentuk dari kabut gas dan debu yang menyusut menjadi objek-objeknya saat ini.
- Matahari adalah pusat tata surya dan merupakan bintang yang memancarkan energi ke segala arah.
- Tata surya terbentuk dari gumpalan awan gas dan debu yang mengalami pemadatan dan membentuk planet-planet dan matahari.
- Penemuan planet-planet dilakukan secara bertahap sejak zaman Galileo hingga penemuan Pluto menggunakan teleskop.
1. Teori Dentuman Besar dan Teori Keadaan Tetap menjelaskan asal usul alam semesta, dimana Teori Dentuman Besar menyatakan alam semesta terbentuk dari ledakan besar dan Teori Keadaan Tetap menyatakan alam semesta tidak memiliki awal dan akhir.
2. Terdapat tiga jenis galaksi yaitu spiral, elips, dan tak beraturan seperti Awan Magellan.
3. Tata Surya terdiri atas Matahari dan
Makalah ini membahas tentang planet-planet dalam tata surya, dengan menjelaskan asal usul, sejarah penemuan, dan struktur tata surya serta menggambarkan delapan planet utama dan lima planet kerdil.
1. Alam semesta dan tata surya, mencakup teori pembentukan alam semesta, matahari, planet-planet, dan benda langit lainnya
2. Gerakan bumi dan bulan seperti rotasi, revolusi, pergantian siang dan malam, perbedaan waktu, dan pergantian musim
3. Fenomena gerhana matahari dan bulan
Teks ini membincangkan perkembangan awal astronomi dan kepercayaan manusia purba terhadap objek langit. Manusia awal hanya mengamati objek langit seperti matahari, bulan, dan bintang. Mereka membuat berbagai teori tentang bentuk bumi dan kedudukan objek langit berdasarkan pencerapan awal yang terbatas. Astronomi secara beransur-ansur berkembang dengan sumbangan dari berbagai peradaban kuno.
Materi ini membahas tentang Tata Surya, komponennya, dan teori-teori terkait. Dijelaskan struktur dan komponen utama Tata Surya seperti Matahari, planet-planet, sabuk asteroid, dan objek lainnya beserta sifat dan karakteristiknya."
Teks tersebut membahas tentang Tata Surya dan benda-benda langit lainnya yang terikat oleh gravitasi Matahari. Teks tersebut menjelaskan tentang asal usul, sejarah penemuan, dan susunan dari Tata Surya beserta planet-planet dan benda langit lainnya di dalamnya.
Teks tersebut membahas tentang pembentukan alam semesta dan tata surya serta struktur dan komposisi Bumi. Secara singkat, tata surya terbentuk dari nebula dan terdiri atas Matahari dan planet-planet yang mengelilinginya. Bumi memiliki atmosfer, litosfer, hidrosfer, dan biosfer. Atmosfer Bumi mengandung nitrogen, oksigen, dan gas lainnya serta berfungsi untuk mengatur suhu dan iklim Bumi.
Sistem Tata Surya terdiri dari Matahari dan objek-objek langit lain yang terikat oleh gravitasinya, termasuk delapan planet, lima planet kerdil, dan berbagai benda langit kecil lainnya seperti asteroid dan komet. Planet-planet mengorbit Matahari dalam orbit elips sesuai hukum Kepler, sedangkan satelit alami mengorbit planet-planet. Sistem ini terbentuk dari nebula menurut hipotesis nebula Kant-Laplace.
Galaksi merupakan sistem terikat oleh gaya gravitasi yang terdiri atas bintang, gas, debu kosmik, dan kemungkinan materi gelap. Terdapat beberapa jenis galaksi seperti spiral, elips, tak beraturan, dan spiral berpalang. Galaksi Bima Sakti merupakan galaksi spiral besar yang terdiri atas 200-400 miliar bintang.
Teks tersebut membahas tentang Tata Surya dan benda-benda langit lainnya yang terikat oleh gravitasi Matahari. Teks tersebut menjelaskan asal usul, sejarah penemuan, dan susunan dari Tata Surya beserta planet-planet dan objek luar angkasanya.
Makalah ini membahas tentang asal usul, sejarah penemuan, dan susunan Tata Surya. Beberapa hipotesis tentang asal usul Tata Surya dijelaskan, termasuk hipotesis nebula, planetisimal, dan kondensasi. Sejarah penemuan Tata Surya dimulai dari penemuan planet-planet terdekat oleh Galileo hingga penemuan objek Sabuk Kuiper. Susunan Tata Surya terdiri atas Matahari di pusat dan delapan planet beserta benda
1. Alam semesta dan tata surya, mencakup teori pembentukan alam semesta, matahari, planet-planet, dan benda langit lainnya
2. Gerakan bumi dan bulan seperti rotasi, revolusi, pergantian siang dan malam, perbedaan waktu, dan pergantian musim
3. Fenomena gerhana matahari dan bulan
Teks ini membincangkan perkembangan awal astronomi dan kepercayaan manusia purba terhadap objek langit. Manusia awal hanya mengamati objek langit seperti matahari, bulan, dan bintang. Mereka membuat berbagai teori tentang bentuk bumi dan kedudukan objek langit berdasarkan pencerapan awal yang terbatas. Astronomi secara beransur-ansur berkembang dengan sumbangan dari berbagai peradaban kuno.
Materi ini membahas tentang Tata Surya, komponennya, dan teori-teori terkait. Dijelaskan struktur dan komponen utama Tata Surya seperti Matahari, planet-planet, sabuk asteroid, dan objek lainnya beserta sifat dan karakteristiknya."
Teks tersebut membahas tentang Tata Surya dan benda-benda langit lainnya yang terikat oleh gravitasi Matahari. Teks tersebut menjelaskan tentang asal usul, sejarah penemuan, dan susunan dari Tata Surya beserta planet-planet dan benda langit lainnya di dalamnya.
Teks tersebut membahas tentang pembentukan alam semesta dan tata surya serta struktur dan komposisi Bumi. Secara singkat, tata surya terbentuk dari nebula dan terdiri atas Matahari dan planet-planet yang mengelilinginya. Bumi memiliki atmosfer, litosfer, hidrosfer, dan biosfer. Atmosfer Bumi mengandung nitrogen, oksigen, dan gas lainnya serta berfungsi untuk mengatur suhu dan iklim Bumi.
Sistem Tata Surya terdiri dari Matahari dan objek-objek langit lain yang terikat oleh gravitasinya, termasuk delapan planet, lima planet kerdil, dan berbagai benda langit kecil lainnya seperti asteroid dan komet. Planet-planet mengorbit Matahari dalam orbit elips sesuai hukum Kepler, sedangkan satelit alami mengorbit planet-planet. Sistem ini terbentuk dari nebula menurut hipotesis nebula Kant-Laplace.
Galaksi merupakan sistem terikat oleh gaya gravitasi yang terdiri atas bintang, gas, debu kosmik, dan kemungkinan materi gelap. Terdapat beberapa jenis galaksi seperti spiral, elips, tak beraturan, dan spiral berpalang. Galaksi Bima Sakti merupakan galaksi spiral besar yang terdiri atas 200-400 miliar bintang.
Teks tersebut membahas tentang Tata Surya dan benda-benda langit lainnya yang terikat oleh gravitasi Matahari. Teks tersebut menjelaskan asal usul, sejarah penemuan, dan susunan dari Tata Surya beserta planet-planet dan objek luar angkasanya.
Makalah ini membahas tentang asal usul, sejarah penemuan, dan susunan Tata Surya. Beberapa hipotesis tentang asal usul Tata Surya dijelaskan, termasuk hipotesis nebula, planetisimal, dan kondensasi. Sejarah penemuan Tata Surya dimulai dari penemuan planet-planet terdekat oleh Galileo hingga penemuan objek Sabuk Kuiper. Susunan Tata Surya terdiri atas Matahari di pusat dan delapan planet beserta benda
Teks ini membahas tentang jagat raya dan tata surya. Jagat raya terdiri dari berbagai galaksi seperti Galaksi Bimasakti. Tata surya terdiri dari Matahari dan planet-planet yang mengelilinginya. Terdapat berbagai teori tentang asal usul jagat raya dan tata surya seperti Teori Big Bang dan Teori Nebula.
Planet dapat dikelompokkan berdasarkan massa dan jaraknya dari Matahari. Berdasarkan massa, terdiri atas planet bermassa besar dan kecil, sedangkan berdasarkan jarak terdiri atas planet dalam dan luar.
Dokumen tersebut membahas tentang alam semesta dan tata surya, mencakup teori-teori pembentukan planet dan benda langit lain, serta penjelasan mengenai planet-planet dalam tata surya kita.
Makalah ini membahas tentang anggota-anggota tata surya yang terdiri atas matahari dan objek-objek langit lainnya yang terikat oleh gravitasi matahari. Terdapat delapan planet utama, lima planet kerdil, satelit-satelit alami, dan benda-benda langit kecil seperti asteroid dan komet. Makalah ini juga menjelaskan teori pembentukan tata surya dan mendeskripsikan ciri-ciri utama planet-planet dan objek lainny
1. Dokumen ini membahas tentang tata surya dan bagian-bagiannya, termasuk teori-teori pembentukannya. 2. Tata surya terdiri atas Matahari dan objek-objek yang mengorbitnya seperti planet, planet kerdil, asteroid, dan komet. 3. Terdapat berbagai teori tentang pembentukan tata surya seperti hipotesis nebula, planetesimal, dan kondensasi.
Dokumen tersebut membahas teori-teori terbentuknya tata surya, mulai dari teori nebula, planetesimal, pasang surut, kondensasi, proto planet, hingga bintang kembar. Teori-teori tersebut berusaha menjelaskan asal muasal pembentukan matahari dan planet-planet di dalam tata surya kita.
file ini berisi materi tentang tata surya, materi tata surya adalah materi untuk siswa kelas 7 semester genap K13. file ini berisi peta konsep, materi pengayaan, lembar kerja siswa dan uji kompetensi
Dokumen tersebut membahas tentang konselor sebaya, termasuk pengertian konseling, langkah-langkah konseling, syarat menjadi konselor sebaya, dan keterampilan yang dibutuhkan seperti observasi, bertanya, dan mendengar aktif. Konselor sebaya adalah pendidik sebaya yang memiliki komitmen tinggi untuk memberikan konseling kepada remaja dengan menggunakan modul standar.
Dokumen tersebut membahas tentang peran remaja dalam penanggulangan penyalahgunaan narkotika, meliputi pengertian narkotika, jenis-jenis narkotika yang disalahgunakan, dan upaya yang dapat dilakukan remaja untuk mencegah penyebaran narkotika."
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan KIE dan advokasi bagi penyuluh KB untuk meningkatkan kompetensi mereka. Pelatihan ini bertujuan agar para penyuluh dapat melakukan identifikasi sasaran, merancang kegiatan KIE dan advokasi, serta melakukan monitoring dan evaluasi dengan baik. Dokumen ini juga menjelaskan konsep dasar KIE dan advokasi, langkah-langkah merumuskan strategi, serta monitoring dan evaluasi program.
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara badan usaha dan perusahaan, serta jenis-jenis badan usaha dan perusahaan. Badan usaha adalah kesatuan yuridis dan ekonomi yang menggunakan faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa, sedangkan perusahaan adalah unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengelolaan faktor produksi. Jenis badan usaha antara lain BUMN, BUMS, BUMD, sedangkan jenis perusaha
1) The month of Muharram is one of the four months that are considered sacred in Islam according to the Quran.
2) Muharram is a month of significance because many important events in Islamic history occurred on the 10th day of Muharram, known as Ashura, including the acceptance of Adam's repentance and Noah being saved from the flood.
3) The document encourages Muslims to make the most of the opportunities in Muharram through good deeds and improving their worship, deeds, and spiritual fight for Allah.
Manusia sebagai Makhluk Sosial dan Makhluk EkonomiRajabul Gufron
Manusia adalah makhluk sosial dan ekonomi. Sebagai makhluk sosial, manusia diciptakan untuk berinteraksi dan saling tolong menolong dalam masyarakat. Sebagai makhluk ekonomi, manusia berusaha terus-menerus untuk memenuhi kebutuhannya secara efisien melalui berbagai kegiatan ekonomi. Manusia juga harus menjalankan peran sosial dan ekonominya secara bermoral dengan menghormati hak dan ke
Ada beberapa jenis koperasi yang memberikan pinjaman dan jasa keuangan dengan bunga ringan kepada anggotanya, seperti Koperasi Simpan Pinjam, Koperasi Jasa, dan Koperasi Serba Usaha. Koperasi Produksi dan Koperasi Pemasaran membantu anggotanya yang bergerak di bidang produksi dan pemasaran dengan menyediakan bahan baku dan layanan pemasaran. Koperasi Konsumsi bertindak sebagai perantara antara produsen dan konsumen dengan membeli dan menjual barang kon
Three main problems with education in Indonesia are discussed. National examinations have become complicated with shortcomings and excesses. They are still required annually by each school despite some calls to remove them. Other widespread issues with education occur from the province to national levels. Improving the quality of education and creating a happier learning environment are suggested as ways to solve problems collaboratively between government and stakeholders.
Second Language Acquisition (SLA) refers to the process of learning a second language. SLA researchers study how people develop proficiency in a non-native language, both inside and outside the classroom, with the goal of describing and explaining the acquisition process. Key aspects of SLA theory include developmental patterns in learner language, the influence of internal and external factors, and hypotheses about the natural order and mechanisms of acquisition. Prominent hypotheses proposed to explain SLA include Krashen's Acquisition-Learning Hypothesis and Natural Order Hypothesis.
1. Gambaran umum Tata Surya (digambarkan tidak sesuai skala;
dari kiri ke kanan): Pluto, Neptunus, Uranus, Saturnus,
Yupiter, sabuk asteroid, Matahari, Merkurius, Venus, Bumi
dan Bulan, dan Mars. Sebuah komet digambarkan di sebelah
kiri.
Tata Surya
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tata Surya (bahasa Inggris: solar system) terdiri
dari sebuah bintang yang disebut matahari dan
semua objek yang yang mengelilinginya.
Objek-objek tersebut termasuk delapan buah
planet yang sudah diketahui dengan orbit
berbentuk elips, meteor, asteroid, komet, planet-
planet kerdil/katai, dan satelit-satelit alami.
Tata surya dipercaya terbentuk semenjak 4,6
milyar tahun yang lalu dan merupakan hasil
penggumpalan gas dan debu di angkasa yang
membentuk matahari dan kemudian planet-
planet yang mengelilinginya.
Tata surya terletak di tepi galaksi Bima Sakti
dengan jarak sekitar 2,6 x 1017
km dari pusat
galaksi, atau sekitar 25.000 hingga 28.000 tahun
cahaya dari pusat galaksi. Tata surya
mengelilingi pusat galaksi Bima Sakti dengan kecepatan 220 km/detik, dan dibutuhkan waktu 225–250 juta
tahun untuk untuk sekali mengelilingi pusat galaksi. Dengan umur tata surya yang sekitar 4,6 milyar tahun,
berarti tata surya kita telah mengelilingi pusat galaksi sebanyak 20–25 kali dari semenjak terbentuk.
Tata surya dikekalkan oleh pengaruh gaya gravitasi matahari dan sistem yang setara tata surya, yang
mempunyai garis pusat setahun kecepatan cahaya, ditandai adanya taburan komet yang disebut awan Oort.
Selain itu juga terdapat awan Oort berbentuk piring di bagian dalam tata surya yang dikenali sebagai awan
Oort dalam.
Disebabkan oleh orbit planet yang membujur, jarak dan kedudukan planet berbanding kedudukan matahari
berubah mengikut kedudukan planet di orbit.
Daftar isi
1 Asal Usul Tata Surya
1.1 Hipotesis Nebula
1.2 Hipotesis Planetisimal
1.3 Hipotesis Pasang Surut Bintang
1.4 Hipotesis Kondensasi
1.5 Hipotesis Bintang Kembar
2 Sejarah penemuan
3 Daftar jarak planet
4 Pranala luar
Asal Usul Tata Surya
Tata Surya - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas http://id.wikipedia.org/wiki/Tata_Surya
1 dari 4 2/3/2009 12:32 PMCreate PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
2. Banyak hipotesis tentang asal usul tata surya telah dikemukakan para ahli, diantaranya :
Hipotesis Nebula
Hipotesis nebula pertama kali dikemukakan oleh Immanuel Kant(1724-1804) pada tahun 1775. Kemudian
hipotesis ini disempurnakan oleh Pierre Marquis de Laplace pada tahun 1796. Oleh karena itu, hipotesis ini
lebih dikenal dengan Hipotesis nebula Kant-Laplace. Pada tahap awal tata surya masih berupa kabut
raksasa. Kabut ini terbentuk dari debu, es, dan gas yang disebut nebula. Unsur gas sebagian besar berupa
hidrogen. Karena gaya gravitasi yang dimilikinya, kabut itu menyusut dan berputar dengan arah tertentu.
Akibatnya, suhu kabut memanas dan akhirnya menjadi bintang raksasa yang disebut matahari. Matahari
raksasa terus menyusut dan perputarannya semakin cepat. Selanjutnya cincin-cincin gas dan es terlontar ke
sekeliling matahari. Akibat gaya gravitasi, gas-gas tersebut memadat seiring dengan penurunan suhunya dan
membentuk planet dalam. Dengan cara yang sama, planet luar juga terbentuk.
Hipotesis Planetisimal
Hipotesis planetisimal pertama kali dikemukakan oleh Thomas C. Chamberlain dan Forest R. Moulton pada
tahun 1900. Hipotesis planetisimal mengatakan bahwa tata surya kita terbentuk akibat adanya bintang lain
yang hampir menabrak matahari.
Hipotesis Pasang Surut Bintang
Hipotesis pasang surut bintang pertama kali dikemukakan oleh James Jean dan Herold Jaffries pada tahun
1917. Hipotesis pasang surut bintang sangat mirip dengan hipotesis planetisimal. Namun perbedaannya
terletak pada jumlah awalnya matahari.
Hipotesis Kondensasi
Hipotesis kondensasi mulanya dikemukakan oleh astronom Belanda yang bernama G.P. Kuiper (1905-1973)
pada tahun 1950. Hipotesis kondensasi menjelaskan bahwa tata surya terbentuk dari bola kabut raksasa yang
berputar membentuk cakram raksasa.
Hipotesis Bintang Kembar
Hipotesis bintang kembar awalnya dikemukakan oleh Fred Hoyle (1915-2001) pada tahun 1956. Hipotesis
mengemukakan bahwa dahulunya tata surya kita berupa dua bintang yang hampir sama ukurannya dan
berdekatan yang salah satunya meledak meninggalkan serpihan-serpihan kecil. serpihan itu akan
terperangkap oleh gravitasi bintang yang tidak meledak dan mulai mengelilinginya
Sejarah penemuan
Lima planet terdekat ke Matahari selain Bumi (Merkurius, Venus, Mars, Yupiter dan Saturnus) telah dikenal
sejak zaman dahulu karena mereka semua bisa dilihat dengan mata telanjang. Banyak bangsa di dunia ini
memiliki nama sendiri untuk masing-masing planet.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pengamatan pada lima abad lalu membawa manusia untuk
memahami benda-benda langit terbebas dari selubung mitologi. Galileo Galilei (1564-1642) dengan teleskop
refraktornya mampu menjadikan mata manusia "lebih tajam" dalam mengamati benda langit yang tidak bisa
diamati melalui mata telanjang.
Tata Surya - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas http://id.wikipedia.org/wiki/Tata_Surya
2 dari 4 2/3/2009 12:32 PMCreate PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
3. Karena teleskop Galileo bisa mengamati lebih tajam, ia bisa melihat berbagai perubahan bentuk penampakan
Venus, seperti Venus Sabit atau Venus Purnama sebagai akibat perubahan posisi Venus terhadap Matahari.
Penalaran Venus mengitari Matahari makin memperkuat teori heliosentris, yaitu bahwa matahari adalah
pusat alam semesta, bukan Bumi, yang digagas oleh Nicolaus Copernicus (1473-1543) sebelumnya. Susunan
heliosentris adalah Matahari dikelilingi oleh Merkurius hingga Saturnus.
Teleskop Galileo terus disempurnakan oleh ilmuwan lain seperti Christian Huygens (1629-1695) yang
menemukan Titan, satelit Saturnus, yang berada hampir 2 kali jarak orbit Bumi-Yupiter.
Perkembangan teleskop juga diimbangi pula dengan perkembangan perhitungan gerak benda-benda langit
dan hubungan satu dengan yang lain melalui Johannes Kepler (1571-1630) dengan Hukum Kepler. Dan
puncaknya, Sir Isaac Newton (1642-1727) dengan hukum gravitasi. Dengan dua teori perhitungan inilah
yang memungkinkan pencarian dan perhitungan benda-benda langit selanjutnya
Pada 1781, William Hechell (1738-1782) menemukan Uranus. Perhitungan cermat orbit Uranus
menyimpulkan bahwa planet ini ada yang mengganggu. Neptunus ditemukan pada Agustus 1846. Penemuan
Neptunus ternyata tidak cukup menjelaskan gangguan orbit Uranus. Pluto kemudian ditemukan pada 1930.
Pada saat Pluto ditemukan, ia hanya diketahui sebagai satu-satunya objek angkasa yang berada setelah
Neptunus. Kemudian pada 1978, Charon, satelit yang mengelilingi Pluto ditemukan, sebelumnya sempat
dikira sebagai planet yang sebenarnya karena ukurannya tidak berbeda jauh dengan Pluto.
Para astronom kemudian menemukan sekitar 1.000 objek kecil lain di belakang Neptunus (disebut objek
trans-Neptunus) yang juga mengelilingi Matahari. Di sana mungkin ada sekitar 100.000 objek serupa yang
dikenal sebagai objek Sabuk Kuiper (Sabuk Kuiper adalah bagian dari objek-objek trans-Neptunus). Belasan
benda langit termasuk dalam Obyek Sabuk Kuiper di antaranya Quaoar (1.250 km pada Juni 2002), Huya
(750 km pada Maret 2000), Sedna (1.800 km pada Maret 2004), Orcus, Vesta, Pallas, Hygiea, Varuna, dan
2003 EL61 (1.500 km pada Mei 2004).
Penemuan 2003 EL61 cukup menghebohkan karena Obyek Sabuk Kuiper ini diketahui juga memiliki satelit
pada Januari 2005 meskipun berukuran lebih kecil dari Pluto. Dan puncaknya adalah penemuan UB 313
(2.700 km pada Oktober 2003) yang diberi nama oleh penemunya Xena. Selain lebih besar dari Pluto, obyek
ini juga memiliki satelit.
Daftar jarak planet
Daftar planet dan jarak rata-rata planet dengan matahari dalam tata surya adalah seperti berikut:
57,9 juta kilometer ke Merkurius
108,2 juta kilometer ke Venus
149,6 juta kilometer ke Bumi
227,9 juta kilometer ke Mars
778,3 juta kilometer ke Jupiter
1.427,0 juta kilometer ke Saturnus
2.871,0 juta kilometer ke Uranus
4.497,0 juta kilometer ke Neptunus
Terdapat juga lingkaran asteroid yang kebanyakan mengelilingi matahari di antara orbit Mars dan Jupiter.
Karena rotasinya terhadap sumbu masing-masing, garis khatulistiwa menjadi lingkar terpanjang yang
terdapat di setiap planet dan bintang.
Tata Surya - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas http://id.wikipedia.org/wiki/Tata_Surya
3 dari 4 2/3/2009 12:32 PMCreate PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
4. Portal Tata Surya
[sembunyikan]
Pranala luar
(en) Animasi interaktif planet-planet (145 tingkat zoom and sejumlah efek
waktu) (http://www.michaelschultz.de/index_en.html)
(en) solarviews.com (http://www.solarviews.com) , tampilan multimedia tata
surya.
(id) Berapa Jumlah Planet di Tata surya? (http://www.kompas.com/ver1/muda/0608/27
/035410.htm)
Tata surya
Matahari · Merkurius · Venus · Bumi · Mars · Ceres · Yupiter · Saturnus · Uranus · Neptunus · Pluto ·
Eris
Planet · Planet kerdil · Satelit alami:Bulan · Mars · Yupiter · Saturnus · Uranus · Neptunus · Pluto · Eris
Obyek kecil: Meteoroid · Asteroid/Satelit asteroid (Sabuk asteroid) · Centaurs · TNOs (Sabuk Kuiper/Piringan tersebar) · Komet (Awan Oort)
Lihat juga obyek astronomi, daftar obyek tata surya, disusun mengikut radius dan massa
Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Tata_Surya"
Kategori: Tata Surya
Halaman ini terakhir diubah pada 12:55, 19 Januari 2009.
Seluruh teks tersedia sesuai dengan Lisensi Dokumentasi Bebas GNU
Wikipedia® adalah merek dagang terdaftar dari Wikimedia Foundation, Inc.
Tata Surya - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas http://id.wikipedia.org/wiki/Tata_Surya
4 dari 4 2/3/2009 12:32 PMCreate PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)