SlideShare a Scribd company logo
Tata Cara Tayamum
Tayamum adalah salah satu cara bersuci dalam Islam dengan tanah, debu yang bersih atau
pasir halus. Tayamum dilakukan bila air untuk bersuci tidak dijumpai. Tayamum tidak
diperbolehkan bila telah mendapati air untuk bersuci.


Dalil Tayamum:

“Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air atau
berhubungan badan dengan perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka
bertayammumlah dengan permukaan bumi yang baik (bersih); sapulah mukamu dan
tanganmu dengan tanah itu”. (QS. Al Maidah [5] : 6).

“Dijadikan bagi kita tanahnya untuk bersuci.” (HR. Muslim no. 522)

Berikut ini sejumlah situasi dimana tayamum diperbolehkan:

1. Melakukan perjalanan jauh
2. Jumlah air tidak mencukupi untuk kebutuhan, misalnya untuk minum
3. Suhu air yang tak mendukung, misalnya terlalu dingin
4. Tidak menemukan air setelah mencarinya
5. Letak air terlalu jauh
6. Sumber air terkandung zat yang membahayakan
7. Sakit dan tak boleh terkena air

Media yang dapat dijadikan tayamum:

“Dijadikan (permukaan, pent.) bumi seluruhnya bagiku (Nabi shollallahu „alaihi was sallam)
dan ummatku sebagai tempat untuk sujud dan sesuatu yang digunakan untuk bersuci”. [HR.
Ahmad no. 22190, dinyatakan shohih lighoirihi oleh Syaikh Syu’aib Al Arnauth dalam
Ta’liq beliau untuk Musnad Imam Ahmad, terbitan Muasa’sah Qurthubah, Kairo, Mesir]

Syarat sah tayamum:

1. Telah masuk waktu sholat
2. Menggunakan tanah bersih, debu bersih atau pasir halus (bersih)
3. Syarat untuk melakukan tayamum terpenuhi
4. Sudah berusaha mencari air
5. Tidak haid/nifas bagi perempuan
6. Hilangkan terlebih dahulu najis yang melekat

Tata Cara Tayamum (Prakteknya):

Rasulullah shallallahu „alaihi was sallam mengutusku untuk suatu keperluan, kemudian aku
mengalami junub dan aku tidak menemukan air. Maka aku berguling-guling di tanah
sebagaimana layaknya hewan yang berguling-guling di tanah. Kemudian aku ceritakan hal
tersebut kepada Nabi shallallahu „alaihi was sallam. Lantas beliau mengatakan,
“Sesungguhnya cukuplah engkau melakukannya seperti ini”. Seraya beliau memukulkan
telapak tangannya ke permukaan bumi sekali pukulan lalu meniupnya. Kemudian beliau
mengusap punggung telapak tangan (kanan)nya dengan tangan kirinya dan mengusap
punggung telapak tangan (kiri)nya dengan tangan kanannya, lalu beliau mengusap wajahnya
dengan kedua tangannya. (HR. Bukhori no. 347, Muslim no. 368)

1. Temukan sepotong tanah yang bebas dari najis. Ini bisa berupa permukaan alam seperti
batu, pasir atau debu
2. Mengucapkan basmalah
3. Niat untuk melakukan tayamum
4. Memukulkan kedua telapak tangan ke permukaan bumi dengan sekali pukulan kemudian
meniupnya.
5. Kemudian menyapu punggung telapak tangan kanan dengan tangan kiri dan sebaliknya.
6. Kemudian menyapu wajah dengan dua telapak tangan.

*Bagian tangan yang diusap adalah bagian telapak tangan sampai pergelangan tangan saja
atau dengan kata lain tidak sampai siku seperti pada saat wudhu.
**Tayammum dapat menghilangkan hadats besar semisal janabah, demikian juga untuk
hadats kecil.
***Tidak wajibnya urut/tertib dalam tayammum.

Pembatal Tayamum:

Pembatal tayamum sama dengan pembatal wudhu. Selain itu tayamum tidak diperbolehkan
lagi bila telah ditemukan air/memiliki kemampuan bersuci dengan air.

Namun ibadah sebelumnya dimana ia bertayamum, tetap sah dan tak perlu diulang.

Dua orang lelaki keluar untuk safar. Kemudian tibalah waktu shalat dan tidak ada air di
sekitar mereka. Kemudian keduanya bertayammum dengan permukaan bumi yang suci lalu
keduanya shalat. Setelah itu keduanya menemukan air sedangkan saat itu masih dalam waktu
yang dibolehkan shalat yang telah mereka kerjakan tadi. Lalu salah seorang dari mereka
berwudhu dan mengulangi shalat sedangkan yang lainnya tidak mengulangi shalatnya.
Keduanya lalu menemui Nabi shallallahu „alaihi was sallam dan menceritakan yang mereka
alami. Maka beliau shallallahu „alaihi was sallam mengatakan kepada orang yang tidak
mengulang shalatnya, “Apa yang kamu lakukan telah sesuai dengan sunnah dan kamu telah
mendapatkan pahala shalatmu”. Beliau mengatakan kepada yang mengulangi shalatnya,
“Untukmu dua pahala" [HR. Abu Dawud no. 338, An Nasa’i no. 433. Dinyatakan shohih
oleh Al Albani dalam Shohihul Jami’ no. 3861.]

More Related Content

What's hot

Thaharah
ThaharahThaharah
Thaharah
Khalil El Zaen
 
Materi aik tharah (bersuci)
Materi aik tharah (bersuci)Materi aik tharah (bersuci)
Materi aik tharah (bersuci)
Rafian Fikri
 
Piranti thaharah, thaharah dari hadats, wudhu, tayyammum, dan mandi
Piranti thaharah, thaharah dari hadats, wudhu, tayyammum, dan mandiPiranti thaharah, thaharah dari hadats, wudhu, tayyammum, dan mandi
Piranti thaharah, thaharah dari hadats, wudhu, tayyammum, dan mandi
april aulia
 
Thaharoh
ThaharohThaharoh
Thaharoh
almuiz07
 
Fiqih bab i thaharah
Fiqih bab i thaharahFiqih bab i thaharah
Fiqih bab i thaharah
nailisepti
 
Tayammum
TayammumTayammum
Tayammum
hafizhakam
 
power point
power pointpower point
power point
muchamad sakir
 
Ppt bab v ( thaharoh )
Ppt bab v ( thaharoh )Ppt bab v ( thaharoh )
Ppt bab v ( thaharoh )
Maghfiroh Firoh
 
metode syar'i penentuan awal dan akhir ramadan
metode syar'i penentuan awal dan akhir ramadanmetode syar'i penentuan awal dan akhir ramadan
metode syar'i penentuan awal dan akhir ramadan
Atik Latifah
 
Slide share thaharah
Slide share thaharahSlide share thaharah
Slide share thaharah
materiumat
 

What's hot (17)

Thaharah
ThaharahThaharah
Thaharah
 
Tayamum
TayamumTayamum
Tayamum
 
Bab 5 Thaharah (Bersuci) docx
Bab 5  Thaharah  (Bersuci)   docxBab 5  Thaharah  (Bersuci)   docx
Bab 5 Thaharah (Bersuci) docx
 
Materi aik tharah (bersuci)
Materi aik tharah (bersuci)Materi aik tharah (bersuci)
Materi aik tharah (bersuci)
 
Piranti thaharah, thaharah dari hadats, wudhu, tayyammum, dan mandi
Piranti thaharah, thaharah dari hadats, wudhu, tayyammum, dan mandiPiranti thaharah, thaharah dari hadats, wudhu, tayyammum, dan mandi
Piranti thaharah, thaharah dari hadats, wudhu, tayyammum, dan mandi
 
Thoharoh
ThoharohThoharoh
Thoharoh
 
Thaharoh
ThaharohThaharoh
Thaharoh
 
Thoharoh
ThoharohThoharoh
Thoharoh
 
Fiqih bab i thaharah
Fiqih bab i thaharahFiqih bab i thaharah
Fiqih bab i thaharah
 
Doa
DoaDoa
Doa
 
Tayamum
TayamumTayamum
Tayamum
 
Tayammum
TayammumTayammum
Tayammum
 
power point
power pointpower point
power point
 
Ppt bab v ( thaharoh )
Ppt bab v ( thaharoh )Ppt bab v ( thaharoh )
Ppt bab v ( thaharoh )
 
Tayamum
TayamumTayamum
Tayamum
 
metode syar'i penentuan awal dan akhir ramadan
metode syar'i penentuan awal dan akhir ramadanmetode syar'i penentuan awal dan akhir ramadan
metode syar'i penentuan awal dan akhir ramadan
 
Slide share thaharah
Slide share thaharahSlide share thaharah
Slide share thaharah
 

Similar to Tayamum

Tayammum
TayammumTayammum
Tayammum
Estudy
 
Hadats dan Najis
Hadats dan NajisHadats dan Najis
Hadats dan Najis
Fery Ahmad Komarudin
 
Bab 1 wudhu
Bab 1 wudhuBab 1 wudhu
Bab 1 wudhu
dwiurhan
 
Tayamum
TayamumTayamum
Tayamum
aliman83
 
Contoh makalah-ptk
Contoh makalah-ptkContoh makalah-ptk
Contoh makalah-ptk
Terminal Purba
 
1. materi tentang thaharah
1. materi tentang thaharah1. materi tentang thaharah
1. materi tentang thaharah
asni furoida
 
Panduan asas fardu ain
Panduan asas fardu ainPanduan asas fardu ain
Panduan asas fardu ainmnir
 
Ppt thaharah ii
Ppt thaharah iiPpt thaharah ii
Ppt thaharah ii
Agamaislam03
 
Ahkamus sholat ali raghib
Ahkamus sholat  ali raghibAhkamus sholat  ali raghib
Ahkamus sholat ali raghib
Tpa Al-furqon
 
KEM DAKWAH 002 KEM TOHARAH ( SYARIAT BERSUCI ) - BAHAN EDARAN
KEM DAKWAH 002 KEM TOHARAH ( SYARIAT BERSUCI ) - BAHAN EDARANKEM DAKWAH 002 KEM TOHARAH ( SYARIAT BERSUCI ) - BAHAN EDARAN
KEM DAKWAH 002 KEM TOHARAH ( SYARIAT BERSUCI ) - BAHAN EDARAN
Ahmad Junaidi Mohd Said
 
Slide thoharah
Slide thoharahSlide thoharah
Slide thoharahJusuf AN
 
Slide thoharah
Slide thoharahSlide thoharah
Slide thoharahJusuf AN
 
Materi pelajaran fiqih kelas vii semester gasal
Materi pelajaran fiqih kelas vii semester gasalMateri pelajaran fiqih kelas vii semester gasal
Materi pelajaran fiqih kelas vii semester gasal
ni'matul hayati
 
Thaharah
ThaharahThaharah
Thaharah
anggacandra1
 
tafsir_maudzui_Luluk-Manzilul_Ulum_Kds.pdf
tafsir_maudzui_Luluk-Manzilul_Ulum_Kds.pdftafsir_maudzui_Luluk-Manzilul_Ulum_Kds.pdf
tafsir_maudzui_Luluk-Manzilul_Ulum_Kds.pdf
Manzilul Ulum Kudus
 
THAHARAH (pengertian) untuk SMP.pptx
THAHARAH (pengertian) untuk SMP.pptxTHAHARAH (pengertian) untuk SMP.pptx
THAHARAH (pengertian) untuk SMP.pptx
ssuser618a2f
 
Cara berwudhu nabi Muhammad SAW
Cara berwudhu nabi Muhammad SAWCara berwudhu nabi Muhammad SAW
Cara berwudhu nabi Muhammad SAW
Anang Febrianto
 
Praktikum pembelajaran
Praktikum pembelajaranPraktikum pembelajaran
Praktikum pembelajaranihwan hakim
 
Makalah rahim
Makalah rahimMakalah rahim
Makalah rahim
MuhammadNoor82
 

Similar to Tayamum (20)

Tayammum
TayammumTayammum
Tayammum
 
Hadats dan Najis
Hadats dan NajisHadats dan Najis
Hadats dan Najis
 
Bab 1 wudhu
Bab 1 wudhuBab 1 wudhu
Bab 1 wudhu
 
Tayamum
TayamumTayamum
Tayamum
 
Contoh makalah-ptk
Contoh makalah-ptkContoh makalah-ptk
Contoh makalah-ptk
 
1. materi tentang thaharah
1. materi tentang thaharah1. materi tentang thaharah
1. materi tentang thaharah
 
Panduan asas fardu ain
Panduan asas fardu ainPanduan asas fardu ain
Panduan asas fardu ain
 
Ppt thaharah ii
Ppt thaharah iiPpt thaharah ii
Ppt thaharah ii
 
Ahkamus sholat ali raghib
Ahkamus sholat  ali raghibAhkamus sholat  ali raghib
Ahkamus sholat ali raghib
 
KEM DAKWAH 002 KEM TOHARAH ( SYARIAT BERSUCI ) - BAHAN EDARAN
KEM DAKWAH 002 KEM TOHARAH ( SYARIAT BERSUCI ) - BAHAN EDARANKEM DAKWAH 002 KEM TOHARAH ( SYARIAT BERSUCI ) - BAHAN EDARAN
KEM DAKWAH 002 KEM TOHARAH ( SYARIAT BERSUCI ) - BAHAN EDARAN
 
Tayammum
TayammumTayammum
Tayammum
 
Slide thoharah
Slide thoharahSlide thoharah
Slide thoharah
 
Slide thoharah
Slide thoharahSlide thoharah
Slide thoharah
 
Materi pelajaran fiqih kelas vii semester gasal
Materi pelajaran fiqih kelas vii semester gasalMateri pelajaran fiqih kelas vii semester gasal
Materi pelajaran fiqih kelas vii semester gasal
 
Thaharah
ThaharahThaharah
Thaharah
 
tafsir_maudzui_Luluk-Manzilul_Ulum_Kds.pdf
tafsir_maudzui_Luluk-Manzilul_Ulum_Kds.pdftafsir_maudzui_Luluk-Manzilul_Ulum_Kds.pdf
tafsir_maudzui_Luluk-Manzilul_Ulum_Kds.pdf
 
THAHARAH (pengertian) untuk SMP.pptx
THAHARAH (pengertian) untuk SMP.pptxTHAHARAH (pengertian) untuk SMP.pptx
THAHARAH (pengertian) untuk SMP.pptx
 
Cara berwudhu nabi Muhammad SAW
Cara berwudhu nabi Muhammad SAWCara berwudhu nabi Muhammad SAW
Cara berwudhu nabi Muhammad SAW
 
Praktikum pembelajaran
Praktikum pembelajaranPraktikum pembelajaran
Praktikum pembelajaran
 
Makalah rahim
Makalah rahimMakalah rahim
Makalah rahim
 

More from Anggita Dwi Lestari Lestari (20)

Turunan Fisika
Turunan FisikaTurunan Fisika
Turunan Fisika
 
Photoshop
PhotoshopPhotoshop
Photoshop
 
Tekanan Fisika
Tekanan FisikaTekanan Fisika
Tekanan Fisika
 
Spermatogenesis
SpermatogenesisSpermatogenesis
Spermatogenesis
 
Fisika SMA
Fisika SMAFisika SMA
Fisika SMA
 
Trigonometri
TrigonometriTrigonometri
Trigonometri
 
Transformasi geometri
Transformasi geometriTransformasi geometri
Transformasi geometri
 
Tes Potensi Akademik
Tes Potensi AkademikTes Potensi Akademik
Tes Potensi Akademik
 
Tes Potensi Akademik
Tes Potensi AkademikTes Potensi Akademik
Tes Potensi Akademik
 
Tes Potensi Akademik
Tes Potensi AkademikTes Potensi Akademik
Tes Potensi Akademik
 
Word
WordWord
Word
 
Logika Matematika
Logika MatematikaLogika Matematika
Logika Matematika
 
UNAS Latihan
UNAS LatihanUNAS Latihan
UNAS Latihan
 
UNAS Latihan
UNAS LatihanUNAS Latihan
UNAS Latihan
 
UNAS Latihan
UNAS LatihanUNAS Latihan
UNAS Latihan
 
UNAS Latihan
UNAS LatihanUNAS Latihan
UNAS Latihan
 
TIK SMA sola ulangan
TIK SMA sola ulanganTIK SMA sola ulangan
TIK SMA sola ulangan
 
TIK SMA soal ulangan
TIK SMA soal ulanganTIK SMA soal ulangan
TIK SMA soal ulangan
 
TIK SMA soal ulangan
TIK SMA soal ulanganTIK SMA soal ulangan
TIK SMA soal ulangan
 
TIK SMA soal ulangan
TIK SMA soal ulanganTIK SMA soal ulangan
TIK SMA soal ulangan
 

Recently uploaded

Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 

Recently uploaded (20)

Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 

Tayamum

  • 1. Tata Cara Tayamum Tayamum adalah salah satu cara bersuci dalam Islam dengan tanah, debu yang bersih atau pasir halus. Tayamum dilakukan bila air untuk bersuci tidak dijumpai. Tayamum tidak diperbolehkan bila telah mendapati air untuk bersuci. Dalil Tayamum: “Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air atau berhubungan badan dengan perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan permukaan bumi yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu”. (QS. Al Maidah [5] : 6). “Dijadikan bagi kita tanahnya untuk bersuci.” (HR. Muslim no. 522) Berikut ini sejumlah situasi dimana tayamum diperbolehkan: 1. Melakukan perjalanan jauh 2. Jumlah air tidak mencukupi untuk kebutuhan, misalnya untuk minum 3. Suhu air yang tak mendukung, misalnya terlalu dingin 4. Tidak menemukan air setelah mencarinya 5. Letak air terlalu jauh 6. Sumber air terkandung zat yang membahayakan 7. Sakit dan tak boleh terkena air Media yang dapat dijadikan tayamum: “Dijadikan (permukaan, pent.) bumi seluruhnya bagiku (Nabi shollallahu „alaihi was sallam) dan ummatku sebagai tempat untuk sujud dan sesuatu yang digunakan untuk bersuci”. [HR. Ahmad no. 22190, dinyatakan shohih lighoirihi oleh Syaikh Syu’aib Al Arnauth dalam Ta’liq beliau untuk Musnad Imam Ahmad, terbitan Muasa’sah Qurthubah, Kairo, Mesir] Syarat sah tayamum: 1. Telah masuk waktu sholat 2. Menggunakan tanah bersih, debu bersih atau pasir halus (bersih) 3. Syarat untuk melakukan tayamum terpenuhi 4. Sudah berusaha mencari air 5. Tidak haid/nifas bagi perempuan 6. Hilangkan terlebih dahulu najis yang melekat Tata Cara Tayamum (Prakteknya): Rasulullah shallallahu „alaihi was sallam mengutusku untuk suatu keperluan, kemudian aku mengalami junub dan aku tidak menemukan air. Maka aku berguling-guling di tanah sebagaimana layaknya hewan yang berguling-guling di tanah. Kemudian aku ceritakan hal tersebut kepada Nabi shallallahu „alaihi was sallam. Lantas beliau mengatakan, “Sesungguhnya cukuplah engkau melakukannya seperti ini”. Seraya beliau memukulkan
  • 2. telapak tangannya ke permukaan bumi sekali pukulan lalu meniupnya. Kemudian beliau mengusap punggung telapak tangan (kanan)nya dengan tangan kirinya dan mengusap punggung telapak tangan (kiri)nya dengan tangan kanannya, lalu beliau mengusap wajahnya dengan kedua tangannya. (HR. Bukhori no. 347, Muslim no. 368) 1. Temukan sepotong tanah yang bebas dari najis. Ini bisa berupa permukaan alam seperti batu, pasir atau debu 2. Mengucapkan basmalah 3. Niat untuk melakukan tayamum 4. Memukulkan kedua telapak tangan ke permukaan bumi dengan sekali pukulan kemudian meniupnya. 5. Kemudian menyapu punggung telapak tangan kanan dengan tangan kiri dan sebaliknya. 6. Kemudian menyapu wajah dengan dua telapak tangan. *Bagian tangan yang diusap adalah bagian telapak tangan sampai pergelangan tangan saja atau dengan kata lain tidak sampai siku seperti pada saat wudhu. **Tayammum dapat menghilangkan hadats besar semisal janabah, demikian juga untuk hadats kecil. ***Tidak wajibnya urut/tertib dalam tayammum. Pembatal Tayamum: Pembatal tayamum sama dengan pembatal wudhu. Selain itu tayamum tidak diperbolehkan lagi bila telah ditemukan air/memiliki kemampuan bersuci dengan air. Namun ibadah sebelumnya dimana ia bertayamum, tetap sah dan tak perlu diulang. Dua orang lelaki keluar untuk safar. Kemudian tibalah waktu shalat dan tidak ada air di sekitar mereka. Kemudian keduanya bertayammum dengan permukaan bumi yang suci lalu keduanya shalat. Setelah itu keduanya menemukan air sedangkan saat itu masih dalam waktu yang dibolehkan shalat yang telah mereka kerjakan tadi. Lalu salah seorang dari mereka berwudhu dan mengulangi shalat sedangkan yang lainnya tidak mengulangi shalatnya. Keduanya lalu menemui Nabi shallallahu „alaihi was sallam dan menceritakan yang mereka alami. Maka beliau shallallahu „alaihi was sallam mengatakan kepada orang yang tidak mengulang shalatnya, “Apa yang kamu lakukan telah sesuai dengan sunnah dan kamu telah mendapatkan pahala shalatmu”. Beliau mengatakan kepada yang mengulangi shalatnya, “Untukmu dua pahala" [HR. Abu Dawud no. 338, An Nasa’i no. 433. Dinyatakan shohih oleh Al Albani dalam Shohihul Jami’ no. 3861.]