SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
ASSALAMU’ALAIKUM
WR. WB
KELOMPOK 2 :
• AISYAH
• ANDINI PUTRIANSYAH
• DYAH NURHAYATI
• EKA WINDASARI
• EGA ADELIA F.
• ESTU DWI Y.
• FRYDA APRELYA WINARNI
• KHOIRUNNISA
• NABILAH LARASATI
1. PENGERTIAN TAYAMMUM
Tayammum menurut Bahasa adalah “Kehendak dan keinginan terhadap sesuatu”
Tayammum menurut istilah Syar’I adalah “Mengusap wajah dan kedua tangan dengan debu
yang menempel pada telapak tangan dengan niat Thaharah”
2. HUKUM TAYAMMUM
Wajib bertayammum ketika tidak menemukan air atau tidak boleh menggunakan air.
Dilarang bertayamum dengan tanah berlumpur, bernajis atau berbingkah
3. DALIL KEBOLEHAN TAYAMMUM
1. Firman Allah Subahanahu wa Ta’ala, “….lalu kamu tidak mendapatkan air, maka
bertayammumlah dengan tanah yang bersih, usaplah mukamu dan tanganmu
dengan tanah itu…’’ (Al- Maidah:6)
2. Hadist Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam, “saya diberikan lima hal yang
tidak diberikan kepada nabi-nabi sebelumku, aku dibantu dengan perasaan
takut dalam hati musuh-musuhku, seluruh tanah dijadikan suci dan masjid
bagiku, dimanapun seorang umatku maka ia boleh melaksanakan shalat saat
itu juga”
4. HIKMAH TAYAMMUM
1. Memberikan kemudahan bagi Umat Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassallam.
2. Menangkal kemudharatan yang kemungkinan akan muncul ketika
menggunakan air seperti saat sakit atau cuaca dingin yang menusuk.
3. Tetap kontinyu menjalankan ibadah dan tidak terhalang dengan tidak adanya
air.
5. KAPAN DIBOLEHKANNYA TAYAMMUM
1. Ketika tidak menemukan air
Firman Allah Subahanahu wa Ta’ala yang artinya:…. “lalu kamu tidak
mendapatkan air maka bertayammumlah…” (Al-Maidah:6). Namun
seseorang dianggap tidak menemukan air setelah ia mencari.
2. Ketika tidak memungkinkan menggunakan air
Seperti bagi orang sakit, atau orang tua yang tak mampu lagi
bergerak sementara tidak ada orang yang membantunya berwudhu dengan
air.
3. Adanya kekhawatiran terhadap efek buruk saat menggunakan air
Diantaranya seperti :
1) Seorang yang sakitnya bertambah parah kalau ia menggunakan air
2) Seorang yang terserang musim dingin dan tidak memiliki alat pemanas, dan dia
khawatir akan sakit jika ia mandi, sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wasallam yang membenarkan perbuatan ‘Amr ibnu Al ‘Ash ketika ia
shalat bersama para sahabatnya dengan bertayammum akibat cuaca yang
sangat dingin
3) Seorang yang berada ditempat yang sangat jauh sementara persediaan air
untuk kebutuhan minumnya tinggal sedikit
4. Dalam perjalanan jauh.
5. Jumlah air tidak mencukupi karena jumlahnya sedikit.
6. Air yang ada hanya untuk minum
7. Air berada di tempat yang jauh yang dapat membuat telat shalat
8. Pada sumber air yang ada memiliki bahaya
6. TATA CARA TAYAMMUM
1. Membaca basmalah
2. Menghadap ke arah kiblat
3. Membaca doa ketika selesai tayamum
4. Medulukan kanan dari pada kiri
5. Meniup debu yang ada di telapak tangan
6. Menggodok sela jari setelah menyapu tangan hingga siku
Disebutkan dalam hadist ‘Ammaar bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi
wasallam menepukkan kedua telapak tangannya ke tanah kemudian ia meniup
keduanya lalu mengusap wajah dan kedua tangannya.
7. RUKUN – RUKUN TAYAMMUM
1. Niat
2. Mengusap wajah
3. Mengusap kedua telapak tangan
4. Berurutan, yaitu dimulai dengan mengusap
wajah lalu kedua telapak tangan
5. Berkesinambungan, yaitu mengusap kedua
tangan setelah mengusap wajah
8. HAL – HAL YANG MEMBATALKAN TAYAMMUM
1. Adanya air
2. Munculnya salah satu pembatal wudhu seperti keluar angin
3. Hilangnya sesuatu yang membolehkan seseorang yang bertayammum seperti
sakit
Hasil Research membuktikan bahwa tanah mengandung satu unsur pembersih yang
dapat mematikan semua jenis kuman, mikroba, dan virus.
TATA CARA / PRAKTEK TAYAMMUM
1. Membaca basmalah
2. Renggangkan jari-jemari, tempelkan ke debu, tekan-tekan hingga debu melekat.
3. Angkat kedua tangan lalu tiup telapat tangan untuk menipiskan debu yang menempel, tetapi
tiup ke arah berlainan dari sumber debu tadi.
4. Niat tayamum
5. Mengusap telapak tangan ke muka secara merata
6. Bersihkan debu yang tersisa di telapak tangan
7. Ambil debu lagi dengan merenggangkan jari-jemari, tempelkan ke debu, tekan-tekan hingga
debu melekat.
8. Angkat kedua tangan lalu tiup telapat tangan untuk menipiskan debu yang menempel, tetapi
tiup ke arah berlainan dari sumber debu tadi.
9. Mengusap debu ke tangan kanan lalu ke tangan kiri
TERIMAKSIH
WASSALAMU’ALAIKUM WR. WB.

More Related Content

What's hot (9)

Power point show bab thaharah - tata cara wudhu
Power point show   bab thaharah - tata cara wudhuPower point show   bab thaharah - tata cara wudhu
Power point show bab thaharah - tata cara wudhu
 
Tayammum
TayammumTayammum
Tayammum
 
Thoharoh
ThoharohThoharoh
Thoharoh
 
Thaharah
ThaharahThaharah
Thaharah
 
Tata cara sholay
Tata cara sholayTata cara sholay
Tata cara sholay
 
Thaharah kls 7
Thaharah kls 7Thaharah kls 7
Thaharah kls 7
 
Ppt modul tekpen
Ppt modul tekpenPpt modul tekpen
Ppt modul tekpen
 
Tayamum
TayamumTayamum
Tayamum
 
Ppt thaharah
Ppt thaharahPpt thaharah
Ppt thaharah
 

Similar to Tayammum

Praktikum pembelajaran
Praktikum pembelajaranPraktikum pembelajaran
Praktikum pembelajaran
ihwan hakim
 
KEM DAKWAH 002 KEM TOHARAH ( SYARIAT BERSUCI ) - BAHAN EDARAN
KEM DAKWAH 002 KEM TOHARAH ( SYARIAT BERSUCI ) - BAHAN EDARANKEM DAKWAH 002 KEM TOHARAH ( SYARIAT BERSUCI ) - BAHAN EDARAN
KEM DAKWAH 002 KEM TOHARAH ( SYARIAT BERSUCI ) - BAHAN EDARAN
Ahmad Junaidi Mohd Said
 

Similar to Tayammum (20)

Praktikum pembelajaran
Praktikum pembelajaranPraktikum pembelajaran
Praktikum pembelajaran
 
Cara berwudhu nabi Muhammad SAW
Cara berwudhu nabi Muhammad SAWCara berwudhu nabi Muhammad SAW
Cara berwudhu nabi Muhammad SAW
 
1. materi tentang thaharah
1. materi tentang thaharah1. materi tentang thaharah
1. materi tentang thaharah
 
2 tayamum
2   tayamum2   tayamum
2 tayamum
 
Materi Fiqh kelas VII
Materi Fiqh kelas VIIMateri Fiqh kelas VII
Materi Fiqh kelas VII
 
Bab 1 wudhu
Bab 1 wudhuBab 1 wudhu
Bab 1 wudhu
 
Ppt thaharah ii
Ppt thaharah iiPpt thaharah ii
Ppt thaharah ii
 
Modul thaharah-kelompok
Modul thaharah-kelompokModul thaharah-kelompok
Modul thaharah-kelompok
 
Materi Fiqh Thaharah
Materi Fiqh ThaharahMateri Fiqh Thaharah
Materi Fiqh Thaharah
 
KEM DAKWAH 002 KEM TOHARAH ( SYARIAT BERSUCI ) - BAHAN EDARAN
KEM DAKWAH 002 KEM TOHARAH ( SYARIAT BERSUCI ) - BAHAN EDARANKEM DAKWAH 002 KEM TOHARAH ( SYARIAT BERSUCI ) - BAHAN EDARAN
KEM DAKWAH 002 KEM TOHARAH ( SYARIAT BERSUCI ) - BAHAN EDARAN
 
PPT Thaharah
PPT ThaharahPPT Thaharah
PPT Thaharah
 
Ppt modul-tekpen
Ppt modul-tekpenPpt modul-tekpen
Ppt modul-tekpen
 
Thaharah
ThaharahThaharah
Thaharah
 
PPT Thaharah
PPT ThaharahPPT Thaharah
PPT Thaharah
 
ATH-THAHARAH.pptx
ATH-THAHARAH.pptxATH-THAHARAH.pptx
ATH-THAHARAH.pptx
 
Pelatihan jenazah
Pelatihan jenazahPelatihan jenazah
Pelatihan jenazah
 
Ppt bab v ( thaharoh )
Ppt bab v ( thaharoh )Ppt bab v ( thaharoh )
Ppt bab v ( thaharoh )
 
6 perlaksanaan ibadah semasa sakit
6 perlaksanaan ibadah semasa sakit6 perlaksanaan ibadah semasa sakit
6 perlaksanaan ibadah semasa sakit
 
Taharah (hayqal)
Taharah (hayqal)Taharah (hayqal)
Taharah (hayqal)
 
Materi Bersuci (thaharah) untuk SMA.pptx
Materi Bersuci (thaharah) untuk SMA.pptxMateri Bersuci (thaharah) untuk SMA.pptx
Materi Bersuci (thaharah) untuk SMA.pptx
 

More from Estudy (6)

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
 
Komunikasi dan Budaya Organisasi yang baik
Komunikasi dan Budaya Organisasi yang baikKomunikasi dan Budaya Organisasi yang baik
Komunikasi dan Budaya Organisasi yang baik
 
BILL GATES
BILL GATESBILL GATES
BILL GATES
 
Descriptive Text - Describing Borobudur Temple
Descriptive Text - Describing Borobudur TempleDescriptive Text - Describing Borobudur Temple
Descriptive Text - Describing Borobudur Temple
 
Administrasi Perjalanan Dinas
Administrasi Perjalanan DinasAdministrasi Perjalanan Dinas
Administrasi Perjalanan Dinas
 
Sumber Daya Manusia
Sumber Daya ManusiaSumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Recently uploaded (20)

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 

Tayammum

  • 1. ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB KELOMPOK 2 : • AISYAH • ANDINI PUTRIANSYAH • DYAH NURHAYATI • EKA WINDASARI • EGA ADELIA F. • ESTU DWI Y. • FRYDA APRELYA WINARNI • KHOIRUNNISA • NABILAH LARASATI
  • 2.
  • 3. 1. PENGERTIAN TAYAMMUM Tayammum menurut Bahasa adalah “Kehendak dan keinginan terhadap sesuatu” Tayammum menurut istilah Syar’I adalah “Mengusap wajah dan kedua tangan dengan debu yang menempel pada telapak tangan dengan niat Thaharah” 2. HUKUM TAYAMMUM Wajib bertayammum ketika tidak menemukan air atau tidak boleh menggunakan air. Dilarang bertayamum dengan tanah berlumpur, bernajis atau berbingkah
  • 4. 3. DALIL KEBOLEHAN TAYAMMUM 1. Firman Allah Subahanahu wa Ta’ala, “….lalu kamu tidak mendapatkan air, maka bertayammumlah dengan tanah yang bersih, usaplah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu…’’ (Al- Maidah:6) 2. Hadist Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassallam, “saya diberikan lima hal yang tidak diberikan kepada nabi-nabi sebelumku, aku dibantu dengan perasaan takut dalam hati musuh-musuhku, seluruh tanah dijadikan suci dan masjid bagiku, dimanapun seorang umatku maka ia boleh melaksanakan shalat saat itu juga”
  • 5. 4. HIKMAH TAYAMMUM 1. Memberikan kemudahan bagi Umat Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassallam. 2. Menangkal kemudharatan yang kemungkinan akan muncul ketika menggunakan air seperti saat sakit atau cuaca dingin yang menusuk. 3. Tetap kontinyu menjalankan ibadah dan tidak terhalang dengan tidak adanya air.
  • 6. 5. KAPAN DIBOLEHKANNYA TAYAMMUM 1. Ketika tidak menemukan air Firman Allah Subahanahu wa Ta’ala yang artinya:…. “lalu kamu tidak mendapatkan air maka bertayammumlah…” (Al-Maidah:6). Namun seseorang dianggap tidak menemukan air setelah ia mencari. 2. Ketika tidak memungkinkan menggunakan air Seperti bagi orang sakit, atau orang tua yang tak mampu lagi bergerak sementara tidak ada orang yang membantunya berwudhu dengan air.
  • 7. 3. Adanya kekhawatiran terhadap efek buruk saat menggunakan air Diantaranya seperti : 1) Seorang yang sakitnya bertambah parah kalau ia menggunakan air 2) Seorang yang terserang musim dingin dan tidak memiliki alat pemanas, dan dia khawatir akan sakit jika ia mandi, sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam yang membenarkan perbuatan ‘Amr ibnu Al ‘Ash ketika ia shalat bersama para sahabatnya dengan bertayammum akibat cuaca yang sangat dingin 3) Seorang yang berada ditempat yang sangat jauh sementara persediaan air untuk kebutuhan minumnya tinggal sedikit
  • 8. 4. Dalam perjalanan jauh. 5. Jumlah air tidak mencukupi karena jumlahnya sedikit. 6. Air yang ada hanya untuk minum 7. Air berada di tempat yang jauh yang dapat membuat telat shalat 8. Pada sumber air yang ada memiliki bahaya
  • 9. 6. TATA CARA TAYAMMUM 1. Membaca basmalah 2. Menghadap ke arah kiblat 3. Membaca doa ketika selesai tayamum 4. Medulukan kanan dari pada kiri 5. Meniup debu yang ada di telapak tangan 6. Menggodok sela jari setelah menyapu tangan hingga siku Disebutkan dalam hadist ‘Ammaar bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam menepukkan kedua telapak tangannya ke tanah kemudian ia meniup keduanya lalu mengusap wajah dan kedua tangannya.
  • 10. 7. RUKUN – RUKUN TAYAMMUM 1. Niat 2. Mengusap wajah 3. Mengusap kedua telapak tangan 4. Berurutan, yaitu dimulai dengan mengusap wajah lalu kedua telapak tangan 5. Berkesinambungan, yaitu mengusap kedua tangan setelah mengusap wajah
  • 11. 8. HAL – HAL YANG MEMBATALKAN TAYAMMUM 1. Adanya air 2. Munculnya salah satu pembatal wudhu seperti keluar angin 3. Hilangnya sesuatu yang membolehkan seseorang yang bertayammum seperti sakit Hasil Research membuktikan bahwa tanah mengandung satu unsur pembersih yang dapat mematikan semua jenis kuman, mikroba, dan virus.
  • 12. TATA CARA / PRAKTEK TAYAMMUM 1. Membaca basmalah 2. Renggangkan jari-jemari, tempelkan ke debu, tekan-tekan hingga debu melekat. 3. Angkat kedua tangan lalu tiup telapat tangan untuk menipiskan debu yang menempel, tetapi tiup ke arah berlainan dari sumber debu tadi. 4. Niat tayamum 5. Mengusap telapak tangan ke muka secara merata 6. Bersihkan debu yang tersisa di telapak tangan 7. Ambil debu lagi dengan merenggangkan jari-jemari, tempelkan ke debu, tekan-tekan hingga debu melekat. 8. Angkat kedua tangan lalu tiup telapat tangan untuk menipiskan debu yang menempel, tetapi tiup ke arah berlainan dari sumber debu tadi. 9. Mengusap debu ke tangan kanan lalu ke tangan kiri