Work life balance ldl
•
3 likes•764 views
work-life balance menunjang kinerja pegawai maupun perusahaan/institusi. menghindari dampak fisik/penyakit antara lain penyakit kardiovaskular.
Recommended
More Related Content
What's hot
What's hot (13)
Similar to Work life balance ldl
Similar to Work life balance ldl (20)
More from Lies Dina Liastuti
More from Lies Dina Liastuti (9)
Work life balance ldl
- 1. Work-‐Life Balance DR. LIES DINA LIASTUTI, SPJP, MARS Disampaikan pada Pela.han Peningkatan Kinerja SDM Dalam Rangka Mendukung Fungsi Pelayanan Ditjen Administrasi Hukum Umum 14 Oktober 2014, Senggigi-‐ Lombok
- 2. Pendahuluan u Pengenalan tentang stress, stressor, u Pengenalan tentang akibat/konsekwensi stress u Pengelolaan stress dan perbedaan kemampuan menghadapi stress u Work-‐life balance
- 3. STRESS • Respons adaptif thd stimulus yang menimbulkan dampak/beban besar pada psikologis atau fisik seseorang • Reaksi adaptif yang timbul pada situasi yang dianggap/dipandang sbg hal yang menantang atau mengancam dalam kehidupan seseorang
- 4. DISTRESS DAN EUSTRESS • EUSTRESS – Stress yang menyenangkan • DISTRESS – Stress yang tidak menyenangkan dan disertai kejadian negatif .
- 5. Gejala umum adaptasi terhadap stress (General Adaption Syndrome) Stage 1 Alarm Reaction Stage 2 Resistance Stage 3 Exhaustion Normal Level of Resistance
- 6. Perbedaan kemampuan adaptasi perbedaan ambang batas menahan stress yang dialami perbedaan mengambil strategi hadapi stress Memandang situasi secara bebeda, pengetahuan, skill, rasa optimism rasa percaya diri
- 7. Tipe kepribadian Tipe A • Kompetitif • Sangat berdedikasi pada pekerjaan • memiliki time urgency • Memiliki locus of control internal • sangat komit thd segala aktifitas kehidupan • selalu melihat perubahan sbg kesempatan bisa lebih maju Tipe B • Kurang kompetitif, • kurang memiliki dedikasi, • sense of time urgency nya kurang Orang yang optimistic cenderung lebih mampu mengatasi stress dibanding yang pesimistic
- 8. Penyebab stress: Organisasi (pekerjaan) vs kehidupan pribadi Perubahan hidup Trauma kehidupan Aturan -‐ aturan Tuntutan dalam pekerjaan Kondisi lingkungan / ruang kerja Hubungan interpersonal di tempat kerja
- 9. stressor Stressors adalah penyebab stress – dapat berupa kondisi lingkungan yang menyebabkan perubahan /gangguan emosi maupun kondisi fisik seseorang. • Stressor dari lingkungan pekerjaan antara lain : – Dinamika tim – Politik dan intrik dalam institusi/kantor – Bad bosses – Kejahatan/perundungan
- 10. DAMPAK STRESS FISIOLOGIS PERILAKU PSIKOLOGIS Penyakit Jantung (Cardiovascular), hipertensi, sakit kepala, maag, diabetes (kencing manis), daya tahan tubuh turun Kinerja, accidents, bolos, sikap agresi, keputusan buruk, penyalah gunaan obat2an dan alkohol, kekerasan , rokok, Tidak puas,uring2an, depressi, kelelahan emosi, cepat lelah
- 11. Strategi Manajemen Stress Hilangkan Stressor Strategi Manajemen Stress Hindari Stressor Ubah persepsi thd stress Terima dukungan lingkungan Kendalikan Dampak stress
- 12. Upaya Hilangkan Stressor • cari dan selidiki sumber stress • Ubah budaya perusahaan dan ciptakan sistem reward • Kembangkan lingkungan yang menunjang empowerment • Person-‐job matching • Work-‐life balance initiatives
- 13. Manfaat Work Life Balance • Angka absen dan keterlambatan ê • Semangat dan komitmen pegawaié • Stress ê dan productivitas é • Dorongan kerja é • Kemampuan menarik staff é • Potensi perbaikan kesehatan dan keselamatané • Good corporate citizenship & corporate image é • é team work dan komunikasi. • Memperbaiki moral.
- 14. Manfaat Work Life Balance u éKemampuan mengelola pekerjaan dan komitmen pribadi u éHubungan pribadi dan keluarga u êBeban kerja dan stress u é fokus, motivasi dan tingkat kepuasan u é job security u é kemampuan utk tetap bekerja. u é kemampuan utk tetap kompetitif dalam pengembangan karir u é tingkat Kesehatan u é pemahaman thd work life balance u é productivitas. u é perbaikan on-‐the-‐job and off-‐the-‐job relationship.
- 15. tips u Jangan terlalu banyak rencana (plan) u Skala prioritas mana yang didahulukan u Belajar berkata ‘TIDAK’ u Pengorganisasian yang baik u Gunakan teknologi, tapi tidak berlebihan…. u Sadari tidak selalu bisa sempurna. 15
- 16. PROGRAM WORK-‐LIFE BALANCE DI PERUSAHAAN v HR PERUSAHAAN o Survey kondisi work/life pegawai. o Menetapkan prioritas pd tiap pekerjaan. o Pelatihan thd mengenali tanda2 overworks o Seminar ttg work/life balance. 16
- 17. Strategi Manajemen Stress • Ubah persepsi terhadap str ess – Self-‐confidence, self-‐leadership • Kendalikan dampak/konsekwensi akibat stress – Relaksasi dan Meditasi – Fitness dan wellness programs • Dukungan lingkungan sosial – Emosional dan informal
- 18. KESIMPULAN Keseimbangan dalam hidup/kehidupan pegawai dalam perusahaan dapat mendorong • tumbuhnya rasa memiliki • meningkatkan tanggung jawab • Terbangunnya hubungan yg lebIh baik dengan manajemen • Percaya diri.
- 19. Kata penutup… kata kunci nya adalah : balance…. Temukan the right balance yang tepat/cocok. Hidup adalah proses .. and so is striving for balance in your life. BE HAPPY..BE HEALTHY..BE PRODUCTIVE AND SUCCESS
- 20. Terima kasih